Anda di halaman 1dari 1

Tugas Bahasa Indonesia Teks Cerita Sejarah Pribadi

Nama : Iqbal Zulqifli


Kelas : XII FKK II

Namaku Iqbal Zulqifli, biasa dipanggil dengan sebutan Iqbal, aku anak
pertama dari tiga bersaudara. Aku terlahir dari keluarga yang sederhana. Sekarang
aku bersekolah di SMK Kesehatan Bhakti Kencana Garut. Setiap masalah pasti
terdapat jalan keluarnya dibalik masalah juga terdapat pembelajaran yang dapat
di ambil dan dipelajari agar masalah itu tidak terulang kembali, seperti halnya,
kita bisa bahagia saat sekarang ini itu karena masalah masalah yang kita hadapi
sebelumnya.
Pada tahun 2010, aku masuk ke taman kanak-kanak. Dan aku sangat senang
sekali karena pasti disana aku akan banyak bertemu teman. Setelah tamat dari
taman kanak-kanak pada tahun 2011, aku memasuki sekolah baruku yaitu SD
(Sekolah Dasar). Aku mengira, kehidupanku di Sekolah Dasar sama dengan
kehidupanku di taman kanak-kanak, namun ternyata pikiranku salah. Di Sekolah
Dasar aku di kucilkan, di sana aku tidak memiliki teman, aku pun tumbuh menjadi
seseorang yang introver pendiam dan menutup diri. Di sekolah dasar aku mulai
berpikir mengapa semua orang menjauhiku, salah aku apa.
Pada tahun 2017, aku selesai menempuh pendidikan di Sekolah Dasar. Tidak
terasa, aku berada di sana sudah selama enam tahun. Keluargaku mengharapkan
agar aku dapat masuk ke SMP dengan latar belakang pendidikan agama yang
lebih mendalam, akupun diterima di MTs Cikajang. Di SMP pribadiku tetap sama
menutup diri dan tidak ingin berteman dengan siapapun di SMP aku diperlakukan
sama yaitu di kucilkan di hina dan lain lain, namun kali ini aku tidak tinggal diam
aku mencari jalan keluar agar aku bisa diterima di tengah tengah mereka. Aku
mencoba belajar dengan keras, karena aku yakin ketika aku belajar dengan keras
dan aku bisa pasti banyak teman yang akan menghargaiku, akhirnya setelah
perjuangan belajarku aku masuk 10 besar 5 besar sampai terakhir aku masuk 3
besar, prediksiku tepat ketika kita memiliki ilmu maka akan banyak orang yang
menghargai kita.
Tiga tahun berakhir, tahun 2019 aku masuk SMK. Saat itu aku berharap di
SMK memiliki banyak teman dan juga mendapatkan pengalaman pengalaman
yang berharga, namun karena pandemi membuat pembelajaran dilaksanakan
daring, dari banyak masalah-masalah sekarang aku menjadi seseorang yang lebih
dewasa lagi, banyak bersyukur dan menjadi seseorang yang lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai