Anda di halaman 1dari 5

HUBUNGAN SOSIAL TOKOH UTAMA PADA CERPEN MAWAR DI

TIANG GANTUNGAN KARYA AGUS NOOR: KAJIAN SOSIOLOGI


SASTRA PENDEKATAN MAX WEBER
Rahmawati, Melda Widayanti Okta
Program Studi Sastra Indoseaia
Fakultas Sastra, Universitas Pamulang

ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
Hubungan sosial yaitu suatu hal yang berkaitan dengan
interaksi sosial dimasyarakat umum, dan semua itu tercermin dalam sebuah karya
sastra, Cerminan mengenai hubungan sosial, konflik dan tindakan sosial
dimasyarakat, tergambar dalam sebuah karya sastra cerpen yang berjudul “Mawar
Di Tiang Gantungan” karya agus noor. Hubungan sosial, konflik hingga tindakan
sosial yang terjadi dimasyarakat begitu komplek dimana tokoh utama dalam
cerpen tersebut mengalami konflik batin disebabkan dari kekerasan sesksual yang
dilakukan masyarakat dan oknum tidak bertanggung jawab terhadap Tokoh
utama. Maka dalam segala permasalahan yang terjadi, peneliti tertarik untuk
menjadikan cerpen “Mawar di Tiang Gantungan” karya agus noor sebagai bahan
penelitian, dimana agus noor ingin memberitahu bahwa kekerasan seksual pada
perempuan masih sangat tinggi terjadi di Indonesia oleh sebab itu penulis
mengingatkan masyarakat melalui karya sastra cerpen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sosial masyarakat,
konflik sosial yang terdapat pada kutipan-kutipan cerpen “Mawar di Tiang
Gantungan”. Penelitian menggunakan dua teori yaitu pertama memakai teori
tindakan sosial Max Weber, kedua memakai teori aspek sosial Endaswara dengan
menggunakan kajian sosiologi sastra.
Menurut Max weber, Tindakan sosial adalah suatu tindakan individu
sepanjang tindakan itu mempunyai makna atau arti subjektif bagi dirinya dan
diarahkan kepada tindakan orang lain. Sementara dalam pengertian lain, Tindakan
sosial yaitu tindakan individu yang mempunyai makna subyektif bagi dirinya serta
mengarah kepada tindakan orang lain, sebaliknya, tindakan individu yang
diarahkan kepada benda mati atau objek fisik semata tanpa dihubungkan
dengan tindakan orang lain bukan suatu tindakan sosial. Teori tersebut diperkuat
oleh teori endaswara mengenai aspek sosial, Endaswara memberikan pengertian
bahwa Aspek sosial dalam sosiologi sastra adalah penelitian yang terfokus pada
masalah manusia karena sastra sering mengungkapkan perjuangan umat manusia
dalam menentukan masa depannya berdasarkan imajinasi, perasaan, dan intuisi.”
Berdasarkan pendapat tersebut, telaah mengenai pola aspek sosial yag lahir dari
dalam diri seorang tokoh (manusia) dapat dikaji secara objektif. Dimana dapat
disimpulkan bahwa aspek sosial tersebut menelaah bagaimana cara masyarakat
dapat tumbuh dan berkembang.
LANDASAN TEORI
Cerpen Menurut H.B Jassin cerpen yaitu cerita singkat yang harus mempunyai
bagian paling penting, yaitu perkenalan, pertikaian dan penyelesaian. Serta cerpen
Menurut J.S Badudu berpendapat bahwa cerpen memilki arti cerita yang menjurus
serta berfokus terhadap suatu hal dan peristiwa tertentu. Kemudian untuk
mengetahu permasalahan dalam cerpen pengarang memunculkan sebuah konflik
dalam imajinasi serta dikembangkan dalam karya sastra tersebut. Adapun
pengertiian konflik sebagai berikut, Konflik sosial adalah pertentangan antar
anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan.
1. Pendekatan sosiologi sastra
Swingewod (1972) menguraikan bahwa Sosiologi merupakan studi yang
ilmiah dan objektif mengenai manusia dalam masyaraka, studi mengenai
Lembaga-lembaga dan proses sosial. Kemudian definisi sosiologi tersebut
diperkuat oleh Soerjono Sukanto (1970), bahwa sosiologi adalah ilmu yang
memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum serta
berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum dalam kehidupan masyarakat.
2. Teori Max weber
Tindakan sosial Max weber, Tindakan sosial adalah suatu tindakan individu
sepanjang tindakan itu mempunyai makna atau arti subjektif bagi dirinya dan
diarahkan kepada tindakan orang lain.
3. Teori Endaswara
Menurut Endaswara, Aspek sosial dalam sosiologi sastra adalah penelitian
yang terfokus pada masalah manusia karena sastra sering mengungkapkan
perjuangan umat manusia dalam menentukan masa depannya berdasarkan
imajinasi, perasaan, dan intuisi.” Maka berdasarkan pendapat tersebut, mengenai
pola aspek sosial disebsbkan lahir dari dalam diri seorang tokoh dapat dikaji
secara objektif. Endaswara membagi aspek sosial dalam sosiologi sastra menjadi
6 yaitu, menurut John Hall (dalam Endaswara), membagi Aspek sosial dalam
telaah sosiologi sastra yaitu (1) moral, (2) etika, (3) keadaan  ekonomi,  (4)
cinta kasih, (5) ketaatan beragama, dan (6) latar belakang pendidikan.”
Adapun dalam kajian ini aspek sosial menjadi salah satu teori sosiologi sastra
yang dimanfaatkan dalam mengkaji cerpen “Mawar di Tiang Gantungan”.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan sosial Max Weber dan
teori pendukung Aspek Sosiologi Endaswara, dengan kajian sosiologi sastra.
Sumber data dalam penelitian ini adalah kata, kalimat dan kutipan yang terdapat
dalam karya sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah karya sastra cerpen
yang ditulis oleh Agus Noor yaitu berjudul "Mawar di Tiang Gantungan”. Teknik
analisis data peneliti menggunakan Teknik membaca, mencatat, serta Teknik
Pustaka tentunya diperoleh dari sumber-sumber yang terkait dengan pembahasan
penelitian. metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Metode deskriptif kualitatif menurut sugiyono (2016: 9) metode penelitian
berdasarkan pada filsafat postpositivme digunakan untu meneliti pada kondisi
objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci teknik
pengumpulan data dilakukan secara trigulasi. Adapun tujuan dari analisis
deskriptif kualitatif adalah untuk menggambarkan secara utuh dan mendalam
mengenai kejadian berbagai fenomena yang diteliti.

BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Gambaran fakta cerita cerpen Mawar di Tiang Gantungan Karya Agus
Noor
Alur dalam cerpen Mawar di Tiang Gantungan karya Agus Noor ini merupakan
alur maju, Hal ini karena peristiwa yang terjadi dalam cerpen tersebut terjadi
secara berurutan. Cerita dalam cerpen dimulai pada tahap pengenalan cerita, awal
konflik, menuju konflik, konflik mencapai titik puncak dan tahap penyelesaian.
Analisis hasil dengan pendekatan Max Weber:
 Tindakan sosial
- Petugas-petugas kantib tersebut memfitnah Mawar sebagai seorang
psikopat dan membuat bukti palsu atas Mawar.
Seperti yang terdapat pada penggalan cerita diatas bahwa Tokoh utama
“Mawar” difitnah oleh para prtugas kantib, tindakan yang dilakukan petugas
tersebut terhadap Tokoh utama merupakan tindakan sosial yang dapat
merugikan Tokoh utama.
- “Maka kalian pun hanya diam ketika Mawar diarak ke alun-alun kota,
dicambuk dan dirajam, kemudian digantung sebagai tontonan."
- "Peristiwa pemerkosaan itu mereka tutup-tutupi dengan pembunuhan itu."
Pada kutipan cerita tesebut, menggambarkan bahwa terdapat suatu peristiwa atau
kondisi dimana masyarakat lingkungan sekitar tempat Tokoh utama melakukan
pekerjaannya sebagai PSK, masyarakat hanya main hakim sendiri dan tidak
perduli dengan keadaan Tokoh utama merupakan bentuk tindakan sosial yang
tidak patut untuk dicontoh.
Kalimat diatas sesuai dengan pendapat Max Weber mengenai tindakan sosial
 Konflik sosial
- "Di tasnya ada beberapa butir pil dan pisau lipat yang sengaja ditaruh
petugas untuk menjebaknya. Ada bercak darah di pisau itu."
Pada kutipan cerita diatas terdapat sebuah konflik, dimana kutipan tersebut
menjadi awal mula tercipta konflik sosial Tokoh utama yang disebabkan oleh
fitnah petugas kantib, dan berakhir pada main hakim masyarakat setempat serta
berakhirnya hidup Tokoh utama. “Mawar”
DAFTAR PUSTAKA
Tindakan sosial https://www.google.com/search?
sxsrf=ALiCzsZv25f2fwUiJb4lYFNOaum_iBjLrA:1654908277823&q=Jelaskan+
apa+yang+dimaksud+dengan+tindakan+sosial
%3F&sa=X&ved=2ahUKEwiEiKTglaT4AhWWSWwGHe74BfUQzmd6BAgSE
AU&biw=1366&bih=649&dpr=1 diakses pada, 11 juni 2022, pukul 07 53 WIB
Konflik sosial https://www.bola.com/ragam/read/4733556/pengertian-konflik-
menurut-para-ahli-faktor-penyebab-jenis-dan-dampak-yang-
dihasilkan#:~:text=Pengertian%20Konflik%20Sosial%20Menurut%20Para
%20Ahli,Menurut%20Taquiri%20dan&text=Menurut%20Robbins%2C
%20konflik%20adalah%20proses,berbeda%20tersebut%20senantiasa
%20memberikan%20perlawanan.
Hubungan sosial http://repository.ubb.ac.id/392/2/BAB%20I.pdf diakses pada 14
juni 2022, pukul 23.00 WIB
Pengertian metode penelitian https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://repository.usm.ac.id/files/skripsi/B11A/
2015/B.111.15.0308/B.111.15.0308-06-BAB-III-
20200323090004.pdf&ved=2ahUKEwiRjLnIy6X4AhXuILcAHTCAArwQFnoE
CA4QBg&usg=AOvVaw1yh-wMFnDmBB9OkG1zD3lC diakses pada 15 juni
2022, pukul 05.14 WIB

Anda mungkin juga menyukai