Kunci Jawaban
Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI
untuk SMA/MA Semester Gasal
Bab 1
Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Datar
A. Perencanaan Usaha, Sistem Produksi, dan Perhitungan
Titik Impas (Break Even Point) Usaha Kerajinan dari
Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
Tugas Mandiri
1. Beberapa cara memasarkan kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar adalah sebagai berikut.
a. Menciptakan berbagai produk yang unik dan memiliki
ciri khas, sehingga tidak mudah ditiru oleh pesaing
yang sejenis.
b. Mendaftarkan produk hasil kerajinan tangan
ke lembaga terkait sehingga produk tersebut
mendapatkan hak paten. Dengan hak paten ini, orang
tidak akan mudah meniru produk Anda.
c. Melakukan promosi dengan berbagai macam cara,
mulai dari media sosial, membuat brosur, kartu nama,
atau bisa juga dengan memasang iklan di media
massa.
d. Memilih nama yang khas untuk produk tersebut
dengan tujuan menggambarkan jenis usaha yang
sedang dijalankan. Hal ini nantinya juga akan
mempermudah dalam branding produk.
e. Mengikuti pameran kerajinan yang diadakan dinas
perdagangan, dinas pariwisata daerah, maupun
pameran-pameran lain yang banyak dikunjungi
konsumen baik dari dalam maupun luar negeri.
2. Limbah identik dengan buangan yang dihasilkan dari
suatu proses produksi baik industri maupun domestik
(rumah tangga), yang lebih dikenal sebagai sampah.
Kehadirannya limbah pada suatu saat dan tempat tertentu
tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai
ekonomis.
3. Pengertian administrasi identik dengan kegiatan
penyusunan dan pencatatan data serta informasi secara
sistematis dengan tujuan untuk menyediakan keterangan
serta memudahkan memperolehnya kembali secara
keseluruhan dan dalam satu hubungan satu sama lain.
4. Peluang usaha yang dimaksud adalah peluang usaha
yang prospektif sehingga bisnis yang dijalankan dapat
menjadi sebuah industri.
5. Berikut dua hal penting yang harus dicatat dalam suatu
ide bisnis.
a. Ide bisnis hanyalah suatu alat.
b. Suatu ide diubah menjadi peluang bisnis yang
menguntungkan.
Kunci Jawaban Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru.
Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills)
Kebijaksanaan guru.
B. Strategi Promosi dan Laporan Kegiatan Usaha
Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun
Datar
Tugas Mandiri
1. Strategi promosi produk usaha kerajinan dari limbah
bangun datar dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut.
a. Menciptakan produk yang unik dan memiliki ciri khas
sehingga tidak mudah ditiru oleh perusahaan lain.
b. Melakukan promosi dengan berbagai cara, mulai dari
media sosial, membuat brosur, kartu nama, atau bisa
juga dengan memasang iklan di media massa.
c. Memberi nama khas pada produk usaha sehingga
mampu menggambarkan usaha yang Anda
jalankan.
d. Mengikuti pameran kerajinan tangan.
e. Menentukan target pasar yang tepat, sehingga
promosi akan lebih efisien dan efektif dan produk
yang dipromosikan secara terintegrasi.
2. Rencana promosi bertujuan agar kegiatan promosi yang
dilakukan berjalan dengan baik dan sesuai target sasaran.
Dalam menyusun rencana promosi, harus memerhatikan
target yang akan dituju, pasar, dan persaingan yang
muncul. Dengan menyusun rencana promosi yang
terkonsep, maka sasaran promosi akan tercapai.
3. Dengan melakukan evaluasi tersebut, kita mengetahui
berbagai kekurangan serta kelemahan selama proses
pembuatan karya kerajinan tersebut. Dengan demikian,
secara otomatis dapat diketahui pula segala kekurangan
dan kelemahan dari produk kerajinan yang diciptakan.
Hal tersebut dapat dipergunakan sebagai tolok ukur
untuk melakukan perbaikan dan pembenahan dalam
proses pembuatan yang berikutnya. Jadi, benar-benar
dapat menghasilkan karya kerajinan yang baik dan
berkualitas.
4. Pemasaran langsung dapat berupa promosi yang
mencakup semua alat-alat dalam kombinasi pemasaran
yang peranan utamanya adalah untuk mengadakan
komunikasi. Komunikasi tersebut sifatnya membujuk
promosi, proses komunikasi dari penyampaian amanat
atau berita tentang produk dari produsen kepada para
konsumen potensial.
5. Dalam mendapatkan konsumen, terdapat dua macam
cara, yaitu penjualan langsung dan penjualan online atau
daring.
77
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru.
Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills)
Kebijaksanaan guru.
Penilaian Harian Bab 1
A. Pilihan Ganda
1. c. kualitas
Pembahasan:
Dalam pembuatan karya kerajinan bangun datar, terdapat
beberapa tahapan pada proses pembuatannya. Dengan
melalui tahapan yang benar dalam proses pembuatan
suatu karya, maka secara otomatis akan menghasilkan
karya kerajinan yang baik kualitasnya.
2. a. wajik
Pembahasan:
Ikat dan kaitkan keempat ujung bambu tadi menggunakan
tali atau benang sehingga rangka layang-layang
berbentuk wajik sudah dapat dilihat. Apabila rangka sudah
selesai, kemudian letakkan rangka tersebut di atas kertas
minyak.
3. c. pembelian barang
Pembahasan:
Pengemasan suatu produk biasanya dilakukan oleh
produsen untuk minat konsumen terhadap pembelian
barang. Hal tersebut karena pada dasarnya kemasan
identik dengan bagian pertama produk yang dihadapi
konsumen dan mampu menarik atau menyingkirkan
konsumen.
4. a. profit
Pembahasan:
Titik impas juga disebut dengan Break Even Point, yaitu
suatu analisis dalam menentukan jumlah barang atau
jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga
tertentu untuk menutupi biaya-biaya yang timbul serta
mendapatkan keuntungan/profit. Pada umumnya, sebuah
usaha apa pun ingin mencapai keuntungan besar dari
penjualan produk.
5. e. laporan laba rugi
Pembahasan:
Laporan yang menunjukkan kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan keuntungan atau rugi pada suatu
periode penjualan dagangannya.
6. a. tetap
Pembahasan:
Biaya tetap atau biaya tidak langsung (fixed cost) identik
dengan biaya yang tidak mengalami penambahan dalam
jumlah totalnya walaupun volume penjualan atau kuantitas
produksi berubah. Misalnya pajak yang selalu dikeluarkan
secara rutin setiap tahunnya dalam jumlah yang sama.
7. d. perencanaan
Pembahasan:
Perencanaan bisa diterjemahkan sebagai suatu proses
menentukan suatu organisasi agar dapat mencapai
tujuan melalui serangkaian aktivitas yang ditujukan pada
proses analisis, evaluasi, dan seleksi di antara berbagai
kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu.
78 Kunci Jawaban Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
8. a. estetika
Pembahasan:
Unsur estetika sering kita kenal dengan istilah keindahan.
Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang menyertai
sebuah karya seni.
9. a. konsumen dan pesaing
Pembahasan:
Selain itu, kita juga harus mengetahui pesaing kita yang
memasarkan produk yang sama. Oleh karena itu, kita
harus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk
kerajinan berbentuk bangun datar sehingga lebih diminati
daripada produk kerajinan pesaing.
10. a. cerah
Pembahasan:
Kreativitas dan keterampilan didukung oleh keragaman
hayati dan masing-masing daerah. Oleh karena itu, jika
ditinjau dari peluang usaha, kerajinan dari bahan limbah
kertas mempunyai prospek yang cerah. Oleh sebab
itu, pengembangan ide harus dilakukan secara terus-
menerus agar kerajinan yang dibuat dapat memenangkan
persaingan.
11. a. perca
Pembahasan:
Kain jenis ini merupakan sisa-sisa potongan kain-kain
yang tidak terpakai lagi. Kain perca mudah ditemukan di
tukang jahit dan rumah-rumah produksi konveksi. Kain
perca identik dengan salah satu bahan yang bisa dipakai
untuk membuat aneka kerajinan yang bisa didapat dengan
mudah. Limbah kain dapat dibuat kerajinan berupa tas,
dompet, bantal, dan lain-lain.
12. b. merekat
Pembahasan:
Teknik merekat identik dengan teknik dengan cara
memberikan lem pada bagian yang akan disambungkan
atau dikombinasikan. Adapun teknik konstruksi identik
dengan teknik dengan cara mencetak, menyusun, atau
membentuk bahan sesuai model atau produk kerajinan
yang akan dibuat.
13. d. kemasan
Pembahasan:
Kemasan identik dengan bagian pertama produk
yang dihadapi konsumen dan mampu menarik atau
menyingkirkan konsumen. Pengemasan suatu produk
biasanya dilakukan oleh produsen untuk dapat merebut
minat konsumen terhadap pembelian barang. Produsen
berusaha memberikan kesan yang baik pada kemasan
produknya dan menciptakan model kemasan baru yang
berbeda dengan produsen lain yang memproduksi
produk-produk sejenis dalam pasar yang sama. Peran
kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan
produk. Namun kemasan juga digunakan sebagai
sarana promosional. Menyangkut promosi, perusahaan
mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut
warna, ukuran, dan penampilan.
14. e. harga
Pembahasan:
Pengemasan suatu produk biasanya dilakukan oleh
produsen untuk dapat merebut minat konsumen
terhadap pembelian barang. Peran kemasan pada
umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun
 kemasan juga digunakan sebagai sarana promosional.
Menyangkut promosi, perusahaan mempertimbangkan
preferensi konsumen menyangkut warna, ukuran, dan
penampilan.
15. b. penyajian dan kemasan
Pembahasan:
Penyajian dan kemasan merupakan tahapan akhir dan
memegang peranan penting dalam usaha kerajinan
dari bahan limbah berbentuk bangun datar. Kemasan
telah menjadi bagian penting dari sebuah karya. Saat ini
kemasan sebuah produk turut menentukan apakah produk
tersebut layak dikatakan berkualitas atau tidak.
16. a. kerajinan
Pembahasan:
Produk kerajinan berbahan limbah identik dengan benda
kerajinan yang dibuat oleh tangan-tangan terampil serta
keahlian atau kemahiran tangan mengolah bahan dalam
penyusunan teknik dalam proses pembuatan benda
kerajinan yang bahan utamanya berasal dari limbah.
17. a. (1) dan (3)
Pembahasan:
Teknik-teknik dalam pembuatan laporan kegiatan harus
memuat hal-hal berikut.
a. Bahasa harus baku.
b. Urutan harus secara sistematis.
c. Pembuatan harus sesuai dalam kaidah yang
digunakan untuk membuat laporan.
18. c. handmade
Pembahasan:
Indonesia dikenal sebagai negara eksportir terbesar
kerajinan yang dibuat oleh tangan (handmade). Tangan-
tangan terampil dan pemikiran kreatif inovatif karya anak
bangsa cukup dikagumi oleh bangsa lain.
19. d. karakteristik
Pembahasan:
Dalam melakukan pemasaran seorang wirausaha harus
dapat mengidentifikasi karakteristik konsumen. Dalam
mendapatkan konsumen, terdapat dua macam cara, yaitu
penjualan langsung dan penjualan online. Selain itu, kita
juga harus mengetahui pesaing kita yang memasarkan
produk yang sama. Oleh karena itu, kita harus kreatif
dan inovatif dalam mengembangkan produk kerajinan,
sehingga lebih diminati daripada produk kerajinan
pesaing.
20. a. efisien dan efektif
Pembahasan:
Menciptakan produk yang unik dan memiliki ciri khas
sehingga tidak muda ditiru oleh perusahaan lain. Selain
itu, juga bisa memberi nama khas pada produk usaha
sehingga mampu menggambarkan usaha yang dijalankan.
namun yang pasti, mampu menentukan target pasar yang
tepat, sehingga promosi akan lebih efisien, efektif, dan
produk yang dipromosikan secara terintegrasi.
21. c. (2), (4), (1), (3)
Pembahasan:
Urutan yang tepat dari Pendahuluan adalah sebagai
berikut.
a. Latar belakang kegiatan.
b. Dasar hukum kegiatan.
Kunci Jawaban Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
c. Maksud dan tujuan kegiatan.
d. Ruang lingkup.
22. a. kreativitas tinggi
Pembahasan:
Pada dasarnya produk kerajinan dibuat berdasarkan
kebutuhan dan keinginan pasar, sehingga diperlukan
kreativitas tinggi dari pembuatnya. Terdapat banyak
cara untuk mengembangkan ide dan peluang usaha.
Kreativitas dan keterampilan didukung oleh keragaman
hayati dan masing-masing daerah.
23. e. sumber energi listrik
Pembahasan:
Analisis kekuatan (strength) terdiri sebagai berikut.
a. Lokasi wirausaha yang mudah dijangkau oleh
supplier maupun customer.
b. Modal yang cukup untuk menghasilkan jumlah hasil
kerajinan dari bahan limbah yang banyak.
c. M e m p u n y a i j a r i n g a n y a n g l u a s , s e h i n g g a
mempermudah untuk menyuplai hasil produksi,
maupun pemesanan bahan mentah.
d. Mempunyai karyawan yang unggul dan memadai
dalam melakukan produksi hasil kerajinan.
e. Peralatan yang digunakan untuk memproduksi
kerajinan sudah canggih dan berlabel ISO.
24. b. weakness
Pembahasan:
Analisis kelemahan (weakness) terdiri sebagai berikut.
a. Kreativitas para karyawan yang menurun, sehingga
menghasilkan produk monoton.
b. Usaha sangat bergantung pada hasil limbah,
sehingga dapat menurunkan pasokan bahan baku.
Oleh karenanya jika bahan baku produksi sudah
mulai berkurang, menandakan pasokan limbah mulai
menurun.
c. Sumber energi listrik masih bergantung pada PLN,
sehingga bila aliran listrik terputus, maka proses
produksi tersendat.
25. a. evaluasi
Pembahasan:
Evaluasi dapat dipergunakan sebagai tolok ukur untuk
melakukan perbaikan dan pembenahan dalam proses
pembuatan yang berikutnya, sehingga benar-benar dapat
menghasilkan karya kerajinan yang baik dan berkualitas.
Setelah melakukan evaluasi, dilanjutkan dengan membuat
laporan hasil kegiatan.
26. b. pemasaran produk
Pembahasan:
Dengan melakukan pemasaran produk, maka konsumen
akan mengetahui bahwa telah ada produk kerajinan unik
yang menarik untuk mereka beli. Meski peluang usahanya
bagus, jika tidak dipasarkan dengan baik, maka produk
yang kita memiliki tidak akan dikenali oleh konsumen.
27. d. benda pakai
Pembahasan:
Perencanaan produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk
bangun datar pada dasarnya lebih menitikberatkan pada
nilai-nilai estetika, keunikan (craftmanship), keterampilan,
dan efisiensi. Sementara dalam pemenuhan fungsinya,
lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang
79
 lebih bersifat fisik (fisiologis), misalnya benda-benda
pakai, perhiasan, furnitur, dan sandang.
28 b. k e b e r a d a a n b a h a n b a k u d a n S D M y a n g
mengerjakannya
Pembahasan:
Pemilihan jenis kerajinan bahan limbah harus disesuaikan
dengan keberadaan bahan baku dan SDM yang
mengerjakannya, misal layang-layang hias dari limbah
kertas koran, membuat taplak meja dari kain perca,
maupun membuat kipas hias dari kain bekas jelas sangat
berbeda dalam teknik dan pembuatannya.
29. e. limbah industri rumahan
Pembahasan:
Limbah identik dengan buangan yang dihasilkan dari
suatu proses produksi baik industri maupun domestik
(rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah)
yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu
tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai
ekonomis. Berdasarkan sumbernya, limbah digolongkan
menjadi empat, yaitu limbah organik yang mudah busuk,
limbah organik yang tidak mudah membusuk, limbah
anorganik, dan limbah berbahaya.
30. a. persegi panjang
Pembahasan:
Kerajinan berbentuk persegi panjang identik dengan
kerajinan tangan berbentuk bangun datar yang mempunyai
sisi berhadapan sama panjang, dan memiliki empat buah
titik sudut siku-siku. Guna membuat kerajinan dari bangun
datar, dapat menggunakan limbah dari bahan plastik,
kertas, limbah tekstil, atau kardus kemasan. Misalnya
hiasan foto, dompet belanja, amplop yang dibuat dari
bahan limbah kalender tidak terpakai.
B. Uraian
1. Perencanaan usaha adalah proses penentuan visi, misi,
dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program
dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu
usaha atau bisnis tertentu.
2. Administrasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
a. Adanya sekolompok orang.
b. Adanya kerja sama dari sekelompok orang.
c. Adanya tujuan yang harus dicapai.
d. Adanya proses kegiatan usaha.
e. Adanya aspek bimbingan, kepemimpinan, dan
pengawasan.
3. Maksud dan tujuan administrasi usaha adalah agar
wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat melakukan
kegiatan, yaitu sebagai berikut.
a. Supaya wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat
memonitor kegiatan dan pengendalian usaha.
b. Supaya wirausaha sebagai pemilik perusahaan
dapat mengamankan jalannya pelaksanaan kegiatan
usaha.
c. Supaya wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat
mengevaluasi kegiatan-kegiatan usaha.
d. Supaya wirausaha sebagai pemilik perusahaan
dapat menyusun program pengembangan kegiatan
usaha.
e. Supaya wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat
menunjukkan adanya bukti-bukti kegiatan usaha.
80 Kunci Jawaban Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
f. Supaya wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat
mengambil keputusan dalam pengembangan dan
pengendalian usaha.
4. Izin usaha adalah suatu bentuk persetujuan atau
pemberian izin dari pihak yang berwenang atas
penyelenggaraan kegiatan usaha yang dilakukan oleh
perseorangan maupun badan.
5. Pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan
Menteri Perdagangan Nomor 1458/KP/XII/1984 tanggal
19 Desember 1984 dalam rangka memperlancar dan
mempermudah perizinan sebagai berikut.
a. Izin prinsip, yaitu persetujuan yang dikeluarkan oleh
pemerintah daerah setempat untuk perusahaan
industri.
b. Izin penggunaan tanah, yaitu izin yang dikeluarkan
oleh kantor agraria pemda setempat berkenaan
dengan masalah pembebasan tanah.
c. Izin Mendirikan Bangunan (IMB), yaitu izin yang
dikeluarkan oleh Pemda dalam hal ini oleh Dinas
Pengawasan Pembangunan. Bangunan yang
akan didirikan harus sesuai dengan gambar yang
direncanakan.
d. Izin gangguan atau Surat Izin Tempat Usaha
(SITU), yaitu izin yang dikeluarkan oleh bagian
Undang-Undang Gangguan Pemda setempat, untuk
mendapatkan SITU, pengusaha terlebih dahulu harus
mendapatkan izin dari para tetangga di lingkungan
tempat usaha, RT, RW, dan kelurahan setempat.
e. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), yaitu surat
izin yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan
dan Koperasi.
f. Wajib daftar Perusahaan, yaitu surat yang
dikeluarkan oleh departemen perdagangan, dalam
hal ini adalah Kantor Wilayah Perdagangan dan
Koperasi, Perindustrian, Pertanian, Pariwisata, dan
sebagainya.
6. Promosi dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai
media, seperti menggunakan pamflet, brosur, iklan, atau
menggunakan layanan berbasis online. Media tersebut
tentu masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan.
Namun, seiring perkembangan teknologi khususnya start
up, maka pada saat ini menggunakan media promosi
lewat internet lebih efektif dan tidak memerlukan biaya
yang mahal.
7. Laporan kegiatan identik dengan sebuah laporan hasil
kegiatan, yang biasanya dibuat setelah kegiatan tersebut
berlangsung. Laporan kegiatan biasa dibuat oleh peserta
yang mengikuti kegiatan tersebut.
8. Indonesia dikenal sebagai negara eksportir terbesar
kerajinan yang dibuat oleh tangan (handmade). Tangan-
tangan terampil dan pemikiran kreatif inovatif karya anak
bangsa cukup dikagumi oleh bangsa lain. Beberapa foto
karya dalam pameran yang dilakukan di beberapa tempat
dapat menunjukkan betapa Indonesia kaya akan kerajinan
dari limbah berbahan kertas. Kita patut bangga akan hal
tersebut.
9. Dengan adanya evaluasi, secara otomatis dapat diketahui
pula segala kekurangan dan kelemahan dari produk
kerajinan yang diciptakan. Hal tersebut dapat dipergunakan
sebagai tolok ukur untuk melakukan perbaikan dan
pembenahan dalam proses pembuatan yang berikutnya,
 sehingga benar-benar dapat menghasilkan karya
kerajinan yang baik dan berkualitas.
10. Komponen-komponen dalam laporan kegiatan meliputi
sebagai berikut.
a. Pendahuluan. telah ditetapkan oleh suatu perusahaan.
b. Isi.
c. Penutup.
Perbaikan
1. Kerajinan jenis ini identik dengan kerajinan tangan
berbentuk bangun datar yang mempunyai sisi berhadapan
sama panjang, dan memiliki empat buah titik sudut
siku-siku. Guna membuat kerajinan dari bangun datar,
dapat menggunakan limbah dari bahan plastik, kertas,
limbah tekstil, atau kardus kemasan. Misalnya hiasan
foto, dompet belanja, dan amplop yang dibuat dari bahan
limbah kalender tidak terpakai.
2. Melakukan promosi dengan berbagai macam cara, mulai
dari media sosial, membuat brosur, kartu nama, atau bisa
juga dengan memasang iklan di media massa.
3. Biaya tetap tidak tergantung terhadap banyaknya produk
yang dihasilkan maupun jumlah penjualan. Biaya tetap
atau biaya tidak langsung (fixed cost) identik dengan biaya
yang tidak mengalami penambahan dalam jumlah totalnya
walaupun volume penjualan atau kuantitas produksi
berubah. Misalnya pajak yang selalu dikeluarkan secara
rutin setiap tahunnya dalam jumlah yang sama.
4. Beberapa alat dan bahan yang diperlukan di antaranya
sebilah bambu sepanjang 115 cm dengan lebar 1 cm,
dipotong menjadi 70 cm untuk tinggi layang-layang dan
45 cm untuk lebar layang-layang (jika ingin membuat jenis
sendaren, ukuran dapat disesuaikan sesuai kebutuhan).
Selain itu, membutuhkan kertas minyak dengan warna
bebas atau bisa menggunakan kain perca tipis, pita gulung
yang tebal, benang atau tali tipis, meteran, spidol, isolasi,
dan gunting.
5. Pembuatan studi model dapat dilakukan dengan material
kerajinan sebenarnya (bahan yang digunakan pada
kerajinan yang akan dibuat) maupun bukan bahan
kerajinan yang sebenarnya. Adapun alat bantu yang dapat
digunakan dalam proses prototyping antara lain gunting,
cutter, lem, dan selotip.
Tugas Proyek
Kebijaksanaan guru.
Bab 2
Rekayasa Usaha Bidang Sistem Teknik
A. Perencanaan Usaha, Sistem Produksi dan Menghitung
Titik Impas Usaha Rekayasa Sistem Teknik
Tugas Mandiri
1. Sistem dapat diterjemahkan sebagai sinergi antarelemen
yang saling berinteraksi, berintegrasi, berbagai, dan
kolaborasi untuk suatu tujuan tertentu. Sistem memiliki
mekanisme input-proses-output tertentu, dengan
target produk dan waktu pencapaian tertentu, dengan
mekanisme kontrol perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi secara berkesinambungan, bersifat terbuka,
mempunyai batasan-batasan tertentu, serta berada atau
terkait pada lingkungan tertentu.
Kunci Jawaban Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
2. Penggunaan suatu alat harus tepat sesuai dengan
kegunaannya. Apabila tidak sesuai situasi dan kondisi
dengan kegunaannya, alat tersebut akan menyebabkan
kerugian. Jadi, kita tidak akan mencapai suatu target yang
3. Sumber daya yang dibutuhkan dalam pembuatan karya
rekayasa peralatan teknik meliputi man, money, materials,
machine, method, dan market.
4. Kemampuan teknik manusia diyakini banyak para ahli yang
sudah tertanam sejak zaman praaksara dalam membuat
peralatan dari batu. Dengan kata lain, teknik pada mulanya
didasari dengan trial and error untuk menciptakan alat
yang mempermudah kehidupan manusia. Seiring dengan
berjalannya waktu, ilmu pengetahuan mulai berkembang,
dan mulai tercipta peralatan sistem teknik canggih beserta
usaha bergerak dalam bidang sistem teknik.
5. Dengan mengetahui tentang kegunaan alat tersebut,
kita mampu menyimpulkan bahwa alat juga membawa
suatu keuntungan bagi para penggunanya. Alat dapat
menghemat waktu bekerja, dapat meringankan beban
pekerjannya, dan mengembangkan sesuatu yang baru
dengan alat tersebut.
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru.
Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills)
Kebijaksanaan guru.
B. Strategi Promosi dan Laporan Kegiatan Produk
Sistem Teknik
Tugas Mandiri
1. Beberapa manfaat laporan kegiatan pada usaha peralatan
sistem teknik adalah sebagai berikut.
a. Laporan kegiatan usaha dapat dijadikan indikator
untuk pengembangan rencana selanjutnya.
b. Laporan kegaitan usaha dievaluasi untuk penentuan
langkah usaha selanjutnya.
c. Bukti laporan kegiatan yang telah dilaksanakan.
d. Guna mengetahui proses dan perkembangan
kegiatan yang diikuti.
2. Dalam pembuatan laporan tersebut terdapat faktor-faktor
yang harus diperhatikan di antaranya laporan harus
singkat dan padat, tidak menggunakan kata-kata yang
berlebihan, sistematis, mudah dipahami, isi lengkap,
menarik penyajiannya, fakta dan akurat, serta tepat
waktu.
3. Perusahaan memfokuskan perhatiannya kepada seluruh
kebutuhan konsumen. Keuntungan bagi perusahaan
dalam menggunakan strategi promosi atau pemasaran
ini ialah perusahaan dapat mengefisienkan biaya dan
kelemahan undifferentiated marketing ialah perusahaan
akan mengalami persaingan sengit dengan dari
perusahaan lain yang menggunakan strategi yang
sama.
4. Pengertian strategi promosi atau pemasaran bisa
diterjemahkan sebagai suatu proses seleksi pasar yang
ditarget, penentuan posisi bersaing dan pengembangan
suatu bauran pemasaran yang efektif untuk mencapai
serta melayani konsumen yang telah ditarget.
81
5. Strategi promosi atau pemasaran seperti ini bertujuan
untuk meningkatkan kepercayaan kelompok konsumen
yang telah dikelompokkan terhadap produk yang telah
diproduksi dan dipasarkan. Dengan penggunaan
strategi pemasaran, perusahaan berharap akan bisa
meningkatkan penjualannya di berbagai kelompok
konsumen (segmen pasar).
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru.
Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills)
Kebijaksanaan guru.
Penilaian Harian Bab 2
A. Pilihan Ganda
1. a. trial and error
Pembahasan:
Teknik pada mulanya didasari dengan trial and error
untuk menciptakan alat yang mempermudah kehidupan
manusia. Seiring dengan berjalannya waktu, ilmu
pengetahuan mulai berkembang dengan terciptanya
peralatan sistem teknik canggih beserta usaha bergerak
dalam bidang sistem teknik.
2. c. pola berpikir sistem
Pembahasan:
Dengan pola berpikir sistem, manusia menyadari
perlunya peralatan untuk memudahkan dalam segala
aktivitas, khususnya yang berhubungan dengan
teknik. Pola pikir sistem mengajarkan pada manusia
secara individu maupun kelompok bahwa ada seribu
satu jalan menuju tujuan, menuju perkembangan
dan keberlanjutan. Sistem mengajarkan tentang
kemungkinan menemukan jalur penyesuaian masalah,
rekomendasi, dan jalur-jalur pengembangan suatu entitas.
3. b. melaksanakan proses administrasi
Pembahasan:
Proses administrasi dapat menghindari adanya kekeliruan
dalam proses produksi dan pasca produksi. Selain
proses administrasi, aspek pamasaran juga dibutuhkan
untuk memperkenalkan produk dan keunggulan produk
tersebut.
4. b. (1) dan (3)
Pembahasan:
Beberapa manfaat laporan kegiatan pada usaha peralatan
sistem teknik adalah sebagai berikut.
a. Laporan kegiatan usaha dapat dijadikan indikator
untuk pengembangan rencana selanjutnya.
b. Laporan kegiatan usaha dievaluasi untuk penentuan
langkah usaha selanjutnya.
c. Bukti laporan kegiatan yang telah dilaksanakan.
d. Guna mengetahui proses dan perkembangan
kegiatan yang diikuti.
5. d. (2)–(3)–(5)–(1)–(4)–(8)–(6)–(7)
Pembahasan:
Berikut ini urutan isi laporan kegiatan secara urut.
a. Jenis kegiatan.
b. Tempat dan waktu.
c. Petugas kegiatan.
82 Kunci Jawaban Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
d. Persiapan dan rencana kegiatan.
e. Peserta kegiatan.
f. Kesulitan dan hambatan.
g. Hasil kegiatan.
h. Kesimpulan dan saran.
6. b. differentiated marketing
Pembahasan:
Differentiated marketing (membeda-bedakan pasar),
yaitu strategi promosi jenis ini perusahaan melakukan
pengklasifikasian konsumen berdasarkan suatu kriteria
tertentu. Dengan demikian, perusahaan memproduksi
dan memasarkan produk yang bervariasi dan berbeda-
beda untuk setiap kelompok konsumen yang telah
diklasifikasi sebelumnya berdasarkan kebutuhan
dan keinginan setiap kelompok konsumen tersebut.
Strategi promosi atau pemasaran seperti ini bertujuan
untuk meningkatkan kepercayaan kelompok konsumen
yang telah dikelompokkan terhadap produk yang telah
diproduksi dan dipasarkan.
7. c. pesanan khusus
Pembahasan:
Pesanan khusus identik dengan pesanan yang diterima
perusahaan di luar pesanan reguler perusahaan.
Jadi, harga jual berbeda dengan harga jual normal
pada umumnya karena masih ditambah dengan biaya
tambahan sesuai pesanan dan biaya pengiriman pada
pembeli tersebut.
8. b. brainstorming
Pembahasan:
Salah satu cara mencari solusi dengan melakukan
brainstorming atau mengemukakan pendapat. Dalam
proses dengar pendapat ini, setiap anggota kelompok
memiliki kebebasan untuk menggali ide-idenya masing-
masing.
9. d. persiapan produksi
Pembahasan:
Proses produksi peralatan sistem teknik dimulai dengan
melakukan persiapan produksi. Persiapan produksi
misalnya dengan membuat gambar teknik (gambar
pola). Gambar teknik tersebut akan menjadi acuan untuk
melakukan pembelian bahan-bahan yang diperlukan.
10. a. pembahanan
Pembahasan:
Tahap pembahanan meliputi persiapan alat dan
bahan yang diperlukan. Tahap pembentukan meliputi
pembentukan bahan menjadi bentuk karya. Tahapan
produksi meliputi pembahanan, pembentukan, perakitan,
dan finishing.
11. e. berlaku sesuai dengan keinginan masing-masing
Pembahasan:
Dalam melakukan proses pembuatan produk peralatan
teknik, harus memperhatikan keselamatan kerja. Risiko-
risiko terjadinya kecelakaan diminimalisasi dengan
cara menggunakan alat pelindung diri, kerapian tempat
kerja, kewaspadaan penggunaan alat-alat kerja, dan
kedisiplinan pada peraturan keselamatan kerja.
12. d. produksi
Pembahasan:
Biaya produksi bisa diterjemahkan sebagai biaya yang
dikeluarkan untuk terjadinya produksi barang. Unsur biaya
 produksi meliputi penghitungan biaya produksi peralatan
sistem teknik biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan
biaya overhead.
13. d. dinamis
Pembahasan:
Biaya tidak tetap identik dengan jenis biaya yang
difungsikan untuk melengkapi biaya tetap dan bersifat
dinamis. Biaya tersebut mengikuti banyaknya jumlah
unit yang diproduksi ataupun banyaknya aktivitas yang
dilakukan. Pada biaya, jumlah yang akan dikeluarkan
per unit atau per aktivitas justru berjumlah tetap. Adapun
untuk biaya secara total jumlahnya akan menyesuaikan
dengan banyaknya jumlah unit yang diproduksi ataupun
jumlah aktivitas yang dilakukan.
14. a. mark up
Pembahasan:
Dalam penentuan harga jual normal, harga ditentukan
dengan menambah biaya penuh di waktu mendatang
dengan persentase tambahan di atas jumlah biaya (mark
up).
15. c. UKM
Pembahasan:
Kemandirian berwirausaha dapat dimulai dari skala rumah
atau sering disebut home industry, kemudian berkembang
menjadi usaha kecil dan menengah (UKM). Salah satunya
dengan menggeluti produk karya rekayasa. Produk karya
rekayasa dalam bentuk peralatan teknik saat ini sangat
mendominasi kehidupan.
16. c. sejenis/sama
Pembahasan:
Strategi promosi atau pemasaran jenis undifferentiated
marketing akan memenuhi kebutuhan konsumen secara
umum tanpa membeda-bedakannya. Namun demikian,
perusahaan akan mengalami persaingan ketat dari
perusahaan lainnya yang menggunakan strategi yang
sama.
17. b. spesifik
Pembahasan:
perusahaan memfokuskan produknya secara spesifik
sesuai dengan kebutuhan serta keinginan kelompok
konsumen yang telah terfokus. Strategi concentrated
marketing (pasar terkonsentrasi) bertujuan agar
perusahaan terfokus dalam memproduksi suatu produk
terhadap konsumen yang telah difokuskan sehingga
perusahaan dapat memaksimalkan produk tersebut.
18. e. bebas
Pembahasan:
Dalam melakukan promosi diperlukan perencanaan dan
pelaksanaan strategi promosi yang tepat. Perencanaan
yang matang dan pelaksanaan yang sesuai dengan
perencanaannya akan berdampak pada keberhasilan
promosi. Bentuk perencanaan tersebut meliputi
segmentasi, prospek, kondisi, serta program promosi.
19. a. kayu
Pembahasan:
Obeng digunakan untuk melepaskan sekrup atau baut.
Tangkai obeng biasanya terbuat dari kayu atau plastik
dengan batang terbuat dari baja. Sesuai dengan kerjanya,
obeng dibuat dalam berbagai ukuran.
Kunci Jawaban Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
20. a. man dan machine
Pembahasan:
Sumber daya yang dibutuhkan dalam pembuatan karya
rekayasa peralatan teknik meliputi man, money, materials,
machine, method, dan market. Wirausaha produk
rekayasa peralatan teknik dapat dimulai dengan melihat
potensi bahan baku (materials), ketrampilan produksi
(man dan machine) dan kegunaan dari alat tersebut.
21. a. differentiated marketing
Pembahasan:
Strategi promosi atau pemasaran jenis differentiated
marketing bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan
kelompok konsumen yang telah dikelompokkan terhadap
produk yang telah diproduksi dan dipasarkan. Dengan
penggunaan strategi pemasaran, perusahaan berharap
akan bisa meningkatkan penjualannya di berbagai
kelompok konsumen (segmen pasar) dan kelemahan
strategi ini ialah perusahaan berpotensi mengeluarkan
biaya yang lebih tinggi dikarenakan memproduksi produk
yang bervariasi pada kelompok konsumen yang berbeda-
beda.
22. c. ucapan terima kasih dan saran
Pembahasan:
Penutup dari isi laporan kegiatan usaha biasa dituliskan
ucapan terima kasih. Selain itu, diperlukan saran-saran
dalam menjalankan usaha sehingga usaha tersebut ke
depannya lebih baik lagi.
23. b. operasional
Pembahasan:
Aspek paling penting dalam melaksanakan promosi
produk usaha peralatan sistem teknik adalah aspek
operasional. Dasar pelaksanaannya dipergunakan
segmentasi atas dasar demografis (kependudukan),
seperti umur, jenis kelamin, penghasilan daerah,
penghasilan keluarga, dan lain-lain. Informasi tersebut
sangat mudah memperolehnya dan sangat berguna dalam
hal promosi. Setelah mengetahui bahwa pasar yang
dihadapi dapat dibagi ke dalam strategi yang mungkin
dilakukan terhadap keadaan tersebut.
24. e. jumlah kendaraan
Pembahasan:
Dasar pelaksanaannya dipergunakan segmentasi atas
dasar demografis (kependudukan) seperti umur, jenis
kelamin, penghasilan daerah, penghasilan keluarga dan
lain-lain. Informasi tersebut sangat mudah memperolehnya
dan sangat berguna dalam hal promosi.
25. b. untuk meningkatkan penjualan dan menghasilkan
laba yang maksimal
Pembahasan:
Strategi promosi atau pemasaran terdiri dari
bermacam-macam strategi yang mungkin saja berbeda
penggunaannya antara satu perusahaan dengan
perusahaan lainnya. Namun tujuan semua sama yaitu
untuk meningkatkan penjualan dan menghasilkan laba
yang maksimal.
26. a. menarik calon konsumen
Pembahasan:
Strategi promosi sebagai sebuah strategi upaya
untuk memberitahukan atau menawarkan produk
atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen
83
 untuk menggunakan produk/jasa tersebut. Strategi
promosi menurut pasarnya, dapat diklasifikasikan
menjadi undifferentiated marketing (tidak membeda-
bedakan pasar), differentiated marketing (membeda-
bedakan pasar), dan concentrated marketing (pasar
terkonsentrasi).
27. c. undifferentiated marketing
Pembahasan:
Strategi promosi atau pemasaran undifferentiated
marketing (tidak membeda-bedakan pasar), perusahaan
memenuhi kebutuhan konsumen secara umum tanpa
membeda-bedakannya. Strategi promosi atau pemasaran
seperti ini bertujuan untuk melakukan penjualan produk
secara massal. Perusahaan memfokuskan perhatiannya
kepada seluruh kebutuhan konsumen.
28. b. concentrated marketing
Pembahasan:
Strategi promosi atau pemasaran concentrated marketing
(pasar terkonsentrasi), perusahaan memfokuskan
pemasaran produknya dalam beberapa kelompok
konsumen dengan mempertimbangkan keterbatasan
sumber daya perusahaan. Jadi, perusahaan memfokuskan
produknya secara spesifik sesuai dengan kebutuhan serta
keinginan kelompok konsumen yang telah terfokus.
29. d. maksimal
Pembahasan:
Keuntungan penggunaan strategi promosi atau pemasaran
ini ialah besar kemungkinan perusahaan bisa mendapatkan
posisi yang kuat terhadap kelompok konsumen yang telah
difokuskan. Hal tersebut karena perusahaan tersebut
telah memfokuskan produknya secara maksimal dan
kelemahan strategi promosi atau pemasaran ini ialah
perusahaan akan menghadapi risiko yang besar jika cuma
bergantung pada beberapa kelompok konsumen tertentu
saja.
30. e. produksi
Pembahasan:
Dalam melakukan promosi diperlukan perencanaan dan
pelaksanaan strategi promosi yang tepat. Perencanaan
yang matang dan pelaksanaan yang sesuai dengan
perencanaannya akan berdampak pada keberhasilan
promosi. Bentuk perencanaan tersebut meliputi
segmentasi, prospek, kondisi, serta program promosi.
B. Uraian
1. Strategi promosi jenis ini perusahaan melakukan
pengklasifikasian konsumen berdasarkan suatu kriteria
tertentu. Dengan demikian, perusahaan memproduksi dan
memasarkan produk yang bervariasi dan berbeda-beda
untuk setiap kelompok konsumen yang telah diklasifikasi
sebelumnya berdasarkan kebutuhan dan keinginan setiap
kelompok konsumen tersebut.
2. Dalam melakukan kegiatan pemasaran, perusahaan harus
mempunyai sebuah strategi sebelum melakukan kegiatan
pemasaran tersebut. Strategi promosi atau pemasaran
terdiri dari bermacam-macam strategi yang mungkin saja
berbeda penggunaannya antara satu perusahaan dengan
perusahaan lainnya. Namun tujuan semua sama yaitu
untuk meningkatkan penjualan dan menghasilkan laba
yang maksimal.
84 Kunci Jawaban Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
3. Fungsi administrasi, yaitu sebagai berikut
a. Menyediakan dan melengkapi serta mengelola
buku-buku administrasi perusahaan dengan baik dan
teratur.
b. Mencatat alat-alat perlengkapan perusahaan dan
kegiatan-kegiatan usaha atau bisnis ke dalam buku-
buku administrasi.
c. Memelihara buku-buku administrasi perusahaan
dengan baik dan benar.
4. Manfaat karya rekayasa produk peralatan sistem teknik,
di antaranya sebagai berikut.
a. Memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat
yang menggunakannya.
b. Meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam
menjalankan produksi usaha rumahan.
c. Memberikan kemudahan dan meningkatkan kualitas
produksi.
d. Memacu kreativitas dan inovatif pembuatnya untuk
terus berkarya mencapai optimal.
5. Alat pencetak briket adalah kempa yang berfungsi
mencetak tepung arang dengan ukuran mesh tertentu
yang telah dicampur dengan perekat kanji. Jadi, menjadi
briket arang dengan ukuran dan bentuk tertentu, seperti
kubus, bulat tepung, dan atau bulat pepat. Tekanan
yang dihasilkan oleh kempa dapat berasal dari hidrawlis
maupun tekanan mekanik menggunakan ulir.
6. Palu, obeng, tespen, dan tang.
7. Pengemasan produk peralatan sistem teknik untuk
mempermudah pekerjaan dalam menjalankan suatu
pekerjaan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam
pembuatan produksi. Pengemasan untuk pelindung fungsi
distribusi dan fungsi identitas sebagai kemasan produk
didesain agar produk dapat terlindung dari benturan dan
menarik.
8. Penutup dari isi laporan kegiatan usaha biasa dituliskan
ucapan terima kasih. Selain itu, diperlukan saran-saran
dalan menjalankan usaha sehingga usaha tersebut ke
depannya lebih baik lagi.
9. Bagian-bagian dari laporan pendahuluan pada kegiatan
usaha peralatan sistem teknik sebagai berikut.
a. Latar belakang kegiatan.
b. Dasar hukum kegiatan.
c. Maksud dan tujuan kegiatan.
d. Ruang lingkup.
10. Keuntungan penggunaan strategi promosi atau pemasaran
ini ialah besar kemungkinan perusahaan bisa mendapatkan
posisi yang kuat terhadap kelompok konsumen yang
telah difokuskan karena perusahaan tersebut telah
memfokuskan produknya secara maksimal.
Perbaikan
1. Komponen perencanaan usaha produk rekayasa bidang
sistem teknik adalah sebagai berikut.
a. Mempelajari dan menguasai usaha sistem teknik.
b. Mencari lokasi strategis.
c. Mempunyai nilai lebih di mata konsumen.
d. Melakukan promosi.
e. Menentukan sumber barang (stok barang).
2. Pesanan khusus identik dengan pesanan yang diterima
perusahaan di luar pesanan reguler perusahaan. Pemesan
biasanya memesan dalam jumlah besar sehingga harga
yang diminta berada di bawah harga jual normal, yaitu
di bawah biaya penuh yang dikeluarkan perusahaan
dalam proses produksi. Dalam keadaan ini perusahaan
mendapatkan laba kontribusi sebab seluruh biaya tetap
akan dibebankan pada perhitungan pesanan reguler
perusahaan.
3. Sistem teknik identik dengan alat bantu yang digunakan
manusia dalam melakukan pekerjaannya agar dapat
menyelesaikan pekerjaannya apabila ada masalah pada
komponen.
4. Sistem memiliki mekanisme input-proses-output tertentu,
target produk dan waktu pencapaian tertentu, mekanisme
kontrol perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi secara
berkesinambungan, bersifat terbuka, mempunyai batasan-
batasan tertentu dan berada atau terkait pada lingkungan
tertentu.
5. Di bidang kerajinan juga membutuhkan suatu alat teknik.
Pada saat ini, produk kerajinan khusunya yang hand
made (karya orisinil dengan tangan) banyak diminati
oleh masyarakat maupun turis mancanegara. Khususnya
kerajinan dari bahan seperti kertas, kardus, gabus, atau
bahan lainnya. Guna membuat kerajinan dari bahan
tersebut tentu memerlukan alat pemotong khusus untuk
membuat bentuk karya kerajinan yang unik. Alat teknik
pemotong tersebutlah yang dapat kita jadikan peluang
usaha dengan sasaran market para perajin.
Tugas Proyek
Kebijaksanaan guru.
Ulangan Tengah Semester
A. Pilihan Ganda
1. b. konstruksi
Pembahasan:
Teknik konstruksi identik dengan teknik dengan cara
mencetak, menyusun, atau membentuk bahan sesuai
model atau produk kerajinan yang akan dibuat. Teknik
merekat identik dengan teknik dengan cara memberikan
lem pada bagian yang akan disambungkan atau
dikombinasikan.
2. a. menyilang
Pembahasan:
dalam membuat layang-layang tradisional, diawali
dengan kedua potong bilah bambu ditaruh dalam
posisi menyilang sehingga terdapat titik temu
pada 1/3 bambu yang paling panjang. Selanjutnya
ikat dengan memakai benang ataupun tali tipis.
3. b. tersier
Pembahasan:
Kemasan jenis tersier dan kuarter identik dengan kemasan
yang diperlukan untuk menyimpan, pengiriman atau
identifikasi. Kemasan tersier umumnya digunakan sebagai
pelindung selama pengangkutan.
4. d. titik impas
Pembahasan:
Jauh sebelum usaha dikembangkan seorang wirausaha
perlu memperhatikan perhitungan laba dan rugi serta
kapan waktu untuk balik modal. Secara sederhana,
Kunci Jawaban Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
wirausahawan dapat melakukan perhitungan dalam
menentukan titik impas. Tidak ada laba maupun kerugian
yang dihasilkan dalam perhitungan titik impas. Titik impas
berguna untuk menentukan balik modal pada usaha
kerajinan limbah berbentuk bangun datar.
5. a. tetap
Pembahasan:
Biaya tetap tidak tergantung terhadap banyaknya produk
yang dihasilkan maupun jumlah penjualan. Biaya tetap
atau biaya tidak langsung (Fixed cost) identik dengan
biaya yang tidak mengalami penambahan dalam jumlah
totalnya walaupun volume penjualan atau kuantitas
produksi berubah.
6. c. teknik
Pembahasan:
Pada dasarnya, teknik dapat diterjemahkan sebagai
penerapan dari ilmu dan teknologi yang bertujuan untuk
meringankan atau bahkan menyelesaikan permasalahan
manusia. Dunia teknik bisa diterjemahkan sebagai suatu
dunia rekayasa. Dunia teknik sangat berhubungan dengan
ilmu pengetahuan, matematika, serta pengalaman praktis
yang diterapkan untuk mendesain sebuah objek.
7. a. materials
Pembahasan:
Wirausaha produk rekayasa peralatan teknik dapat
dimulai dengan melihat potensi bahan baku (materials),
keterampilan produksi (man dan machine) dan kegunaan
dari alat tersebut. Wirausaha produk rekayasa alat
teknik akan menawarkan kemudahan-kemudahan
dalam mengerjakan aktivitas (method) seperti aktivitas
pembuatan karya kerajinan kepada pasar (market).
Kemampuan mengatur keuangan (money) dalam
usaha rekayasa akan menjamin keberlangsungan dan
pengembangan usaha.
8. d. perancangan, persiapan produksi, proses produksi,
pengemasan, dan promosi
Pembahasan:
Dalam langkah penyusunan usaha rekayasa sistem teknik
ada lima proses penting dalam perencanaan yang harus
dimasukkan, yaitu sebagai berikut.
9. a. offset
Pembahasan:
Obeng offset berbentuk bengkok. Obeng offset biasanya
digunakan untuk memutar baut di tempat yang sempit
atau sulit dijangkau. Guna mengoperasikannya dengan
diputar bagian ujungnya.
10. d. lancip
Pembahasan:
Tang lancip berfungsi untuk menjepit benda-benda kecil
atau kaki komponen yang akan disolder atau digunakan
untuk meluruskan kaki-kaki komponen dan kabel. Selain
itu, juga dipakai untuk membuat mata itik atau loop pada
ujung kawat dan mengambil benda kecil di tempat yang
sempit.
11. c. pesaing
Pembahasan:
Pesaing bisa diterjemahkan sebagai suatu kompetitor
dalam usaha yang bergerak dalam bidang yang sama.
Menganalisis pesaing perlu untuk dilakukan dengan tujuan
85
 untuk melakukan evaluasi dan inovasi serta menciptakan
produk yang berbeda dengan pesaingnya. Oleh karena
itu, kelemahan pesaing diperlukan untuk bergerak
cepat dalam mengeksploitasi produk usaha. Selain itu,
diperlukan untuk mengetahui kekuatan, yang berguna
untuk membuat strategi berbeda dengan mereka.
12. a. kerajinan
Pembahasan:
Banyak orang yang tidak memikirkan akibat dari
pembuangan limbah secara tidak teratur, karena
setumpuk limbah dapat mencemari Iingkungan sekitar.
Guna menekan banyaknya limbah tersebut, seseorang
biasa memanfaatkan limbah yang diolah menjadi berbagai
karya kerajinan. Limbah yang tidak berguna setelah
dibentuk menjadi kerajinan akan memiliki nilai jual yang
tinggi. Berdasarkan kreativitas perajin, limbah tersebut
diolah menjadi bentuk-bentuk tertentu seperti kerajinan
anyaman dari limbah bambu, kerajinan figura dari limbah
kertas, dan lain-lain.
13. b. mampu memanajemen usaha dengan baik
Pembahasan:
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kegagalan usaha
antara lain tidak memiliki kecocokan antara minat dan
bakat dengan bidang usaha yang dijalankan, memiliki
modal usaha terbatas, tidak memiliki dasar perencanaan
usaha yang matang, lemah dalam bidang pemasaran,
serta kurang pengalaman dalam usaha.
14. e. 6M
Pembahasan:
Dalam usaha produk kerajinan dari bahan limbah, harus
memperhatikan sumber daya yang dibutuhkan sebagai
sarana pendukung utama dari usaha tersebut. Sumber
daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi
usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun
datar mencakup prinsip 6M, yaitu Money (uang), Man
(manusia), Materials (bahan baku), Machine (mesin),
Method (metode), dan Market (pasar).
15. c. opportunities
Pembahasan:
Analisis peluang (opportunities), misalnya pada lima tahun
terakhir, jenis kerajinan dari bahan limbah berbentuk
bangun datar cukup banyak diminati konsumen. Hal
tersebut menjadi peluang yang baik bagi wirausahawan
kerajinan tangan berbahan limbah berbentuk bangun datar.
16. a. setiap hari
Pembahasan:
Supaya proses produksi lancar, maka memerlukan
tata kelola administrasi dengan memiliki catatan yang
rapi mengenai kegiatan dan kejadian yang terjadi
setiap harinya. Catatan dibuat secara kronologis yang
selanjutnya didokumentasikan dengan baik. Selain proses
administrasi, untuk memperkenalkan produk tersebut
diperlukan pemasaran produk.
17. b. metode distribusi
Pembahasan:
Deskripsi usaha produk kerajinan dari limbah berbentuk
bangun datar mencakup bidang usaha yang akan
dijalankan, potensi dan prospek di masa depan, sasaran
usaha, cara pemasaran, teknik operasional, dan tujuan
usaha.
86 Kunci Jawaban Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
18. d. pembiayaan
Pembahasan:
Salah satu unsur penting perencanaan usaha adalah
pembiayaan/anggaran. Rencana anggaran berfungsi
untuk memberi gambaran berapa dana untuk karyawan,
proses promosi dan pemasaran, serta biaya operasional
lainnya. Oleh sebab itu, kita harus menyusun asal-usul
anggaran usaha, mengatur anggaran, neraca anggaran,
serta prediksi keuntungan dan kerugian.
19. a. apa yang telah direncanakan
Pembahasan:
Melaksanakan kegiatan kerajinan harus sesuai dengan
apa yang telah direncanakan. Setelah dilaksanakan,
dapat dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
pembuatan kerajinan.
20. a. kertas
Pembahasan:
Kertas sebagai salah satu penyumbang sampah terbesar
di lingkungan kita. Kertas dapat dibuat kerajinan seperti
tas, layang-layang, tempat permen, kotak tisu, dan lain-
lain.
21. b. palu
Pembahasan:
Palu atau disebut juga martil merupakan jenis alat teknik
untuk memukul benda-benda tertentu. Palu dibuat
bermacam-macam bentuknya sesuai dengan kebutuhan
dan jenis pekerjaannya. Terdapat beberapa jenis palu,
yaitu palu besi paku (nail hammer), palu besi kepala bulat
(ball-peen hammer), dan palu kepala lunak.
22. b. pemanasan
Pembahasan:
Stirofoam berfungsi untuk memotong gabus sehingga bisa
dibentuk menjadi sebuah karya kerajinan seperti huruf,
hiasan, manik-manik, pelengkap kemasan produk, dan
lain-lain. Sistem kerja dari peralatan sistem teknik ini, yaitu
dengan memanaskan kawat yang ada pada alat tersebut
sehingga dapat dipakai untuk memotong benda-benda
lunak seperti gabus dan sejenisnya.
23. e. hasil jadi
Pembahasan:
Prototyping dapat dilakukan dengan material sebenarnya
dan material bukan sebenarnya. Tahap ini dilakukan
dengan cara mengubah format sketsa ide yang
sebelumnya dua dimensi (digambar pada bidang datar)
dengan format sketsa tiga dimensi (model sketsa nyata).
Dalam melakukan studi model dapat menyiapkan alat
bantu seperti silet atau gunting, cutter, lem, dan selotip.
24. a. pembelian bahan
Pembahasan:
Fungsi dari membuat gambar teknik (gambar pola)
menjadi acuan untuk melakukan pembelian bahan-bahan
yang diperlukan. Produksi produk rekayasa peralatan
teknik membutuhkan gambar teknik sebagai acuan
produksi. Tahapan proses produksi meliputi pembahanan,
pembentukan, perakitan, dan finishing.
25. e. finishing
Pembahasan:
Setelah tahap pembentukan dilakukan tahap merakit
produk. Tahap merakit dengan cara merakit semua bahan
yang telah dibentuk. Proses paling akhirnya yaitu finishing
 dengan cara melakukan penyajian dan pengemasan karya
agar terlihat menarik.
26. c. diskusi dan evaluasi
Pembahasan:
Dalam menentukan desain akhir, kita harus melakukan
diskusi dan evaluasi. Proses evaluasi bertujuan untuk
menentukan desain akhir yang terbaik.
27. b. statis
Pembahasan:
Biaya tetap bisa diterjemahkan sebagai jenis biaya yang
bersifat statis (tidak berubah) dalam ukuran tertentu.
Biaya ini akan tetap kita keluarkan meskipun kita tidak
melakukan aktivitas apa pun atau bahkan ketika kita
melakukan aktivitas yang sangat banyak sekali pun.
28. a. taksiran biaya penuh dan laba yang diharapkan
Pembahasan:
Dua unsur yang diperhitungkan dalam penentuan harga
jual normal yaitu taksiran biaya penuh dan laba yang
diharapkan. Dalam penentuan harga jual normal, harga
ditentukan dengan menambah biaya penuh masa yang
akan datang dengan suatu persentase tambahan di atas
jumlah biaya (mark up).
29. d. laba kontribusi
Pembahasan:
Pemesan khusus biasanya memesan dalam jumlah besar
sehingga harga yang diminta berada di bawah harga jual
normal, yaitu di bawah biaya penuh yang dikeluarkan
perusahaan dalam proses produksi. Dalam keadaan ini,
perusahaan mendapatkan laba kontribusi sebab seluruh
biaya tetap akan dibebankan pada perhitungan pesanan
reguler perusahaan.
30. d. biaya
Pembahasan:
Keuntungan bagi perusahaan dalam menggunakan strategi
promosi atau pemasaran undifferentiated marketing
(tidak membeda-bedakan pasar) ialah perusahaan
dapat mengefisienkan biaya dan kelemahannya ialah
perusahaan akan mengalami persaingan ketat dari
perusahaan lainnya yang menggunakan strategi yang
sama.
B. Uraian
1. Unsur biaya produksi meliputi penghitungan biaya
produksi peralatan sistem teknik untuk biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja, dan biaya overhead.
2. Tujuan melakukan perancangan produk rekayasa yaitu
menemukan solusi dari sebuah permasalahan dalam
peralatan sistem teknik. Adapun, perancangan dilakukan
dengan mengidentifikasi permasalahan dalam bidang
teknik.
3. Alat kerajinan yang digunakan untuk membuat kerajinan
dari bahan limbah berbentuk bangun datar di antaranya
gunting, lem, penggaris, cutter, jarum, benang jahit, dan
alat tulis seperti pensil, spidol, maupun bolpoin.
4. Kerajinan jenis ini identik dengan kerajinan tangan yang
berbentuk bangun datar yang terbentuk dari himpunan
semua titik persekitaran yang mengelilingi suatu titik
asal dengan jarak yang sama. Jarak tersebut biasanya
dinamakan radius, jari-jari, dan lain-lain. Guna membuat
Kunci Jawaban Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
kerajinan lingkaran, dapat menggunakan limbah dari
bahan plastik, kertas, limbah tekstil, ataupun kardus
kemasan.
5. Teknik produksi mencakup pengolahan bahan,
pembentukan, perakitan, dan finishing.
6. Biaya variabel atau biaya langsung (variable cost) identik
dengan biaya tetap untuk per unit produk, dan akan
berubah bila mengalami perubahan dalam jumlah unit
produksi maupun penjualan. Misalnya biaya buruh, biaya
bahan baku, dan biaya bahan bakar.
7. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi,
mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi,
dan membedakan sebuah produk di pasar.
8. Beberapa variasi dari strategi promosi di antaranya
menyebarkan katalog promosi dan iklan di pusat
perbelanjaan, memasang iklan baris di koran, maupun
memasang iklan di buku telepon (yellow pages).
9. Strategi promosi dapat diklasifikasikan menjadi sebagai
berikut.
a. Tidak membeda-bedakan pasar (undifferentiated
marketing).
b. M e m b e d a - b e d a k a n p a s a r ( d i f f e r e n t i a t e d
marketing).
c. Pasar terkonsentrasi (concentrated marketing).
10. Penentuan harga jual dalam cost type contract bisa
diterjemahkan sebagai penentuan harga jual berdasarkan
kontrak pembuatan produk atau jasa di mana pembeli
menyetujui harga yang didasarkan pada total biaya yang
sesungguhnya dikeluarkan produsen ditambah dengan
laba yang dihitung sebesar persentase tertentu dari
seluruh biaya tersebut.
Bab 3
Budi Daya Pembenihan Ikan Konsumsi
A. Rencana Usaha dan Penerapan Sistem Usaha Budi
daya Pembenihan Ikan Konsumsi
Tugas Mandiri
1. Hal itu karena sampai sekarang ikan konsumsi, baik
berupa ikan segar maupun bentuk olahan masih belum
mencukupi kebutuhan konsumen.
2. Pembenihan ikan konsumsi dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu pembenihan alami dan pembenihan buatan.
3. Sumber daya perikanan Indonesia dibagi menjadi dua
kategori, yaitu perikanan tangkap dan perikanan budi
daya.
4. Dari jenis ikan yang sering dibudidayakan terlebih dahulu
memperhitungkan umur ikan, kualitas ikan, harga ikan,
dan kebutuhan akan ikan tersebut.
5. Aneka produk ikan konsumsi sebagai berikut.
a. Ikan mas/ikan tombro.
b. Ikan nila.
c. Ikan lele.
d. Ikan patin.
e. Ikan gurami.
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru.
87
Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills)
Kebijaksanaan guru.
B. Promosi Produk dan Laporan Kegiatan Usaha
Pembenihan Ikan Konsumsi
Tugas Mandiri
1. Promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan
untuk menginformasikan, membujuk, atau mengingatkan
orang-orang tentang produk yang dihasilkan organisasi,
individu, atau rumah tangga.
2. Mengenalkan ikan konsumsi yang sangat baik untuk
kesehatan dapat dilakukan melalui media sosial, pamflet,
brosur, dan lain-lain.
3. Untuk memperkenalkan produk unggulannya kepada
masyarakat.
4. Dengan promosi maka konsumen dapat lebih mengenal
produk yang dijual sehingga angka pejualan juga semakin
bertambah.
5. Untuk meningkatkan penjualan produk.
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru.
Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills)
Kebijaksanaan guru.
Penilaian Harian Bab 3
A. Pilihan Ganda
1. d. 200
Pembahasan:
Kepadatan benih ikan konsumsi pada kantong plastik
pengemasan untuk pengiriman jarak jauh adalah 200 ekor
benih/liter air. Kemasan yang umumnya dipakai untuk
pengiriman benih ikan konsumsi jarak jauh menggunakan
bahan kantong plastik.
2. b. kuning cerah kecokelatan
Pembahasan:
Telur-telur yang telah dipijahi induk jantan, diambil dari
bak pemijahan kemudian diinkubasikan dalam media
penetasan. Telur yang telah dibuahi berwarna kuning
cerah kecokelatan, sedangkan telur yang tidak dibuahi
berwarna putih pucat. Seluruh telur yang ditetaskan harus
terendam air, tentunya proses ini memerlukan kakaban.
3. e. pembesaran
Pembahasan:
Secara garis besar, kegiatan pembenihan meliputi
pemeliharaan induk, pemilihan induk, pemijahan,
penetasan telur, dan perawatan larva atau benih melalui
pendederan maupun pembesaran.
4. b. pembesaran ikan
Pembahasan:
Pada umumnya, petani ikan memelihara ikan konsumsi
dengan tujuan pembesaran ikan.
5. a. pengemasan
Pembahasan:
Pengemasan menggunakan kantong plastik dilakukan
dengan cara benih ikan yang telah disortir dimasukkan
dalam kantong plastik dengan kepadatan sekitar 200 ikan
88 Kunci Jawaban Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
untuk perliter air. Masukan air bersih/steril sebanyak 1/3
dari volume kantong plastik dan sisanya berupa udara
murni, kemudian ikat kantong plastik. Jika diperlukan
setiap kantong ikan dibuat rangkap dua.
6. a. patin
Pembahasan:
Beberapa jenis ikan konsumsi yang sudah dapat dilakukan
dengan teknik pemijahan secara buatan, antara lain ikan
patin, ikan mas, dan ikan lele. Adapun ikan laut, seperti
kakap, kerapu, tengiri, dan tuna masih memanfaatkan
pemijahan alami.
7. d. susahnya mencari modal usaha
Pembahasan:
Modal usaha bisa diterjemahkan sebagai salah satu faktor
pendukung dalam mendirikan dan mengembangkan
sebuah usaha. Kesulitan dalam mencari modal usahaakan
menghambat munculnya kewirausahaan, seperti usaha
pembenihan ikan lele.
8. e. (3), (4), dan (5)
Pembahasan:
Manfaat ikan konsumsi di antaranya sebagai berikut.
a. Ikan konsumsi baik untuk tambahan diet karena kaya
akan vitamin, nutrisi, dan mineral yang dibutuhkan
oleh tubuh.
b. Meningkatkan fungsi otak, omega-3 yang dikandung
ikan konsumsi dapat meningkatkan perkembangan
fungsi otak.
c. Menekan risiko kanker karen omega-3 dalam ikan
telah terbukti membantu mencegah tiga jenis kanker
yang paling umum, yakni kanker payudara, kolon, dan
prostat. Suplemen minyak ikan juga dapat membantu
pasien yang menderita hiperlipidemia.
d. menurunkan berat badan karena minyak ikan dengan
DHA membantu mengatasi konversi prasel lemak ke
dalam sel lemak sehingga mengurangi lemak yang
menumpuk secara keseluruhan.
e. Minyak ikan sangat berguna untuk menurunkan
tekanan darah.
9. c. menghilangkan bibit penyakit
Pembahasan:
Sebelum digunakan, kolam pendederan sebaiknya
dikeringkan dan dijemur untuk menghilangkan bibit
penyakit yang mungkin menempel.
10. b. online
Pembahasan:
Seiring dengan perkembangan teknologi start up, maka
seorang pengusaha dapat mengiklankan hasil budi daya
melalui Facebook, Blogger, Twitter, mailing list (milist),
dan lain-lain.
11. c. gerakan lamban
Pembahasan:
Ciri-ciri induk jantan ikan lele matang gonad, yaitu tubuhnya
ramping, organ reproduksi memerah, warna tubuhnya
terlihat cokelat kemerahan, dan gerakannya lincah.
12. a. tidak terjadi pembuahan di luar rencana
Pembahasan:
Induk jantan dan betina dipelihara pada kolam khusus, dan
dipisahkan antara induk jantan dan betina dengan tujuan
agar tidak terjadi percumbuan/pembuahan di luar rencana.
13. d. kematangan gonad
Pembahasan:
Indukan yang akan dipijahkan dipelihara dalam kolam
khusus dengan memisahkan induk jantan dan betina
agar tidak terjadi pembuahan di luar rencana. Pemberian
pakan dengan mutu baik untuk mempercepat kematangan
gonad. Ikan lele yang telah memenuhi kriteria matang
gonad diambil untuk dipijahkan.
14. c. alamiah di kolam
Pembahasan:
Pemijahan semi intensif adalah pemijahan ikan dengan
memberikan hormon perangsang untuk mempercepat
kematangan gonad, tetapi proses ovulasinya terjadi
secara alamiah di kolam.
15. e. suhu udara dan air
Pembahasan:
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan
penetasan telur ikan yaitu kebersihan air kolam harus
senantiasa terjaga, oksigen terlarut dalam air, dan
intensitas cahaya. Namun, pada dasarnya, penetasan
telur dipengaruhi oleh suhu udara dan air.
16. b. gas amonia
Pembahasan:
Kotoran ikan dan sisa pakan yang ada di dasar kolam
dapat menimbulkan gas amonia. Bila kolam sudah banyak
mengandung NH dan HS yang ditandai dengan bau
busuk, lakukan penggantian air sesegera mungkin.
17. b. sumber air
Pembahasan:
Kolam tempat usaha pembenihan ikan yang baik
adalah yang dekat dengan sumber air, sehingga proses
penggantian air secara berkala jika budi daya dilakukan
di bak. Cara menghitung kapasitas kolam untuk budi daya
pembenihan ikan lele secara intensif. Misalnya kolam
dengan kedalaman 1–1,5 meter, maka kepadatan tebar
bibit lele yang dianjurkan adalah 200–400 ekor per meter
persegi.
18. b. pembesaran benih menjadi layak jual
Pembahasan:
Pengemasan benih ikan konsumsi dilakukan dengan
tujuan untuk pengiriman benih ikan konsumsi kepada
konsumen. Dalam melakukan pengemasan harus
memperhatikan jarak dan waktu tempuh, jumlah benih
yang diangkut dalam wadah, dan kondisi kualitas air
selama pengangkutan yang mencakup suhu air, salinitas
air, pH dan oksigen dalam wadah.
19. a. membeli benih
Pembahasan:
Kebanyakan peternak ikan pembesaran tidak melakukan
pembenihan sendiri, karena mereka berpikir lebih
praktis untuk membeli benih dari peternak benih. Hal ini
karena usaha pembenihan ikan lele memerlukan tingkat
keterampilan dan ketelitian yang lebih tinggi.
20. a. putih
Pembahasan:
Jika suhu kolam pendederan benih ikan konsumsi berada
dibawah 25°C, maka pada tubuh larva muncul bintik putih
yang menyebabkan kematian massal.
Kunci Jawaban Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
21. b. kuning telur rebus
Pembahasan:
Pakan yang diberikan saat stadia larva berumur 4–5
hari setelah penetasan berupa kuning telur rebus yang
dilumatkan. Setelah benih berumur 1 minggu diberi pakan
cacing sutera. Ketika benih telah berumur 3 minggu benih
dapat diberi pakan pelet berbentuk tepung.
22. a. (1), (2), dan (3)
Pembahasan:
Perencanaan promosi diperlukan agar promosi yang
dilakukan tepat sasaran dan konsumen akan tertarik.
Perencanaan promosi dapat meliputi segmentasi pasar,
target konsumen, dan media yang digunakan. Misalnya,
para petani ikan pembesaran sebagai bagian dari
perencanaan promosi.
23. d. mencari pinjaman modal sebanyak-banyaknya
Pembahasan:
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuka
bisnis budi daya pembenihan ikan, antara lain menentukan
tempat usaha, adanya pengetahuan dan keterampilan
tentang teknik pembenihan dan pemeliharaan indukan,
menyiapkan alat dan pakan, mempelajari dan mencari
pangsa pasar, dan menjalin usaha dengan kelompok-
kelompok petani ikan.
24. c. pemeliharaan larva
Pembahasan:
Tahap pemeliharaan larva merupakan kegiatan yang paling
menentukan keberhasilan suatu usaha pembenihan. Hal
ini karena stadia larva merupakan tahap paling kritis dalam
siklus hidup ikan.
25. c. benih ikan konsumsi yang sehat
Pembahasan:
Pada umumnya, masyarakat memelihara ikan konsumsi
dengan tujuan menambah pendapatan keluarga dari
pembesaran ikan. Namun, ada pula beberapa masyarakat
melakukan budi daya ikan konsumsi dengan tujuan untuk
mencukupi kebutuhan pangan bahan hewani. Hasil usaha
budi daya ikan konsumsi dipengaruhi oleh beberapa
faktor. Salah satu faktor utama yang berpengaruh dalam
keberhasilan usaha budi daya ikan adalah benih ikan
konsumsi yang sehat. Supaya mendapatkan benih yang
sehat dan berkualitas tentunya diperlukan teknik-teknik
pembenihan yang baik dan benar.
26. b. modal usaha
Pembahasan:
Berbagai sumber daya usaha yang diperlukan dalam
usaha budi daya pembenihan tentunya membutuhkan
biaya yang harus disediakan. Biaya tersebut antara
lain diperlukan dalam menyewa tempat usaha (tanah),
pembuatan kolam, penyediaan pakan ikan dan obat-
obatan, pembelian alat-alat yang diperlukan dalam proses
budi daya pembenihan, serta upah karyawan/pekerja.
Semua biaya untuk usaha budi daya tersebut dapat
dikatakan sebagai modal usaha.
27. e. memudahkan benih lele mengambil oksigen dari
udara
Pembahasan:
Kolam yang terlalu dalam akan menyulitkan benih ketika
berenang ke atas untuk mengambil oksigen dari udara.
89
28. a. (1), (2), dan (3)
Pembahasan:
Jenis ikan konsumsi adalah nila, mas, dan lele. Adapun
cupang dan koi merupakan ikan hias.
29. a. aerator
Pembahasan:
Kualitas air kolam untuk pemeliharaan larva harus selalu
dijaga terutama oksigen terlarut. Hal ini dapat diusahakan
dengan pemberian aerasi melalui alat aerator.
30. b. hijau tua
Pembahasan:
Salah satu ciri induk betina yang matang gonad yaitu
apabila bagian perut induk betina yang matang gonad bila
dilakukan stripping akan mengeluarkan cairan berwarna
hijau tua. Selain itu, posisi membesar ke arah anus,
apabila diraba terasa lembek, dan apabila diurut akan
keluar telur.
B. Uraian
1. Induk betina yang telah matang gonad memiliki ciri-ciri,
antara lain sebagai berikut.
a. Bagian perut membesar ke arah anus, apabila diraba
terasa lembek, dan apabila diurut akan keluar telur
berwarna hijau tua.
b. Organ reproduksi berwarna kemerahan dan terlihat
membengkak, sedang warna tubuh berubah menjadi
cokelat kemerahan.
c. Gerakannya lambat.
2. Letakkan wadah secara miring di atas permukaan kolam,
sehingga air dalam wadah menyatu dengan air kolam
pendederan. Diamkan sejenak dan biarkan benih ikan
konsumsi berenang keluar dengan sendirinya dari dalam
wadah.
3. Masukan air bersih/steril sebanyak 1/3 dari volume
kantong plastik, kemudian benih dimasukkan dengan
kepadatan ikan 200 ekor/liter air. Selanjutnya, masukkan
udara murni 2/3 volume dari kantong plastik, kemudian ikat
kantong plastik. Jika diperlukan setiap kantong ikan dibuat
rangkap dua (dua kantong plastik yang dirangkapkan).
4. Calon indukan ikan lele yang baik mempunyai sifat-sifat
unggul seperti tidak cacat, memiliki bentuk tubuh yang
baik, gerakannya lincah, pertumbuhannya paling cepat
dibanding lainnya.
5. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan
penetasan telur ikan, yaitu kebersihan air kolam harus
senantiasa terjaga, oksigen terlarut dalam air, dan
intensitas cahaya.
6. Syarat induk lele yang baik, yaitu sebagai berikut.
a. Kulit induk lele betina lebih kasar dibandingkan
dengan kulit induk lele jantan.
b. Induk lele diambil dari lele yang dipelihara dalam
kolam sejak kecil supaya terbiasa hidup di kolam.
c. Berat badannya berkisar antara 100 – 200 g,
bergantung pada kesuburan badan dengan ukuran
panjang 20 – 25 cm.
d. Bentuk badan simetris, tidak bengkok, tidak cacat,
tidak luka, dan lincah.
7. Pembenihan alami dilakukan dengan cara menyiapkan
induk betina sebanyak 2 kali jumlah sarang yang tersedia
90 Kunci Jawaban Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
dan induk jantan sebanyak jumlah sarang atau satu
pasang per sarang.
8. Penetasan telur bertujuan untuk mendapatkan larva.
Oleh karena itu, telur hasil pemijahan diambil dari bak
pemijahan, kemudian diinkubasi dalam media penetasan/
wadah khusus (wadah penetasan). Wadah ini berbentuk
bak, tangki, akuarium, kolam, atau ember berukuran besar.
9. Pemeliharaan larva merupakan kegiatan yang paling
menentukan keberhasilan usaha pembenihan karena sifat
larva merupakan stadia paling kritis dalam siklus hidup
biota budi daya, termasuk tahapan yang cukup sulit.
10. Metode produksi/pembenihan yang digunakan, yaitu
sebagai berikut.
a. Metode produksi secara ekstensif.
b. Metode produksi secara semi-intensif.
c. Metode produksi secara intensif.
Perbaikan
1. Pemijahan semi intensif adalah pemijahan ikan dengan
memberikan hormon perangsang untuk mempercepat
kematangan gonad, tetapi proses ovulasinya terjadi
secara alamiah di kolam.
2. Secara garis besar, kegiatan pembenihan meliputi
pemeliharaan induk, pemilihan induk, pemijahan,
penetasan telur, dan perawatan larva atau benih melalui
pendederan maupun pembesaran.
3. Usaha pembenihan bertujuan menghasilkan benih siap
tebar untuk dipelihara di kolam pembesaran.
4. Jenis usaha dalam budi daya ikan konsumsi, yakni usaha
pembesaran dan usaha pembenihan.
5. Kegiatan pemeliharaan induk memiliki tujuan
menumbuhkan dan mematangkan sel telur dan sperma
(gonad).
Tugas Proyek
Kebijaksanaan guru.
Bab 4
Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah dari
Bahan Pangan Nabati dan Hewani
A. Perencanaan Usaha dan Produksi Makanan Khas
Daerah
Tugas Mandiri
1. Karena bangsa Indonesia adalah masyarakat yang
konsumtif, termasuk dalam hal kuliner. Selain itu, setiap
wilayah Indonesia memiliki makanan khas tersendiri,
sehingga terdapat banyak sekali ragam kuliner yang dapat
dinikmati di Indonesia.
2. Man (manusia) merupakan faktor yang paling utama dan
terpenting dalam melakukan suatu usaha termasuk usaha
makanan khas daerah.
3. Cita rasa makanan khas daerah dengan dipercantik
penyajian akan membawa kesan mendalam bagi para
wisatawan.
4. Jenis ikan yang biasanya digunakan adalah ikan sungai
seperti belide, baung, layis, dan lain-lain.
5. Makanan khas daerah umumnya disukai karena rasa,
tekstur dan aromanya sesuai dengan selera masayarakat
di daerah itu.
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru.
Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills)
Kebijaksanaan guru.
B. Promosi Produk dan Laporan Kegiatan Usaha
Makanan Khas Daerah
Tugas Mandiri
1. Tahap pembuatan laporan harus memuat hal-hal
berikut.
a. Bahasa harus baku.
b. Urutan harus secara sistematis.
c. Sesuai dalam kaidah yang digunakan untuk membuat
laporan.
2. Tujuan melakukan strategi promosi di antaranya sebagai
berikut.
a. Mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan
pelanggan.
b. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar
potensial.
c. Mendapatkan kenaikan penjualan dan profit/laba.
d. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding
produk pesaing.
e. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai
dengan yang diinginkan.
f. Menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu
pasar.
g. Mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen.
3. Kegiatan promosi dilakukan untuk mengidentifikasi
karakter konsumen dan pesaing usaha produk olahan
yang sama. Mengenal konsumen dapat diketahui dari
karakter konsumen. Karakter konsumen ada berbagai
macam seperti ingin harga yang murah, ingin produk
yang pedas, ingin ada promo atau diskon dan lain-lain.
Hal itulah perlu kita kenali dan kaji maunya konsumen
tersebut seperti apa. Kemudian untuk pesaing, kita dapat
mengidentifikasinya dengan berapa harga produk olahan
sama yang dijual pesaing, bagaimana karakter produk
tersebut, dan apa kelebihan produk kita dibandingkan
dengan pesaing. Dalam promosi, kita harus menonjolkan
kelebihan produk kita bila dibandingkan dengan
pesaing.
4. Makanan tradisional identik dengan makanan yang pekat
dengan tradisi setempat atau bisa juga mendefinisikan
pangan tradisional sebagai makanan yang dikonsumsi
oleh golongan etnik dan wilayah spesifik, diolah
berdasarkan resep yang secara turun-temurun.
5. Kegiatan promosi bisa diterjemahkan sebagai salah satu
upaya penting untuk memberitahukan atau menawarkan
produk pada dengan tujuan menarik calon konsumen
untuk membeli atau mengonsumsinya.
Penilaian Harian Bab 4
A. Pilihan Ganda
1. d. strategi promosi
Pembahasan:
Dalam melakukan penyusunan proposal usaha terdapat
faktor-faktor yang harus diperhatikan oleh wirausahawan
Kunci Jawaban Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
bidang pengolahan makanan khas asli daerah dari bahan
pangan nabati dan hewani. Faktor-faktor tersebut adalah
sebagai berikut.
a. Hasil studi kelayakan usaha yang membahas tentang
potensi pasar.
b. Kebutuhan investasi (modal).
c. Biaya operasional yang dibutuhkan.
d. Neraca awal yang berisi estimasi pendapatan,
margin, biaya operasional, dan keuntungan.
e. Strategi promosi/pemasaran yang diterapkan, antara
lain undifferentiated marketing (tidak membeda-
bedakan pasar), differentiated marketing (membeda-
bedakan pasar), dan concentrated marketing (pasar
terkonsentrasi).
2. a. menonjolkan kelebihan produk
Pembahasan:
Dalam sebuah promosi produk pengolahan makanan
khas asli daerah (orisinil) dari bahan-bahan pangan
nabati dan hewani, hal utama yang harus lakukan adalah
menonjolkan kelebihan produk.
3. c. gudeg
Pembahasan:
Gudeg (dalam bahasa Jawa gudheg) bisa diterjemahkan
sebagai makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Gudheg terbuat dari nangka muda yang dimasak
dengan santan, dengan racikan bumbu yang lezat. Guna
memasak gudheg umumnya digunakan kayu bakar dan
memerlukan waktu berjam-jam untuk membuat masakan
ini.
4. a. tempoyak
Pembahasan:
Seruit identik dengan makanan khas provinsi Lampung.
Seruit dapat diterjemahkan sebagai masakan ikan yang
digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak
(olahan durian) atau mangga ditambah lalapan. Jenis ikan
yang biasanya digunakan adalah ikan sungai, seperti
belida, baung, layis, dan lain-lain.
5. a. nasi, lauk, dan sayuran
Pembahasan:
Kelompok usaha yang menjual makanan pokok sehari-hari
pada umumnya menjual makanan utama yang terdiri dari
nasi, lauk dan sayuran. Namun demikian tidak menutup
kemungkinan untuk menjual makanan dan minuman
ringan. Sebagai contoh yaitu Rumah Makan Padang,
Warung Tegal, warung nasi sederhana, nasi goreng atau
nasi pecel lele.
6. a. cabe
Pembahasan:
Beberapa contoh kekhasan daerah dalam meracik
makanan terdapat pada orang Jawa yang terbiasa
menambah gula pada setiap masakan sehingga rasanya
cenderung manis. Berbeda lagi dengan orang Minang
yang tidak pernah memberi gula pada masakannya.
Adapun, orang Padang dan Palembang sangat kental
dengan cabe yang banyak, sehingga masakannya
cenderung pedas. Kebiasaan makan masyarakat sebuah
daerah pun umumnya tidak mudah berubah, walaupun
anggota etnik bersangkutan pindah atau tinggal di daerah
lain.
91
7. a. wadah makanan dari plastik
Pembahasan:
Setelah membuat hasil olahan makanan khas daerah,
maka agar terlihat menarik konsumen, memerlukan
teknik penyajian yang tepat. Teknik penyajian makanan
yang digunakan dalam makanan khas daerah masih
sederhana, misalnya diletakkan dalam piring porselen,
tanah liat/lidi yang dialasi daun, maupun kertas hias.
Makanan khas daerah dapat juga disajikan dengan cara
prasmanan atau disajikan dalam bentuk tumpeng pada
kesempatan khusus.
8. a. ibu-ibu rumah tangga yang kesulitan menyiapkan
makanan pada pagi hari
Pembahasan:
Perencanaan promosi diperlukan agar promosi yang
dilakukan tepat sasaran dan konsumen akan tertarik.
