Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PT.BANK RAKYAT INDONESIA ( PERSERO)


TBK. KANTOR CABANG TANJUNG KARANG

Laporan Praktek Kerja Lapangan Disusun Sebagai Syarat Mengikuti Ujian sekolah

Di susun oleh:
Nama : Rini Oktavia
NIS/NISN : 4232/3049914540
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan lembaga
Kopetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan lembaga

PROGRAM AKUNTANSI DAN KEUANGAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
GEDONG TATAAN
KABUPATEN PESAWARAN
TAHUN AJARAN 2022/2023

i
HALAMAN MOTTO

“ “ Carilah ilmu dari buaian ibu sampai ke liang lahat”

“ Jika seorang pemuda yakin ,aka akan di angkat derajatmya.dan bagi seseorang
yang tidak yakin maka tidak manfaat.”

“ Manis dan indahnya kehidupan di sertai dengan ilmu pengetahuan”

“ Sekarang belajar dulukemudian terapkan dalam hidupmu “

“ Hidup tanpa ilmu adalah mayat. Hidup dengan ilmu bagaikan raja. Mati
dengan ilmu merupakan sebuah perjuangan “

“ Jika anda tidak bias membuatnya baik,paling tidak buatlah terlihat indah”

ii
HALAMAN PERSEMBAHAN

Laporan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang bertempat di Bank BRI
Kantor Cabang Tanjung karang ini kami persembahkan kepada :

1. Bapak Ibu kedua orang tua kami yang telah mendukung, mendoakan dan
memberikansemangat tiada henti hingga kegiatan PKL ini berjalan dengan
lancar dan kondusif;
2. Bapak ANTON PURNOMO selaku pimpinan Bank BRI Kantor Cabang
Tanjung karang
3. AHMAD SAHID SAFARIN selaku Guru Pembimbing Bank BRI Kantor
Cabang Tanjung karang Putri Indriyani.S.Pd selaku Guru Pembimbing
PKL di SMKN 1 Gedong Tataan.
4. SMKN 1 Gedong Tataan yang telah mendidik dan memberi arahan dalam
praktik sehingga berjalan lebih baik.
5. Staff maupun karyawan Bank BRI Kantor Cabang Tanjung karang
6. Rekan-rekan anggota PKL yang turut membantu dalam melaksanakan
tugas-tugas Dari Bank BRI Kantor Cabang Tanjung karang yang kami
tempati

iii
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan Ini Telah Disetujui Dan Di Sahkan Pada :

Hari : ………………………………………...
Tanggal : ………………………………………...

PEMBIMBING SEKOLAH PEMBIMBING INSTANSI

PUTRI INDRIYANI S.PD AHMAD SAHID SAFARIN


NIP. 199011202014022001 NIP. 00135211

Kepala Smkn 1 Ketua Jurusan Akuntansi Dan


Gedongtataan Keuangan Lembaga

DWI ARTINI, SE, M,Pd TRI HARYANTO S.PD


NIP. 196908312003122002 NIP.19801107201403 1 001

iv
HALAMAN PENGUJIAN

Laporan Praktek Kerja Industri (PKL) ini telah di uji dan di sahkan
oleh tim penguji SMKN 1 GEDONG TATAAN pada :

Hari : ………………………………………...
Tanggal : ………………………………………...

LULUS / TIDAK LULUS

Penguji 1 Penguji 2

(………………………) (………………………)

Mengetahui/Menyetujui

Kepala Smkn 1 Ketua Jurusan Akuntansi Dan


Gedongtataan Keuangan Lembaga

DWI ARTINI, SE, M,Pd TRI HARYANTO S.PD


NIP. 196908312003122002 NIP. 19801107201403 1 003

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan kesehatan dan kesejahteraan serta rahmat dan nikmat-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Sholawat
serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Lapora Uji Kopetensi ini merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Ujian
Nasional di SMK N 1 GEDONGTATAAN.

Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak dapat tersusun dengan baik dan
benar, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada :

1. Ibu Dwi Artini, S.E.M.Pd selaku kepala SMK N 1 GEDONGTATAAN


yang telah memberikan kesempatan dan izin pada penulis sehingga dapat
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
2. Bapak Tri Haryanto S.PD,selaku ketua jurusan akuntansi dan keuangan
lembaga
3. Ibu Putri Indriyani S.PD , selaku pembimbing dari sekolah.
4. Bapak Ahmad Sahid Safarin, selaku pembimbing dari instansi
5. Bapak dan ibu guru di sekolah yang telah membantu kami dalam
melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan dan juga dalam
pembuatan laporan ini.

Semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat terutama pada diri
penulis dan penulis juga berharap adanya saran-saran yang membangun demi
demi perbaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini.

Gedongtataan,...........................2023

Penulis

Rini oktavia

vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ii
HALAMAN PENGUJIAN..................................................................................iii
HALAMAN MOTTO..........................................................................................iv
KATA PENGANTAR...........................................................................................v

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1

1.1 Latar Belakang..................................................................................... 1

1.2 Tujuan .................................................................................................... 2

1.3 Manfaat Penyelenggaraan PKL ......................................................... 4

1.4 Pembatasan Masalah ........................................................................... 4

1.5 Landasan Hukum PKL ....................................................................... 5

1.6 Pengertian PKL ...................................................................................... 5

1.7 Sistematika Penyusunan Laporan ...................................................... 5

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAANError! Bookmark not defined.

2.1 Sejarah Singkat BANK BRI ..................Error! Bookmark not defined.

2.2 Struktur Organisasi ................................Error! Bookmark not defined.

2.3 Denah Lokasi ..........................................Error! Bookmark not defined.

2.4 Denah Ruang ...........................................Error! Bookmark not defined.

BAB III PEMBAHASAN ..................................... Error! Bookmark not defined.

BAB IV PENUTUP............................................... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSAKA ..............................................................................................30

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................... Error! Bookmark not defined.

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan Sistem Ganda yaitu pendidikan yang melibatkan kegiatan
lapangan yangdiselenggarakan oleh pendidikan formal oleh Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK). Kegiatan lapangan inidisebut dengan PKL
(Praktik Kerja Lapangan). Program ini diselenggarakan oleh SMK
untukmengembangkan kemampuan siswa yang sesuai dengan kompetensi
keahliannya.
Sistem ini dapat mengembangkan potensi siswa dalam sebuah pelatihan
yang dilaksanakan Di dunia kerjs dengan kompetensi keahlian yang
dimilikinya masing-masing.Maka, SMK juga menambah bekal untuk masa
mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak dan ketat
dalam persaingannya saat ini.
Zaman yang modern ini banyak lagi pesat perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi,banyak peralatan baru yang diciptakan untuk
menunjang banyaknya guna produksi dan jasa yang dapatmenimbulkan
perubahan yang mendasar untuk mendapatkan pekerjaan. Sehingga tenaga
kerja dituntutbukan hanya kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus lebih
fleksibel dan berwawasan lebih luas dandidukung keterampilan yang
berkompeten.

Dalam upaya untuk mewujudkan visi dan misinya SMK melaksanakan


berbagai kegiatan demimenjadikan siswa dan siswi yang siap memasuki
dunia kerja, tentunya hal itu tidak dapat diraih dengan mudah, tidak hanya
dengan belajar berbagai teori yang berada di sekolah,namun seorang siswa
harus belajar mengenai bagaimana lingkungan yang berada di dunia kerja
dantentunya bagaimana pekerjaaan yang akan dihadapinya nanti selepas
lulus dari sekolah.

1
PKL diadakan untuk melatih skill siswa. Dimana siswa itu bisa
memanfaatkan skill itudengan sesuai jurusannya, dengan kemampuan
mendasar yang dimiliki siswa, sehingga siswa dapatberpengalaman
bagaikan apa yang disebut kerja yang sebenarnya. Sehingga, siswa dapat
mempratikkan dan mengaplikasikan semua ilmu kejuruannya di instansi
maupun perusahaan.

Pelaksanaan PKL yang dilaksanakan di dunia kerja dimaksudkan untuk


melengkapisistem belajar siswa dengan mengalami suasana langsung agar
dapat memiliki kemampuan yangsesuai dengan dipersyaratkan oleh dunia
kerja serta pada akhirnya tamatannya dapat mengisikesempatan kerja yang
ada.

Agar pelaksanaan PKL dapat berjalan dengan baik maka, SMK harus
bekerjasama lebih erat dengan dunia kerja, bukan hanya sebagai tempat
pelaksanaan praktik keahlian profesi sematatetapi diharapkan sertanya
dalam melaksanakan evaluasi pelaksanaan Praktik Kerja Industri

1.2 Tujuan dan kegunaan Praktik Kerja Lapangan ( PKL )


A. Tujuan Umum
1. Untuk memenuhi tugas akhir dari Prakerin.
2. Dapat menyusun laporan tentang kegiatan yang dapat
dilaksanakan selama mengikuti PRAKERIN.
3. Untuk melatih siswa dalam menyusun karya tulis dalam
bentuk paper.
4. Dapat membekali siswa dengan pengalaman dalam
pembuatan menyusun sebuah laporan.
5. Untuk membina siswa bagaimana mengutarakan suatu
pendapat dengan belajar
menulis laporan dengan melihat keadaan.

B. Kegunaan PKL
1. Dapat mengimplementasikan materi yang selama ini
2
didapatkan di sekolah bukan hanya materi yang harus
dikuasai tetapi juga praktik saat terjun di dunia usaha atau
dunia industri.
2. Dapat membentuk pola pikir yang konstruksif. Pola pikir bagi
siswa-siswi prakerin. Sehingga dapat melihat peluang di masa
depan.
3. Melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara
professional di dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga tidak
merasa takut atau canggung lagi berkomunikasi secara
professional dengan banyak orang atau publik.
4. Dapat membentuk etos kerja yang baik bagi siswa-siswi
prakerin. Sehingga kedepannya siswa dapat menjadi sosok
lulusan dan berkualitas dengan skill dan kemampuan siswa
yang sangat dibutuhkan ketika sudah terjun ke dunia kerja
yang sesungguhnya.
5. Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar
yang dimiliki oleh siswa-siswi prakerin sesuai bidang
masing-masing.
6. Dapat menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa
agar dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari.
7. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dengan dunia
industri maupun dunia usaha yang dipilih oleh para siswa
sebagai tempat magang.

C. BAGI PERUSAHAAN
1. Mendapat tenaga tambahan
2. Dapat memanfaatkan serta keterampilan siswa
3. Dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas

D. BAGI SEKOLAH
3
1. Membantu siswa dalam menjalankan tugas di dunia kerja
2. Membuat nama sekolah harum di dunia kerja

1.3 Manfaat Penyelenggaraan PKL


Manfaat diadakan PKL antara lain :
1. Menambah wawasan dan ilmu bagi siswa.
2. Membentuk siswa untuk menjadi lulusan yang berkualitas,
disiplin danbertanggung jawab
3. Terjalinnya kerja sama antara dunia industry dengan pihak
sekolah terutama yang berkaitan dengan serapan tenaga kerja
nantinya.

1.4 Waktu dan Tempat PKL


1. Waktu PKL
Praktik kerja lapangan yang diselenggarakan oleh SMKN 1
GEDONG TATAAN,dilaksanakan selama 6 bulan pada tanggal 14
JANUARI 20022 sampai dengan tanggal 22 JUNI 2022 Sesuai
dengan ketentuan yang di tetapkan oleh panitia PKL SMKN 1
Gedong Tataan.

2. Tempat PKL
Praktik kerja lapangan ini dilaksankan di Bank BRI Kantor
Cabang Tanjung Karang.

a. Jalan : JL.Raden intan no.51


b. Kelurahan : Tanjung karang
c. Kecamatan : Enggal
d. No.Telpon : 0721260000

1.5 Pembatasan Masalah


Dalam laporan pelaksanaan PKL ini penulis hanya membahas tentang jenis-
jenis produk perusahaan, tentang pengarsipan serta pengentrian slaah satu

4
produk bri dan memang pelajaran ini yang penulis dapatkan selama PKL di
BANK BRI Kantor Cabang Tanjung Karang dan ditujukan untuk para
pembaca untuk lebih mematangkan materi di sekolah agar saat di PKL dapat
menyesuaikan.

1.5 Landasan Hukum PKL


Landasan hukum di selenggarakannya PKL yaitu :
a. UU No. 20 thn 2003 tentang sistem pendidikan.
b. Kepmen Pedidikan Dan Kebudayaan NO.323/U/1997
tentang penyelenggaraan PKL SMK.
c. Peraturan pemerintah No.29 Thn 1990 tentang pendidikan
menegah.
d. KEPMENDIKBUD No.080/V/1993 tentang kurikulum
sekolah menengah kejuruan.

1.6 Pengertian PKL


PKL adalah suatu program bagi siswa/siswi di sekolah menengah
kejuruan (SMK) untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu yang
mereka miliki di industri yang akan datang. Pelaksanaan PKL ini
menggunakan prosedur tertentu dimana setidaknya siswa-siswi
tersebut sudah mempunyai skill ”basic” dari industri yang dituju.
PKL inilah yang menjadi ajang untuk mempraktekan ilmu ilmu
yang sudah di pelajari di sekolah.

1.7 Sistematika Penyusunan Laporan


Ringkasan sistematika penyusunan laporan ini dibagi menjadi
beberapa bab yang membahas hal-hal berikut :
➢ BAB I PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas latar belakang pelaksanaan Praktek
Kerja Lapangan (PKL), tujuan praktek kerja lapangan, manfaat
PKL, batasan masalah, landasan hukum PKL, pengertian PKL
5
dan sistematika penulisan laporan praktek kerja lapangan.
➢ BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah singkat Bank BRI
Berdasarkan website resmi BRI
www.kejutanbritamaa.blogspot.com Bank Rakyat Indonesia
(BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di
Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan
di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja
dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der
Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik
Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang
melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi).
Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang
kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI. Pada periode
setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1
tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank
Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang
mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI
sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif
kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan
berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada
waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank
Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan
dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij
(NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres)
No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank
Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani
dan Nelayan.Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres
No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan
nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank
Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN)
6
diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II
bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia
unit II bidang Ekspor Impor (Exim).Berdasarkan Undang-
Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok
Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang
Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan
fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara
Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan
masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia
dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan
Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-
tugas pokok BRI sebagai bank umum.Sejak 1 Agustus 1992
berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan
Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah
menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih
100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun
2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30%
saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan
nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang
masih digunakan sampai dengan saat ini.
2.2 Struktur Organisasi
2.3 Denah Lokasi
2.4 Denah Ruang

➢ BAB III PEMBAHASAN

➢ BAB IV PENUTUP
Berisi tentang analisis dari hasil kerja praktek yang telah dilakukan dan
beberapa saran.

7
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN / INDUSTRI

2.1 Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk

Gambar 2.1 Lokasi Perusahaan PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk


Kanca Kanwil Bandar Lampung

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik


pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat
Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei
Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank
der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum
Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang
berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16
Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.
Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah
sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa

8
perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI
sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali
setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama
menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui
PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan
(BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan
Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan
Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam
Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan
Nelayan.
Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun
1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara
Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi,
Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara
Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara
Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).
Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-
undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang
Undang-undang 2 Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi
Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II
Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua
Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia.
Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan
kembali tugas- tugas pokok BRI sebagai bank umum.
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No.
7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI
berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih
100% milik negara Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah
Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga
menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero)Tbk., yang masih digunakan sampai dengan saat ini.
9
Kantor pusat yang berada di Jakarta Pusat memiliki 19 kantor
wilayah (Kanwil) di Indonesia yang terdiri dari Kanwil Aceh, Kanwil
Medan, Kanwil Padang, Kanwil Pekanbaru, Kanwil Bandar Lampung,
Kanwil Palembang, Kanwil DKI Jakarta, Kanwil Jakarta 2 (Jakarta
Selatan), Kanwil Jakarta 3 (Jakarta Barat), Kanwil, Kanwil Bandung,
Kanwil Semarang, Kanwil Yogyakarta, Kanwil Surabaya, Kanwil
Malang, Kanwil Denpasar, Kanwil Banjarmasin, Kanwil Manado, Kanwil
Makassar danKanwil Jayapura.
Salah satu kantor wilayah yang ada di Indonesia berada di daerah
Pekanbaru, kantor wilayah Pekanbaru yang menaungi kantor cabang yang
terdapat 22 kantor cabang (Kanca/KC) di provinsi Pekanbaru antara lain
KC Bagan Batu, KC Bagan Siapiapi, KC Bangkinang, KC Batam Center,
KC Bengkalis, KC Dumai, KC Duri, KC P.Batam, KC Pangkalan
Kerinci, KC Pasir Pangaraian, KC Pekanbaru Imam Munandar, KC
Pekanbaru Sudirman, KC Pekanbaru Tuanku Tambusai, KC Perawang,
KC Rengat, KC Selat Panjang, KC Siak, KC Tanjung Balai Karimun, KC
Tanjung Pinang, KC Taluk Kuantan, KC

2.2 Logo Perusahaan

Bentuk logo dengan garis melengkung, memberikan citra dinamis dan


lincah. selain itu bentuk melengkung juga merupakan line of beauty yang
melambangkan keindahan dan keelokan. Penataan huruf B, R, dan I pada
logo tersebut yang ditata sedemikian rupa sehingga memberi kesan irama dari
huruf B yang memiliki dua lengkungan, kemudian huruf R yang tersisa satu
lengkungan dan digantikan dengan bentuk yang lurus, dan selanjutnya huruf I
yang melebur bersama garis pembatas tanpa adanya lengkungan seperti pada
10
huruf B dan R. Irama tersebut mencerminkan Misi BRI yang berusaha
memberikan pelayanan terbaik agar dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat.

Selanjutnya Kotak dengan sudut yang lembut pada sekeliling huruf


BRI memiliki makna bahwa pelayanan Bank BRI memiliki cakupan yang
luas untuk segala kalangan. Penataan lengkungan tersebut juga dapat
mewakili keadaan eknomi yaitu :
1. Pada huruf “B” terdapat dua Lengkungan yang berarti kehidupan
ekonomi yang masih sangat labil karena bentuk lengkung juga mewakili
makna tujuan yang kurang jelas.
2. Pada huruf “R” terdapat satu Lengkungan yang kemudian berlanjut
dengan garis diagonal yang dapat dimaknakan kurang seimbang yang
dapat mewakili masyarakat dengan kehidupan ekonomi menengah
3. Kemudian pada Huruf “I” yang merupakan garis vertikal tegak lurus
melambangkan kestabilan, keagungan, dan kemegahan yang dapat
mewakili kalangan masyarakat dengan ekonomi yang sangat baik.

Bentuk yang menggambarkan sejarah Bank BRI dapat dilihat dari


garis kurva berwarna putih orange dibawah tulisan BANK BRI. Berdasarkan
filosofi bentuk. Garis Horizontal menggambarkan keadaan yang tenang dan
pasif, sedangkan bentuk melengkung memiliki makna dinamis dan lincah.
Berdasarkan perubahan ketinggian garis dari kiri ke kanan pada bagian logo
tersebut mengisahkan perjalanan dari Bank BRI yang terus bangkit meskipun
sempat terjatuh.

2.3 Visi dan Misi Perusahaan


1. Visi Perusahaan
Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan
kepuasan nasabah.
2. Misi Perusahaan
11
a. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan
mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan
menengahuntuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat
b. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan
kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya
manusia yang profesional dan teknologi informasi yang handal
dengan melaksanakan manajemen risiko serta praktek Good
Corporate Governance (GCG) yang sangat baik.
c. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-
pihak yang berkepentingan (stakeholders).

2.4 Motto perusahaan


“ Melayani Dengan Setulus Hati.”

2.5 Struktur organisasi perusahaa

Gambar 2.5.1 Struktur Organisasi Kantor Bagian Human Capital Kantor Wilayah
PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanca Kanwil Bandar Lampung
Sumber: Kantor Wilayah Bank Rakyat Indonesia Bandar Lampung (2023).

12
Gambar 2.5.2 Struktur Organisasi Kantor Bagian E-Banking & Card Kantor
Wilayah PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanca Kanwil Lampung
Sumber: Kantor Wilayah Bank Rakyat Indonesia Bandar Lampung (2023).

Gambar 2.5.3 Struktur Organisasi Kantor Wilayah BRI Bandar Lampung Sumber:
Kantor Wilayah PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanca Kanwil Bandar
Lampug
13
BAB III

PEMBAHASAN / PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 Jenis – Jenis Produk Perusahaan


Dalam rangka untuk mencapai visi dan misi Bank BRI yaitu menjadi Bank
komersial yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah, maka dari itu Bank
BRI menciptakan berbagai jenis produk yang bisa memudahkan nasabah
dalam segala transaksi dengan Bank BRI, jenis produk yang ditawarkan Bank
BRI kepada nasabah antara lain :
1. BritAma
Produk tabungan yang memberikan beragam kemudahan dalam melakukan
transaksi perbankan dengan didukung fasilitas e-banking dan sistem real
time online yang akan memungkinkan nasabah bertransaksi kapanpun dan
dimanapun. BritAma merupakan salah satu jenis produk yang diberikan
oleh Bank BRI kepada nasabahnya. BritAma memiliki be berapa jenis
produk yang terdiri dari BritAma Bisnis, BritAma Junio, BritAma Anak
Muda, BritAma Valas, dan BritAma Rencana
a. BritAma Bisnis BritAma bisnis merupakan jenis produk yang
diperuntuhkan untuk para pebisnis.
b. BritAma Junio Produk Tabungan BRI yang ditujukan khusus kepada
segmen anak dengan fasilitas dan fitur yang menarik bagi anak.
c. BritAma Anak Muda Produk tabungan dengan desain kartu debit
khusus yang elegan untuk anak muda.
d. BritAma Valas Jenis produk tabungan dalam mata uang asing yang
menawarkan kemudahan transaksi dan nilai tukar yang kompetitif.
e. BritAma Rencana Jenis produk tabungan investasi dengan setoran
tetap bulanan yang dilengkapi dengan fasilitas perlindungan asuransi
jiwa bagi nasabah.

14
2. Simpedes
Simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dengan mata uang rupiah,
yang dapat dilayani di Kantor Cabang Khusus BRI / Kanca BRI / KCP
BRI / BRI Unit / Teras BRI, yang jumlah penyetoran dan pengambilannya
tidak dibatasi baik frekuensi maupun jumlahnya, sepanjang memenuhi
ketentuan yang berlaku. Jenis produk tabungan Simpedes yaitu Simpedes
Impian, Simpedes TKI, Simpedes Usaha, dan Simpedes Kredit Pangan.
a. Simpedes Impian Jenis tabungan yang diberikan Bank BRI bagi
nasabah dalam mewujudkan impian dan membantu dalam
merencanakan masa depan.
b. Simpedes TKI Jenis tabungan yang diperuntukkan bagi para TKI
untuk mempermudah transaksi mereka termasuk untuk penyaluran /
penampungan gaji TKI.
c. Simpedes Usaha Jenis tabungan dengan pengembangan fitur yang
disesuaikan dengan kebutuhan nasabah khususnya untuk keperluan
transaksi bisnis.
d. Simpedes Kredit Pangan Merupakan tabungan Simpedes BRI yang
diwajibkan bagi setiap calon debitur kredit pangan yang diperuntukan
untuk pencarian kredit dan transaksi keuangan.

3. Giro BRI
a. GiroBRI Rupiah Giro dari Bank BRI yang mempermudah transaksi
bisnis dan keuangan nasabah.
b. GiroBRI Valas Produk Giro dari Bank BRI dalam mata uang asing.

4. Deposito BRI
a. Deposito BRI Rupiah

15
Deposito BRI memberikan kenyamanan dan keamanan dalam
investasi dana Anda
b. Deposito BRI Valas
Produk Deposito BRI yang memberikan kenyamanan invetasi dana
nasabah dalam mata uang asing.
c. Deposit On Call (DOC)
Deposit on Call (DOC) BRI merupakan produk deposito yang
menawarkan investment gain yang tinggi

5. Tabungan Haji
BRI Produk yang diperuntukkan bagi perorangan guna mempersiapkan
Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
a. Tabunganku
Merupakan tabungan perorangan yang diberikan secara bersama oleh
bankbank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
b. Tabungan BRI Simple
Tabungan untuk siswa/pelajar yang ditertibkan oleh Bank BRI dengan
dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya
menabung sejak dini.

3.2 PELAKSANAAN KERJA


Kegiatan yang dilakukan penulis selama Praktik Kerja Lapangan di
PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanca Kanwil Bandar Lampung
yaitu :
A. Bidang Kerja
Pada pelaksanaan PKL dilakukan pada PT.Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk Kanca Kanwil Bandar Lampung, praktikan ditempatkan
pada Bagian Administrasi Mikro. Bagian Administrasi Mikro merupakan
bagian yang bertanggung jawab pada kegiatan administrasi untuk 18 unit

16
PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanca Kanwil Bandar Lampung.
Tugas utama yang diberikan kepada praktikan adalah sebagai berikut:

1. Membantu membuat laporan fee based income dan CASA dengan


menggunakan Excel
2. Pembukuan gaji dan pajak pekerja dasar
3. Mencetak Voucher jurnal
4. Pengecekan dokumen sewa gedung dan asuransi unit BRI Kanca
karwil bandar lampung
5. Pengarsipan jurnal

B. Pelaksanaan Kerja
Penulis mulai melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama 3
bulan lamanya. Pada hari pertama praktik diperkenalkan dengan
lingkungan kerja BRI beserta karyawan yang bekerja di sana. Setiap
harinya praktik diwajibkan untuk mengikuti doa pagi yang dimulai pada
pukul 07.15 pagi. Doa pagi adalah kegiatan yang wajib diikuti semua
karyawan. Kegiatan ini berupa doa bersama, pembacaan janji BRI,
melaporkan kegiatan harian yang dilakukan setiap bagian atau
departemen yang diwakili oleh karyawan, dan pemberian arahan oleh
pemimpin cabang untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan
diakhiri dengan bersalaman. Selama melakukan kegiatan PKL
berlangsung praktik dibimbing oleh Bapak ahmad sahid safarin selaku
pembimbing praktik di perusahaan . Beberapa pekerjaan diberikan
secara langsung mengikuti arahan dari mentor. Berikut adalah penjelasan
mengenai tugas-tugas yang diberikan selama 3 bulan:
1. Membuat Laporan Fee Based Income dan CASA
Menurut Kasmir (2012: 129) fee based income adalah keuntungan
atau pendapatan yang didapat dari transaksi atas pemberian jasa-jasa
perbankan. Dalam hal ini praktikan dikhususkan untuk melakukan
perekapan data fee based income yang berasal dari Agen BRILink.
Agen BRILink merupakan perluasan layanan perbankan di mana
17
BRI menjalin kerjasama dengan nasabah BRI sebagai Agen yang
dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time
online dengan konsep sharing fee. Selain itu dari program ini Bank
Rakyat Indonesia mendapatkan CASA (Current Account Saving
Account) atau dana murah yang dapat digunakan sebagai
pembiayaan.
Praktikan mengerjakan perekapan data Laporan Fee Base Income
dan CASA setiap harinya. Langkah-langkah dalam perekapan data
Laporan Fee Base Income dan CASA adalah sebagai berikut :

1) Praktikan mendownload data Agen BRILink dibantuan oleh

karyawan untuk masuk ke portal BRI.

2) Memfilter data berdasarkan unit kerja Agen BRILink agar

perhitungan menjadi lebih mudah.

3) Menghitung jumlah fee based income, CASA, dan jumlah

transaksi Agen BRILink untuk masing-masing Unit.

4) Mengecek perhitungan dengan melakukan Cross-check dengan

rangkuman data yang telah di-download.

5) Memindahkan hasil perhitungan ke dalam Excel sesuai dengan

format yang telah dibuat.

6) Membandingkan hasil perhitungan Fee Based Income, CASA,

dan jumlah transaksi Agen BRILink dengan RKA (Rencana

Kerjadan Anggaran).

18
Gambar Data fee based income Agen BRILink
Sumber : Bagian Administrasi Mikro PT.Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk Kanca Kanwil Bandar Lampung

Gambar : fee based income Agen BRILink yang telah dihitung


Sumber : Data diolah oleh penulis

2. Pembukuan Tagihan Gaji Pekerja Dasar


Praktikan melakukan pembukuan terhadap gaji pekerja dasar dan
pajak dari biaya yang timbul. Pekerja dasar adalah pramubakti,
penjaga aset, dan satpam yang bekerja pada Unit-Unit PT.Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanca Kanwil Bandar Lampung.
Saat ini BRI melakukan kontrak kerja dengan PT. PKSS sebagai
penyuplai tenaga kerja outsourcing. Oleh karena itu terdapat
penambahan management fee sebesar 10% yang harus dibayar oleh
PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanca Kanwil Bandar
19
Lampung. Sebagai Wajib Pungut (WAPU) BRI melakukan
pemotongan pembayaran pajak dari biaya gaji outsourcing secara
langsung sehingga biaya yang dibayarkan kepada PT PKSS sudah
dipotong pajak. Pajak yang timbul adalah pajak PPn Sebesar 10%
dan pajak PPh pasal 23 sebesar 2% dari fee management. Penjurnalan
dan pembuatan neraca dilakukan dengan menggunakan sistem
komputer yang mana data dimasukkan terlebih dahulu melalui
intranet BRI. Biaya gaji pekerja dasar akan masuk ke akun biaya
outsourcing service.

Praktikan menggunakan Ms. Excel untuk mengolah data tersebut


untuk memudahkan dalam perhitungan. Langkah-langkah
pembukuan gaji pekerja dasar adalah sebagai berikut:

1) Mengambil faktur gaji pekerja dasar dari bagian SDM.

2) Menginput gaji pekerja dasar ke dalam Excel.

3) Memeriksa hasil data input agar sesuai dengan nominal yang

terdapat pada faktur.

4) Mencetak jurnal yang terdiri dari: tagihan gaji 18 unit BRI

KancaOtista, pajak, dan total tagihan setelah dikurangi pajak.

5) Mengecek voucher agar tidak ada unit yang terlewat serta

sesuaidengan faktur yang telah diberikan.

6) Meminta tandatangan PAU, Supervisor Adm. Mikro, dan

Pemimpin Cabang sebagai bukti pengesahan.

7) Meyerahkan kertas voucher putih kepada Teller untuk

selanjutnya dilakukan pembayaran.

20
Gambar Proses input data dan pencetakan voucher gaji outsourcing.
Sumber : Data diolah oleh praktikan

3. Mengarsipkan voucher pengeluaran ke ordner


Setiap pengeluaran atau bukti transaksi harus diarsipkan ke dalam
ordner yang dapat dijadikan dasar bagi pencatatan/penjurnalan.
Bagian Administrasi Mikro mencatat pengeluaran operasional untuk
setiapunitnya. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1) Praktikan mengambil voucher-voucher yang telah dicetak

sebelumnya.

2) Praktikan menyusun voucher berdasarkan transaksi akun

jurnal, seperti gaji pekerja dasar, sewa AC, dan klaim asuransi

pegawai.unit.

3) Praktikan mengurutkan voucher sesuai dengan tanggal transaksi

dan nomor transaksi pada voucher.

4) Praktikan mengarsipkan voucher ke dalam ordner sesuai

dengan urutan yang telah dibuat.

21
Gambar Voucher jurnal yang akan dimasukan ke dalam ordner
Sumber : Bagian Administrasi PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanca
Kanwil Bandar Lampung

4. Pengecekan dan penyusunan dokumen biaya sewa


PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanca Kanwil Bandar
Lampung memiliki 18 unit operasional, namun gedung atau tempat
operasional yang digunakan tidak semuanya dimiliki oleh kantor
cabang. Kantor cabang menyewa tempat operasional guna untuk
menjangkau nasabahnya.
Bagian mikro akan membuat surat pengajuan perpanjangan sewa
pada 6 bulan sebelum masa sewa berakhir. Kemudian AMBM akan
mengobservasi tempat gedung dengan membandingkan biaya
gedung di sekitar area tersebut sebagai pedoman saat negosiasi.
AMBM akan melakukan negosiasi dengan pemilik gedung .
Setelah harga sesuai dengan anggaran maka hasil kesepakatan
akan dimuat pada berita acara negosiasi yang berisi biaya sewa,
masa sewa, biaya asuransi, pajak dan biaya notaris yang disahkan
oleh pejabat terkait. Biaya-biaya yang timbul kemudian dibukukan
oleh Bagian Administrasi Mikro dan masuk ke jurnal sewa.
Dokumen-dokumen dan voucher kemudian diarsipkan berikut
adalah langkah-langkahnya:
1) Praktik mengambil dokumen-dokumen dari PAU.

2) Praktik menyusun dokumen setiap unit gedung berdasarkan

22
format susunan: polis asuransi – akta notaris – sertifikat tanah

– Banding – data pemilik gedung (KK dan KTP) – surat

permohonan perpanjangan sewa – surat persetujuan

perpanjangan – berita acara negosiasi – Voucher asuransi,

sewa gedung dan pajak.

3) Praktik mulai mengecek kelengkapan dokumen yang telah

disusun setiap unitnya serta memeriksa kesesuaian isi dari

dokumen tersebut.

4) Melakukan pembolongan pada dokumen untuk diarsipkan pada

map hijau yang telah ditulis nama unitnya.

5) Praktik kemudian memberi tahu kepada PAU apabila terdapat

dokumen yang belum ada atau terjadi kesalahan.

Pada pemeriksaan dokumen praktikan menemukan kesalahan pada

pencatatan waktu polis asuransi dengan berita acara yang telah

disepakati

Gambar Akta dan surat pengajuan sewa.


Sumber : Bagian Administrasi PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanca
Kanwil Bandar Lampung

23
C. Kendala Yang Dihadapi
Selama melaksanakan PKL pada PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk Kanca Kanwil Bandar Lampung tentunya praktikan mendapat
kendala-kendala yang dihadapi dan hal tersebut menyebabkan
terhambatnya pelaksanaan PKL. Adapun kendala dan hambatan yang
praktikan hadapi adalah sebagai berikut:
1. Pada minggu pertama pelaksanaan PKL praktikan masih beradaptasi
dengan lingkungan kerja sehingga praktikan sedikit canggung dalam
berkomunikasi dan bersosialisasi dengan karyawan.
2. Beberapa waktu pekerjaan yang praktikan kerjakan merupakan

pekerjaan yang tidak rutin dan praktikan akan sibuk pada satu waktu

dan kemudian dilain waktu sedikit pekerjaan.

3. Praktikan diberikan beberapa pekerjaan yang tidak sesuai dengan

posisi yang praktikan tempati. Praktikan diberikan tugas oleh bagian

lain sehingga pengerjaan tugas yang telah diberikan oleh mentor

praktikan tertunda beberapa saat.

4. Praktikan tidak memiliki akses untuk menuju portal BRI untuk

mengambil data BRILink dan menginput biaya beban ke jurnal.

5. Keterlambatan penyampain informasi antara Bagian SDM dan

Bagian Adm. Mikro mengenai penempatan tenaga kerja baru. Hal ini

membuat praktikan hampir saja tidak menginput dan membayar gaji

pekerja baru tersebut karena tidak diberitahu mengenai karyawan

baru oleh bagian SDM.

6. Adanya kesalahan kerja oleh petugas terdahulu dan ketidaktelitian

supervisor dalam mengecek ulang dokumen sewa sehingga saat

praktikan memeriksa dokumen terjadi perbedaan pencatatan waktu

pada polis asuransi dengan kesepakatan yang disahkan.

24
D. Cara Mengatasi Kendala
Walaupun praktikan mengalami beberapa kendala yang praktikan hadapi
selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT.Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk Kanca Kanwil Bandar Lampung, praktikan dapat
mengatasi kendala dan hambatan tersebut dengan baik dan dapat
melaksanakan kegiatan PKL dengan lancar selama melaksanakan PKL
pada PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanca Kanwil Bandar
Lampung. adapun cara praktikan mengatasi kendala-kendala selama
melaksanakan PKLadalah sebagai berikut:
1. Pada hambatan pertama, praktikan berinisiatif untuk bersosialisasi
dengan karyawan lain diwaktu istirahat
2. Pada hambatan kedua, disaat senggang praktikan mengisi waktu
luang dengan bertanya kepada mentor atau karyawan seputar
informasi mengenai PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanca
Kanwil Bandar Lampung untuk melengkapi laporan PKL dan belajar
tentang dunia perbankan.
3. Pada hambatan ketiga, hal ini bukan menjadi hambatan yang besar
karena praktikan mendapat relasi dari bagian atau departemen lain
sekaligus dapat melengkapi informasi untuk laporan PKL yang
praktikan buat.
4. Pada hambatan yang keempat praktikan meminta bantuan kepada
mentor untuk mendownload data yang diperlukan untuk membuat
laporan CASA dan fee based income. Sementara itu untuk beban
yangtelah dihitung seperti biaya gaji akan dimasukkan oleh mentor.
5. Pada hambatan kelima, praktikan berinisiatif untuk bertanya kepada
staff SDM untuk memverifikasi adanya pekerja outsourcing baru
karena ada kejanggalan pada faktur yang praktikan terima dengan
datapekerja dasar yang ada.
6. Pada hambatan keenam, praktikan langsung berinisiatif untuk
melaporkan kesalahan pembuatan polis asuransi tersebut kepada
mentor dan kemudian mentor memanggil petugas asuransi untuk
segera melakukan klarifikasi perbaikan dan pengauditan

25
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Setelah praktikan selesai melaksanakan PKL pada PT BRI Kantor Cabang
Otista, praktikan ditempatkan kerja pada Bagian Administrasi Mikro,
praktikan mendapatkan pengetahuan serta pengalaman baru mengenai dunia
kerja sebenarnya. Dari kegiatan praktik kerja lapangan yang telah
dilaksanakan praktikan dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Penulis memperoleh ilmu pengetahuan serta pembelajaran mengenai PT
Bank Rakyat Indonesia pada Kantor Cabang khususnya pada Bagian
Administrasi Mikro.
2. Penulis memperoleh ilmu baru yang tidak didapatkan pada perkuliahan
dan mendapat pengalaman mengenai lingkungan kerja.
3. Penulis dapat memperluas relasi dengan karyawan BRI maupun dengan
mahasiswa yang sedang melaksanakan PKL pada PT. BRI Kantor Cabang
Otista.
4. Penulis memperoleh banyak pengalaman seperti cara bekerja dengan
rapih dan tepat waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang
diberikan.
5. Penulis mendapatkan pengalaman mengenai cara bekerja sama dengan
karyawan lain serta mendapat kepercayaan dan praktikan harus
bertanggung jawab terhadap tugas yang telah diberikan.
6. Penulis telah menyelesaikan kegiatan PKL 90 hari masa kerja

dengan baik.

26
4.2 Saran
1. Saran untuk sekolah tercinta SMK NEGERI 1 GEDONG TATAAN

a. Diharapkan SMK Negeri 1 Gedong Tataan khususnya program


keahlian akuntansi dan keuangan dapat memberikan lebih banyak lagi
kegiatan pemebelajaran khusus mengenai Soft Skill yang dapat
melatih komunikasi yang efektif, berpikir kreatif dan kritis, serta
kemampuan lainnya yang dapat menunjang kapasitas kepribadian
individu dan dapat diterapkan pada dunia kerja.
b. Pihak SMK Negeri 1 Gedong Tataan khususnya Progam keahlian
akuntansi dan keuangan diharapkan dapat mendata nama perusahaan
yang sudah pernah dijadikan tempat PKL agar mahasiswa yang akan
baru mulai melaksanakan kegiatan PKL dapat mencari informasi
terkait perusahaan tersebut.
c. Diharapkan pihak SMK Negeri 1 Gedong Tataan khususnya Progam
keahlian akuntansi dan keuanga dapat menginformasikan lebih jelas
lagi terkait jadwal selesai perkuliahan, sehingga mahasiswa yang
sedang melakukan kegiatan PKL tidak perlu absen jika masih ada
matakuliah yang belum berakhir karena akan mengurangi penilaian
kedisiplinan yang diberikan oleh perusahaan.

2. Saran untuk siswa siswi lainnya


a. Memperbanyak koneksi atau relasi agar lebih mudah untuk
mendapatkan tempat PKL.
b. Mengikuti aturan dan tata tertib yang berlaku pada perusahaan yang
ditempati untuk meminimalisisr terjadinya kesalahan yang dapat
terjadi.
c. Melatih kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, inisiatif,
berpikir kreatif dan meningkatkan kepercayaan diri untuk menunjang
kegiatan PKL maupun kegiatan lainnya .
d. Kedepannya diharapkan mahasiswa mengikuti kegiatan seminar atau
workshop Soft Skill untuk menunjang kegiatan pekerjaan yang
nantinya dihadapi.

27
e. Diharapkan sebelum melaksanakan kegiatan PKL mahasiswa harus
mencari informasi mengenai tempat PKL yang akan ditempati
terutama pada divisi apa saja yang ada. Hal ini diakukan untuk
mengetahui gambaran mengenai pekerjaan apa yang nantinya akan
dilakukan oleh mahasiswa.

3. Saran untuk PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanca Kanwil


Bandar Lampung
a. Diharapkan kedepannya PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Kanca Kanwil Bandar Lampung memberikan Standar Operasional
Prosedur (SOP) kepada mahasiswa yang melaksanakan PKL di kantor
cabang, seperti job description yang jelas dan sesuai dengan bidang
kerja yang telah ditetapkan sehingga siswa PKL dapat
mengimplementasikan pengetahuan yang telah didapatkan di bangku
sekolah.
b. Diharapkan kedepannya PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Kanca Kanwil Bandar Lampung memeriksa dokumen sewa gedung
terutama yang berkaitan terhadap asuransi gedung sebelum
menyerahkannya kepada pihak asuransi agar tidak terjadi kesalahan atau
human error.
c. Diharapkan supervisor dan petugas yang berkaitan selalu menjaga
ketelitian terhadap pencatatan pengajuan biaya sewa.

Setelah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) penulis benar benar
tau kiat untuk bisa sukses itu dengan cara apa yaitu dengan cara :

1. Perbanyak bertanya.
2. Jangan banyak malu apabila masih ada di pihak yang benar.
3. Disiplinlah pada waktu.
4. Jangan terlalu banyak marah karena hal itu bisa membuat orang tidak mau
memberi tau apa yang kita perlukan.
5. Dekatilah orang yang benar – benar menguasai materi.

28
6. Jangan pernah takut untuk minta maaf dikala kita melakukan kesalahan.
7. Bertawadulah dalam segala hal jangan sampai kita di katakan sombong oleh
orang yang sedang mengajari kita.
8. Dan yang terakhir jangan lupa berdo’a kepada Allah agar selalu di berikan
kemudahan dalam segala hal.

29
DAFTAR PUSAKA

https://smk.topkarir.com/article/detail/rumus-excel-yang-sering-digunakan-dalam-
dunia-kerja-https://teknoinside.com/cara-print-dokumen-excel/

30

Anda mungkin juga menyukai