Anda di halaman 1dari 31

PENDEKATAN 

KEPEMIMPINAN DAN 
MANAJEMEN DALAM KEPERAWATAN

Ns.Ririn Muthia Zukhra, M.Kep


Perbedaan Manajer Vs Pemimpin
Manajer Pemimpin
 Memiliki posisi dalam organisasi  Tdk memiliki otoritas delegasi,
formal ttp mendapatkan kekuasaan mll
 Memiliki legitimasi sumber cara lain, misal pengaruh.
kekuasaan b/d posisinya.  Peran lebih luas dibanding
 Melaksanakan fungsi, tugas, & TJ manajer.
 Menekankankan pd  Tidak terpisah dg organisasi
pengendalian, pengambilan formal.
keputusan, analisis keputusan, &  Fokus pada proses kelompok,
hasil. mengumpulkan informasi,
 Mempengaruhi orang, umpan-balik.
lingkungan, uang, waktu &  Menekankan hub.interpersonal
sumber lain u/ tujuan organisasi  Mengarahkan pengikutnya.
 Mengarahkan subordinat, baik  Memiliki tujuan yg dapat/ tdk
diminta maupun tidak diminta. merefleksikan orgnsasi.
Sejarah perkembangan teori mananajemen
Fungsi manajemen
Prinsip umum manajemen
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen
Taylor • Manajemen sains

Weber • Organisasi birokratik

Fayol • Fungsi manajemen

Gulick • Aktivitas manajemen

Follet • Manajemen partisipatif

Mayo • Efek Hawthrone

McGregor • Teori X & Y

Argyris • Partisipasi karyawan


Teori Manajemen
 Teori manajemen Sains/ilmiah (Frederick W.
Taylor);
manajer pd tingkat bawah sangat penting, krn berhubungan
langsung dgn proses produksi, dan menentukan berhasil
atau tdknya suatu organisasi mencapai target yg ditentukan.
 Teori administratif; yang penting adlh organisasi pd
tingkat teratas, karena segala sesuatu dpt berjalan dgn baik
jika para manajer dpt menggerakkan organisasi sesuai dgn
prinsip manajemen.
Lanjutan
 Teori motivasional; efektif manajer adlh seseorang yg
dpt memotivasi stafnya u/ bekerja lebih baik dgn
memperhatikan staf tersebut.
 Teori situasional; u/ melakukan motivasi pd
seseorang u/ melakukan pekerjaan yang berhubungan
dgn:
 Pencapaian tujuan yg diharapkan
 Kepuasan pribadi
 Reward
Lanjutan
 Mayo (1953) Efek
Hawthorn : sso berespon
terhadap fakta bhw mereka
sedang diawasi, shg berusaha
meningkatkan perilaku yg
mereka anggap akan terus
mendapat perhatian.
 Argyris (1964) 
“Partisipasi Karyawan”
penting dalam pengambilan
keputusan
Lanjutan (teori manajemen)
Fungsi Manajemen
 Henry Fayol (1925); perencanaan, organisasi,
pemerintah, koordinasi, dan pengendalian.
 Luther Gulick(1937); POSDCORB
5 Fungsi setiap fase proses
manajemen
 Perencanaan (planning);
penentuan filosofi, tujuan umum, tujuan khusus,
kebijakan, prosedur, dan peraturan; termasuk proyeksi
jangka panjang dan jangka pendek; menentukan tindakan
fiskal; dan mengelola perubahan terencana.
 Pengorganisasian (organizing); membentuk struktur u/
melaksanakan rencana, menentukan jenis pemberian
asuhan pelayanan pasien yg paling tepat, dan
mengelompokkan aktivitas untuk mencapai tujuan unit.
Lanjutan …
 Kepersonaliaan (staffing);
merekut, mewawancara, mengontak, dan mengorientasikan
staf.
 Pengarahan(Directing);
memotivasi, mengatasi konflik, mendelegasikan,
mengomunikasikan, dan memfasilitasi kolaborasi.
 Pengendalian (controlling); penilaian kerja, tanggung
gugat fiskal, pengawasan mutu, pengawasan hukum dan
etika, dan pengawasan hubungan profesional dan kolegial.
Prinsip Manajemen
 Pembagian kerja  Rantai pengukuran
 Otoritas  Perintah
 Disiplin  Hak menuntut keadilan
 Kesatuan perintah  Stabilitas
 Kesatuan arah  Semangat bekerja sama
 Subordinasi minat individu
terhadap minat umum
 Penggajian
 Sentralisasi
Teori kepemimpinan
Defenisi

 Kepemimpinan  suatu proses yg


mempengaruhi aktivitas kelompok terorganisasi
dlm upaya menyusun dan mencapai tujuan
(Stogdill).
 Kepemimpinan suatu proses persuasi dan
memberi contoh sehingga individu membujuk
kelompoknya mengambil tindakan yg sesuai dgn
usulan pimpinan atau usulan bersama (Gardner).
Teori Kepemimpinan

 Teori sifat bawaan; mengatakan kepemimpinan


hubungan antar manusia dimana pd setiap situasi yg berbeda
memerlukan karakteristik atau bawaan. Sifat yg diteliti adlh
intelegensi, kepribadian, dan karakteristik fisik.
 Teori kepribadian situasional; suatu pendekatan thdp
kepempinan yg menyatakan bahwa pimpinan memahami
prilakunya, sifat bawahanya dan situasi sebelum menggunakan
suatu gaya kepemimpinan tertentu.
 Teori kelompok; agar tujuan kelompok dpt tercapai
harus ada pertukaran yg positif antara pemimpin dgn pengikutnya
Fungsi Kepemimpinan

 Environmental
monitoring
 Organizing
subordinate activities
 Teaching and
coaching subordinate
 Motivating other
 Intervening activity
in the groups work
CIRI PEMIMPIN
1. Dicirikan dari adanya pengikut.
2. Pemimpin efektif bukanlah selalu yang seseorang
dipuja atau dicintai, namun mereka adalah
individu yang menjadikan para pengikutnya
berbuat benar. Kepemimpinan berbeda dengan
popularitas. Kepemimpinan identik dengan
pencapaian hasil.
3. Pemimpin adalah mereka yang sangat nampak.
Karenanya mereka harus memberikan contoh.
4. Kepemimpinan bukanlah kedudukan, jabatan,
atau uang. Kepemimpinan adalah tanggung
jawab.
BAGAIMANA MENJADI PEMIMPIN YANG
BAIK
 Mulailah dengan pujian dan penghargaan yang jujur
 Tarik perhatian pada kesalahan orang secara tidak langsung
 Bicaralah tentang kesalahan anda sendiri sebelum mengkritik
orang lain
 Ajukan pertanyaan daripada memberi perintah langsung
 Biarkan orang lain menyelamatkan mukanya
 Pujilah kemajuan sekecil apapun. Bersungguh-sungguh dalam
memberikan persetujuan dan seringlah/lebih banyak memberi
pujian
 Berikan orang lain reputasi yang baik
 Gunakan anjuran. Buatlah kesalahan tampak mudah dikoreksi
 Buatlah orang senang melakukan sesuatu yang anda sarankan
Tugas dan Peran Pemimpin
1. Pemimpin bekerja dengan orang
lain
2. Pemimpin adalah pemegang tang-
gung jawab dan
mempertanggungja-wabkan
(akuntabilitas).
3. Pemimpin menyeimbangkan
pencapaian tujuan dan prioritas
4. Pemimpin harus berpikir secara
analitis dan konseptual
5. Manajer adalah seorang mediator
6. Pemimp. membuat kep. yang sulit
Prinsip Kepemimpinan
1. Pemimpin adalah seorang yang yang
belajar seumur hidup
2. Berorientasi pada pelayanan
3. Membawa energi yang positif
a. Percaya pada orang lain
b. Keseimbangan dalam kehidupan
c. Melihat kehidupan sebagai tan-tangan
d. Sinergi
e. Latihan mengemb. diri sendiri
KEPEMIMPINAN : 3 PROSES

1. PROSES BERINTERAKSI
2. PROSES MEMPENGARUHI
3. PROSES PENCAPAIAN TUJUAN
Gaya Kepemimpinan
1. PEMIMPIN KHARISMATIK : mendapatkan status
sebagai pemimpin karena telah menunjukkan keunggulan
dengan prestasinya yang unik dan luar biasa. (Ahead of his group)
 Attainment leadership

2. PEMIMPIN SITUASIONAL : muncul dalam situasi


tertentu sebagai orang yang mampu menolong kelompok
menentukan dan mencapai tujuan-tujuan atau mempertahankan
dan memperkuat kelompok itu sendiri. (A head of his group) 
Chairmanship
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL
vs TRANSAKSIONAL
TRANSFORMASIONAL : TRANSAKSIONAL :
• Dibangun berdasarkan kebutuhan • Dibangun berdasarkan kebutuhan
aktualisasi diri untuk membereskan pekerjaan , dan
• Dipenuhi oleh tujuan, nilai, moral dan mendapatkan upah
etika • Dipenuhi oleh kekuasaan dan posisi,
• Berorientasi pada tujuan jangka panjang politik, dan keuntungan
tanpa kompromi kpd nilai dan prinsip • Berorientasi pada tujuan jangka
kemanusiaan pendek dan data yg terlihat
• Lebih fokus pada misi, strategi yg akan • Berfokus pada isu- isu taktis
dijalankan untuk mencapainya • Berjuang untuk memenuhi ekspektasi
• Mendisain pekerjaan untuk membuat peran secara efektif dalam sistem yg
mereka bermakna dan menyadari sedang berjalan.
potensinya
a. Mengandalkan kepada kekuatan /
kekuasaan
b. Menganggap dirinya paling ber-
kuasa.
c. Keras dalam mempertahankan
prinsip
d. Jauh dari para bawahan
e. Perintah diberikan secara paksa
a. Memberi kebebasan kepada para
bawahan
b. Pimpinan tidak terlibat dalam
kegiatan
c. Semua pekerjaan dan tanggung
jawab dilimpahkan kepada
bawahan
d. Tidak mempunyai wibawa
e. Tidak ada koordinasi dan penga-
wasan yang baik
a. Pemimpin bertindak sebagai bapak
b. Memperlakukan bawahan sebagai
orang yang belum dewasa
c. Selalu memberikan perlindungan
d. Keputusan ada ditangan pemimpin
a. Dalam komunikasi menggunakan
saluran formal
b. Menggunakan sistem komando/
perintah
c. Segala sesuatu bersifat formal
d. Disiplin yang tinggi, kadang bersifat
kaku
a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan
organisasi
b. Bersifat terbuka
c. Bawahan diberi kesempatan untuk
memberi saran dan ide-ide baru
d. Dalam pengambilan keputusan
utamakan musyawarah untuk
mufakat
e. Menghargai potensi individu
Tipe ini hampir sama dengan tipe
demokratis. Perbedaannya terletak
dalam hal pengambilan keputusan.
Dalam tipe ini keputusan ada ditangan
pemimpin.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai