Anda di halaman 1dari 31

Kado Terindah

Bengkalis adalah sebuah pulau yang terletak di Selat Malaka, Provinsi Riau.
Bengkalis di juluki kota Terubuk karena banyaknya habitat ikan Terubuk diperairan sekitar
kota tersebut dan disanalah lahir bayi mungil dari pasangan MHD.Firdaus Dongoran dan Tuti
Andayani dengan berat 1,08kg dan panjang 30cm pada tanggal 23 November 1997, pukul
07:30 pm. Aku lahir secara prematur, saat itu usia kandungan ibu baru masuk tujuh bulan,
aku dilahirkan dirumah dengan kondisi sangat lemah. Namun kelahiranku adalah sebuah awal
kebahagiaan penyempurna keluarga kecilku. Kedua orang tuaku memberiku nama
Dora(Yunani) artinya kado, Felicita(Filipina) artinya kebahagiaan

dan Dongoran adalah

sebuah marga, karena aku keturunan Batak-Jawa.


Selain mempunyai dua suku aku juga mempunyai keluarga yang berbeda keyakinan.
Keluarga dari pihak Mamaku adalah pemeluk Islam dan keluarga dari pihak Papaku pemeluk
Kristen. Awalnnya memang susah untuk mempersatukan antara kedua pihak keluarga yang
beda keyakinan, namun dengan berjalannya waktu semuanyapun dapat teratasi. Saat ini
perbedaan di antara kami semua tidak menjadi penghalang persaudaraan kami.

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

Waktu masih bayi aku diperlakukan istimewa, karena kondisiku sangat lemah,
bahkan dari lahir sampai usia seminggu aku tak pernah menangis, hingga ibuku
memberikanku ASI dengan waktu yang mereka tentukan.
Menginjak usia delapan bulan aku sudah mulai berbicara, dan kata pertama yang
aku ucapkan adalah Mbah(nenek), kata keduaku adalah Papa dan kata ketiga barulah aku
menyebutkan Mama. Walau pada usia delapan bulan aku sudah mulai berbicara, lambat
dalam menggerakkan kaki untuk berjalan, sehingga motifasiku untuk mulai belajar berjalan
adalah Papa. Saat itu bulan Ramadhan dan sebentar lagi akan Idul Fitri sebagai tradisi
Kampungku setiap Idul Fitri kami mengunjungi semua rumah yang ada di dusun kami, yaitu
Dusun Tua, Bantan Air. Pada saat itu Papa berkata siapa yang tak bisa jalan , Lebaran
tinggal dirumah sendiri!. Karena takut ditinggal dirumah akupun mulai berjalan pada usia
13 bulan, dan saat Idul Fitri akupun tidak ditinggal dirumah sendirian.
Dari kecil hingga sekarang aku sering di tinggal Papa ke Malaysia untuk bekerja
memenuhi kebutuhanku dan semua keluargaku. Walaupun sudah terbiasa ditinggalnya,
namun perasaan rindu itu pasti ada, karena aku lebih dekat Papa di bandingkan Mama.
Semoga Tuhan memberikan Papa kesehatan dan umur yang panjang agar kami dapat
merasakan kebahagiaan di sepanjang waktu.

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

Nama Manja
Dora Felicita Dongoran adalah nama yang telah diberikan oleh orang tuaku, mama
memanggilku dengan panggilan cita dan terkadang panggilan itu disingkat menjadi CitCit, namun aku sangat risih dipanggil seperti itu, karena menurutku itu adalah panggilan
untuk tikus. Sehingga pada suatu hari aku membuat nama panggilan sendiri yaitu Nda.
Sejak saat itu hingga sekarang semua anggota keluargaku memanggilku Nda, bahkan
sahabat-sahabat dekatkupun memanggilkuNda. Kelihatannya memang tidak nyambung,
karena panggilan Nda tidak ada sangkut pautnya dengan nama yang telah diberikan oleh
orang tuaku, namun aku sangat merasa senang jika dipanggil Nda, satu lagi aku sangat
tidak suka apabila di panggil Dor, karena itu sangat membuatku jengkel, dan menurutku
panggilan itu kasar dan tidak sopan, karena dari itu panggil namaku Dora atau Nda agar
aku merasa senang kepada kalian.
Tapi, sampai saat ini masih ada salah seorang sahabat memanggilku dengan Cit,
dia adalah Muhammad Panji Cakra Legawa. Perkenalan kami bermula saat SMA, setiap hari
kami menghabiskan waktu bersama hingga akhirnya jarak memisahkan persahabatan kami,
namun panggilan Cit masih terniang ditelingaku dan persahabatan kamipun tetap utuh.

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

Keluarga kecilku
Kebahagiaan akan terasa lebih lengkap apabila kita dikelilingi oleh orang-orang
yang kita Cintai. Berbicara tentang Cinta, ada beberapa orang yang tentunya tidak diragukan
lagi ketulusan cintanya, dan tidak akan pernah melepaskan cinta mereka untuk kita, yaitu
keluarga terutama orang tua.
Mama yang telah mengandungku selama tujuh bulan, mama yang telah
memperjuangkan hidup dan matinya hingga aku dapat hadir didunia ini, mama juga yang
telah merawatku dengan kelembutan dan penuh kasih sayang. Papa yang telah mendidikku,
Papa yang rella bekerja banting tulang, iklas mengeluarkan keringatnya agar aku dapat
menikmati hidup detik demi detik,hari demi hari, bahkan tahun demi tahun. Apakah yang
dapat aku lakukan untuk membalas mereka ? sering aku tutup telinga tidak mau dengar
nasihat mereka, sering banget aku bohong kepada mereka untuk kepuasanku,sering aku
melawan jika mereka marah karena kenakalanku, sering juga aku banting pintu dihadapan
mereka jika mereka tidak mengabulkan permintaanku dan bahkan sering aku mengeluarkan
kata-kata kasar yang tak pantas mereka dengar dari bibirku.
Tapi, apakah mereka memendam rasa dendam terhadap ku? Tidak sama sekali,
mereka dapat tulus memaafkan kehilafanku, mereka tetap menyayangiku dalam setiap
hembusan nafas mereka, bahkan mereka tetap menyebut namaku dalam doa-doa mereka
hingga aku menjadi seperti sekarang ini. Ya Tuhan, betapa durhakanya aku.
Apa yang telah aku lakukan untuk hari ini takkan bisa membalas apa yang telah
kalian lakukan untukku. Terima Kasih Papa dan Mama.

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

Desra nataneila Dongoran ia adalah satu-satunya adikku. Usia kami berbeda


sembilan tahun. Kelahirannya adalah impianku, karena dari kecil aku menginginkan seorang
adik perempuan yang bisa diajak bermain boneka, namun pada kenyataannya aku dan adikku
selalu saja bertengkar, masalahnya sepele, hanya karena saling jail dan tidak mau mengalah.
Sifatku dan ia sangat berbeda, bahkan wajah kamipun tidak ada miripnya. Namun walaupun
kami sering bertengkar, kami tetap memiliki kasih sayang.

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

Nenek Ku Tersayang

Dari kecil hingga dewasa ini, orang yang paling dekat denganku adalah
Mbah(nenek). Dialah panutanku, kasih sayangku padanya takkan terkalahkan, karena dari
kecil aku sudah sering tinggal bersamanya sehingga aku terbiasa bersamanya. Sifatnya yang
begitu sabar, penuh kasih sayang membuatku begitu amat menyayanginya. Bahkan apabila
aku ditinggal sendiri beberapa hari tanpanya, sakit demam rindukupun menghampiri bahkan
aku sampai menangis-nangis. Bagiku ia adalah separuh perjuangan nafasku, orang yang amat
aku sayangi dan betapa besarnya dosaku jika aku tidak membahagiakan ia dihari kelak.

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

Namun saat SMA aku harus terpisah darinya karena aku melanjutkan sekolah di
kota. Awalnya sangat memilukan, karena harus berpisah darinya selama seminggu. Akhirnya
akupun bisa terbiasa tidak bersamanya, namun semua nasihat dan pesannya akan selalu ku
ingat dan tujuanku ingin membahagiakannya Amin.

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

Sahabat Tak Terlupakan


Toni, dia adalah teman kecilku yang amat baik, hampir setiap hari kami bermain
bersama, tak kenal siang maupun malam, bahkan ibunyapun rella mengantarkan ia
kerumahku malam-malam jika ia ingin bermain denganku. Kami sering main masakmasakan,bikin kuburan,boneka bahkan bola kaki. Ia juga pernah memberiku sebuah cincin
dan ia berkata pada ibunya, bahwa ia ingin menikah dengaku. Namun, Tuhan berkhendak
lain, Toni begitu cepat dipanggil oleh yang Maha Kuasa. Pada usia lima tahun aku sudah
ditinggalkannya karena ia mengindap penyakit Icterus(penyakit kuning) salah satu penyakit
yang mengganggu kesehatan yang disebabkan oleh penumpukan dari zat yang berwarna
kuning yang ada didalam darah dan jaringan tubuh. Percaya tidak percaya aku harus
menerima kenyataan bahwa sahabat tersayang harus dipanggil yang Kuasa terlebih dahulu.
Sampai saat ini ibunyapun masih sering menceritakan tentang kami dahulu. Toni tetap
menjadi sahabat terbaikku untuk selamanya dan semoga Tuhan telah menempatkan ia pada
Surganya.

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

10

Doraemonku Cinta Doraemonku


Sayang

Dari sebuah nama menjadi sebuah hobby itulah yang terjadi padaku. Aku sangat
menggemari tokoh kartun Doraemon. Doraemon adalah judul sebuah manga dan anime
populer yang dikarang Fujiko F.Fujio. bentuknya yang unik menjadi alasan mengapa aku
menggemarinya, bahkan aku menginginkan semua prabotanku bermotif Doraemon, karena
terlalu gemar Doraemon maka warna birulah yang menjadi favoritku.

Karena terlalu suka mengkoleksi pernak pernik Doraemon uang jajanku sering habis
pada waktu yang cepat dan mama selalu memarahiku karena hobiku ini. Selain hobby
mengkoleksi Doraemon, aku juga paling hobby makan, makan disini bukan makan nasi di
rumah, namun jajanan diluar, sampai suatu hari aku masuk rumah sakit dan dokter melarang
Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

11

aku makan jajanan lagi. Cukup satu bulan satu kali. Awalnya saran dokter aku turuti. Selepas
dua bulan larangan dokter itupun akun lupakan, namun terkadang sakitpun menghampiri.
Jikalau sudah sakit barulah perasaan menyesal jajan datang, namun semua itu sudah
terlambat.

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

12

Pendidikan dan Perasaan


Saat umur tiga tahun enam bulan aku sudah mengikuti pendidikan Iqra di MDA.
Memasuki umur lima tahun tujuh bulan, aku mengenyam pendidikan SD di SDN 25 Bantan,
saat SD orang tuaku menaruhkan beberapa mata-mata disekolah untuk mengawasiku, karena
kondisiku lemah, waktu SD aku tidak begitu aktif bermain terlalu banyak, karena aku
gampang kelelahan. Kelas empat SD aku sudah mulai memiliki rasa suka dan senang
terhadap salah satu seorang teman, dan tidak disangka ternyata iapun memiliki rasa yang
sama. Awalnya kami malu-malu , dan perasaan itu bocor ketelinga teman-temanku bahkan
setiap hari kami dibuly. Karena terlalu sering dibuly kamipun menjadi saling berjauhan
bahkan tidak pernah saling sapa. Terasa sangat memilukan disaat memiliki sebuah perasaan
namun harus bertahan untuk menyembunyikannya.
Setelah selesai melaksanakan kewajiban enam tahun di SD, aku melanjutkan
pendidikan di SMPN 6 Bantan. Tak disangka kami dipertemukan kembali dalam satu kelas,
awalnya masih malu-malu dan tidak mau menyapa, namun lama kelamaan kami mulai saling
menyapa walau dengan malu-malu.
Di lain perasaan, aku mempunyai rasa suka kepada abang kelasku yang amat aku
kagumi, karena ia selalu menjadi juara kelas. Setiap hari aku dan dia selalu menghabiskan
waktu bersama disekolah, kekantin bersama, bahkan duduk-duduk berdua di trotoar kelas.
Yang lebih serunya lagi kami bukan hanya dekat disekolah, diluar sekolah kamipun
melanjutkan pendekatan lewat via message. Namun pendekatan itu tak bertahan lama, karena
aku dan dia mempunyai janji pada sebuah gelang yang aku berikan padanya. Janjinya
berbunyi apabila gelangnya hilang, maka persahabatan kita hilang. Tak disangka gelang itu
benar-benar hilang dan persahabatan kami musnah. Bahkan ia tak mau lagi menyapaku.

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

13

Sungguh miris rasanya seseorang yang amat kita sayangi harus pergi jauh dan melupakan ku.
Mulai hari itu akupun lebih hati-hati dalam berbuat dan memilih janji.
Setelah selesai mengenyam pendidikan di SMP , aku melanjutkan pendidikan di
SMAN 3 BENGKALIS, yang terkenal dengan sekolah paling disiplin. Pada pemilihan kelas
aku berkenalan dengan seorang teman yang ramah dan baik, namanya Desi Nurhazanah,
seorang murid yang berasal dari SMPN 7 BENGKALIS, sejak pertemuan pertama kami
sudah mulai akrab, dan kamipun duduk sebangku di kelas X 7. Sikapnya yang sabar dan baik
membuatku dekat kepadanya, dan kami bersahabat sangat akrab.

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

14

X 7 adalah kelas yang keberadaannya paling sudut, namun suara keributan kelas
kami sampai ke kantor hingga memancing guru untuk menuju kelas kami hanya untuk
menenangkan kondisi kelas.Di kelas X tidak banyak yang dapat dilakukan, karena masih
pengenalan bagaimana rasanya menjadi seorang Siswa SMA, ternyata tidak ada bredanya
saat duduk di SD dan SMP.
Sebagai syarat sebagai siswa baru di SMAN 3 BENGKALIS seluruh siswa baru
harus mengikuti PASUS yang di adakan setiap hari minggu jam 06:00 pm. Jika terlambat,
kami harus jalan jongkok dari gerbang sekolah hingga lapangan. Atribut yang pakaipun
aneh, mulai dari tas karung, rambut pita tiga, talipinggang dari tali plastik yang di ikat gelas
sebelah kiri dan sendok sebelah kanan, kemudian kami harus memakai kaos kaki diluar
celana dan diwajibkan membawa makanan sesuka kita.
Rasanya memang memalukan memakai atribut-atribut seperti itu, namun
diadakannya PASUS seperti ini semata-mata melatih kita untuk disiplin. Walau dalam
keadaan ngantuk kami tetap semangat mengikuti kegiatan tersebut hingga tujuh minggu
berlalu. Yang tidak mengikuti PASUS sebanyak empat kali harus ikut mengulang PASUS
pada tahun berikutnya dengan murid baru selanjutnya.

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

15

Pada pemilihan angket jurusan untuk masuk kelas dua aku bingung, sampai-sampai
aku menangis, karena sepuluh tingkat pertama harus masuk ke jurusan IPA yang harus
bergelut dengan rumuus-rumus. Dengan perasaan terpaksa akhirnya aku memilih masuk IPA,
dan aku mendapat kelas terbaik yakni X1 IPA 1, namun pada angkatan tahun kami, kelas X1
IPA 1 terkenal dengan kenakalannya, bahkan satu persatu teman dikelasku pun dikeluarkan
dari sekolah dengan berbagai macam kasus.
Di X1 IPA 1 aku tidak sekelas dengan Desi Nurhazanah, karena ia masuk kelas IPA 3
yang jaraknya lumayan jauh dari kelasku. Di X1 IPA 1 aku memiliki teman-teman baru yang
memiliki karakter berbeda-beda. Di X1 IPA 1 lah perjuangan belajar harus diutamakan,
karena bergelut dengan rumus-rumus yang amat sulit.

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

16

Dari kecil hingga dewasa ini, aku sangat menyukai musik, bahkan pernah memiliki
keinginan untuk sekolah musik., dan pada saat SMA bakat musik itu aku curahkan melalui
sebuah band aliran Pop Rock. Banyak sekali cobaan yang harus kami hadapi untuk
mengumpulkan pemikiran yang berbeda-beda untuk menjadi satu Band. Dengan usaha yang
maksimal akhirnya band ini terbentuk dengan Personil: Eko Purwanto (Drummer),
Muhammad Syahri (Basis),

Muhammad Iqbarullah (Guitarist I), Adop Kimbel Siregar

( Guitarist II) dan aku sendiri memegang posisi sebagai Lead vocal.
Pada awalnya Band yang kami bentuk bernama X No Name, namun Band itu
harus kandas seumur jagung karena keegoan masing-masing, yang tidak pernah memiliki
pendapat sama dan tidak pernah saling menerima atas pendapat yang ada. Namun pada

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

17

akhirnya kami semua membangun sebuah Band baru dengan nama Diamond Band. Band
inipun bertahan hingga kami terpisah oleh cita-cita.

Dengan Band aliran Pop Rock ini kami sering tampil dibeberapa acara, dan bagiku
menjadi seorang Vocalis adalah Hobyku.

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

18

Penampilan PENSI 2013

Penampilan PENSI 2014

Penampilan PENSI 2015

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

19

Selain memiliki Band, aku juga aktif Dancer. Pernah menang mendapatkan juara III
dalam rangka HSBL dan sering nampil pada acara-acara pentas seni, karena aku mengalami
kecelakaan yang membuat kakiku tidak bisa bergerak banyak.

Selain aktif mengikuti kegiatan sekolah, aku juga aktif mengikuti kegiatan diluar
seperti: Organisasi Pelajar Islam Indoneia, Comunitas Onthel Bengkalis. Bagiku mencari
sebuah pelajaran dan pengalaman tidak harus disekolah namun diperlukan juga kegiatan
positif dari luar yang akan menjadi poin tambahan dalam kehidupan.

