Nama Kelompok: 2
Tahun Ajaran
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materi. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................3
1.3 Tujuan...............................................................................................................................3
1.4 Manfaat.............................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................4
BAB III PENUTUP...................................................................................................................5
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................5
3.2 Saran.................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Hygiene dan Sanitasi Makanan Hygiene dan sanitasi makanan adalah upaya untuk
mengendalikan faktor makanan, orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau
mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan (Depkes RI, 2003). Menurut
Chandra (2006), tujuan sebenarnya dari upaya sanitasi makanan, yakni :
1.4 Manfaat
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini dapat menambah informasi dan ilmu pengetahuan di bidang
2. Manfaat Praktis
a. Sebagai sumber informasi bagi masyarakat untuk memilih warung makan yang
b. Sebagai informasi dan masukan kepada pemilik usaha mengenai hygiene dan
sanitasi apabila ditemukan hygiene sanitasi yang buruk, sehingga dapat dilakukan
evaluasi dan di tindak lanjuti agar kualitas hygiene sanitasi warung makan dapat
BAB II
PEMBAHASAN
Hygiene dan Sanitasi makanan adalah upaya untuk mengendalikan faktor makanan, orang,
tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau
gangguan kesehatan (Depkes RI, 2003). Hygiene adalah suatu pencegahan penyakit yang
menitikberatkan pada usaha kesehatan perseorangan atau manusia beserta lingkungan tempat
orang tersebut berada Sedangkan Sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang
menitikberatkan kegiatan pada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia. Ditinjau dari ilmu
kesehatan lingkungan kedua istilah hygiene dan sanitasi mempunyai arti yang berbeda, tetapi
memiliki tujuan yang sama. Yaitu mengupayakan agar manusia dapat hidup sehat sehingga
terhindar dari gangguan kesehatan ataupun penyakit. Dalam penerapannya, usaha sanitasi
lebih menitik beratkan pada faktor-faktor lingkungan hidup manusia, sedangkan hygiene
diperlukan penerapan sanitasi makanan. Sanitasi makanan adalah usaha untuk mengamankan
dan menyelamatkan makanan agar tetap bersih (Mulia, 2005). Sanitasi makanan adalah
upaya-upaya yang ditujukan untuk kebersihan dan keamanan makanan agar tidak
menimbulkan bahaya keracunan dan penyakit pada manusia (Chandra, 2006). Untuk
menyangkut nilai gizi ataupun mengenai komposisi bahan makanan yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh, kurang diperhatikan. Sanitasi makanan lebih ditekankan pada pengawasan
terhadap pembuatan dan penyediaan bahan makanan agar tidak membahayakan kesehatan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari beberapa pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa Sanitasi adalah usaha
kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha kesehatan lingkungan
hidup manusia, sedangkan Hygiene adalah usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan
kegiatannya kepada usaha kesehatan individu, maupun usaha kesehatan pribadi hidup
manusia. Jadi dalam hal ini sanitasi ditujukan kepada lingkungannya, sedangkan hygiene
ditujukan kepada orangnya.
3.2 Saran
Pemerintah harus dapat mengevaluasi kepada masyarakat/ instansi terkait tentang hygiene
dan sanitasi dalam penyehatan makanan
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/8117/4/4.%20Chapter1
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/251/4/BAB%20II