Anda di halaman 1dari 22

PENGEMBANGAN PRODUK DAN

MEREK
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS AL WASHLIYAH MEDAN

Yuni Andri Ekawati, S.E., M.M.


BAB III
PENGEMBANGAN PRODUK

Topik Pembahasan
• • Defenisi Pengembangan Produk
• • Karakteristik Pengembangan Produk yang Sukses.
• • Siapa yang Merancang dan mengembangkan Produk?
• • Durasi dan Biaya Pengembangan Produk
• • Tantangan Pengembangan Produk
Defenisi Pengembangan Produk
• Fandy Tjiptono dalam bukunya Strategi Pemasaran (2008), mendefinisikan
pengembangan produk sebagai strategi untuk produk baru yang meliputi produk
orisinal, produk yang disempurnakan, produk yang dimodifikasi, dan merek baru
yang dikembangankan melalui usaha riset dan pengembangan.
• Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller “pengembangan produk adalah
strategi untuk pertumbuhan perusahaan dengan menawarkan produk baru atau
yang dimodifikasi ke segmen pasar yang sekarang.
• Menurut Henry Simamora, “pengembangan produk adalah proses pencarian
gagasan untuk barang dan jasa baru dan mengkonversikannya kedalam tambahan
lini produk yang berhasil secara komersial”
• Menurut Alma (2002), pengembangan produk adalah semua kegiatan yang
dilakukan oleh pabrikan atau produsen dalam menentukan dan mengembangkan
produknya, memperbaiki produk lama, memperbanyak kegunaan dari produk
yang sudah ada dan mengurangi biaya produksi dan biaya pembungkus.
Karakteristik Pengembangan
Produk yang Sukses
• Dari sudut pandang investor perusahaan yang berorientasi laba, usaha
pengembangan produk dikatakan sukses jika produk dapat diproduksi dan
dijual dengan menghasilkan laba.
• Lima dimensi spesifik yang lain, yang berhubungan dengan laba dan biasa
digunakan untuk menilai kinerja usaha pengembangan produk yaitu :
1. Kualitas Produk
Seberapa baik produk yang dihasilkan dari upaya pengembangan? Apakah
produk tersebut memuaskan kebutuhan pelanggan? Apakah produk tersebut
kuat dan handal? Kualitas produk pada akhirnya akan mempengaruhi pangsa
pasar dan menentukan harga yang ingin dibayar oleh pelanggan untuk produk
terseebut.
2. Biaya Produk
Biaya manufaktur dari produk adalah biaya untuk modal peralatan dan
alat bantu serta biaya produksi setiap unit produk. Biaya produk
menentukan berapa besar laba yang dihasilkan oleh perusahaan pada
volume penjualan dan harga penjualan tertentu.
3. Waktu Pengembangan Produk
Waktu pengembangan produk akan menentukan kemampuan
perusahaan dalam berkompetisi, menunjukkan daya tanggap
perusahaan terhadap perubahan teknologi, dan pada akhirnya akan
menentukan kecepatan perusahaan untuk menerima pengembalian
ekonomis dari usaha yang dilakukan tim pengembangan.
4. Biaya Pengembangan
Berapa biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk
mengembangkan produk? Biaya Pengembangan Produk, meliputi untuk
penelitian,pengembangan, dan pengujian produk fisik. Biaya
pengembangan biasanya merupakan salah satu komponen yang
penting dari investasi yang dibutuhkan untuk mencapai profit.
5. Kapabilitas Pengembangan
Kapabilitas pengembangan merupakan aset yang dapat digunakan oleh
perusahaan untuk mengembangkan produk dengan lebih efektif dan
ekonomis di masa yang akan datang. Tim pengembangan diharapkan
mempunyai kemampuan yang lebih baik untuk mengembangkan
produk masa depan sebagai hasil dari pengalaman yang diperoleh pada
proyek pengembangan saat ini.
Siapa yang Merancang dan mengembangkan
Produk?

• Pengembangan produk merupakan aktivitas lintas disiplin ilmu yang


membutuhkan kontribusi dari hampir semua fungsi yang ada di
perusahaan, namun ada tiga fungsi yang selalu paling penting bagi
proyek pengembangan produk, yaitu :
1. Pemasaran
Fungsi pemasaran adalah menjembatani interaksi antara perusahaan
dengan pelanggan. Peranan lainnya adalah memfasilitasi proses identifikasi
peluang produk, pendefinisian segmen produk, dan identifikasi kebutuhan
pelanggan. Bagian pemasaran juga secara khusus merancang komunikasi
antara perusahaan dengan pelanggan, menetapkan target harga, dan
merancang peluncuran serta promosi produk.
2. Perancangan (Desain)
Fungsi perancangan memegang peranan penting dalam mendefenisikan
bentuk fisik produk agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Dalam
konteks tersebut tugas bagian perancangan mencakup desain
engineering (mekanik, elektrik, sofware, dll) dan desain industri
(estetika/keindahan, ergonomi/kenyamanan, user interface/bentuk
tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan pengguna).
3. Manufaktur
Fungsi manufaktur terutama bertanggung jawab untuk merancang dan
mengoperasikan system produksi pada proses produksi produk. Fungsi
ini melingkupi pembelian, instalasi dan distribusi.
• Individu-individu yang tersebar pada berbagai fungsi dan terlibat pada
proses pengembangan produk seringkali mempunyai bidang keahlian
yang spesifik, seperti : riset pasar, rekayasa mekanik, rekayasa listrik,
ilmu bahan (materials science) dan operasi manufaktur.
• Beberapa fungsi yang lain seperti keuangan dan penjualan sering
dilibatkan secara paruh waktu.
• Komposisi fungsi-fungsi yang terdapat pada tim pengembang produk
tergantung pada karakteristik produk yang akan dikembangkan.
• Hanya sedikit produk yang dikembangkan oleh satu orang, pada
umumnya dikembangkan oleh satu tim pengembangan produk yang
disebut tim proyek (preject team).
• Tim proyek ini dapat dikelompokkan lagi menjadi tim inti (core team)
dan tim tambahan (extended team).
• Agar dapat bekerja secara efektif, tim inti dibuat dalam jumlah cukup
kecil dan hanya beranggotakan beberapa orang saja, sementara tim
tambahan dapat beranggotakan lusinan, ratusan atau bahkan ribuan
anggota.
• Pada sebagian besar kasus, tim yang terbentuk ini dapat juga
ditunjang oleh individu-individu atau tim lain yang berasal dari
perusahaan partner, pemasok atau perusahaan konsultan.
Durasi dan Biaya Pengembangan Produk
• Sebagian besar pengembangan produk membutuhkan waktu 3 sampai dengan 5
tahun, bahkan ada yang mencapai waktu 10 tahun.
• Biaya pengembangan produk biasanya proporsional terhadap jumlah anggota tim dan
lamanya proyek pengembangan.
• Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan biaya pengembangan produk
1. Teknologi/Peralatan yang digunakan
2. Volume produksi tahunan
3. Volume penjualan
4. Harga jual produk
5. Umur penjualan
6. Waktu pengembangan
7. Jumlah Anggota Tim pengembangan
Tantangan Pengembangan Produk

• Usaha pengembangan produk merupakan usaha yang sangat sulit. Sangat


sedikit perusahaan mampu meraih kesuksesan lebih dari separuh waktu
pengembangan.Kenyataan ini menunjukkan tantangan yang cukup besar bagi
tim pengembangan produk
• Beberapa hal yang membuat usaha pengembangan produk cukup
menantang adalah sebagai berikut :
1. Trade-offs
Trade off adalah situasi dimana seseorang harus membuat keputusan
terhadap dua hal atau lebih, mengorbankan/ kehilangan suatu aspek dengan
alasan tertentu untuk memperoleh aspek lain dengan kualitas yang berbeda
sebagai pilihan yang diambil.
Seperti pada kasus pesawat terbang. Pesawat terbang dapat dibuat lebih
ringan, tetapi tindakan ini akan meningkatkan biaya manufaktur.
2. Dinamika
Bagaimana mengambil keputusan dalam lingkungan yang secara
konstan berubah merupakan tantangan yang cukup berat.
Seperti Teknologi yang terus berkembang, selera konsumen berubah,
kompetitor meluncurkan produk baru, dan kondisi lingkungan
makroekonomi yang berubah.
3. Detail
Proses pengembangan produk akan menjumpai banyak permasalahan
menyangkut detail-detail produk.
Seperti pilihan apakah akan menggunakan baut atau katup yang pas
pada bagian penutup komputer akan mempunyai implikasi ekonomi
yang cukup besar.
4. Tekanan Waktu
Setiap kesulitan dapat dengan mudah dikendalikan apabila tersedia
cukup waktu, namun seringkali keputusan dalam proses
pengembangan produk harus diambil dengan cepat tanpa informasi
yang lengkap.
5. Faktor Ekonomi
Pengembangan, produksi dan pemasaran produk baru membutuhkan
investasi yang besar. Untuk memperoleh pengambalian yang layak atas
investasi tersebut, maka produk yang dihasilkan harus menarik bagi
pelanggan dan relatif tidak mahal untuk diproduksi.
• Atribut-atribut yang dianggap berkontribusi terhadap daya tarik
pengembangan produk dan hal ini oleh sebagian orang dianggap
mempunyai tantangan tersendiri antara lain sebagai berikut :
1. Faktor kreasi
Proses pengembangan produk dimulai dengan pengumpulan ide dan
diakhiri dengan memproduksi bentuk fisik produk. Bila kedua aktivitas ini
dipandang sebagai aktivitas individu, dapat dibayangkan bahwa proses
pengembangan produk sungguh-sungguh merupakan suatu upaya kreatif.
2. Kepuasan Masyarakat dan Kebutuhan Individu
Semua produk bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dengan beberapa
cara. Individu-individu yang tertarik dalam usaha pengembangan produk
dapat memperoleh produk yang memuaskan dengan mempertimbangkan
kebutuhan-kebutuhan yang dianggap penting.
3. Keragaman Anggota Tim
Pengembangan produk yang sukses membutuhkan banyak keahlian dan
bakat yang berbeda-beda. Karena itu tim pengembangan produk terdiri
dari banyak individu dengan beragam keahlian, pengalaman, sudut
pandang dan kepribadian.
4. Semangat Tim
Tim pengembangan produk merupakan kelompok yang mempunyai
motivasi tinggi dan dapat bekerja sama. Anggota tim dapat
dikumpulkan pada suatu tempat khusus sehingga mereka dapat
mengkonsentrasikan diri pada penciptaan produk. Situasi ini dapat
menghasilkan situasi persahabatan diantara anggota tim.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai