Anda di halaman 1dari 58

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA Penelaah

Tema : Bhinneka Tunggal Ika Yogi Anggraena (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Topik : Keberagaman Menyatukan Kita Muhammad Heru Iman Wibowo (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Ardanti Andiarti (PSPK)
Pengarah Indriyati Herutami (PSPK)
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Adesti Komalasari (Konsultan)
Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Anitawati (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Anindito Aditomo Nur Rofika Ayu Shinta Amalia (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Fera Herawati (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Penanggung Jawab
Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kontributor
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Arina Hasanah (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Putu Widyarani K (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Zulfikri Mohammad Irfan (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)

Penyusun Ilustrator Cover


Nina Lestari (SMP Negeri 19 Jakarta) Saad Ibrahim
Ryan Nur Rahmawati (SMP Negeri 19 Jakarta)

Pengarah Materi
Maria Jeanindya (Praktisi)
• BHINNEKA TUNGGAL IKA

1. Siswa sebagai subjek belajar harus memiliki kemampuan dan


kemauan untuk terus mengembangkan pengetahuannya dalam
mengkonstruksi pengalaman-pengalaman kebinekaan untuk
memberikan respon yang positif, damai, dan bersahabat.

2. Guru sebagai fasilitator dalam merancang aktivitas siswa memaknai


Hal-hal keberagaman agama, ras, budaya dan suku bangsa harus memiliki
keterbukaan pola pikir dan pemahaman yang baik terhadap isu-isu
Yang Perlu Diperhatikan keberagaman terkait stigma negatif yang melekat.

3. Sekolah sebagai salah satu tempat berinteraksinya siswa dengan


Sebelum Memulai Projek keberagaman agama, ras, budaya dan suku bangsa harus memiliki
komitmen yang jelas dalam merespon isu keberagaman dengan
menjunjung nilai-nilai kebinekaan sebagai wujud implementasi
Profil Pelajar Pancasila.

4. Sekolah dengan konsisten mendukung dan memfasilitasi guru dan


siswa dalam melaksanakan solusi aksi menghadapi tantangan
keberagaman agama, ras, budaya dan suku bangsa sehingga dapat
dirasakan kebermanfaatannya bagi seluruh warga sekolah.

1
• BHINNEKA TUNGGAL IKA
Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terdiri dari berbagai suku yang menganut agama
dan kepercayaan yang berbeda-beda serta memiliki dan menggunakan berbagai macam
bahasa (Suwandi, 2013). Sebagai bangsa yang majemuk, adanya keberagaman ras,
budaya, dan suku bangsa selalu dapat dijumpai, demikian halnya di tingkat satuan
pendidikan. Namun demikian, keberagaman yang ada tidak selalu dapat direspon dengan
baik oleh seluruh warga sekolah sehingga hal ini dapat memicu timbulnya potensi konflik.

Respon yang dapat memicu potensi konflik diantaranya adalah proses komunikasi yang
kurang baik dan pemberian stigma negatif terhadap kelompok tertentu. Oleh karena itu,
Tujuan, Alur, perlu adanya proses yang aktif dan berkelanjutan untuk mengenal, memahami,
mengkonstruksi dan akhirnya menerima keberagaman sebagai identitas bangsa yang
dapat dijadikan sumber kekuatan untuk bangkit dan maju bersama.
dan Target
Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan, siswa diajak untuk berkenalan dengan
konsep berpikir kritis dan mengeksplor lebih luas tentang keberagaman agama, ras,
Pencapaian Projek budaya dan suku bangsa melalui berbagai pengalaman yang mereka dengar, lihat, dan
alami sendiri. Setelah tahap pengenalan, siswa masuk dalam tahap kontekstualisasi
dengan melakukan observasi dan wawancara di lingkungan sekolah tentang pengalaman
beragama masing-masing individu dalam kaitannya dengan ras, budaya, atau suku bangsa,
serta tantangan yang sering dijumpai dan harapan yang ingin diwujudkan dalam rangka
saling menghormati keberagaman tersebut.

Tahap selanjutnya adalah aksi dimana siswa menghargai keberagaman di sekitarnya dan
menunjukkan sikap menolak stereotip serta prasangka yang melekat pada kelompok
tertentu yang diwujudkan dalam pembuatan e-mading dan film pendek dengan tema
keberagaman menyatukan kita.

Melalui proyek ini, siswa diharapkan dapat menghadirkan cara berkomunikasi yang baik,
damai, dan bersahabat dalam lingkup keberagaman agama, ras, budaya dan suku bangsa.

2
• BHINNEKA TUNGGAL IKA

Keberagaman agama, suku, dan budaya merupakan salah satu potensi konflik yang
sangat menonjol di Indonesia (Harahap, 2012). Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki
arti berbeda-beda tetapi tetap satu juga seharusnya dapat diterapkan untuk
menumbuhkan rasa persatuan dan menghindari adanya perselisihan atau potensi
konflik. Namun pada kenyatannya Bhinneka Tunggal Ika hanya dimaknai sebagai
semboyan saja tanpa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kebudayaan yang berbeda seringkali menjadi dasar penyebab munculnya potensi


konflik pada masyarakat yang berbeda sosial budaya. Perbedaan pendapat dan

Relevansi Projek cara pandang yang tidak dikomunikasikan dengan baik juga dapat memunculkan
potensi konflik. Membangun komunikasi yang baik, damai, dan bersahabat ketika
menghadapi suatu perbedaan dapat meredam timbulnya perselisihan atau potensi
konflik. Mengelola komunikasi yang baik juga menunjukkan kematangan diri
Bagi Sekolah dan Semua seseorang dalam membangun sikap toleransi terhadap perbedaan yang ada. Oleh
karena itu proyek ini hadir, untuk membantu siswa dalam memaknai keberagaman
Guru Mata Pelajaran sebagai suatu kekuatan untuk bangkit dan maju bersama.

Hal ini merupakan topik yang relevan dimana adanya keberagaman dapat
dijadikan topik pembahasan yang terbuka. Pembahasan tersebut dilakukan secara
aktif dan berkelanjutan melalui komunikasi yang baik, damai dan bersahabat
sehingga siswa dapat belajar untuk lebih mengenal, memahami, mengkonstruksi
dan akhirnya menerima keberagaman sebagai identitas bangsa.

3
• DIMENSI, ELEMEN, SUBELEMEN, TARGET PENCAPAIAN

DIMENSI ELEMEN SUBELEMEN TARGET PENCAPAIAN

Mengidentifikasi, Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan


Bernalar kritis Memperoleh dan mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan serta
memproses informasi mengolah informasi
dan gagasan memprioritaskan beberapa gagasan tertentu
dan gagasan

Mengutamakan Mengenal perspektif dan emosi/perasaan dari


Beriman, Bertakwa Akhlak kepada sudut pandang orang atau kelompok lain yang
Kepada Tuhan Yang persamaan dengan
manusia orang lain dan tidak pernah dijumpai atau dikenalnya.
Maha Mengutamakan persamaan dan menghargai
Esa, dan Berahlak Mulia menghargai perbedaan
perbedaan sebagai alat pemersatu dalam keadaan
konflik atau perdebatan

Refleksi terhadap Merefleksikan secara kritis gambaran


pengalaman berbagai kelompok budaya yang ditemui dan
Refleksi dan kebinekaan cara meresponnya
Berkebinekaan bertanggung jawab
Global terhadap pengalaman
kebinekaan Mengkonfirmasi, mengklarifikasi dan
Menghilangkan menunjukkan sikap menolak stereotip serta
stereotip dan prasangka tentang gambaran identitas
prasangka kelompok dan suku bangsa

Memahami informasi, gagasan, emosi,


keterampilan dan keprihatinan yang diungkapkan
Komunikasi untuk oleh orang lain menggunakan berbagai simbol
Bergotong Royong Kolaborasi mencapai tujuan dan media secara efektif, serta memanfaatkannya
bersama untuk meningkatkan kualitas hubungan
interpersonal guna mencapai tujuan bersama

4
BUKTI KETERCAPAIAN

DIMENSI TARGET CAPAIAN BUKTI KETERCAPAIAN AKTIVITAS

Mengidentifikasi, Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan Mengidentifikasi informasi yang berpotensi 1, 2a, 2b, 3, 4, 5, 6,
mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan serta
menjadi sebuah fakta atau hoax serta 7, 8,
mengolah informasi mengambil keputusan yang tepat 9, 10, 11, 12, 13, 14,
memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
dan gagasan berdasarkan informasi yang relevan. 15

Mengutamakan Mengenal perspektif dan emosi/perasaan dari sudut Mengenal berbagai keragaman individu
pandang orang atau kelompok lain yang tidak 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,
persamaan dengan terkait perspektif dan perasaan yang 11, 12, 13, 14, 15
orang lain dan pernah dijumpai atau dikenalnya. Mengutamakan
berbeda terhadap suatu kondisi.
menghargai persamaan dan menghargai perbedaan sebagai alat
perbedaan pemersatu dalam keadaan konflik atau perdebatan.

Refleksi Merefleksikan secara kritis gambaran berbagai Menyelaraskan perbedaan budaya agar 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,
terhadap kelompok budaya yang ditemui dan cara tercipta kehidupan yang setara dan 11,12, 13, 14, 15
pengalaman meresponnya. harmonis antar sesama.
kebinekaan
Mengkonfirmasi, mengklarifikasi dan Memanfaatkan kesadaran dan pengalaman
Menghilangka menunjukkan sikap menolak stereotip serta kebinekaan agar terhindar dari prasangka
n stereotip 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,
prasangka tentang gambaran identitas kelompok dan stereotip terhadap budaya yang
dan prasangka 11, 12, 13, 14, 15
dan suku bangsa. berbeda.

Memahami informasi, gagasan, emosi,


keterampilan dan keprihatinan yang diungkapkan Membangun komunikasi yang baik dalam
Komunikasi
oleh orang lain menggunakan berbagai simbol dan memahami dan menghargai keberagaman 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,
untuk mencapai
media secara efektif, serta memanfaatkannya agama, ras, budaya, dan suku bangsa. 11, 12, 13, 14, 15
tujuan bersama
untuk meningkatkan kualitas hubungan
interpersonal guna mencapai tujuan bersama.
5
PERKEMBANGAN SUBELEMEN ANTAR FASE

NO DIMENSI dan SUBELEMEN


BERKEMBANG SESUAI
PROFIL PELAJAR BELUM BERKEMBANG MULAI BERKEMBANG SANGAT BERKEMBANG
HARAPAN
PANCASILA
1 Bernalar kritis Mengidentifikasi dan Mengumpulkan, Mengumpulkan, Mengidentifikasi,
mengklasifikasikan, mengklasifikasikan, mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan
Mengidentifikasi, membandingkan, dan menganalisis informasi yang
gagasan. membandingkan dan
mengklarifikasi, dan memilih informasi dari relevan serta
mengolah informasi dan memilih informasi dan berbagai sumber, serta memprioritaskan beberapa
gagasan. gagasan dari berbagai memperjelas informasi gagasan tertentu tanpa
sumber. dengan bimbingan orang bantuan orang dewasa.
dewasa.

2 Beriman, Bertakwa Mengenali hal-hal yang Terbiasa Mengidentifikasi kesamaan Mengenal perspektif dan
Kepada Tuhan Yang sama dan berbeda yang mengidentifikasi hal-hal dengan orang lain sebagai emosi/perasaan dari sudut
Maha Esa, dan Berahlak dimiliki diri dan yang sama dan berbeda perekat hubungan sosial pandang orang atau
Mulia temannya dalam yang dimiliki diri dan dan mewujudkannya dalam kelompok lain yang tidak
aktivitas kelompok. Mulai pernah dijumpai atau
Mengutamakan berbagai hal, serta temannya dalam
mengenal berbagai dikenalnya. Mengutamakan
persamaan dengan memberikan respons berbagai hal serta kemungkinan interpretasi persamaan dan menghargai
orang lain dan menghargai secara positif. memberikan respons dan cara pandang yang perbedaan sebagai alat
perbedaan. secara positif. berbeda ketika dihadapkan pemersatu dalam keadaan
dengan dilema. konflik atau perdebatan.

6
PERKEMBANGAN SUBELEMEN ANTAR FASE

NO DIMENSI dan SUBELEMEN


BELUM BERKEMBANG MULAI BERKEMBANG BERKEMBANG SESUAI
PROFIL PELAJAR SANGAT BERKEMBANG
PANCASILA HARAPAN
3 Berkebinekaan Global Menyebutkan apa yang Menyebutkan apa yang Menjelaskan apa yang Merefleksikan secara
telah dipelajari tentang telah dipelajari tentang telah dipelajari dari kritis gambaran
orang lain dari orang lain dari interaksi dan berbagai kelompok
Refleksi terhadap
pengalaman kebinekaan. interaksinya dengan interaksinya dengan pengalaman dirinya budaya yang ditemui
kemajemukan budaya di kemajemukan budaya di dalam lingkungan yang dan cara
lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar. beragam. meresponnya.
rumah.

4 Mengenali perbedaan tiap Mengkonfirmasi dan Mengkonfirmasi dan Mengkonfirmasi,


Berkebinekaan Global
orang atau kelompok dan mengklarifikasi stereotip mengklarifikasi stereotip mengklarifikasi dan
menyikapinya sebagai dan prasangka yang dan prasangka yang menunjukkan sikap
kewajaran. dimilikinya tentang orang dimilikinya tentang menolak stereotip serta
Menghilangkan stereotip atau kelompok di orang atau kelompok di prasangka tentang
dan prasangka. sekitarnya untuk sekitarnya untuk gambaran identitas
mendapatkan mendapatkan kelompok dan suku
pemahaman yang lebih pemahaman yang lebih bangsa.
baik. baik serta
mengidentifikasi
pengaruhnya terhadap
individu dan kelompok di
lingkungan sekitarnya.

7
PERKEMBANGAN SUBELEMEN ANTAR FASE

NO DIMENSI dan SUBELEMEN BERKEMBANG SESUAI


PROFIL PELAJAR BELUM BERKEMBANG MULAI BERKEMBANG SANGAT BERKEMBANG
HARAPAN
PANCASILA
5 Bergotong Royong Memahami informasi Memahami informasi Memahami informasi Memahami informasi,
sederhana dari orang yang disampaikan dari berbagai sumber gagasan, emosi,
Komunikasi untuk
lain dan menyampaikan (ungkapan pikiran, dan menyampaikan keterampilan dan
mencapai tujuan bersama
informasi sederhana perasaan, dan pesan menggunakan keprihatinan yang
kepada orang lain keprihatinan) orang lain berbagai simbol dan diungkapkan oleh orang
menggunakan kata- dan menyampaikan media secara efektif lain menggunakan
katanya sendiri. informasi secara akurat kepada orang lain untuk berbagai simbol dan
menggunakan berbagai mencapai tujuan media secara efektif,
simbol dan media. bersama. serta
memanfaatkannya
untuk meningkatkan
kualitas hubungan
interpersonal guna
mencapai tujuan
bersama.

8
• BHINNEKA TUNGGAL IKA
Cara Pelaksanaan
Perangkat Ajar projek ini
Perangkat ajar ini dirancang untuk Terdapat 15 aktivitas yang saling Waktu refleksi dan umpan balik ada
guru fase D (SMP) untuk berkaitan dalam perangkat ajar ini, diantara tahapan dalam proses
melaksanakan kegiatan Projek yang disarankan dilakukan pada projek ini, agar siswa dapat
Penguatan Profil Pelajar Pancasila semester pertama. Waktu untuk mengaitkan konsep, berefleksi, dan
dengan mengusung tema melaksanakan perangkat ajar ini berpikir kritis di setiap tahapannya
“Keberagaman Menyatukan Kita” disarankan dilakukan selama
120 jam pertemuan

Perlu dipahami dengan baik bahwa guru


Perangkat ajar ini berupa modul
akan mayoritas berperan sebagai
sehingga sekolah dan guru dapat
fasilitator dimana pembelajaran akan
menyesuaikan jumlah aktivitas,
berpusat pada siswa, sehingga perlu
konten (misalnya narasumber, lokasi
adanya ruang yang aman untuk siswa
kunjungan) dengan kebutuhan siswa
mengemukakan gagasan, dan juga pola
dan kondisi sekolah
pikir yang terbuka untuk menerima hal
baru dalam setiap proses
pembelajarannya

9
• BHINNEKA TUNGGAL IKA ALUR AKTIVITAS PROJEK
Tahapan Pengenalan
2A
1 What is 3 4 5
Pilihanku in the box ( 4 JP )
Latih logika
Asesmen Eksplorasi isu
berpikir kritis Block Sosial
Formatif Awal keberagaman
( 4 JP ) ( 8 JP )
(2 JP) 2B ( 4 JP )
Berkenalan dengan
konsep berpikir
Tahapan
kritis( 4 JP )
Kontekstualisasi 6
7 Mengenal
10 Tahapan Aksi
8 keberagaman di
Wawancara
9 sekitarku
Kelas e-mading keberagaman di
( 4 JP )
( 4 JP ) Kaji ulang Ceritaku sekitarku
( 4 JP ) ( 8 JP ) ( 4 JP )

11
12 13 14 15
Kerangka e-mading Storyboard & script Film pendek
E-mading Kelas storyboard &
keberagaman film pendek keberagaman
keberagaman script film pendek
menyatukan kita keberagaman menyatukan kita
menyatukan kita ( 4 JP )
( 10 JP ) menyatukan kita ( 25 JP )
( 15 JP )
( 20 JP )

10
1 2JP
• Pilihanku
Tujuan: Peralatan : Susunan tempat
Mengetahui pilihan siswa dalam mengambil keputusan dengan tepat duduk :
• Quizizz
berdasarkan informasi yang diterimanya melalui asesmen formatif
• HP/Laptop
awal (Quizizz).

Persiapan Pelaksanaan

1. Mempersiapkan pembelajaran untuk mengenalkan melakukan 1. Siswa diarahkan untuk kondusif duduk di bangkunya masing-masing.
asesmen awal. 2. Siswa diberikan arahan untuk ketentuan asesmen awal yang harus
2. Mengkondisikan siswa agar kondusif di kelas. dikerjakan.
3. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi 3. Siswa dibagikan link Quizizz :
semangat belajar siswa : "Apa yang harus kita https://quizizz.com/admin/quiz/6386212eb2b480001d1d74a1?source=qu

pertimbangkan sebelum mengambil sebuah keputusan?" iz_share


4. Siswa mengerjakan asesmen awal.
Alternatif media yang digunakan: 5. Guru memantau jalannya asesmen awal.
Selain melalui Quizizz, asesmen awal dapat dilakukan secara
6. Pengumpulan link asesmen awal.
manual dengan guru memberikan daftar pernyaan yang
7. Siswa berargumentasi terkait jawaban mereka pada
sudah di print pada selembar kertas atau guru dapat
asesmen awal.
membacakan pernyataan yang sudah diberikan kode oleh
guru (misalkan 1A dan 1B) di depan kelas dan siswa 8. Siswa mendapatkan umpan balik dari guru.

diarahkan untuk menuliskan kode pernyataan yang paling 9. Siswa mendapatkan apresiasi dari guru.

sesuai dengan pendapat mereka. 10.Guru mengkonfirmasi rencana pembelajaran berikutnya


tentang “Konsep Berpikir Kritis”

11
1 2JP
• Pernyataan pada Asesmen Formatif Awal
Peralatan : Susunan tempat
Siswa diarahkan untuk memilih pernyataan yang paling sesuai duduk :
• Quizizz
dengan dirinya melalui aplikasi Quizizz. • Hp/Laptop

Sahabat saya bercerita bahwa dia mendengar ada anak dari kelas lain yang Sahabat saya bercerita bahwa dia mendengar ada anak dari kelas lain yang
menggunakan foto saya untuk diedit dan dijadikan meme yang mengandung menggunakan foto saya untuk diedit dan dijadikan meme yang mengandung
SARA sebagai bahan bercandaan. Mendengar hal itu saya langsung SARA sebagai bahan bercandaan. Mendengar hal itu saya langsung
menghampiri anak tersebut dan memarahinya. menghampiri anak tersebut dan menanyakan kebenaran dari informasi yang
saya dapatkan.

Saya memilih Rayyan sebagai ketua osis yang baru karena Rayyan seagama Saya memilih Rayyan sebagai ketua osis yang baru karena saya sudah melihat
dengan saya dan berasal dari suku yang sama dengan saya. Selain itu tanggung jawabnya ketika menjadi ketua kelas dan program kerja yang
penampilan serta gaya bicara Rayyan terlihat meyakinkan ketika disampaikannya dapat menjawab tantangan-tantangan yang ada di
menyampaikan program kerjanya. lingkungan sekolah.

Dion adalah satu-satunya murid di kelasku yang berasal dari etnis tionghoa. Dion adalah satu-satunya murid di kelasku yang berasal dari etnis tionghoa.
Karena hal tersebut teman-teman merundung Dion dengan panggilan “sipit”. Karena hal tersebut teman-teman merundung Dion dengan panggilan “sipit”.
Suatu hari teman dekat saya menyebarkan isu bahwa Dion telah membuat Suatu hari teman dekat saya menyebarkan isu bahwa Dion telah membuat
postingan yang menghina orang sunda. Mendengar hal itu saya yang postingan yang menghina orang sunda. Mendengarnya saya langsung
merupakan orang sunda merasa terhina dan langsung memarahi Dion. menghampiri Dion dan bertanya dengan baik-baik tentang kebenaran cerita
teman saya itu.

Di kelas ada anak baru pindahan dari Medan. Beberapa teman menyampaikan Di kelas ada anak baru pindahan dari Medan. Beberapa teman menyampaikan
ke saya untuk jangan dekat-dekat dengan anak baru tersebut karena mereka ke saya untuk jangan dekat-dekat dengan anak baru tersebut karena mereka
beranggapan jika orang Medan itu galak dan suka marah-marah. Mendengar beranggapan jika orang Medan itu galak dan suka marah-marah. Mendengar
hal itu saya enggan berteman dan berbicara dengan anak baru tersebut. hal itu saya tidak langsung percaya. Saya mencoba untuk mendekati anak baru
tersebut dan memulai obrolan dengannya.
Tindak Lanjut
Guru memeriksa jawaban siswa.
Jika jawaban cenderung negatif, guru mengajak siswa mengikuti kegiatan 2A.
Jika jawaban cenderung positif, guru mengajak siswa mengikuti kegiatan 2B.
12
2A 4JP
• What is in the box ?
Peralatan : Susunan tempat
Tujuan: duduk :
• 3 buah kotak tertutup • jelly dalam suatu wadah
Siswa dapat mengidentifikasi informasi • batok+sabut kelapa • kertas HVS
yang berpotensi menjadi sebuah fakta • nanas
• lembar refleksi.
atau hoax.

Kegiatan perkenalan pada sesi ini menggunakan kegiatan permainan.


Kegiatan permainan dilakukan sebagai pemantik untuk menjembatani siswa
menuju kegiatan berikutnya yaitu tanya jawab dan diskusi bahwa pendapat
individu belum dapat diterima kebenarannya sebelum dikonfirmasi secara
utuh, sehingga diharapkan di akhir kegiatan sesi ini siswa mengetahui konsep
berpikir kritis. Pada aktivitas permainan what is in the box, siswa akan
ditempatkan dalam situasi dimana mereka akan membayangkan dan
menggambarkan obyek apa yang ada di dalam kotak tersebut dan
memberikan persepsi tentang obyek tersebut setelah diberikan sebuah
informasi awal. Selanjutnya siswa melakukan tanya jawab dan diskusi untuk
menentukan benda yang paling tepat berdasarkan perkiraan masing-masing
dan siswa di masing-masing kelompok diarahkan untuk dapat menyimpulkan
bahwa pendapat individu belum dapat diterima kebenarannya sebelum
dikonfirmasi secara utuh.

13
2A 4JP
• What is in the box ?
Peralatan : Susunan tempat
Tujuan: duduk :
Siswa dapat mengidentifikasi informasi • 3 buah kotak tertutup • jelly dalam suatu wadah
yang berpotensi menjadi sebuah fakta • batok+sabut kelapa • kertas HVS
• nanas
atau hoax. • lembar refleksi.

Persiapan Pelaksanaan
1. Untuk semua kelompok, guru memberikan informasi ( informasi negatif ) apa saja benda-benda
1. Guru mempersiapkan tiga buah kotak tidak transparan dan sebuah
yang ada pada setiap kotak seperti :
benda berbeda-beda yang dimasukkan ke dalam kotak-kotak
• Pelan-pelan dan hati-hati ketika menyentuh benda yang ada di dalam kotak, khawatir kalian
tersebut di atas meja.
akan terkejut ketika merabanya.
2. Guru mengkondisikan siswa untuk membentuk kelompok yang
• Segera cuci tangan setelah menyentuh bendanya, khawatir kalian akan alergi.
terdiri dari 6 orang. • Jangan memegang terlalu kencang, khawatir kalian akan terluka.
3. Guru menginformasikan bahwa untuk aktivitas pembelajaran
2. Seorang perwakilan dari tiap kelompok bergantian memasukkan kedua tangan ke
selanjutnya anggota kelompok tetaplah sama.
dalam kotak pertama kemudian meraba dan memperkirakan benda apa yang
4. Guru memberikan peringatan/informasi negatif apa saja terdapat di dalam kotak tersebut.
benda-benda di dalam kotak tersebut. 3. Siswa perwakilan tiap kelompok tadi menuliskan deskripsi benda di dalam boks
5. Siswa dari masing-masing kelompok diminta bergantian meraba tersebut sesuai gambarannya, dan menyampaikan kepada teman-teman di
dan memperkirakan benda di dalam kotak pertam.a Selanjutnya kelompoknya.
dilakukan cara yang sama untuk kotak berikutnya. 4. Ulangi langkah nomor 3 untuk dua kotak lainnya.
5. Guru mencatat bagaimana reaksi tiap siswa.
6. Siswa menyiapkan alat tulis untuk mendeskripsikan benda di dalam
6. Perwakilan tiap kelompok menyampaikan kesimpulan dari kelompoknya tentang
kotak tersebut.
nama benda di dalam ketiga kotak tersebut.
7. Guru memberikan pertanyaan pemantik:
7. Tahap pertama yang dilakukan setelah siswa meraba dan menuliskan deskripsi
"Bagaimana membuktikan sebuah informasi adalah benda didalam kotak adalah mengajukan pertanyaan berikut:
sebuah fakta bukanlah hoax?"
• Apakah Ananda berhasil melawan rasa takut dan memilih untuk mencari tahu benda
yang ada di dalam kotak?
• Apa yang Ananda pikirkan ketika diarahkan untuk memegang benda yang ada di dalam
kotak?
14
2A 4JP
• What is in the box ?
Peralatan : Susunan tempat
Tujuan: duduk :
• 3 buah kotak tertutup • jelly dalam suatu wadah
Siswa dapat mengidentifikasi informasi • batok+sabut kelapa • kertas HVS
yang berpotensi menjadi sebuah fakta • nanas
• lembar refleksi.
atau hoax.

Pelaksanaan
8. Ketika seluruh siswa mengetahui benda apa yang
• Apakah Ananda dapat mengidentifikasi dan menyebutkan jenis atau nama benda
terdapat dalam ketiga kotak tersebut, Guru menegaskan bahwa
yang Ananda raba?
jika siswa menambahkan atau mengurangi informasi objek
• Apakah benda yang ada di dalam kotak dapat berguna bagi Ananda?
yang ia raba, misalnya karena ia berimprovisasi, atau karena
• Apakah tiap kelompok memiliki persamaan dalam mendeskripsikan benda di dalam
menebak-nebak, bahwa perilaku tersebut hanya sebuah asumsi,
kotak?
karena ia tidak melihat benda tersebut secara objektif dan
• Siapakah yang paling tepat dalam mendeskripsikan benda di dalam kotak?
mendengar informasi sepihak yang belum jelas kebenarannya.
Mengapa?
Hal ini dapat dijadikan hal penting untuk didiskusikan nantinya
7. Pada tahap pertama, siswa diharapkan dapat mengambil tentang fakta dan asumsi sebagai salah satu yang yang perlu
kesimpulan bahwa tidak ada satu pun deskripsi yang disampaikan dipertimbangkan dalam praktik berpikir kritis.
menggambarkan keseluruhan benda, karena siswa tidak
melihat langsung benda tersebut dan hanya menggunakan 9. Tahap kedua, guru mengajak siswa untuk menghubungkan kegiatan

perasaannya serta mendengar informasi sepihak yang belum jelas mendeskripsikan benda berdasarkan perasaan dan informasi sepihak

kebenarannya. dengan konteks sosial bahwa pendapat individu belum dapat diterima
kebenarannya sebelum dikonfirmasi secara utuh.
10. Siswa melakukan refleksi dari kegiatan yang sudah dilakukan dengan
Alternatif alat yang digunakan: mengerjakan lembar refleksi yang dibagikan guru.
Selain menggunakan ketiga benda yang disebutkan dalam
modul ini, guru dapat menggunakan benda lain di
lingkungan sekitar yang mempunyai tekstur untuk dapat
memberikan pengalaman belajar yang lebih bervariatif.

15
2A 4JP
• Lembar Refleksi What is in the Box?

Lembar refleksi dikerjakan mandiri oleh siswa setelah menyelesaikan Peralatan : Susunan tempat
permainan “What is in the box” untuk mengetahui pemahaman siswa dalam duduk :
• Lembar Refleksi
mengidentifikasi informasi yang berpotensi menjadi sebuah fakta atau hoax • Alat tulis
sebelum bereaksi terhadap informasi tersebut.

Nama :
Kelompok :
Kelas :

1. Apakah Ananda dapat langsung mempercayai sebuah informasi yang baru diterima? jika jawaban ya, informasi yang seperti
apakah yang dapat langsung Ananda terima? jika tidak, apa alasan Ananda menolak mempercayai informasi itu?
2. Menurut Ananda apakah penting untuk mengecek kebenaran sebuah informasi sebelum mempercayai informasi tersebut?
Mengapa hal itu penting atau mengapa hal itu tidak penting untuk dilakukan?
3. Apakah Ananda akan lebih mudah mempercayai sebuah informasi jika diberikan oleh orang yang Ananda kenal dan percaya?
4. Bagaimana sikap Ananda jika mayoritas orang-orang yang Ananda kenal mempercayai sebuah informasi yang belum jelas
kebenarannya dan terus menyebarkannya seolah informasi tersebut benar dan valid?
5. Apa yang akan Ananda lakukan jika ada orang yang memiliki pendapat dan pandangannya sendiri yang berbeda dengan
Ananda?

16
2B 2JP
• Berkenalan dengan Konsep Berpikir Kritis
Susunan tempat
Tujuan: Peralatan :
duduk :
Siswa berkenalan dengan • HP/laptop, proyektor
konsep berpikir kritis. • Tayangan video berpikir kritis

Persiapan Pelaksanaan

1. Mempersiapkan tayangan video : 1. Siswa duduk di bangkunya masing-masing.


"Apa Itu Berpikir Kritis?“ 2. Siswa diberikan pertanyaan pemantik.
• https://youtu.be/gFiEUYeCpso 3. Siswa memperhatikan tayangan video.
"Memahami Konteks dan Definisi Berpikir Kritis “ 4. Siswa mencatat hal penting hal-hal penting selama video diputar sebagai
• https://youtu.be/ODLdjq_J68Y catatan pribadi.
2. Mengkondisikan siswa agar kondusif di kelas. 5. Siswa berargumentasi untuk menyampaikan pemahaman mereka tentang
3. Meminta siswa mencatat hal-hal penting selama video diputar. konteks dan definisi berpikir kritis.
4. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi 6. Siswa diberikan umpan balik dari guru.
semangat belajar siswa: 7. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan tentang konteks
“Apakah kalian mengetahui makna berpikir kritis?" dan definisi berpikir kritis.
"Mengapa berpikir kritis itu penting?” 8. Siswa mendapat apresiasi dari guru.
9. Siswa mendapat informasi pembelajaran berikutnya tentang “Latih Logika
Alternatif media yang digunakan: Berpikir Kritis”.
Guru dapat menyesuaikan penggunaan tayangan video 10. Guru menutup pembelajaran.
dari youtube dengan kondisi dan ketersediaan sarana di
sekolah. Selain tayangan video, guru dapat membuat
lembar kerja yang memberikan aktivitas untuk siswa
dapat berlatih kemampuan berpikir kritisnya.
17
3 4JP
• Latih Logika Berpikir Kritis

Tujuan: Peralatan : Susunan tempat


• HP/laptop, proyektor duduk :
Siswa mengidentifikasi • Tayangan video latih logika berpikir kritis
argumen-argumen yang • LKPD l
memenuhi kriteria kredibel (dapat • atih logika berpikir kritis
dipercaya kebenarannya). • Kertas dan alat tulis

Persiapan Pelaksanaan
1. Mempersiapkan tayangan video : 1. Siswa duduk di bangkunya masing-masing.

"Berpikir Kritis Menilai Argumen“ 2. Siswa diberikan pertanyaan pemantik.

• https://youtu.be/KbTxk5qOJ04 3. Siswa memperhatikan tayangan video: “Latih Logika Berpikir Kritis”

"Kritis Menghadapi Generalisasi“ 4. Siswa mencatat poin-poin penting dalam menentukan argumen yang

• https://youtu.be/N36Kkd9QERI dapat dipercaya sebagai catatan pribadi.

"Kritis Menghadapi Perumpamaan“ 5. Siswa berargumentasi untuk menyampaikan pemahaman mereka

• https://youtu.be/j6EwJ52Puv8 tentang memilih argumen yang kredibel.

"Kritis ke Mereka yang Mengutip Tokoh atau Pakar" 6. Siswa mendapat umpan balik dari guru.

• https://youtu.be/fWcVbtG9LbU 7. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan tentang argumen


2. Mengkondisikan siswa agar kondusif di kelas. yang kredibel ( dapat dipercaya ).
3. Meminta siswa mencatat hal-hal penting selama video diputar. 8. Siswa mendapat apresiasi dari guru.
4. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi semangat belajar 9. Siswa melakukan refleksi dari kegiatan yang sudah dilakukan
siswa : “Bagaimana Ananda dapat menentukan argumen yang dapat dipercaya?” dengan mengerjakan lembar refleksi yang dibagikan guru.
10. Siswa mendapat informasi rencana pembelajaran berikutnya
Alternatif media yang digunakan: tentang “Eksplorasi Isu Keberagaman”
Guru dapat menyesuaikan penggunaan tayangan video dari youtube 11. Guru menutup pembelajaran.

dengan kondisi dan ketersediaan sarana di sekolah. Selain tayangan


video, guru dapat membuat lembar kerja yang memberikan aktivitas
untuk siswa dapat memahami argumen-argumen yang kredibel.
18
3 4JP
• Lembar Refleksi Latih Logika Berpikir Kritis
Peralatan : Susunan tempat
Lembar refleksi dikerjakan mandiri oleh siswa setelah • HP/laptop, proyektor
duduk :
menyaksikan tayangan video latih logika berpikir kritis untuk • Tayangan video latih logika berpikir kritis
mengetahui pemahaman siswa dalam mengidentifikasi • LKPD latih logika berpikir kritis
argumen-argumen yang kredibel. • Kertas dan alat tulis

Di bawah ini terdapat contoh-contoh argumen mengutip tokoh. Pilihlah huruf yang sesuai
untuk contoh argumen di sampingnya berdasarkan keterangan berikut:
A. Argumen mengutip tokoh yang kuat
B. Argumen mengutip tokoh yang lemah karena bidang tokoh tidak sesuai
dengan topik argumen
C. Argumen mengutip tokoh yang lemah karena kualifikasi tokoh tidak lengkap
D. Argumen mengutip tokoh yang lemah karena kredibilitas tokoh diragukan

Saya membaca berita di sebuah blog bahwa konflik yang pernah terjadi di daerah A diakibatkan karena masalah A B C D
keberagamaan dimana antara agama yang satu dengan yang lainnya berbeda persepsi dalam menyikapi pilihan politiknya.
Setelah membaca beritanya, saya bercerita kepada teman saya karena merasa berita yang ada di blog tersebut benar.

Paman saya bercerita tentang pengalamannya setelah berkunjung ke Medan selama 2 hari. Menurutnya selama 2 hari
A B C D
berada di Medan, Paman pernah mengalami kejadian yang kurang menyenangkan. Paman menyebut jika orang Medan itu
galak dan suka marah-marah dengan suara yang tinggi. Mendengar hal itu saya jadi takut dan enggan berteman dengan
teman baru saya yang berasal dari Medan.

Seorang dosen program studi Sosiologi Agama Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia menyatakan bahwa kerusuhan etnis A B C D
berakar dari kesenjangan sosial-ekonomi dan bentuk protes budaya yang memberikan petunjuk kuat bahwa tatanan sosial
dalam kehidupan masyarakat yang erat dengan keberagaman agama, suku bangsa, dan budaya telah dilanggar dan
dihancurkan. Oleh sebab itu penting untuk menumbuhkan sikap dan tindakan toleransi dalam hidup bermasyarakat di
tengah keberagaman yang ada.

Menurut seorang pengamat sosial budaya, kerusuhan dan pertikaian yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia A B C D
menunjukkan antara lain kurangnya kemampuan pemerintah dalam mengatasi penyebab terjadinya konflik sosial antar
masyarakat. Oleh sebab itu, Pemerintah seharusnya lebih aktif dan tanggap terhadap faktor-faktor pemicu terjadinya konflik
di masyarakat. 19
4 • Eksplorasi Isu Keberagaman 4JP

Tujuan: Peralatan : Susunan tempat


• HP/laptop, proyektor duduk :
Siswa dapat mengidentifikasi isu
keberagaman terkait stigma terhadap • Tayangan video:
suku atau kelompok tertentu.
Persiapan Pelaksanaan
1. Mempersiapkan tayangan video 1. Siswa kondusif duduk sesuai kelompoknya masing-masing.
“Stereotip Suku di Indonesia” melalui link: 2. Guru menanyakan pertanyaan pemantik.
https://youtu.be/hE5M-zylhLs 3. Siswa mengamati video tentang isu keberagaman terkait stigma terhadap suku atau
2. Mengkondisikan siswa agar kondusif di kelas dan duduk di kelompok tertentu.
kelompoknya masing-masing. 4. Siswa mencatat stigam negatif yang dimunculkan di dalam video sebagai catatan pribadi.
3. Meminta siswa mencatat hal-hal penting selama video diputar 5. Siswa di tiap kelompok berdiskusi dan mencari sumber informasi yang kredibel untuk

4. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi menguatkan tanggapan mereka terkait stigma negatif yang ada dalam tayangan video.

semangat belajar siswa 6. Siswa berdiskusi dan berargumentasi untuk menyampaikan pemahaman mereka tentang isu
keberagaman di Indonesia (stigam negatif yang melekat).
“Apakah Ananda pernah mendengar stigma negatif
7. Siswa di tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka tentang tangapan terhadap
terhadap suku atau kelompok tertentu?”,
stigma negatif dalam tayangan video
"Apakah Ananda pernah mendapat perlakukan tidak
8. Guru memberikan umpan balik kepada siswa
menyenangkan terkait suku atau kelompok Ananda
9. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan tentang isu keberagaman di Indonesia
sendiri?”
10. Guru memberikan apresiasi kepada siswa
"Apakah Ananda pernah melontarkan stigma negatif
11. Guru mengkonfirmasi rencana pembelajaran berikutnya yaitu Games “Block Sosial”
terhadap suku atau kelompok orang lain?”

Alternatif media yang digunakan:


Selain tayangan video guru dapat membagikan cerita tentang isu keberagaman atau stigma negatif yang melekat
pada kelompok tertentu. Guru juga dapat meminta beberapa anak untuk membagikan cerita pengalamannya
terkait agama, suku, atau budaya.
20
5 • Games Block Sosial 8JP

Tujuan: Peralatan : Susunan tempat


Siswa dapat mengidentifikasi dan mengenal keberagaman individu • Alat tulis dan kertas duduk :
terkait perspektif dan perasaan yang berbeda terhadap suatu • Block mainan
kondisi tertentu. • Hp/lapotop

Persiapan Pelaksanaan
1. Mengkondisikan siswa agar kondusif di kelas dan duduk di 1. Siswa diajak mengidentifikasi identitas diri yang melekat dengan menuliskan identita
kelompoknya masing-masing. - Apa identitas gender Ananda?
2. Guru menjelaskan bahwa siswa akan diajak bermain peran - Di mana Ananda tinggal? (pedesaan, kota, pinggiran)?
menjadi beberapa peran kelompok di masyarakat. - Apa agama atau kepercayaan Ananda?
3. Guru mengajak siswa mengatur ruangan kelas agar cukup luas - Berapa usia Ananda?
untuk bermain peran, atau berpindah ke aula yang cukup - Apa identitas suku Ananda? (dari mana asal orang Ananda?)
tenang. 2. Setelah mengidentifikasi diri yang melekat, siswa diajak bermain peran
4. Siswa menyiapkan alat tulis dan kertas. menjadi beberapa karakter untuk mengenal konsep keadaan yang
5. Guru menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi menguntungkan yang kita miliki.
semangat belajar siswa 3. Siswa diajak bermain peran “block sosial” menjadi tokoh untuk mengenal
“ Bagaimana Ananda berempati terhadap orang lain keragaman individu.
yang memiliki kondisi yang berbeda?" 4. Siswa diajak untuk memaknai perspektif dan perasaan orang lain dari
peran yang mereka mainkan
5. Mula-mula siswa yang bermain diberi sebuah menara block sederhana.
Alternatif media yang digunakan: 6. Lakukan pembagian nomor kepada siswa tiap kelompok.

Guru dapat mengganti mainan blok dengan benda lain yang bisa
disusun ke atas. Guru juga dapat menambahkan peran tertentu
atau pertanyaan tertentu selama hal tersebut berhubungan
dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

21
5 • Games Block Sosial 8JP

Tujuan: Peralatan : Susunan tempat


Siswa dapat mengidentifikasi dan mengenal keragaman • Alat tulis dan kertas duduk :
individu terkait perspektif dan perasaan yang berbeda • Block mainan
terhadap suatu kondisi tertentu. • Hp/laptop

Pelaksanaan

7. Siswa mendapatkan nomor yang mewakili karakter yang 9. Dari masing-masing pernyataan yang dibacakan, siswa harus menjawab dengan
akan mereka perankan ( nomor 1-6 ). respon sebagai berikut:
Masing-masing nomor mewakili karakter berikut ( karakter dapat A. Jika menjawab ya, siswa dapat mengambil satu block lagi untuk disusun
disesuaikan, namun hendaknya mewakili berbagai kelompok di ke atas
masyarakat ) B. Jika menjawab ragu-ragu siswa tidak boleh merubah menara atau
• Nomor 1: Laki-laki, beragama Islam, beragama Islam, bekerja di mengambil block baru
kantor Kementerian Luar Negeri, 35 tahun, sudah berkeluarga C. Jika menjawab tidak, siswa mengurangi satu block
• Nomor 2 : Perempuan, pemulung, 30 tahun, janda, korban bencana 10. Siswa menjawab pertanyaan di bawah ini untuk merefleksi lebih dalam
• Nomor 3 : Perempuan, menganut sunda wiwitan, 25 tahun, lajang tentang peran mereka:
• Nomor 4 : Perempuan, kristen, 18 tahun, siswa sekolah menengah, • Apakah kamu dapat mengakses internet setiap hari dan setiap saat?
orang Papua • Apakah kamu dapat menggunakan fasilitas umum dengan mudah?
• Nomor 5 : Laki-laki, tuna netra, 37 tahun, duda dua anak • Apakah kamu dapat beribadah tanpa gangguan?
• Nomor 6 : Perempuan, kepala sekolah negeri, 40 tahun, lajang • Apakah kamu dapat beribadah/merayakan hari raya
dengan tenang?
8. Siswa diarahkan untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya melalui
• Apakah kamu dapat mendapatkan fasilitas ibadah
internet atau buku bacaan di perpustakaan terkait peran yang akan
dengan mudah?
mereka mainkan. Kemudian guru membacakan pernyataan yang
• Apakah kamu dapat menemukan rumah ibadah agama/kepercayaan
dibacakan kepada setiap pemain untuk dijawab berdasarkan
dengan mudah?
kondisi/kemampuan masing-masing karakter.
• Apakah kamu dapat dengan mudah menemukan komunitas profesimu?

22
5 • Games Block Sosial 8JP

Tujuan: Peralatan : Susunan tempat


Siswa dapat mengidentifikasi dan mengenal • Alat tulis dan kertas
duduk :
keragaman individu terkait perspektif dan • Block mainan
perasaan yang berbeda terhadap suatu kondisi. • Hp/laptop

Pelaksanaan

14. Guru menjelaskan mengenai hak istimewa yang dimiliki oleh individu
• Apakah terdapat penjagaan keamanan di daerah tempat
atau kelompok dapat berdampak pada partisipasi individu atau
tinggalmu?
kelompok.
• Apakah kamu dapat menjadi pemimpin di
15. Siswa berdiskusi dan berargumentasi untuk menyampaikan
sekolah/institusi/komunitasmu?
pemahaman mereka tentang keragaman individu terkait perspektif
• Apakah kamu dapat mengurus administrasi dengan mudah?
dan perasaan yang berbeda terhadap suatu kondisi.
• Apakah kamu dapat berjalan kaki di malam hari dengan tenang?
16. Guru memberikan umpan balik kepada siswa.
• Apakah kamu mempunyai wadah untuk mengemukakan pendapat?
17. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan tentang
11. Guru membacakan pertanyaan satu persatu dengan memberikan jeda keragaman individu terkait perspektif dan perasaan yang berbeda
kepada siswa untuk menjawab sesuai dengan ketentuan respon di atas. terhadap suatu kondisi.
12. Setelah seluruh pertanyaan disampaikan dan direspon oleh siswa, setiap 18. Guru memberikan apresiasi kepada siswa.
pemain akan melihat posisi block mereka dan teman mereka. 19. Guru mengkonfirmasi rencana pembelajaran berikutnya tentang
13. Guru menanyakan kembali pertanyaan-pertanyaan pada nomor 10 kepada “Mengenal Keberagaman di Sekitarku”.
setiap perwakilan nomor peran, ( guru menanyakan ).
“Apakah kamu dapat beribadah/merayakan hari raya dengan tenang?” kepada
peran nomor 1-6, agar siswa memahami perbedaan situasi yang dialami
oleh masing-masing peran. Guru dapat mengajukan pertanyaan refleksi seperti
bagaimana perasaan mereka, dan mengapa mereka menjawab demikian.

23
6 4JP
• Mengenal Keberagaman di Sekitarku

Tujuan: Peralatan : Susunan tempat


Siswa memahami pentingnya saling menghormati
duduk :
• HP/laptop
keberagaman dan mampu memberikan respon yang baik • Proyektor
terhadap perbedaan. • Tayangan video

Persiapan Pelaksanaan
1. Mempersiapkan tayangan video: 1. Siswa kondusif duduk di kelompoknya masing-masing.
2. Mengkondisikan siswa agar kondusif di kelas 2. Guru menanyakan pertanyaan pemantik “Berasal dari suku manakah kedua
dan duduk di kursinya masing-masing. orang tuamu?” “Kebiasaan baik apakah yang kamu banggakan dari budaya suku
3. Meminta siswa mencatat poin-poin penting selama kedua orang tuamu?”
video diputar. 3. Siswa memperhatikan tayangan video:
4. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi “Mengenal Agama agama di Indonesia”
semangat belajar siswa. • https://youtu.be/zlTgrNLTiuU
“Berasal dari suku manakah kedua orang tuamu?” “Keragaman Suku dan Bahasa di Indonesia”
“Kebiasaan baik apakah yang kamu banggakan dari • https://youtu.be/M4bXg075LA8
budaya suku kedua orang tuamu?” “Macam-macam Upacara Adat di Indonesia”
• https://youtu.be/JhUfNIg6wL0
4. Siswa mencatat poin-poin penting selama video diputar sebagai catatan
Alternatif media yang digunakan: pribadi berupa:
Selain tayangan video guru dapat membuat informasi • Berbagai agama yang diakui di Indonesia
keberagaman agama, suku bangsa, dan budaya yang • Rumah ibadah masing-masing agama
ditempel pada kertas karton atau guru juga dapat • Kitab suci setiap agama
memberikan bahan bacaan terkait keberagaman agama, • Hari raya keagamaan setiap agama

suku bangsa, dan budaya di Indonesia. • Keberagaman suku bangsa di Indonesia


• Keberagaman adat istiadat di daerah-daerah di Indonesia
• Keberagaman bahasa di Indonesia
• Keberagaman upacara adat di Indonesia
24
6 4JP
• Mengenal Keberagaman di Sekitarku

Tujuan: Peralatan : Susunan tempat


Siswa memahami pentingnya saling menghormati
duduk :
• HP/laptop
keberagaman dan mampu memberikan respon yang baik • Proyektor
terhadap perbedaan. • Tayangan video : https://youtu.be/zlTgrNLTiuU

Pelaksanaan

5. Siswa di tiap kelompok berdiskusi tentang keberagaman ras, budaya


dan suku bangsa yang ada di Indonesia serta kaitannya dengan kegiatan
keagamaan masing-masing.
6. Siswa berdiskusi dan berargumentasi untuk menyampaikan
pemahaman mereka tentang tentang keberagaman ras, budaya dan suku
bangsa yang ada di Indonesia serta kaitannya dengan kegiatan keagamaan
masing-masing.
7. Siswa di tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka.

8. Guru memberikan umpan balik kepada siswa.


9. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan tentang
keberagaman ras, budaya dan suku bangsa yang ada di Indonesia
serta kaitannya dengan kegiatan keagamaan masing-masing.
10. Guru memberikan apresiasi kepada siswa.
11. Guru mengkonfirmasi rencana pembelajaran berikutnya yaitu
persiapan wawancara.

25
7 • Wawancara Keberagaman di Sekitarku 4JP

Tujuan: Peralatan : Susunan tempat


Siswa mampu melakukan wawancara dengan baik terkait • HP/laptop duduk :
keberagaman di sekitar kita dan membuat naskah wawancara • proyektor

yang baik. • ppt teknik wawancara yang baik


• alat tulis dan kertas HVS

Persiapan Pelaksanaan

1. Mengkondisikan siswa untuk kondusif di dalam kelas, duduk sesuai 1. Siswa duduk dalam kelompoknya masing-masing.
kelompoknya masing-masing. 2. Guru memberi penjelasan bahwa projek selanjutnya adalah
2. Mempersiapkan slide ppt tentang teknik wawancara yang baik dan melakukan wawancara terhadap warga sekolah tentang
membuat naskah wawancara yang baik. pengalaman beragama masing-masing dalam kaitannya dengan
3. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi semangat belajar ras, budaya, atau suku bangsa, serta tantangan yang sering
siswa. dijumpai dan harapan yang ingin diwujudkan dalam rangka saling
“Pertanyaan seperti apa yang baik untuk memulai suatu menghormati keberagaman, baik itu guru, karyawan, dan seluruh
wawancara?” siswa.
“Apakah Ananda dapat menjadi pewawancara yang baik?” 3. Siswa menyimak materi yang disampaikan tentang teknik
4. Memastikan semua peserta didik membawa alat tulis untuk mencatat wawancara yang baik dan membuat naskah wawancara yang baik.
saran dan masukan. 4. Siswa mencatat hal-hal penting dari materi tersebut.

5. Siswa diarahkan membuat naskah wawancara/daftar


Alternatif media yang digunakan: pertanyaan tentang keberagaman di sekitar kita.
6. Siswa mengkonfirmasi naskah wawancara yang sudah
Selain tayangan video guru dapat membuat informasi keberagaman
dibuat kepada guru.
agama, suku bangsa, dan budaya yang ditempel pada kertas karton atau
7. Siswa diberikan arahan oleh guru.
guru juga dapat memberikan bahan bacaan terkait keberagaman agama,
8. Siswa berdiskusi dengan kelompok sesuai arahan guru.
suku bangsa, dan budaya di Indonesia.
9. Siswa diberikan umpan balik oleh guru.

26
7 • Wawancara Keberagaman di Sekitarku 4JP

Tujuan: Peralatan : Susunan tempat


• HP/laptop duduk :
Siswa mampu melakukan wawancara dengan baik terkait
• proyektor
keberagaman di sekitar kita dan membuat naskah
• ppt teknik wawancara yang baik
wawancara yang baik.
• alat tulis dan kertas HVS

Pelaksanaan

10. Siswa melakukan wawancara terhadap warga sekolah tentang :


• Pengalaman beragama dalam kaitannya dengan ras, budaya, atau suku bangsa.
Contohnya : warga sekolah yang merupakan orang betawi beragama hindu bagaimana dia melaksanakan kegiatan keagamaannya
dan ritual adat yang dilakukannya, warga sekolah dari etnis cina beragama kristen menjalankan ritual budayanya).
• Tantangan yang sering dijumpai.
Contohnya : adanya tantangan yang dihadapi ketika akan menjalankan ibadah atau ritual budayanya.
• Harapan yang ingin diwujudkan dalam rangka saling menghormati keberagaman tersebut.
Contohnya : pesan damai yang ingin disampaikan sebagai bentuk toleransi terhadap orang lain yang berbeda agama, suku bangsa,
maupun budaya.
11. Siswa disiapkan untuk menceritakan pengalaman beragama dalam kaitannya dengan ras, budaya, atau suku bangsa di depan kelas
pada projek berikutnya.

27
8 • Ceritaku 8JP

Tujuan: Peralatan : Susunan tempat


Siswa dapat menceritakan pengalaman beragama dalam
duduk :
• Alat tulis, kertas HVS
kaitannya dengan ras, budaya, atau suku bangsa di depan
kelas.

Persiapan Pelaksanaan

1. Mengkondisikan siswa untuk kondusif di dalam kelas, duduk sesuai 1. Siswa duduk dalam kelompoknya masing-masing.
kelompoknya masing-masing. 2. Guru memberi penjelasan bahwa aktivitas selanjutnya adalah
2. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi semangat belajar menceritakan pengalaman beragama dalam kaitannya dengan ras,
siswa. budaya, atau suku bangsa di depan kelas berdasarkan hasil
“Bagaimana pengalaman wawancara kalian?” wawancara.
“Bagaimana hasil wawancara kalian?” 3. Siswa dalam tiap kelompok menyiapkan cerita pengalaman beragama
”Pengalaman apa yang kalian dapat berdasarkan hasil dalam kaitannya dengan ras, budaya, atau suku bangsa.
wawancara?” 4. Siswa secara bergantian di tiap kelompok menceritakan pengalaman
3. Memastikan semua siswa membawa alat tulis untuk mencatat beragama dalam kaitannya dengan ras, budaya, atau suku bangsa di
saran dan masukan serta mempersiapkan diri untuk bercerita di depan kelas.
depan kelas.
5. Siswa yang lain menyimak dengan seksama pengalaman
yang disampaikan tiap kelompok.
6. Siswa menyimpulkan pengalaman yang disampaikan .
teman-temannya.
7. Siswa diberikan umpan balik oleh guru.
8. Guru memberikan apresiasi kepada siswa.
9. Guru mengkonfirmasi rencana pembelajaran berikutnya.

28
9 • Kaji Ulang 4JP

Peralatan : Susunan tempat


Tujuan: duduk :
Siswa memiliki pemahaman tentang aktivitas yang dilakukan pada • Laptop
pertemuan-pertemuan sebelumnya dan dapat memaknai • Proyektor
keterhubungan aktivitas yang dilakukannya. • Slide ppt

Persiapan Pelaksanaan

1. Mempersiapkan pembelajaran melalui slide presentasi power 1. Siswa kondusif duduk berkelompok di bangkunya
point. masing-masing.
2. Mengkondisikan siswa duduk dalam kelompoknya masing-masing 2. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang
agar suasana kelas menjadi kondusif. disampaikan oleh guru.
3. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi semangat 3. Siswa memperhatikan penyampaian materi tentang
belajar siswa: review aktivitas yang telah dilakukan sebelumnya.
“Siapa yang dapat menjelaskan secara singkat tentang 4. Siswa dalam satu kelompok berdiskusi dan melakukan
aktivitas pembelajaran yang telah kita lakukan tanya jawab dengan guru tentang review aktivitas yang telah
sebelumnya?” dilakukan sebelumnya melalui pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan guru pada slide presentasi.

Alternatif media yang digunakan:


Selain slide powerpoint guru dapat membuat LKPD yang berisi
pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan siswa untuk mendapatkan
keterhubungan aktivitas yang telah mereka lakukan

29
9 • Kaji Ulang 4JP

Tujuan: Peralatan : Susunan tempat


Siswa memiliki pemahaman tentang aktivitas yang dilakukan pada • Laptop
duduk :
pertemuan-pertemuan sebelumnya dan dapat memaknai keterhubungan • Proyektor
aktivitas yang dilakukannya. • Slide ppt

Pelaksanaan

Contoh daftar pertanyaan yang mengarahkan diskusi siswa: 6. Siswa diarahkan untuk mencatat hasil review pertanyaan yang mereka
• Berdasarkan aktivitas yang telah kita lakukan pada pertemuan 6 ada diskusikan sebagai data untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya.
berapa agama/keyakinan yang diakui di Indonesia? Apa saja kitab suci Siswa mendapatkan umpan balik dari guru.
masing-masing agama di Indonesia?, Apa sebutan pemuka agamanya?, 7. Siswa bersama guru menarik kesimpulan dari aktivitas pembelajaran
Apa nama hari raya di masing-masing agama?, Apa budaya dan yang telah dilakukan.
kebiasaan di masing-masing agama dalam merayakan hari besar 8. Siswa mendapatkan apresiasi dari guru.
keagamaannya? 9. Siswa mendapatkan informasi tentang rencana pembelajaran
• Berdasarkan aktivitas yang telah kita lakukan pada pertemuan 4, stigma selanjutnya dan hal-hal yang perlu dipersiapkan.
negatif apa yang melekat pada suku atau kelompok tertentu dalam
kaitannya dengan keberagaman agama, ras, suku bangsa, dan budaya?
• Berdasarkan aktivitas yang telah kita lakukan pada pertemuan 7,
pengalaman beragama apa yang kalian temukan dalam kaitannya dengan
suku dan budaya di Indonesia?

30
10 • Kelas E-Mading 4JP

Susunan tempat
Tujuan: Peralatan : duduk :
• Laptop
Siswa memiliki pengetahuan untuk membuat e-mading
• Proyektor
sebagai bekal untuk aktivitas selanjutnya.
• Slide ppt

Persiapan Pelaksanaan
1. Siswa duduk berkelompok di bangkunya masing-masing.
1. Mempersiapkan pembelajaran melalui slide presentasi power
2. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang
point.
disampaikan oleh guru.
2. Mengkondisikan siswa duduk dalam kelompoknya.
3. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru bahwa
masing-masing agar suasana kelas menjadi kondusif
aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan digunakan sebagai
3. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi semangat
bekal untuk membuat karya e-mading bertemakan
belajar siswa
“Keberagaman Menyatukan Kita” dengan sumber materi berasal
“Apa yang kamu ketahui tentang mading?"
dari pengalaman keberagaman yang sudah direviu di
"Bagaimana membuat mading yang menarik dan dapat
pertemuan 9.
menyampaikan informasi dengan efektif?

Alternatif media yang digunakan:


Selain slide powerpoint guru dapat menggunakan contoh mading yang ada di lingkungan
sekolah untuk menjelaskan bagian-bagian dari mading.

31
10 • Kelas E-Mading 4JP

Susunan tempat
Tujuan: Peralatan :
• Laptop duduk :
Siswa memiliki pengetahuan untuk membuat e-mading
• Proyektor
sebagai bekal untuk aktivitas selanjutnya.
• Slide ppt

Pelaksanaan
4. Siswa diarahkan untuk mencatat hal-hal penting dari slide presentasi 5. Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait penyampaian materi
yang akan disampaikan guru. yang disampaikan guru melalui slide presentasi.
Slide presentasi memuat informasi: 6.Siswa bersama dengan guru menyimpulkan tentang hal-hal penting
• Definisi mading yang harus disajikan dalam e-mading.
• Fungsi dan jenis mading 7. Siswa mendapatkan informasi tentang rencana pembelajaran
• Tujuan pembuatan mading selanjutnya untuk membuat kerangka e-mading.
• Sumber informasi yang dapat dijadikan inspirasi dalam pembuatan mading
• Bahasa yang digunakan dalam menyampaikan informasi mading
• Artikel
• Salam redaksi mading
• Pojok mading
• Contoh mading yang dibuat dalam bentuk digital (e-mading)
• Contoh-contoh e-mading yang menarik dan efektif dalam penyampainnya
• Media yang dapat digunakan untuk membuat e-mading

32
11 • Kerangka e-mading Keberagaman Menyatukan Kita 10JP

Tujuan: Peralatan : Susunan tempat


Siswa mampu membuat kerangka e-mading • Laptop
duduk :
dengan tema keberagaman menyatukan kita sebagai • LKPD kerangka e-mading
bekal untuk melaksanakan aktivitas selanjutnya.

Persiapan Pelaksanaan
1. Siswa duduk berkelompok di bangkunya masing-masing.
1. Mengkondisikan siswa duduk dalam kelompoknya
2. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
masing-masing agar suasana kelas menjadi kondusif.
3. Siswa diarahkan untuk mebuat kerangka e-mading dengan tema keberagaman
2. Mempersiapkan LKPD kerangka e-mading.
menyatukan kita.
3. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi semangat
4. Siswa diarahkan unutuk menentukan judul e-mading yang sesuai dengan tema
belajar siswa
yang diberikan.
“Bagaimana untuk memulai membuat e-mading yang
5. Berdasarkan hasil review pada aktivitas 9, siswa diarahkan untuk mengumpulkan
informatif dan efektif dalam menyampaikan pesan?”
informasi tentang keberagaman agama, suku bangsa, budaya dan keterkaitan di
dalamnya, serta stigma negatif dan prasangka yang melekat pada kelompok
Alternatif media yang digunakan: tertentu yang disesuaikan dengan tema dan judul e-mading.
6. Siswa di masing-masing kelompok membuat kerangka e-mading melalui link:
LKPD yang dikerjakan melaui google slide dapat disesuaikan https://bit.ly/LK_Kerangka_E-Mading
dengan sarana dan prasana di sekolah. Guru dapat 7. Siswa diarahkan untuk meng-copy format LKPD e-mading di goole slide untuk
memberikan LKPD dalam bentuk printout atau guru dapat dijadikan LKPD khusus untuk pengisian kelompoknya.
mengarahkan siswa untuk membuat kerangka mading 8. Siswa di masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pembuatan kerangka
sederhana dengan menuliskannya pada kertas karton. e-mading di depan kelas.
9. Siswa mendapatkan umpan balik dari guru tentang hasil kerangka e-mading
masing-masing kelompok.
10. Siswa mendapatkan apresiasi dari guru.
11. Siswa mendapatkan informasi tentang rencana pembelajaran selanjutnya dan
hal-hal yang perlu dipersiapkan. 33
11

• LKPDKerangka e-mading Keberagaman Menyatukan Kita

4
1 7

5
2

3
8

6
34
11

• Pedoman pengisian LKPD kerangka e-mading

1. Setiap kelompok berdiskusi untuk menentukan judul yang sesuai dengan tema keberagaman menyatukan kita.
2. Setiap kelompok menentukan media yang akan mereka gunakan untuk membuat e-mading.
contoh : dapat menggunakan canva, google slide, powerpoint, dll
3. Menuliskan salam redaksi yang merupakan sapaan dari penyusun yang ditujukan kepada pembaca.
4. Menentukan deskripsi singkat berupa tulisan yang menjelaskan judul e-mading, media yang akan digunakan,
informasi apa saja yang akan disampaikan terkait pengalaman keberagaman pada aktivitas sebelumnya,
menentukan informasi utama (berita utama) dan menentukan informasi tambahan (berita tambahan) untuk
nanti dibuat artikelnya.
5. Menambahkan gambar-gambar yang relevan dengan informasi yang akan ditampilkan pada e-mading.
6. Menentukan informasi utama (berita utama) yang akan dibuat artikelnya
(contoh: isu keberagaman tentang stigma negatif yang melekat pada kelompok tertentu dijadikan sebagai
informasi utama yang akan dibahas lebih dalam )
7. Menentukan lebih dari 1 informasi tambahan (berita tambahan) yang akan dibuat artikelnya
(contoh: a) beragam agama dengan hari besar keagamaannya dan kitab sucinya, b) beragam adat istiadat di
Indonesia, c) pengalaman beragama dalam kaitannya dengan suku atau budaya misalnya orang betawi asli
bergama hindu menceritakan bagaimana dia menjalankan ibadahnya atau ritual adat yang dilakukannya)
8. Menetapkan sumber informasi untuk referensi pembuatan artikel (contoh:hasil wawancara keberagaman di sekitarku,
sumber pendukung lainnya yang bisa didapatkan dari internet, koran, atau majalah) .
9. Menuliskan pojok mading yang berisi komentar atau pendapat mereka tentang isi dari mading yang sudah dibuat.
10. Membuat gambaran desain untuk e-mading (susunan peletakan judul, informasi utama, beberapa informasi tambahan,
salam redaksi, pojok mading, gambar-gambar yang berhubungan dengan artikel yang dibuat)

35
12 • E-mading Keberagaman Menyatukan Kita 15JP

Tujuan: Susunan tempat


Peralatan : duduk :
Siswa menunjukkan sikap menghargai keberagaman agama, suku bangsa, budaya
dan keterkaitan di dalamnya, serta menunjukkan sikap menolak stigma negatif
• Laptop
dan prasangka yang melekat pada kelompok tertentu melalui kerangka e-mading • Alat tulis
“Keberagaman Menyatukan Kita” sebagai asesmen formatif. • kertas HVS

Persiapan Pelaksanaan

1. Mengkondisikan siswa duduk dalam kelok masing-masing agar suasana 1. Siswa duduk berkelompok di bangkunya masing-masing.
kelas menjadi kondusif. 2. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang
2. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi semangat belajar disampaikan oleh guru.
siswa. 3. Berdasarkan panduan dari kerangka e-mading pada aktivitas 11,
“Apa pendapatmu tentang keberagaman agama, suku siswa diarahkan untuk membuat e-mading yang berisi
bangsa, dan budaya di Indonesia? Apa pendapatmu tentang pendapat dan pandangan mereka dalam menghargai keberagaman
stigma negatif dan prasangka yang melekat kepada agama, suku bangsa, budaya dan keterkaitan di dalamnya, serta
kelompok tertentu?” pendapat dan pandangan mereka dalam menolak stigma negatif
dan prasangka yang melekat pada kelompok tertentu.
4. Siswa mempresentasikan hasil e-mading di depan kelas.
Alternatif media yang digunakan:
5. Siswa mendapatkan komentar dari kelompok lain terkait isi
Jika tidak memungkinkan untuk membuat e-mading, pembuatan informasi yang disampaikan melalui e-mading.
6. Siswa mendapatkan umpan balik dari guru.
mading dapat dilakukan dengan model konvensional yaitu
7. Siswa mendapatkan apresiasi dari guru.
menggunakan kertas karton yang nantinya dapat ditempel di
8. Siswa diinfokan oleh guru bahwa e-mading yang mereka buat
lingkungan sekolah. akan dipublikasikan di media sosial sekolah.
9. Siswa mendapatkan informasi tentang rencana pembelajaran
selanjutnya dan hal-hal yang perlu dipersiapkan.
36
12

Asesmen Formatif : e-mading "Keberagaman Menyatukan Kita"

Dimensi dan Subelemen Karakter Profil Pelajar Pancasila

Bernalar Kritis Beriman, Bertakwa Bergotong Royong Berkebinekaan Berkebinekaan


Mengidentifikasi, Kepada Tuhan Yang Komunikasi untuk Global Global
No Aspek Penilaian mengklarifikasi, dan Maha Esa, dan mencapai tujuan Refleksi terhadap Menghilangkan stereotip
mengolah informasi dan Berahlak Mulia bersama pengalaman kebinekaan dan prasangka
gagasan Mengutamakan persamaan
dengan orang lain dan
menghargai perbedaan

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Menentukan judul
1 yang sesuai dengan
tema

Mengidentifikasi isu
2 keberagaman di
sekitarnya

Mencari penyelesaian
3 isu keberagaman
maupun stigma
negatif yang melekat
pada kelompok
tertentu
37
12

Asesmen Formatif : e-mading "Keberagaman Menyatukan Kita"

Dimensi dan Subelemen Karakter Profil Pelajar Pancasila

Bernalar Kritis Beriman, Bertakwa Bergotong Royong Berkebinekaan Berkebinekaan


Mengidentifikasi, Kepada Tuhan Yang Komunikasi untuk Global Global
No Aspek Penilaian mengklarifikasi, dan Maha Esa, dan mencapai tujuan Refleksi terhadap Menghilangkan stereotip
mengolah informasi dan Berahlak Mulia bersama pengalaman kebinekaan dan prasangka
gagasan Mengutamakan persamaan
dengan orang lain dan
menghargai perbedaan

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Menunjukkan
4 sumber informasi
yang akurat dan
relevan dengan isu
yang diangkat
Menunjukkan opini
yang berpotensi
5
menggugurkan
stigma negatif dan
prasangka

Menggunakan
6 bahasa yang baik,
damai, dan
bersahabat 38
12

Panduan Ketercapaian Asesmen Formatif e-mading

Dimensi dan Subelemen Karakter Profil Pelajar Pancasila

Bernalar Kritis
No Aspek Penilaian Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan

4 3 2 1

Menentukan judul yang Mampu menyampaikan isi Mampu menyampaiakan isi Belum cukup mampu Belum mampu
1 sesuai dengan tema informasi terkait sesuai informasi terkait sesuai menyampaiakan isi informasi menyampaiakan isi informasi
dengan judul dan tema dengan judul dan tema secara terkait sesuai dengan judul terkait sesuai dengan judul
secara menarik dan efektif menarik dan tema dan tema

4 Menunjukkan sumber
Mampu mengolah dan Mampu mengolah dan Belum cukup mampu Belum mampu mengolah
informasi yang akurat
menyampaikan informasi menyampaikan informasi mengolah dan dan menyampaikan
dan relevan dengan isu
berupa data atau fakta yang berupa data atau fakta yang menyampaikan informasi informasi berupa data atau
yang diangkat
akurat dan relevan dengan isu akurat tetapi kurang relevan berupa data atau fakta fakta untuk mendukung
yang diangkat untuk dengan isu yang diangkat untuk mendukung opininya opininya
mendukung opininya untuk mendukung opininya

39
12

Panduan Ketercapaian Asesmen Formatif e-mading

Dimensi dan Subelemen Karakter Profil Pelajar Pancasila

Berkebinekaan Global
No Aspek Penilaian Refleksi terhadap pengalaman kebinekaan

4 3 2 1

Mampu menyajikan isu keberagaman Mampu menyajikan isu Belum cukup mampu menyajikan Belum mampu menyajikan isu
Mengidentifikasi isu
2 berdasarkan pengalaman belajarnya keberagaman berdasarkan isu keberagaman berdasarkan keberagaman berdasarkan
keberagaman di
menggunakan pesan damai dan pengalaman belajarnya pengalaman belajarnya pengalaman belajarnya
sekitarnya menggunakan pesan yang lugas menggunakan pesan yang lugas
bersahabat menggunakan pesan yang lugas

Dimensi dan Subelemen Karakter Profil Pelajar Pancasila

Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia
No Aspek Penilaian Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan

4 3 2 1

Mencari penyelesaian isu Mampu menghadirkan solusi dari Mampu menghadirkan solusi dari Belum cukup mampu Belum mampu menghadirkan
3 keberagaman maupun
isu yang diangkat dengan isu yang diangkat dengan lebih menghadirkan solusi dari isu solusi dari isu yang diangkat
mengutamakan persamaan dan mengutamakan persamaan di yang diangkat dengan lebih dengan lebih mengutamakan
stigma negatif yang
tetap menghormati pendapat orang atas perbedaan mengutamakan persamaan di persamaan di atas perbedaan
melekat pada kelompok
lain yang berbeda dengannya atas perbedaan
tertentu 40
12

Panduan Ketercapaian Asesmen Formatif e-mading

Dimensi dan Sub elemen Karakter Profil Pelajar Pancasila

Bergotong Royong
No Aspek Penilaian Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama

4 3 2 1

Menggunakan Mampu menyampaikan pesan, Mampu menyampaikan pesan, Belum cukup mampu Belum mampu
6 emosi, dan gagasan secara efektif emosi, dan gagasan secara menyampaikan pesan, emosi, menyampaikan pesan,
bahasa yang baik,
damai, dan dan kritis menggunakan bahasa efektif menggunakan bahasa dan gagasan secara efektif emosi, dan gagasan secara

bersahabat yang baik, damai, dan bersahabat yang baik, damai, dan menggunakan bahasa yang efektif menggunakan
untuk menghindari perselisihan bersahabat untuk menghindari baik, damai, dan bersahabat bahasa yang baik, damai,
dan mencapai tujuan bersama perselisihan dan mencapai untuk menghindari dan bersahabat untuk
tujuan bersama perselisihan dan mencapai menghindari perselisihan
tujuan bersama dan mencapai tujuan
bersama

41
13 • Kelas Storyboard dan Script film pendek 4JP

Peralatan : Susunan tempat


Tujuan: • Laptop, duduk :
Siswa memiliki pengetahuan untuk membuat storyboard dan script • Proyektor
film pendek sebagai bekal untuk aktivitas selanjutnya. • Tayangan video
• Alat tulis dan kertas HVS

Persiapan Pelaksanaan

1. Mengkondisikan siswa duduk dalam kelompoknya masing-masing 1. Siswa duduk berkelompok di bangkunya masing-masing.
agar kondisi kelas menjadi kelas. 2. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
2. Mempersiapkan dua video tentang penjelasan dan cara pembuatan 3. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru bahwa aktivitas pembelajaran
storyboard. yang akan dilakukan digunakan sebagai bekal untuk membuat sebuah
3. Mempersiapkan satu video tentang penjelasan dan cara pembuatan film pendek berdurasi maksimal 10 menit dengan tema
script atau naskah sebuah film. “Keberagaman Menyatukan Kita”.
4. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi semangat 4. Siswa diarahkan untuk mencatat hal-hal penting yang ada dalam tayangan video
belajar siswa seperti:
“Apa yang harus dipersiapkan untuk membuat sebuah film • tujuan pembuatan storyboard
pendek yang dapat menyampaikan pesan cerita dengan baik?” • jenis-jenis storyboard
• bagian-bagian storyboard
Alternatif media yang digunakan: • tata cara pengisian tiap bagian storyboard
5. Siswa menyimak tayangan video tentang penjelasan dan cara pembuatan
Selain menggunakan tayangan video tentang penjelasan
storyboard :
storyboard dan script guru dapat membuat penjelasan
storyboard dan script yang dicetak dan ditempelkan pada “Membuat Storyboard untuk Video Pembelajaran
kertas karton sebagi media ajar di depan kelas. Guru juga dapat • https://youtu.be/6uNXETqhSZQ

memberikan bahan bahcaan terkait storyboard dan script. “Cara Membuat Storyboard”
• https://youtu.be/h-bvR8oceg0

42
13 • Kelas Storyboard dan Script film pendek 4JP

Tujuan: Peralatan : Susunan tempat


Siswa memiliki pengetahuan untuk membuat storyboard dan script film pendek • Laptop, duduk :
sebagai bekal untuk aktivitas selanjutnya • Proyektor
• Tayangan video
• Alat tulis dan kertas HVS

Pelaksanaan

6. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang informasi yang ada pada tayangan video untuk mengkonfirmasi
pemahaman siswa terhadap tayangan video.
7. Siswa menyimak tayangan video tentang penjelasan dan contoh pembuatan script film pendek :
“Inilah 7 Tips Menulis Scrip/Skenario Film Pendek Pertamamu!”
• https://youtu.be/5KFPwEmI4oI
“Menulis Skenario Film Pendek " BULI «
• https://youtu.be/CnlnBufVkFw
8. Siswa diarahkan untuk mencatat hal-hal penting yang ada dalam tayangan video seperti:
• tujuan pembuatan script
• poin-poin yang perlu diperhatikan dalam pembuatan script
• penjelasan singkat terkait poin-poin dalam pembuatan script
9. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat storyboard dan script.
10.Siswa diinformasikan untuk tugas pada aktivitas selanjutnya yaitu membuat storyboard dan script untuk film pendek
dengan tema keberagaman menyatukan kita.

43
14 • Storyboard dan Script Film Pendek Keberagaman Menyatukan Kita 20JP

Tujuan: Susunan tempat


Peralatan : duduk :
Siswa mampu menyampaikan pesan, emosi dan gagasan secara efektif dan • Laptop,
kritis terhadap pengalaman kebhinekaan yang telah didapatnya melalui • LKPD Storyboard&Script
pembuatan storyboard dan script film pendek dengan tema keberagaman • Tayangan film pendek tentang
menyatukan kita. toleransi dan kedamaian

Persiapan Pelaksanaan

1. Mengkondisikan siswa duduk dalam kelompoknya masing-masing 1. Siswa duduk berkelompok di bangkunya masing-masing.

agar suasana kelas menjadi kondusif. 2. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

2. Mempersiapkan LKPD Storyboad dan Script film pendek. 3. Berdasarkan jawaban siswa pada pertanyaan pemantik yang diberikan

3. Menanyakan pertanyaan pemantik untuk memotivasi semangat guru, siswa diarahkan dan diinformasikan bahwa mereka akan membuat

belajar siswa. sebuah film pendek berdurasi maksimal 10 menit sebagai aksi nyata dalam

“Bagaimana cara kalian untuk menyebarkan pesan damai dalam menyebarkan pesan dan membangun komunikasi yang baik, damai dan

merespon keberagaman di sekitarmu atau merespon adanya bersahabat terhadap keberagaman di sekitarnya.

stigma negatif yang melekat pada kelompok tertentu?” 4. Siswa menyaksikan tayangan film pendek berisi pesan toleransi dan
kedaiaman antar umat beragama untuk memberikan referensi ide dalam
pembuatan storyboard dan script melalui link:
https://youtu.be/tjV4-e4mAGE

Alternatif media yang digunakan:


LKPD yang dikerjakan melaui google slide dapat disesuaikan dengan sarana dan
prasana di sekolah. Guru dapat memberikan LKPD dalam bentuk printout atau guru
dapat mengarahkan siswa untuk membuat storyboard dan script dengan
menuliskannya pada kertas hvs.

44
14 • Storyboard dan Script Film Pendek Keberagaman Menyatukan Kita 20JP

Tujuan: Peralatan : Susunan tempat


Siswa mampu menyampaikan pesan, emosi dan gagasan secara efektif dan • Laptop, duduk :
kritis terhadap pengalaman kebhinekaan yang telah didapatnya melalui • LKPD Storyboard & Script

pembuatan storyboard dan script film pendek dengan tema keberagaman • Tayangan film pendek tentang

menyatukan kita toleransi dan kedamaian

Pelaksanaan
5.Siswa diarahkan untuk menyampaikan pesan, emosi, dan gagasannya tentang isu keberagaman ataupun stigma negatif yang telah
mereka kenali melalui pembuatan storyboard dan script film pendek bertemakan keberagaman menyatukan kita.
6. Siswa diberikan informasi bahwa untuk latar tempat atau kejadian hanya di lakukan di dalam lingkungan sekolah selama jam
proyek.
7. Siswa di masing-masing kelompok membuat storyboard dan script film pendek bertemakan keberagaman menyatukan kita melalui
link: https://bit.ly/Storyboard-Script_Film
8. Siswa diarahkan untuk meng-copy format LKPD storyboard dan script di goole slide untuk dijadikan LKPD khusus untuk pengisian
kelompoknya.
9. Siswa di masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pembuatan storyboard dan script di depan kelas.
10. Siswa mendapatkan umpan balik dari guru tentang hasil pembuatan storyboard dan script masing-masing kelompok.
11.Siswa mendapatkan apresiasi dari guru.
12.Siswa diinformasikan untuk tugas pada aktivitas selanjutnya yaitu membuat film pendek berdasarkan storyboard dan script yang
sudah mereka buat.

Alternatif media yang digunakan:


Jika tidak memungkinkan untuk membuat storyboard dan script film pendek, dapat diganti dengan membuat
kerangka komik dengan alur cerita yang bertujuan menyampaikan pesan, emosi dan gagasan secara efektif dan
kritis terhadap pengalaman kebhinekaan yang telah didapatnya

45
14 20JP

• LKPD Storyboard & Script Keberagaman Menyatukan Kita

1
4

46
11

• Pedoman pengisian LKPD storyboard dan script film.

1. Setiap kelompok berdiskusi untuk menentukan isu yang akan diangkat, alasan pemilihan isu, pesan moral
yang akan disampaikan, dan judul film yang sesuai dengan tema keberagaman menyatukan kita.
2. Setiap kelompok menentukan tugas dan peran masing-masing anggota kelompok dalam pembuatan film
pendek.
3. Setiap kelompok mengisi format storyboard yang diberikan guru melalui LKPD
4. Setiap kelompok menentukan adegan, efek yang diberikan dalam adegan terkait, narasi yang dimunculkan
dalam adegan terkait, suara(backsound) dalam adegan terkait, latar/lokasi dalam adegan terkait, durasi waktu
dalam adegan terkait.
• adegan berisi informasi suasana atau peristiwa yang ditampilkan dalam film
• efek berisi informasi pengambilan adegan dalam film
• narasi berisi teks/suara berupa pesan yang akan ditampilkan dalam adegan film
• suara (backsound) berisi suara/lagi yang dijadikan latar adegan film
• latar/lokasi berisi informasi tempat pengambilan adegan dalam film
• durasi berisi informasi waktu dalam pengambilan adegan film
5. Setiap kelompok mengisi format script yang diberikan guru melalui LKPD
6. Setiap kelompok menentukan dialog setiap peran sesuai dengan latar adegam film

47
15 • Keberagaman Menyatukan Kita 25JP

Tujuan: Peralatan : Susunan tempat


Siswa mampu menghadirkan komunikasi yang baik, damai, dan bersahabat duduk :
• Laptop
dalam menyampaikan pesan, emosi dan gagasannya terhadap
• Perlengkapan syuting film
keberagaman yang ada di sekitarnya melalui karya film pendek dengan
tema “Keberagaman Menyatukan Kita”

Persiapan Pelaksanaan

1. Mengkondisikan siswa berada dalam kelompoknya 1. Siswa berada dalam kelompoknya masing-masing.
masing-masing. 2. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
2. Mengkondisikan siswa di masing-masing kelompok melakukan 3. Berdasarkan Storyboad dan Script yang sudah dibuat, siswa diarahkan untuk
tugas dan perannya dalam pembuatan film pendek. memulai pembutan film pendek dengan tema dan judul yang sudah mereka
3. Mengkondisikan siswa untuk mempersiapkan peralatan yang buat.
dibutuhkan. 4. Siswa melakukan proses syuting dan editing film pendek
5. Siswa di masing-masing kelompok menampilkan hasil pembuatan film pendek

Alternatif media yang digunakan: di depan kelas.

Jika tidak memungkinkan untuk membuat film pendek, dapat 6. Siswa mendapatkan umpan balik dari guru.

diganti dengan membuat komik dengan alur cerita yang 7. Siswa mendapatkan apresiasi dari guru.
8. Siswa didik diinformasikan bahwa film pendek tiap kelompok akan
bertujuan menyampaikan pesan, emosi dan gagasan secara
dipublikasikan pada channel youtube sekolah.
efektif dan kritis terhadap pengalaman kebhinekaan yang
9. Siswa diinformasikan untuk menayangkan film pendek mereka di depan orang
telah didapatnya.
tua pada saat pengambilan rapor akhir semester.

48
15

Asesmen Sumatif : Film Pendek "Keberagaman Menyatukan Kita"

Dimensi dan Subelemen Karakter Profil Pelajar Pancasila

Bernalar Kritis Beriman, Bertakwa Bergotong Royong Berkebinekaan Berkebinekaan


Mengidentifikasi, Kepada Tuhan Yang Komunikasi untuk Global Global
No Aspek Penilaian mengklarifikasi, dan Maha Esa, dan mencapai tujuan Refleksi terhadap Menghilangkan stereotip
mengolah informasi dan Berahlak Mulia bersama pengalaman kebinekaan dan prasangka
gagasan Mengutamakan persamaan
dengan orang lain dan
menghargai perbedaan

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Menentukan judul
1 yang sesuai dengan
tema
Menyajikan isu
2 keberagaman di
sekitarnya dengan
alur cerita yang jelas

Menunjukkan sikap
3 sadar terhadap isu
keberagaman
maupun stigma
negatif yang melekat
pada kelompok
tertentu 49
15

Asesmen Sumatif : Film Pendek "Keberagaman Menyatukan Kita"

Dimensi dan Subelemen Karakter Profil Pelajar Pancasila

Bernalar Kritis Beriman, Bertakwa Bergotong Royong Berkebinekaan Berkebinekaan


Mengidentifikasi, Kepada Tuhan Yang Komunikasi untuk Global Global
No Aspek Penilaian mengklarifikasi, dan Maha Esa, dan mencapai tujuan Refleksi terhadap Menghilangkan stereotip
Berahlak Mulia bersama
mengolah informasi dan pengalaman kebinekaan dan prasangka
Mengutamakan persamaan
gagasan dengan
orang lain dan menghargai
perbedaan

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Menunjukkan
4
sikap aktif dalam
menghargai isu
keberagaman di
sekitarnya

Menyajikan pesan
moral untuk
5 menolak stigma
negatif dan
prasangka terhadap
kelompok tertentu

50
15

Asesmen Sumatif : Film Pendek "Keberagaman Menyatukan Kita"

Dimensi dan Subelemen Karakter Profil Pelajar Pancasila

Bernalar Kritis Beriman, Bertakwa Bergotong Royong Berkebinekaan Berkebinekaan


Mengidentifikasi, Kepada Tuhan Yang Komunikasi untuk Global Global
No Aspek Penilaian mengklarifikasi, dan Maha Esa, dan mencapai tujuan Refleksi terhadap Menghilangkan stereotip
mengolah informasi dan Berahlak Mulia bersama pengalaman kebinekaan dan prasangka
gagasan Mengutamakan persamaan
dengan orang lain dan
menghargai perbedaan

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Menghadirkan
6
cara
berkomunikasi
yang baik, damai,
dan bersahabat
sebagai ajakan
dalam menjaga
hubungan baik
diantara
keberagaman
sekitarnya

51
15

Panduan Ketercapaian Asesmen Sumatif Film Pendek

Dimensi dan Subelemen Karakter Profil Pelajar Pancasila

Bernalar Kritis
No Aspek Penilaian Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan

4 3 2 1

Mampu menyampaikan Mampu menyampaiakan Belum cukup mampu Belum mampu


Menentukan
1 cerita terkait sesuai dengan cerita terkait sesuai dengan menyampaiakan cerita menyampaiakan cerita
judul yang sesuai
judul dan tema secara judul dan tema secara menarik terkait sesuai dengan judul terkait sesuai dengan judul
dengan tema
menarik dan efektif dan tema dan tema

Menyajikan isu Mampu mengkritisi dan Mampu menyampaikan isu Belum cukup mampu Belum mampu
2
keberagaman di menyampaikan isu yang yang diangkat menjadi sebuah menyampaikan isu yang menyampaikan isu yang
sekitarnya dengan diangkat menjadi sebuah cerita cerita dengan alur yang jelas diangkat menjadi sebauh diangkat menjadi sebauh
alur cerita yang dengan alur yang jelas cerita dengan alur yang jelas cerita dengan alur yang jelas
jelas

52
15

Panduan Ketercapaian Asesmen Sumatif Film Pendek

Dimensi dan Subelemen Karakter Profil Pelajar Pancasila

Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia
No Aspek Penilaian Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan

4 3 2 1

Menunjukkan sikap Menunjukkan lebih dari 3 isu Menunjukkan 3 isu keberagaman Menunjukkan 2 isu Menunjukkan 1 isu
sadar terhadap isu keberagaman di sekitarnya dan di sekitarnya dan cara keberagaman di sekitarnya keberagaman di sekitarnya
3
keberagaman maupun cara meresponnya dengan baik meresponnya dengan baik dan dan cara meresponnya dan cara meresponnya
dan bersahabat bersahabat dengan baik dan bersahabat dengan baik dan bersahabat
stigma negatif yang
melekat pada kelompok
tertentu

Dimensi dan Sub elemen Karakter Profil Pelajar Pancasila

Berkebhinekaan Global
No Aspek Penilaian Refleksi terhadap pengalaman kebinekaan

4 3 2 1

Menunjukkan sikap aktif Menunjukkan sikap menghormati Menunjukkan sikap Belum cukup menunjukkan Belum menunjukkan sikap
dalam menghargai isu keberagaman dan menolak stigma menghormati keberagaman sikap menghormati menghormati keberagaman
4 keberagaman di negatif dengan tidak memaksakan dengan tidak memaksakan keberagaman dengan tidak dengan tidak memaksakan
sekitarnya keinginan atau pendapatnya keinginan atau pendapatnya memaksakan keinginan atau keinginan atau pendapatnya
kepada orang yang berbeda kepada orang yang berbeda pendapatnya kepada orang kepada orang yang berbeda
dengan dirinya dengan dirinya yang berbeda dengan dirinya dengan dirinya
53
15

Panduan Ketercapaian Asesmen Sumatif Film Pendek

Dimensi dan Subelemen Karakter Profil Pelajar Pancasila

Berkebinekaan Global
No Aspek Penilaian Menghilangkan stereotip dan prasangka

4 3 2 1
Menyajikan pesan Menyajikan narasi toleransi Menyajikan narasi klarifikasi Belum cukup menyajikan Belum menyajikan narasi
moral untuk menolak terhadap keberagaman dan adanya stigma negatif dan narasi toleransi terhadap toleransi terhadap
5
stigma negatif dan mengklarifikasi adanya stigma prasangka yang tidak berdasar keberagaman dan keberagaman dan
prasangka terhadap negatif dan prasangka yang mengklarifikasi adanya mengklarifikasi adanya
kelompok tertentu tidak berdasar stigma negatif dan prasangka stigma negatif dan prasangka
yang tidak berdasar yang tidak berdasar

Dimensi dan Subelemen Karakter Profil Pelajar Pancasila

Bergotong Royong
No Aspek Penilaian Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama

4 3 2 1
Menghadirkan cara
Menggunakan bahasa yang baik, Menggunakan bahasa yang baik, Belum cukup menggunakan Belum menggunakan bahasa
berkomunikasi yang baik,
6 damai, dan bersahabat dama, dan bersahabat dalam tetapi masih terlihat memihak bahasa yang baik, dama, dan yang baik, dama, dan
sebagai ajakan dalam menyikapi isu keberagaman golongan tertentu dalam bersahabat dalam menyikapi bersahabat dalam menyikapi
menjaga hubungan baik yang diangkat dalam alur cerita menyikapi isu keberagaman isu keberagaman yang isu keberagaman yang
diantara keberagaman yang diangkat dalam alur cerita diangkat dalam alur cerita diangkat dalam alur cerita
sekitarnya
54
• BHINNEKA TUNGGAL IKA
Daftar Referensi
Channel Youtube: Accidental Teacher. “Membuat Storyboard untuk Video Pembelajaran UPDATED 2021.
Retrived from
https://www.youtube.com/watch?v=6uNXETqhSZQ

Channel Youtube: Paham Film. “Inilah 7 Tips Menulis Scrip/Skenario Film Pendek Pertamamu!”. Retrived from
https://www.youtube.com/watch?v=5KFPwEmI4oI

Channel Youtube: Sagusavi. “Cara Membuat Storyboard - Struktur Program Sagusavi bagian-4”. Retrived from
https://www.youtube.com/watch?v=h-bvR8oceg0

Channel Youtube: SCRTLDKO. “Toleransi dan Kedamaian (Short Movie)”. Retrived from
https://www.youtube.com/watch?v=tjV4-e4mAGE

Channel Youtube: sukceso. “menulis skenario film pendek " BULI”. Retrived from
https://www.youtube.com/watch?v=CnlnBufVkFw

Harahap, Suheri. 2012. Konflik Etnis dan Agama di Indonesia. Lihat Konflik Etnik di Indonesia : Satu Kajian Kes di
Bandararaya Medan. Retrived from http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/JISA/article/download/5096/2333 harap

Suwandi. 2013. Pendidikan Multikultural . Buku sekolah Elektronik. Jakarta

55

Anda mungkin juga menyukai