Anda di halaman 1dari 34

KEPEMIMPINAN

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS AL WASHLIYAH MEDAN

Yuni Andri Ekawati, S.E., M.M.


BAB 1
Konsep Dasar Pemimpin dan Kepemimpinan

Topik Pembahasan
• • Defenisi Pemimpin
• • Defenisi Kepemimpinan
• • Teori Pemimpin dan Kepemimpinan
• • Pendekatan Pemimpin dan Kepemimpinan
• • Fungsi Pemimpin dan Kepemimpinan
DEFENISI PEMIMPIN
• Konsep pemimpin berasal dari kata dalam bahasa asing yaitu “leader”
• A Leader adalah seorang yang dipandang memiliki kelebihan dari yang
lainnya untuk jangka panjang maupun jangka pendek dengan kewenangan
dan kekuasan dalam situasi tertentu.
• Pemimpin merupakan seseorang yang berada dalam kelompok,
mengorganisasikan kegiatan kelompok yang relevan, sebagai pemberi tugas
atau pengarah dan penanggung jawab utama.
• Berdasarkan uraian diatas, pemimpin adalah individu yang memiliki
kemampuan serta memanfaatkan kemampuan tersebut melalui sikap dan
perilaku yang mengarahkan dan memotivasi individu dan kelompok untuk
mencapai tujuan organisasi melalui kesatuan pemahaman dan kerjasama.
DEFENISI KEPEMIMPINAN
• Kepemimpinan berasal dari kata bahasa asing yaitu “leadership”.
• Leadership adalah proses yang mengarahkan kemampuan dalam
pencapaian tujuan dengan memanfaatkan orang-orang atau
kelompok dalam kondisi tertentu.
• Kepemimpinan adalah perilaku dari seseorang ketika dia
mengarahkan kegiatan-kegiatan dari kelompoknya ke arah pencapaian
tujuan (Hemphill & Coons)
• Kepemimpinan adalah proses mengarahkan aktivitas kelompok yang
terorganisasi ke arah pencapaian tujuan (Rauch & Behling)
TEORI PEMIMPIN DAN
KEPEMIMPINAN
• Beberapa teori pemimpin dan kepemimpinan dijelaskan sebagai
berikut :
1. Teori Genetik
Teori ini memahami pemimpin itu dilahirkan,bukan dibentuk.
Misalnya : kepemimpinan dalam kerajaan Inggris yang berlangsung
hingga saat ini.
Seseorang menjadi pemimpin diakibatkan oleh dirinya adalah
keturunan pemimpin terdahulu atau ia telah dilahirkan dengan
membawa bakat sebagai pemimpin.
TEORI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
2. Teori Sosial
Teori ini memahami bahwa seseorang yang menjadi pemimpin
disebabkan oleh adanya proses pembentukan sebagai pemimpin.
Teori ini bertolak belakang dengan teori genetis.
Setiap Individu dapat diberikan pendidikan, pembelajaran, dan
pengalaman untuk menjadi pemimpin.

3. Teori Ekologi
Teori ini memahami bahwa seseorang menjadi pemimpin yang baik jika ia
dilahirkan sebagai pemimpin dan memperoleh pendidikan, pembelajaran,
dan pengalaman untuk menjadi seorang pemimpin.
TEORI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN

4. Teori Kelompok
Teori kelompok ini beranggapan supaya kelompok mampu mencapai
tujuannya, maka perlu adanya suatu proses pertukaran antara
pemimpin dan anggotanya.
Ketika anggota tidak mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik,
maka pemimpin cenderung menekankan pada struktur pengambil
inisiatif (perilaku tugas).
Namun ketika anggota mampu melaksanakan pekerjaan secara baik,
maka pemimpin menaikkan penekanannya pada pemberi perhatian
(perilaku tata hubungan).
TEORI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
5. Teori Model Kontingensi
Teori kontingensi adalah teori kepemimpinan yang mendorong pemimpin untuk
memahami perilakukan sendiri.

