Anda di halaman 1dari 6

Cerita Sejarah Pribadi

1. IDENTITAS DIRI

Nama : M.Zaki

Tempat/Tanggal Lahir : Pekanbaru, 13 September 2005

Alamat : Jalan Citra Sari no. 109

Jenis kelamin : Laki-laki

Status : Belum Kawin

Pekerjaan : Pelajar

Kewarganegaraan : WNI

2. RIWAYAT PENDIDIKAN

 2011-2012 : TK (TK Nurul Huda Pekanbaru)


 2012-2018 : SD (SD 109 Pekanbaru)
 2013-2017 : MDA (MDTA Nurussalam Pekanbaru)
 2018-2021 : SMP (SMP 22 Pekanbaru)
 2021-Sekarang : SMK (SMKN 6 Pekanbaru)

3. PERISTIWA BERKESAN
Cerita berkesan dimulai waktu saya kecil, dulu ketika masih TK setiap minggu saya selalu
diajak kakak saya berenang dan mulai dari situ saya saya sangat hobi berenang. Saat TK
saya juga hobi menggambar dan mewarnai, saya pun banyak mengikuti banyak
perlombaan pada waktu itu sehingga menambah ilmu saya dalam menggambar dan
mewarnai. Selain kebahagiaan yang berkesan saya juga memiliki kejadian yang kurang
menyenangkan,yaitu kepala saya bocor akibat terbentur sudut dinding musholla dekat
rumah saya. Karena pada saat itu saya suka sekali bermain kejar-kejaran dan kurang
berhati-hati, banyak darah yang berceceran ke baju setelah itu tiba-tiba kepala saya pusing
kemudian saya pingsan dan baru sadar kembali saat sudah dibawa ke klinik terdekat.

Pada tahun 2012 saya memasuki jenjang sekolah dasar, di sana saya mulai banyak
berinteraksi dengan teman-teman seumuran saya. Saat saya masih berada dikelas 1 dan 2
saya masih belum terlalu niat untuk belajar dan masih sering banyak bermain. Namun
waktu naik dikelas 3 saya menjadi siswa yang berprestasi diantara siswa lainnya karna
berhasil menghapal perkalian dalam jumlah yang besar serta sudah terampil dalam
pengurangan serta penjumlahan waktu itu. Peristiwa berkesan yang lainnya saat SD
adalah ketika saya tidak sengaja mencelakai teman saya sehingga menyebabkan kepalanya
bocor. Ceritanya waktu itu lagi ramainya yang bermain gendong-gendongan disekolah
kami pun sering bermain seperti itu, hingga suatu hari dimana pada saat itu saya sedang
sakit teman saya meminta saya untuk menggendongnya, saya sudah menolaknya tetapi dia
tetap memaksa alhasil saya kurang keseimbangan dan kami pun terjatuh. Dia terjatuh
kedepan dan mengenai ujung sudut meja dan alhasil kepalanya bocor kemudian satu
sekolah heboh karena kejadian itu.

Tahun 2013 saat kelas 2 sd saya memasuki sekolah madrasah atau biasa yang dikenal
dengan MDA dan menduduki bangku kelas 1. Disini saya mempunyai banyak
pengalaman baru yang menyenangan, saya mulai berani untuk mengikuti banyak
perlombaan seperti lomba azan dllnya. Walaupun ga semuanya yang menang tapi
orangtua saya sangat mengapresiasi keberanian saya untuk mengikuti lomba-lomba
tersebut. Selain kesenangan ada juga pengalaman yang kurang menyenangkan misalnya
pada saat di MDA saya sering berantem dengan teman saya, kadang saya yang usil tapi
kadang dia juga yang mulai mencari keributan. Saat naik kelas 4 MDA saya sedikit mulai
tidak fokus untuk belajar karna beberapa masalah diantarnya masalah keluarga.
Puncaknya pada saat angkatan MDA akan melakukan studytour ke candi muara takus dan
sungai hijau bangkinang, saya tidak bisa ikut pergi karena pada saat itu mama dan ayah
saya hampir ingin berpisah. Waktu perpisahan MDA yang seharusnya jadi momen penting
bagi saya tetapi nyatanya tidak, karena ayah tidak datang pada acara ini jadi hanya mama
dan oom saya yang datang. Pada saat sungkeman ke orang tua saya sangat sedih karena
hanya sungkeman ke mama dan oom, bukan mama dan ayah. Tahun 2014 dimana saya
sudah duduk di bangku kelas 4 sd saya disuruh mama untuk sunat karna katanya dapat
menghindari penyakit dan juga untuk kesehatan sekalian juga buat acara akikah mama.
Saat sunat saya tidak merasa sakit sama sekali, malah setelah sunat saya langsung pergi
kea mar mandi untuk buang air kecil dan sekalian liat ibuk-ibuk yang sedang memaasak
untuk makan siang. Ibu ibu itu menyuruh saya untuk kembali berbaring karna jahitannya
juga belum kering. Kemudian setelah beberapa hari selesai sunat, saya dibelikkan tab oleh
mama karna berani untuk sunat, saya sangat senang karna bisa bermain game di tab
tersebut.

Tahun 2018 dimana saya baru masuk menjadi siswa SMP, peristiwa berkesan yang
menurut saya sangat menyenangkan adalah pada setiap saat pulang dan pergi sekolah saya
lebih sering menggunakan oplet, karna uang untuk membayar busway tidak cukup.
Banyak anak lainnya yang pulang juga dengan naik oplet, kami bisa bercerita dan
bercanda di jalan. Pernah suatu hari saya diantar sekolah oleh mama, diperjalanan mama
disenggol oleh orang yang tidak bertanggung jawab sehingga kami pun terjatuh. Saya
tidak kenapa-kenapa , tetapi mama sedikit luka-luka. Karna mama ga sanggup antar untuk
pergi sekolah akhirnya saya pergi kesekolah dengan teman yang kebetulan lewat bersama
orang tuanya. Waktu kelas 7 saya pernah salah pergaulan sehingga saya pernah mencoba
merokok pertama kalinya, padahal saya tau rokok sangat tidak bai untuk kesehatan tetapi
karna pengaruh teman akhirnya saya mencoba juga. di sisi lainnya ada satu peristiwa yang
tidak akan pernah terlupa dalam hidup saya, yaitu pada saat saya kelas 8 mama saya
meninggal dunia. pada saat itu dunia saya merasa hancur ngeliat orang yang kita sayang
sudah tidak ada lagi. disini saya berusaha mati-matian untuk menahan tangis padahal
keluarga saya sudah terlihat dari tadi menangis hingga ada yang pingsan. baru kali ini juga
saya melihat ayah menangis untuk pertama kalinya, kalau ditanya kenapa saya tidak
nangis jawabannya adalah karena saya pernah mendengar ceramah agama tentang kita
tidak boleh menangisi mayat secara berlebihan agar mayatnya tidak sedih juga disana.
Sejak saat itu saya sadar tentang kesalahan saya yang merokok, akhirnya saya berhenti
untuk merokok sampai sekarang. Saya kehilangan arah mulai saat itu, sekolah jadi antara
niat dan ngga. Banyak pelajaran yang tidak masuk ke otak saya. 2020 awal Indonesia
terserang virus covid 19 dan kami diliburkan sekolah tetapi tetap belajar daring dari
rumah. Karena memiliki banyak waktu, pada saat itu saya pun memutuskan untuk bekerja
agar dapat menambah duit jajan dan pengalaman saya. Banyak pekerjaan yang sudah saya
lakukan, mulai dari mengecat, masang plafon rumah, memasang listrik dan lampu,
memperbaiki rumah dllnya.

Akhirnya pada tahun 2021 saya masuk ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMK, saat
mendaftar saya memilih 2 jurusan yaitu tbsm dan mekatronika. Saya lulus di jurusan
mekatronika, awalnya saya tidak begitu tertarik dan tidak mengenali apa itu jurusan
mekatronika. Cuman karena saya sedikit mempunyai pengalaman tetang listrik saya
menerima jurusan ini. Disini saya banya mengenal teman-teman baru yang sangat
menyenangkan. Awal kelas 10 sekolah masih sistem daring, jarang tugas-tugas yang
diberikan saya buat apalagi . Sampai akhirnya saya menemukan seseorang yang sangat
baik dan mengubah pola pikir saya tentang hidup, mulai dari situ saya lebih sering belajar
dan ketika daring saya selalu memperhatikan guru dan yang awalnya saya tidak pernah
juara akhirnya saya bisa mencapai juara dua. Saat kelas 11 sekolah sudah mulai tatap
muka, kami diajarin banya hal disini. Bukan hanya tentang listrik saja tetapi banyak. Saya
mulai memahami apa itu arus, tegangan dllnya. saya sangat menyenangi jurusan ini,
sayapun berniat ingin membuat sesuatu yang bisa dibanggakan nantinya. Ternyata
keinginan saya ini didukung oleh guru saya pak Hendri Fahmi, Spd dia menawarkan
untuk saya mengikuti pameran di bali, saya berfikir awalnya hanya bercanda tetapi saat
mendekai hari-H pak hendri mulai menjelaskan bahwa ini serius. Kami pun mulai
memikiran alat apa yang akan dipamerkan nantinya di bali, hingga akhirnya kami
bersepakat membuat pakan ayam otomatis yang sederhana.

Di tanggal 9 desember saya pun pergi kebali bersama pak hendri, saya merasa sangat
bangga pada diri saya sendiri karena dari banyaknya siswa siswi di SMK tapi
Alhamdulillah saya yang terpilih untuk ikut tanpa mengeluarkan duit sepersen pun dan
meendapatkan uang saku. Kami pergi kebali dan transit awalnya di Jakarta, pertama
kalinya bagi saya naik pesawat dan melihat langsung bagaimana kota Jakarta itu.
Sampailah dibali, saya bertemu dengan teman-teman dari sabang sampai marauke yang
juga merupakan siswa pilihan dan mempunyai keahlian dibidangnya masing-masing. Saya
sangat senang bertemu dengan mereka, mereka sangat baik. Kami juga mendapatkan
banyak ilmu dan pengalaman selama di bali. Hingga hari terakhir kegiatan kami diberikan
kesempatan untuk mengunjungi pantai kuta dan tempat-tempat lainnya.

4. GAMBARAN MASA DEPAN


Tamat sekolah SMK saya berencana ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu
kuliah untuk menambah pengetahuan dan pengalaman saya, setelah tamat kuliah saya
ingin bisa kerja di industri dan 5-6 tahun kedepan saya berharap saya bisa menjadi
seorang manager atau orang penting di industri tersebut, setelah menjadi sosok itu saya
juga ingin membangun rumah untuk diri saya sendiri dan orang tua. saya juga ingin
menaikkan haji orang tua saya, saya berharap bisa hidup berkecukupan buat kedepannya
serta mempunyai rumah tangga yang harmonis nantinya.

Anda mungkin juga menyukai