Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dava Ammardiov

Kelas : 12 IPS 3
Absen : 08

1. Buatlah teks sejarah tentang kehidupanmu (Biografimu) :

Sejarah aku dilahirkan

Orientasi 

Namaku Dava Ammardiov, aku biasa dipanggil dengan sebutan Dava, aku anak pertama dari
dua bersaudara.Aku terlahir dari keluarga yang sederhana.Sekarang aku bersekolah di SMA
Ta’miriyah.... Sebelum aku menemukan kebahagian hidupku banyak hal-hal buruk dan
menyedihkan yang kuhadapi, jika ada orang yang mengatakan bahwa kehidupanku selalu
indah maka mereka salah. Ada suatu kepalsuan yang kusembunyikan dibalik senyumanku.
Kepalsuan itu sengaja kusembunyikan karena sangat meyedihkan aku hanya ingin terlihat
indah dihadapan semua orang yang melihatku tanpa harus mengetahui perjuanganku.
Kebahagian itu butuh suatu proses yang panjang juga berliku dan aku berusaha untuk
melewati proses yang panjang juga berliku itu.
Urutan Peristiwa

Pada tahun 2007, aku masuk ke taman kanak-kanak. Sebenarnya, aku belum ingin bersekolah
tetapi orang tuaku memaksaku untuk sekolah dengan alasan agar aku dapat mulai mengenal
lingkungan dan teman, akhirnya aku pun meng-iya kan.karena di dalam pikiranku sekolah
taman kanak-kanak cukup menyenangkan.Namun setelah kujalani, taman kanak-kanak tidak
seperti yang ku pikirkan. Taman kanak-kanak tidaklah asyik karena di sana aku diam dan
tidak suka bersosialisasi kepada yang lain, walaupun hanya satu orang saja. Hari demi hari ku
lalui dengan menyendiri, rasanya aku ingin sesegera mungkin tamat dari sekolah taman
kanak-kanak tersebut.
Setelah tamat dari taman kanak-kanak pada tahun 2009, aku memasuki sekolah baruku yaitu
SDN Perak Barat. Aku mengira, kehidupanku di Sekolah Dasar sama dengan kehidupanku di
taman kanak-kanak, namun ternyata pikiranku salah. Di Sekolah Dasar aku menemukan
kehidupan baru, di sana aku banyak menemukan teman-teman baru dan membuat
kesendirianku terhapuskan. Di sekolah dasar aku mulai belajar bagaimana caranya bergaul
dan berinteraksi dengan lingkungan. Setiap hari kulalui dengan bermain dan bercanda
bersama teman-teman ku, di situlah aku merasakan indahnya bersosialisasi.

Pada tahun 2015, aku selesai menempuh pendidikan di Sekolah Dasar.Tidak terasa, aku
berada di sana sudah selama enam tahun. Keluargaku mengharapkan agar aku dapat masuk
ke SMP yang terfavorit di kota ku yaitu Surabaya, namun nilai ku kecil dan terpaksa harus
masuk SMP Swasta.. Aku tidak ingin meninggalkan kebiasaanku bermain bersama teman-
teman karena ku tahu bersekolah di sana tidaklah santai, aku harus mengorbankan sebagian
besar waktu bermainku untuk bersekolah. Disaat teman-temanku yang bersekolah negeri
sudah pulang dari sekolah dan bersiap untuk pergi bermain, disisi lain aku masih harus
belajar beberapa jam lagi. Tetapi satu hal yang membuat aku akhirnya mau bersekolah di
sana yaitu kebahagiaan orang tuaku.
Reorientasi

Pada tahun 2019, aku kembali berada di sekolah baru dengan tempat  dan lingkungan yang
baru yaitu SMA. Disini aku tidak memikirkan bagiamana cara agar mendapat teman lagi
karena hampir semua yang berada di SMA tersebut adalah teman seperjuanganku di SMP ,
sehingga walaupun tidak akrab dengan mereka aku cukup tau tentang sebagian orang
tersebut. Awalnya aku berniat untuk masuk kejurusan IPA namun entah kenapa Tuhan
memilihkan IPS untukku dan dengan masuk ke jurusan IPS cukup membuatku sedih dalam
beberapa minggu. Namun setelah kujalani, memang benar jika orang berkata bahwa apapun
yang Tuhan takdirkan untuk kita semua itu akan indah pada waktunya karena aku telah
membuktikan kebenaran dari kata-kata tersebut. Aku merasa bahagia Tuhan takdirkan di
jurusan IPS ini karena di sinilah keahlianku. Aku pun merasa terkejut saat aku dinobatkan
sebagai ahli nya menghitung matematika. Seiring berjalannya waktu aku semakin merasakan
kenikmatan anugerah Tuhan Yang Masa Esa, sehingga terpikir di dalam otakku dan diikuti
dengan niat di dalam hati, aku memutuskan untuk berhijrah. Aku akan merubah semua
kebiasaanku yang kurang baik ke arah yang lebih baik, aku ingin menjaga cara berbicara dan
caraku berpakaian yang selama ini kulakukan dengan sembarang, aku ingin meluruskan apa
yang salah dalam diriku. Sekarang aku sudah hampir berhasil melakukannya semuanya.

Anda mungkin juga menyukai