0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
736 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut membahas desain produk, yang penting untuk manufaktur. Desain harus memenuhi aspek kualitas, biaya, dan jadwal sambil mempertimbangkan fungsi dan proses produk. Siklus hidup produk meliputi pengenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan yang memerlukan strategi yang berbeda.
Dokumen tersebut membahas desain produk, yang penting untuk manufaktur. Desain harus memenuhi aspek kualitas, biaya, dan jadwal sambil mempertimbangkan fungsi dan proses produk. Siklus hidup produk meliputi pengenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan yang memerlukan strategi yang berbeda.
Dokumen tersebut membahas desain produk, yang penting untuk manufaktur. Desain harus memenuhi aspek kualitas, biaya, dan jadwal sambil mempertimbangkan fungsi dan proses produk. Siklus hidup produk meliputi pengenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan yang memerlukan strategi yang berbeda.
Kelompok 3 1. Ade Hilmi Alpatoni ( 20416097 ) 2.Ifsya Ussalam Sidiq ( 23416376 ) 3. Pangestu Ade ( 28416241 ) 4. Ian Dhani Saputra ( 23416348 ) Design Produk
• Desain produk merupakan hal yang sangat penting dalam bidang
manufaktur. Desain produk yang baik akan dapat meningkatkan jumlah dan harga jual dari produk, sehingga dapat meningkatkan keuntungan secara optimal. Akan tetapi, desain produk yang gagal mengakibatkan produk tidak terjual di pasaran. Hal ini, akan menimbulkan kerugian tidak hanya dibidang desain saja, bidang yang lain pun akan terkena imbasnya. 3 Aspek Penting Design Produk • Desain produk yang baik, harus memenuhi 3 (tiga) aspek penting yang sering disebut segitiga aspek produk, yaitu kualitas yang baik, biaya rendah, dan jadwal yang tepat. Selanjutnya segitiga aspek produk di atas dikembangkan menjadi suatu persyaratan dalam desain, yaitu desain harus dapat dirakit, didaur ulang, diproduksi, diperiksa hasilnya, bebas korosi, biaya rendah, serta waktu yang tepat. Untuk itu dalam mendesain suatu produk, harus memperhatikan secara detail tentang fungsi-fungsi dari produk yang didesain. Guna mengetahui secara rinci tentang fungsi produk, dapat dilakukan dengan beberapa metode pendekatan mikro (MC, MR, Equilibrium), Linier Programming/Dualitas, dan Manajemen Keuangan (BEP). Perencanaan Produk • Perencanaan produk adalah proses menciptakan ide produk dan menindaklanjuti sampai produk diperkenalkan ke pasar. Selain itu, perusahaan harus memiliki strategi cadangan apabila produk gagal dalam pemasarannya. Termasuk diantaranya ekstensi produk atau perbaikan, distribusi, perubahan harga dan promosi. Terdapat 5 dimensi spesifik yang berhubungan dengan laba dan biasa digunakan untuk menilai kinerja usaha pengembangan produk, yaitu:
• Kualitas Produk • Waktu Pengembangan Produk
Seberapa baik produk yang dihasilkan dari upaya pengembangan Waktu pengembangan akan menentukan kemampuan dan dapat memuaskan kebutuhan pelanggan. Kualitas produk perusahaan dalam berkompetisi, menunjukkan daya tanggap pada akhirnya akan mempengaruhi pangsa pasar dan perusahaan terhadap perubahan teknologi dan pada akhirnya menentukan harga yang ingin dibayar oleh pelanggan. akan menentukan kecepatan perusahaan untuk menerima • Biaya Produk pengembalian ekonomis dari usaha yang dilakukan tim Biaya untuk modal peralatan dan alat bantu serta biaya produksi pengembangan. setiap unit disebut biaya manufaktur dari produk. Biaya produk • Biaya Pengembangan menentukan berapa besar laba yang dihasilkan oleh perusahaan Biaya pengembangan biasanya merupakan salah satu komponen pada volume penjualan dan harga penjualan tertentu. yang penting dari investasi yang dibutuhkan untuk mencapai profit. • Kapabilitas Pengembangan. Kapabilitas pengembangan merupakan asset yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan produk dengan lebih efektif dan ekonomis dimasa yang akan datang. Secara umum penentuan fungsi produk dapat dicari dengan dua langkah, yaitu :
1. Identifikasi dan penyusunan fungsi produk.
2. Pengelompokan fungsi produk. Proses – Proses merupakan urutan langkah - langkah pengubahan sekumpulan input menjadi sekumpulan output. Proses Pengembangan produk adalah langkah-langkah atau kegiatan-kegiatan di mana suatu perusahaan berusaha untuk menyusun, merancang, dan mengkomersialkan suatu produk. PERANCANGAN PRODUK • Kesuksesan ekonomi sebuah perusahaan manufaktur tergantung pada kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, kemudian secara tepat menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan biaya yang rendah. Untuk membuat sebuah produk biasanya kita akan melewati tahap-tahap sebagai berikut: 1. Market Research dan Feasibility Study Market Research 2. Brainstorming 3. Menentukan Tujuan dan Batasan Produk 4. Menggambar Produk 5. Review Produk 6. Membuat Prototype/Sample 7. Uji Coba 8. Poduksi Masal 9. Garansi Siklus Hidup Suatu Produk 1. Produk memiliki umur terbatas 2. Penjualan produk melewati tahap-tahap yang berbeda, dengan tantangan yang berbeda bagi penjual. 3. Laba naik turun pada tahap yang berbeda dalam siklus hidup produk 4. Produk membutuhkan strategi pemasaran, keuangan, produksi, pembelian dan personel yang berbeda dalam tiap tahap siklus hidup mereka. • Menurut Basu Swastha (1984:127-132), daur hidup produk itu di bagi menjadi empat tahap, yaitu : 1. Tahap perkenalan (introduction). 2. Tahap pertumbuhan (growth). 3. Tahap kedewasaan (maturity) 4. Tahap kemunduran (decline) 5. Strategi Pengenalan Dan Pengembangan Produk Baru TRANSFORMASI DARI INVENTION MENUJU INOVASI
• Invention adalah proses menemukan suatu teknologi dari tidak
ada menjadi ada. Sedangkan Inovation adalah proses pembaharuan dari invention. Inovation melibatkan peluang yang ada di pasar dengan penemuan teknologi dan pengetahuan tentang teknologi baru. PERAN UNIT R&D
• Hasil inovasi yang lahir dari suatu perusahaan akan ditindaklanjuti
dengan proses pengembangan produk atau jasa baru. Untuk itu perlu unit khusus yang menangani proses ini yaitu Unit R&D, Research & Development. Unit ini akan melakukan riset penelitian dari hasil inovasi untuk kemudian dikembangkan menjadi suatu produk atau jasa baru yang akan dilempar ke pasaran. Perusahaan yang sudah mapan biasanya mengalokasikan resourcesnya sekitar 5-10 % dari sales pada aktivitas R&D. Basic Research menuju kepada terciptanya invention, sedangkan Product Development dan engineering menuju kepada terciptanya Innovation. • Ada tiga faktor yang harus dipertimbangkan bagi unit R&D dalam usahanya menerapkan formulasi strategi, yaitu : a) Kompetensi Teknis b) Kebutuhan Pasar c) Corporate Interest INOVASI TECHNOLOGI PUSH VS NEED PULL
1. Menarik Pasar (Need)
2. Mendorong Teknologi (Technology Push) 3. Antar fungsional (Interfunctional) Thank You