Lima teori yang termasuk teori kontingensi dijelaskan sebagai berikut :


1) Model Teori Kontingensi Fiedler
Fiedler mengembangkan teori pemimpin yang efektif sebagai pendekatan
kontingensi.
Teori ini berasumsi bahwa kontribusi seorang pemimpin pada kinerja organisasi
ditentukan oelh karakteristik pemimpin dan kondisi yang ada disekitarnya.
Organisasi akan efektif bergantung pada kecocokan antara gaya kepemimpinan
yang berinteraksi dengan subordinatnya(anggotanya).
.................5. Teori Model Kontingensi
2) Teori Situasional Hersey dan Blanchad
Teori ini adalah suatu teori kemungkinan yang memusatkan perhatian
pada para pengikut.
Menurut Hersey dan Blanchad, kepemimpinan berhasil dicapai
tergantung pada tingkat kesiapan atau kedewasaan para pengikutnya.
Tidak peduli apa yang dilakukan si pemimpin, kefektifan bergantung
pada tindakan pengikutnya.
Kesiapan pengikut disini merujuk pada sejauh mana orang mempunyai
kemampuan dan kesiapan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu.
.................5. Teori Model Kontingensi

3) Teori Pertukaran antara Pemimpin dan Anggota


Pandangan penting teori ini adalah hubungan antara pemimpin dan
anggota yang terlibat dalam proses-proses perundingan bersama dan
akhirnya mereka telah menentukan peran yang harus diisi pada masing-
masing pihak serta terus berhubungan antara satu dengan lainnya.
Pemimpin akan percaya pada anggotanya yang berkwalitas tinggi untuk
menyelesaikan tugas utama sekaligus tugas tambahan. Misalnya
dipercaya untuk menyelesaikan sebagian tugas seorang pemimpin atau
menggantikan pemimpin untuk tugas-tugas tertentu.
Pertukaran pimpinan dan anggota yang berkualitas tinggi merupakan
perwujudan dari keperayaan , rasa hormat, kesetiaan, dan dukungan.
.................5. Teori Model Kontingensi
4) Teori antara Jalur dan Tujuan ( Teori “Path Goal”)
Tokoh yang terkenal dari teori ini adalah House dan Mitchell (1971).
Teori ini memandang tugas pemimpin adalah membantu pengikutnya
untuk mencapai tujuan dan memberikan pengarahan, dukungan,
maupun motivasi yang perlu untuk memastikan tujuan mereka sesuai
dengan sasaran keseluruhan dari organisasi atau kelompok.
Disebut sebagai teori path goal karena kepemimpinan akan efektif
tergantung bagaimana pemimpin tersebut mengarahkan pengikutnya.
......................4) Teori antara Jalur dan Tujuan ( Teori “Path
Goal”)
• Terdapat empat macam perilaku atau gaya kepemimpian dalam teori
“Path Goal”:
• 1. Kepemimpinan pengarah (directive leadership).
Adalah Pemimpin yang memberikan bimbingan khusus pada
karyawannya dengan menetapkan standar kinerja, mengkoordinasi
kinerja kerja dan meminta karyawan untuk mengikuti aturan aturan
organisasi.
Pemimpin membiarkan pengikutnya tahu apa yang diharapkan dari
mereka, menjadwalkan pekerjaan untuk dilakukan, dan memberi
pedoman yang spesifik seperti bagaimana menyelesaikan tugas.
......................Terdapat empat macam perilaku atau gaya kepemimpian
dalam teori “Path Goal”:
• 2.Kepemimpinan pendukung (supportive leadership).
Adalah pemimpin yang memberikan perhatian pada kebutuhan pribadi
karyawannya seperti membantu dalam penyelesaian masalah pribadi
yang ada di organisasi.
Hal ini dapt terlihat dari seorang pemimpin yang ramah dan menunjukan
perhatian akan kebutuhan para pengikutnya.

• 3. Kepemimpinan partisipatif (participative leadership).


Adalah pemimpin yang berkonsultasi dengan bawahan dan menggunakan
saran-saran dan ide mereka sebelum mengambil suatu keputusan.
.....................Terdapat empat macam perilaku atau gaya kepemimpian
dalam teori “Path Goal”:

• 4. Kepemimpinan berorientasi prestasi (achievement-oriented


leadership).
Adalah pemimpin yang menetapkan target atau tujuan tantangan, dan
mengharapkan bawahan untuk berprestasi semaksimal mungkin untuk
mengembangkan prestasi dalam mencapai tujuannya.
.................5. Teori Model Kontingensi

• 5) Teori Model Partisipasi Pemimpin Vroom dan Yetton


Teori kepemimpinan ini memberikan seperangkat aturan untuk
menentukan ragam dan banyaknya pengambilan keputusan partisipatif
dalam situasi-situasi yang berlainan.
Vroom dan Yetton berusaha memberikan model yang normative yang
dapat digunakan oleh pemimpin dalam pengambilan keputusan.
Pendekatan mereka mengasumsikan bahwa tidak ada gaya ideal yang
cocok bagi setiap situasi.
.............................5) Teori Model Partisipasi Pemimpin Vroom dan
Yetton
Vroom dan Yetton dalam mengembangkan model mereka mengadakan beberapa
asumsi.
Asumsi-asumsi itu adalah:
• a.Model harus bermanfaat bagi para pemimpin atau para manajer dalam menentukan
gaya kepemimpinan manakah yang harus mereka gunakan dalam berbagai macam
situasi.
• b.Tidak ada gaya kepemimpinan tunggal yang dapat diterapkan dalam semua situasi.
• c.Perhatian pertama harus di sesuaikan pada persoalan yang harus dipecahkan dan
situasi dimana persoalan itu terjadi.
• d.Gaya kepemimpinan ysng digunakan dalam suatu situasi seharusnya tidak memaksa
metode yang digunakan ke situasi yang lain.
• e.Ada beberapa proses sosial yang akan mempengaruhi jumlah partisipasi oleh
bawahan dalam pengambilan keputusan.
TEORI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
6. Teori Neo Karismatik
Teori kepemimpinan ini menekankan pada simbolisme, daya tarik
emosional, dan komitmen anggota organisasi sebagai pengikut
pemimpin.
Teori yang termasuk dalam teori ini dijelaskan sebagai berikut :
1) Teori Kepemimpinan Karismatik
Teori ini berasumsi , pengikut membuat atribusi / memberikan
wewenang dari kemampuan kepemimpinan yang heroik atau luar biasa
bila mereka mengamati berbagai perilaku yang ditampilkan oleh
pemimpin.
...........................6. Teori Neo Karismatik
2)Teori Kepemimpinan Transformasional
Teori ini menyatakan bahwa pemimpin memberikan pertimbangan dan
ransangan intelektual yang diindividualkan dan memiliki karisma
tertentu.

3) Teori Kepemimpinan Transaksional


Teori ini menyatakan bahwa pemimpin memandu atau memotivasi
anggota organisasimerreka dalam arah tujuan yang ditegakkan dengan
memperjelas peran dan tuntutan tugas tertentu.
.

