Anda di halaman 1dari 10

Materi 4

Merancang Sebuah
Proposal Karya Ilmiah
dengan Memperhatikan
Informasi, Tujuan, dan
Esensi Karya Ilmiah
MENELAAH HASIL
PROPOSAL
Kegiatan menelaah hasil proposal merupakan
kegiatan mengkaji, mempelajari, atau meneliti
hasil dari proposal yang telah disusun.

Kegiatan menelaah hasil proposal bertujuan,


untuk:
1) penyusunan proposal dan laporan penelitian
selanjutnya,
2) bahan materi pertemuan ilmiah, dan
3) mengulas kesesuaian isi prosal penelitian.
MENELAAH HASIL PROPOSAL

Langkah-langkah menelaah proposal karya ilmiah, yaitu:


1) menentukan proposal yang akan ditelaah,
2) membaca proposal dengan saksama,
3) menganalisis kelengkapan unsur proposal, dan
4) menelaah setiap isi proposal secara objektif.

Dengan demikian, tahapan menelaah hasil proposal adalah


menentukan proposal yang akan ditelaah, membaca proposal
dengan saksama, menganalisis kelengkapan unsur proposal, dan
menelaah setiap isi proposal secara objekti
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
SAAT MENELAAH PROPOSAL :

1. Proposal harus disusun dengan sistematika yang


lengkap. Sistematika proposal disesuaikan dengan
jenis serta tujuan proposal yang dibuat.

2. Kaidah kebahasaan yang digunakan harus tepat.

3. Proposal harus disajikan dengan menarik dan


mudah dipahami agar menjadi daya tarik bagi
penerima proposal.
MENYUSUN PROPOSAL BERDASARKAN
ASPEK ASPEK PENTING

Penyusunan proposal bisa dilakukan melalui observasi


lapangan atau membaca dari literatur. Supaya lebih mudah
dalam membuat penyusunan proposal, kamu harus
mengawalinya dengan melakukan analisis terhadap suatu
masalah atau kebutuhan di lapangan.
1. Menjelaskan Tujuan dan Alasan yang
Jelas.

Dengan kata lain tujuan proposal adalah


sebuah persetujuan untuk suatu kegiatan

Hal-Hal yang diperlukan penjelasan yang jelas dan tepat


agar pihak yang diinginkan memahami
dengan baik.
4. Menggunakan Kalimat Efektif.

Perlu Pastikan kalimat yang kamu tuangkan


dalam proposal tidak ambigu atau
berarti ganda.

diperhatikan
2. Menggunakan Bahasa Formal dan
Lugas.

Penggunaan bahasa yang lugas serta

dalam jelas juga sangat berpengaruh. Dengan


kalimat yang tidak bertele-tele, proposal
akan dinilai berbobot dan maksud 5. Penggunaan Paragraf yang Padu.
tersampaikan dengan baik.

Menulis . Gunakan paragraf yang padu, yaitu


paragraf yang memiliki pengulangan
kata kunci, kata ganti, dan transisi.
Proposal 3. Penggunaan Istilah atau Kata yang
Tepat.

Dengan penggunaan bahasa yang baik


dan benar, tentunya pihak yang
membaca dan menyetujui akan terkesan.
Penyusunan proposal harus diawali dengan kegiatan observasi lapangan ataupun membaca
berbagai literatur. Langkah berikutnya yang harus kamu lakukan adalah mengembangkan
temuan-temuanmu itu ke dalam sebuah proposal yang lengkap, jelas, dan menarik.

1. Lengkap, perhatikanlah kelengkapan bagian-bagian proposal, mulai dari latar belakang sampai
bagian daftar pustaka; mungkin juga lampiran-lampiran yang perlu disertakan. Untuk itu, kita
harus memahami kembali struktur proposal yang telah dipelajari terdahulu.

2. Jelas, perhatikan juga kaidah-kaidah kebahasaan yang lazim digunakan pada proposal agar
lebih mudah dipahami oleh pembacanya.

3. Menarik, perhatikan teknik penyajiannya; tata letak, ilustrasi, pemilihan jenis huruf, spasi, dan
hal-hal lainnya agar penerima usulan tertarik membacanya.

Dengan demikian, hal tersebut membantu pula di dalam proses pengesahan proposal tersebut.
CONTOH PROPOSAL
KELOMPOK 1

Afrizal Alfat Arfian Febriana Aulia Nurul Dini Indria


02 05 06 12

Diska Annisa Farrel Leksa Lazufa Alya Vergita Amrina Yos Dwi
13 16 21 34 35
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai