Oleh :
Ir. UMI SALAWATI, M.Si
Mendefinisikan kepemimpinan
A. Teori Bakat
B. Teori Perilaku
C. Teori Situasi
A. Teori Bakat
Teori bakat berusaha mengidentifikasi karakteristik pribadi dari seorang
pemimpin itu, teori ini juga ingin melihat karakteristik apa yang membedakan
pemimpin dengan pemimpin yang tidak efektif. Pandangan semacam ini
mengasumsikan bahwa pemimpin mempunyai sifat/karakteristik yang
terbawa sejak lahir. Dpl, teori ini berpandangan bahwa pemimpin tsb
dilahirkan, bukan dipelajari/diajarkan.
Kebanyakan studi dalam teori bakat tsb memfokuskan pada sifat-sifat apa
yang dimiliki pemimpin dan yang tidak ada pada pemimpin. Sifat-sifat yang
sering disebutkan dipunyai pemimpin adalah : lebih cerdas, lebih extrovert,
lebih percaya diri, lebih bertanggung jawab,dibandingkan dengan sifat para
bukan pemimpin. Tetapi teori ini tidak mampu menjelaskan kenapa ada
orang yang lebih cerdas dibandingkan pemimpin, tetapi bukan pemimpin.
Orang seperti Bung Hatta barangkali lebih introvert , tetapi dia mampu
menjadi pemimpin besar. Napoleon Bonaparte lebih pendek dibandingkan
kebanyakan orang lain, tetapi dia menjadi jenderal yang sangat disegani.
B. Teori Perilaku
Teori perilaku kepemimpinan memfokuskan pada
perilaku apa yang dipunyai oleh pemimpin, yang
membedakan dirinya dari non pemimpin. Jika perilaku
pemimpin dapat diidentifikasi, maka seorang yang akan
menjadi pemimpin dapat mempelajari perilaku tsb
supaya dia menjadi pemimpin yang efektif. Dengan
demikian teori perilaku kepemimpinan lebih sesuai
dengan pandangan bahwa pemimpin dapat dipelajari,
bukan pemimpin adalah bawaan sejak lahir seperti pada
teori sifat bakat pemimpin.
Fungsi pemimpin mencakup dua hal yakni fungsi
yang terkait : (1) tugas dan (2) kehidupan sosial.
Teori kepemimpinan….
C. Teori Situasi
Pendekatan situasional/contigency dalam teori
kepemimpinan mencakup beberapa faktor : (1) pekerjaan
(2) pengharapan dan perilaku teman sekerja (3) sifat atau
karakteristik, pengharapan dan perilaku karyawan (4)
budaya dan kebijaksanaan organisasi.
Beberapa model teori situasional :
Ada beberapa model teori kepemimpinan situasional yaitu :
1. Teori Hersey dan Blanchard
2. Teori Fiedler
3. Teori Jalur-tujuan (Path-Goal Theory)
4. Teori Vroom-Yetton dan Vroom-Jago
Teori Kepemimpinan …
TEORI KEPEMIMPINAN KONTEMPORER
1. Kepemimpinan Transformasional atau Karismatik. Adalah
pemimpin yang memotivasi bawahan untuk mengerjakan
lebih dari yang diharapkan semula dengan meningkatkan
rasa pentingnya bawahan dan nilai pentingnya pekerjaan.
2. Kepemimpinan Psikoanalisis. Menurut teori ini perilaku
manusia sangat kompleks. Penampilan luar tidak dapat
dijadikan pegangan. Analisis perlu kembali pada teori
alam/manusia yang paling dasar untuk memahami
perilaku manusia atau pemimpin yang sangat kompleks.
3. Kepemimpinan Romantis. Pemimpin ada karena ada
pengikutnya. Para pengikut ini mengembangkan
pandangan “romantis” (ideal) mengenai adanya seorang
pemimpin yang dapat membantu mereka mencapai
tujuannya atau memperbaiki hidup mereka.
Pemimpin dibutuhkan untuk untuk membantu
mereka menyederhanakan dunia yang sangat
kompleks. Jika bawahan sudah tidak
mempercayai pemimpinnya, efektifitas
kepemimpinan akan hilang, tidak peduli dengan
tindakan pemimpin tsb. Jika bawahan sudah
mampu mengorganisasi diri mereka sendiri,
maka pemimpin tidak akan diperlukan lagi. Teori
ini mencoba menyeimbangkan antara sisi atasan
dengan sisi bawahan, sehingga porsi keduanya
menjadi kurang lebih seimbang.
Perbedaan antara manajer dengan pemimpin
Manager Pemimpin
• Menciptakan Agenda • Menciptakan Agenda
Perencanaan dan Menetapkan tujuan.
penganggaran. Mengembangkan visi
Menetapkan langkah untuk masa mendatang
dan jadwal terinci untuk dan strategi yang
mencapai hasil yang diperlukan untuk
diinginkan. perubahan yang
Mengalokasikan diperlukan untuk
sumberdaya untuk mencapai tujuan
mencapai tujuan tersebut.
tersebut.
Manajer Pemimpin
• Mengembangkan jaringan • Mengembangkan jaringan
kerja untuk mencapai agenda kerja untuk mencapai agenda
yang ditetapkan yang ditetapkan.
Pengorganisasian dan Staffing. Menyatukan orang.
Menetapkan struktur organisasi, Mengkomunikasikan
mencari orang untuk mengisi pengarahan secara lisan dan
struktur tsb, mendelegasikan perbuatan kepada mereka yang
tanggung jawab dan wewenang, akan bekerja sama, untuk
dan menyediakan kebijakan dan menciptakan kelompok atau
prosedur untuk mengarahkan koalisi yang memahami visi dan
orang, menciptakan metode atau strategi dan yang menerima
sistem untuk memonitor validitas mereka
pelaksanaan
Manajer Pemimpin
• Pelaksanaan Rencana • Pelaksanaan Rencana
Pengendalian dan Pemecahan Motivasi dan inspirasi. Memberi
Masalah. Memonitor dan motivasi pada orang untuk
membandingkan hasil dengan mengatasi hambatan politis,
rencana secara terinci, birokrasi, dan hambatan
mengidentifikasi sumberdaya, menuju perubahan
penyimbangan, merencanakan dengan memuskan kebutuhan
dan mengorganisia pemecahan manusia yang paling dasar, yang
terhadap masalah tsb. seringkali belum terpenuhi
Manajer Pemimpin
Hasil.
Hasil
Menghasilkan perubahan yang
teratur dan dapat diprediksi Menghasilkan
sampai tingkat tertentu, perubahan, seringkali
mempunyai potensi untuk secara dramatis,
menghasilkan perubahan mempunyai potensi
yang diharapkan oleh menghasilkan
stakeholders (menyediakan
barang dengan cepat pada
perubahan yang
konsumen, memberi tingkat sangat berarti dan
keuntungan yang cukup bermanfaat (produk
kepada pemegang saham) baru, pendekatan atau
teknologi baru)