Anda di halaman 1dari 1

CERPEN

Guruku Inspirasiku

Cerpen Karangan: Anisah Amini

Kategori: Cerpen Anak, Cerpen Pendidikan

Lolos moderasi pada: 20 September 2015

Inilah aku seorang gadis berumur 12 tahun yang mengejar mimpi. Namaku Aisyah, aku
adalah salah satu siswi di SMP yang ada di Magelang. SMP-ku termasuk ke dalam SMP yang
sangat mendapat apresiasi dari masyarakat, setiap tahunnya banyak orangtua yang
mendaftarkan anaknya di sekolahku karena sekolahku memang dulunya RSBI.

Hidupku terasa berarti ketika aku mengenal sesosok guru yang baik hati. Namanya Bu Selia,
ia merupakan guru favoritku di sekolah. Ia sangat berarti dalam hidupku, betapa tidak,
guruku adalah seorang guru yang berprestasi. Segudang prestasi dalam bidang Ipa
khususnya Biologi banyak ia raih. Karena guruku aku ingin mengikuti jejaknya dalam
prestasi. Sejak kecil aku sangat menyukai Mapel Ipa dan Matematika. Sering aku mengikuti
sebuah kompetisi Olimpiade Mapel MIPA di kotaku meskipun aku selalu gagal untuk
menjadi seorang juara.

Tapi bukankah kegagalan adalah kemenangan yang tertunda? Maka dari itu aku tidak putus
asa dan selalu giat belajar. Guruku selalu mengajari aku apa yang aku tak tahu. Hingga suatu
hari saat aku mengikuti lomba Olimpiade Mapel MIPA tingkat Kota, aku mendapat juara 2.
Pertama kalinya aku mendapat juara selama ini. Usahaku memang tidak mudah. Berkat
guruku aku menjadi orang yang menghargai orang lain dan selalu bekerja keras. Tidak
sombong dan tetap rendah hati adalah aku. Aku tak ingin menyombongkan prestasiku yang
hanya sekecil itu.

Sampai akhirnya ketika guruku sakit dan tak bisa ditolong oleh Dokter yang menanganinya.
Guruku mengidap penyakit Ginjal. Aku sangat sedih ketika mengetahui guruku telah tiada.
Guruku sangatlah berarti untukku. Bagaimana pun, aku harus tetap mengikhlaskan
kepergian guruku. Sebelum guruku meninggal, aku sedang mengikuti Lomba Olimpiade
MIPA untuk kedua kalinya. Dan alhamdulillah aku mendapat juara satu. Ketika mengetahui
guruku telah tiada, piala ini ku persembahkan untuk guruku tercinta.

Meskipun engkau kini tak ada di sampingku, jasa-jasamu selalu ku ingat wahai Pahlawan
Cendekia. Selamat jalan guruku. Kaulah inspirasiku.

Cerpen Karangan: Anisah Amini

Nama: Anisah Amini

Anda mungkin juga menyukai