Topik Pembahasan
• • Defenisi Pemimpin
• • Defenisi Kepemimpinan
• • Teori Pemimpin dan Kepemimpinan
• • Pendekatan Pemimpin dan Kepemimpinan
• • Fungsi Pemimpin dan Kepemimpinan
DEFENISI PEMIMPIN
• Konsep pemimpin berasal dari kata dalam bahasa asing yaitu “leader”
• A Leader adalah seorang yang dipandang memiliki kelebihan dari yang
lainnya untuk jangka panjang maupun jangka pendek dengan kewenangan
dan kekuasan dalam situasi tertentu.
• Pemimpin merupakan seseorang yang berada dalam kelompok,
mengorganisasikan kegiatan kelompok yang relevan, sebagai pemberi tugas
atau pengarah dan penanggung jawab utama.
• Berdasarkan uraian diatas, pemimpin adalah individu yang memiliki
kemampuan serta memanfaatkan kemampuan tersebut melalui sikap dan
perilaku yang mengarahkan dan memotivasi individu dan kelompok untuk
mencapai tujuan organisasi melalui kesatuan pemahaman dan kerjasama.
DEFENISI KEPEMIMPINAN
• Kepemimpinan berasal dari kata bahasa asing yaitu “leadership”.
• Leadership adalah proses yang mengarahkan kemampuan dalam
pencapaian tujuan dengan memanfaatkan orang-orang atau
kelompok dalam kondisi tertentu.
• Kepemimpinan adalah perilaku dari seseorang ketika dia
mengarahkan kegiatan-kegiatan dari kelompoknya ke arah pencapaian
tujuan (Hemphill & Coons)
• Kepemimpinan adalah proses mengarahkan aktivitas kelompok yang
terorganisasi ke arah pencapaian tujuan (Rauch & Behling)
TEORI PEMIMPIN DAN
KEPEMIMPINAN
• Beberapa teori pemimpin dan kepemimpinan dijelaskan sebagai
berikut :
1. Teori Genetik
Teori ini memahami pemimpin itu dilahirkan,bukan dibentuk.
Misalnya : kepemimpinan dalam kerajaan Inggris yang berlangsung
hingga saat ini.
Seseorang menjadi pemimpin diakibatkan oleh dirinya adalah
keturunan pemimpin terdahulu atau ia telah dilahirkan dengan
membawa bakat sebagai pemimpin.
TEORI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
2. Teori Sosial
Teori ini memahami bahwa seseorang yang menjadi pemimpin
disebabkan oleh adanya proses pembentukan sebagai pemimpin.
Teori ini bertolak belakang dengan teori genetis.
Setiap Individu dapat diberikan pendidikan, pembelajaran, dan
pengalaman untuk menjadi pemimpin.
3. Teori Ekologi
Teori ini memahami bahwa seseorang menjadi pemimpin yang baik jika ia
dilahirkan sebagai pemimpin dan memperoleh pendidikan, pembelajaran,
dan pengalaman untuk menjadi seorang pemimpin.
TEORI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
4. Teori Kelompok
Teori kelompok ini beranggapan supaya kelompok mampu mencapai
tujuannya, maka perlu adanya suatu proses pertukaran antara
pemimpin dan anggotanya.
Ketika anggota tidak mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik,
maka pemimpin cenderung menekankan pada struktur pengambil
inisiatif (perilaku tugas).
Namun ketika anggota mampu melaksanakan pekerjaan secara baik,
maka pemimpin menaikkan penekanannya pada pemberi perhatian
(perilaku tata hubungan).
TEORI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
5. Teori Model Kontingensi
Teori kontingensi adalah teori kepemimpinan yang mendorong pemimpin untuk
memahami perilakukan sendiri.
4. Pendekatan Krisis
Seorang pemimpin dalam masa krisis harus melakukan konsentrasi
untuk mengonsolidasikan seluruh sumberr dayanya agar tidak tercerai
berai.
FUNGSI PEMIMPIN DAN
KEPEMIMPINAN
1. Perencanaan
Perencanaan berkenaan dengan aspek sebagai berikut :
a. Mencari semua informasi yang tersedia
b. Mendefenisikan tugas
c. Maksud atau tujuan kelompok
d. Membuat rencana yang dapat terlaksana agar keputusan yang tepat
bisa didapat.
FUNGSI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
2. Pemrakarsaan
Pemrakarsaan berkenaan dengan aspek sebagai berikut :
a. Memberikan pengarahan pada kelompok mengenai sasaran dan
rencana
b. Menjelaskan alasan penetapan sasaran atau rencana sebagai hal
yang penting.
c. Membagi tugas pada anggota kelompok
d. Menetapkan standar kelompok
FUNGSI PEMIMPIN DAN
KEPEMIMPINAN
3. Pengendalian
Pengendalian berkenaan dengan aspek sebagai berikut :
a. Memelihara antar kelompok
b. Mempengaruhi tempo
c. Memasaatikan semua tindakan diambil dalam upaya meraih tujuan
d. Menjaga relevansi diskusi
e. Mendorong kelompok mengambil tindakan/keputusan
FUNGSI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
4. Pendukung
Pendukung berkenaan dengan aspek sebagai berikut :
a. Mengungkapkan pengakuan terhadap orang dan kontribusi mereka.
b. Menberi semangat pada kelompok/individu
c. Menciptakan tim kerja yang solid
d. Meredakan ketegangan dengan humor
e. Merukunkan perselisihan atau meminta orang lain untuk
menyelidikinya.
FUNGSI PEMIMPIN DAN
KEPEMIMPINAN
5. Penginformasian
Penginformasian berkenaan dengan aspek sebagai berikut :
a. Memperjelas tugas dan rencana
b. Memberi informasi baru bagi kelompok
c. Menerima informasi dari kelompok
d. Membuat ringkasan atas usul dan gagasan yang masuk akal.
FUNGSI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
6. Pengevaluasian
Pengevaluasian berkenaan dengan aspek sebagai berikut :
a. Mengevaluasi kelayakan gagasan
b. Menguji konsekuensi solusi yang diusulkan
c. Mengevaluasi prestasi kelompok
d. membantu kelompok untuk mengevaluasi prestasinya sendiri
berdasarkan standar yang ada.
FUNGSI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
• Agar kelompok mampu beroperasi secara efektif maka seseorang
pemimpin mempunyai dua fungsi pokok yang berkenaan dengan
beberapa hal sebagai berikut :
1. Fungsi Berorientasi Tugas atau Pemecahan Masalah (Task Related/
Problem Solving Function)
Fungsi ini berkenaan dengan fungsi pemimpin dalam memberikan saran
bagi pemecahan masalah sera memberikansumabgan informasi dan
pendapat.
Fungsi ini juga berhubungan dnegan sesuatu yang harus dilaksanaakn
untuk memilih dan mencapai tujuan-tujuan secara rasional terkati
dengan fungsi sebagai berikut :
a. Menciptakan Kegiatan
Menetapkan deskripsi pekerjaan secara jelas bagi pegawai
b. Mencari Informasi
Mencari informasi harus secara cepat, tepat dan akurat
c. Memberi Informasi
Informasi yang diperoleh hrus didistribusikan kepada pegawai sehingga seluruh pegawai memperoleh
informasi yang dibutuhkan
d. Memberi Pendapat
Memberikan pendapat dan ansihat kepada pegawai baik diminta maupun tidak diminta jika memang dirasa
perlu.
f. Mengkoordinasikan
Tugas ini penting karena dengan koordinasi yang baik oleh pemimpin maka organisasi bisa dapat berjalan
secara efisien dan efektif dalam mencapai tujuannya
g. Meringkaskan
Pemimpin bertugas meringkaskan atau menyimpulkan seluruh hal yang telah disepakati sehingga
pegawai mampu memcapai pemahaman yang sama tentang sesuatu hal.
Misalnya : berbagai kebijakan yang telah disepakati dan berlaku dalam organisasi
h. Menguji Kelayakan
Jika organisasi berencana untuk melaksanakan berbagai program maka terlebih dahulu pemimpin
harus menguji layak tidaknya program tersebut.
i. Mengevaluasi
Tugas pemimpin yang lain adalah mengevaluasi atau mengendalikan orang atau kegiatan dengan
harapan semua kegiatan/orang dalam organisasi bergerak ke tujuan yang telah ditetapkan dalam
perencanaan dan dapat segera ditanggulangi jika ada penyimpangan.
j. Mendiagnosis
Sebelum persoalan muncul, pemimpin terlebih dahulu harus mampu mendiagnosis gejalanya
sehingga preventif bisa dilakukan mengingat tindakan preventif jauh lebih efisian daripada
tindakan kuratif/penyembuhan.
FUNGSI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
2. Fungsi Pemeliharaan Grup atau Fungsi Sosial (Group Maintenance
Function/ Social Function)
Fungsi ini berkenaan dengan fungsi pemimpin untuk membantu
kelompok beroperasi lebih lancar.
Adapun fungsi pemeliharaan seorang pemimpin berkenaan dengan
beberapa hal sebagai berikut :
a. Mendorong Semangat
Memotivasi pegawai agar selalu bergairah dan bersemangat dalam
bekerja.
b. Menetapkan Standar
Standar kinerja harus ditetapkan dari awal sebagai tugas pemimpin karena
tanpa standar kinerja yang jelas maka pegawai tidak akan tahu apakah dia
sudah bekerja dengan baik atau belum.
c.Mengikuti
Pemimpin tidak boleh lepas tangan begitu saja setelah tugas
didistribusikan tepai haras tetap memantau anak buahnya.
d. Mengekspresikan Perasaan
Perasaan senang atau tidak senang dengan apa yang dilakukan anggota
perlu diekspresikan si pemimpin dengan baik sehingga anggota mampu
menangkap maksud dan keinginan pemimpinnya dengan baik.
e. Mengambil Konsensus/Kesepakatan
Tugas pemimpin adalah menetapkan konsensus/kesepakatan walaupun
prosesnya melibatkan banyak orang.
f. Menciptakan Keharmonisan
Pemimpin harus mampu menciptakan keharmonisan yang akan
mendukung iklim organisasi yang positif.
g. Mengurangi Ketegangan
Ketegangan yang berlebihanakan berdampak negatif terhadap kinerja,
baik kinerja individu, kelompok, maupun organisasi.
TERIMA KASIH