Laporan Praktek Kerja Lapangan Disusun Sebagai Syarat Mengikuti Ujian sekolah
Di susun oleh:
Nama : Rini Oktavia
NIS/NISN : 4232/3049914540
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan lembaga
Kopetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan lembaga
i
HALAMAN MOTTO
“ Jika seorang pemuda yakin ,aka akan di angkat derajatmya.dan bagi seseorang
yang tidak yakin maka tidak manfaat.”
“ Hidup tanpa ilmu adalah mayat. Hidup dengan ilmu bagaikan raja. Mati
dengan ilmu merupakan sebuah perjuangan “
“ Jika anda tidak bias membuatnya baik,paling tidak buatlah terlihat indah”
ii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Laporan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang bertempat di Bank BRI
Kantor Cabang Tanjung karang ini kami persembahkan kepada :
1. Bapak Ibu kedua orang tua kami yang telah mendukung, mendoakan dan
memberikansemangat tiada henti hingga kegiatan PKL ini berjalan dengan
lancar dan kondusif;
2. Bapak ANTON PURNOMO selaku pimpinan Bank BRI Kantor Cabang
Tanjung karang
3. AHMAD SAHID SAFARIN selaku Guru Pembimbing Bank BRI Kantor
Cabang Tanjung karang Putri Indriyani.S.Pd selaku Guru Pembimbing
PKL di SMKN 1 Gedong Tataan.
4. SMKN 1 Gedong Tataan yang telah mendidik dan memberi arahan dalam
praktik sehingga berjalan lebih baik.
5. Staff maupun karyawan Bank BRI Kantor Cabang Tanjung karang
6. Rekan-rekan anggota PKL yang turut membantu dalam melaksanakan
tugas-tugas Dari Bank BRI Kantor Cabang Tanjung karang yang kami
tempati
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Praktek Kerja Lapangan Ini Telah Disetujui Dan Di Sahkan Pada :
Hari : ………………………………………...
Tanggal : ………………………………………...
iv
HALAMAN PENGUJIAN
Laporan Praktek Kerja Industri (PKL) ini telah di uji dan di sahkan
oleh tim penguji SMKN 1 GEDONG TATAAN pada :
Hari : ………………………………………...
Tanggal : ………………………………………...
Penguji 1 Penguji 2
(………………………) (………………………)
Mengetahui/Menyetujui
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan kesehatan dan kesejahteraan serta rahmat dan nikmat-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Sholawat
serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Lapora Uji Kopetensi ini merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Ujian
Nasional di SMK N 1 GEDONGTATAAN.
Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak dapat tersusun dengan baik dan
benar, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada :
Semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat terutama pada diri
penulis dan penulis juga berharap adanya saran-saran yang membangun demi
demi perbaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini.
Gedongtataan,...........................2023
Penulis
Rini oktavia
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ii
HALAMAN PENGUJIAN..................................................................................iii
HALAMAN MOTTO..........................................................................................iv
KATA PENGANTAR...........................................................................................v
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
PKL diadakan untuk melatih skill siswa. Dimana siswa itu bisa
memanfaatkan skill itudengan sesuai jurusannya, dengan kemampuan
mendasar yang dimiliki siswa, sehingga siswa dapatberpengalaman
bagaikan apa yang disebut kerja yang sebenarnya. Sehingga, siswa dapat
mempratikkan dan mengaplikasikan semua ilmu kejuruannya di instansi
maupun perusahaan.
Agar pelaksanaan PKL dapat berjalan dengan baik maka, SMK harus
bekerjasama lebih erat dengan dunia kerja, bukan hanya sebagai tempat
pelaksanaan praktik keahlian profesi sematatetapi diharapkan sertanya
dalam melaksanakan evaluasi pelaksanaan Praktik Kerja Industri
B. Kegunaan PKL
1. Dapat mengimplementasikan materi yang selama ini
2
didapatkan di sekolah bukan hanya materi yang harus
dikuasai tetapi juga praktik saat terjun di dunia usaha atau
dunia industri.
2. Dapat membentuk pola pikir yang konstruksif. Pola pikir bagi
siswa-siswi prakerin. Sehingga dapat melihat peluang di masa
depan.
3. Melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara
professional di dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga tidak
merasa takut atau canggung lagi berkomunikasi secara
professional dengan banyak orang atau publik.
4. Dapat membentuk etos kerja yang baik bagi siswa-siswi
prakerin. Sehingga kedepannya siswa dapat menjadi sosok
lulusan dan berkualitas dengan skill dan kemampuan siswa
yang sangat dibutuhkan ketika sudah terjun ke dunia kerja
yang sesungguhnya.
5. Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar
yang dimiliki oleh siswa-siswi prakerin sesuai bidang
masing-masing.
6. Dapat menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa
agar dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari.
7. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dengan dunia
industri maupun dunia usaha yang dipilih oleh para siswa
sebagai tempat magang.
C. BAGI PERUSAHAAN
1. Mendapat tenaga tambahan
2. Dapat memanfaatkan serta keterampilan siswa
3. Dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas
D. BAGI SEKOLAH
3
1. Membantu siswa dalam menjalankan tugas di dunia kerja
2. Membuat nama sekolah harum di dunia kerja
2. Tempat PKL
Praktik kerja lapangan ini dilaksankan di Bank BRI Kantor
Cabang Tanjung Karang.
4
produk bri dan memang pelajaran ini yang penulis dapatkan selama PKL di
BANK BRI Kantor Cabang Tanjung Karang dan ditujukan untuk para
pembaca untuk lebih mematangkan materi di sekolah agar saat di PKL dapat
menyesuaikan.
➢ BAB IV PENUTUP
Berisi tentang analisis dari hasil kerja praktek yang telah dilakukan dan
beberapa saran.
7
BAB II
8
perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI
sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali
setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama
menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui
PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan
(BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan
Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan
Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam
Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan
Nelayan.
Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun
1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara
Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi,
Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara
Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara
Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).
Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-
undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang
Undang-undang 2 Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi
Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II
Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua
Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia.
Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan
kembali tugas- tugas pokok BRI sebagai bank umum.
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No.
7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI
berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih
100% milik negara Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah
Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga
menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero)Tbk., yang masih digunakan sampai dengan saat ini.
9
Kantor pusat yang berada di Jakarta Pusat memiliki 19 kantor
wilayah (Kanwil) di Indonesia yang terdiri dari Kanwil Aceh, Kanwil
Medan, Kanwil Padang, Kanwil Pekanbaru, Kanwil Bandar Lampung,
Kanwil Palembang, Kanwil DKI Jakarta, Kanwil Jakarta 2 (Jakarta
Selatan), Kanwil Jakarta 3 (Jakarta Barat), Kanwil, Kanwil Bandung,
Kanwil Semarang, Kanwil Yogyakarta, Kanwil Surabaya, Kanwil
Malang, Kanwil Denpasar, Kanwil Banjarmasin, Kanwil Manado, Kanwil
Makassar danKanwil Jayapura.
Salah satu kantor wilayah yang ada di Indonesia berada di daerah
Pekanbaru, kantor wilayah Pekanbaru yang menaungi kantor cabang yang
terdapat 22 kantor cabang (Kanca/KC) di provinsi Pekanbaru antara lain
KC Bagan Batu, KC Bagan Siapiapi, KC Bangkinang, KC Batam Center,
KC Bengkalis, KC Dumai, KC Duri, KC P.Batam, KC Pangkalan
Kerinci, KC Pasir Pangaraian, KC Pekanbaru Imam Munandar, KC
Pekanbaru Sudirman, KC Pekanbaru Tuanku Tambusai, KC Perawang,
KC Rengat, KC Selat Panjang, KC Siak, KC Tanjung Balai Karimun, KC
Tanjung Pinang, KC Taluk Kuantan, KC
Gambar 2.5.1 Struktur Organisasi Kantor Bagian Human Capital Kantor Wilayah
PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanca Kanwil Bandar Lampung
Sumber: Kantor Wilayah Bank Rakyat Indonesia Bandar Lampung (2023).
12
Gambar 2.5.2 Struktur Organisasi Kantor Bagian E-Banking & Card Kantor
Wilayah PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanca Kanwil Lampung
Sumber: Kantor Wilayah Bank Rakyat Indonesia Bandar Lampung (2023).
Gambar 2.5.3 Struktur Organisasi Kantor Wilayah BRI Bandar Lampung Sumber:
Kantor Wilayah PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanca Kanwil Bandar
Lampug
13
BAB III
14
2. Simpedes
Simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dengan mata uang rupiah,
yang dapat dilayani di Kantor Cabang Khusus BRI / Kanca BRI / KCP
BRI / BRI Unit / Teras BRI, yang jumlah penyetoran dan pengambilannya
tidak dibatasi baik frekuensi maupun jumlahnya, sepanjang memenuhi
ketentuan yang berlaku. Jenis produk tabungan Simpedes yaitu Simpedes
Impian, Simpedes TKI, Simpedes Usaha, dan Simpedes Kredit Pangan.
a. Simpedes Impian Jenis tabungan yang diberikan Bank BRI bagi
nasabah dalam mewujudkan impian dan membantu dalam
merencanakan masa depan.
b. Simpedes TKI Jenis tabungan yang diperuntukkan bagi para TKI
untuk mempermudah transaksi mereka termasuk untuk penyaluran /
penampungan gaji TKI.
c. Simpedes Usaha Jenis tabungan dengan pengembangan fitur yang
disesuaikan dengan kebutuhan nasabah khususnya untuk keperluan
transaksi bisnis.
d. Simpedes Kredit Pangan Merupakan tabungan Simpedes BRI yang
diwajibkan bagi setiap calon debitur kredit pangan yang diperuntukan
untuk pencarian kredit dan transaksi keuangan.
3. Giro BRI
a. GiroBRI Rupiah Giro dari Bank BRI yang mempermudah transaksi
bisnis dan keuangan nasabah.
b. GiroBRI Valas Produk Giro dari Bank BRI dalam mata uang asing.
4. Deposito BRI
a. Deposito BRI Rupiah
15
Deposito BRI memberikan kenyamanan dan keamanan dalam
investasi dana Anda
b. Deposito BRI Valas
Produk Deposito BRI yang memberikan kenyamanan invetasi dana
nasabah dalam mata uang asing.
c. Deposit On Call (DOC)
Deposit on Call (DOC) BRI merupakan produk deposito yang
menawarkan investment gain yang tinggi
5. Tabungan Haji
BRI Produk yang diperuntukkan bagi perorangan guna mempersiapkan
Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
a. Tabunganku
Merupakan tabungan perorangan yang diberikan secara bersama oleh
bankbank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
b. Tabungan BRI Simple
Tabungan untuk siswa/pelajar yang ditertibkan oleh Bank BRI dengan
dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya
menabung sejak dini.
16
PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanca Kanwil Bandar Lampung.
Tugas utama yang diberikan kepada praktikan adalah sebagai berikut:
B. Pelaksanaan Kerja
Penulis mulai melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama 3
bulan lamanya. Pada hari pertama praktik diperkenalkan dengan
lingkungan kerja BRI beserta karyawan yang bekerja di sana. Setiap
harinya praktik diwajibkan untuk mengikuti doa pagi yang dimulai pada
pukul 07.15 pagi. Doa pagi adalah kegiatan yang wajib diikuti semua
karyawan. Kegiatan ini berupa doa bersama, pembacaan janji BRI,
melaporkan kegiatan harian yang dilakukan setiap bagian atau
departemen yang diwakili oleh karyawan, dan pemberian arahan oleh
pemimpin cabang untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan
diakhiri dengan bersalaman. Selama melakukan kegiatan PKL
berlangsung praktik dibimbing oleh Bapak ahmad sahid safarin selaku
pembimbing praktik di perusahaan . Beberapa pekerjaan diberikan
secara langsung mengikuti arahan dari mentor. Berikut adalah penjelasan
mengenai tugas-tugas yang diberikan selama 3 bulan:
1. Membuat Laporan Fee Based Income dan CASA
Menurut Kasmir (2012: 129) fee based income adalah keuntungan
atau pendapatan yang didapat dari transaksi atas pemberian jasa-jasa
perbankan. Dalam hal ini praktikan dikhususkan untuk melakukan
perekapan data fee based income yang berasal dari Agen BRILink.
Agen BRILink merupakan perluasan layanan perbankan di mana
17
BRI menjalin kerjasama dengan nasabah BRI sebagai Agen yang
dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time
online dengan konsep sharing fee. Selain itu dari program ini Bank
Rakyat Indonesia mendapatkan CASA (Current Account Saving
Account) atau dana murah yang dapat digunakan sebagai
pembiayaan.
Praktikan mengerjakan perekapan data Laporan Fee Base Income
dan CASA setiap harinya. Langkah-langkah dalam perekapan data
Laporan Fee Base Income dan CASA adalah sebagai berikut :
Kerjadan Anggaran).
18
Gambar Data fee based income Agen BRILink
Sumber : Bagian Administrasi Mikro PT.Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk Kanca Kanwil Bandar Lampung
20
Gambar Proses input data dan pencetakan voucher gaji outsourcing.
Sumber : Data diolah oleh praktikan
sebelumnya.
jurnal, seperti gaji pekerja dasar, sewa AC, dan klaim asuransi
pegawai.unit.
21
Gambar Voucher jurnal yang akan dimasukan ke dalam ordner
Sumber : Bagian Administrasi PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanca
Kanwil Bandar Lampung
22
format susunan: polis asuransi – akta notaris – sertifikat tanah
dokumen tersebut.
disepakati
23
C. Kendala Yang Dihadapi
Selama melaksanakan PKL pada PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk Kanca Kanwil Bandar Lampung tentunya praktikan mendapat
kendala-kendala yang dihadapi dan hal tersebut menyebabkan
terhambatnya pelaksanaan PKL. Adapun kendala dan hambatan yang
praktikan hadapi adalah sebagai berikut:
1. Pada minggu pertama pelaksanaan PKL praktikan masih beradaptasi
dengan lingkungan kerja sehingga praktikan sedikit canggung dalam
berkomunikasi dan bersosialisasi dengan karyawan.
2. Beberapa waktu pekerjaan yang praktikan kerjakan merupakan
pekerjaan yang tidak rutin dan praktikan akan sibuk pada satu waktu
Bagian Adm. Mikro mengenai penempatan tenaga kerja baru. Hal ini
24
D. Cara Mengatasi Kendala
Walaupun praktikan mengalami beberapa kendala yang praktikan hadapi
selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT.Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk Kanca Kanwil Bandar Lampung, praktikan dapat
mengatasi kendala dan hambatan tersebut dengan baik dan dapat
melaksanakan kegiatan PKL dengan lancar selama melaksanakan PKL
pada PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanca Kanwil Bandar
Lampung. adapun cara praktikan mengatasi kendala-kendala selama
melaksanakan PKLadalah sebagai berikut:
1. Pada hambatan pertama, praktikan berinisiatif untuk bersosialisasi
dengan karyawan lain diwaktu istirahat
2. Pada hambatan kedua, disaat senggang praktikan mengisi waktu
luang dengan bertanya kepada mentor atau karyawan seputar
informasi mengenai PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanca
Kanwil Bandar Lampung untuk melengkapi laporan PKL dan belajar
tentang dunia perbankan.
3. Pada hambatan ketiga, hal ini bukan menjadi hambatan yang besar
karena praktikan mendapat relasi dari bagian atau departemen lain
sekaligus dapat melengkapi informasi untuk laporan PKL yang
praktikan buat.
4. Pada hambatan yang keempat praktikan meminta bantuan kepada
mentor untuk mendownload data yang diperlukan untuk membuat
laporan CASA dan fee based income. Sementara itu untuk beban
yangtelah dihitung seperti biaya gaji akan dimasukkan oleh mentor.
5. Pada hambatan kelima, praktikan berinisiatif untuk bertanya kepada
staff SDM untuk memverifikasi adanya pekerja outsourcing baru
karena ada kejanggalan pada faktur yang praktikan terima dengan
datapekerja dasar yang ada.
6. Pada hambatan keenam, praktikan langsung berinisiatif untuk
melaporkan kesalahan pembuatan polis asuransi tersebut kepada
mentor dan kemudian mentor memanggil petugas asuransi untuk
segera melakukan klarifikasi perbaikan dan pengauditan
25
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Setelah praktikan selesai melaksanakan PKL pada PT BRI Kantor Cabang
Otista, praktikan ditempatkan kerja pada Bagian Administrasi Mikro,
praktikan mendapatkan pengetahuan serta pengalaman baru mengenai dunia
kerja sebenarnya. Dari kegiatan praktik kerja lapangan yang telah
dilaksanakan praktikan dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Penulis memperoleh ilmu pengetahuan serta pembelajaran mengenai PT
Bank Rakyat Indonesia pada Kantor Cabang khususnya pada Bagian
Administrasi Mikro.
2. Penulis memperoleh ilmu baru yang tidak didapatkan pada perkuliahan
dan mendapat pengalaman mengenai lingkungan kerja.
3. Penulis dapat memperluas relasi dengan karyawan BRI maupun dengan
mahasiswa yang sedang melaksanakan PKL pada PT. BRI Kantor Cabang
Otista.
4. Penulis memperoleh banyak pengalaman seperti cara bekerja dengan
rapih dan tepat waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang
diberikan.
5. Penulis mendapatkan pengalaman mengenai cara bekerja sama dengan
karyawan lain serta mendapat kepercayaan dan praktikan harus
bertanggung jawab terhadap tugas yang telah diberikan.
6. Penulis telah menyelesaikan kegiatan PKL 90 hari masa kerja
dengan baik.
26
4.2 Saran
1. Saran untuk sekolah tercinta SMK NEGERI 1 GEDONG TATAAN
27
e. Diharapkan sebelum melaksanakan kegiatan PKL mahasiswa harus
mencari informasi mengenai tempat PKL yang akan ditempati
terutama pada divisi apa saja yang ada. Hal ini diakukan untuk
mengetahui gambaran mengenai pekerjaan apa yang nantinya akan
dilakukan oleh mahasiswa.
Setelah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) penulis benar benar
tau kiat untuk bisa sukses itu dengan cara apa yaitu dengan cara :
1. Perbanyak bertanya.
2. Jangan banyak malu apabila masih ada di pihak yang benar.
3. Disiplinlah pada waktu.
4. Jangan terlalu banyak marah karena hal itu bisa membuat orang tidak mau
memberi tau apa yang kita perlukan.
5. Dekatilah orang yang benar – benar menguasai materi.
28
6. Jangan pernah takut untuk minta maaf dikala kita melakukan kesalahan.
7. Bertawadulah dalam segala hal jangan sampai kita di katakan sombong oleh
orang yang sedang mengajari kita.
8. Dan yang terakhir jangan lupa berdo’a kepada Allah agar selalu di berikan
kemudahan dalam segala hal.
29
DAFTAR PUSAKA
https://smk.topkarir.com/article/detail/rumus-excel-yang-sering-digunakan-dalam-
dunia-kerja-https://teknoinside.com/cara-print-dokumen-excel/
30