Anda di halaman 1dari 8

SULTAN WIRANATA KUSUMAH

XI MIPA 5

Pengertian Darah

Darah berasal dari bahasa yunani yakni hemo, hemato


dan haima yang berarti darah.Darah adalah cairan yang
terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan)
tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan
oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh,
mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan
juga berfungsi sebagai pertahanan tubuh manusia
terhadap virus atau bakteri. 

Darah manusia adalah cairan di dalam tubuh yang


berfungsi untuk mengangkut oksigen yang diperlukan
oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai
jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa
metabolisme, dan mengandung berbagai bahan
penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan
tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari
sistem endokrin juga diedarkan melalui darah.

Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang


berarti darah mengalir dalam pembuluh darah dan
disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa oleh
jantung menuju paru-paru untuk melepaskan sisa
metabolisme berupa karbon dioksida dan menyerap
oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu
dibawa kembali ke jantung melalui vena pulmonalis.
Setelah itu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh
saluran pembuluh darah aorta. Darah membawa oksigen
ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang
disebut pembuluh kapiler. Darah kemudian kembali ke
jantung melalui pembuluh darah vena cava superior dan
vena cava inferior.

 Darah merupakan salah satu komponen sistem


transport yang sangat vital keberadaannya. Fungsi vital
darah di dalam tubuh antara lain sebagai pengangkut
zat-zat kimia seperti hormon, pengangkut zat buangan
hasil metabolisme tubuh, dan pengangkut oksigen dan
karbondioksida. Selain itu, komponen darah seperti
trombosit dan plasma darah memiliki peran penting
sebagai pertahanan pertama dari serangan penyakit
yang masuk ke dalam tubuh.

Namun darah  juga merupakan salah satu vektor dalam


penularan penyakit. Salah satu contoh penyakit yang
dapat ditularkan melalui darah adalah AIDS. Darah
yang mengandung virus HIV dari makhluk hidup yang
HIV positif dapat menular pada makhluk hidup lain
melalui sentuhan antara darah dengan darah, sperma,
atau cairan tubuh makhluk hidup tersebut. Oleh karena
penularan penyakit dapat terjadi melalui darah, objek
yang mengandung darah dianggap sebagai biohazard
atau ancaman biologis.

Saat kita melihat darah dengan mata kasar maka kita


akan melihat darah sebagai cairan seperti air yang
berwarna merah. sebenarnya didalam darah terdapat
beberapa komponen dan darah terdiri daripada beberapa
jenis korpuskula yang membentuk 45% bagian dari
darah, angka ini dinyatakan dalam nilai hermatokrit
atau volume sel darah merah yang dipadatkan yang
berkisar antara 40 sampai 47. Bagian 55% yang lain
berupa cairan kekuningan yang membentuk medium
cairan darah yang disebut plasma darah.

1. Korpuskula darah terdiri dari:

 Sel darah merah atau eritrosit (sekitar 99%).


Eritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun
organela, dan tidak dianggap sebagai sel dari segi
biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan
mengedarkan oksigen. Sel darah merah juga
berperan dalam penentuan golongan darah. Orang
yang kekurangan eritrosit akan menderita penyakit
anemia.
 Keping-keping darah atau trombosit (0,6 - 1,0%)

Trombosit bertanggung jawab dalam proses


pembekuan darah.
 Sel darah putih atau leukosit (0,2%)
Leukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun
tubuh dan bertugas untuk memusnahkan benda-
benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh
tubuh, misal virus atau bakteri. Leukosit bersifat
amuboid atau tidak memiliki bentuk yang tetap.
2.  Susunan Darah. serum darah atau plasma terdiri
atas:

 Air: 91,0%
 Protein: 8,0% (Albumin, globulin, protrombin dan

fibrinogen)
 Mineral: 0.9% (natrium klorida, natrium
bikarbonat, garam dari kalsium, fosfor, , kalium
dan zat besi,nitrogen, dll)
 Garam  

3.  Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang


mengandung :

 albumin
 bahan pembeku darah
 immunoglobin (antibodi)
 hormon
 berbagai jenis protein
 berbagai jenis garam

Fungsi Darah Untuk Tubuh


 Darah memiliki banyak fungsi untuk tubuh kita antara
lain yaitu:
 Sebagai Zat Pengangkut
Fungsi vital darah di dalam tubuh antara lain sebagai
pengangkut zat-zat kimia seperti hormon,
pengangkut zat buangan hasil metabolisme tubuh,
dan pengangkut oksigen dan karbondioksida. Selain
itu, komponen darah seperti trombosit dan plasma
darah memiliki peran penting sebagai pertahanan
pertama dari serangan penyakit yang masuk ke dalam
tubuh.
 Mengangkut Oksigen
Darah manusia adalah cairan di dalam tubuh
yangberfungsi untuk mengangkut oksigen yang
diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh.
 Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi,
mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan
mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun
yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai
penyakit. Hormon-hormon dari sistem endokrin juga
diedarkan melalui darah.
 Mengangkat karbondioksida dari jaringan untuk
dikeluarkan melalui paru-paru. 
 Menyebarkan panas ke seluruh tubuh.

Ternyata banyak sekali ya manfaat darah untuk tubuh


kita dan jika kita kekurangan darah sangat berbahaya
untuk kesehatan kita karena darah jugamengangkut
bahan bahan sisa metabolisme, obat-obatan dan bahan
kimia asing ke hati untuk diuraikan dan dibawa ke
ginjal untuk dibuang sebagai air seni. semoga
bermanfaat untuk anda ya.

Sistem Peredaran Darah Manusia

       Jantung                                =
1.        Serambi (atrium) kanan        = menerima darah
kaya CO2 dari seluruh tubuh
2.        Serambi (atrium) kiri               = menerima darah
kaya O2 dari paru-paru.
3.        Bilik (vantrikel) kanan             = memompa darah
kaya CO2 ke paru-paru
4.        Bilik (ventrikel) kiri                   = memompa darah
kaya O2 ke seluruh tubuh
       Diantra serambi kanan dan bilik kanan terdapat
katup trikuspidalis
       Diantara serambi kiri dan bilik kiri terdapat katup
bikuspidalis
       Pembuluh nadi                 (arteri)  = mengalirkan
darah keluar dari paru-paru
       Pembuluh balik (vena)  = mengalirkan darah menuju
jantung
       Pembuluh kapiler            = penghubung antara
pembuluh  arteri dan vena.
       Darah                                    =
1.       Plasma darah = mengedarkan sari-sari makanan dan
hormone keseluruh ubuh, serta mengangkut sisa
metebolisme.
2.       Eritrosit = berbentuk gepeng
(bikonkaf),mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh,
tidak berinti sel (berhemoglobin), terdapat di sumsum
tulang dan hati.
3.       Leukosit = melindungi tubuh dari kuman penyakit
dan benda asing, bentuk tidak tetap, dan berinti sel.
4.       Trombosit = berperan dalam proses pembekuan
darah.
       Dinding bilik lebih tebal daripada dinding serambi
karena kerja bilik lebih berat dibanding kerja serambi.
       Peredaran darrah besar                = jantung (serambi
kiri) – bilik kiri – pembuluh nadi – seluruh tubuh –
pembuluh balik – jantung (serambi kanan)
       Peredaran darah kecil                    = jantung (serambi
kanan) – bilik kanan – pembuluh nadi paru-paru – paru-
paru –jantung (serambi kiri)
       Arteri/nadi                          = jantung – seluruh tubuh
dan paru-paru
       Balik/vena                           = seluruh tubuh dan
paru-paru – jantung
       Arteri (nadi)                       =  agak kedalam, tebal,
kuat dan elastic, senyut terasa, darah merah segar, 1
dekat jantung, darah memancar bila terluka
       Vena (balik)                        = dekat permukaan kulit,
tipis tidak elastic, tidak terasa dunyutnya, darah merah
tua, disepanjang pembuluh, darah memancar bila
terluka
       Gangguan                           =
1.   Hemophilia (gen)        = darah sukar membeku
2.   Aterosklerosis              = penyumbatan pembuluh
darah  oleh lemak (kolesterol)
3.   Artriosklerosis              = penyumbatan pembuluh
darah oleh zat kapur.
4.   Talasemia (gen)           = gagalnya pembentukan
hemoglobin
5.   Hemoroid (ambeien)                = penyempitan
pembuluh vena di sekitar anus

Anda mungkin juga menyukai