Anda di halaman 1dari 46

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan Makalah tentang “Cara Pemeriksaan
Permasalahan pada internet gateway
Makalah ini disusun dengan materi yang diambil dari sumber yang relevan. Dengan makalah
ini diharapkan akan dapat membantu untuk memberikan informasi mengenai Jaringan
Komputer.
Sudah tentu kekurangan pun akan terdapat di dalam makalah ini, oleh karena itu saran, kritik
yang sifatnya membangun dari setiap pembaca sangat saya harapkan.
Akhir kata saya ucapkan terimakasih kepada Guru yang telah memberikan kesempatan untuk
saya dalam menyelesaikan tugas ini.
 
Penyusun
 

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………...........................……….. i
DAFTAR ISI………………………………………...................................…….ii
BAB I Pendahuluan
A. Rumusan Masalah …………………………………………........…………. 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………….................……… 1
C. Tujuan Dan Manfaat ………………………………......................………… 1
BAB II DASAR TEORI
A. Pengertian Internet ……………………………………………….......……. 3
B. Layanan Internet …………………………………………………….......…. 4
BAB III PEMBAHASAN
A. Cara Pemeriksaan Permasalahan pada internet gateway................................6
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan …………………...............................................................…… 43
B. Saran ……………...........................................................................................43
DAFTAR PUSTAKA
 
 

ii
 

iii
BAB I
DASAR TEORI
A. Pengertian Internet
Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang
menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon,
satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang
terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai dari text,
gambar, audio, video, dan lainnya ) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama.
B. Layanan Internet
Layanan yang menghubungkan komputer kita atau gadget lain seperti handset dan HP ke
jaringan internet Global di mana hubungan tersebut memanfaatkan  kemajuan media
komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi
yaitu protokol TCP/IP yang berisikan informasi dan sebagai sarana komunikasi data yang
berupa suara, gambar, video dan juga teks. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute
terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan,
mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.Untuk dapat ikut serta
menggunakan fasilitas Internet, kita dapat berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service
Provider) yang ada dan melayani daerah sekitar kita.ISP ini biasanya disebut penyelenggara
jasa internet. Kita dapat bisa menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan,
speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya.
Berbagai manfaat yang dapat kita dapatkan dari layanan internet antara lain :

1. Memberikan informasi untuk kepentingan pribadi seperti kesehatan, rekreasi, hobi,


pengembangan pribadi, rohani, sosial.
2. Memberikan informasi untuk kehidupan profesional/pekerja: sains, teknologi,
perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai
forum komunikasi.
3. Selain itu, berbagai manfaatnya seperti : untuk bisnis, komunikasi, informasi,
transaksi, hiburan, pendidikan, dan lainnya.

B. Pengertian Gateway

Kata Gateway pada dasarnya merupakan frasa kata yang berasal dari bahasa Inggris yaitu
kata gate yang artinya gerbang ataupun pagar pembatas dan kata way yang artinya
merupakan sebuah jalan. Jika diartikan dari frasa katanya, maka kata gateway dapat
diartikan sebagai gerbang pembuka jalan.

Jika dikaitkan dengan jaringan komputer, maka pengertian gatewayadalah sebuah


perangkat yang digunakan sebagai media untuk menghubungkan satu jaringan komputer
dengan satu ataupun beberapa jaringan komputer lainnya yang menggunakan sistem
protokol yang berbeda sehingga setiap jaringan komputer dapat saling mengakses
informasi yang dimiliki oleh jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.

Fungsi Gateway dalam Jaringan Komputer

Jika dikaji dari pengertiannya, maka fungsi gateway adalah sebagai media untuk
menghubungkan satu jaringan komputer dengan jaringan komputer lainnya yang berbeda
protokol, sedangkan jika dirinci secara lebih mendalam maka fungsi gateway adalah
sebagai berikut :

Protocol Converting
1
Fungsi gateway yang pertama adalah sebagai protocol converting. Seperti yang telah
dijelaskan diatas, gateway berguna sebagai penghubung beberapa jaringan komputer
yang berasal dari protocol yang berbeda. Nah, untuk bisa menghubungkan dua jaringan
komputer yang berbeda protocol, gateway harus mengkonversi setiap protocol yang ada
sehingga beberapa jaringan tersebut dapat saling dihubungkan.

1. Mempermudah Akses Informasi

Fungsi gateway yang kedua adalah sebagai alat untuk mempermudah akses informasi
pengguna jaringan komputer. Jaringan komputer yang dengan protocol yang berbeda
pada dasarnya tidak dapat disambungkan satu sama lainnya. Ketika jaringan komputer
tidak dapat dihubungkan satu sama lainnya, maka secara otomatis satu jaringan
komputer tidak akan bisa mengakses informasi yang ada di jaringan komputer lainnya.
Nah, ketika gateway digunakan dan jaringan komputer telah terhubung, maka secara
otomatis akses informasi dapat berjalan dengan lebih mudah.

2. Sebagai Protocol Converting

Seprerti yang telah dijelaskan di atas bahwa gateway dapat menghubungkan sebuah
jaringan komputer dengan jaringan komputer lain dengan protocol yang berbeda. Untuk
dapat menghubungkan dua jaringan dengan protocol yang berbeda inilah gateway harus
memiliki kemampuan untuk melakukan konversi protocol sehingga dua protocol yang
berbeda ini dapat saling dikaitkan atau dihubungkan. Sebuah Gateway jaringan
merupakan sebuah sistem internet working yang mengkoneksikan dua jaringan dalam
waktu yang sama dan dapat dikonfigurasikan dalam sebuah perangkat lunak atau
software. Nah, jaringan gateway ini dapat beroperasi dalam setiap tingkat yang ada pada
model lapisan dari OSI atau yang disebut juga dengan Open System Interconnection.

3. Hardware Sharing

Bagi pakai hardware secara bersama-sama. Contoh dari Penerapannya adalah


penggunaan Printer Server, dimana 1buah Printer dapat digunakan secara bersama oleh
Client dalam Jaringan.

4. Keamanan dan pengaturan data

komputer dalam sebuah lingkungan bisnis, dengan adanya jaringan tersebut


memungkinkan seorang administrator untuk mengorganisasi data-data kantor yang
paling penting. Dari pada setiap departemen menjadi terpisah-pisah dan data-datanya
tercecer dimana-mana. Data penting tersebut dapat di manage dalam sebuah server back
end untuk kemudian di replikasi atau dibackup sesuai kebijakan perusahaan. Begitu pula
seorang admin akan dapat mengontrol data-data penting tersebut agar dapat diakses atau
di edit oleh orang-orang yang berhak saja.

5. Ke-stabilan dan Peningkatan Performa Komputasi

Dalam kondisi tertentu sebuah jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan performa
keseluruhan dari aplikasi bisnis, Dengan cara memberikan tugas komputasi “lebih”
kepada suatu Perangkat yg di distribusikan ke Komputer yang lain.

C. Pengertian Host

Host adalah sistem komputer yang diakses oleh pengguna yang bekerja pada lokasi yang
jauh. Biasanya, istilah ini digunakan jika ada dua sistem komputer yang terhubung
dengan modem dan saluran telepon. Sistem mengandung data yang disebut host, sedang
2
sitem yang digunakan untuk mengases dari jarak jauh disebut remote terminal. Istilah
host juga digunakan untuk menyebut komputer yang terhubung dengan jaringan TCP/IP,
termasuk Internet. Setiap host mempunyai alamat IP yang unik. Selain itu, istilah host
juga merujuk pada penyediaan infrastruktur layanan komputer.

Sebagai contoh, banyak perusahaan yang menjadi host Web server, yang berarti bahwa
perusahaan tersebut menyediakan hardware, software, dan saluran komunikasi yang
dibutuhkan oleh server, tetapi isi server (data) dikendalikan oleh pihak lain. ISP (Internet
Service Provider) : ISP (Internet service provider) adalah penyedia layanan Internet.
Sebagian besar ISP mempunyai jaringan server (mail, berita, Web), router, modem yang
dihubungkan dengan koneksi “backbone” Internet yang permanen dan berkecepatan
tinggi. Pelanggan ISP dapat mendapatkan koneksi Internet dengan modem dan telepon.
Untuk mengakses Internet pelanggan ISP harus melakukan dial ke jaringan dengan
menekan nomor telepon tertentu milik ISP

3
BAB III

PEMBAHASAN

A. Pemeriksaan pada internet gateway


Pada bab ini akan dilakukan analisis yang selanjutnya akan dilakukan tahapan
implementasi. Analisis digunakan untuk mengindentifikasi dan penginstallan dari
beberapa komponen yang diperlukan dalam pembuatan proxy. Implementasi akan
dilakukan dengan menggunakan web browsing untuk menguji apakah proxy yang dibuat
sudah sesuai dengan apa yang perusahaan inginkan. Tahapan dalam Pembuatan Squid
Server ini yaitu :
1. Install OS (UBUNTU) → karena Open Source

2. Install DNS

3. Install Proxi → Nama Proxinya Squid Guard

4. Install Shorewall di UBUNTU

1.1 Analisis Masalah

Analisis adalah penguraian dari suatu masalah yang utuh ke dalam bagian- bagian
komponennya, dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan,
kesempatan, hambatan yang terjadi, dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan.
Analisis permasalahan Squid Server sebagai Internet Gateway pada PT.
METROCOM GLOBAL SOLUSI adalah sebagai berikut:
1. Karyawan masih bisa mengakses situs-situs yang berunsur negatif (porno, sara, dll),

2. Karyawan masi bisa mengaskses internet di jam-jam bekerja yang sudah

ditetukan oleh perusah

4
Dengan adanya squid server sebagai internet gateway di PT. METROCOM GLOBAL

SOLUSI ini diharapkan karyawan tidak dapat melakukan hal-hal yang telah disebutkan

dianalisis permasalahan dan hasil dari squid server sebagai internet gateway di PT.

METROCOM GLOBAL SOLUSI, yaitu

1. Karyawan tidak bisa mengakses ke situs-situs web yang negatif (Porno,

sara dll ),

2. Karyawan tidak bisa mengakses Internet di jam-jam yang sudah

ditentukan oleh Perusahaan.

1.2 Installasi Operating Sistem (UBUNTU)

Karena yang yang digunakan sistem operasi ubuntu maka pertama kali

harus menginstalkan sistem operasi ini, pada saat memasukkan CD Installer dari

tampilan utama dari installer UBUNTU yang terdapat pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Pemilihan Bahasa

Setelah pemilihan bahasa, proses selanjutnya yaitu penginstallan ubuntu server

dengan memilih Option “Install Ubuntu Server” yang terdapat pada gambar 3.2.

5
Gambar 3.2 Install Ubuntu Server

Seterlah memilih option “Install Ubuntu Server” maka akan tampil, tampilan yang

berikutnya yaitu pemilihan bahasa saat proses penginstallan yang terdapat pada

gambar 3.3.

Gambar 3.3 Pemilihan Bahasa saat Proses Penginstallan

Tahap selanjutnya memilih negara asal dari perusahaan tersebut berada yang

tedapat pada gambar 3.4

6
Gambar 3.4 Pemilihan Negara Asal

Berikutnya akan muncul tampilan untuk mendeteksi keyboard layout yang

berfungsi pada saat penginstallan semua proses yang diinputkan memakai

keyboard yang terdapat pada gambar 3.5.

Gambar 3.5 Detect Keyboard Layout

7
Setelah proses detect keyboard layout maka tahap selanjutnya yaitu peginstallan

detect layout tersebut terdapat pada gambar 3.6

Gambar 3.6 Proses penginstallan Detect Keyboard

Tampilan berikut adalah setelah menginstall keyboard layout deteksi, terdapat

pada gambar 3.7

Gambar 3.7 Pendektesian Keyboard layer

8
Setelah memilih “continue” maka akan masuk kedalam tahap selanjutnya yaitu

penginstallan UBUNTU yang terdapat pada CD-ROM terdapat pada gambar 3.8

Gambar 3.8 Proses Penginstallan CD-ROM

Gambar 3.9 dibawah merupakan tampilan konfigurasi jaringan dengan DHCP.

Gambar 3.9 Konfigurasi Jaringan dengan DHCP

9
Selanjutnya masuk kedalam tahap konfigurasi jaringan dengan memberikan

hostname setelah itu masuk kepilihan “Continue”

Gambar 3.10 Konfigurasi Jaringan

Setelah masuk kedalam tahapan pengisian hosname selanjutnya masuk kedalam


pasrtisi method, dimana ada beberapa cara sesuai dengan gambar 3.11.

Gambar 3.11 Partisi Disk I

10
Berikut ini tampilan partisi disk yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan
terdapat pada gambar 3.12

Gambar 3.12 Partisi Disk II

Gambar 3.13 dibawah adalah proses installing sistem base

Gambar 3.13 Penginstallan System Base

11
Gambar 3.14 dibawah adalah proses installing sistem base

Gambar 3.14 Penginstallan System Base II

Setelah penginstalan sistem base masuk kedalam tahapan set up users dan
memasukkan password pada gambar 3.15 menginputkan data full name pada user

Gambar 3.15 Inputan Data User dan Passwords (Full Name)

12
Selanjutnya masuk kedalam tahapan set up users dan memasukkan password pada
gambar 3.16 menginputkan data user name.

Gambar 3.16 Inputan Data User dan Passwords (User Name)

Setelah memasukkan data user name kemudian masuk ketahap selanjutnya yaitu
memasukkan passwords untuk user terdapat pada gambar 3.17.

Gambar 3.17 Inputan Data User dan Passwords (Passwords)

13
Pada gambar 3.18 Masukkan kembali passwords yang sama dengan passwords
gambar 3.17.

Gambar 3.18 Inputan Data User dan Passwords (Verifikasi Passwords)


Selanjutnya konfigurasi alamat dari proxy yang akan dipakai nanti, harus diisi
dikarenakan pada saat implementasi menggunakan alamat proxy terdapat pada
gambar 3.19.

Gambar 3.19 Konfigurasi Alamat Proxy

14
Gambar 3.20 yaitu konfigurasi dari alamat proxy yang sudah dimasukkan.

Gambar 3.20 Proses Konfigurasi dari HTTP Proxy

Selanjutnya akan muncul tampilan software apa saja yang harus diinstal dalam
penginstallan UBUNTU ini, pilih sesuai dengan kebutuhan perusahaan, bila sudah
langsung pilih menu “Continue” terdapat pada gambar 3.21.

Gambar 3.21 Pemilihan Software yang akan dinstall

15
Gambar 3.22 menjelaskan tentang proses penginstallan software-software yang
ingin diinstall.

Gambar 3.22 Penginstallan Software yang dipilih I

Pada gambar 3.23 masih dalam proses penginstallan software yang dipilih.

Gambar 3.23 Penginstallan Software yang dipilih II

16
Gambar 3.24 yaitu proses penginstalan dari UBUNTU sudah selesai.

Gambar 3.24 Proses Penginstallan UBUNTU Selesai

1.3 Installasi DNS

Pada gambar 3.25 adalah software pnedukung untuk menjalankan script untuk
penginstallan perangkat-perangkat yang diperlukan dalam pembuatan proxy
dalam hal ini juga bisa sebagai remote dalam pengimplementasianny. Dalam
proses penginstallan ini jaringan harus terhubung kedalam sebuah jaringan
internet.

Gambar 3.25 Software Putty

17
Masuk kedalam tahapan install DNS, tahap pertama yaitu buka software putty
untuk kemudian login kedalam ubuntu terdapat pada gambar 3.26.

Gambar 3.26 Login Software Putty

Pada gambar 3.27 yaitu tampilan pada saat login ke root ubuntu yang sebelumnya
login di putty.

Gambar 3.27 Login root UBUNTU

18
Gambar 3.28 yaitu tampilan ifconfig untuk melihat ethernet mana yang
tersambung/terisntall pada OS. Ubuntu.

Gambar 3.28 Ifconfig

Masuk kedalam penginstallan DNS terdapat pada gambar 3.29 dengan syntax

“apt-get install bind9”

Gambar 3.29 Install DNS I (apt-get install bind9)

19
Pada gambar 3.30 yaitu proses penginstalan dari DNS.

Gambar 3.30 Install DNS II

Pada gambar 3.31 yaitu masih dalam proses penginstalan dari DNS.

Gambar 3.31 Install DNS III

20
Pada gambar 3.32 yaitu proses penginstalan dari DNS sudah selesai dilakukan.

Gambar 3.32 Install DNS IV

Selanjutnya sebelum masuk kedalam tahap penyetingan DNS, DNS yang sudah
diinstall harus di nonaktifkan terlebih dahulu dengan memakai syntax
“/etc/init.d/bind9 stop”, lalu tekan enter, terdapat pada gambar 3.33.

Gambar 3.33 Stop bind9 (/etc/init.d/bind9 stop)

21
Setelah DNS dinonaktifkan, kemudian setting DNS dengan syntax “vi

/etc/default/bind9” lalu tekan enter untuk melanjutkan, terdapat pada gambar 3.34.

Gambar 3.34 Setting bind9 I (vi /etc/default/bind9)

Pada gambar 3.35 yaitu proses setting bind9/DNS, script awalnya yaitu “-u bind”

Gambar 3.35 Setting bind9 II (-u bind)

22
Pada gambar 3.36 yaitu proses setting bind9/DNS, script awalnya yaitu “-u bind”

diganti menjadi -u bind –t /var/lib/named

Gambar 3.36 Setting bind9 III (-u bind –t /var/lib/named)

Bila sudah diubah, save perubahan tersebut dengan mengetikkan “:wq!”, terdapat

pada gambar 3.37

Gambar 3.37 Save Setting Bind9 (:wq!)

23
Selanjutnya yaitu membuat folder bari didalam DNS tersebut untuk menyimpan
cache dan folder bind tersebut terdapat pada gambar 3.38

Gambar 3.38 Create Var

Kemudian pindahkan file etc ke folder var tadi, terdapat pada gambar 3.39

Gambar 3.39 Move etc to /var/lib/named/etc

24
Kemudian buat folder baru lagi untuk menyimpan data null dan random pada

DNS, terdapat pada gambar 3.40

Gambar 3.40 folder baru symlink

Setelah membuat folder baru, kemudian menentukan hak akses DNS yang dapat
mengakses folder tersebut terdapat pada gambar 3.41

Gambar 3.41 Hak Akses I

Pada gambar 3.42 masih dalam tahap menentukan hak akses DNS

Gambar 3.42 Hak Akses II

25
Setelah menentukan hak akses DNS tahap selanjutnya yaitu modikikasi data etc
yang terdapata pada gambar 3.43.

Gambar 3.43 Modifikasi etc I

Pada tampilan awal dimodifikasi etc yaitu seperti gambar 3.44 perhatikan

“SYSLOGD=”” ”

Gambar 3.44 Modif etc II

26
Kemudian modifikasi data tersebut dengan memasukkan/menginputkan syntax

SYSLOGD=”-a /var/lib/named/dev/log” terdapat pada gambar 3.45.

Gambar 3.45 Modif etc III

Setelah tahap modifikasi etc kemudian tahap terakhir dalam penginstallan DNS

yaitu restar daemon, terdapat pada gambar 3.46

Gambar 3.46 Restart Daemon

27
1.4 Installasi Squid

Tahap berikutnya yaitu setelah penginstallan DNS yaitu installasi Squid, tahap
pertama yaitu install squid dengan syntax “apt-get istall squid”, pada installasi
squid ini harus terhubung pada sebuah jaringan internet, terdapat pada gambar
3.47.

Gambar 3.47 Install squid I (apt-get install squid)

Tekan “Y” untuk melanjutkan ketahap selanjutnya dalam proses installasi squid,
terdapat pada gambar 3.48.

Gambar 3.48 Install squid II

28
Pada gambar 3.49 merupakan tampilan proses download squid.

Gambar 3.49 Proses Download Squid I

Pada gambar 3.50 masih dalam tampilan proses download squid.

Gambar 3.50 Proses Download Squid II

29
Setelah proses download squid, selanjutnya masuk kedalam tahap konfigurasi
squid, yang terdapat pada gambar 3.51

Gambar 3.51 Konfigurasi Squid yang sudah didownload

Setelah tahap konfigurasi restart squid proxy yang terdapat pada gambar 3.52

Gambar 3.52 Restart Squid Proxy

30
Setelah tahap restart masuk kedalam tahap edit port konfiigurasi dengan syntax

(nano /etc/squid/squid.conf), yang tedapat pada gambar 3.53

Gambar 3.53 Edit Port Konfigurasi I (nano /etc/squid/squid.conf)

Pada gambar 3.54 merupakan tampilan dari “nano /etc/squid/squid.conf”

Gambar 3.54 Edit Port Konfigurasi II

31
Pada tahap edit port konfigurasi, yaitu memasukkan http_port 3128 untu
mengarahkan alamat port yang dituju.

Gambar 3.55 Edit Port Konfigurasi III

Selanjutnya simpan perubahan tersebut, yang terdapat pada gambar 3.56

Gambar 3.56 Edit Port Konfigurasi IV

32
Proses penyimpanan dari alamat port telah berhasil dilakukan, seperti pada
gambar 3.57

Gambar 3.57 Edit Port Konfigurasi V

1.5 Installasi Shorewall

Tahap berikutnya yang merupakan tahap terakhir yaitu setelah penginstallan


Squid yaitu installasi Shorewall, tahap pertama yaitu install squid dengan syntax
“apt-get istall shorewall”, pada installasi squid ini harus terhubung pada sebuah
jaringan internet, terdapat pada gambar 3.58.

33
Gambar 3.58 Install Shorewall I (apt-get install shorewall)

Untuk masuk ketahap selanjutnya pilih “Y”, yang terdapat pada gambar 3.59

Gambar 3.59 Install Shorewall II

34
Pada tahap selanjutnya atau yang terakhir untuk installasi shorewall terdapat pada
gambar 3.60.

Gambar 3.60 Install Shorewall III

35
1.6 Implementasi Proxy

Tahap selanjutnya yaitu tahap implementasi, tahap pertama dari tahap ini yaitu
masuk kedalam web browsing, selanjutnya masukkan alamat dari http proxy yang
sudah dibuat, bila sudah maka akan muncul tampilan seperti di gambar 3.61

Gambar 3.61 Implementasi Proxy I

selanjutnya pilih ke menu “I Understand the Risks” → “Add Exception”, terdapat

pada gambar 3.62

Gambar 3.62 Implementasi Proxy II

36
Selanjutnya akan muncul tampilan seperti digambar 3.63, masukkan lokasi http
yang sudah dibuat tadi, kemudian ceklis bagian “permanently store this
exception”, kemudian pilih “confirm security exception”

Gambar 3.63 Implementasi Proxy III

Setelah itu ,masukkan kembali alamat http yang tadi, maka tampilannya akan
seperti digambar 3.64.

Gambar 3.64 Implementasi Proxy IV

37
Tahap selanjutnya yaitu masukkan username dan password pada saat
penginstallan ubuntu, terdapat pda gambar 3.65

Gambar 3.65 Implementasi Proxy V

Setelah memasukkan data username dan password, akan muncul tampilan seperti
digambar 3.66.

Gambar 3.66 Implementasi Proxy VI

38
Gambar 3.67 adalah tampilan “BIND DNS SERVER”

Gambar 3.67 Implementasi Proxy VII

Gambar 3.68 adalah tampilan “Read User Mail”

Gambar 3.68 Implementasi Proxy VIII

39
Gambar 3.69 adalah tampilan “SSH Server”

Gambar 3.69 Implementasi Proxy IX

Gambar 3.70 adalah tampilan “BIND DNS SERVSquid Proxy Server”

Gambar 3.70 Implementasi Proxy X

40
1.7 Pengujian Squid

dalam tahap pengujian ini, tahap pertama yaitu masuk kedalam web browser dan

pilih ribbon Tools → Options, terdapat pada gambar 3.71

Gambar 3.71 Pengujian Squid I

Kemudian akan muncul tampilan seperti pada gambar 3.72

Gambar 3.72 Pengujian Squid II

41
Tahap selanjutnya yaitu pilih Menu Setting pada Connection dan tampilannya
akan seperti pada gambar 3.73

Gambar 3.73 Pengujian Squid III

Selanjutnya pada tahap terakhir yaitu pilih “manual proxy configuration :”


selanjutnya masukkan alamat HHTP Proxy dan port yang sudah ditentukan pada
konfigurasi squid, setelah itu tekan “Ok”, maka Squid Server sebagai Internet
Gatewaydapat digunakan dan diimplementasikan di PT. METROCOM GLOBAL
SOLUSI.

Gambar 3.74 Pengujian Squid IV

42
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu 
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia,
dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis
hingga yang dinamis dan interaktif. Teknologi pendidikan berarti suatu cara yang
sistematis dalam mendisain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan
daribelajar dan pembelajaran dalam bentuk tujuan pembelajaran yangspesifik,
berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasipada manusia dan
menggunakan kombinasi sumber-sumber belajardari manusia maupun non-manusia
untuk membuat pembelajaran lebihefektif.
Banyak sumbangan dari internet untuk pengembangan pendidikan,baik bagi lembaga
pendidikan, pendidik, dan anak didik. Setelah mengetahui bahwa bahwa teknologi
internet banyak memberikan manfaat bagi efisiensi pembelajaran dan pendidikan,
marilah kita mengembangkan teknologi pendidikan dan memanfaatkan internet untuk
hal-hal yang bermanfaat.
B. Saran
Setelah mengetahui bahwa bahwa teknologi internet banyak memberikan manfaat bagi
efisiensi pembelajaran dan pendidikan, marilah kita mengembangkan teknologi
pendidikan dan memanfaatkan internet untuk hal-hal yang bermanfaat. Selain itu, sebagai
manusia yang baik kita harus selalu berpikir positif agar semua pengaruh negatif yang
ada pada internet tidak dapat merusak kepribadian generasi muda, karena generasi
mudalah yang akan mengembangkan teknologi pendidikan dimasa yang akan datang.
Gunakan dan manfaatkan layanan internet dengan baik dan benar, jangan selalu
bergantung pada hal negative yang di berikan internet ,internet merupakan sumber
informasi yang bias di bilang tidak ada batasnya. Jadi gunakan layanan tersebut pada
jalan positif. Insya Allah akan sangat berguna. Selalu ingat waktu pada saat
menggunakan internet, karena salah satu yang penting adalah istirahat anda, Terima
kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Ra-arnis.blogspot.com di Akses tanggal 5 Januari 2018
Semuanya-adin.blogspot.com di Akses tanggal 5 Januari 2018
Syofyasti.blogspot.com di Akses tanggal 5 Januari 2018
Segalanya-ilmu.blogspot.com di Akses tanggal 5 Januari 2018

43

Anda mungkin juga menyukai