Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

KOMPETISI KEAHLIAN

TEKNIK KOMPUTER dan JARINGAN

DI

BADAN PUSAT STATISTIK SRAGEN

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) disusun untuk memenuhi tugas akhir sebagai

Nilai ketuntasan belajar semester atau kenaikan kelas

Kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan

SMK Negeri 2 Sragen

Tahun Pelajaran 2022/2023

DISUSUN OLEH:

1. FATIKHA INDAH RAHAYU (10101)


2. LUCYTA VIKA AHWIYANA (101013)

SMK NEGERI 2 SRAGEN


Alamat: Jl. Dr. Sutomo No.4 Sragen Telp/Fax (0271) 891316 Sragen 57212
Website: www.smkn2sragen.sch.id Email: smkn2sragen@yahoo.com
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini telah disetujui dan disahkan oleh DUDI Badan Pusat Statistik Sragen
Dan SMK Negeri 2 Sragen Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan pada:

Hari : Senin
Tanggal : 25 Februari 2023
Sragen, 25 Februari 2023

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Tabita Endah W. S.Pd Pertiwi Y. SH

Pemimpin/Direktur/Kabag/ Ketua Program Keahlian


Kasubag

Cahyo Kristiono SST.M.Stat Abdul Fattah Jaya N.


NIP. NIP.

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 2 Sragen Waka Hubinmas

Drs. Sutikno.S.Pd M.Pd Abdul Hakimi.ST


NIP. NIP.
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur atas kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja
Lapangan (PKL). Laporan ini kami susun sebagai hasil Praktek Kerja Lapangan
(PKL) kami di Badan Pusat Statistik Sragen tanggal 1 November 2022 sampai dengan
28 Februari 2023.
Dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada:

Allah SWT yang telah melimpahkan karunia erta hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan ini dengan lancar.

Bapak Drs. Sutikno S.Pd M.Pd, selaku Kepala sekolah SMK Negeri 2 Sragen, yang
telah memberikan kemudahan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Bapak Cahyo Kristiono SST M.Stat, selaku pimpinan Badan Pusat Statistik Sragen.
Yang telah membimbing kami ditempat Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Ibu Pertiwi Yuliningsih.SH, selaku pembimbing DUDI Badan Pusat Statistik Sragen,
yang memonitoring dan membimbing kami ditempat Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Ibu Tabita Endah W. S.Pd, selaku pembimbing Sekolah, yang memonitoring dan
membimbing kami ditempat Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Bapak dan Ibu Guru SMK Negeri 2 Sragen, yang telah memberikan bimbingan
selama Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Kami menyadari bahwa laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini, masih jauh dari
sempurna. Untuk itu, kami mengharap adanya saran, masukan maupun kritikan yang
membangun guna melengkapi kekurangan laporan ini. Semoga laporan yang
sederhana ini, dapat memberi manfaat kepada kita semua.
Sragen, 25 Februari 2023
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………... ii
MOTTO……………………………………………………………………………. iii
DAFTAR GAMBAR/TABEL…………………………………………………….. iv
DAFTAR ISI………………………………………………………………………. v

BAB I PENDAHULUAN.............................................................. i
1.1 Latar Belakang.............................................................................................. i
1.2 Maksud dan Tujuan PKL......................................................................... ii
1.3 Waktu Pelaksanaan PKL.........................................................................................................
1.4 Tempat Pelaksanaan PKL.......................................................................................................

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN.............................................................


1.5 Sejarah Instansi/Perusahaan/Industri.....................................................................................
1.6 Struktur Organisasi................................................................................................................
1.7 Fungsi dan Job Deskripsi.......................................................................................................

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)...............................................


1.8 Masalah yang dihadapi x
1.9 Pemecahan Masalah xi
2.0 Langkah-Langkah Pemecahan Masalah xii
2.1 Foto-foto Kegiatan xiii

BAB IV PENUTUP xiv

2.2 Kesimpulan xv

2.3 Saran xiv


DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jadwal Pelaksanaan PKL iv


DAFTAR GAMBAR
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada abad perkembangan teknologi dan pertumbuhan ekonomi, maka kita
memerlukan peningkatan mutu dan kualitas sumber daya manusia yang handal dan siap
pakai. Dengan demikian banyak lembaga pendidikan menerapkan suatu sistem yang
dapat menciptakan tenaga kerja yang siap pakai dalam mengaplikasikan ilmunya di
lapangan perkerjaan yang akhirnya dapat mengurangi tingkat pengangguran di negara
kita. Melihat situasi dan kondisi yang sekarang ini, kita dituntut untuk bisa menguasai
ilmu yang kita terima didunia pendidikan dan dapat mengaplikasikannya di dunia bisnis
atau kerja. Dalam mengaplikasikan pengetahuannya siswa diberi kesempatan untuk
melakukan praktek kerja langsung ke perusahaan atau instansi-instansi yang biasa disebut
Praktik Kerja Lapangan atau disingkat PKL.
Program PKL merupakan salah satu hal yang menjadi bagian integral dari kurikulum,
bertujuan untuk menjembatani dengan dunia kerja yang sesungguhnya. Melalui PKL ini
diharapkan siswa dapat mengakomodasikan antara konsep-konsep atau teori yang
diperoleh dari bangku sekolah dengan kenyataan operasional di lapangan kerja yang
sesungguhnya sehingga pengetahuan belajar akan menjadi lebih tinggi. Semua itu akan
bermuara kepada peningkatan proses belajar dan sekaligus memberi bekal kepada siswa
untuk terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.
PKL adalah penerapan pelajaran yang sudah ada dilingkungan sekolah menengah
kejuruan (SMK), kemudian dipraktikkan di lapangan dalam hal dunia kerja nyata.
Kegiatan PKL berisikan unsur-unsur pendidikan dan penelitian. Pendidikan dilakukan
dengan cara memperkenalkan siswa dengan dunia kerja melalui orang yang sudah
berpengalaman di dalam suatu pekerjaan. Selain hal tersebut, PKL juga wajib
dikarenakan muatan PKL itu sendiri dalam kurikulum pendidikan merupakan tuntutan di
era globalisasi dan menjadi standar kompetensi lulusan pada sekolah menengah kejuruan
(SMK).
Dunia usaha membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, jujur dan
memuaskan, cerdik dan pintar serta mempunyai latar belakang pendidikan yang baik.
Maka dalam hal ini SMK Negeri 2 Sragen menjadikan program PKL ini menjadi suatu
keharusan bagi siswa. Program yang terlah direncanakan pihak sekolah untuk dapat
menghasilkan dan menciptakan hubungan timbal balik antara dunia usaha sebagai
pencipta kesempatan kerja dengan dunia pendidikan sebagai penyedia tenaga kerja
terdidik. Selain itu juga dalam PKL diupayakan agar siswa benar-benar mengerti tentang
tanggung jawab yang harus dilaksanakan dalam dunia kerja.

1.2 Maksud dan Tujuan PKL


Maksud dari pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan antara lain sebagai berikut:
1. Mempelajari peran penggunaan teknologi informasi didalam lingkungan Badan
Pusat Statistik
2. Siswa diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan dunia kerja yang
sesungguhnya sehingga tantangan berupa kualitas, kuantitas dan kinerja yang
berasal dari dunia Pendidikan dapat dijawab dan dipenuhi.
3. Untuk mengembangkan kemampuan dan mampu Mengimplementasikan
pengetahuan yang didapat selama bangku sekolah, khususnya di bidang Teknik
Komputer dan Jaringan.

Adapun tujuan dari pelaksanaan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai
berikut:

1. Membantu Mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja untuk menjadi


tenaga kerja yang kompeten.
2. Membangun sikap mental dalam dunia kerja, seperti sifat percaya diri,
bertanggung jawab, pantang menyerah, bekerja keras, dan bekerja di bawah
tekanan.
3. Dapat memecahkan masalah yang ada selama PKL melalui ilmu yang didapat
selama sekolah.
4. Dapat melatih kemampuan komunikasi yang baik dengan rekan kerja,
karyawan setempat serta atasan.
1.3 Waktu pelaksanaan PKL
Jadwal waktu pelaksanaan praktik kerja lapangan bagi siswa SMK Negeri 2 Sragen
selama 4 bulan tepatnya terhitung sejak tanggal 1 November 2022 sampai dengan 28
Februari 2023 Waktu pelaksanaan praktik kerja lapangan yaitu,
Dengan jadwal waktu kerja sebagai berikut:

Senin s/d kamis 07.30 – 16.00


Istirahat 11. 45 – 13.00
Jum’at 07.30 – 16.30
istirahat 11.30 – 13.00
Tabel 1.1 Jadwal PKLTempat Pelaksanaan PKL

1.4 Tempat Pelaksanaan PKL


Dalam melaksanakan program PKL ini praktikan berkesempatan untuk melaksanakannya
di Badan Pusat Statistik Kota Sragen. Berikut keterangan lengkap tempat PKL sebagai
berikut:
Nama : Badan Pusat Statistik Kota Bekasi
Alamat : Jl. Letjen Suprapto No.35, Kebayan 2, Sragen Kulon, Kec. Sragen, Kabupaten
Sragen, Jawa Tengah 57212
Telp : (0271) 891151
Email : bps3275@bps.go.id
BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1 Sejarah Instansi/Perusahaan/Industri


A. Masa Pemerintahan Hindia Belanda
Pada bulan Februari 1920 di kantor Statistik untuk pertama kalinya didirikan oleh
Direktur Pertanian, Kerajinan, dan Perdagangan yang berkedudukan di Bogor.
Posisinya berada di bawah Departemen Nijverheid en Handel. Lalu pada bulan Maret
1923 dibentuk suatu komisis yang bernama Komisi untuk Statistik yang anggotanya
merupakan wakil tiap-tiap departemen. Kemudian mulai tanggal 24 September 1924
pusat kegiatannya dipindahkan dari Bogor ke Jakarta dengan nama Centraal Kantoor
voor de Statistiek (CKS). Bersamaan dengan itu beralih pula pekerjaan mekanisme
Statistik Perdagangan yang sekarang disebut Kantor Bea Cukai. Kantor Pusat Statistik
selain mencakup bidang administrasi mencakup juga bagian yang menangani Urusan
Umum, Statistik Perdagangan, Statistik Pertanian, Statistik Kerajinan, Statistik
Konjungtor, dan Statistik Sosial. Kegiatan statistik pada era ini diarahkan untuk
mendukung kebijakan yang ditempuh oleh Pemerintahan Kolonial Belanda. Komisi
ini juga pernah melakukan sesuatu kegiatan statistik yang bersifat monumental yaitu
Sensus Penduduk 1930, yang merupakan sensus penduduk yang pertama kali
dilakukan di Indonesia

B. Masa Pemerintahan Jepang


Pada tahun 1942, pemerintah Hindia Belanda menyerah kepada Jepang. Dengan
demikian CKS beralih ke pemerintahan militer Jepang, dan kegiatannya diarahkan
untuk memenuhi kebutuhan perang (data militer). Nama CKS diubah menjadi
Shomubu Chosasitsu Gunseikanbu dan bernaung di bawah Gubernur Militer
(Gunseikanbu).

C.  Masa Negara Kesatuan Republik Indonesia


Kekalahan Jepang terhadap Sekutu menyemangati pemuda untuk mendesak
Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan. Maka pada tanggal 17 Agustus
1945, kemerdekaan Indonesia diproklamirkan. Pemerintahan baru dibawah Presiden
Soekarno segera memberntuk lembaga-lembaga pemerintahan yang baru. Untuk
menangani kegiatan statistik dibentuklah Kantor Penyelidikan Perangkaan Umum
(KAPPURI) yang dipimpin oleh Mr.Abdul Karim Pringgodigdo. Pada awal 1946,
KAPPURI pindah mengikuti berpindahnya pusat pemerintahan RI ke Yogyakarta.
Dilain pihak, CSK diaktifkan kembali oleh Pemerintah Federal (Belanda)
berkedudukan di Jakarta.

Berdasar surat edaran Kementrian Kemakmuran Nomor 219/SC, tanggal 12 Juni


1950, KAPPURI diubah menjadi Kantor Pusat Statistik (KPS) dan berada di bawah
naungan Kementrian Kemakmuran. Peraturan ini diubah lagi pada tanggal 1 Maret
1952, Melalui Keputusan Menteri Perekonomian Nomor P/44, KPS dinyatakan
berada di bawah dan bertanggung jawab pada Menteri Perekonomian. Pada tanggal 1
Maret 1952, Menteri Perekonomian mengeluarkan Keputusan Nomor P/44 yang
menyatakan KPS berada di bawah dan bertanggung jawab pada Menteri
Perekonomian. Berdasarkan Keputusan Menteri Perekonomian Nomor 18.099/M
Tanggal 24 Desember 1953, kegiatan KPS dibagi menjadi 2 bagian yaitu Afdeling A
merupakan Bagian Riset dan Afdeling B merupakan Bagian Penyelenggaran dan Tata
Usaha.

Dengan Keputusan Presiden RI Nomor 172 Tahun 1957, terhitung mulai 1 Juni 1957,
KPS diubah menjadi Biro Pusat Statistik, dan urusan statistik yang semula menjadi
tanggung jawab dan wewenang Menteri Perekonomian dialihkan menjadi wewenang
dan langsung berada di bawah Perdana Menteri. Berdasarkan Keppres ini pula secara
formal nama Biro Pusat Statistik dipergunakan. Pada tanggal 24 September 1960, UU
Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus diundangkan menggantikan Volkstelling
Ordonnantie 1930 (Staatsblad 1930 Nomor 128). Diikuti kemudian pada tanggal 26
September 1960, UU Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik diundangkan
menggantikan Statistiek Ordonnantie 1934 ( Staatsblad Nomor 508). Berdasarkan
Keputusan Perdana Menteri Nomor 26/P.M/1958 tanggal 16 Januari 1958, BPS diberi
tugas melakukan pekerjaan persiapan Sensus Penduduk. Kegiatan Sensus Penduduk
terlaksana pada tahun 1961. Sensus Penduduk pertama yang dilakukan sejak masa
kemerdekaan.
2.2 Struktur Organisasi

Dalam rangka melaksanakan Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2000 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga
Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Keputusan Presiden Nomor 62 Tahun 2001 dan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik
(BPS) Nomor 001 Tahun 2001, maka perlu menetapkan organisasi dan tata kerja
Perwakilan BPS di Daerah. Dengan persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dalam surat Nomor 174.1/M.PAN/7/2001 tanggal 9 Juli 2001 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah, maka Kepala Badan Pusat Statistik
menetapkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001
tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah tanggal 3 September 2001.
Gambar II.1 di bawah ini merupakan struktur umum Badan Pusat Statistik Kota Sragen.

2.2.1 Struktur Badan Pusat Statistik Kota Sragen


2.3 Fungsi dan Job Deskripsi

2.2.2 Fungsi dan Job Deskripsi Badan Pusat Statistik

 Fungsi Badan Pusat Statistik Kota Sragen

Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang


bertanggung jawab langsung kepada Presiden. BPS mempunyai fungsi yaitu, membantu
Presiden dalam menyelenggarakan statistik dasar, melaksanakan koordinasi dan
kerjasama, serta mengembangkan dan membina statistik sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Berikut ini adalah fungsi yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik:

a. Pengkajian, penyusunan dan perumusan kebijakan dibidang statistic.

b. Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional.

c. Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar.

d. Penetapan sistem statistik nasional.

e. Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah dibidang kegiatan


statistic, dan

f. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang perencanaan


umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan,
kehumasan, hukum, perlengkapan dan rumah tangga.

 Job Deskripsi Badan Pusat Statistik

BPS dipimpin oleh seorang Kepala yang mempunyai tugas memimpin BPS
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, menyiapkan
kebijakan nasional dan kebijakan umum sesuai dengan tugas BPS, menetapkan
kebijakan teknis pelaksanaan tugas BPS yang menjadi tanggung jawabnya, serta
membina dan melaksanakan kerja sama dengan instansi dan organisasi lain. 
Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut,
sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat
Statistik Kabupaten/Kota, yaitu:

a. Kepala

BPS dipimpin oleh seorang Kepala yang mempunyai tugas memimpin BPS sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; menyiapkan kebijakan daerah dan
kebijakan umum sesuai dengan tugas BPS, menetapkan kebijakan teknis pelaksanaan tugas
BPS yang menjadi tanggung jawabnya; serta membina dan melaksanakan kerja sama dengan
instansi dan organisasi lain. Kepala dibantu oleh seorang Kepala Subbagian Tata Usaha dan 5
15 orang Kepala Seksi.

b. Sub Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan,


pengendalian administrasi, dan sumber daya di lingkungan BPS. Serta melakukan
penyusunan rencana dan program, urusan kepegawaian dan hukum, keuangan, perlengkapan,
serta urusan dalam.

c. Seksi Statistik Sosial

Seksi Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
di bidang statistik sosial, melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan
pelaporan statistic sosial. Bidang Statistik Sosial terdiri dari Statistik Kependudukan &
Ketenagakerjaan, Statistik Kesejahteraan Rakyat, dan Statistik Ketahanan Sosial.

d. Seksi Statistik Produksi

Seksi Statistik Produksi mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan


kebijakan di bidang statistik produksi, melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis,
evaluasi, dan pelaporan statistik produksi. Seksi Statistik Produksi meliputi Statistik Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Peternakan, Perikanan & Kehutanan dan Statistik
Industri.
e. Seksi Statistik Distribusi

Seksi Statistik Distribusi mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan


kebijakan di bidang statistik distribusi dan jasa, melakukan pengumpulan, pengolahan,
analisis, evaluasi, dan 16 pelaporan statistik distribusi. Bidang Statistik Distribusi meliputi
Statistik Harga, Statistik Distribusi, Statistik Keuangan, TI & Pariwisata.

f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Seksi Nerwilis mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan melaksanakan kebijakan di


bidang neraca dan analisis statistik, melakukan pengumpulan, kompilasi data, pengolahan,
analisis, evaluasi, dan pelaporan neraca wilayah dan analisis statistik lintas sektor. Seksi
Neraca dan Analisis Statistik terdiri meliputi Neraca Produksi, Neraca Pengeluaran, Analisis
& Pengembangan Statistik.

g. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

Seksi IPDS mempunyai tugas melakukan pengintegrasian pengolahan data, pengelolaan


jaringan dan rujukan statistik, diseminasi dan layanan statistik. Serta menyusun program
kerja tahunan, melakukan integrasi penggunaan sistem dan program aplikasi pengolahan data
statistik, mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka kegiatan integrasi
pengolahan data.
BAB III

PEMBAHASAN MATERI

3.1 Masalah Yang di Hadapi


Kendala pelaksanaan PKL
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Simpulan yang dapat kami ambil setelah melakukan praktik kerja lapangan
(PKL), adalah sebagai berikut:
1. Pengetntrian data hasil panen, SUB-P, Triwulan, SBT yang masih
dilakukan secara basis manual sehingga sering ditemui kendala atas human
eror.

4.2 Saran
Berdasarkan simpulan dari hasil penelitian yang telah diuraikan, maka saran
yang dapat diberikan antara lain:
1.

Anda mungkin juga menyukai