Disusun oleh
M. SIGIT MANSYUR
1
2
BAB 1
MERENCANAKAN PRODUK
A. Pengertian Perencanaan Produk
Perencanaan produk adalah proses menciptakan ide produk dan
menindaklanjuti sampai produk diperkenalkan ke pasar. Selain itu,
perusahaan harus memiliki strategi cadangan apabila produk gagal dalam
pemasarannya. Termasuk diantaranya ekstensi produk atau perbaikan,
distribusi, perubahan harga dan promosi.
Kesuksesan ekonomi suatu perusahaan manufaktur tergantung
kepada kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan,
kemudian secara cepat menciptakan produk yang dapat memenuhi
kebutuhan tersebut dengan biaya yang rendah. Hal ini bukan merupakan
tanggung jawab bagian pemasaran, bagian manufaktur, atau bagian
desain saja, melainkan merupakan tanggung jawab yang melibatkan
banyak fungsi yang ada di perusahaan. Metode pengembangan produk
berdasarkan kepada permintaan atau persyaratan serta spesifikasi produk
oleh customer adalah metode yang cukup baik, karena dengan berbasis
keinginan customer maka kemungkinan produk tersebut tidak diterima
oleh customer menjadi lebih kecil.
Dari sudut pandang investor pada perusahaan yang berorientasi
laba, usaha pengembangan produk dikatakan sukses jika produk dapat
diproduksi dan dijual dengan menghasilkan laba.Namun laba seringkali
sulit untuk dinilai secara cepat dan langsung.
Terdapat 5 dimensi spesifik yang berhubungan dengan laba dan biasa
digunakan untuk menilai kinerja usaha pengembangan produk, yaitu:
1. Kualitas Produk
Seberapa baik produk yang dihasilkan dari upaya pengembangan dan
dapat memuaskan kebutuhan pelanggan. Kualitas produk pada
akhirnya akan mempengaruhi pangsa pasar dan menentukan harga
yang ingin dibayar oleh pelanggan.
3
2. Biaya Produk
Biaya untuk modal peralatan dan alat bantu serta biaya produksi setiap
unit disebut biaya manufaktur dari produk. Biaya produk menentukan
berapa besar laba yang dihasilkan oleh perusahaan pada volume
penjualan dan harga penjualan tertentu.
3. Waktu Pengembangan Produk
Waktu pengembangan akan menentukan kemampuan perusahaan
dalam berkompetisi, menunjukkan daya tanggap perusahaan terhadap
perubahan teknologi dan pada akhirnya akan menentukan kecepatan
perusahaan untuk menerima pengembalian ekonomis dari usaha yang
dilakukan tim pengembangan.
4. Biaya Pengembangan
Biaya pengembangan biasanya merupakan salah satu komponen yang
penting dari investasi yang dibutuhkan untuk mencapai profit.
5. Kapabilitas Pengembangan.
Kapabilitas pengembangan merupakan asset yang dapat digunakan
oleh perusahaan untuk mengembangkan produk dengan lebih efektif
dan ekonomis dimasa yang akan datang.
4
- fungsi satu dengan yang lain terkadang ada saling terkait, sehingga
suatu fungsi komponen akan menentukan fungsi komponen lainnya.
Secara umum penentuan fungsi produk dapat dicari dengan dua langkah,
yaitu :
1. Identifikasi dan penyusunan fungsi produk.
2. Pengelompokan fungsi produk.
Proses adalah merupakan urutan langkah-langkah pengubahan
sekumpulan input menjadi sekumpulan output. Proses Pengembangan
produk adalah langkah-langkah atau kegiatan-kegiatan di mana suatu
perusahaan berusaha untuk menyusun, merancang, dan
mengkomersialkan suatu produk.
B PERANCANGAN PRODUK
Kesuksesan ekonomi sebuah perusahaan manufaktur tergantung pada
kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, kemudian
secara tepat menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan
tersebut dengan biaya yang rendah. Untuk membuat sebuah produk
biasanya kita akan melewati tahap-tahap sebagai berikut:
1. Market Research dan Feasibility Study Market Research
Dilakukan untuk mengetahui selera pasar pada umumnya. Dari
market research ini bisa didapatkan produk seperti apa yang
konsumen butuhkan atau inginkan.
2. Brainstorming
Brainstorming, atau dalam bahasa Indonesia juga disebut sebagai
curah pendapat, adalah proses mengumpulkan ide-ide untuk
mencari solusi/jalan keluar dari masalah yang didiskusikan. Dari
proses berdiskusi ini akan didapatkan garis besar barang yang
akan dibuat, cara kerja, komponen yang akan dipakai, dan lain
sebagainya. Misalnya kita ingin membuat mesin penghisap debu,
akan terbayang untuk membuatnya dibutuhkan motor,
5
chasing/wadah, filter/saringan, hose/pipa, mulut pipa dan
sebagainya.
3. Menentukan Tujuan dan Batasan Produk
Tujuan dan batasan diperlukan agar kita tidak berlebihan dalam
merancang produk tersebut yang akan berakibat mahalnya harga
jual ke konsumen. Konsumen tentu saja menginginkan nilai
tambah yang ditawarkan dalam produk tersebut sepadan dengan
biaya yang dikeluarkannya (reasonable price). Tentu saja market
research diperlukan untuk mengetahui selera pasar. Dari
menentukan tujuan dan batasan ini kita memperoleh spesifikasi
komponen-komponen dan material apa saja yang akan dipakai.
4. Menggambar Produk
Dengan menggambarkan produk berdasarkan hubungan dimensi
komponen-komponen yang sudah ditentukan dalam tahap-2 di
atas, kita akan mendapatkan ilustrasi produk jadi. Produk bisa
digambar dalam 2 dimensi atau 3 dimensi, biasanya gambar 3
dimensi lebih mudah dimengerti oleh sebagian besar orang.
Merancang produk dalam 3 dimensi bisa dilakukan dengan
menggunakan software SolidWorks, Inventor, Catia dll.
5. Review Produk
Produk review dilakukan untuk mengevaluasi apakah ada
kekurangan pada rancangan yang sudah dibuat desainnya sampai
tahap gambar ini. Diskusi dengan melihat gambar produk
biasanya lebih mudah berkembang daripada hanya
membayangkannya saja. Pada tahap ini kembali dilakukan
brainstorming untuk mendapatkan hasil yang optimal dan
meminimalisir masalah yang akan timbul ketika produksi masal
nanti. Pada tahap ini pula biasanya produk yang sedang dirancang
perlu dibenahi disana-sini.
6. Membuat Prototype/Sample
Sample barang yang akan diproduksi masal bisa dibuat dengan
berbagai cara. Untuk produk-produk dari resin bisa dimodelkan
6
dengan mesin rapid prototyping, desain body mobil yang stylish
bisa dimodelkan dengan tanah liat khusus, kardus pembungkus
produk bisa dibuat dengan tangan. Untuk produk-produk yang
sudah umum tidak perlu sampai membuat sample barangnya
(produk-produk dari besi), namun memerlukan ketelitian dalam
menggambar dan tidak boleh ada kesalahan gambar yang bisa
berakibat fatal: barang reject.
7. Uji Coba
Sebelum dipasarkan tentu kita perlu menguji apakah barang yg
kita buat ini benar-benar handal atau tidak. Ada yang mengujinya
berdasarkan waktu, ditekan, dijatuhkan, dan lain-lain. Produsen
telepon seluler seperti nokia memiliki mesin khusus untuk
menguji ponsel-ponsel buatan mereka supaya tahan terhadap
bantingan. Jika ditemukan hal-hal yang tidak memuaskan tentu
saja produk tersebut perlu didesain ulang (kembali ke tahap 3).
Hal-hal yang memuaskan tentu saja harus dilihat dari sudut
pandang konsumen, bukan produsen. Begitulah produsen-
produsen besar saat ini mengkaji terus menerus produk mereka
agar nama produk yang mereka buat tetap terjaga.
8. Poduksi Masal
Dalam produksi masal perlu adanya kontrol kualitas agar
konsumen tidak sampai menerima barang yang rusak.
9. Garansi
Garansi adalah layanan purna jual yang diberikan oleh perusahaan
yang membuat produk tersebut agar konsumen tenang jika
sewaktu-waktu ada kerusakan pada barang tersebut. Banyak
konsumen yang lebih memilih membayar agak lebih mahal untuk
mendapatkan garansi dan ketenangan dalam pemakaian produk.
C. Tugas
1. Lakukan survey pasar untuk menemukan ide produk yang akan
dirancang !
7
2. Buatlah rencana pembuatan produk, dengan memperhatikan
tahapan perancangan produk !
D. Soal Latihan
1. Proses menciptakan ide produk dan menindaklanjuti sampai produk
diperkenalkan ke pasar dikenal dengan istilah…..
a. pasar produk c. penciptaan produk
b. perencanaan produk. d. fungsi produk.
e. pengembangan produk
2. Usaha pengembangan produk dikatakan sukses apabila ….
a. produk dapat diproduksi dan dijual dengan menghasilkan laba.
b. produk dapat diproduksi dan dijual dengan mengembalikan modal
c. produk dapat diproduksi dan dijual dengan mengembalikan biaya
tetap
d. produk dapat diproduksi , dijual dan menghasilkan bunga modal
yang tinggi
e. produk dapat diproduksi dengan mengeluarkan modal banyak dan
pendapatan tinggi
3. Terdapat 5 dimensi spesifik yang berhubungan dengan laba dan biasa
digunakan untuk menilai kinerja usaha pengembangan produk,
yaitu….
a. kualitas produk, review produk, menggambar produk,prototype
produk dan uji coba produk
b. review produk, menggambar produk,prototype produk , uji coba
produk dan harga produk
c. review produk, menggambar produk,prototype produk , uji coba
produk dan daya saing produk
d. biaya produk, waktu pengembangan produk, biaya pengembangan,
kapabilitas pengembangan dan harga produk
e. kualitas produk,biaya produk, waktu pengembangan produk, biaya
pengembangan dan kapabilitas pengembangan.
8
4. Secara umum penentuan fungsi produk dapat dicari dengan langkah,
yaitu….
a. Identifikasi dan penyusunan fungsi produk
b. pengelompokan fungsi produk dan nama produk
c. Identifikasi produk dan penyusunan fungsi produk
d. Pengelompokan fungsi produk dan penyusunan fungsi produk
e. Identifikasi serta penyusunan fungsi produk dan Pengelompokan
fungsi produk.
5. Layanan purna jual yang diberikan oleh perusahaan yang membuat
produk tersebut agar konsumen tenang jika sewaktu-waktu ada
kerusakan pada barang tersebut, disebut…
a. kualitas produk d. garansi produk.
b. review produk e. uji coba produk
c. prototype produk
9
BAB 2
MEDIA PROMOSI
10
tinggi, Biaya rendah per kurang dapat
tiap orang yang terpapar, menyeleksi
Mencapai perhatian yang audience, frekuensi
tinggi, Mencapai citra pemasangan harus
yang positif sering dan
berulang, Biaya
absolute tinggi,
Biaya produksi
tinggi
11
saja, Biaya murah
12
tercapai.
Selain itu juga terdapat beberapa medi promosi yang sering kita liat
baik secara langsung maupun tidak langsung, anatara lain :
1. Poster
biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat dan
ditempel pada dinding atau bidang datar dan dibuat menarik
perhatian.
2. Billboard
Pemasangannya bisa menggunakan struktur mandiri yang
permanen, maupun menempel pada konstruksi bangunan
permanen.
3. Baliho
model ini banyak digunakan untuk promosi jangka pendek atau
bersifat insidentil misalnya pemilihan umum, pemilihan presiden,
pemilihan lurah, atau bisa juga digunakan untuk mempromosikan
event tertentu misalnya pertandingan sepak bola tarkam
(turnamen antar kampung), dan lain sebagainya.
4. Banner
Model ini tak hanya ditempel di dinding, bisa juga dipasang
pada dudukan yang ringan sehingga mudah dipindahkan.
5. Kaos
Kaos promosi adalah medium standar yang sudah pasti dilakukan
oleh perusahaan dalam melakukan promosi. Bentuk yang paling
sederhana dari kaos promosi adalah pemuatan logo atau tagline
perusahaan di bagian depan atau belakang kaos promo.
TUGAS
SOAL LATIHAN
13
1. Media Promosi adalah …
a. alat untuk menjual produk kepada masyarakat
b. alat untuk mengenalkan produk yang kita jual
c. Sarana yang digunakan untuk mengkomunikasikan suatu produk
d. alat untuk memperjualbelikan produk yang kita jual kepada
konsumen
e. sarana yang digunakan untuk mengkomunikasikan produk agar
dikenal masyarakat luas.
2. Seleksi segmen lebih akurat, dipercaya, kualitas gambar dan cetakan
baik, informasi berumur panjang, penerusan informasi cukup baik, Isi
dan informasi tinggi. Pernyataan tersebut adalah kelebihan media
promosi….
a. televisi d. handphone
b. radio
c. majalah. e. benner
3. Biaya tinggi, segmentasi kompleks, pemaparan cepat, kurang dapat
menyeleksi audience, frekuensi pemasangan harus sering dan
berulang, biaya absolute tinggi, biaya produksi tinggi. Pernyataan
tersebut adalah kekurangan media promosi….
a. televise. d. handphone
b. radio
c. majalah e. benner
4. Model media ini banyak digunakan untuk promosi jangka pendek atau
bersifat insidentil misalnya pemilihan umum, pemilihan presiden,
pemilihan lurah, atau bisa juga digunakan untuk mempromosikan
event tertentu misalnya pertandingan sepak bola tarkam (turnamen
antar kampung), dan lain sebagainya. Media promosi tersebut
adalah….
a. poster d. banner
b. billboard
c. baliho. e. kaos
5. Detail yang harus diperhatikan dalam promosi dengan media kaos
promosi adalah …
a. Ukuran kaos promosi
b. warna kaos promosi
c. style dan model kaos promosi
d. sasaran pengguna kaos promosi
14
e. logo, tagline perusahaan pada bagian kaos promosi.
15
BAB 3
STRATEGI PEMASARAN
16
B. Fungsi Strategi Pemasaran
17
2. Sebagai alat ukur hasil pemasaran berdasarkan standar
prestasi yang telah ditentukan
3. Sebagai dasar logis dalam mengambil keputusan pemasaran
4. Untuk meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi bila
terjadi perubahan dalam pemasaran
D. Konsep Strategi Pemasaran
Banyak ahli marketing mengatakan bahwa kepuasan
pelanggan adalah kunci utama dari konsep pemasaran
dan marketing strategy. Dengan kata lain, setiap perusahaan
memiliki cara tersendiri dalam melakukan proses marketing,
sesuai karakteristik dan kesanggupan masing-masing.
Pada dasarnya tujuan akhir dari marketing itu tetap akan
bermuara pada tercapainya kepuasan konsumen. Berikut ini
adalah 5 Konsep Strategi Pemasaran:
1. Segmentasi Pasar
Setiap konsumen pasti memiliki kebutuhan dan kebiasaan
yang berbeda. Perusahaan harus melakukan klasifikasi pasar
yang sifatnya heterogen menjadi satua-satuan pasar yang
bersifat homogen.
2. Market Positioning
Tidak ada perusahaan yang bisa menguasai seluruh pasar.
Itulah alasannya mengapa perusahaan harus punya pola
spesifik untuk mendapatkan posisi kuat dalam pasar, yaitu
memilih segmen yang paling menguntungkan.
3. Market Entry Strategy
18
Strategi ini adalah strategi perusahaan untuk bisa masuk
pada segmen pasar tertentu. Bebebrapa cara yang sering
dilakukan adalah:
a. Membeli Perusahaan Lain
b. Internal Development
c. Kerjasama Dengan Perusahaan Lain
4. Marketing Mix Strategy
Marketing Mix adalah kumpulan dari beberapa variabel yang
telah digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan
konsumen. Beberapa variabel tersebut diantaranya;
a. Product
b. Price
c. Place
d. Promotion
e. Participant
f. Process
g. People Physical Evidence
5. Timing Strategy
Pemilihan waktu dalam melakukan pemasaran juga sangat
penting untuk diperhatikan. Perusahaan perlu melakukan
berbagai persiapan yang baik di bidang produksi, dan
menentukan waktu yang tepat untuk mendistribusikan
produk ke pasar.
20
Dalam kegiatan pemasaran, seringkali dijumpai rantai
pemasaran yang panjang sehingga banyak pelaku pemasaran yang
terlibat di dalamnya. Hal inilah yang menyebabkan tingginya
akumulasi keuntungan yang diambil dari setiap pelaku pemasaran.
Harga yang diterima petani sebagai produsen dan yang dibayarkan
oleh konsumen akhir akan berbeda signifikan.
Maka dari itu, petani harus bisa memilih rantai terpendek
dalam memasarkan produknya. Selain itu, petani juga harus bisa
menentukan sendiri harga jual produknya apabila dipasarkan
langsung ke konsumen akhir.
Untuk memaksimalkan potensi agribisnis ini, dibutuhkan
strategi yang tepat dan efektif dalam pemasarannya. Berikut ini
beberapa strategi pemasaran agribisnis pertanian yang bisa
dijalankan.:
1. Membentuk Koperasi Agribisnis
Koperasi yang merupakan organisasi bisnis yang dijalankan oleh
sekelompok orang untuk mencapai kepentingan bersama memang
sangat diperlukan oleh pengembangan agribisnis. Kegiatan
agribisnis yang masih menjalankan aktivitasnya sendiri-sendiri
perlu mereformasikan diri agar lebih fokus pada perwujudan
koperasi pertanian dengan pelayanan usaha dari hulu sampai hilir.
2. Dukungan Perbankan Daerah
Kegiatan agribisnis membutuhkan pembiayaan dari pihak yang
bisa melakukannya, dalam hal ini adalah bank. Untuk
mewujudkan pemasaran agribisnis yang baik di daerah maka
diperlukan dukungan peranan perbankan sebagai lembaga
pembiayaan. Perbankan sangat penting untuk menentukan maju
mundurnya agribisnis daerah.
3. Lelang
21
Sistem lelang akan meningkatkan harga jual produk karena
lembaga pemasaran selanjutnya akan dipilih berdasarkan harga
belinya yang tertinggi. Petani akan lebih mudah mendapat
keuntungan dan terhindar dari permainan harga oleh tengkulak
atau pengepul.
4. Menjalin Hubungan Dengan Konsumen
Menjalin hubungan yang baik dengan konsumen merupakan
kunci terakhir yang harus menjadi pegangan untuk mencapai
kesuksesan dalam berbisnis.
Selain strategi di atas, sekarang ini banyak pihak swasta yang mulai
memberikan dukungan kepada petani dengan membuatkan suatu market
place pertanian. Di dalam market place ini petani dapat menerapkan
sistem jual beli produk pertaniannya secara online.
Pemerintah pun turut mendukung hal tersebut dengan meresmikan
sistem pemasaran produk pertanian secara online untuk memangkas
rantai distribusi hasil produksi dari petani kepada konsumen.
Sinergi pemasaran ini melibatkan tiga kementerian, yaitu
Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perdagangan
serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Saat ini ada
beberapa market place yang sudah bisa diakses oleh petani. Salah satu di
antaranya adalah RegoPantes.
RegoPantes adalah sebuah wadah yang memungkinkan petani
menjual hasil taninya langsung ke konsumen secara online. Dengan
menjual langsung, diharapkan harga di tingkat petani bisa lebih bagus
lagi.
G. Tugas
22
1. Apabila Anda akan memasarkan produk bibit pertanian dalam
jumlah besar, tentukan konsep pemasaran yang akan Anda lakukan
agar product Anda terjual. !
H. Latihan
23
d. Untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi bila terjadi perubahan
dalam pemasaran
e. Untuk menentukan nilai produk yang dihasilkan.
4. Pada dasarnya setiap konsumen pasti memiliki kebutuhan dan kebiasaan
yang berbeda. Perusahaan harus melakukan klasifikasi pasar yang sifatnya
heterogen menjadi satua-satuan pasar yang bersifat homogen. Pernyataan
tersebut merupakan konsep strategi pemasaran …
a. segmentasi pasar
b. Market positioning
c. Market Positioning
d. Market entry strategy
e. timing strategy
5. sistem pemasaran hasil pertanian di Indonesia belum berjalan secara
efektif dan efisien. Hal ini disebabkan oleh…
a. petani merasa tidak mampu menjual hasilnya secara langsung
b. besarnya perbedaan harga yang terjadi pada siklus pemasaran.
c. Hasil pertanian Indonesia kurang diminati pasar
d. hasil pertanian Indonesia kurang berkualitas
e. pemerintah tidak mendukung pertanian
24
BAB 4
MENILAI PERKEMBANGAN USAHA
26
Ini menandakan keuntungan dari penjualan selama ini mencapai
target yang di ingini.
3. Jangkauan Penjualan semakin luas.
Semakin hari semakin banyaknya pelanggan usaha yang datang
dari luar rayon anda ini menandakan usaha semakin di kenal.
Agar usaha bisa di kenal luas, pengusaha dapat menggunakan
Iklan di media atau bisa juga dengan menggunakan layanan
internet .
4. Modal yang di miliki semakin banyak.
Seiring berkembangnya usaha, yang di tandai dengan
bertambahnya modal usaha. Pengusaha bisa membuka cabang
usaha tanpa perlu melakukan pinjaman modal.
5. Aset usaha atau barang berharga pun bertambah.
Berkembangnya usaha ,dapat di lihat dengan bertambahnya
barang-barang aktiva dan barang berharga lainnya yang dapat
digunakan untuk kelangsungan usaha jangka panjang.
D. Tugas
30
Sebelum memulai membuat laporan keuangan perusahaan kecil,
pengusaha harus mempersiapkan beberapa hal yang wajib dipersiapkan.
Hal-hal ini akan sangat berkaitan dengan catatan keuangan bisnis dalam
periode tertentu. Misal, jika ingin membuat laporan keuangan selama
satu bulan periode akuntansi, maka harus mempersiapkan catatan-catatan
keuangan selama satu bulan tersebut. Catatan-catatan ini akan menjadi
sumber utama dalam membuat laporan keuangan yang akan dibuat.
Beberapa catatan yang harus dipersiapkan:
DEBET KREDIT
Tgl Uraian Jumlah Tgl Uraian Jumlah
JUMLAH JUMLAH
TUGAS
1. Tuliskan pembukuan dengan teliti dari usaha yang Anda lakukan
32
2. Lakukan evaluasi terhadap laporan usaha tersebut
Latihan
1. Catatan yang berisi tentang rangkaian kegiatan usaha, lebih khusus
pada hal keuangan adalah….
a. laporan kejadian d. Laporan keuangan.
b. laporan rugi laba e. laporan umum
c. laporan modal
34