Anda di halaman 1dari 22

KARYA TULIS

LAPORAN PERJALANAN STUDY TOUR LAMPUNG


TP.2022/2023
Disusun sebagai laporan telah melakukan kegiatan study tour
Tahun pelajaran 2022/2023

DISUSUN OLEH :

NAMA : FAHRI RAMADHAN


HIKMA SAFAHMA
LULU ANGGREANI
ACHMAD ARDIANSYAH
ARGA KAULA SAPUTRA
DAVIN DANUARTA
DWIKI ABITA FAHRI
KELAS : IX.4
KELOMPOK : 4 (Empat)

UPT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)


NEGERI 3 GADINGREJO
KABUPATEN PRINGSEWU
TP. 2022/2023

i
ii
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : “KARYA TULIS LAPORAN PERJALANAN STUDY


TOUR LAMPUNG”
Kelompok : 4 (Empat)
Guru pembimbing : Resti Inda Rahayu,S.Pd
Anggota kelompok :
No Nama Kelas Jabatan dalam kelompok
1 FAHRI RAMADHAN IX.4 Ketua
2 HIKMA SAFAHMA IX.4 Bendahara
3 LULU ANGGREANI IX.4 Sekretaris
4 ACHMAD ARDIANSYAH IX.4 Anggota
5 ARGA KAULA SAPUTRA IX.4 Anggota
6 DAVIN DANUARTA IX.4 Anggota
7 DWIKI ABITA FAHRI IX.4 Anggota

Disahkan Di : Gadingrejo
Tanggal : …………………..

Mengetahui

Kepala UPT SMP Negeri 3 Guru Pembimbing


Gadingrejo

ELLI PURWATININGSIH, S.Pd RESTI INDA RAHAYU,S.Pd


NIP.19660612 199101 2 001 NIP………………………..

KATA PENGANTAR

iii
Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah begitu
banyak melimpahkan rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Perjalanan “STUDY TOUR DI LAMPUNG”dengan
baik.
Laporan ini disusun sedemikian rupa dengan sistematika susunan yang
sederhana dengan harapan agar mudah dipahami oleh para pembacanya. Pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada guru
pembimbing, teman-teman serta semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya laporan ini.
Tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa laporan ini masih
memiliki kekurangan-kekurangan baik dari isi maupun penulisan. Untuk itu
sumbang kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan guna perbaikan
dalam penulisan laporan perjalanan dimasa mendatang.
Akhirnya Penulis berharap semoga laporan perjalanan ini dapat bermanfaat
bagi kita semua. Amin…

Gadingrejo,........Februari 2023

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................i


HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................ii
KATA PENGANTAR ...............................................................................iii
DAFTAR ISI ..............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................1
A. Latar Belakang ................................................................................1
B. Tujuan Penelitian.............................................................................2
C. Manfaat ...........................................................................................2
BAB II METODOLOGI PENELITIAN .................................................3
2.1 Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................3
2.2 Metode Pengumpulan Informasi dan Data ......................................3
BAB III PEMBAHASAN .........................................................................4
3.1 Museum Lampung ..........................................................................4
1. Sejarah Museum Lampung Ruwa Jurai. ...................................4
2. Pengumpulan dan Perawatan Benda-Benda Koleksi
Museum Lampung ....................................................................4
3. Benda-Benda yang Ada Di Museum Lampung ........................5
3.2 Kantor Media Harian Radar Lampung............................................7
A. Sejarah Kantor Media Harian Radar Lampung..........................7
B. Visi Dan Misi.............................................................................9
C. Bidang Usaha.............................................................................9
D. Daftar Bagian Radar Lampung..................................................10
3.3 Manfaat Obyek.................................................................................11
BAB IV PENUTUP ...................................................................................13
4.1 Kesimpulan......................................................................................13
4.2 Saran.................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................14
LAMPIRAN GAMBAR............................................................................15

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karya Wisata adalah kegiatan wisata yang dilakukan dengan tujuan
untuk menambah pengetahuan siswa serta menambah pengalaman. Setelah
karya wisata kami laksanakan, siswa diwajibkan untuk membuat karya tulis.
Karya tulis adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan.
Laporan karya tulis ini merupakan tugas bagi semua angkatan kelas IX
SMP Negeri 3 Gadingrejo. Dalam penyusunan laporan ini, siswa diharapkan
dapat melaporkan segala pengetahuan dan pengalamannya yang diperoleh
selama menjalankan study tour. Pengalaman dan pengetahuan selama
mengikuti study tour ke Museum Lampung dan Kantor Media Harian Radar
Lampung diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam
laporan ini membahas tentang beberapa objek wisata dan objek study tour
yang berada di Museum Lampung dan Kantor Media Harian Radar Lampung.
Pendidikan sangat penting untuk setiap orang karena pendidikan itu
sendiri menyangkut masa depan, serta merupakan upayauntuk mencerdaskan
anak bangsa. Pendidikan tidak hanya tanggung jawab seorang guru,
pemerintah, masyarakat maupun orang tua. Namun semua lapisan masyarakat
Indonesia juga ikut bertanggung jawab atas terwujudnya pendidikan nasional.
Yakni dengan menjalankan tugas sesuai dengan kemampuan dan tanggung
jawab yang merupakan upaya untuk terwujudnya pendidikan nasional yang
bermutu tinggi dan berbudi pekerti luhur.
Sebab itulah untuk mewujudkannya ada beberapa kegiatan yang
menunjang pendidikan, salah satunya yang sangat menunjang adalah karya
wisata. Dengan karya wisata, siswa dapat lebih berpengalaman dan lebih
berpengetahuan.

1
B. Tujuan Penelitian
1. Penulis ingin memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di
Museum Lampung, Kantor Media Harian Radar Lampung kepada pembaca.
2. Sebagai wawasan tambahan informasi serta menperbanyak pengetahuan.
3. Sebagai latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa.
4. Sebagai perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di Lapangan.
5. Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.
6. Mengenal kebudayaan Nusantara.
7. Untuk berlatih menyusun Laporan secara Sistematis

C. Manfaat
1. Menambah dan meningkatkan pengetahuan wawasan tentang nilai-nilai
Religius, Sejarah, Teknologi, Ilmu Pengetahuan dan Rekreasi.
2. Meningkatkan apresiasi dan kreasi siswa.
3. Meningkatkan rasa cinta tanah air dan budaya bangsa.
4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan pengalaman
baru yang bersifat langsung.
5. Membangun keakraban antar siswa dan guru

2
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN

2.1Waktu dan Tempat Penelitian


Kami melakukan study tour atau penelitian ini bertempat di kawasan
Museum Lampung, Kantor Media Harian Radar Lampung, pada hari Jum’at
tanggal 03 februari pukul 08.00 WIB.

2.2 Metode Pengumpulan Informasi dan Data


1. Metode Wawancara
Kami memperoleh penjelasan dari pemandu tentang objek wisata
yang kami kunjungi dan kami mewawancarai pemandu wisata tersebut.

2. Metode observasi / pengamatan


Metode pengamatan dilakukan dengan melakukan pengamatan
secara langsung di lapangan.

3. Metode kaji pustaka


Kami juga memanfaatkan brosur-brosur, buku panduan, dan
membuka situs-situs tentang Museum Lampung yang ada di internet
sebagai pelengkap bahan.

4. Metode dokumentasi
Kami mengambil gambar atau foto objek wisata yang kami kunjungi.

3
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 MUSEUM LAMPUNG


1. Sejarah Museum Lampung Ruwa Jurai.
Museum Lampung mulai didirikan pada tahun 1975. Dan didirikan di
atas tanah seluas 17.010 m2, yang didirikan oleh Kepala kantor pembinaan
permuseuman perwakilan departemen pendidikan dan kebudayaan provinsi
Lampung yang bertempat di jalan Zainal Abidin Pagar Alam No. 64,Bandar
Lampung.
Museum lampung diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
yaitu Prof.Dr.Fuad Hasan pada tanggal 24 september 1988.Dan pada tanggal
30 maret Museum Lampung mengalami perluasan. Peletakan batu pertama
pembangunan Museum Lampung dilakukan oleh kepala bidang permuseuman
sejarah dan kepurbakalaan kanwil Debdikbud provinsi Lampung yaitu Drs.
Supangat pada tanggal 13 juni 1978 di Jl.tengku Umar no.64 gedung meneng,
sekarang menjadi jl. H. zainal abiding pagar Alam no 64 gedung meneng
Bandar Lampung.
Sementara itu, pada tanggal 1 april 1990 Museum Lampung
mendapatkan penambahan nama ‘ Ruwa Jurai’ penambahan itu disesuaikan
dengan logo provinsi Lampung yaitu sang bumi ruwa Jurai.

2. Pengumpulan dan Perawatan Benda-Benda Koleksi Museum Lampung


Sebagai museum yang bersifat umum koleksi yang dikumpulkan
museum lampung meliputi kebudayaan manusia dan benda-benda tinggalan
sejarah alam, untuk mengumpulkan koleksi museum lampung melakukan
beberapa cara yaitu:
1. Evakuasi
2. Sitaan
3. Imbal jasa atau pembelian
4. Pertukaran dengan museum lain

4
5. Sumbangan atau hibah
6. Replika
Adapula perawatan yang dilakukan oleh petugas museum yaitu berupa
perbaikan koleksi atau perawatan kuratif. Upaya ini dilakukan pada koleksi
yang memiliki data banding. Sedangkan koleksi dalam keadaan baik diberi
perawatan preventif yaitu dibersihkan atau dijauhkan dari segala kemungkinan
yang dapat mengakibatkan kerusakan dengan menggunakan bahan dari alam
maupun dengan zat-zat kimia. fungsi dan tugas museum adalah melaksanakan
pengumpulan, perawatan, penelitian dan kultural tetang benda bernilai budaya
dan ilmiah. Sedangkan fungsi museum yaitu:
1. Melakukan pengumpulan, perawatan dan penyajian benda yang bernilai
budaya dan ilmiah.
2. Melakukan urusan perpustakaan dan dokumentasi ilmiah.
3. Memperkenalkan dan menyebarluaskan hasil penelitian koleksi.
4. Melakukan bimbingan edukatif, kutural tentang benda berniali budaya dan
ilmiah.

3. Benda-Benda yang Ada Di Museum Lampung


Adapun benda-benda yang tersimpan di Museum Lampung antara lain :
1. Arca Menhir
Arca ini ditemukan diperwakilan sukeu Lampung Barat. Arca
digambarkan dalam posisi jongkok, mata besar melotot, hidung besar
melebar, mulut persegi terbuka, tangan kanan ditekuk melipat di atas
dada, tangan kiri disedakepkan di atas perut.

2. Arca Megalitik Folonesia


Arca ini ditemukan sekitar tahun 1963 disitus Pugung Raharjo Lampung
Timur. Pada bagian pinggang belakang terselip sebuah keris sebagai ciri
arca yang menggambarkan salaah satu tokoh perwujudan seorang
panglima. Arca sejenis ini banyak ditemukan di Jawa Timur periode
sebelum zaman Majapahit sekitar abad ke-12 sampai 13 masehi.

5
3. Kebudayaan Hindu Budha
Masa klasik Hindu Budha di Lampung antara abad ke 7 masehi
hingga abad ke 16 masehi. Di Lampung ditemukan 8 prasasti, 3 sisi
candi (hujung langit, Jepara) arca, realif arca, dan benda upacara.

4. Kain Tapis
Tenunan yang terbentuk kain sarong dipakai oleh wanita Lampung
pada saat upacara adapt, kain tapis ini terbuat dari benang kapas.

5. Rempayan
Paseu digunakan sebagai bak mandi atau tempat berendam oleh
gadis (Lampung : mulei) sebelum upacara akad nikah.

6. Lumpang Batu
Batu ini berbentuk lesung yang merupakan tanggalan tradisi
megalitik muda dari neolitikumn + 1.600 tahun lalu.

7. Prasasti Palas Pasembah


Prasasti ini ditemukan pada tahun 1958 di tepi way bisang di desa
Palas Pasembah, Kecamatan Palas, Lampung Selatan. Prasasti ini terdiri
dari 3 baris, umur akhir abad ke 7 masehi huruf palawa bahasa melayu
kuno.

8. Prasasti Bungkuk.
Prasati ini ditemukan tahun 1958 di desa Bungkuk, kecamatan
Jabung, Lampung Timur. Prasasti ini terdiri dari 3 baris huruf pailawa
bahasa melayu kuno umur akhir abad ke 7 masehi.

9. Prasasti Bawang
Prasasti ini ditemukan didekat prasasti bujang langit di kampong
Hara Kuning, desa Hanakau, Kecamatan Baik Bukit, Lampung Barat
umur abad ke 10 masehi.

6
Demikian beberapa contoh benda-benda peninggalan sejarah yang
dapat kami sebutkan. Perlu diketahui sesungguhnya masih banyak yang
belum kami sampaikan karena keterbatasannya waktu yang kami punyai
untuk lebih dapat mengetahuinya.

3.2 Kantor Media Harian Radar Lampung

A. Sejarah Kantor Media Harian Radar Lampung

Radar Lampung Group berdiri pada tanggal 11 Febuari 1999 dan


surat kabar harian Radar Lampung pertama kali terbit pada tanggal 2
Febuari 2000. Pada umurnya yang ke-10 tahun, Radar Lampung Group
berhasil menjadi perusahaan harian umum dengan oplah terbesar, yang
menjangkau seluruh daerah provinsi Lampung, Radar Lampung Group
merupakan salah satu perusahaan grup Jawa Post yang berpusat di provinsi
Jawa Timur. Banyak hal yang melatar- belakangi Jawa Post memutuskan
untuk mendirikan surat kabar harian di provinsi Lampung.
Radar Lampung adalah sebuah surat kabar harian yang terbit di
Provinsi Lampung, Indonesia. Surat kabar ini termasuk dalam usaha Jawa
Pos Group. Kantor pusatnya terletak di Kota Bandar Lampung. Koran ini
pertama kali terbit 2 Februari 2000. Hanya dalam waktu 3 tahun, harian ini
menjadi market leader koran-koran di Lampung. Sebarannya menyentuh
pelosok-pelosok kabupaten.

7
Pada tanggal 2 Februari 2012 atau ulang tahunnya ke 12, moto
Radar Lampung berubah dari "Selalu Ada yang Baru" menjadi "Satu untuk
Semua". Terbitnya harian Rakyat Lampung pada tanggal 18 November
2002 merupakan cikal bakal Radar Lampung Group. Kemudian berturut-
turut terbit Radar Lamsel (Lampung Selatan), Radar Tuba (Tulang
Bawang), Radar Tanggamus, Radar Lambar (Lampung Barat), Radar
Lamteng (Lampung Tengah), Radar Kotabumi (Lampung Utara), Radar
Metro (Kota Metro), dan Trans Lampung kemudian Lampung Newspaper
dan Senator. Keberadaan 12 harian itu menjadikan Radar Lampung Group
sebagai jaringan media terbesar di Lampung, diperkuat lagi dengan
keberadaan Radar Lampung TV dan Radar FM Radio portal berita online
www.radarlampung.co.id Diarsipkan 2012-02-19 di Wayback Machine.
lengkap dengan koran digitalnya atau yang lebih sering disebut e-paper
Oleh para talenta muda yang bekerja di Radar Lampung, mereka
menorehkan tiga penghargaan bergengsi sampul muka (cover) terbaik
media cetak se-Indonesia, dari Indonesia Print Media Award. Pada 2013,
Radar Lampung meraih predikat Surat Kabar Harian Terbaik Se-Sumatra
dan ada juga yang merupakan lulusan terbaik dari SJI (Sekolah Jurnaslistik
Indonesia) Lampung. Radar Lampung juga sampai 2014 ini mencatat rekor
sebagai koran harian yang terbit 140 halaman dengan edisi spesial. Radar
Lampung juga mengadakan beberapa kegiatan seperti pengenalan
jurnaslistik kepada pelajar melalui X-Presi Road to School dan secara
periodik membuka Klinik Jurnalistik Radar Lampung. Lalu mengadakan
arisan dengan RT-RT di Kota Bandar Lampung, memberangkatkan RT
terpilih untuk umrah, pembuatan plang nama jalan di Kota Bandar
Lampung, serta finalisasi guru favorit pada pertengah tahunan yang akan
melakukan studi ke tiga negara yaitu Malaysia, Singapura, dan Thailand.[1]

Gambar Logo Radar Lampung

8
B. Visi dan Misi
a. Visi
Menjadi perusahaan media cetak yang mampu memberikan berikan
yang aktual dan terpercaya.

b. Misi
Meningkatkan kesejahteraan bangsa melalui pemuasan pelanggan
dan mencerdaskan bangsa dengan adanya informasi yang aktual.
Serta menjadi bagian penting dalam mendukung perkembangan
nasional melalui media.

C. Bidang Usaha/Kegiatan Utama Perusahaan


Radar Lampung adalah sebagai media informasi untuk
berpromosi iklan produk, jasa maupun publikasi kegiatan yang
dengan cepat di sebar luaskan dan diakses oleh masyarakat di
provinsi Lampung maupun nasional tidak terbatas tempat dan waktu
a. Lokasi Perusahaan
Perusahaan Radar Lampung untuk saat ini berada di Provinsi
Lampung yaitu di :Jl. Sultan Agung No.18 LK. 1 Kota Sepang,
Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

Gambar Lokasi Kantor Media Harian Radar Lampung

9
b. Struktur Organisasi

DIREKTURREDAKSI
PIMPINAN UTAMAKORAN

PENANGGUNG
JAWAB

WARTAWA N IKLAN DAN PEMASARAN


DESAIN IKLAN IT DAN DEVELOPM
EDITOR

Gambar 2.3 Struktur organisasi

D. Bagian Radar Lampung

 Halaman Utama, menampilkan berita terhangat skala nasional


maupun daerah.
 Komunikasi Bisnis, menampilkan berita bisnis lokal dan kurs
Rupiah terhadap mata uang USD
 Berita Utama, menampilkan berita nasional terbaru.
 Society, menampilkan kegiatan dari suatu organisasi tertentu.
 Pilkada/Politik, menampilkan berita tentang politik dan pilkada jika
sedang diadakan.
 Metropolis, menampilkan berita dan peristiwa di Bandar Lampung.
 Lampung Raya, menampilkan berita dari luar Bandar Lampung.
 Pendidikan, berita seputra pendidikan.
 X-presi, rubrik untuk anak muda. Serupa Deteksi di Jawa Pos.
 Opini, menampilkan opini dari dikirim warga, tajuk rencana, dan
podium rakyat yang berisi keluhan masyarakat terhadap pihak yang
berwenang.
 Radar Lampung For Her, berisi masalah-masalah seputar wanita.
 Olahraga/Total Football/Total Sport, berisi tentang berita olahraga
seperti sepak bola dan olahraga lain yang sedang mengadakan even
misalnya basket dengan even Development Basket League yang juga
disponsori oleh Jawa Pos.

3.3 Manfaat Obyek


Secara teoritis penelitian ini berguna sebagai sumbangsih pemikiran atau
input yang dapat memperkaya informasi dalam rangka meningkatkan
kesadaran akan pentingnya keberadaan museum di tengah-tengah zaman
globalisasi.
Secara praktis penelitian ini berguna sebagai paparan yang
mendiskripsikan betapa besar dan kuatnya pengaruh museum Lampung bagi
masyarakat untuk mengetahui benda-benda bersejarah yang pernah ada di
muka bumi ini, khususnya di Lampung itu sendiri.
Manfaat museum dirasa betul oleh masyarkat, pelajar, terlebih oleh mereka
yang mencintai peradaban alam dan memiliki minat untuk menggalinya
sebagai sumber pengetahuan. Agar kebudayaan Lampung dapat berkembang
sehingga mampu meningkatkan perannya dalam pembangunan sesuai dengan
perubahan sosial dan budaya, dilakukan upaya-upaya yang terencana, terpadu
dan terarah. Sehingga diperlukannya perbaikan dari dalam maupun luar
museum Lampung itu tersebut, agar masyarakat dapat mengetahui betapa
pentingnya menjaga dan melestarikan kebudayaan dari masyarakat Lampung
terdahulu melalui museum Lampung. Dikarenakan di dalam museum
Lampung tersebut terdapat berbagai cerminan kebudayaan Lampung asli
terdahulu melalui benda-benda peninggalan yang ada di dalam museum
Lampung. Kebudayaan adalah way of life atau pedoman bagi masyarakat.
Sebagai unsur vital, kebudayaan mengambil unsur-unsur pembentuknya
dari segala ilmu pengetahuan yang dianggap vital dan sangat diperlukan dalam
menginterpretasi semua yang ada dalam kehidupannya. Hal ini diperlukan
sebagai modal dasar untuk dapat beradaptasi dan mempertahankan
kelangsungan hidup (survive).
Dalam kaitan ini kebudayaan dipandang sebagai nilai-nilai yang diyakini
bersama dan terinternalisasi dalam diri individu sehingga terhayati dalam

11
setiap perilaku. Nilai-nilai yang dihayati ataupun ide yang diyakini tersebut itu
diperoleh melalui proses belajar. Proses belajar merupakan cara untuk
mewariskan nilai-nilai tersebut dari generasi ke generasi. Proses pewarisan
tersebut dikenal dengan proses sosialisasi atau enkulturasi (proses
pembudayaan). Dan melalui museum itulah kita sebagai masyarakat yang
hidup dimasa sekarang haruslah sangat berterimakasih kepada museum yang
memang sangat memberikan peranan penting dalam menjaga atau memberi
tahu tentang kebudayaan asli yang mencerminkan jati diri masyarakat tertentu
disuatu daerah. Termasuk Lampung sendiri.
Salah satu fungsi dan tugas museum Lampung yaitu memperkenalkan
dan menyebarluaskan hasil penelitian. Petugas museum memiliki beberapa
cara untuk memperkenalkan hasil penelitian, salah satunya yaitu dengan
diadakan pameran, pemasangan iklan layanan masyarakat melalui media cetak
dan sebagainya.

12
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah penulis mengadakan observasi, pengumpulan data dan interview
tentang bagaimanaperanan museum Lampung bagi siswa tentang ilmu
pengetahuan sosial, maka penulis menyimpulkan bahwa Museum Lampung
memiliki beberapa bagi siswa yaitu :
1. Dapat meningkatkan minat siswa, karena museum Lampung memilki
kelengkapan koleksi berupa benda-benda peninggalan dari jaman
prasejarah hingga jaman sejarah sehingga siswa tidak merasa jenuh
dengasn ilmu pengetahuan social karena dapat mengamati langsung jenis
peninggalan peninggalan tersebut tidak hanya sebatas mengamati di dalam
buku.
2. Dapat menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan bagi siswa, karena didalam
Museum Lampung siswa dapat mengetahui berbagai jenis koleksi
peninggalan dan sejarahnya, dan siswa dapat melihat indahnya pantai pasir
putih dapat melihat bentuk sesungguhnya dan lain-lain sehingga
pengetahuan siswa akan bertambah dan meningkat.

4.2 Saran
Dengan selesainya penulisan karya tulis ini penulis memberikan sedikit
saran kepada para siswa agar menjadi penerus bangsa kitapun harus menjaga
alam dalam rangka mengisi kemerdekaan.

13
DAFTAR PUSTAKA

Bambang Sigit Winarto,dkk. 2004. Buku Panduan Museum Negeri Provinsi


Lampung

Eko wahyuningsih, dkk. 1993 / 1994. Koleksi Pilihan Museum Negeri Provinsi
Lampung ( seri katalok buku II ). Museum Negeri Provinsi Lampung

https://id.wikipedia.org/wiki/Radar_Lampung

https://www.facebook.com/radarlampung

14
LAMPIRAN GAMBAR

MUSEUM LAMPUNG

15
16
KANTOR MEDIA HARIAN RADAR LAMPUNG

17

Anda mungkin juga menyukai