Anda di halaman 1dari 33

PROTEIN

LEMAK
n

KIMIA KESEHATAN
KELAS XII SEMESTER 5
PROTEIN
Hal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
 Unsur utama penyusun protein adalah
C, H,O dan N.
 Banyak juga protein yang
mengandung belerang (S) dan posfor
(P) dalam jumlah sedikit.
 Ada juga protein yang mengandung
Besi(Fe), mangan(Mn), tembaga(Cu)
dan iodin(I).

Hal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


PROTEIN
DEFINISI PROTEIN
Adalah makromolekul atau polimer alam
yang terbentuk dari polimerisasi asam
amino. Gabungan asam amino membentuk
protein dengan ikatan peptida.
FUNGSI PROTEIN
1.Sebagai katalis dalam proses biokimia.
2.Sebagai alat transport, yaitu protein
hemoglobin
3.Sebagai pelindung, seperti antibodi
4.Sebagai sistem kendali dalam bentuk
hormon,
Hal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
FUNGSI PROTEIN

5. Zat pembangun misalnya


glikoprotein terdapat dalam dinding
sel, keratin yang terdapat pada kulit,
kuku dan rambut.
6. Sebagai komponen penyimpanan
dalam biji-bijian.
7. Merupakan sumber gizi
8. Sumber asam amino bagi organisme
yang tidak mampu membentuk asam
amino.

Hal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Asam Amino
 Yaitu asam karboksilat yang
mempunyai gugus amino (-NH2)
 Rumus umum asam amino :
Gugus R adalah gugus pembeda antara
asam amino yang satu dengan asam
amino yang lain.

Hal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Contoh beberapa senyawa
asam amino

 Asam amino hidrofob : glisin dan alanin


 Asam amino hidrofil : tirosin,lisin, asam glutamat
 Asam : asam glutamat
 Basa : lisin
 Asam amino mengandung belerang : sistein
 Asam amino mengandung cincin aromatik : tirosin
Hal.: 8 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
Sifat asam amino :

1. Larut dalam air dan pelarut polar lain


2. Tidak larut dalam pelarut nonpolar
seperti benzena dan dietil eter
3. Mempunyai titik lebur lebih besar
dibanding senyawa karboksilat dan
amina
4. Mempunyai momen dipol besar
5. Bersifat elektrolit
6. Bersifat amfoter

Hal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Penggolongan asam amino
 Dari segi pembentuknya :
1.Asam amino esensial (yang tidak
dapat dibuat dalam tubuh)
Contoh : valin,leusin, isoleusin, treonin,
lisin,metionin, fenilalanin, triptofan,
histidin, dan arganin.
2. Asam amino nonesensial (yang dapat
dibuat dalam tubuh)
Contoh : glisin,alanin,serin,asam
glutamat, tirosin, sistein, dan prolin.

Hal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


MACAM-MACAM JENIS PROTEIN

Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


STRUKTUR PROTEIN
Dua molekul asam amino dapat saling berikatan
membentuk ikatan kovalen melalui suatu ikatan
amida yang disebut dengan ikatan peptida.

Hal.: 12 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


CONTOH BENTUK
STRUKTUR PROTEIN
Struktur sekunder

Struktur helix Struktur tersier

Struktur kuartener

Hal.: 13 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


PERUBAHAN BENTUK STRUKTUR PROTEIN

Hal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


REAKSI PENGENALAN PROTEIN

1. Uji Biuret
2. Uji Xantoprotein
3. Uji belerang
4. Uji millon
5. Uji hokins-cole
6. Uji lieberman
7. Uji acree-rosenheim
8. Uji ninhidrin

Hal.: 15 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


LIPID / LEMAK
 Senyawa organik golongan ester yang
terdapat dalam tumbuhan, hewan dan
manusia.
 Contoh lemak adalah wax(lilin) yang
dihasilkan oleh lebah.
 Lemak pada suhu kamar berbentuk
cair disebut minyak.
 Lemak umumnya bersumber dari
hewan sedangkan dari tumbuhan
disebut minyak.

Hal.: 17 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Hal.: 18 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
LIPIDA
1. Berasal dari kata lipos (bahasa yunani)
yang berarti lemak.
2. Lipida memiliki sifat mudah larut dalam
pelarut organik dan tidak larut dalam air.
3. Lipida ada yang berupa persenyawaan :
- ester dan hidrokarbon rantai lurus,
- siklik
- polisiklik.
4. Jenis lain memiliki struktur terpena yang
mengandung berbagai gugus fungsi (C=C,
OH, C=O) dan struktur steroid (lipida
tetrasiklik).
Hal.: 19 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
 Lemak merupakan ester dari gliserol dengan
asam karboksilat suku tinggi. Asam
penyusun lemak disebut asam lemak.
 Asam lemak yang terdapat di alam adalah
asam palmitat (C15H31COOH), asam stearat
(C17H35COOH), asam oleat (C17H33COOH), dan
asam linoleat (C17H29COOH).
 Pada lemak satu molekul gliserol mengikat 3
molekul asam lemak oleh karena itu lemak
disebut juga trigliserida.

Hal.: 20 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Hal.: 21 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
Contoh senyawa lemak trigliserida

Hal.: 22 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


PENGGOLONGAN LIPIDA

 Berdasarkan jenis asam lemak penyusunnya :


1. Asam lemah jenuh
Yaitu, asam lemak yang semua ikatan atom karbon
pada rantai karbonnya berupa ikatan tunggal
(jenuh)
Contoh : asam laurat, asam palmitat, asam stearat
2. Asam lemak tak jenuh
Yaitu, asam lemak yang mengandung ikatan
rangkap pada rantai karbonnya.
Contoh : asam oleat, asam linoleat, asam linolenat

Hal.: 23 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Hal.: 24 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
SIFAT DAN STRUKTUR ASAM LEMAK

Hal.: 25 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Sifat-sifat lipid
1. Pada suhu kamar, lemak hewan pada umumnya
berupa zat padat sedangkan lemak pada tumbuhan
berupa zat cair
2. Lemak yang mengandung titik lebur tinggi
mengandung asam lemak jenuh, sedangkan lemak
yang mempunyai titik lebur rendah mengandung
asam lemak tak jenuh
3. Lemak yang mengandung asam lemak rantai
pendek larut dalam air, sedangkan lemak yang
mengandung asam lemak rantai panjang tidak larut
dalam air.
4. Semua lemak larut dalam kloroform dan benzena.
alkohol panas merupakan pelarut lemak yang baik

Hal.: 26 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


CONTOH LIPID DALAM
KEHIDUPAN

1. Prostaglandin
2. Trigliserida
3. Lilin
4. Gliserofosfolipida
5. Steroid
6. Terpena
7. Asam nukleat
8. Nukleosida

Hal.: 27 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


GAMBAR STRUKTUR LIPID

Prostaglandin

Membran sel

Hal.: 28 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


CONTOH LIPIDA
gliserofosfolipida terpena

Asam nukleat steroid nukleotida

Hal.: 29 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


LEMAK BAIK
1. Asam lemak tak jenuh tunggal
Jenis lemak ini ditemukan pada berbagai makanan dan minyak, seperti alpukat,
minyak zaitun, minyak kanola, dan kacang-kacangan, seperti kacang almond
dan hazelnut. Asam lemak ini membantu mempertahankan kadar kolesterol HDL
dan menurunkan kadar kolesterol LDL. Penelitian menunjukkan bahwa
konsumsi makanan tinggi asam lemak tidak jenuh tunggal dapat meningkatkan
kadar kolesterol darah yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Asam lemak tidak jenuh ganda
Jenis lemak ini banyak ditemukan di makanan yang ditanam, seperti buah-
buahan dan sayuran, serta juga dapat ditemukan dalam minyak sayur. Asam
lemak ini membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Terdapat dua jenis asam
lemak tidak jenuh ganda, yaitu asam lemak omega-3 dan asam lemak omega-6.
Omega-3 dan omega-6 tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga harus
diperoleh dari makanan. Asam lemak omega-3 dapat menurunkan risiko
penyakit jantung koroner. Omega-3 dapat ditemukan dalam berbagai jenis ikan,
di antaranya pada ikan salmon, tuna, makerel, sarden, dan ikan hering. Sumber
omega-3 lainnya, yaitu minyak kanola, minyak kedelai, dan kacang-kacangan.
Sedangkan, asam lemak omega-6 dapat ditemukan di beberapa kacang-
kacangan dan minyak sayur, seperti minyak jagung.

Hal.: 30 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


LEMAK JAHAT
1. Lemak jenuh
Lemak jenuh terdapat pada makanan, seperti daging merah, ayam, produk
susu, seperti keju dan es krim, santan, mentega, dan margarin. Lemak
jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Jenis kolesterol inilah
yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes melitus tipe 2.
2. Lemak trans
Jenis lemak ini biasanya terdapat dalam jumlah sedikit pada makanan,
seperti pada daging dan produk susu. Sebagian besar lemak trans dapat
ditemukan dalam makanan yang digoreng. Makanan yang melalui proses
penggorengan mengandung lemak trans karena minyak sayur yang
dipakai untuk menggoreng mengalami proses hidrogenasi parsial yang
menghasilkan lemak trans pada makanan tersebut. Hidrogenasi parsial
lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL serta menurunkan
kadar kolesterol HDL.

#Terdapat dua jenis kolesterol dalam tubuh, yaitu low density lipoprotein
(LDL) atau biasa disebut dengan kolesterol jahat dan high density
lipoprotein (HDL) atau biasa disebut dengan kolesterol baik.

Hal.: 31 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


REAKSI PENGENALAN LIPID

1. UJI AKROLEIN
2. UJI PEROKSIDA
3. UJI KETIDAKJENUHAN

Hal.: 32 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


TERIMAKASIH

Hal.: 33 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

Anda mungkin juga menyukai