.........................6. Teori Neo Karismatik

4) Teori Kepemimpinan Visioner


Teori ini menjelaskan tentang pemimpin yang memiliki kemampuan
untuk menciptakan dan mengkomunikasikan visi yang realistis, dapat
dipercaya, dan menarik tentang masa depan bagi organisasi yang
tumbuh dan berkembang pada masa yang akan datang.
PENDEKATAN PEMIMPIN DAN
KEPEMIMPINAN
• Pendekatan pemimpin dan kepemimpinan terdiri dari beberapa pendektan
sebagai berikut :
1. Pendekatan Berdasarkan Ciri
Pendekatan ini menekankan pada atribut-atribut pribadi para pemimpin.
Dasar pendekatan ini adalah asumsi tentang beberapa orang adalah pemimpin
dengan beberapa ciri yang tidak dimiliki oleh orang lain.
2. Pendekatan Berdasarkan Perilaku
Pendekatan ini merupakan kritik terhadap pendekatan berdasarkan ciri.
Sebagaimana namanya, pendekatan ini sangat diwarnai oleh psikologi dengan
fokus menemukan dan mengklasifikasikan berbagai perilaku yang membantu
pengertian tentang kepemimpinan.
PENDEKATAN PEMIMPIN DAN
KEPEMIMPINAN
3. Pendekatan Situasional
Pendekatan ini menekankan pada pentingnya faktor-faktor kontekstual
seperti sifat pekerjaan yang dilaksanakan oleh unit pemimpin, sifat
lingkungan eksternal, dan karakteristik para pengikut.

4. Pendekatan Krisis
Seorang pemimpin dalam masa krisis harus melakukan konsentrasi
untuk mengonsolidasikan seluruh sumberr dayanya agar tidak tercerai
berai.
FUNGSI PEMIMPIN DAN
KEPEMIMPINAN
1. Perencanaan
Perencanaan berkenaan dengan aspek sebagai berikut :
a. Mencari semua informasi yang tersedia
b. Mendefenisikan tugas
c. Maksud atau tujuan kelompok
d. Membuat rencana yang dapat terlaksana agar keputusan yang tepat
bisa didapat.
FUNGSI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
2. Pemrakarsaan
Pemrakarsaan berkenaan dengan aspek sebagai berikut :
a. Memberikan pengarahan pada kelompok mengenai sasaran dan
rencana
b. Menjelaskan alasan penetapan sasaran atau rencana sebagai hal
yang penting.
c. Membagi tugas pada anggota kelompok
d. Menetapkan standar kelompok
FUNGSI PEMIMPIN DAN
KEPEMIMPINAN
3. Pengendalian
Pengendalian berkenaan dengan aspek sebagai berikut :
a. Memelihara antar kelompok
b. Mempengaruhi tempo
c. Memasaatikan semua tindakan diambil dalam upaya meraih tujuan
d. Menjaga relevansi diskusi
e. Mendorong kelompok mengambil tindakan/keputusan
FUNGSI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
4. Pendukung
Pendukung berkenaan dengan aspek sebagai berikut :
a. Mengungkapkan pengakuan terhadap orang dan kontribusi mereka.
b. Menberi semangat pada kelompok/individu
c. Menciptakan tim kerja yang solid
d. Meredakan ketegangan dengan humor
e. Merukunkan perselisihan atau meminta orang lain untuk
menyelidikinya.
FUNGSI PEMIMPIN DAN
KEPEMIMPINAN
5. Penginformasian
Penginformasian berkenaan dengan aspek sebagai berikut :
a. Memperjelas tugas dan rencana
b. Memberi informasi baru bagi kelompok
c. Menerima informasi dari kelompok
d. Membuat ringkasan atas usul dan gagasan yang masuk akal.
FUNGSI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN

6. Pengevaluasian
Pengevaluasian berkenaan dengan aspek sebagai berikut :
a. Mengevaluasi kelayakan gagasan
b. Menguji konsekuensi solusi yang diusulkan
c. Mengevaluasi prestasi kelompok
d. membantu kelompok untuk mengevaluasi prestasinya sendiri
berdasarkan standar yang ada.
FUNGSI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
• Agar kelompok mampu beroperasi secara efektif maka seseorang
pemimpin mempunyai dua fungsi pokok yang berkenaan dengan
beberapa hal sebagai berikut :
1. Fungsi Berorientasi Tugas atau Pemecahan Masalah (Task Related/
Problem Solving Function)
Fungsi ini berkenaan dengan fungsi pemimpin dalam memberikan saran
bagi pemecahan masalah sera memberikansumabgan informasi dan
pendapat.
Fungsi ini juga berhubungan dnegan sesuatu yang harus dilaksanaakn
untuk memilih dan mencapai tujuan-tujuan secara rasional terkati
dengan fungsi sebagai berikut :
a. Menciptakan Kegiatan
Menetapkan deskripsi pekerjaan secara jelas bagi pegawai
b. Mencari Informasi
Mencari informasi harus secara cepat, tepat dan akurat

c. Memberi Informasi
Informasi yang diperoleh hrus didistribusikan kepada pegawai sehingga seluruh pegawai memperoleh
informasi yang dibutuhkan

d. Memberi Pendapat
Memberikan pendapat dan ansihat kepada pegawai baik diminta maupun tidak diminta jika memang dirasa
perlu.

e. Menjelaskan Semua hal Terkait Pekerjaan


Menjelaskan apa saja yang dirasa belum jelas oleh pegawai seperti ugas, kewajiban, dan hak-hak pegawai.

f. Mengkoordinasikan
Tugas ini penting karena dengan koordinasi yang baik oleh pemimpin maka organisasi bisa dapat berjalan
secara efisien dan efektif dalam mencapai tujuannya
g. Meringkaskan
Pemimpin bertugas meringkaskan atau menyimpulkan seluruh hal yang telah disepakati sehingga
pegawai mampu memcapai pemahaman yang sama tentang sesuatu hal.
Misalnya : berbagai kebijakan yang telah disepakati dan berlaku dalam organisasi

h. Menguji Kelayakan
Jika organisasi berencana untuk melaksanakan berbagai program maka terlebih dahulu pemimpin
harus menguji layak tidaknya program tersebut.

i. Mengevaluasi
Tugas pemimpin yang lain adalah mengevaluasi atau mengendalikan orang atau kegiatan dengan
harapan semua kegiatan/orang dalam organisasi bergerak ke tujuan yang telah ditetapkan dalam
perencanaan dan dapat segera ditanggulangi jika ada penyimpangan.

j. Mendiagnosis
Sebelum persoalan muncul, pemimpin terlebih dahulu harus mampu mendiagnosis gejalanya
sehingga preventif bisa dilakukan mengingat tindakan preventif jauh lebih efisian daripada
tindakan kuratif/penyembuhan.
FUNGSI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
2. Fungsi Pemeliharaan Grup atau Fungsi Sosial (Group Maintenance
Function/ Social Function)
Fungsi ini berkenaan dengan fungsi pemimpin untuk membantu
kelompok beroperasi lebih lancar.
Adapun fungsi pemeliharaan seorang pemimpin berkenaan dengan
beberapa hal sebagai berikut :
a. Mendorong Semangat
Memotivasi pegawai agar selalu bergairah dan bersemangat dalam
bekerja.
b. Menetapkan Standar
Standar kinerja harus ditetapkan dari awal sebagai tugas pemimpin karena
tanpa standar kinerja yang jelas maka pegawai tidak akan tahu apakah dia
sudah bekerja dengan baik atau belum.

c.Mengikuti
Pemimpin tidak boleh lepas tangan begitu saja setelah tugas
didistribusikan tepai haras tetap memantau anak buahnya.

d. Mengekspresikan Perasaan
Perasaan senang atau tidak senang dengan apa yang dilakukan anggota
perlu diekspresikan si pemimpin dengan baik sehingga anggota mampu
menangkap maksud dan keinginan pemimpinnya dengan baik.
e. Mengambil Konsensus/Kesepakatan
Tugas pemimpin adalah menetapkan konsensus/kesepakatan walaupun
prosesnya melibatkan banyak orang.

f. Menciptakan Keharmonisan
Pemimpin harus mampu menciptakan keharmonisan yang akan
mendukung iklim organisasi yang positif.

g. Mengurangi Ketegangan
Ketegangan yang berlebihanakan berdampak negatif terhadap kinerja,
baik kinerja individu, kelompok, maupun organisasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai