Anda di halaman 1dari 12

Tugas Bahasa Indonesia

Novel Sejarah
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
NAMA : -Reinnada Natalia S
-Agung Attarik Safriza
-Adinda Salsafairah
-Nanda Harisa Lubis
KELAS :XII-IPS3
PELAJARAN :Bahasa Indonesia
1.Setelah membaca novel Mangir coba anda bandingkan
novel sejarah dengan fakta sejarah (teks sejarah dari kerajaan
demak sesuai yang dibahas dalam novel Mungir):
Teks Sejarah:
Kerajaan Demak mulainya merupakan sebuah kadipaten yang
berada di bawah kekuasaan dari kerajaan majapahit.Ketika
Kerajaan Majapahit runtuh,Demak lantas mulai memisahkan
diri dari ibu kota di Bintoro.Kerajaan Demak adalah kerajaan
islam pertama yang ada di pulau jawa.Kerajaan Demak
pertama kali di dirikan oleh Raden Patah.Pada masa
pemerintahaan Demak berkembang pesat.Daerah kekuasaan
meliputi daerah Demak sendiri semarang tegal jepara dan
sekitarnya dan cukup berpengaruh di palembang dan jambi
di sumatera serta beberapa wilayah di kalimantan . karena
memiliki bandar bandar penting seperti jepara tuban sedayu
gresik. Raden patah memperkuat armada lautnya sehingga
demak berkembang menjadi agama islam maritim yang kuat .
Sepeninggal sultan trenggana demak mengalami
kemunduran. terjadi perebutan kekuasaan antara pangeran
Sekar Sedolepen saudara sultan Trenggana yang seharusnya
menjadi Raja dan Sunan Prawata putra sulung Sultan
Trenggana.Sunan Prawata kemudian dikalahkan oleh Arya
Panangsang anak pangeran Sekar Sedolepen.
Novel Sejarah:
Mangir merupakan naskah sandiwara yang dinovelkan.Di
sampul depan buku itu pun tertulis ‘Drama Mangir’.Jadi saat
membacanya anda tidak akan menemukan deskripsi panjang
seperti dalam novel atau cerita pada umumnya melaikan
dialog antartokoh.Penegasan karakter,latar,dan alur
semuanya dijelaskan melalui tokoh-tokohnya itu
sendiri.Mangir menceritakan peristiwa yang sebenarnya
terjadi antara Ki Ageng Mangir Muda dan ular Baru Klinting.
Dalam
2.Analisislah kebahasaan novel Rumah Kaca (Hal 56-58)sesuai
dengan buku paket hal 63
1.Kalimat bermakna lampau:
-Bagian untuk mengebalkan sang “Kaisar” telah kubuat
dengan berbagai cara.Sepku sampai merasa perlu telah
kutipu atau kujebak.
-Sedang senyap marco,yang selama ini menggunakan
kesempatan ini
-Mulailah aku mengingat ingat secara suatu pendapat atau
kenyataan
-Apakah Tuan sudah bermaksud melawan pemerintah
2.Penggunaan kanjungsi yang menyatakan urutan waktu:
-Setelah beberapa minggu berlalu tarnyata pemain peran
utama sebagai Surapati orang yang itu juga:marco
-Mulailah aku mengingat-ingat secara kronologis
pekerjaanku sejak 1912 sampai masuk ke tahn 1915
3.Penggunaan kata kerja material:
-Mereka memilih surabaya sebagai pusat kegiatan karena
surabaya adalah markas besar Syarikat Islam
-Mempertentang dua golongan dari pandangan dan sikap
yang berlainan memang terlalu gampang
4.Penggunaan kalimat tidak langsung:
5.Penggunaan kata kerja Material
-Mempertentangkan dua golongan dari pandangan dan sikap
yang berlain-lainan memang terlalu gampang.
-Perkembangan secepat itu belum lagi diharapkan
-Mereka akan lakukan induksi langsung dan tidak langsung
terhadap syarikat
6.Penggunaan Dialog
-Bagan untuk mengebalkan sang “Kaisar”telah kubuat sampai
terperinci setelah sepku menekan aku dengan berbagai cara.
-“Bagaimana tann dapat menyimpulkan mereka bermaksud
memengaruhi syarikat islam,dapatkan Tuan
membuktikannya”
-“apakah Tuan sudah bermaksud melawan pemerintah?”
-“kalau pemerintah itu diberika padaku setelah
predikat”tenaga ahli di cabut oleh Gubermen.
7.Penggunaan kata sifat
“mempertekan dua golongan dan pandangan dan sikap yang
berlain-lainan memang telah gampang.Tetapi akibatnya akan
berlalu Syarikat akan menghadapi mereka sebagai orang
eropa dan umumnya dan kebencian pukul rata pada Belanda
dan menjadi hasilnya.Sedangkan sayap marco yang selama
ini tidak mendapatkan medan untuk berpawai akan
menggunakan kesempatan ini.Bila ia memisahkan diri dari
pemimpinan Ma Tjokro,dengan sayangnya ia akan
menjadikan sangat berbahaya.Perkembangan secepat itu
belum lagi di harapkan”.
3.Bacalah Novel sejarah Pangeran di Ponegoro tuliskan dan
jelaskan niali-nilai dalam teks novel itu hal 68,75
1.Nilai Moral:
Kutipan:”Hm”,Jan Willem Van Rijnst menerka-nerka ambisi
Danurejo di balik pernyataan yang kerang-kerah itu.Sambil
menatap lurus ke muka Danurejo
Nilai Moral:Orang yang cerdik akan bertindak dengan
pengetahuaan tetapi yang bebal akan mengumbar
kebodohannya
2.Nilai Budaya:
-Kutipan:”Tuan” kata Danurejo II menunjukan sikap rendah
hati tapi denggan meninggalakan rasa percaya diri dalam nilai
hati untuk menghasut.”Berangkali Tuan akan mengaggap
enteng perkara ini.Tapi sebaiknya tuan ketahui sebab maaf
Tuan masih baru di sini bahwa kami sangat peka dengan
suara hati
Nilai Budaya:Bangsa jawa sangat peka dengan suara hati
-Kutipan:”Perasaan benci yang direka di dalam piranti
kebudayaan yaitu kesenian khususnya wayang dan tembang
macapat daya tahannya luar biasa dan daya serapnya amat
istimewa merasuk dalam jiwa dalam sanubari dalam ruh
sepanjang hayat di kandung badan”
Nilai Budaya:Piranti Kebudayaan yaitu kesenian khususnya
wayang dan tembang mecapai merupakan kekuatan bangsa
3.Nilai Sosial:
Kutipan:Ketika Danureja II datang kepadanya dia menyambut
dengan bahasa Melayu yang pasih,sementara penjabat
keraton Yogyakarta yang merupakan musuh dalam selimutn
dari Sultan Hmengku Buwono II ini lebih suka berbahasa
jawa.Willem Van Rijnsi bergerak menyamping membuka
tangan kanannya,memberi isyarat kepada Danurejo untuk
masuk dan duduk
Nilai Sosial:Sikap Danurejo II yang tetap menghormatinya dan
bersikap dwngan ramah dan sopan kepada Van Rijnsi meski
merupakan musuh dari Sultan Hamengkubuwono II
4.Nilai Ketuhanan(Religi)
Kutipan:Terlebih dulu mestilah dibilang bahwa Jan Williem
Van Rijnst adalah seorang oporiunus bedegung.Asalnya dari
Belanda Tenggara.Lahir di Heerien daerah limburg yang
seluruh penduduknya katolik.Tapi demi mencari muka pada
pemegang kekuasaan di Hindia Belanda,sesuai agama yang
dianut oleh keluarga kerajaan Belanda di Amsterdam yang
Protestan bergari kaku,maka dia pun lantas bermain main
menjadi bungion.Membiarkan hatinya terus bergerak-gerak
sebagaimana air di daun talas
Nilai Ketuhanan:Van Rijnst adalah seseorang yang bukan taat
beragama karena Van Rijnst beragama katolik,tetapi ketika ia
di Hindia Belanda ia mengikuti agama Protestan.
4.Bandingkan teks sejarah Borobudur hal 53 dengan Novel
sejarah Rumah Kaca:
Borobudur:
1)Teks sejarah Borobudur merupakan teks yang berdasarkan
fakta sesunggunya.Pada penulisan teks ini penulis
menyajikan dengan hati-hati dengan menggunakan bahasa
yang baku dan dituntut untuk menyajikan fakta sebagaimana
adanya.Penulis mengetengahkan deskripsi candi Borobudur
mulai dari luasnya jumlah patung Buddha jumlah stupa dan
stupa induk.
2)menyajikan kisah tentang peristiwa di masa lalu yang
terkait dengan objek candi borobudur
Rumah kaca :
1) meskipun rumah kaca dikategorikan novel sejarah bukan
berarti semua yang terjadi didalamnya merupakan fakta atau
sepenuhnya fiksi. Perihal nama nama tokoh bisa jadi fiksi ad
juga yang nyata. Akan tetapi untuk rangkaian cerita yang
menjadi kekuatan sebuah novel kemungkinan besar
merupakan kisah nyat atau fiksi termaksuk dialog yang terjadi
didalamnya
2) Menyajiakn sebuah kisah beserta tokoh utama dan para
tokoh di sekelilingnya berikut sifat yang melekat pada
seluruh tokoh tersebutn sebagai satu kesatuan yang tidak
terpisahkan.
5) buatlah kembali struktur cerita rumah kaca
1) kutipan novel sejarah
Pelarian pelarian politik dari nederland sneeeviet dan baais
itu semakin giat di jawa timur khususnya di surabaya .mereka
membuka pidato dimana mana seperti takkan kering kering
kerongkongan mereka. Lari dari pertentangan intern di
nederland ke hindia mereka dianggap diri mereka seakan
akan hindia negerinya sendiri yang dipayungin oleh hukum
demokratis. Beruntung mereka bergerak hanya di kalangan
orang orang yang menduduki tempat sosial yang rendah dan
hidup dalam kamsygulan
Struktur :
Orientasi
Keterangan :
Berisi penjelasan tentang latar waktu dan situasi cerita yang
akan diceritakan yaitu pada cerita rumah kaca
2) kutipan :
Sekalipunmereka orang orang eropa dan bukan jadi
urusanku tapi mau tak mau terlibat kedalam urusan ku
jugak . mereka memilih surabaya sebagai pusat kekgiatan
karena surabaya adalah markas besar syarikat islam. Mereka
akan melakukan induksi langsung dan tidak langsung
terhadap syarikat. Mas tjkro” kaisar “ yang masih kekenak
kanakan dalam politik itu harus dibikin kebal terhadap
induksi mereka dia harus lebih banyak miring keagamaanya
sendiri dari pada kearah radikal abangan eropa ini
Struktur : pengungkapan peristiwa
Keterangan :
Pada bagian ini menyajikan tentang kedatangan eropa dan
mereka memilih surabaya sebagai pusat kegiatan karna
surabaya adalah markas besar syarikat besar
3) kutipan :
Bagan untuk mengebalkan sang kaisar telah kubuat sampai
terperinci setelah sepku menekan aku dengan berbagai cara.
Bukan sampai disitu saja sepku sampai merasa perlu
menggunakan gertakan seakan akan kuatir telah kutipu atau
kujebak
Struktur : menuju konflik
4) kutipan :
Bagaimana tuan dapat menyimpulkan mereka bermaksud
memengaruhi syarikat islam ? dapat tuan membuktikannya ?
Struktur : puncak konflik
5) kutipan :
Ucapan yang meragukan kemampuan itu memang
menyinggung kehormatan ku. Semestinya ia lebih bijaksana
sedikit
Struktur : resolusi
6) kutipan :
Sebenarnya kata ku dengan tekanan yang menekan jugak.
Tuan sendiri lah yang semestinya menyimpulkan
membuktikan bukan yang sebaliknya seperti ini. Mereka
bukan pribumi
Struktur : koda

Anda mungkin juga menyukai