Laporan kegiatan membaca buku

Nama : Muhamad Sarip Hidayat

Kelas : XII MIPA 5

Judul buku : Menikmati Sejarah Indonesia

Pengarang : Maman Suryaman, Suherli, dan Istiqomah
Penerbit : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.
Kota Terbit : Jakarta

Kegiatan Prabaca
Nomo Pertanyaan sebelum membaca buku
r
1. Apa itu novel sejarah?
2. Apa saja Struktur teks novel sejarah?
3. Apa saja kegiatan dalam mengidentifikasi novel sejarah?
4. Kaidah Kebahasaan Novel Sejarah?
5. Contoh-contoh novel sejarah?

Kegiatan Pascabaca
Nomo Bab/Sub/Bagian-Bagian Butir-Butir Penting/Menarik
r
1. Novel sejarah adalah novel yang di dalamnya
Apa itu novel sejarah? menjelaskan dan menceritakan tentang fakta kejadian
masa lalu yang menjadi asal-muasal atau latar
belakang terjadinya sesuatu yang memiliki nilai
kesejarahan, bisa bersifat naratif atau deskriptif. Novel
sejarah termasuk dalam teks naratif jika disajikan
dengan menggunakan urutan peristiwa dan urutan
waktu. Namun, jika novel sejarah disajikan secara
simbolisasi verbal, novel tergolong ke dalam teks
deskriptif.

2. Apa saja Struktur teks Orientasi, Pengungkapan pristiwa, Timbulnya konvlik,

novel sejarah? Puncak konvlik, Penyelesaian, Koda.

3. Apa saja kegiatan 1. Mendata informasi

dalam mengidentifikasi 2. Menentukan Hal hal menarik
 novel sejarah? 3. Mengidentifikasi struktur
4. Membandingkan novel sejarah dengan teks
sejarah.

4. Kaidah Kebahasaan 1. Menggunakan banyak kalimat bermakna lampau.

Novel Sejarah?
2. Menggunakan banyak kata yang menyatakan urutan
waktu (konjungsi kronologis, temporal), seperti : sejak
saat itu, setelah itu, mula-mula, kemudian.

3. Menggunakan banyak kata kerja yang menunjukkan

kalimat tak langsung sebagai cara menceritakan
tuturan seorang tokoh oleh pengarang. MIsalnya ,
mengatakan bahwa, menceritakan tentang, menurut,
mengungkapkan, menanyakan, menyatakan,
menuturkan.

4. Menggunakan banyak kata kerja yang menunjukkan

kalimat tak langsung sebagai cara menceritakan
tuturan seorang tokoh oleh pengarang. MIsalnya ,
mengatakan bahwa,menceritakantentang,menurut,
mengungkapkan, menanyakan, menyatakan,
menuturkan.

5. Menggunakan banyak kata kerja yang menyatakan

sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh
(kata kerja mental),
misalnya,merasakan,menginginkan,mengharapkan,
mendambakan, mentakan, menganggap.

6. Menggunakan banyak dialog. Hal ini ditunjukkan

oleh tanda petik ganda ("...") ddan kata kerja yang
menunjukkan tuturan langsung.

7. Menggunakan kata-kata sifat (descriptive language)

untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.

5. Contoh-contoh novel 1. Gajah mada bergelut dalam tahta dan angkara

sejarah? 2. Mangir
3. Borobudur
4. Rumah kaca