2013 25

membuat biografi diri sendiri

Assalamu'alaikum wr.wb
alhamdulillah saya bisa membuat biografi ini meskipun masih banyak yg kurang atas
pembuatannya.
iseng" bikin biografi sendirii,,,
hehe
ini isinya:

Nama saya Intan Rinanti biasa di panggil dengan sebutan intan. Saya berjenis kelamin
perempuan dan lahir pada tanggal 9 maret 1999. Bapak saya Ipan Ilhammudin, hanya seorang tukang
service. Sedangkan Ibu saya Riyanti, seorang ibu rumah tangga yang baik. Saya anak pertama dari
tiga bersaudara. Mereka perempuan, yang pertama namanya Mutiara, dia sekolah kelas 6 dan yang
bontot dia masih PAUD. Kalo lagi kumpul kita pasti berisik banget dan sering berantem. Tetapi
meskipun kami sering berantem banyak hal yang menyenangkan.
Saya mulai masuk SD umur 5 tahun setengah. Saya di masukan di SDN BUBULAK 4 yang
lumayan jauh dari rumah. Yang saya ingat , waktu saya masih SD, saya adalah seorang anak yang
sangat cengeng. Satu hal yang tak mungkin saya lupakan yaitu teman saya yang sudah meninggal
yang bernama BUYUNG, dia adalah sahabat terbaikku saat SD. Saat kenaikan kelas 4 saya di
pindahkan sekolah ke kampung ibu saya di Yogyakarta, karna masalah biaya. Di sana saya di
masukan di Madrasah Ibtidaiyah, yang tak bisa saya lupakan adalah murid di MI saya hanya 6 orang
saja, dan guru yang sangat baik. di sana saya sekolah hanya 2 tahun, kenaikan kelas 6 saya pindah
lagi sekolah di sekolah sebelumnya
Setelah lulus dari SDN BUBULAK 4, saya melanjutkan ke MTsN benda. Saya tau sekolah ini
karna di ajak masuk sama kepala sekolahnya (kebetulan kepala sekolahnya saudara). Tadinya gak
mau masuk MTsN tapi karna NEM saya rendah terpaksa saya mau. Tapi saat saya jalani di sekolah ini
saya suka sekolah ini. Saat MOS gak ada kesan sama sekali. Kelas 7, saya masuk di kelas 74 wali
kelasnya Pak TB ENCEP SUMANTRI. Kebetulan kelas ini kelas terbaik dari semua kelas. di kelas ini
hanya satu yang gak bisa di lupakan yaitu saat aku mainan pesawat mainan saat guru b.inggris(MR.
ADI) ada di kelas, dan aku langsung di suruh maju kedepan ditanya-tanya sampe mau nangis(haha).
Di kelas 8, aq dapet kelas paling buruk yaitu kelas 85. Kelas yang paling gak di sukai banyak guru,
wali kelas ku Pak Matnaji dia wali kelas yang sabar. Kenangan yang sangat menyedihkan di kelas ini
saat sahabat ku telah tiada, NIKITA UMASYAH NATUR. Dia meninggal karna kecelakaan, aku sangat
kehilangan dia (huhuhu). Dan sekarang aku kelas 9, aku mendapatkan kelas yang lumayan asik yaitu
92. Dan wali kelasnya super baik yaitu Pak Muhtar dia wali kelas yang the best(hehehe). Banyak
kenangan di kelas ini jadi susah nyebutinya. Guru favorit aku ada 4 yaitu kalo di singkat MAMA:
Mahmuddin, Adi Afriadi, Muhtar, Ade Zaenudin, tapi yang paling deket sama aku cuma pak
Mahmuddin. Ke empat guru itu guru-guru yang bikin aku semangat. Kenangan yang bener-bener
kenangan adalah saat aku bersama sahabatku di OSIS dengan Pembina yang hebat yaitu Pak
Mahmuddin dan kawan-kawanku yaitu indah s, fasha, indah nova, farha, tiwi, arani, mila, pipit, isna,
kamil, agi, solah, fikri, dll. Mereka adalah keluargaku di sekolah, aku senang bisa kenal mereka semua.
Semoga nanti kita semua lulus, mendapatkan nilai yang memuaskan, dan masih bisa kumpul lagi.
Aamiin
maaf klo masih gak bener, maklum masih belajar :D

BIOGRAFI
Nama saya putra purnomo, biasa dipanggil putra, lahir tanggal 18 April 1992,di desa
karang dapo, Kec. Sikap Dalam, Kab. Empat Lawang, Saya anak kelima dari lima bersaudara,
nama ayah saya ramin dan ibu saya rupisa, ayah saya berasal dari Pati, Jawa Tengah dan ibu saya
berasal dari Empat Lawang, Ayah saya tidak menamatkan pendidikan dasar, dan syukur
alhamdullilah ibu saya menamatkan SD, tetapi tidak mampu melanjutkan ke jenjang sekolah
menengah karena terkendala biaya. Kedua orang tua saya merupakan petani kopi dan padi. Sejak
kecil saya sudah dibiasakan dengan bimbingan islam seperti mengaji, sholat lima waktu, dan
puasa di bulan suci ramadhan.
Saya meluluskan sekolah dasar saya di SD Negeri 05 Karang Dapo, Kec. Ulu Musi, kab
Lahat ( Sekarang menjadi SD Negeri 01, Kec. Sikap Dalam, Kab. Empat Lawang), Sejak SD
saya bercita-cita menjadi seorang dokter. Setelah saya lulus SD, saya melanjutkan ke jenjang
lebih tinggi yaitu SMP, yaitu SMP Negeri 02 Ulu Musi ( Sekarang SMP Negeri 01 Sikap Dalam),
di SMP saya mulai menyukai bahasa Inggris, tetapi saya tidak pernah ikut ekstrakurikuler.
Setelah lulus SMP, saya melanjutkan SMA di Bengkulu, tepatnya di SMA Negeri 04 Kota
Bengkulu. ditahun pertama saya cukup sulit beradaptasi dengan budaya kota, sehingga prestasi
saya anjlok, bahkan tidak masuk 10 besar. Begitupun dengan Teknologi ( Komputer), olahraga,
dan seni saya selalu ketinggalan disbanding teman-teman di Kota. Karakter yang mencolok dari
saya yang harus saya benahi yaitu ketidakberanian untuk mengeksplor potensi yang saya miliki
sehingga saya tidak percaya diri alias nggak pede, banyak sekali peluang yang saya lewatkan
ketika SMA termasuk harus melewatkan kegiatan LCT UUD, ikut ekskul Volley, IBO
(International Bhyologi Olympic), ICHO, IMO, program beasiswa, ikut Rohis, dan kesulitan
masuk kedalam 5 besar rangking di kelas (walaupun pada akhirnya di kelas 3 saya bisa
menembus rangking 5 besar bahkan 3 besar), padahal semua peluang itu ada. Tercatat bakat yang
saya cukup pede yaitu ikut English Club, dengan ikut ekskul EC saya ikut lomba English
debate dan speech competition.
Selepas lulus SMA, saya mau melanjutkan Studi saya ke UNIB, tapi nasib belum lucky
alias beruntung jadi saya belum bias masuk jurusan favorite saya yaitu Jurusan FKIP Kimia dan
jurusan biologi ( sebenarnya jurusan kedokteran juga my favorite tapi saya sudah sadar bahwa
ortu saya tidak akan mampu membiayainya), entah karena nasib atau apa, saya akhirnya
melanjutkan studi di STIKES TMS Jurusan Keperawatan, saya terimah apa yang tuhan berikan
ke saya dan saya yakin saya juga sukses., impian saya sebenarnya terwujud *yaitu saya inggin
menjadi orang yang berguna buat orang lain, dan mampu menolong orang lain, tapi saat ini ada
jalan terjal yang harus ditempuh untuk mencapai kesuksesan itu. Ada juga *lucky lain yang saya
dapatkan disini yatu saya mendapat sahabat-sahabat saya yang baik di CMC dengan ikut cmc,
lambat laun sikap penakut dan gak pede yang saya alami, sedikit demi sedit berkurang, walaupun
belum sepenuhnya hilang dan dengan ikut CMC saya juga memperdalam ilmu pengetahuan saya
tentang agama, saya juga bertemu dengan orang-orang hebat di Kampus ini, jujur ada beberapa

orang yang saya jadikan inspirator di Kampus, saya senang sekali dengan Bu Dian karena
keterampilan Keperawatannya, Ustad yusran dengan Ilmu Agamanya, Pak Slamet dan Pak Ade
dengan gigih dan semangat juangnya menempuh magister di Luar negeri.
Harapan saya kedepannya saya bisa meluluskan sarjana, saya mampu melanjutkan
profesi ners, dan melanjutkan magister diluar negeri seperti pak Ade atau pak Slamet, untuk itu
saat ini saya ikut kursus TOEFL (Test of English as Foreign Language), selain inggin jadi
perawat yang reigius dan professional harapan saya saya bisa menjadi pendidik baik itu sebagai
dosen, maupun pengajar , atau juga suatu hari nanti bisa menjadi motivator (lebih tepatnya
sharing) di agama, amieenn
Harapan saya buat CMC, bisa melanjutkan estapet dakwah CMC, Semangat dan gigih
dalam meraih kesuksesan, prokernya lebih variatif dan kreatif, dan tentunya sahabat-sahabat
semuanya gigih dalam meraih kesuksesan,,, Amieen