SCORECARD
- KARINA ASTRIA PARDEDE
- UWAISA QORNIA
Konsep Balanced Scorecard
1. Employee capabilities
2. Information system
capabilities
3. Motivation, empowerment
and alignment
Tahap Perencanaan Proses Penyusunan
Balanced
Scorecard
Tahap pengembangan
Step 1: Develop objectives for your
Balanced Scorecard.
Step 2: Determine the appropriate
organizational unit
Tahap Perencanaan Step 3: Gain executive sponsorship.
Step 4: Build your Balanced Scorecard
team.
Step 5: Formulate your project plan.
Step 6: Develop a communication plan
for your Balanced Scorecard
Step 1: Gather and distribute
background material.
Step 2: Develop or confirm mission,
values, vision, and strategy
Step 3: Conduct executive interviews
Step 4: Develop objectives and measures
Tahap Pengembangan in each of the Balanced Scorecard
perspectives
Step 5: Develop cause-and-effect
linkages
Step 6: Establish targets for your
measure
Step 7: Develop the ongoing Balanced
Scorecard implementation plan
HUBUNGAN
BALANCE
SCORECARD
DENGAN
PENERAPAN TQM
Manfaat dari Pendekatan Balanced scorecard
● Pertama, BSC membantu organisasi menerjemahkan visi dan strateginya ke
dalam ukuran operasional.
● Kedua, itu mengkomunikasikan strategi ke semua tingkat organisasi.
● Ketiga, BSC dapat menggabungkan perencanaan strategis dan
penganggaran operasional melalui alokasi sumber daya (penganggaran)
untuk inisiatif manajemen dalam rencana strategis.
● BSC memberikan umpan balik dan pembelajaran
Hoque (2003) berpendapat
bahwa penggunaan BSC
adalah tindak lanjut alami
dari implementasi TQM.
Sistem BSC mengintegrasikan berbagai indikator kinerja, keuangan maupun non
keuangan, yang bersama-sama dapat memberikan sinyal berkelanjutan kepada manajer
tentang apa yang paling penting dalam pekerjaan sehari-hari mereka, dan di mana upaya
harus diarahkan.