Kelas : XI B FARMASI
No. Absen : 21
GURUKU INSPIRASIKU
Guru adalah peran utama dalam pendidikan. Tanpa seorang guru murid-
murid tidak akan membawa ilmu setelah pulang dari sekolahnya, terkecuali bagi
murid-murid yang rajin. Tanpa diajari terlebih dahulu, sedikit banyak dia telah
memahami materi yang akan disampaikan oleh gurunya esok hari.
Hari Senin yang cerah ini bertepatan di hari guru disekolahku diadakan
upacara memperingati hari guru. Para guru dan siswa/siswi berkumpul dilapangan
upacara. Upacara pun dimulai, setelah beberapa jam dilaksanakan anak-anak
menuju kelasnya masing masing untuk mendapat mata pelajaran dari guru. Hari ini
ada mata pelajaran yang aku sukai yaitu mata pelajaran IPA selain mata pelajaran
IPA ada beberapa mata pelajaran lainnya seperti, Bahasa indonesia, Bahasa Jawa,
dan PPKN.
Seorang wanita yang sudah tidak muda lagi berdiri di hadapanku dan di
hadapan teman-temanku. Seseorang yang mempunyai segudang ilmu dan membagi
ilmu tersebut tanpa ketakutan akan kehilangan ilmu tersebut. Guruku. itu sosok
guruku yang telah aku deskripsikan di atas. Guru yang mengajarkanku banyak
pelajaran tanpa harus mengambilnya dari panduan buku. Guru tersebut namanya
Bu Selia Setyaningrum, beliau merupakan guru favoritku di sekolah. Bu Selia
sangat berarti dalam hidupku, betapa tidak, guruku adalah seorang guru yang
berprestasi. Segudang prestasi dalam bidang IPA khususnya Biologi banyak ia raih.
Karena guruku aku ingin mengikuti jejaknya dalam prestasi. Sejak kecil aku sangat
menyukai Mata pelajaran IPA. Sering aku mengikuti sebuah kompetisi Olimpiade
Mapel MIPA di kotaku meskipun aku selalu gagal untuk menjadi seorang juara,
tetapi guruku selalu memberikan semangat kepadaku. Disaat aku gagal mengikuti
perlombaan mata pelajaran IPA.
Tapi bukankah kegagalan adalah kemenangan yang tertunda? Maka dari itu
aku tidak putus asa dan selalu giat belajar. Guruku selalu memberi semangat,
mengajari aku apa yang aku tak tahu. Ia selalu memberi motivasi kepada
siswa/siswi, Guru itu ibarat lilin. Ia rela terbakar, demi menerangi masa depan anak
muridnya. Dan guru mempunyai 1001 cara agar siswanya kelak menjadi orang yang
berguna bagi Nusa dan Bangsa. Walaupun sudah lelah, guru tidak pernah
memperlihatkannya kepada siswa-siswanya. Karena ia tidak ingin siswanya
menjadi orang yang selalu menyerah. Peran guru sangatlah penting bagi
Pendidikan. Guru tidak pernah meminta imbalan sedikit pun dari siswanya, meski
ia sudah mengajar berpuluh-puluh tahun”
Hingga suatu hari saat aku mengikuti lomba Olimpiade Mapel MIPA tingkat
Kabupaten/Kota, aku mendapatkan juara ke-3. Pertama kalinya setelah lama
mengikuti lomba olimpiade mata pelajaran IPA aku mendapat juara. Aku pun
pulang dan membawa piagam penghargaan untuk menunjukan kepada orangtuaku.
merasa senang usahaku memang tidak mudah. Berkat kedua orangtuaku dan guruku
aku menjadi termotivasi untuk menjadi lebih baik. Guruku adalah orang yang
menghargai orang lain dan selalu bekerja keras. Tidak sombong dan tetap rendah
hati adalah aku. Aku tak ingin menyombongkan prestasiku yang hanya sekecil itu.
Sampai akhirnya ketika guruku sakit dan tak bisa ditolong oleh Dokter yang
menanganinya. Guruku mengidap penyakit Ginjal. Aku sangat sedih ketika
mengetahui guruku telah tiada. Guruku sangatlah berarti untukku. Bagaimana pun,
aku harus tetap mengikhlaskan kepergian guruku. Sebelum guruku meninggal, aku
sedang mengikuti Lomba Olimpiade MIPA untuk kedua kalinya. Dan
alhamdulillah aku mendapat juara satu. Ketika mengetahui guruku telah tiada, piala
ini ku persembahkan untuk guruku tercinta. Aku sangat bersyukur Allah telah
memberikan kesempatan kepadaku untuk menjadi muridnya. Jadi aku manusia
yang lapuk ini akan menjadi manusia yang lebih baik lagi disetiap harinya.
Karena aku yakin Allah tidak memberikan apa yang kita inginkan, namun
Allah memberikan hal yang terbaik bagi kita. Lalukan hal yang positif saat ini
mungkin akan membawa pengaruh baik juga di masa depan kita. Sebaliknya, jika
melakukan hal negatif itu akan terus terbawa di masa depan kita. Semua yang kita
pelajaran saat ini akan menjadi pengalaman di masa depan kita. Itulah yang dapat
aku ceritakan mengenai saat-saat aku mendapatkan sedikit pelajaran dari guruku.
Mungkin cerita ini sederhana, tetapi apa yang aku ceritakan di atas semoga dapat
membuat orang yang membaca ini dapat mengambil sedikit pelajaran. Pelajaran
yang mungkin dapat diterapkan di kehidupan kita.