Anda di halaman 1dari 18

Kunci Jawaban

Sosiologi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial)


Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal
Bab 1 B. Kelompok-Kelompok Sosial di Masyarakat
Pengelompokan Sosial di Masyarakat Tugas Mandiri
1. a. Kelompok primer adalah kelompok yang hubungan
A. Kelompok Sosial di antara para anggotanya saling mengenal dan pola
Tugas Mandiri hubungannya bersifat informal. Contoh kelompok
primer adalah keluarga, sahabat, dan lain-lain.
1. Kelompok sosial adalah sekumpulan atau sekelompok orang
yang ada di masyarakat dan memiliki kesadaran bersama b. Kelompok sekunder adalah suatu kelompok yang
akan keanggotaan dan saling berinteraksi satu sama lain, hubungan para anggotanya cukup formal, berdasar
serta biasanya memiliki suatu kesukaan (ketertarikan) yang pada asas manfaat dan impersonal. Contoh kelompok
sama. sekunder adalah Serikat Pekerja, Ikatan Sarjana
Ekonomi, dan lain lain.
2. Berkenaan dengan sumber pembentukan kelompok ada dua
asumsi populer antara lain sebagai berikut. 2. Perbedaan antara kelompok primer dan kelompok sekunder
sebagai berikut:
a. Sumber pembentukan kelompok yang bertentangan
dengan kepentingan bersama. a. Jumlah anggota pada kelompok primer relatif kecil
sementara pada kelompok sekunder relatif besar.
b. Sumber pembentukan kelompok yang selalu
me n d o ro n g n y a n a l u r i m a n u s i a u n t u k h i d u p b. Pola hubungan pada kelompok primer adalah informal,
berkelompok. pribadi/personal, dan akrab. Sementara pola hubungan
kelompok sekunder adalah formal dan impersonal.
3. Kedekatan merupakan keterlibatan seseorang di dalam
suatu kelompok yang memang tidak bisa diukur, di dalam c. Komunikasi kelompok primer dilakukan dengan
membentuk kelompok dengan orang-orang yang ada pada bertatap muka secara langsung. Sementara komunikasi
sekitar kita, dan pada saat itu tanpa sadar juga kita sudah kelompok sekunder jarang dilakukan dengan cara
tergabung ke dalam sebuah kelompok sosial. bertatap muka.
4. Asosiasi atau istilah lain dari kesatuan kepentingan adalah d. Sifat hubungan kelompok primer adalah permanen
kelompok-kelompok sosial yang ada dalam masyarakat dan kebersamaan para anggota berlangsung lama.
yang terbentuk atas dasar persamaan kepentingan. Dalam Sementara sifat hubungan kelompok sekunder bersifat
kehidupan masyarakat modern, masyarakat berusaha sementara atau temporer dan kebersamaan para
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memadukan anggota relatif lebih singkat.
kepentingan bersama orang-orang seprofesi. Oleh sebab e. Keputusan pada kelompok primer bersifat tradisional-
itu, terbentuklah ikatan atau asosiasi atas dasar kepentingan emosional, sementara pada kelompok sekunder
yang sama dengan organisasi yang tetap. Perwujudan nyata bersifat rasional dan lebih menekankan pada efisiensi
asosiasi dalam kehidupan masyarakat dapat berbentuk negara, kerja.
perkumpulan atas dasar ekonomi, dan persatuan buruh. 3. Ferdinand Thonies membagi paguyuban menjadi 3 bagian
5. Secara umum, kelompok sosial tersebut diikat oleh beberapa sebagai berikut.
faktor sebagai berikut. a. Gemeinschaff by blood adalah paguyuban karena
a. Bagi anggota kelompok, terdapat suatu tujuan yang adanya ikatan darah. Contohnya kerabat dan klien.
realistis, sederhana, dan memiliki nilai keuntungan b. Gemeinschaft of place adalah paguyuban karena
bagi pribadi. tempat tinggal berdekatan. Contohnya RT, RW,
b. Masalah kepemimpinan dalam kelompok cukup berperan pedukuhan, dan perdesaan.
dalam menentukan kekuatan ikatan antaranggota. c. Gemeinschaft of mind adalah paguyuban karena
c. Interaksi dalam kelompok secara seimbang merupakan memiliki jiwa dan pikiran yang sama. Contohnya
alat perekat yang baik dalam membina kesatuan dan kelompok pengajian dan kelompok mazhab (sekte).
persatuan anggota. 4. Berikut merupakan perbedaan utama pada kelompok
patembayan dan kelompok paguyuban.
Tugas Kelompok Sifat Hubungan
Kebijaksanaan guru.
Paguyuban Patembayan
Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills) a. Personal a. Impersonal
1. Guna bersosialisasi dan memajukan kesejahteraab b. Informal b. Formal, kontraktual
kampung. c. Tradisional c. Utilitarian
d. Sentimental d. Realistis, ketat
2. Karena egois, individualis, serta tidak faham akan pentingnya
e. Umum e. Khusus
bergaul serta bersosialsiasi bersama.
3. Dinasehati secara baik-baik, tapi jika menolak maka dikenai
sangsi hukum sosial seperti dikucilkan atau diusir.

Kunci Jawaban Sosiologi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013) 1
5. Apabila upaya mencapai tujuan bersama ditempuh secara 2. d. komunitas
sengaja melalui organisasi, maka terbentuklah kelompok Pembahasan:
formal (formal group). Kelompok formal merupakan kelompok Dalam konsep paguyuban, masyarakat sering diterjemahkan
yang memiliki peraturan-peraturan dan tugas dengan sebagai komunitas, di mana komunitas melakukan kegiatan
sengaja dibuat untuk mengatur hubungan antaranggotanya menurut cara-cara tradisional (kedaerahan) yang dikenal dan
melalui tujuan struktur organisasi yang jelas. dapat diterima oleh seluruh anggota komunitas.
3. a. kebudayaan kelompok
Tugas Kelompok Pembahasan:
Kebijaksanaan guru. Setiap manusia berusaha untuk mengembangkan dirinya
agar bisa diterima dan bermanfaat bagi orang lain dalam
Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills) kelompoknya. Semua itu akhirnya menimbulkan kebudayaan
1. Karena perbedaan lingkungan, adat, dan sosial budaya yang kelompok yang disebut kelompok sosial (social group).
memengaruhi perbedaan cara berfikir masyarakat desa 4. e. anggota perpustakaan
dengan kota. Pembahasan:
2. Mengalami kaget adat (shock culture) dan budaya yang Kelompok keanggotaan salah satunya adalah membership.
sangat berbeda. 5. e. gemeinschaft
3. Harus belajar dulu kehidupan paguyuban di perdesaan, dan Pembahasan:
harus bisa beradaptasi.
Paguyuban adalah bentuk kehidupan bersama, di mana
para anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan
C. Karakteristik Khusus atau Partikularisme dan bersifat alamiah serta bersifat kekal. Dasar hubungannya
Eksklusivisme Kelompok adalah rasa cinta dan rasa kesatuan batin yang memang
Tugas Mandiri telah dikodratkan.
1. Partikularisme adalah sistem yang mengutamakan 6. c. institusional
kepentingan pribadi (diri sendiri) di atas kepentingan umum; Pembahasan:
aliran politik, ekonomi, atau kebudayaan yang mementingkan Kelompok institusional memiliki visi, misi, tugas, dan fungsi
daerah atau kelompok khusus. yang jelas.
2. Ciri-ciri partikularisme: 7. b. pola yang stagnan
a. individualis, Pembahasan:
b. heterogen, Perubahan tersebut dapat memengaruhi struktur dan ada
c. mobilitas tinggi, serta yang tidak memengaruhi struktur masyarakat. Perubahan
d. berorientasi pada rasionalitas dan fungsi. struktur terjadi dalam suatu masyarakat karena adanya
3. E k s k l u s i v i s m e a d a l a h p a h a m y a n g m e m p u n y a i pergantian anggota, perubahan situasi, serta terjadi depresi
kecenderungan untuk memisahkan diri dari masyarakat. di suatu bidang ekonomi dan sosial.
4. Ciri-ciri eksklusivisme: 8. c. kerumunan
a. mengutamakan kepentingan pribadi; dan Pembahasan:
b. kecenderungan memisahkan diri dengan sikap khusus Kerumunan adalah kelompok yang nilai dan normanya
yang disepakati dalam kelompok. tidak teratur.
5. Beberapa contoh masyarakat dengan konsep partikular dan 9. c. sekunder
eksklusif seperti masyarakat Badui, masyarakat suku Naga, Pembahasan:
masyarakat Mentawai, masyarakat Madura, dan masyarakat Macam-macam kelompok sosial dan ciri-ciri karakteristiknya yang
Bugis. membedakan dengan kelompok lainnya. Menurut Biestedt,
dikenal ada empat macam kelompok sosial, yaitu kelompok
Tugas Kelompok statis, kelompok kemasyarakatan, kelompok sosial, dan
Kebijaksanaan guru. kelompok asosiasi.
10. e. sangat terjalin akrab
Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills) Pembahasan:
1. Primitif, hidup tergantung dari alam dan hutan. Kelompok sekunder memiliki anggota lebih banyak daripada
kelompok primer atau utama. Anggota kelompok sekunder
2. Karena mereka menganggap budaya luar kurang baik, serta
tidak selalu saling mengenal, tidak langsung bersifat fungsional,
mereka memegang teguh adatnya.
rasional, dan lebih banyak ditujukan pada tujuan pribadi.
3. Mereka harus beradaptasi dengan zaman, tetap memegang
11. a. gemeinschaft of place
adat namun harus menyesuaikan zaman.
Pembahasan:
Gemeinschaft of place adalah bentuk kehidupan bersama
Penilaian Harian Bab 1
karena berdekatan tempat tinggalnya, sehingga dapat saling
A. Pilihan Ganda menolong. Misalnya, RT dan RW.
1. d. reformasi 12. b. membership group
Pembahasan: Pembahasan:
Pada umumnya setiap kelompok sosial mengalami suatu Membership group merupakan kelompok di mana setiap
perkembangan bahkan perubahan, sebagai akibat dari orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut.
proses formasi atau reformasi dari pola-pola dalam suatu Keanggotaan seseorang dalam membership group diukur
kelompok karena adanya pengaruh dari luar. dari interaksinya dengan kelompok sosial tersebut termasuk
para anggotanya.

2 Kunci Jawaban Sosiologi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
13. b. membership group 20. a. Hendropuspito
Pembahasan: Pembahasan:
Membership group merupakan kelompok di mana setiap Hendropuspito berpendapat bahwa kelompok sosial adalah
orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut. suatu kumpulan yang nyata, teratur, dan tetap dari orang-
Anggota-anggota dalam membership group sering melakukan orang yang melaksanakan peranannya yang saling berkaitan
interaksi untuk membentuk kelompok-kelompok tersendiri. guna mencapai tujuan yang sama. Kelompok sosial adalah
14. d. (2), (3), dan (4) sejumlah orang yang saling berhubungan secara teratur.
Pembahasan: 21. d. George Simmel
Berikut fungsi kelompok sosial secara umum. Pembahasan:
a. Meningkatkan semangat dan produktivitas di dalam George Simmel berpendapat bahwa kelompok sosial
berkelompok. berdasarkan ukuran besar-kecilnya jumlah anggota
b. Meningkatkan rasa percaya diri karena adanya kelompok, mulai dengan bentuk terkecil yang terdiri
perasaan mempunyai tempat bernaung. dari satu orang sebagai fokus hubungan sosial yang
dinamakan monad. Kemudian, dikembangkan dengan
c. Membentuk kerjasama yang baik untuk dapat
meneliti kelompok-kelompok yang terdiri dari dua atau tiga
mengerjakan sebuah tujuan.
orang, yaitu dyad dan triad serta kelompok-kelompok kecil
d. Mempunyai tempat untuk bercerita, berkeluh kesah, lainnya.
dan mencurahkan perasaan atau isi hatinya.
22. d. (2), (3), dan (4)
e. Menjadi sarana bertukar pikiran dan berdiskusi tentang
Pembahasan:
aneka topik yang hendak dibicarakan bersama.
Berikut ini fungsi-fungsi kelompok sosial secara umum.
f. Menjadi wadah pemersatu sekalipun individu-individu
memiliki perbedaan latar belakang. a. Meningkatkan semangat dan produktivitas di dalam
berkelompok.
g. Meningkatkan interpersonal skill, terutama untuk
berinteraksi dan mengambil tindakan yang berkaitan b. Meningkatkan rasa percaya diri karena adanya
dengan orang lain atau orang banyak. perasaan mempunyai tempat bernaung.
15. c. rasa cinta dan kesatuan batin. c. Membentuk kerjasama yang baik untuk dapat
mengerjakan sebuah tujuan.
Pembahasan:
d. Mempunyai tempat untuk bercerita, berkeluh kesah,
Dasar hubungan dalam kelompok gemeinschaft adalah
dan mencurahkan perasaan atau isi hatinya.
rasa cinta dan kesatuan batin. Bentuk kelompok ini dapat
dijumpai pada masyarakat desa atau masyarakat suku yang e. Menjadi sarana bertukar pikiran dan berdiskusi tentang
masih tradisional. aneka topik yang hendak dibicarakan bersama.
16. b. sama f. Menjadi wadah pemersatu sekalipun individu-individu
memiliki perbedaan latar belakang.
Pembahasan:
g. Meningkatkan interpersonal skill, terutama untuk
Perasaan persatuan dalam kelompok sosial baru akan
berinteraksi dan mengambil tindakan yang berkaitan
tercapai apabila setiap anggota kelompok memiliki
dengan orang lain atau orang banyak.
pandangan yang sama tentang masa depan bersama.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kelompok sosial 23. c. fisik
merupakan kesatuan manusia hidup bersama, memiliki Pembahasan:
hasrat yang sama, bekerja sama, memiliki perasaan yang Paul B. Horton, mendefinisikan kelompok sosial sebagai
sama, dan tujuan yang sama. kumpulan manusia secara fisik. Hal ini tidak berhubungan
17. b. kelompok sosial dengan kumpulan manusia secara biologis, kumpulan
Pembahasan: manusia secara kimiawi, maupun warisan biologis.
Ciri-ciri kelompok sosial tersebut adalah sebagai berikut. 24. b. besar kecilnya jumlah anggota
a. Merupakan satuan yang nyata dan dapat dibedakan Pembahasan:
dari kesatuan manusia yang lain. Pengertian kelompok sosial menurut Soerjono Soekanto:
b. Memiliki struktur sosial, yang setiap anggotanya Himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup
memiliki status dan peran tertentu. bersama karena saling hubungan di antara mereka secara
timbal balik dan saling memengaruhi.
c. Memiliki norma-norma yang mengatur di antara
hubungan para anggotanya. 25. c. adanya kesadaran sebagai bagian dari kelompok yang
bersangkutan
d. Memiliki kepentingan bersama.
Pembahasan:
e. Adanya interaksi dan komunikasi di antara para
anggotanya. Menurut Soerjono Soekanto, kelompok manusia baru bisa
dikatakan sebagai kelompok sosial jika terdapat syarat-
18. b. Robert K. Merton
syarat sebagai berikut.
Pembahasan:
a. Adanya kesadaran dari anggota kelompok bahwa
Robert K. Merton mendefinisikan kelompok sebagai
kumpulan orang yang saling berinteraksi sesuai dengan mereka merupakan bagian dari kelompok.
pola yang telah mapan. b. Adanya hubungan timbal balik antaranggota kelompok.
19. a. kelompok sosial c. Adanya kesamaan tujuan yang dimiliki oleh anggota
Pembahasan: kelompok.
Kelompok sosial adalah keterikatan dan ketergantungan d. Adanya struktur, kaidah, dan pola perilaku.
antara manusia satu dengan lainnya yang mendorong
manusia membentuk kelompok-kelompok masyarakat.

