RESUME PERTEMUAN-6
Pokok Bahasan:
1. Pengertian Kepemimpinan
2. Teori dan Gaya Kepemimpinan
3. Pengertian dan Unsur – Unsur Komunikasi Bisnis
4. Tujuan Komunikasi Bisnis
5. Membangun Marketing Comunication
6. Membangun Ekuitas Merek
A. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Menurut Ivansevich dan Matteson (2008)
Kemampuan untuk memakai pengaruh dalam lingkungan atau situasi organisasi,
untuk menghasilkan efek yang berarti dan berdampak langsung terhadap pencapaian
tujuan
Menurut Manullang.M (2001)
Proses mempengaruhi orang lain untuk berbuat guna mewujudkan tujuan-tujuan yang
sudah ditentukan
Menurut Ishak. A dan Hendry. T (2003)
Kemampuan seseorang untuk menguasai atau mempengaruhi orang lain atau
masyarakat yang berbeda-beda menuju pencapaian tertentu
Menurut Robbin S.P (2002)
Kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk pencapaian tujuan
Hakikat Kepemimpinan
- Kepribadian seseorang yang menyebabkan sekelompok orang lain mencontoh
atau mengikutinya
- Seni, kesanggupan atau teknik untuk membuat sekelompok orang
mengikuti/mentaati apa yang dikehendaki, membuat mereka
antusias/bersemangat untuk mengikutinya, bahkan sanggup berkorban
Menurut Boone & Kurtz (2002:299) para peneliti mengidentifikasi serangkaian gaya
kepemimpinan berdasarkan tingkat partisipasi karyawan
a. Kepemimpinan Otorkratik/Otoriter
Adalah gaya kepemimpinan dimana segala kegiatan yang akan
dilakukan diputuskan oleh pimpinan semata tanpa melibatkan
karyawan
1. Wewenang mutlak terpusat pada atasan
2. Keputusan dan kebijakan dibuat oleh pimpinan tanpa
konsultasi dengan karyawan
3. Komunikasi berlangsung satu arah
4. Pengawasan dilakukan secara ketat
5. Lebih banyak kritik daripada pujian
6. Pimpinan menuntut kesetiaan dan prestasi sempurna
b. Kepemimpinan Demokratis
Adalah gaya kepemimpinan dimana bawahan dilibatkan dalam
pengambilan keputusan
1. Pimpinan bersedia melimpahkan wewenang kepada
bawahan
2. Keputusan dan kebijakan dibuat bersama antara pimpinan
dan bawahan
3. Komunikasi berlangsung dua arah
4. Bawahan diberi kesempatan untuk berprakarsa dan
menyampaikan saran
5. Tugas kepada bawahan lebih bersifat permintaan daripada
instruksi
6. Pujian dan kritik kepada bawahan diberikan secara
seimbang
c. Kepemimpinan Bebas Kendali (Free-rein Leadership)
Adalah gaya kepemimpinan yang percaya pada supervise minimal, dan
menyerahkan sebagian keputusan kepada bawahan
1. Menyerahkan sebagian besar keputusan pada bawahan
2. Pengawasan kepada bawahan sangat minimal
3. Prakarsa selalu datang dari bawahan
4. Kepentingan pribadi lebih utama daripada kelompok
5. Hampir tidak ada pengarahan dari atasan
6. Pimpinan hanya berkomunikasi apabila diperlukan oleh
bawahan
Komunikasi bisnis yang efektif adalah cara karyawan dan manajemen berkomunikasi
untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan. Komunikasi bisnis mencakup aspek
pemasaran, hubungan masyarakat, hubungan pelanggan, komunikasi korporat, dan
interpersonal, dll
Mengenali Konsumen
Beberapa langkah yang harus dilakukan agar perusahaan dapat bertahan ditengah
persaingan yang semakin ketat adalah:
1. Merumuskan kebutuhan konsumen
2. Mengidentifikasikan segmen konsumen pada kebutuhan tersebut
3. Memposisikan produk baru atau produk lama untuk memenuhi kebutuhan
konsumen tersebut
4. Mengembangkan strategi pemasaran untuk mengkomunikasikan dan
menyampaikan benefit produk
5. Mengevaluasi efektifitas strategi
6. Memastikan tanggung jawab sosial perusahaan,jangan sampai strategi tersebut
dianggap menyesatkan atau menipu konsumen
Merek
“Nama, istilah, tanda, lambang, atau desain, atau kombinasi, yang dimaksudkan untuk
mengidentifikasikan barang atau jasa dari salah satu penjual atau kelompok penjual
dan mendiferensiasikan mereka dari para pesaing” (American Marketing
Association)Diferensiasi dapat bersifat :Fungsional, rasional atau nyata : berhubungan
dengan kinerja produk dari merekSimbolis, emosional, atau tidak nyata : berhubungan
dengan apa yang direpresentasikan merek