Perencanaan promosi dapat meliputi segmentasi pasar,
target konsumen, dan media yang digunakan. Misalnya,
ibu-ibu rumah tangga yang kesulitan menyiapkan
makanan pada pagi hari sebagai bagian dari perencanaan
promosi.
9. e. disuruh pulang
Pembahasan:
Karakter konsumen ada berbagai macam seperti ingin
harga murah, produk yang pedas, ingin ada diskon, ingin
barang diantar, dan sebagainya. Hal itulah yang perlu
kita kenali dan kaji maunya konsumen tersebut. Selain
itu, kita dapat mengidentifikasi dengan berapa harga
produk olahan sama yang dijual pesaing, bagaimana
karakter produk tersebut, dan apa kelebihan produk kita
dibandingkan dengan pesaing.
10. d. menonjolkan kelebihan produk
Pembahasan:
Kegiatan promosi dilakukan untuk mengidentifikasi
karakter konsumen dan pesaing usaha produk olahan
yang sama. Mengenal konsumen dapat diketahui
dari karakter konsumen. Dalam promosi, kita harus
menonjolkan kelebihan produk kita apabila dibandingkan
dengan pesaing.
11. a. strategi
Pembahasan:
Dalam melakukan promosi perlu menggunakan strategi
promosi, karena hal ini sangat penting dalam usaha
pengolahan makanan asli khas daerah. Strategi promosi
produk olahan makanan khas daerah bertujuan untuk
memperkenalkan fungsi dan keunggulan dari produk
olahan makanan khas daerah tersebut agar tepat sasaran
dan mampu menarik konsumen sebanyak-banyaknya.
12. c. fungsi dan keunggulan produk
Pembahasan:
Strategi promosi produk olahan makanan khas daerah
bertujuan untuk memperkenalkan fungsi dan keunggulan
dari produk olahan makanan khas daerah tersebut agar
tepat sasaran dan mampu menarik konsumen sebanyak-
banyaknya. Strategi promosi produk dapat dilakukan
dengan melakukan presentasi produk kepada sasaran.
13. b. presentasi
Pembahasan:
Strategi promosi produk dapat dilakukan dengan
melakukan presentasi produk kepada sasaran. Produk
92 Kunci Jawaban Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
makanan khas daerah dipromosikan sesuai dengan
pasaran, baik perorangan maupun kantoran.
14. a. media promosi
Pembahasan:
Strategi promosi langsung dapat dilakukan dengan
menggunakan media promosi. Adapun media promosi
yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan pengolahan
makanan asli khas daerah di antaranya menggunakan
jejaring sosial, pamflet, membuat blog dan video,
mengadakan suatu acara, up selling, dan penempatan
stiker promosi di tempat-tempat tertentu.
15. e. menikmati makanan
Pembahasan:
Adapun media promosi yang dapat dilakukan untuk
memperkenalkan pengolahan makanan asli khas daerah
diantaranya menggunakan jejaring sosial, pamflet,
membuat blog dan video, mengadakan suatu acara, up
selling, dan penempatan stiker promosi di tempat-tempat
tertentu.
16. c. (2), (3), dan (4)
Pembahasan:
Ciri khas masakan Jawa Tengah yaitu sebagai beriku.
a. Bawang putih sering jadi bumbu dominan.
b. Banyak ditemukan masakan bersantan.
c. Rasa manis lebih disukai daripada rasa lainnya.
17. a. Bali
Pembahasan:
Berbagai macam kekayaan kuliner Nusantara yang
tersebar di seluruh daerah, misalnya masakan Padang,
pempek Palembang, soto Betawi, nasi liwet Solo, peuyem
Sukabumi, timlo Solo, selat Solo, coto Makasar, brem Bali,
kue chai Kalimantan, ayam betutu Bali, sop konro, dan
lain-lain.
18. a. India
Pembahasan:
Masakan kari dari daerah Aceh merupakan hasil akulturasi
dari budaya Negara India.
19. d. tumis
Pembahasan:
Bumbu halus tengkleng yang terdiri dari rempah-rempah
di masak dengan cara ditumis sampai tercium harum.
20. d. (1), (2), dan (3)
Pembahasan:
Berikut ini ciri khas makanan dari Sumatra.
a. Masakannya menggunakan banyak cabai hingga
rasanya relatif pedas.
b. Sangat suka masakan yang asam rasanya.
c. Contoh masakannya adalah rendang.
21. a. India
Pembahasan:
Martabak pertama kali dibuat oleh keturunan bangsa India
bernamaAbdullah yang menikah dengan orang Jawa Tengah.
22. e. arang kayu
Pembahasan:
Bakmi Jawa memiliki cita rasa khas karena dimasak di atas
bara api dari arang kayu. Jika menggunakan peralatan
modern akan memiliki cita rasa yang berbeda, bahkan
mampu mengurangi rasa nikmat khas dari bakmi Jawa.
23. c. bola ronde
Pembahasan:
Bola-bola warna-warni yang terdapat pada wedang ronde
khas Jawa Tengah disebut ronde.
24. d. hayam bakakak
Pembahasan:
Hayam bakakak merupakan salah satu makanan khas
daerah Sunda.
25. e. berdasarkan tingkat dan unsur SWOT
Pembahasan:
Pengembangan makanan khas daerah dari bahan nabati
dan bahan hewani dapat membuka peluang usaha yang
cukup besar. Selain itu, juga otomatis dapat memperluas
lapangan pekerjaan, peningkatan penghasilan, dan
kesempatan berusaha masyarakat khususnya di daerah.
Hal tersebut akan mendorong dan menumbuhkan
perekonomian masyarakat daerah. Kekhasan bahan
baku, cara memasak, dan filosofi dari makanan khas
daerah berbahan nabati dan hewani selalu menjadi daya
tarik bagi wisatawan lokal maupun internasional.
26. a. man (SDM)
Pembahasan:
Sumber daya yang dibutuhkan dalam pengolahan
makanan khas daerah menggunakan prinsip 6M yang
terdiri atas man (SDM), money (uang), materials (fisik),
machine (teknologi), method (metode), dan market
(pasar). Pada pendekatan secara ekonomi, sumber daya
manusia bisa diterjemahkan sebagai faktor produksi
paling utama. Hal ini dapat dimengerti karena manusia
memegang peranan utama dalam mengelola sumber
daya lainnya. Usaha kuliner memerlukan SDM yang
benar-benar memiliki kemampuan dalam meracik dan
mengolah makanan. Kemampuan setiap orang dalam
meracik bumbu dan mengolah bahan pangan akan
menghasilkan rasa makanan yang berbeda. Oleh karena
itu, usaha kuliner harus mematenkan satu orang dalam
meracik sebuah bumbu.
27. d. gerabah
Pembahasan:
Guna mendukung cita rasa dan lezatnya olahan makanan,
sebuah bisnis kuliner juga perlu didukung alat-alat masak
yang baik. Guna melunakkan tekstur bahan pangan, maka
memerlukan alat presto. Bahan dan standar keamanan
alat presto perlu dijadikan pertimbangan dalam pemilihan
peraatan masak jenis ini. Guna memperoleh cita rasa
tradisional, maka perlu mengusahakan peralatan masak,
seperti peralatan dapur dari bahan gerabah, atau tungku
bara api dari kayu bakar. Selain peralatan dapur yang
telah sesuai, bahan pangan yang baik dan segar akan
tentunya akan lebih menghasilkan makanan yang lebih
lezat dan nikmat.
28. b. ayam taliwang
Pembahasan:
Makanan khas Lombok yang menggunakan ayam adalah
ayam taliwang.
29. b. administrasi
Pembahasan:
untuk menggerakkan proses kegiatan usaha pengolahan,
terlebih dahulu wirausaha harus memahami sistem
administrasi. Dengan memahami administrasi, maka
Kunci Jawaban Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
wirausaha dapat mengembangkan usahanya. Selain
administrasi, wirausaha juga perlu memaksimalkan
pemasaran produk pengolahannya. Kegiatan pemasaran
ini berguna agar produk olahan makanan khas daerah
dapat menarik konsumen untuk membelinya.
30. b. administrasi
Pembahasan:
Guna menggerakkan atau melakukan kegiatan usaha
pengolahan makanan khas daerah, terlebih dahulu
wirausaha harus memahami dan mengurus sistem
administrasi usahanya.
B. Uraian
1. Risiko usaha ialah kegagalan atau ketidakberhasilan
dalam menangkap peluang usaha.
2. Unsur-unsur dalam mengurangi risiko usaha, antara lain
seperti berikut.
a. Adanya kesadaran dalam kemampuan mengelola
usaha, peluang, dan kekuatan perusahaan.
b. Adanya kerja prestatif, dorongan berinisiatif, dan
antusiasme untuk melaksanakan strategi usaha.
c. Adanya kemampuan merencanakan taktik dan
strategi untuk mewujudkan perubahan di dalam
lingkungan usahanya.
d. Adanya kreativitas dan inovatif dalam menerapkan
cara mengolah keadaan usaha demi keuntungan.
3. Strategi promosi yang baik dan pemasaran yang andal
merupakan kunci keberhasilan suatu usaha makanan
asli khas daerah. Seberapa besar produksi makanan
khas daerah yang kita hasilkan, tetapi jika promosi
dan pemasaran terhadap barang yang kita produksi
buruk, usaha yang kita jalani tidak akan berlanjut atau
bangkrut.
4. Tugas wirausaha di dalam pengambilan risiko, antara lain
sebagai berikut.
a. Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan
waktu sekarang.
b. Membeli alat-alat produksi yang cukup untuk
memenuhi permintaan konsumen.
c. Menyewakan alat-alat produksi untuk memenuhi
permintaan konsumen.
d. Mensubkontrolkan kepada pembuat produk yang
lebih kecil.
5. Faktor internal menjadi alat untuk menciptakan sebuah
inspirasi atas objek yang dihadapinya dengan kemampuan
kreativitasnya.
6. Bisnis kuliner rumahan umumnya jenis makanan ringan
berupa kue-kue kering, criping/kripik, serta makanan lauk
siap saji seperti nugget dan sosis.
7. Masyarakat Jawa terbiasa menambahkan gula pada setiap
masakannya, sehingga rasanya cenderung manis.
8. Makanan kecil/kudapan khas daerah mengacu paka
jenis-jenis kue atau makanan sampingan yang berasal
dari daerah tertentu. Misalnya jajanan pasar (bagi orang
Jawa), seperti wajik, gemblong, gethuk, dan jenang.
9. Dari sudut kajian antropologi budaya, kegiatan makan
merupakan suatu bagian dari tujuh unsur kebudayaan.
10. Pilih lokasi usaha yang banyak dikunjungi atau dilalui
banyak orang. Sejumlah lokasi usaha yang strategis,
antara lain sekitar sekolah/kampus, kawasan perkantoran,
lingkungan pasar/mall, perumahan, dan tempat wisata.
93
Perbaikan
1. Lumpia adalah makanan semacam rollade yang berisi
rebung, telur, dan daging ayam atau udang.
2. Makanan khas/tradisonal daerah adalah semua makanan
yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, dengan
cita rasa khas yang diterima oleh masyarakat tersebut.
3. Wedang ronde identik dengan minuman jahe yang
memiliki isi cukup variatif, yaitu bola-bola warna-warni
yang disebut ronde, kacang sangrai, kolang-kaling, serta
potongan roti.
4. Pada zaman penjajahan, orang Belanda suka makan gulai
daging kambing dengan kuah kental. Mereka membuang
tulang dan jeroan kambing tersebut. Oleh rakyat jelata
dan kaum kuli, tulang dan jeroan tersebut diambil dan
dimasak dengan kuah encer yang minimalis. Masakan
ini kemudian disebut dengan tengkleng.
5. Karena adakala penikmat kuliner tidak sempat menikmati
jenis makanan tersebut di kedai/warung atau restoran
yang menjual makanan tersebut, atau makanan tersebut
akan dibawa pulang sebagai oleh-oleh (buah tangan)
untuk anggota keluarga dan sanak familinya.
Tugas Proyek
Kebijaksanaan guru.
Penilaian Akhir Semester
A. Pilihan Ganda
1. c. Rusia
Pembahasan:
Budaya asing yang mempengaruhi budaya kuliner daerah
di Nusantara, antara lain dari Arab, Tiongkok, India, dan
Eropa.
2. a. selera masyarakat setempat
Pembahasan:
Makanan khas daerah memiliki cita rasa sesuai dengan
selera masyarakat setempat. Makanan khas daerah
umumnya disukai karena rasa, tekstur, dan aromanya
sesuai dengan selera masyarakat di daerah tersebut.
Bahan yang digunakan berasal dari daerah setempat
dan makanan yang dihasilkan juga sesuai dengan
selera masyarakat, baik dari bahan nabati dan hewani.
Makanan khas daerah sebagai identitas suatu daerah
yang dapat membedakan keberadaan dengan daerah lain.
3. b. hayati
Pembahasan:
Keanekaragaman hayati Indonesia mampu menghasilkan
bahan pangan nabati dan hewani yang sangat tinggi.
Keanekaragaman makanan khas yang dimiliki tiap wilayah
merupakan salah satu kekayaan bangsa di bidang kuliner.
Berbagai macam kekayaan kuliner nusantara yang
tersebar di seluruh daerah, misalnya masakan padang,
pempek palembang, soto betawi, nasi liwet solo, peuyem
sukabumi, timlo solo, selat solo, coto makasar, brem bali,
kue chai kalimantan, ayam betutu bali, sop konro, dan
sebagainya.
4. a. aset wisata
Pembahasan:
Makanan khas daerah tersebut juga dapat berfungsi
sebagai aset wisata bagi suatu daerah dan memiliki
peranan penting sebagai daya tarik wisatawan, baik
94 Kunci Jawaban Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
domestik maupun mancanegara. Cita rasa makanan khas
daerah dengan dipercantik penyajian akan membawa
kesan mendalam bagi para wisatawan. Desain kemasan
yang menarik pada produk souvenir berupa makanan
khas daerah, dapat menarik wisatawan yang belum
pernah singgah atau mengunjungi daerah tersebut.
5. d. keuntungan
Pembahasan:
Pada umumnya, sebuah usaha apa pun ingin mencapai
keuntungan besar dari penjualan produk. Laba atau
keuntungan bisa diterjemahkan sebagai suatu faktor
penentu keberhasilan dari usaha khususnya kerajinan
limbah berbentuk bangun datar.
6. d. biaya
Pembahasan:
Dalam rangka menghitung perkiraan waktu yang
dibutuhkan dalam perhitungan titik impas/BEP bisa
menggunakan cara berdasarkan jumlah unit atau
pun berdasarkan nilai. Hal yang paling penting dalam
perhitungan titik impas adalah pengelompokan biaya
termasuk biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel
(variable cost).
7. e. internet
Pembahasan:
Promosi dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai
media, seperti menggunakan pamflet, brosur, iklan, atau
menggunakan layanan berbasis online. Media tersebut
tentu masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan.
Namun, seiring perkembangan teknologi khususnya start
up, maka pada saat ini menggunakan media promosi
lewat internet lebih efektif dan tidak memerlukan biaya
yang mahal.
8. a. laporan hasil kegiatan
Pembahasan:
Setelah melakukan evaluasi, dilanjutkan dengan membuat
laporan hasil kegiatan. Laporan kegiatan identik dengan
sebuah laporan hasil kegiatan, yang biasanya dibuat
setelah kegiatan tersebut berlangsung. Pembuatan
laporan kegiatan dimaksudkan sebagai bukti tanggung
jawab seorang pelaksana kegiatan kepada sang pemberi
mandat terhadap hasil kegiatan yang telah diikuti.
9. b. (2), (5), (3), (8), (6), (4), (1), dan (7)
Pembahasan:
Urutan yang tepat dari Isi laporan adalah sebagai
berikut.
a. Jenis kegiatan.
b. Tempat dan waktu.
c. Petugas kegiatan.
d. Persiapan dan rencana kegiatan.
e. Peserta kegiatan.
f. Kesulitan dan hambatan.
g. Hasil kegiatan.
h. Kesimpulan dan saran.
10. e. money
Pembahasan:
Wirausaha produk rekayasa peralatan teknik dapat
dimulai dengan melihat potensi bahan baku (material),
keterampilan produksi (man dan machine) dan kegunaan
dari alat tersebut. Wirausaha produk rekayasa alat
 teknik akan menawarkan kemudahan-kemudahan
dalam mengerjakan aktivitas (method) seperti aktivitas
pembuatan karya kerajinan kepada pasar (market).
Kemampuan mengatur keuangan (money) dalam
usaha rekayasa akan menjamin keberlangsungan dan
pengembangan usaha.
11. d. klasifikasi konsumen
Pembahasan:
Strategi promosi jenis differentiated marketing (membeda-
bedakan pasar) perusahaan melakukan pengklasifikasian
konsumen berdasarkan suatu kriteria tertentu. Dengan
demikian, perusahaan memproduksi dan memasarkan
produk yang bervariasi dan berbeda-beda untuk setiap
kelompok konsumen yang telah diklasifikasi sebelumnya
berdasarkan kebutuhan dan keinginan setiap kelompok
konsumen tersebut. Strategi promosi atau pemasaran
seperti ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan
kelompok konsumen yang telah dikelompokkan terhadap
produk yang telah diproduksi dan dipasarkan.
12. e. kerugian besar
Pembahasan:
Keuntungan penggunaan strategi promosi atau pemasaran
concentrated marketing ialah besar kemungkinan
perusahaan bisa mendapatkan posisi yang kuat terhadap
kelompok konsumen yang telah difokuskan karena
perusahaan tersebut telah memfokuskan produknya
secara maksimal. Kelemahan strategi promosi atau
pemasaran ini ialah perusahaan akan menghadapi
risiko yang besar jika cuma bergantung pada beberapa
kelompok konsumen tertentu saja.
13. d. method
Pembahasan:
Wirausaha produk rekayasa peralatan teknik dapat
dimulai dengan melihat potensi bahan baku (materials),
ketrampilan produksi (man dan machine) dan kegunaan
dari alat tersebut. Wirausaha produk rekayasa alat
teknik akan menawarkan kemudahan-kemudahan
dalam mengerjakan aktivitas (method) seperti aktivitas
pembuatan karya kerajinan kepada pasar (market).
Kemampuan mengatur keuangan (money) dalam
usaha rekayasa akan menjamin keberlangsungan dan
pengembangan usaha.
14. e. satu produk
Pembahasan:
Strategi concentrated marketing (pasar terkonsentrasi)
bertujuan agar perusahaan terfokus dalam memproduksi
suatu produk terhadap konsumen yang telah difokuskan
sehingga perusahaan dapat memaksimalkan produk
tersebut. Keuntungan penggunaan strategi promosi atau
pemasaran ini ialah besar kemungkinan perusahaan
bisa mendapatkan posisi yang kuat terhadap kelompok
konsumen yang telah difokuskan karena perusahaan
tersebut telah memfokuskan produknya secara
maksimal.
15. e. persiapan benih
Pembahasan:
Kegiatan pemeliharaan larva meliputi persiapan tempat/
wadah, pengelolaan air, dan pemberian pakan. Setelah
semua persiapan selesai dilakukan dan benih sudah
ditebarkan ke dalam kolam, langkah selanjutnya adalah
pemeliharaan hingga usia panen benih ikan. Tiga hal
yang paling penting dalam pemeliharaan pembenihan
Kunci Jawaban Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
ikan konsumsi adalah pengelolaan air, pemberian pakan,
dan pengendalian hama penyakit.
16. d. putih pucat
Pembahasan:
Telur-telur yang telah dipijahi induk jantan, diambil dari
bak pemijahan kemudian diinkubasikan dalam media
penetasan. Telur yang telah dibuahi berwarna kuning
cerah kecokelatan, sedangkan telur yang tidak dibuahi
berwarna putih pucat. Seluruh telur yang ditetaskan harus
terendam air, tentunya proses ini memerlukan kakaban.
17. a. kakaban
Pembahasan:
Seluruh telur yang ditetaskan harus terendam air, tentunya
proses ini memerlukan kakaban.
18. d. patin
Pembahasan:
Beberapa jenis ikan konsumsi yang sudah dapat dilakukan
dengan teknik semi intensif, antara lain ikan bawal, ikan
lele, ikan kakap, dan ikan kerapu.
19. a. benih ikan
Pembahasan:
Komponen input pada usaha budi daya pembesaran ikan
konsumsi antara lain yaitu benih ikan, bahan pakan, dan
hormon pertumbuhan.
20. a. jerigen plastik
Pembahasan:
Kemasan yang umumnya dipakai untuk pengiriman benih
ikan konsumsi jarak jauh menggunakan bahan kantong
plastik. Adapun, tempat/kemasan benih ikan konsumsi
yang dapat digunakan untuk wadah pengiriman berulang-
ulang adalah drum/jerigen plastik.
21. c. 5–7 cm
Pembahasan:
Pembenihan ikan lele memakan waktu 8–9 minggu sejak
benih menetas dengan ukuran benih lele siap panen
berkisar 5–7 cm. Cara pemanenan dilakukan dengan
mengeringkan air kolam pelan-pelan hingga benih
ikan konsumsi berkumpul pada titik terdalam (saluran
kemalir).
22. c. cacing sutra
Pembahasan:
Pakan yang diberikan saat stadia larva berumur 4–5
hari setelah penetasan berupa kuning telur rebus yang
dilumatkan. Setelah benih berumur 1 minggu diberi pakan
cacing sutra. Ketika benih telah berumur 3 minggu benih
dapat diberi pakan pelet berbentuk tepung.
23. e. pemijahan
Pembahasan:
Pemijahan induk identik dengan proses pembuahan
telur oleh sperma. Proses pemijahan dapat berlangsung
secara alami (pemijahan alami), semi intensif, dan buatan
(pemijahan buatan). Pada pemijahan alami, telur dibuahi
oleh sperma di dalam air setelah dikeluarkan oleh induk
betina. Proses pemijahan alami didahului oleh aktivitas
percumbuan oleh kedua induk ikan.
24. c. stadia larva
Pembahasan:
Tahap pemeliharaan larva identik dengan kegiatan paling
menentukan keberhasilan suatu usaha pembenihan. Hal
ini karena stadia larva sebagai tahap paling kritis dalam
siklus hidup ikan. Kegiatan pemeliharaan larva meliputi
95
 persiapan tempat/wadah, pengelolaan air, dan pemberian
pakan.
25. b. kue kering
Pembahasan:
Kue kering identik dengan salah satu pilihan makanan dari
bahan nabati yang paling mudah dikembangkan secara
online. Hal ini karena kue kering dapat bertahan lebih lama
sehingga memungkinkan untuk pengiriman jarak jauh.
26. a. kacang sangrai
Pembahasan:
Persamaan yang terdapat dalam penyajian wedang
ronde, bajigur, dan bir pletok, yaitu kacang sangrai dan
jahe. Misalnya, pada wedang ronde yang identik dengan
minuman jahe yang memiliki isi cukup variatif, yaitu bola-
bola warna-warni yang disebut ronde, kacang sangrai,
kolang-kaling, serta potongan roti. Bola-bola ronde terbuat
dari campuran tepung beras dan gula merah yang diisi
kacang yang telah dihaluskan.
27. c. daun pisang
Pembahasan:
Bungkus daun pisang masih umum digunakan oleh
masyarakat kita untuk mengemas bahan pangan nabati
maupun hewani.
28. a. belida
Pembahasan:
Pempek biasanya menggunakan ikan belida. Namun
karena jenis ikan ini telah langka, bisa diganti dengan
udang, atau pun jenis ikan lain sesuai selera.
29. c. rebusan rempah-rempah
Pembahasan:
Bir pletok dapat diterjemahkan sebagai minuman asal
Jakarta. Walaupun namanya bir, minuman ini sama sekali
tidak menggunakan alkohol. Minuman ini terbuat dari
rempah-rempah seperti jahe, kayu secang, serai, daun
jeruk, kayu manis, dan gula pasir. Bahan-bahan tersebut
dimasak sampai larutan berwarna merah pekat. Penyajian
minuman ini ditambahi taburan kacang tanah sangrai.
30. c. perdagangan rempah-rempah
Pembahasan:
Berdasarkan sejarah masa lampau budaya kuliner
Indonesia dipengaruhi oleh budaya asing, seperti Arab,
India, Tiongkok, dan bangsa Eropa yang terkait erat
dengan perdagangan rempah-rempah.
B. Uraian
1. Promosi ini merupakan pencitraan. Jika kita dapat
memuaskan satu pelanggan maka diharapkan pelanggan
ini akan menjadi pelanggan setia dan menyebarkan
keunggulan dari usaha kuliner kita ke publik.
2. Beberapa teknik pengolahan makanan khas daerah,
antara lain dengan cara membakar, memanggang,
pengasapan, pemepesan, pengukusan, menggoreng,
dan menumis.
96 Kunci Jawaban Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
3. Rencana anggaran berfungsi untuk memberi gambaran
berapa dana untuk karyawan, proses promosi dan
pemasaran, serta biaya operasional lainnya. Oleh sebab
itu, kita harus menyusun asal-usul anggaran usaha,
mengatur anggaran, neraca anggaran, serta prediksi
keuntungan dan kerugian.
4. Kerajinan jenis ini identik dengan kerajinan tangan yang
berbentuk yaitu segi empat yang salah satu diagonalnya
memotong tegak lurus sumbu diagonal lainnya. Guna
membuat kerajinan layang-layang dapat menggunakan
limbah dari bahan plastik, dan kertas.
5. Wirausaha produk rekayasa peralatan teknik dapat
dimulai dengan melihat potensi bahan baku (materials),
ketrampilan produksi (man dan machine) dan kegunaan
dari alat tersebut. Wirausaha produk rekayasa alat
teknik akan menawarkan kemudahan-kemudahan dalam
mengerjakan aktivitas seperti aktivitas pembuatan karya
kerajinan kepada pasar (market). Kemampuan mengatur
keuangan dalam usaha rekayasa akan menjamin
keberlangsungan dan pengembangan usaha.
6. Beberapa contoh aneka produk karya rekayasa inovatif
yang menggunakan teknologi tepat guna, antara lain
sebagai berikut.
a. Alat pencetak briket.
b. Alat pengering hasil pertanian.
c. Alat pengambilan zat warna alam indigo.
d. Alat pembuatan tepung.
e. Alat perajang sampah organik.
f. Alat pengurai serat sabut kelapa.
g. Alat pengepres dalam pembuatan baglog.
7 Induk jantan untuk pembenihan ikan lele hendaknya
memiliki ciri-ciri tubuhnya ramping, organ reproduksi
memerah, warna tubuhnya terlihat cokelat kemerahan,
dan gerakannya lincah.
8. Pemakaian kantong plastik mempunyai beberapa
keuntungan pertama, benih ikan sangat kecil dan
dapat rusak jika dikirim dengan tangki besar (populasi
banyak). Kedua, jika jarak pengiriman jauh penggunaan
kantong plastik dapat menekan biaya pengiriman dengan
menggunakan pesawat terbang.
9. Pemijahan ikan secara buatan dilakukan dengan
memberikan rangsangan hormon untuk mempercepat
kematangan gonad, serta proses ovulasinya dilakukan
secara buatan dengan teknik stripping/pengurutan.
10. Keragaman suku bangsa yang mendiami wilayah ini
menjadikan Indonesia memiliki keragaman budaya,
termasuk budaya kuliner atau makanan khas daerah.