Kunci Jawaban Sosiologi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013) 3
B. Uraian Perbaikan
1. Paguyuban adalah bentuk kehidupan bersama, di mana 1. Menurut Soerjono Soekanto, kelompok primer merupakan
para anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan kelompok kecil di mana hubungan di antara para anggotanya
bersifat alamiah, serta bersifat kekal. Dasar hubungannya bersifat pribadi dan intim, kebanyakan dalam berkomunikasi
adalah rasa cinta dan rasa kesatuan batin yang memang berhadapan muka, hubungan lebih bersifat permanen, lebih
telah dikodratkan. banyak waktu bersama-sama, dan memiliki loyalitas yang
2. Hakikat keberadaan kelompok sosial menurut Harton dan kuat terhadap kelompok.
Chester bukan terletak pada kedekatan atau jarak fisik, 2. Pada dasarnya, pembentukan kelompok dapat diawali
melainkan pada kesadaran untuk berinteraksi. Kesadaran dengan adanya persepsi, perasaan, motivasi, dan tujuan
berinteraksi diperlukan oleh mereka agar dapat menciptakan yang sama dalam memenuhi kebutuhannya.
suatu kelompok, sedangkan kehadiran fisik terkadang tidak 3. Kelompok asosiasi adalah kelompok yang memiliki kesadaran
diperlukan. Banyak kelompok yang para anggotanya jarang jenis dan memiliki kepentingan pribadi maupun kepentingan
bertemu, tetapi mereka saling berinteraksi melalui surat- bersama. Para anggota dalam kelompok asosiasi melakukan
menyurat, telepon, media massa, dan sebagainya. hubungan sosial, kontak, dan komunikasi, serta memiliki
3. Patembayan adalah ikatan lahir yang pokok untuk jangka ikatan organisasi formal. Contoh kelompok asosiasi adalah
waktu yang pendek, bersifat sebagai suatu bentuk negara, sekolah, dan korps pegawai negeri.
dalam pikiran belaka, serta strukturnya bersifat mekanis 4. Kelompok formal adalah kelompok yang memiliki beberapa
sebagaimana dapat diibaratkan sebuah mesin. peraturan tegas dan dengan khusus dirumuskan oleh
4. Gesellschaft adalah kelompok yang didasari ikatan lahiriah anggota-anggotanya, untuk mengatur hubungan di antara
yang jangka waktunya terbatas. Dalam gesellschaft terdapat mereka. Misalnya peraturan untuk memilih ketua suatu
hubungan perjanjian yang berdasarkan ikatan timbal balik, organisasi. Sementara kelompok informal biasanya
misalnya ikatan antarpedagang dan organisasi buruh terbentuk karena interaksi atau hubungan yang dilakukan
pabrik. secara berulang-ulang yang menghasilkan pertemuan untuk
5. Kelompok kemasyarakatan adalah kelompok yang kepentingan bersama atas dasar pengalaman yang sama.
memiliki kesamaan, tetapi tidak memiliki organisasi dan 5. Kelompok sosial merupakan himpunan atau kesatuan
hubungan sosial di antara anggotanya. Contoh kelompok manusia yang hidup bersama. Hubungan tersebut antara
kemasyarakatan adalah pengelompokan penduduk lain menyangkut timbal balik yang saling memengaruhi dan
berdasarkan jenis kelamin. kesadaran saling menolong.
6. Pada dasarnya, kelompok sendiri dengan kelompok 6. Kategori sosial adalah sejumlah orang yang digolongkan atas
luar dapat dijumpai di semua masyarakat, walaupun dasar ciri-ciri tertentu tanpa mempersoalkan ada tidaknya
kepentingan-kepentingannya tidak selalu sama. Sehingga, komunikasi dan interaksi di antara mereka. Kategori sosial
terdapat perbedaan-perbedaan yang mendasar di antara meliputi jenis kelamin, umur, lapangan kerja, dan sebagainya.
kelompok sendiri dengan kelompok luar. Perbedaan ini dapat 7. Ciri esensial kelompok adalah anggota-anggotanya
diukur dengan menggunakan konsep berupa jarak sosial, mempunyai sesuatu yang dianggap sebagai milik bersama.
kelompok acuan, dan stereotip. Mereka menyadari, bahwa apa yang dimiliki bersama
7. Terdapat dua keinginan pokok yang dimiliki manusia, mengakibatkan adanya perbedaan dengan kelompok lain.
sehingga ia terdorong untuk hidup berkelompok sebagai 8. Pembentukan kelompok diawali dengan adanya kontak dan
berikut. komunikasi sosial yang menghasilkan proses sosial dalam
a. Keinginan untuk bersatu dengan manusia-manusia lain interaksi sosial. Kontak sosial adalah usaha atau tindakan
di sekitarnya. dan reaksi pertama, tetapi belum berarti terbentuknya suatu
b. Keinginan untuk bersatu dengan situasi alam komunikasi yang terus-menerus. Komunikasi merupakan
sekitarnya. suatu proses interaksi yang menjadikan suatu rangsangan
8. Gemeinschaft ada tiga bentuk, antara lain sebagai berikut. (stimulus) yang memiliki makna tertentu dijawab oleh orang
lain sebagai respons, baik secara lisan, tertulis, isyarat atau
a. Gemeinschaft by blood adalah bentuk kehidupan
sikap. Komunikasi menghasilkan interaksi sosial dan proses
bersama yang anggotanya diikat oleh hubungan darah
sosial yang melahirkan kelompok.
atau keturunan. Misalnya, keluarga dan kelompok
kekerabatan. 9. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata
partikularisme berarti sistem yang mengutamakan
b. Gemeinschaft of place adalah bentuk kehidupan
kepentingan pribadi (diri-sendiri) di atas kepentingan umum;
bersama karena berdekatan tempat tinggalnya
aliran politik, ekonomi, atau kebudayaan yang mementingkan
sehingga dapat saling menolong. Misalnya, RT dan
daerah atau kelompok khusus.
RW.
10. Ukuran yang paling utama dalam kelompok kekerabatan
c. Gemeinschaft of mind adalah bentuk kehidupan
adalah bahwa individu lebih dekat atau tertarik dengan
bersama yang terjadi karena mempunyai jiwa dan
kehidupan keluarga, tetangga, atau individu lain yang
pikiran yang sama atau ideologi yang sama.
dianggap dapat berfungsi membina kerukunan sosial dalam
9. Kelompok statis adalah kelompok yang tidak memiliki kehidupan mereka.
hubungan sosial dan kesadaran jenis di antara anggotanya.
Contoh kelompok statis adalah kelompok penduduk usia
balita (0 – 5 tahun). Tugas Proyek
10. Menurut Seorjono Soekanto, kelompok sosial adalah Kebijaksanaan guru.
himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama,
karena adanya hubungan di antara mereka. Hubungan
tersebut antara lain menyangkut hubungan timbal balik yang
saling memengaruhi dan suatu kesadaran untuk tolong-
menolong.

4 Kunci Jawaban Sosiologi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
Bab 2 5. Kemiskinan, tidak ada akses ke pasar kerja,lemahnya
Permasalahan Sosial dalam Masyarakat jaringan sosial, efek lingkungan sekitar, dan terputusnya
layanan.
A. Permasalahan Sosial di Masyarakat
Tugas Mandiri Tugas Kelompok
1. Masalah sosial adalah masalah yang sering terjadi di Kebijaksanaan guru.
lingkungan sekitar karena adanya perbedaan antara warga
dengan warga lainnya. Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills)
2. Karena manusia adalah makhluk sosial yang mempunyai 1. Karena masyarakatnya sulit diatur.
sifat perselisihan atau permasalahan yang bisa terjadi di 2. Orang urbanisasi dari desa ke kota dikira kota menjanjikan,
mana saja. akan tetapi sulit mencapai kemakmuran di kota dan malu
3. Empat hal yang perlu diperhatikan mengenai masalah sosial, pulang ke desa akhirnya tinggal di daerah kumuh.
antara lain sebagai berikut. 3. Pemerintah tegas dan menata lingkungan kumuh masyarakat
a. Istilah masalah sosial menunjukkan bahwa ada sesuatu juga harus kooperatif.
yang salah.
b. Masalah sosial adalah kondisi sulit yang memengaruhi C. Berbagai Jenis Permasalahan Sosial di Ranah Publik
sebagian besar masyarakat. Tugas Mandiri
c. Definisi masalah sosial mengandung optimisme untuk 1. Kemiskinan menjadi masalah sosial karena ketika
dapat diubah. kemiskinan mulai merabah atau bertambah banyak, maka
d. Masalah sosial adalah kondisi yang dapat diubah. angka kriminalitas yang ada akan meningkat.
4. Permasalahan sosial yang ada di masyarakat dapat terjadi 2. Karena kriminalitas merupakan perbuatan yang mengganggu
apabila terjadi hal berikut. lingkungan maupun kegiatan dan juga interaksi sosial.
a. Terjadi hubungan antarwarga masyarakat yang Karena adanya kriminalitas, lingkungan yang menjadi pusat
menghambat pencapaian tujuan penting dari sebagian kriminal akan dihindari atau dikucilkan masyarakat yang
besar warga masyarakat. menginginkan keamanan.
b. Organisasi sosial tidak dapat mengatur hubungan 3. Tercipta keributan tidak aman dan masyarakat akan
antarwarga dalam menghadapi ancaman dari luar. ketakutan.
5. Suatu masalah dapat dikatakan sebagai masalah sosial 4. Disorganisasi keluarga dapat menjadi salah satu masalah
apabila masalah itu dirasakan efeknya oleh banyak orang. sosial di keluarga karena hal-hal berikut.
Namun, tidak ada batasan pasti mengenai jumlah orang a. Disorganisasi dapat membuat terjadinya perubahan-
yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, apabila efek masalah perubahan sosial, sehingga menimbulkan terjadinya
itu dirasakan oleh dua orang atau lebih (tidak oleh satu orang perpecahan.
saja), maka hal itu juga bisa dikatakan masalah sosial. b. Disorganisasi menyebabkan suatu keadaan menjadi
kacau, tercerai-berai, tanpa aturan, dikarenakan adanya
Tugas Kelompok perubahan sosial dalam kekurangan tersebut.
Kebijaksanaan guru. 5. Pengangguran biasanya disebabkan karena jumlah angkatan
kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah
Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills) lapangan kerja yang tersedia. Tingkat pengangguran yang
terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik
1. Karena kurang ketatnya pengawasan sekolah terhadap anak
keamanan dan sosial, sehingga mengganggu pertumbuhan
didiknya.
dan pembangunan ekonomi.
2. Kerusakan fasilitas umum dan menganggu ketertiban sosial.
3. Pelaku dihukum berat kalau perlu dikeluarkan dari sekolah
Tugas Kelompok
biar jera.
Kebijaksanaan guru.
B. Eksklusif Sosial di Masyarakat
Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills)
Tugas Mandiri
1. Adanya kondisi krisis moneter dan pandemi korona.
1. Secara sederhana, eksklusi sosial mempunyai  makna
yang sama dengan kemiskinan pendapatan, merujuk pada 2. Karena kurangnya lapangan kerja dan banyaknya manusia,
pekerja yang tidak dibayar, atau orang yang bekerja dengan ledakan penduduk, serta keterbatasan masyarakat dalam
pendapatan yang rendah. menyejahterakan dirinya.
2. Secara luas eksklusi sosial dapat diartikan sebagai proses 3. Masyarakat dibina supaya dapat berwirausaha dan berdikari,
yang menghalangi atau menghambat individu dan keluarga, sehingga bisa memakmurkan dirinya melalui bantuan dana
kelompok, dan kampung dari sumber daya yang dibutuhkan usaha dari negara.
untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, ekonomi, dan
politik di dalam masyarakat dengan utuh. D. Dampak Permasalahan Sosial terhadap Kehidupan
3. Eksklusi sosial atau marginalisasi sosial merupakan tindakan Masyarakat
penyingkiran atau pengucilan ke pinggiran masyarakat. Ini Tugas Mandiri
adalah istilah yang banyak digunakan di Eropa dan pertama 1. Muncul daerah kumuh, kelaparan di mana-mana, serta
kali dipakai di Prancis. memicu terjadinya kriminalitas.
4. Istilah ini digunakan dalam berbagai bidang ilmu yang 2. Tindak kejahatan tidak hanya dilakukan oleh orang-orang
meliputi edukasi, sosiologi, psikologi, politik, dan ekonomi. kelas bawah tetapi juga dilakukan oleh orang-orang
kelas atas. White collar crime merupakan suatu konsep

Kunci Jawaban Sosiologi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013) 5
yang diperkenalkan oleh Sutherland yang mengacu pada Tugas Kelompok
kejahatan yang dilakukan oleh orang terpandang atau orang Kebijaksanaan guru.
berstatus tinggi dalam rangka pekerjaannya.
3. Ketidakadilan sosial ekonomi yang terjadi dalam kehidupan Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills)
masyarakat mengakibatkan terjadinya berbagai persoalan
1. Hal tersebut terjadi akibat ketidakakuratan, perubahan
dalam kehidupan publik, salah satunya adalah adanya
jumlah, dan salah pendataan.
kesenjangan sosial antara orang kaya dengan orang
miskin. 2. Bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan
berdampak lebih sejahtera daripada sebelumnya.
4. Permasalahan sosial yang terjadi dalam masyarakat bisa
mengakibatkan munculnya perilaku menyimpang di dalam 3. Melakukan pendataan secara masif, akuntabel, dan tepat
kehidupan masyarakat. Perilaku menyimpang merupakan sasaran.
perilaku yang oleh sejumlah orang dianggap sebagai hal
yang tercela dan di luar batas toleransi. Penilaian Harian Bab 2
5. Permasalahan pendidikan yang tidak merata dan ketersediaan A. Pilihan Ganda
lapangan pekerjaan yang tidak dapat menampung jumlah para 1. a. organ jasmani normal
pencari kerja mengakibatkan jumlah angka pengangguran Pembahasan:
meningkat di kehidupan masyarakat. Pengangguran yang Penjahat sejak lahir dengan sifat-sifat herediter ( born
terjadi di dalam masyarakat bisa mengakibatkan kerawanan criminals), memiliki kelainan bentuk jasmani, bagian badan
sosial dalam kehidupan bermasyarakat. yang abnormal, noda fisik, dan cacat jasmaniah. Contoh
bentuk tengkorak yang aneh dengan susunan otak mirip
Tugas Kelompok binatang. Wajah sangat buruk, rahang melebar, hidung
Kebijaksanaan guru. miring, tulang dahi yang masuk melengkung ke belakang,
dan lain-lain.
Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills) 2. e. politik atau paham tertentu
1. Orang lapar, dan menganggur pastinya akan melakukan Pembahasan:
langkah ekstrem guna mencukupi kebutuhannya. Sebaliknya, Pada umumnya, yang dianggap kriminal adalah seorang
orang yang cukup, mampu, dan memiliki pekerjaan pencuri, pembunuh, perampok, maupun teroris. Namun,
cenderung menjauhi tindak kriminalitas. kategori teroris agak berbeda dari kriminal umum, karena
2. Curanmor, pencurian rumah, perampokan, dan lain melakukan tindak kejahatannya berdasarkan motif politik
sebagainya. atau paham tertentu.
3. Diberikan pekerjaan agar sejahtera atau dibantu 3. b. hukum
berwirausaha. Pembahasan:
Faktor-faktor penyebab kriminalitas, antara lain sebagai
E. Pemecahan Masalah Sosial untuk Mencapai Kehidupan berikut.
Masyarakat yang Lebih Baik a. Faktor biologis.
Tugas Mandiri b. Faktor-faktor mental.
1. Berikut cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi c. Faktor-faktor fisik.
masalah sosial kemiskinan. d. Faktor-faktor pribadi.
a. Memperluas lapangan kerja. 4. c. prestasi remaja
b. Memberi bantuan pendidikan secara gratis. Pembahasan:
c. Memberi fasilitas yang memadai dan subsidi gratis. Kenakalan remaja, tawuran, dan kemiskinan merupakan
d. Melakukan hal yang inovatif dan kreatif. masalah sosial, yang bukan masalah sosial adalah prestasi
e. Membuka lapangan kerja sendiri. remaja.
2. Cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi kriminalitas antara 5. c. Durkheim dan Merton
lain sebagai berikut. Pembahasan:
a. Mengenakan sanksi tegas yang berlaku tanpa pandang Jika melihat dari sisi penyimpangan (deviant), setidaknya
bulu. terdapat tiga teori utama yang dapat menjelaskan fenomena
b. Menciptakan lapangan kerja. tersebut. Teori utama tersebut yaitu, struktural fungsional
c. Memberikan pelatihan gratis untuk masyarakat kurang terutama anomi dari Durkheim dan Merton, interaksi simbolik
mampu. terutama asosiasi diferensiasi dari Sutherland, dan power-
conflict dari Young dan Foucault.
d. Menjaga kelestarian dan kelangsungan nilai norma
dalam masyarakat. 6. c. kemiskinan
e. Keikutsertaan masyarakat dalam menjaga keamanan Pembahasan:
lingkungan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh bencana alam. Contoh
3. Ketahanan pangan adalah ketersediaan pangan dan jika seseorang terkena banjir, rumah, serta harta dan
kemampuan untuk mengaksesnya. bendanya tidak dapat dia selamatkan. Korban bencana alam
bisa menjadi miskin karena tidak mempunyai harta benda,
4. Pelayanan kesehatan masyarakat adalah segala kegiatan
pekerjaan, dan rumah untuk tempat tinggal.
pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan
kesehatan publik sebagai upaya untuk pemenuhan kebutuhan 7. a. absolut
kesehatan penerima pelayanan maupun pelaksana sesuai Pembahasan:
ketentuan peraturan perundang-undangan. Seseorang dikategorikan termasuk dalam golongan miskin
5. Aparat penegak hukum harus berlaku tegas dan hukum yang absolut apabila hasil pendapatannya berada di bawah garis
dilaksanakan dijalankan dengan tegas pula.

6 Kunci Jawaban Sosiologi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
kemiskinan, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup peneliti melakukan pengumpulan data sebagai dasar untuk
minimum, yaitu pangan, sandang, kesehatan, papan, dan mencari penyebab-penyebab timbulnya masalah sosial yang
pendidikan. sedang terjadi, atau secara langsung menerapkan hasil
8. b. kebersamaan dan kepedulian keputusan pemikiran-pemikiran tertentu untuk meniadakan
Pembahasan: masalah sosial tersebut. Penerapan metode ini selalu disertai
oleh pertimbangan-pertimbangan tertentu terhadap nilai-nilai
Pada umumnya, masyarakat perdesaan masih memegang
sosial beserta adat istiadat masyarakat setempat agar terdapat
erat nilai-nilai kerukunan, kebersamaan, dan kepedulian.
keseimbangan dan kerja sama yang harmonis dalam usaha
Jadi, sering kita jumpai adanya kerja bakti, saling memberi
penanggulangan masalah-masalah sosial tersebut.
dan menolong. Adapun masyarakat di kota hidup dalam
suasana egois, individualisme (sendiri-sendiri), kurang 16. e. primernya
akrab, serta kurang rukun. Pembahasan:
9. b. struktural Bagi para urban yang gagal mendapatkan pekerjaan,
Pembahasan: kemiskinan tidak lagi diukur dari kebutuhan sekunder saja,
tetapi disebabkan ketidakmampuan memenuhi kebutuhan
Kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang disebabkan oleh
primernya.
faktor-faktor buatan manusia seperti kebijakan ekonomi yang
tidak adil, distribusi aset produksi yang tidak merata, korupsi 17. a. jumlah kematian
dan kolusi, serta tatanan ekonomi dunia yang cenderung Pembahasan:
menguntungkan kelompok masyarakat tertentu. Selanjutnya, Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi
Sumodiningrat mengatakan bahwa munculnya kemiskinan oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, antara lain tingkat
struktural terjadi karena menanggulangi kemiskinan natural, pendapatan, kesehatan, pendidikan, akses terhadap barang
yaitu dengan merencanakan bermacam-macam program dan dan jasa, lokasi geografis, gender, dan kondisi lingkungan.
kebijakan. Namun, karena pelaksanaannya tidak seimbang, Oleh karena itu, model-model pemecahan masalah
kepemilikan sumber daya tidak merata, dan kesempatan yang kemiskinan perlu dikembangkan secara komprehensif.
tidak sama menyebabkan keikutsertaan masyarakat menjadi 18. c. preventif
tidak merata pula. Akhirnya, menimbulkan struktur masyarakat Pembahasan:
yang timpang.
Preventif merupakan usaha fokus pada pencegahan agar
10. d. tuntutan hidup yang makin tinggi tindak kejahatan tidak terjadi. Usaha ini dapat dilakukan pada
Pembahasan: level individu, kelompok, maupun masyarakat.
Kemiskinan bagi masyarakat modern bukan lagi diartikan 19. d. represif
sebagai kekurangan pangan, pakaian, atau perumahan, Pembahasan:
melainkan diukur dengan tuntutan hidup yang makin
Represif merupakan suatu usaha atau cara menanggulangi
tinggi. Orang-orang modern merasa miskin apabila belum
tindak kejahatan dengan dengan pola keras.
memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan
pokok maupun bukan. 20. b. selalu dekat dengan keluarga
11. b. masalah sosial Pembahasan:
Pembahasan: Faktor yang mendorong timbulnya tindak kejahatan di
antaranya kurangnya model (teladan) dan orang yang
Perubahan sosial akan menimbulkan dampak sosial,
dituakan (senior), pemerintah yang lemah dan korup
dampak sosial tersebut ada yang bersifat negatif dan ada
sehingga mendorong orang mencari kesempatan untuk
yang bersifat positif. Dampak sosial yang bersifat negatif
berbuat kejahatan, masalah kependudukan dan kesulitan
akan menimbulkan berbagai masalah sosial.
ekonomi, serta terjadinya perubahan sosial, ekonomi, politik,
12. e. lingkungan permukiman yang sederhana seperti perang, dan bertambahnya pengangguran.
Pembahasan: 21. c. kesejahteraan
Daerah-daerah kumuh mengalami kekurangan sarana Pembahasan:
pendidikan, banyak pengangguran, permukiman padat dan
Asas kesejahteraan menjadi faktor penyebab kemiskinan
tidak sehat, serta kurang tersedianya sarana rekreasi.
jika dikaji dari sudut pandang sosiologi merupakan realita
13. a. white collar crime sosial yang menjadi masalah sosial.
Pembahasan: 22. b. pencurian
Pada masa modern timbul kejahatan yang disebut white Pembahasan:
collar crime yaitu suatu kejahatan yang timbul akibat
Kemiskinan dan pengangguran dapat menyebabkan terjadinya
perkembangan ekonomi yang terlalu cepat dan menekankan
masalah pencurian dan tindak kejahatan lainnya.
pada aspek material-finansial belaka. Kejahatan ini
merupakan kejahatan yang dilakukan oleh pengusaha dan 23. c. dampaknya dirasakan oleh masyarakat luas
pejabat di dalam menjalankan peranan fungsinya. Pembahasan:
14. d. secara tidak normal di masyarakat Hal yang merupakan sifat masalah sosial adalah dampaknya
Pembahasan: dirasakan oleh masyarakat luas.
Masalah sosial adalah gejala-gejala yang berlangsung 24. e. pemborosan
secara tidak normal di masyarakat. Suatu gejala sosial Pembahasan:
dikatakan tidak normal apabila unsur-unsur masyarakat Pemborosan merupakan dampak dari kemiskinan yang
dan kebudayaan tidak berfungsi secara harmonis.Sehingga, disebabkan oleh faktor pribadi. Dengan menghambur-
menimbulkan kekecewaan-kekecewaan dan penderitaan. hamburkan harta untuk hal-hal yang tidak penting dapat
15. b. metode analisis merugikan diri sendiri. Hal tersebut sejalan dengan apa yang
Pembahasan: dikatakan Baswir bahwa kamiskinan terjadi karena faktor
budaya, seperti malas, tidak disiplin, boros, dan lain-lain.
Metode analisis adalah cara penanggulangan masalah sosial
dengan melakukan penelitian-penelitian secara ilmiah. Para 25. d. kriminalitas

Kunci Jawaban Sosiologi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013) 7
B. Uraian 6. Kemiskinan alamiah adalah kemiskinan yang terjadi akibat
1. Jenis kejahatan menurut cara kejahatan yang dilakukan, sumber daya alam yang terbatas, penggunaan teknologi
antara lain sebagai berikut. yang rendah, bencana alam, dan karena seseorang atau
a. Menggunakan alat bantu berupa senjata, senapan, suatu masyarakat tidak bersedia untuk berusaha dengan
bahan kimia dan racun, instrumen kedokteran, alat kerja keras.
pemukul, alat jerat, dan lain-lain. 7. Meningkatnya jumlah pengangguran menyebabkan
b. Tanpa menggunakan alat bantu, hanya dengan tingkat pendapatan masyarakat menjadi menurun karena
kekuatan fisik dengan bujuk rayu atau tipuan. mereka tidak memiliki pekerjaan, sehingga tidak memiliki
penghasilan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
c. Residivis, yaitu penjahat yang berulang kali keluar masuk
penjara. Selalu mengulangi perbuatan jahat, baik yang 8. Contoh tindakan kekerasan antara lain sebagai berikut.
serupa maupun yang berbeda bentuk kejahatannya. a. Kekerasan fisik maupun nonfisik yang dilakukan oleh
d. Penjahat berdarah dingin yang melakukan kejahatan suami terhadap istrinya di dalam rumah tangga.
dengan pertimbangan dan persiapan yang matang. b. Pemukulan, penyiksaan, dan kekerasan lainnya yang
e. Penjahat kesempatan yang melakukan kejahatan mengakibatkan perasaan tersiksa dan tertekan.
dengan menggunakan kesempatan-kesempatan. c. Eksploitasi terhadap anak dan perempuan.
f. Penjahat karena dorongan impuls-impuls yang timbul 9. Sasaran penanggulangan kemiskinan dalam lima tahun
seketika. mendatang adalah sebagai berikut.
g. Penjahat kebetulan, misalnya karena lupa diri, tidak a. Menurunnya persentase penduduk yang berada di
sengaja, lalai, ceroboh, acuh tak acuh, sembrono, dan bawah garis kemiskinan.
lain-lain. b. Terpenuhinya kecukupan pangan yang bermutu dan
2. Dampak permasalahan kemiskinan, yaitu munculnya terjangkau.
pengangguran, meningkatnya kriminalitas, meningkatnya c. Terpenuhinya pelayanan kesehatan secara kualitas
angka anak-anak putus sekolah, menurunnya tingkat dan kuantitas.
kesehatan masyarakat miskin, serta menurunnya daya saing d. Tersedianya kualitas pelayanan pendidikan dasar yang
negara terhadap negara lainnya. merata.
3. Beberapa faktor penyebab kemiskinan, antara lain sebagai e. Terbukanya kesempatan kerja dan berusaha.
berikut. 10. Tahap-tahap penanganan kriminalitas, antara lain sebagai
a. Kurang tersedianya sarana yang dapat dipakai keluarga berikut.
miskin secara layak, misalnya puskesmas, sekolah,
a. Tahap identifikasi indikator sederhana untuk tahap
dan tanah yang dapat dikelola untuk bertani.
identifikasi adalah memanfaatkan angka-angka
b. Kurangnya dukungan pemerintah, sehingga keluarga statistik yang tersedia bagi daerah tertentu. Pada
miskin tidak dapat menjalani dan mendapatkan haknya
data tersebut kita dapat mengetahui insidensi (jumlah
atas pendidikan dan kesehatan yang layak karena
biaya yang tinggi. kejadian dalam kurun waktu tertentu dalam suatu
daerah), dan prevalensi (jumlah pelaku kejahatan).
c. Rendahnya minat masyarakat miskin untuk berjuang
mencapai haknya karena mereka kurang mendapat b. Tahap diagnosis, yaitu mencari sifat, eskalasi, dan latar
pengetahuan mengenai pentingnya memiliki pendidikan belakang kriminalitas yang terjadi untuk membantu
tinggi dan kesehatan yang baik. menentukan tindakan sebagai upaya pemecahan
d. Kurangnya dukungan pemerintah dalam memberikan masalah.
keahlian agar masyarakat miskin dapat bekerja dan c. Tahap treatment, yaitu upaya pemecahan masalah
mendapatkan penghasilan yang layak. yang ideal pada suatu kondisi.
e. Wilayah Indonesia yang sangat luas sehingga sulit bagi
pemerintah untuk menjangkau seluruh wilayah dengan Perbaikan
perhatian yang sama. Hal ini dapat memicu adanya 1. Dampak negatif kriminalitas, antara lain sebagai berikut.
perbedaan masalah kesehatan, mutu pangan, dan
a. Maraknya kejahatan memberikan efek yang
pendidikan antara wilayah perkotaan dengan wilayah
mendemoralisir/merusak tatanan yang ada.
yang tertinggal jauh dari perkotaan.
b. Menimbulkan rasa tidak aman, kecemasan, ketakutan,
4. Seseorang dikategorikan ke dalam golongan miskin
dan kepanikan di tengah masyarakat.
absolut apabila hasil pendapatannya berada di bawah garis
kemiskinan, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup c. Banyak materi dan energi terbuang dengan sia-sia oleh
minimum, yaitu: pangan, sandang, kesehatan, papan, dan gangguan kriminalitas.
pendidikan. d. Menambah beban ekonomis yang semakin besar
5. Jenis-jenis kejahatan secara umum, antara lain sebagai kepada sebagian besar warga masyarakatnya.
berikut. e. Adanya pemberitaan kriminal menyebabkan
a. Rampok dan gangsterisme yang sering melakukan peningkatkan kejahatan dengan mengundang peniruan
operasi secara bersama-sama dengan organisasi- oleh pembaca yang bernaluri jahat, melukai perasaan
organisasi ilegal. keluarga dari si penjahat, atau korban kejahatan, dan
menimbulkan ketakutan (misalnya gambar berwarna
b. Penipuan-penipuan misalnya permainan penipuan dalam
dari peristiwa kejahatan/pembunuhan/kejahatan).
bentuk judi dan perantara-perantara “kepercayaan”,
pemerasan (blackmailing), ancaman untuk 2. Masalah utama kemiskinan di Indonesia, yaitu terbatasnya
mempublikasikan, skandal, dan perbuatan manipulatif. kecukupan dan mutu pangan, terbatasnya dan rendahnya
mutu layanan kesehatan, serta terbatasnya dan rendahnya
c. Pencurian dan pelanggaran misalnya perbuatan
mutu layanan pendidikan.
kekerasan, pembegalan, penjambretan/pencopetan,
perampokan, pelanggaran lalu lintas, ekonomi, pajak, 3. Munculnya kemiskinan struktural disebabkan oleh
bea cukai, dan lain-lain. upaya kemiskinan natural, yaitu dengan merencanakan

8 Kunci Jawaban Sosiologi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
bermacam-macam program dan kebijakan. Namun, karena 5. b. spontan
pelaksanaannya tidak seimbang, pemilikan sumber daya Pembahasan:
tidak merata, kesempatan yang tidak sama menyebabkan Pada fakta sosial ada kelompok sosial yang tidak teratur,
keikutsertaan masyarakat menjadi tidak merata pula. karena tumbuh secara spontan. Kelompok sosial, yang tidak
Akhirnya, menimbulkan struktur masyarakat yang timpang. teratur, antara lain kerumunan dan publik.
4. Pemecahan masalah kemiskinan memerlukan langkah- 6. a. tidak memiliki struktur, aturan-aturan dan pola
langkah dan program yang dirancang secara khusus dan perilaku
terpadu oleh pemerintah dan merupakan tanggung jawab
Pembahasan:
bersama antara pemerintah dan masyarakat.
R.M. Mac Iver dan Charles H. Page mengemukakan bahwa
5. Kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang disebabkan oleh
suatu kesatuan atau himpunan manusia baru bisa disebut
faktor-faktor buatan manusia seperti kebijakan ekonomi yang
kelompok sosial apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
tidak adil, distribusi aset produksi yang tidak merata, korupsi
dan kolusi, serta tatanan ekonomi dunia yang cenderung a. Merupakan kesatuan yang nyata atau ada tidaknya
menguntungkan kelompok masyarakat tertentu. organisasi.
6. Keluarga miskin adalah pelaku yang berperan sepenuhnya b. Setiap anggota kelompok sadar bahwa dia merupakan
untuk menetapkan tujuan, mengendalikan sumber daya, dan bagian dari kelompoknya.
mengarahkan proses yang memengaruhi kehidupannya. c. Ada hubungan timbal balik dan saling memengaruhi
7. Tiga potensi yang perlu diamati dari keluarga miskin, antara antaranggotanya.
lain sebagai berikut. d. Adanya faktor yang dimiliki bersama.
a. Kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar, e. Memiliki struktur, aturan-aturan, dan pola perilaku.
contohnya dapat dilihat dari aspek pengeluaran 7. b. primer dan sekunder
keluarga, kemampuan menjangkau tingkat pendidikan Pembahasan:
dasar formal yang ditamatkan, dan kemampuan Pengelompokan menurut Charles Horton Cooley kelompok
menjangkau perlindungan dasar. sosial dibedakan menjadi dua, yaitu kelompok primer dan
b. Kemampuan dalam melakukan peran sosial akan dilihat kelompok sekunder. Kelompok primer memiliki ciri, antara
dari kegiatan utama dalam mencari nafkah, peran dalam lain antaranggota kelompok saling mengenal serta bekerja
bidang pendidikan, peran dalam bidang perlindungan, sama secara erat dan bersifat pribadi. Sedangkan, kelompok
dan peran dalam bidang kemasyarakatan. sekunder memiliki anggota lebih banyak daripada kelompok
c. Kemampuan dalam menghadapi permasalahan dapat primer atau utama. Anggota kelompok sekunder tidak
dilihat dari upaya yang dilakukan sebuah keluarga selalu saling mengenal, tidak langsung bersifat fungsional ,
untuk menghindar dan mempertahankan diri dari rasional, dan lebih banyak ditujukan pada tujuan pribadi
tekanan ekonomi dan nonekonomi. 8. d. praktis
8. Ada dua kondisi yang menyebabkan kemiskinan, antara lain Pembahasan:
sebagai berikut. Pengalaman praktis adalah pengelompokan yang didasarkan
a. Kemiskinan alamiah. pada aktivitas yang dilakukan manusia guna memenuhi
b. Kemiskinan buatan. hasrat dan keinginannya.
9. Penjahat yang sangat agresif yang memiliki mental 9. e. interaksi
yang sangat labil, sering menyerang, menganiaya, dan Pembahasan:
membunuh. Jiwanya labil dan rasa sosialnya sangat tipis. Kelompok sosial terbentuk setelah di antara individu
Narkotika dan miras memperbesar keagresifannya. yang satu dan individu yang lain bertemu. Pertemuan
10. Biasanya yang dianggap kriminal adalah seorang pencuri, antarindividu yang menghasilkan kelompok sosial haruslah
pembunuh, perampok, atau teroris. berupa proses interaksi, seperti adanya kontak, komunikasi,
kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi untuk
Tugas Proyek mencapai tujuan bersama. Bahkan, mungkin mengadakan
Kebijaksanaan guru. persaingan, pertikaian, dan konflik. Dengan demikian,
interaksi merupakan syarat utama yang harus dipenuhi agar
terbentuk kelompok sosial.
Penilaian Tengah Semester
10. c. Robert K. Merton
Pembahasan:
A. Pilhan Ganda
Menurut Robert K. Merton kelompok sosial adalah
1. e. memiliki persamaan untuk bersaing dengan kelompok sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan
lain pola-pola yang telah mapan.
2. c. emosional 11. e. kelompok-kelompok sosial
Pembahasan: Pembahasan:
Pengalaman emosional adalah pengelompokan yang Manusia sejak dilahirkan sudah mempunyai dua hasrat atau
didasarkan pada naluri untuk hidup bersama dengan keinginan menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya
manusia lain. dan keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam
3. e. Prancis sekelilingnya. Kedua hal tersebut menimbulkan kelompok-
4. c. gemeinschaft kelompok sosial yang saling mengadakan interaksi,
Pembahasan: pengaruh-memengaruhi dan tolong-menolong.
Bentuk kelompok gemeinschaft dapat dijumpai pada 12. c. hidup bersama
masyarakat desa atau masyarakat suku yang masih Pembahasan:
tradisional. Masyarakat dalam kelompok ini memiliki Manusia sebagai makhluk sosial berusaha untuk selalu
kedudukan yang lebih penting daripada individu. hidup bersama.

Kunci Jawaban Sosiologi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013) 9
13. a. pola interaksi antarsesama anggotanya 20. d. sosial
Pembahasan: Pembahasan:
Betapapun kecilnya suatu kelompok sosial, senantiasa Manusia selalu membutuhkan manusia lainnya, karena
menunjukkan adanya struktur atau interaksi antarsesama manusia sebagai makhluk sosial.
anggotanya. Suatu kelompok sosial cenderung untuk tidak 21. a. ekonomis
menjadi kelompok yang statis tetapi selalu berkembang Pembahasan:
serta mengalami perubahan-perubahan baik dalam aktivitas
Kemiskinan dan pengangguran merupakan masalah sosial
maupun bentuknya. Makin besar suatu kelompok sosial,
yang bersumber pada faktor ekonomis.
makin banyak warganya, makin banyak ragam identitas
individu (individual identity) sebagai acuan dalam penataan 22. a. Rukun Tetangga
sosial antara lain untuk menandai berbagai kedudukan dan Pembahasan:
peran-peran sosial yang disandang setiap warga. Dengan Rukun Tetangga merupakan kelompok sosial yang terbentuk
demikian, setiap individu memiliki kesadaran akan dirinya atas dasar letak geografis yang sama.
dalam kehidupan bersama dengan warga lainnya. 23. c. interaksi
14. a. milik bersama Pembahasan:
Pembahasan: Interaksi merupakan syarat utama terbentuknya kelompok
Suatu kelompok pada hakikatnya merupakan individu- sosial.
individu yang saling berhubungan, saling memperhatikan, 24. d. tindakan penculikan
dan sadar akan adanya suatu kemanfaatan bersama. Ciri Pembahasan:
esensial kelompok adalah anggota-anggotanya mempunyai Menculik merupakan kejahatan berat karena dapat berurusan
sesuatu yang dianggap sebagai milik bersama. Mereka dengan hukum, sedangkan tidak memakai seragam lengkap
menyadari bahwa apa yang dimiliki bersama mengakibatkan termasuk bentuk ketidakdisplinan.
adanya perbedaan dengan kelompok lain. Dengan demikian,
25. e. (2) dan (3)
pengelompokan manusia ke dalam wadah-wadah tertentu
yang merupakan bentuk-bentuk kehidupan bersama Pembahasan:
(kelompok sosial) senantiasa dilandaskan pada kriteria- Paguyuban adalah bentuk kehidupan bersama yang para
kriteria tertentu yang menjadi milik dan tujuan bersama, anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan
seperti usia, jenis kelamin, latar belakang pendidikan, suku bersifat alamiah serta kekal.
bangsa, agama, dan seterusnya. Oleh karena itu, akan 26. d. adanya kesadaran sebagai bagian dari kelompok yang
terbentuk berbagai macam kelompok sosial dalam kehidupan bersangkutan
manusia sebagai suatu masyarakat yang majemuk. Pembahasan:
15. e. bersifat mendidik dan mengembangkan sumber daya R.M. Mac Iver dan Charles H. Page, mengemukakan bahwa
masyarakat suatu kesatuan atau himpunan manusia baru bisa disebut
Pembahasan: kelompok sosial apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
Masalah sosial mengganggu kelestarian fungsi-fungsi a. Merupakan kesatuan yang nyata atau ada tidaknya
dalam masyarakat, berlawanan dengan hukum, dan bersifat organisasi.
merusak, sehingga perlu diatasi. Berbagai masalah sosial b. Setiap anggota kelompok sadar bahwa dia merupakan
yang muncul antara lain kemiskinan, kriminalitas, kesenjangan bagian dari kelompoknya.
sosial-ekonomi, ketidakadilan, konflik antarkelompok etnik, c. Ada hubungan timbal balik dan saling memengaruhi
kemiskinan, pengangguran, penyakit, perceraian, prostitusi, antaranggotanya.
kenakalan anak (delinkuen), dan lain-lain. 27. d. anggapan pada kelompok lain sebagai pihak yang
16. a. kesejahteraan sosial harus dikalahkan
Pembahasan: Pembahasan:
Berbagai permasalahan sosial yang muncul di masyarakat Konsolidasi merupakan suatu proses menata atau
diantaranya yaitu masalah sosial kemiskinan, kriminalitas, memperkuat persatuan antarkomponen atau kebudayaan
kesenjangan sosial-ekonomi, dan ketidakadilan. masyarakat dengan mengedepankan parameter atau
17. b. Soerjono Soekanto nilai-nilai kesatuan. Namun, konsolidasi pada masyarakat
Pembahasan: majemuk yang memiliki parameter beragam bisa juga berarti
Masalah sosial (problema sosial) merupakan permasalahan- penggalangan kekuatan pada organisasi atau kelompok
permasalahan yang muncul dalam masyarakat, bersifat masyarakat yang bisa menimbulkan rasa iri atau curiga
sosial, serta berhubungan erat dengan nilai-nilai sosial dan dari organisasi atau kelompok masyarakat lain. Dalam
lembaga-lembaga kemasyarakatan. konflik secara umum, salah satu penyebabnya adalah
18. a. F. Stuart Chapin terjadi perbedaan latar belakang kebudayaan, agama, dan
bahasa. Sehingga, dapat terjadi anggapan pada kelompok
Pembahasan:
lain sebagai pihak yang harus dikalahkan.
F. Stuart Chapin menyatakan bahwa tipe kelompok sosial
28. c. kesatuan teritorial
dilihat dari tinggi rendahnya derajat keeratan hubungan
antara anggota-anggota kelompok sosial tersebut. Pembahasan:
19. d. (1), (2), dan (3) Kelompok-kelompok sosial yang ada dalam masyarakat
yang terbentuk atas dasar persamaan wilayah tempat tingal
Pembahasan:
disebut kesatuan teritorial.
Faktor dominan yang bertujuan membedakan kelompok sosial
29. e. keadaan ekonomi
antara lain kesadaran akan jenis yang sama, kontak sosial,
dan adanya hubungan sosial. 30. d. intim, privat, dan eksklusif

10 Kunci Jawaban Sosiologi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
B. Uraian yang membenci kemiskinan tadi. Bagi para urban yang
1. Orang-orang yang memiliki tujuan dan kepentingan yang gagal mendapatkan pekerjaan, kemiskinan tidak lagi
sama cenderung mendirikan kelompok yang tetap dan diukur dari kebutuhan sekunder saja, tetapi disebabkan
teratur. Faktor-faktor lain, seperti keturunan, ciri fisik, dan ketidakmampuan memenuhi kebutuhan primernya.
daerah asal dikesampingkan demi tercapainya tujuan dan 9. Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kejahatan di
kepentingan yang diharapkan. masyarakat dipengaruhi oleh komposisi penduduk dan
2. Kelompok kepentingan anomik atau anomic interest group konflik dalam masyarakat baik konflik budaya, ekonomi,
sering dipergunakan untuk menyebut ataupun menunjuk maupun ras. Makin pesat perubahan sosial di suatu
kepada kelompok kepentingan yang melakukan kegiatan- masyarakat biasanya makin tinggi pula angka kejahatan
kegiatannya secara spontan dan hanya berlangsung yang terjadi.
seketika saja. Kelompok kepentingan anomik dalam 10. Perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga
melakukan kegiatan-kegiatan secara spontan dan hanya kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang
seketika itu saja, dikarenakan kelompok kepentingan jenis memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya
ini tidak memiliki norma-norma dan nilai-nilai yang secara nilai-nilai, sikap dan pola-pola kebiasaan diantara kelompok-
jelas mengaturnya. kelompok dalam masyarakat. Perubahan sosial dapat
3. Pengelompokan manusia umumnya dilatarbelakangi oleh disebabkan oleh bertambahnya ilmu, pengetahuan, teknologi,
beberapa faktor, antara lain sebagai berikut. peristiwa perang, atau bencana alam. Perubahan sosial akan
a. Keyakinan bersama akan perlunya pengelompokan. menimbulkan dampak sosial. Dampak sosial tersebut ada
yang bersifat negatif dan ada yang bersifat positif. Dampak
b. Harapan yang dihayati oleh anggota-anggota
sosial yang bersifat negatif kemiskinan, kriminalitas,
kelompok.
kesenjangan sosial-ekonomi, dan ketidakadilan.
c. Ideologi yang mengikat seluruh anggota.
d. Setiap kelompok sadar bahwa dia merupakan bagian
Bab 3
dari kelompoknya.
Prinsip Kesetaraan Menyikapi Perbedaan Sosial
e. Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu
dan lainnya.
f. Ada suatu faktor yang dimiliki bersama, sehingga A. Partikularisme Kelompok dan Perbedaan Sosial di
hubungan antaranggota bertambah erat. Masyarakat
4. Menurut Astrid Soesanto, pengertian kelompok sosial adalah Tugas Mandiri
kesatuan dari dua atau lebih individu yang mengalami 1. Dari interaksi sosial antaranggota masyarakatnya memang
interaksi psikologis satu sama lain. Sedangkan, menurut nampak kompak, seperti halnya adanya kegiatan gotong
Bierens de Haan pengertian kelompok sosial bukan royong, pengajian rutin, arisan, dan lainnya. Namun yang
merupakan jumlah anggotanya saja, melainkan suatu amat sangat disayangkan adalah sikap fanatik terhadap
kenyataan yang ditentukan oleh datang dan pergi anggota- kelompok (kedaerahan) yang terasa masih begitu kental
anggotanya. Kenyataan kelompok ditentukan oleh nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat. Sebagai contoh, sikap
yang dihadapi bersama oleh fungsi kelompok sebagaimana atau keyakinan warga masyarakat yang menganggap
disadari oleh anggotanya. bahwa kelompok/masyarakatnya lebih baik dari kelompok
5. Kelompok sosial terbentuk pastinya ada tujuan yang masyarakat dari luar kampung/desa/daerahnya.
melatarbelakangi yang salah satunya adalah kesamaan 2. Diferensiasi sosial atau pembedaan sosial merupakan
kepentingan, sehingga diharapkan dengan kepentingan perwujudan pembagian sosial atau masyarakat ke dalam
yang sama tersebut dapat diusahakan secara bersama- kelompok-kelompok atau golongan-golongan secara
sama. horizontal, sehingga tidak menimbulkan tingkatan-tingkatan
6. Faktor-faktor kesamaan tersebut, antara lain sebagai secara hierarkis.
berikut. 3. Perwujudan penggolongan masyarakat menurut ciri-ciri
a. Persamaan nasib. diferensiasi sosial didasarkan pada perbedaan pada kriteria-
kriteria yang tidak menimbulkan tingkatan-tingkatan, antara
b. Persamaan kepentingan.
lain ras, agama, jenis kelamin, profesi, iklan, suku bangsa,
c. Persamaan tujuan. dan sebagainya.
d. Persamaan ideologi politik. 4. Ditambahkannya ras dapat didefinisikan secara fisik dan
e. Persamaan musuh. sosial. Secara fisik meliputi kondisi fisik yang tampak,
7. Kemiskinan dianggap sebagai masalah sosial apabila seperti warna kulit, bentuk tubuh, dan lain-lain, sedangkan
perbedaan kedudukan ekonomi para warga masyarakat secara sosial menyangkut peran dan kebiasaan-kebiasaan
ditentukan secara tegas. Pada masyarakat modern yang yang dilakukan. Namun dalam perkembangannya, kita lebih
rumit, kemiskinan menjadi suatu problematika sosial membatasi pengertian ras hanya dilihat dari sudut pandang
karena sikap yang membenci kemiskinan. Bagi para urban biologis atau fisik saja.
yang gagal mendapatkan pekerjaan, kemiskinan tidak lagi 5. Diferensiasi suku bangsa adalah segolongan manusia yang
diukur dari kebutuhan sekunder saja, tetapi disebabkan terikat oleh identitas dan kesadarannya yang diperkuat oleh
ketidakmampuan memenuhi kebutuhan primernya. adanya kesamaan bahasa dan kebudayaan.
8. Kemiskinan dianggap sebagai masalah sosial apabila
perbedaan kedudukan ekonomi para warga masyarakat Tugas Kelompok
ditentukan secara tegas. Pada masyarakat yang bersahaja
Kebijaksanaan guru.
susunan dan organisasinya, kemiskinan bukan masalah
sosial, karena mereka menganggap bahwa semua telah
ditakdirkan, sehingga tidak ada usaha-usaha untuk Tugas Aplikasi HOTS (Higher Order Thinking Skills)
mengatasinya. Pada masyarakat modern yang rumit, 1. Sikap hormat dan menghormati antarpemeluk agama.
kemiskinan menjadi suatu problema sosial karena sikap

Kunci Jawaban Sosiologi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013) 11
2. Konflik antarumat beragama terjadi akibat kurangnya 3. Arti penting keberagaman masyarakat Indonesia memiliki
pemahaman arti toleransi. Sebenarnya, semua itu tidak makna sebagai berikut.
akan terjadi jika semua manusia paham ajaran agama yang a. Keberagaman merupakan kekayaan budaya bangsa
diajarkan supaya bertoleransi serta saling menghormati yang bermanfaat baik secara ekonomi, pengembangan
antarumat manusia. pengetahuan, dan ilmu pengetahuan, serta kreativitas
3. Pemuka agama menyadarkan umatnya, dan oknum dan inovasi. Keberagaman merupakan rahmat Tuhan
provokator ditindak tegas. Yang Maha Esa.
B. Kesetaraan untuk Mencapai Kepentingan Umum atau b. Keberagaman memiliki potensi negatif apalagi
Publik tidak dilandasi kesadaran akan keberagaman serta
Tugas Mandiri semangat persatuan dan kesatuan.
1. Tingkatan atau kedudukan yang sama bersumber dari 4. Aspek kewilayahan menjelaskan bahwa wilayah Negara
pandangan bahwa semua manusia diciptakan dengan Kesatuan Republik Indonesia adalah negara kepulauan
kedudukan yang sama, yaitu sebagai makhluk mulia dan dengan ribuan pulau besar dan kecil di dalamnya.
tinggi derajatnya dibanding makhluk lain. Semua manusia di 5. Aspek sosial budaya menjelaskan bahwa masyarakat
hadapan Tuhan memiliki derajat, kedudukan, atau tingkatan Indonesia diwarnai oleh berbagai macam perbedaan, baik
yang sama, yang membedakannya adalah ketakwaan perbedaan suku, ras, agama, kebudayaan, dan bahasa.
manusia tersebut terhadap Tuhan.
2. Kesetaraan adalah persamaan harkat, nilai, harga, dan taraf Tugas Kelompok
yang membedakan makhluk yang satu dengan yang lainnya. Kebijaksanaan guru.
Kesetaraan dalam masyarakat adalah suatu keadaan
yang menunjukkan adanya pemeliharaan kerukunan dan
kedamaian yang saling menjaga harkat dan martabat. Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills)
3. Prinsip-prinsip kesetaraan perlu diterapkan dalam kehidupan 1. Karena budaya dan adat Indonesia di pulau-pulau dipisahkan
berbangsa dan bernegara, seperti dalam kehidupan laut dan selat (terdiferensiasi secara geografis).
masyarakat Indonesia yang majemuk. Kemajemukan 2. Bisa memicu konflik dan disintegrasi bangsa.
dalam masyarakat sangat rentan terhadap perpecahan 3. Masyarakat harus memahami perbedaan dan saling
jika prinsip kesetaraan tak diterapkan dalam masyarakat bertoleransi.
tersebut. Perlakuan diskriminatif terhadap kelompok tertentu
merupakan salah satu bentuk tidak diterapkannya prinsip D. Relasi Antarkelompok dan Terciptanya Keharmonisan
kesetaraan dalam suatu masyarakat. Sosial dalam Kehidupan Masyarakat
4. Ada lima kategori kesetaraan yang berbeda. Tugas Mandiri
a. Kesetaraan hukum, kesamaan di hadapan hukum. 1. Harmoni sosial adalah kondisi di mana individu hidup sejalan
b. Kesetaraan politik, kesetaraan dalam bidang dan serasi dengan tujuan masyarakatnya.
pembangunan. 2. Konflik dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain
c. Kesetaraan sosial, tidak adanya dominasi oleh pihak sebagai berikut.
tertentu. a. Harga diri dan kebangkitan kelompok terusik.
b. Perbedaan pendirian atau sikap.
d. Kesetaraan ekonomi, pembagian sumber daya yang
c. Perbedaan kebudayaan yang dimiliki setiap etnis.
dilakukan secara adil.
d. Benturan kepentingan (politik, ekonomi, dan
e. Kesetaraan moral, memiliki nilai yang sama.
kekuasaan).
5. Karena dengan kesetaraan sosial, tidak ada lagi ketimpangan e. Perubahan yang terlalu cepat sehingga mengganggu
dalam kegiatan sosial. keseimbangan sistem dan kemapanan.
3. Ada beberapa faktor yang memengaruhi perlunya
Tugas Kelompok masyarakat yang multikultural. Sekurang-kurangnya
Kebijaksanaan guru. ada tiga hal yang mendorong berkembangpesatnya
pemikiran multikulturalisme, yaitu HAM, globalisme, dan
demokratisasi.
Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills)
4. Kehidupan multikultural di Indonesia memiliki manfaat yang
1. Karena adanya stratifikasi sosial. sangat berguna bagi kehidupan masyarakat Indonesia itu
2. Karena adanya sudut pandang materiil dan kurangnya sendiri. Berkut adalah manfaat dari masyarakat multikultural
kesadaran sosial. bangsa Indonesia.
3. Masyarakat disadarkan bahwa harkat dan martabat manusia a. Melalui hubungan yang harmonis antarmasyarakat,
sama di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. dapat digali kearifan budaya yang dimiliki oleh setiap
budaya.
C. Perbedaan (Keragaman) dan Kesetaraan Antarkelompok b. Memunculkan penghargaan terhadap budaya lain
dalam Masyarakat sehingga muncul sikap toleransi.
Tugas Mandiri c. Menjadi benteng pertahanan terhadap ancaman yang
1. Keragaman merupakan suatu kondisi pada kehidupan timbul dari budaya kapital.
masyarakat. Perbedaan seperti itu ada pada suku bangsa, d. Menjadi alat untuk membina dunia yang aman dan
agama, ras, serta budaya. sejahtera.
2. Karena Indonesia merupakan negara satu kesatuan e. Mengajarkan suatu pandangan bahwa kebenaran tidak
walaupun berbagai macam keberagaman yang berbeda dimonopoli oleh satu orang atau kelompok saja.
tetapi saling berdampingan satu sama lain, namun tidak 5. Idealisme masyarakat multikultural dalam kenyataannya
adanya bentrok antarsesama. Hal itulah yang menjadi inti menemui banyak hambatan, di antaranya sebagai berikut.
dasar dalam pembangunan Indonesia. a. Sikap menggangap budaya sediri lebih baik.
b. Pertentangan antara budaya Barat dan Timur.

12 Kunci Jawaban Sosiologi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
c. Pluralisme dianggap sebagai sesuatu yang eksotis. 6. b. kebudayaan
d. Pandangan yang paternalis. Pembahasan:
e. Mencari apa yang disebut indigenous culture, mencari Pemahaman terhadap multikulturalisme sebenarnya
sesuatu yang dianggap asli. tidak dapat dilepaskan dari pengertian kebudayaan. Hal
f. Pandangan negatif penduduk asli terhadap orang asing tersebut karena kata kebudayaan itulah yang menjadi kunci
yang dapat berbicara mengenai kebudayaan penduduk pemahaman konsep multikulturalisme.
asli.
7. e. kesetaraan
Pembahasan:
Tugas Kelompok
Kesetaraan derajat individu sebagai suatu cara melihat
Kebijaksanaan guru.
individu sebagai manusia yang berderajat sama dengan
meniadakan hierarki atau jenjang sosial yang menempel
Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills) pada dirinya berdasarkan atas asal rasial, suku bangsa,
1. Karena terlalu mengagung-agungkan suku, ras, agama, dan kebangsawanan, ataupun kekayaan dan kekuasaan.
golongannya. Berbagai konflik antarsuku bangsa, antarpenganut keyakinan
2. Rasis itu sikap, sedangkan pahamnya disebut SARA. di Indonesia, maupun antarkelompok telah memakan korban
3. Harus di ajari tentang bahaya SARA dan kebaikan jiwa, raga, serta harta benda.
keharmonisan sosial. 8. c. hukum
Pembahasan:
Penilaian Harian Bab 3
Kesetaraan dalam derajat kemanusiaan dapat terwujud
A. Pilihan Ganda
dalam praktik nyata dengan adanya pranata-pranata
1. c. kemakmuran sosial, terutama pranata hukum. Penata hukum merupakan
Pembahasan: mekanisme kontrol yang secara ketat dan adil mendukung
Ditinjau dari segi terminologi, harmoni adalah keserasian, dan mendorong terwujudnya prinsip-prinsip kesetaraan
kehangatan, keterpaduan, dan kerukunan yang mendalam dalam kehidupan nyata.
dengan sepenuh jiwa melibatkan aspek fisik dan psikis 9. b. profesi
sekaligus.
Pembahasan:
2. c. rukun
Suku bangsa adalah penggolongan manusia berdasarkan
Pembahasan: tempat asal, asal-usul (nenek moyang), dan kebudayaan
Ditinjau dari segi etimologi, harmoni berasal dari bahasa yang sama. Akibat kemajuan di bidang teknologi transportasi
Inggris harmonious yang berarti rukun, seia sekata; dan perkawinan campuran (amalgamasi), tempat asal dan
harmonious relationship yang berarti hubungan yang rukun; asal-usul sudah menjadi kabur. Oleh karena itu, sebagai
harmonize yang berarti berpadanan, seimbang, cocok, penggolongan suku bangsa yang dominan adalah kesamaan
berpadu; serta harmony berarti keselarasan, keserasian, “kebudayaan”.
kecocokan, kesesuaian, dan kerukunan. 10. a. agama dan budi pekerti
3. a. ras Pembahasan:
Pembahasan: Guna mewujudkan masyarakat yang makmur dan berakhlak,
Secara mudah, identitas dapat diartikan sebagai ciri yang diperlukan landasan kesalehan sosial dalam pemahaman
melekat atau dilekatkan pada seseorang atau sekelompok dan pengamalan nilai-nilai agama dan budi pekerti.
orang. Beberapa identitas misalnya ras dan usia, cenderung Mengarahkan pembangunan kesalehan sosial bertujuan
bersifat given. Beberapa lainnya lebih merupakan pilihan, untuk memantapkan fungsi dan peran agama sebagai
seperti agama, ideologi, afiliasi politik, dan profesi. landasan moral dan etika dalam pembangunan, membina
4. e. multikulturalisme akhlak mulia, dan budi pekerti, memupuk etos kerja,
Pembahasan: menghargai prestasi, serta menjadi kekuatan pendorong
Multikulturalisme adalah sebuah paham yang mengakui guna mencapai masyarakat yang makmur dan berakhlak.
adanya perbedaan dalam kesetaraan, baik secara 11. d. bekerja tanpa mengenal waktu
individual maupun kelompok dalam kerangka kebudayaan. Pembahasan:
Heterogenitas kekayaan budaya Negara Indonesia selama Lapisan masyarakat belum semuanya mengaktualisasikan
ini direkatkan oleh semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Dengan pemahaman agamanya ke dalam bentuk perilaku sehari-
kata lain, kekayaan budaya dapat bertindak sebagai faktor hari. Perilaku negatif yang membelakangi norma-norma
pemersatu yang sifatnya majemuk dan dinamis. agama masih sering dijumpai di masyarakat, seperti
5. e. Bhinneka Tunggal Ika perilaku asusila, praktik KKN, penyalahgunaan narkoba,
Pembahasan: dan perjudian.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang mengakui 12. b. cinta kasih
keragaman dan menghormati kesetaraan adalah pilihan Pembahasan:
terbaik untuk mengantarkan masyarakat Indonesia pada Lembaga sosial keagamaan dan lembaga pendidikan
pencapaian kemajuan peradabannya. Cita-cita yang keagamaan belum semuanya memahami dasar ajaran
mendasari berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia semua agama, yaitu cinta kasih. Semua agama dan
(NKRI) yang dirumuskan para pendiri bangsa telah kepercayaan yang ada pasti berdasar pada cinta kasih.
membekali bangsa Indonesia dengan konsepsi normatif Jika semua orang memahami dasar tersebut, maka konflik
negara bangsa Bhinneka Tunggal Ika, serta membekali hidup sosial dan agama, radikalisme, dan tindakan negatif lainnya
bangsa dalam keberagaman, kesetaraan, dan harmoni. tidak mungkin terjadi.

Kunci Jawaban Sosiologi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013) 13
13. b. saling hormat-menghormati antarsesama umat 20. e. ekonomi
beragama Pembahasan:
Pembahasan: Salah satu bentuk kesetaraan di bidang ekonomi adalah
Cara menjaga kerukunan hidup antar umat beragama, adanya pembagian sumber daya secara adil dan merata.
yaitu toleransi dengan cara saling hormat-menghormati 21. a. fanatisme
antarsesama umat beragama. Misalnya dengan tidak
mengganggu mereka yang sedang menjalankan ibadah Pembahasan:
sesuai kepercayaan masing-masing. Fanatisme adalah sebuah keadaan di mana seseorang
14. a. masyarakat majemuk terdiri atas berbagai kelompok atau kelompok yang menganut sebuah paham, baik politik,
kultural agama, maupun kebudayaan, dan lain-lain dengan cara
berlebihan (membabi buta). Sehingga, berakibat kurang
Pembahasan:
baik, bahkan cenderung menimbulkan perseteruan dan
Negara Indonesia yang terdiri dari berbagai kelompok etnis, konflik serius.
budaya, dan agama dapat disebut sebagai masyarakat
22. a. sosial
multikultural. Kemajemukan masyarakat Indonesia
merupakan potensi yang memperkaya budaya nasional, Pembahasan:
tetapi juga dapat mengancam persatuan nasional. Hal Kesetaraan sosial diartikan sebagai akses ke semua posisi
tersebut karena masyarakat majemuk terdiri atas berbagai sosial yang harus diatur oleh kriteria universal. Berdasarkan
kelompok kultural. Berbagai keragaman masyarakat kriteria ini, posisi sosial harus terbuka untuk semua atas
Indonesia terwadahi dalam bentuk Negara Kesatuan dasar kepantasan dan bukan karena kelahiran atau latar
Republik Indonesia (NKRI) yang terbentuk dengan karakter belakang sosial.
utama mengakui pluralitas dan kesetaraan warga bangsa. 23. d. kesempatan
15. c. konsep budaya Pembahasan:
Pembahasan: Kesetaraan kesempatan dapat masuk akal hanya jika orang
Pada hakikatnya, berbagai konsepsi ethnic-group (suku mulai keluar dari posisi yang sama serta sebuah kompetisi
bangsa) yang selama ini ada, lebih berpangkal dari konsep yang adil dan setara mensyaratkan bahwa semua peserta
budaya. Hal tersebut karena keanekaragaman suku bangsa mulai dari garis start yang sama.
juga tergantung dari sudut mana kebudayaan didefinisikan. 24. c. menghambat proses integrasi nasional
Suku bangsa di suatu negara yang makin beranekaragam, Pembahasan:
maka membuat makin banyak terdapat variasi perbedaan Terhambatnya proses integrasi nasional sebagai salah satu
kebudayaan. pengaruh primordialisme terhadap kehidupan berbangsa
16. c. primordialisme dan bernegara.
Pembahasan: 25. c. persaingan
Kehadiran suatu etnisitas merupakan cerminan revitalisme Pembahasan:
identitas suatu suku bangsa yang sering disebut sebagai Salah satu prinsip dan landasan membangun harmoni
primordialisme. sosial di tengah masyarakat adalah menghidupkan budaya
17. d. politik gotong-royong, tolong-menolong dan bahu-membahu yang
Pembahasan: tidak hanya mampu menyelesaikan pekerjaan berat, tetapi
Fenomena utama dari masalah etnisitas yang dianggap proses penyelesaiannya bisa jauh lebih cepat.
sebagai masalah kesukubangsaan apabila interalasi mereka
cukup rendah. Epstein cenderung menilai bahwa, etnisitas B. Uraian
adalah lebih merupakan fenomena politik. Studi etnisitas 1. Ditinjau dari segi etimologi, harmoni berasal dari bahasa
penting bagi suatu negara plural agar keanekaragaman suku Inggris harmonious yang berarti rukun atau seia sekata.
bangsa dapat dikembangkan sebagai strategi nasional ke Sedangkan ditinjau dari segi terminologi, harmoni adalah
arah terwujudnya integrasi nasional. keserasian, kehangatan, keterpaduan, dan kerukunan yang
18. a. tanpa hukum tidak ada keadilan yang ingin mendalam dengan sepenuh jiwa melibatkan aspek fisik dan
diwujudkan sekaligus psikis.
Pembahasan: 2. Kesetaraan gender berarti kesamaan kondisi bagi laki-
Selanjutnya, secara de facto masyarakat modern telah laki dan perempuan untuk memeroleh kesempatan serta
mendasarkan kepercayaannya pada hukum menjadi conditio hak-haknya sebagai manusia, agar mampu berperan dan
sine qua non, artinya tanpa hukum tidak ada keadilan yang berpartisipasi dalam kegiatan politik, hukum, ekonomi, sosial
ingin diwujudkan. Sedangkan, pada konteks masyarakat budaya, pendidikan, pertahanan dan keamanan nasional
tradisional menyandarkan kepercayaannya pada sosok (hankamnas), serta kesamaan dalam menikmati hasil
pimpinan. Dua cerminan masyarakat tersebut berpengaruh pembangunan tersebut.
terhadap pola hubungan kemasyarakatan dengan negara. 3. Pluralitas (plurality) adalah suatu konsep yang mengandalkan
19. a. keniscayaan adanya “hal-hal yang lebih dari satu. Sisi lain dari pluralitas
Pembahasan: adalah kemajemukan yang didasari oleh keutamaan
Kondisi plural (multietnis) dalam masyarakat tidak dapat (keunikan) dan kekhasan.
dihindarkan. Secara riil, pluralitas adalah keniscayaan. 4. Kesetaraan sosial atau persamaan sosial adalah keadaan
Pembahasan tentang keragaman budaya, agama, dan etnis sosial di mana semua orang dalam suatu masyarakat
juga bukan bermaksud memperuncing perbedaan etnis dan tertentu atau kelompok terisolasi memiliki status yang sama
agama, melainkan bagaimana meramu berbagai perbedaan dalam hal tertentu.
tersebut menjadi sinergi kekuatan yang siap mengawal 5. Terdapat tiga macam istilah yang digunakan untuk
pemantapan tatanan kehidupan masyarakat (kebudayaan menggambarkan masyarakat majemuk yang terdiri dari
dan peradaban). ras, agama, bahasa, dan budaya yang berbeda, antara lain
sebagai berikut.

14 Kunci Jawaban Sosiologi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
a. Pluralis merupakan mengandaikan adanya hal-hal Multikulturalisme mendukung kekayaan budaya, potensi-
yang lebih dari satu. potensi pengembangan, dan kemajuan melalui ide
b. H e t e r o g e n m e r u p a k a n m e n u n j u k k a n b a h w a keanekaragaman kebudayaan yang sejalan dan mendukung
keberadaan yang lebih dari satu itu berbeda-beda, berlakunya demokrasi dalam kehidupan masyarakat.
bermacam-macam, bahkan tidak dapat disamakan. 5. Masyarakat multikulturalisme memiliki karakteristik
c. Multikultural merupakan kesediaan menerima heterogen. Artinya, pola hubungan sosial antarindividu di
kelompok lain secara sama sebagai kesatuan, tanpa masyarakat bersifat toleran dan harus menerima kenyataan
memedulikan perbedaan budaya, etnik, gender, untuk hidup berdampingan secara damai satu sama lain.
bahasa, maupun agama. Meskipun, dengan perbedaan-perbedaan yang melekat.
6. Kesetaraan adalah suatu kondisi di mana dalam perbedaan 6. Kesetaraan dalam derajat kemanusiaan dapat terwujud
dan keragaman yang ada, manusia tetap memiliki satu dalam praktik nyata dengan adanya pranata-pranata sosial,
kedudukan yang sama dan satu tingkatan hierarki. Setiap terutama pranata hukum. Pranata hukum merupakan
manusia dilahirkan setara, meskipun dengan keragaman mekanisme kontrol yang secara ketat dan adil mendukung
identitas yang disandang. Kesetaraan merupakan hal dan mendorong terwujudnya prinsip-prinsip kesetaraan
yang inheren yang dimiliki manusia sejak lahir. Setiap dalam kehidupan nyata. Kesetaraan derajat individu melihat
individu memiliki hak-hak dasar yang sama yang melekat individu sebagai manusia yang berderajat sama dengan
pada dirinya sejak dilahirkan atau yang disebut hak asasi meniadakan hirarki atau jenjang sosial yang menempel
manusia. pada dirinya. Berdasarkan atas asal rasial, suku bangsa,
7. Salah satu prinsip dan landasan membangun harmoni kebangsawanan, ataupun kekayaan dan kekuasaan.
sosial di tengah masyarakat adalah menghidupkan budaya 7. Karena keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan
gotong-royong, tolong-menolong, dan bahu-membahu yang diskriminasi. Kelompok etnis yang satu bisa memeroleh lebih
tidak hanya mampu menyelesaikan pekerjaan berat, tetapi dibandingkan yang lain atau kelompok umur tertentu bisa
proses penyelesaiannya pun bisa jauh lebih cepat. mempunyai hak-hak khusus atas yang lainnya. Keragaman
8. Multikulturalisme adalah sebuah paham yang mengakui yang didasarkan pada kesetaraan akan mampu mendorong
adanya perbedaan dalam kesetaraan, baik secara individual munculnya kreativitas, persaingan yang sehat dan terbuka,
maupun kelompok dalam kerangka kebudayaan. dan pada akhirnya akan memacu kesaling-mengertian.
9. Keragaman merupakan salah satu realitas utama yang 8. Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai kelompok
dialami oleh masyarakat dan kebudayaan di masa silam, etnis, budaya, agama, dapat disebut sebagai masyarakat
saat ini, dan di waktu mendatang. multikultural. Berbagai keragaman masyarakat Indonesia
terwadahi dalam bentuk Negara Kesatuan Republik
10. Terdapat banyak cara mengelola keragaman, antara lain
Indonesia (NKRI) yang terbentuk dengan karakter utama
sebagai berikut. mengakui pluralitas dan kesetaraan warga bangsa. Negara
a. Mendekonstruksi stereotip dan prasangka terhadap Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang mengakui
identitas lain. keragaman dan menghormati kesetaraan adalah pilihan
b. Mengenal dan berteman dengan banyak orang dengan terbaik untuk mengantarkan masyarakat Indonesia pada
identitas yang berbeda. Bukan sebatas mengenal pencapaian kemajuan peradabannya.
nama dan wajah, melainkan mengenali latar belakang, 9. Prinsip kesetaraan atau kesederajatan mensyaratkan
karakter, ekspektasi, dan lain-lain. jaminan akan persamaan derajat, hak, dan kewajiban.
c. Mengembangkan ikatan-ikatan (pertemanan, bisnis, Indikator kesederajatan adalah sebagai berikut.
organisasi, dan asosiasi) yang bersifat inklusif dan a. Adanya persamaan derajat dilihat dari agama, suku,
lintas identitas, bukan yang bersifat eksklusif. bangsa, ras, gender, dan golongan.
d. Mempelajari ritual dan falsafah identitas lain. b. Adanya persamaan hak dari segi pendidikan,
pekerjaan, dan kehidupan yang layak.
Perbaikan c. Adanya persamaan kewajiban sebagai hamba Tuhan,
1. Sikap yang harus dimiliki oleh masyarakat multikultural individu, dan anggota masyarakat.
adalah sikap toleransi antarmasyarakat agar tercipta 10. Keberagaman bangsa yang berkesetaraan merupakan
kerukunan. kekuatan besar bagi kemajuan dan kesejahteraan negara
2. Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai Indonesia. Negara atau bangsa yang beragam namun tidak
makhluk Tuhan memiliki tingkat atau kedudukan yang berkesetaraan dan melalui hal inilah diskriminatif, akan
sama. Seluruh manusia diciptakan dengan kedudukan yang menghadirkan kehancuran. Semangat multikulturalisme
dengan dasar kebersamaan, toleransi, dan saling pengertian
sama, yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi derajatnya
merupakan proses terus-menerus, bukan proses sekali
dibanding makhluk lain. Di hadapan Tuhan, seluruh manusia
jadi dan sesudah itu berhenti. Melalui hal inilah setiap
memiliki derajat, kedudukan, atau tingkatan setara. Hal yang
komunitas masyarakat dan kebudayaan, dituntut untuk
membedakan adalah tingkat ketakwaan manusia tersebut
belajar terus-menerus atau belajar berkelanjutan. Proses
terhadap Tuhan.
pembelajaran semangat multikulturalisme terus-menerus
3. Tentu terdapat beragam perbedaan sosial dan budaya dan berkesinambungan dilakukan.
di dalam kehidupan bersama di masyarakat. Misalnya,
perbedaan suku, agama, ras, dan golongan. Berbagai
Penilaian Akhir Semester
perbedaan tersebut harus Anda sikapi dengan bijaksana
agar tidak menjadi pemicu perpecahan. Tetapi dapat sebagai A. Pilihan Ganda
alat perekat persatuan dalam masyarakat. Kita harus bisa 1. e. gemeinschaft of mind
menjaga persatuan dan bekerja sama dengan masyarakat Pembahasan:
lainnya yang memiliki beragam perbedaan. Gemeinschaft of mind adalah bentuk kehidupan bersama
4. Multikulturalisme bertujuan untuk meredam konflik yang terjadi karena memiliki jiwa dan pikiran yang sama
dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan agama. atau ideologi yang sama.

