Anda di halaman 1dari 3

1.

Sejarah pecel

Istilah pecel diduga pertama kali muncul dari Ki Gede Pamanahan. Pada
Babad Tanah Jawi ada sebuah cerita mengenai pertemuan Ki Gede Pamanahan
dengan Sunan Kalijaga.

Pertemuan di siang hari itu sempat dilalui dengan acara makan bersama.
Ki Gede Pamanahan menghidangkan nasi beserta sayuran dan lauk pauk
lainnya.

Melihat hidangan tersebut, Sunan Kalijaga bertanya hidangan apa yang


disajikan oleh Ki Gede Pamanahan. Pertanyaan itu dijawab Ki Gede Pamanahan
dengan penjelasan bahwasanya hidangan itu ialah dedaunan yang direbus
kemudian diperas airnya.

Kata pecel diartikan sebagai sesuatu yang direbus kemudian diperas


airnya. Apabila merujuk cerita ini, pecel pertama kali muncul di Yogyakarta.
Sementara itu, Pecel Madiun menjadi lebih populer dibanding pecel-pecel dari
daerah lain karena pecel ini memiliki kekhasan tersendiri.

Pada sambal pecel Madiun ada tambahan perasan jeruk purut. Pecel
Madiun juga terkenal karena komponennya yang lengkap, mulai dari beragam
jenis sayuran, serta lauk pauk pendamping lainnya.

Sambalnya yang khas serta kelengkapan komponen menjadi ciri khas


Pecel Madiun. Sayuran rebus yang menyertai Pecel Madiun di antaranya kacang
panjang, bunga turi, kecambah, kenikir, bayam, daun singkong, dan daun
pepaya.

Selain itu, biasanya juga terdapat bahan lain seperti petai cina, kemangi,
dan potongan mentimun. Lauk pauk yang menyertai penyajian Pecel Madiun
antara lain tempe, tahu, telur ceplok, telur dadar, telur asin, dagimg empal, ati-
rempela, dan lain sebaiganya.

Banyaknya lauk pauk yang tersedia kerap kali membuat penikmatnya


bingung menentukan pilihan. Seluruh jenis lauk-pauk yang disajikan oleh penjual
rasanya nikmat disantap bersama Pecel Madiun.

Selain di Madiun, Pecel Madiun ini bisa dijumpai di banyak tempat di Jawa
Timur. Penjual biasanya memberi keterangan pada warung atau lokasi
dagangnya.
Hanya saja, Pecel Madiun yang tersebar di berbagai tempat tidak selalu lengkap.
Komponen Pecel Madiun ini sangat dipengaruhi oleh penjualnya. Tapi yang pasti, Pecel
Madiun di manapun selalu disertai dengan rempeyek.

2. A. INGRIDIEN PECEL
Pecel disini adalah beberapa jenis dedaunan dan tunbuhan yagn di rebus dan di
tiriskan atau diperas hingga sedikit mengandung air. Di jawa sayuran ini
biasanya disebut dengan kulupan. Bahan kulupan ini adalah :

1. Kacang Panjang
2. Kubis
3. Toge
4. Daun Kemangi
5. Bunga turi
6. Bayam
7. Daun Singkong
8. Daun Pepaya

B. INGRIDIENS SAMBEL PECEL


Sambal pecel merupakan komponen utama pecel. Setiap daerah di jawa
memiliki cita rasa yang khas dan berbeda” antar daerah. Dan bumbu dari sambel
pecel ini adalah :
1. Minyak goreng
2. Cabai rawit dan cabai merah
3. Bawang putih
4. Kencur
5. Daun jeruk
6. Terasi
7. Gula merah
8. Kacang tanah
9. Garam
10. Asam jawa
11. Air panas

3. A. Cara memasak pecel


Jadi begini cara memasak pecel atau kulupan :
- Pertama bersihkan semua sayur yang telah di siapkan
- Potong kecil-kecil sayur yang memiliki ukuran lebar misalnya kacang
Panjang, kol
- Rebus semua sayur dengan air mendidih hingga layu
- Tiriskan

B. Cara memasak bumbu pecel


- Sangrai kacang tanah
- Tumis bumbu-bumbu seperti cabai,daun jeruk,bawang putih,dan terasi
- Tumbuk kacang tanah hingga halus,kacang bis di blander atau di uleg,jadi
tidak harus di tumbuk
- Jika kacang ditumbuk, bumbu bisa di campurkan selagi proses menumbuk
kacang atau jika di blender bumbu di blender terlebih dahulu lalu di
campurkan setelah diblender
- Maka sambal pecel kering pun sudah jadi
- Untuk menikmati sambal pecel tambahkan air panas secukupnya

Anda mungkin juga menyukai