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

20

Sosialisasi Perbedaan Agama

Pawai Takbir Idul Adha

Osis SMAN 3 BENGKALIS


Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

Tim Basket HSBL


21

Komunitas Onthel Bengkalis(KOBE)

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

22

Pelajar Islam Indonesia

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

23

Mencari Hiburan Semata

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

24

Waktu umur empat tahun aku pernah mengindap penyakit melamun, hingga saat
inipun penyakit itu masih aku rasakan. Awal dari penyakit itu dikarenakan aku kehilangan
salah satu keluarga yang telah di panggil oleh Maha Kuasa, karena aku sering bermain
bersamanya maka kehilangan ia begitu sangat membekas, hingga hari-hariku sepi dan aku
selalu melamun memikirkannya, maka dari itu jika aku memiliki waktu kosong aku memilih
untuk mencari hiburan daripada harus merasakan kesedihan saat melamun, karena aku tinggal
di pulau maka disetiap tempat ada pesisir pantai yang memiliki keindahan.
Bengkalis adalah pulau yang kecil yang dikelilingi pantai. Walaupun pulau kecil
keindahan pantainya sangat bagus.

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

25

Keburukan disebelah Kiri


Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

26

Hari itu mungkin hari dimana aku merasa senang, karena Mama pulang dari kota
Batam, dengan tergesa-gesa sepulang sekolah aku langsung ikut Papa untuk menjemput
Mama di Pelabuhan Bandar Laksmana. Setibanya di Pelabuhan, aku menyambut kedatangan
Mama dengan senyum yang amat bahagia, karena menantikan ole-ole darinya.
Sebelum pulang kerumah Mama mengajakku membeli sebuah baju gurita untuk
bayi, di toko tersebut aku menunggu Mama di parkiran, karena terlalu lama akupun merasa
jengkel, dengan perasaan marah, aku mengegas-ngegas motor menunjukkan eolah-olah aku
bosan menunggunya.
Disepanjang jalan aku mengendarai motor dengan kecepatan tinggi dengan perasaan
marah. Tak disangka tiba-tiba muncul seekor anjing keluar dari balik-balik ilalang, akupun
terkejut dan tak bisa mengontrol kecepatan motor yang aku kendarai. Akhirnya
kecelakaanpun terjadi, motor yang aku kendarai menabrak anjing tersebut, dan aku terseret
jauh hingga kiloan meter.
Ketika aku berdiri seragam sekolah ku sudah robek-robek berlumuran darah. Aku
dan Mamapun ditolong beberapa orang yang kebetulan lewat, akhirnya kami dibawa ke
Klinik terdekat. Disitu aku menangis hingga semua anak Pesantren yang kebetulan ingin solat
Asar kerluar memenuhi jendela Klinik. Setelah semuanya dibersihkan dan diberi obat,
akupun diantar pulang. Dalam waktu dua hari aku masih bisa berjalan menggunakan satu
kaki, namun pada hari ketiga, aku sudah tidak bisa menggerakkan kaki lagi dan aku merasa
sangat kesakita, siang-malam aku menangis, terlebih saat semuanya mengoleskan obat pada
luka-lukaku.
Tak disangka dalam kurun waktu dua minggu istirahat dirumah, akupun kembali
kesekolah dengan menggunakan kursi roda. Sebenarnya kondisiku belum sepenuhnya
kembali pulih, namun harus tetap dipaksakan kesekolah karena aku harus mengikuti ujian
Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

27

kenaikan kelas. Selama satu bulan aku harus melakukan aktifitas menggunakan kursi roda.
Setelah satu bulan terlewati, teman-temanku melatih aku untuk dapat kembali melangkahkan
kaki, dengan batuan tongkat akupun berusaha untuk dapat melangkahkan kaki kembali.
Dengan usaha yang sungguh-sungguh akupun dapat berjalan melangkahkan kaki ini
lagi, walau bekas luka kecelakaan itu masih menggores di seluruh tubuh bagian kiri.

Perjuangan

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

28

Akhirnya setelah menyelesaikan pendidikan SD,SMP, dan SMA aku lanjut kejenjang
Perguruan Tinggi, aku kuliah d Universitas Islam Riau, Fakultas Pertanian, jurusan Agribisnis
untuk mendapatkan ilmu, gelar Sarjana dan manfaat yang nantinya akan berguna untuk
semua. Awalnya mungkin bingung untuk memilih universitas mana yang ingin dijadikan
sebuah tempat menimba ilmu, akhirnya akupun memilih Universitas Riau menjadi tempat
menimba ilmu.

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

29

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

30

Auto biografi - Dora Felicita Dongoran

31

Anda mungkin juga menyukai