Kunci Jawaban Sosiologi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013) 15
2. d. patembayan kelompok sosial harus mengandung unsur-unsur berikut ini,
Pembahasan: seperti yang dikemukakan oleh Soerjono Soekanto.
Konsep paguyuban ( gemeinschaft ) dan patembayan a. Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa dia
(gesellschaft) merupakan konsep yang yang dikembangkan merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan.
oleh ahli sosiologi Jerman, yaitu Ferdinand Tonnies. Kesadaran anggota merupakan hal yang penting
Patembayan merupakan ikatan lahir yang pokok untuk dalam sebuah kelompok. Hal itu akan menimbulkan
jangka waktu yang pendek, bersifat sebagai suatu bentuk rasa memiliki yang pada gilirannya akan memelihara
pikiran belaka, serta strukturnya bersifat mekanis. keutuhan kelompok.
3. c. (1), (2), dan (5) b. Terdapat hubungan timbal balik antara anggota yang
Pembahasan: satu dengan anggota yang lain. Kekompakan atau
Faktor pembentuk kelompok sosial di antaranya faktor solidaritas antara anggota akan memberikan kontribusi
keturunan, faktor geografis, dan faktor keagamaan. bagi perkembangan kelompok.
4. d. pembatasan tugas dan wewenangnya c. Terdapat faktor yang dimiliki bersama, sehingga
hubungan mereka bertambah erat. Rasa senasib
Pembahasan: sepenanggungan atau sehidup semati dalam
Kelompok formal adalah kelompok-kelompok yang berkelompok dapat menimbulkan semangat untuk
sengaja diciptakan dan didasarkan pada aturan-aturan bekerja sama demi tujuan bersama.
yang tegas. Aturan tersebut dimaksudkan sebagai sarana d. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku.
untuk mengatur hubungan antaranggota dalam bertingkah Susunan kelompok, dan norma atau peraturan tidak
laku untuk mencapai tujuannya. Status yang dimiliki oleh akan terpisah dari sebuah ikatan guna menjaga
para anggota sesuai dengan pembatasan tugas dan kelangsungannya.
wewenangnya. e. Bersistem dan berproses. Dimaksudkan, terdiri atas unsur
5. b. (1), (2), dan (4) yang saling menunjang satu dengan lainnya. Selain itu,
Pembahasan: terdapat runtutan di dalam perkembangannya. Dengan
Ciri-ciri kelompok sosial adalah sebagai berikut. demikian, kelompok sosial adalah kumpulan orang yang
memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan
a. Merupakan satu kesatuan yang nyata. saling berinteraksi. Oleh karena itu, kelompok sosial
b. Memiliki stuktur sosial. bukan hanya merupakan kumpulan manusia, melainkan
c. Memiliki kepentingan yang sama. juga mempunyai suatu ikatan psikologis yang diwujudkan
6. e. perkumpulan dalam bentuk interaksi sosial secara tetap dan teratur.
Pembahasan: 12. c. kelompok sosial merupakan sejumlah orang yang
Perkumpulan adalah sejumlah orang yang mempunyai berinteraksi satu sama lain secara teratur
solidaritas berdasarkan nilai bersama dan memiliki kewajiban 13. b. in-group
moral untuk menjalankan peran yang diharapkan. Pembahasan:
7. a. primer In-group adalah kelompok sosial yang individunya
Pembahasan: mengidentifikasinya dirinya dalam kelompok tersebut. Sifat
Kelompok primer adalah kelompok-kelompok yang ditandai in-group didasarkan pada faktor simpati dan kedekatan
ciri-ciri kenal-mengenal antara anggota-anggotanya, serta dengan anggota kelompok.
kerjasama erat yang bersifat pribadi. 14. e. masyarakat.
8. e. memiliki persamaan untuk bersaing dengan kelompok 15. b. lembaga masyarakat menunjuk penyimpangan itu sebagai
lain perilaku yang melanggar hukum atau undang-undang
9. b. ciri-ciri fisik Pembahasan:
Pembahasan: Lembaga masyarakat menunjuk penyimpangan sebagai
Kesamaan ciri-ciri fisik, yaitu ciri-ciri badaniah, seperti warna perilaku yang melanggar hukum atau undang-undang yang
kulit, warna mata, dan rambut merupakan salah satu faktor biasa disebut sebagai kejahatan.
pendorong pembentukan kelompok. 16. e. membahayakan kehidupan kelompok sosial
10. c. ada hubungan timbal balik dan saling memengaruhi Pembahasan:
antara anggotanya Permasalahan sosial akan muncul di masyarakat jika
Pembahasan: membahayakan kehidupan kelompok sosial, baik secara
Terdapat hubungan timbal balik dan saling memengaruhi langsung maupun tidak langsung.
antaranggotanya merupakan ciri yang cukup menonjol 17. e. economic criminality
dari suatu kelompok sosial. Hal tersebut terutama dalam Pembahasan:
kelompok sosial kecil yang frekuensi dan intensitas hubungan Berikut yang termasuk sebutan bagi kegiatan kriminal oleh
antaranggota kelompok relatif tinggi dan berlangsung secara orang-orang dari status sosial tinggi yang dilakukan dalam
akrab karena di antara mereka saling mengenal dengan baik. konteks pekerjaannya, di antaranya white collar crime, blue
Hubungan tersebut dilatarbelakangi oleh adanya hasrat dan collar crime, politic crime, serta business crime.
kebutuhan dari setiap anggota yang dalam pemenuhannya 18. d. membatasi ekspor pangan dari petani melalui peraturan
tidak dapat dilakukan oleh sendiri. pemerintah.
11. c. terletak pada kedekatan jarak fisik Pembahasan:
Pembahasan: Program-program peningkatan ketahanan pangan, antara
Berdasarkan beberapa definisi tersebut, hakikat keberadaan suatu lain sebagai berikut.
kelompok sosial tidaklah terletak pada kedekatan jarak fisik. Tetapi, a. Peningkatan distribusi pangan melalui penguatan dan
pada adanya satu kesadaran untuk berinteraksi. Kesadaran untuk kapasitas kelembagaan serta peningkatan infrastruktur
berinteraksi merupakan hal yang sangat penting bagi setiap perdesaan yang mendukung sistem distribusi untuk
anggota kumpulan manusia. Adapun yang menjadi persyaratan menjamin terjangkaunya pangan.

16 Kunci Jawaban Sosiologi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
b. Pencegahan dan penanggulangan masalah pangan Beberapa indikator yang dapat digunakan sebagai ukuran
melalui bantuan pangan kepada keluarga miskin/rawan dalam mewujudkan tercapainya masyarakat harmonis,
pangan. antara lain sebagai berikut.
c. Revitalisasi sistem lembaga ketahanan pangan a. Terpeliharanya eksistensi agama atau ajaran-ajaran
masyarakat. yang ada dalam masyarakat.
d. Pemberian subsidi dan kemudahan kepada petani b. Terpelihara dan terjaminnya keamanan, ketertiban, dan
dalam memperoleh sarana produksi, bibit, pupuk, dan keselamatan.
obat-obatan pemberantas hama. c. Tegaknya kebebasan berpikir yang jernih dan sehat.
e. Penelitian untuk meningkatkan varietas tanaman d. Terbangunnya eksistensi kekeluargaan yang tenang dan
pangan unggul. tenteram dengan penuh toleransi dan tenggang rasa.
f. Pelatihan penerapan teknologi tepat guna untuk 26. d. kesederajatan
meningkatkan produktivitas dan produksi pertanian. Pembahasan:
g. Pengembangan industri pengolahan pangan. Kesetaraan atau kesederajatan menunjukkan adanya
19. c. adanya persamaan derajat dilihat dari agama, suku tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih
bangsa, ras, gender, dan golongan tinggi, atau tidak lebih rendah antara satu sama lain.
Pembahasan: 27. d. mempertahankan kebudayaan sendiri
Indikator kesederajatan antara lain sebagai berikut. Pembahasan:
a. Adanya persamaan derajat dilihat dari agama, suku Etnosentrisme adalah penilaian terhadap kebudayaan lain
bangsa, ras, gender, dan golongan. atas dasar nilai dan standar budaya sendiri.
b. Adanya persamaan hak dari segi pendidikan, 28. a. memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam
pekerjaan, dan kehidupan yang layak. perumusan undang-undang yang menjadi dasar peraturan
c. Adanya persamaan kewajiban sebagai hamba Tuhan, dan hukum
individu, dan anggota masyarakat. Pembahasan:
20. c. keragaman Kesetaraan hukum mengacu pada pengakuan bahwa semua
Pembahasan: warga memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam
Keragaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat, yakni perumusan undang-undang yang menjadi dasar peraturan
terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai bidang dan hukum.
terutama suku, bangsa, ras, agama dan keyakinan, ideologi, 29. a. terdiri atas beraneka ragam suku bangsa
adat kesopanan, serta situasi ekonomi. Pembahasan:
21. e. pluralis Pluralistik berasal dari kata “plural” artinya lebih dari satu
Pembahasan: atau banyak. Lawan kata pluralistik adalah “singular”, artinya
Pluralis artinya mengandaikan adanya hal-hal yang lebih satu. Masyarakat pluralistik artinya masyarakat yang bersifat
dari satu. plural. Masyarakat yang di dalamnya terdiri dari banyak suku,
22. d. heterogen etnik, golongan, agama, pandangan politik, dan lainnya.
Contohnya masyarakat di Indonesia
Pembahasan:
30. a. tidak memakai seragam lengkap
Heterogen, yaitu menunjukan bahwa keberadaan yang lebih
dari satu itu berbeda-beda, bermacam- macam, bahkan tidak Pembahasan:
dapat disamakan. Tidak memakai seragam lengkap termasuk dalam bentuk
23. e. kesetaraan sosial ketidakdisiplinan.
Pembahasan:
Kesetaraan sosial atau persamaan sosial adalah keadaan B. Uraian
sosial di mana semua orang dalam suatu masyarakat tertentu 1. Pengalaman praktis adalah pengelompokan yang didasarkan
atau kelompok terisolasi memiliki status yang sama dalam hal pada aktivitas yang dilakukan manusia guna memenuhi
tertentu. Kesetaraan sosial mencakup persamaan hak di bawah hasrat dan keinginannya.
hukum, seperti keamanan, hak suara, kebebasan berbicara 2. Pengalaman intelektual adalah pengelompokan yang
dan berkumpul, hak properti, dan akses yang sama terhadap didasarkan pada keterbatasan akal seseorang, sehingga
barang sosial dan jasa. Namun juga mencakup konsep keadilan memerlukan bimbingan dan arahan manusia lain.
ekonomi, yaitu akses pendidikan, pelayanan kesehatan, dan 3. Hakikat keberadaan suatu kelompok sosial tidaklah terletak
jaminan sosial lainnya. Hal ini juga termasuk kesempatan yang pada kedekatan jarak fisik, tetapi pada adanya satu
sama dan kewajiban yang sama juga yang melibatkan seluruh kesadaran untuk berinteraksi. Kesadaran untuk berinteraksi
masyarakat. merupakan hal yang sangat penting bagi setiap anggota
24. c. diskriminasi kumpulan manusia.
Pembahasan: 4. Kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki
Problem yang terjdi dalam kehidupan, umumnya adalah kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling
munculnya sikap dan perilaku untuk tidak mengakui adanya berinteraksi. Oleh karena itu, kelompok sosial bukan hanya
persamaan derajat, hak, dan kewajiban antarmanusia merupakan kumpulan manusia, tetapi juga mempunyai suatu
atau antarwarga. Perilaku yang membeda-bedakan orang ikatan psikologis yang diwujudkan dalam bentuk interaksi
disebut diskriminasi. Upaya untuk menekan dan menghapus sosial secara tetap dan teratur.
praktik-praktik diskriminasi adalah melalui perlindungan dan 5. Menurut Josep S. Roucek dan Roland S. Warren kelompok
penegakan HAM di setiap ranah kehidupan manusia. sosial adalah suatu kelompok yang meliputi dua atau lebih
25. c. terbangunnya kondisi daerah yang penuh konflik dan manusia, yang di antara mereka terdapat beberapa pola
pertikaian sosial interaksi yang dapat dipahami oleh para anggotanya atau
Pembahasan: orang lain secara keseluruhan.

Kunci Jawaban Sosiologi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013) 17
6. Sebagai makhluk sosial, manusia berusaha untuk selalu dengan orang lain di dalam kelompoknya.
hidup bersama. Perkembangan hidup manusia akan c. Internalisasi, ialah suatu sikap dan perilaku seseorang
mendorong kuat tiap-tiap individu untuk melakukan interaksi yang menggambarkan pola perilaku suatu kelompok
sosial. Interaksi sosial ini akhirnya membentuk kelompok- sosial.
kelompok sosial. Kelompok-kelompok sosial tersebut selain d. Keinginan untuk membela dan mempertahankan
sebagai wadah untuk memenuhi kebutuhan manusia juga kelompoknya.
merupakan komunitas yang dapat menjadi identitas seorang
9. Adanya masalah kemiskinan pada akhirnya juga berdampak
individu atau sekelompok manusia. Terdapat kecenderungan
pada masalah kejahatan, dan kriminalitas. Manusia
pembentukan kelompok atas dasar tertentu seperti tujuan,
dalam kondisi yang tidak memiliki apa-apa (materi), akan
hubungan sosial, sifat, dan sebagainya.
mendorong seseorang atau sekelompok orang untuk
7. Suatu kelompok sosial cenderung untuk tidak menjadi berbuat jahat. Namun, ada kalanya kejahatan itu juga
kelompok yang statis akan tetapi selalu berkembang serta terjadi, karena situasi sosial yang memberikan peluang
mengalami perubahan-perubahan, baik dalam aktivitas atau kesempatan untuk melakukan kejahatan. Kejahatan
maupun bentuknya. Makin besar suatu kelompok sosial, ini terjadi sebagai bentuk kompensasi atau kekecewaan
makin banyak warganya, makin banyak ragam identitas yang sangat mendalam yang dialami oleh seseorang atau
individu (individual identity). Sebagai acuan dalam penataan sekelompok orang. Oleh karena itu, mereka akan melakukan
sosial, antara lain untuk menandai berbagai kedudukan dan tindakan apa saja demi kepuasan dirinya, meskipun hal itu
peran-peran sosial yang disandang setiap warga. Dengan akan merugikan orang lain.
demikian, setiap individu memiliki kesadaran akan dirinya
10. Pada masa modern seperti sekarang, timbul kejahatan yang
dalam kehidupan bersama dengan warga lainnya.
disebut white collar crime. White collar crime adalah suatu
8. Keanggotaan suatu kelompok sosial dilakukan melalui dua kejahatan yang timbul akibat perkembangan ekonomi yang
cara, yaitu mengukuhkan diri menjadi anggota kelompok terlalu cepat dan menekankan pada aspek material-finansial
dan dikukuhkan orang lain sebagai anggota kelompok. belaka. Kejahatan ini merupakan kejahatan yang dilakukan
Gejala yang menunjukkan bahwa setiap anggota kelompok oleh pengusaha dan pejabat di dalam menjalankan peranan
menyadari bahwa ia merupakan bagian dari kelompoknya, fungsinya. Golongan tersebut menganggap dirinya kebal
antara lain sebagai berikut. terhadap hukum dan sarana-sarana pengendalian sosial
a. Adanya sikap imitasi terhadap segala aspek dalam lainnya.
kelompoknya yang dilakukan melalui proses
sosialisasi.
b. Mengidentifikasikan diri terhadap kelompoknya, berarti
setiap anggota suatu kelompok cenderung ingin sama

18 Kunci Jawaban Sosiologi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) Kelas XI untuk SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)

Anda mungkin juga menyukai