Anda di halaman 1dari 4

Esai Pribadi

Nama saya Anggi Permata Dewi, saya lahir di Jakarta 19 Desember 1993. Saya memiliki ibu
dan bapak yang amat menyayangi saya, terlebih lagi di tambah dengan dua saudara kandung
saya yang begitu lucu dan menggemaskan. Saya dibesarkan di daerah Ibukota, tepatnya di
Jakarta. Tempat dan kota yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Ya, Jakarta memanglah
menjadi salah satu kota yang padat penduduknya.
Saya memulai pendidikan saya sejak berusia 5 tahun, waktu itu saya langsung di daftarkan ke
TK B oleh orang tua saya. Karena kemampuan membaca saya yang sudah lumayan mahir saya
pun tidak perlu lagi masuk TK A terlebih dahulu. Setelah itu saya memasuki Sekolah Dasar
(SD) umur 6 tahun. Ya, waktu itu belum ada ketentuan seperti sekarang yang boleh masuk SD
apabila sudah berusia 7 tahun, peraturan memang berubah seiring berjalannya waktu.
Kemudian memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP) saya sangat senang karena saya
memasuki SMP unggulan pada masa itu. Memasuki SMP saya mulai aktif di dalam organisasi.
Waktu itu organisasi pertama yang saya ikuti adalah Paskibra, PMR, dan Futsal. Menginjak
Sekolah Menegah Atas (SMA) saya cukup sedih karena saya tidak bisa mendapatkan sekolah
SMA Negeri unggulan di karenakan tempatnya yang lumayan jauh. Akhirnya sayapun memilih
untuk bersekolah di salah satu SMA swasta terbaik di Jakarta Pusat.
Masa-masa SMA memanglah menjadi masa-masa yang paling indah. Begitulah kebanyakan
orang berkata apabila ia sedang mengenang masa sekolahnya, terlebih lagi di masa SMA.
Sewaktu SMA entah mengapa ke tertarikan saya dengan Paskibra semakin melonjak, setelah
melihat atraksi MOS oleh kakak-kakak senior. Akan tetapi saya harus menjadi anggota OSIS
apabila saya ingin mengikuti salah satu exkul tersebut. Dari situ saya mulai tidak percaya diri
karena jujur saya amat sangat tidak menyukai OSIS di sekolah SMA saya waktu itu,
dikarenakan seniornya yang terkenal galak apabila sudahmemakai jaket dan baret. Kenapa saya
tidak suka OSIS di SMA saya dan kenapa OSIS di SMA saya memakai jaket dan baret, karena
OSIS di SMA saya memiliki pendidikan dasar sebagai SEMI MILITER.
Enam bulan masa-masa SMA terlewati, saatnya pemilihan OSIS di era tahun pelajaran baru pun
di adakan. Saya merasa tenang karena saya yakin saya tidak mungkin terpilih, tidak perlu repot
ini itu. Akan tetapi betapa terkejutnya saya ketika nama saya di panggil oleh Kepala Sekolah
saat itu. Dengan hati yang amat sangat berat pun akhirnya saya maju kedepan bersama teman-
teman yang lain, yang juga telah disebutkan namanya.
Pelantikan pun dimulai. Seleksi demi seleksi kami lewati. Sekolah 7 hari full, tanpa ada
istirahat.hari minggu kami gunakan untuk latihan, latihan dan latihan. 3 hari 2 malam kami
melaksanakan tempat diklat sekaligus pelantikan di dearah purwakarta, desa Bojong, jawa barat.
Di sana mental dan fisik kami benar-benar di latih. Hari ke 3 kami di turunkan di GOR Bekasi.
Ya, kami harus melewati satu rintangan lagi, yaitu (long march) kata-kata yang selalu digunakan
para senior untuk kata lain dari perjalanan jauh, dari GOR bekasi sampai Sekolah kami tercinta
SMA Ksatrya Jakarta Pusat.
Malam itu pukul 21.00 WIB setelah melakukan Apel dan mendengarkan sedikit sambutan dari
kepala sekolah kami melakukan long march dari GOR Bekasi ke Jakarta. Mungkin agak sedikit
konyol jalan jauh dari Bekasi ke Jakarta hanya demi sebuah jaket dan baret tapi dari situlah saya
paham mengapa kakak senior kami selalu bersikap tegas ketika menggunakan seragam yang
amat sakral tersebut.
Sekitar puluk 03.00 WIB dini hari kami tiba di sekolah kami. Rasa lelah tak lagi kami rasakan
setelah kami sampai di sekolah. Menjelang upacara pukul 07.00 WIB kami para calon anggota
OSIS tahun ajaran baru mempersiapkan segala sesuatunya. Hingga tibalah waktu yang sangat
kami nantikan, karena saya ingin tahu siapa diantara 20 calon anggota OSIS ini yang akan
terpilih menjadi ketua OSIS.
Sambutan demi sambutan telah selesai. Tibalah saat dimana Pak kepala Sekolah menyebutkan 2
nama yang akan menjadi peran penting pada sekolah tersebut. Nama pertama waktu itu untuk
jabatan Sekretaris 1 dengan nama Yuni Yanti. Hati saya semakin berdebar, saya mulai putus asa
untuk mendengar nama saya di sebut oleh pak kepala sekolah. Saya berfikir tidak mungkin
OSIS dengan dasar semi militer di pimpin oleh ketua seorang wanita. Tapi betapa terkejut saya
ketika pak kepala sekolah menyebut nama saya sebagai Ketua OSIS periode 2010/2011 saya
hampir tak percaya, bagaimana tidak saya terpilih dan dipercaya sebagai ketua pada periode itu.
Sebelum kedepan untuk di pasangkan jaket dan baret terlebih dahulu saya melihat wajah kedua
orang tua saya yang tersenyum bahagia melihat saya terpilih. Saya bisa terpilih dan
mengalahkan semua kandidat atas berkat doa dan dukungan dari kedua orang tua saya.
Kebahagiaan saya tak hanya berhenti disitu. Saat menginjak kelas XI dan kecintaan saya dengan
Paskibra saya Mampu membawa nama baik sekolah saya di bidang Pendidikan Baris-Berbaris
(PBB) saya mewakilkan sekolah menjadi anggota PASKIBRAKA Walikota Jak-Pus periode
2009. Selain itu sayapernah menjuarai Lomba Latihan Gabungan Antar DKI Jakarta menjadi
juara pertama sebagai Danton, Komandan dan Peserta baris-berbaris.
Menginjak bangku kuliah, saya memilih untuk beristirahat dan tidak mengikuti segala bentuk
organisasi yang ada. Bukan karena saya tidak ingin menjadi mahasiswa aktif, hanya saja saya
ingin beristirahat pada segala jenis kegiatan dan fokus dengan kuliah.
Menurut teman teman saya, saya adalah pribadi yang keibuan namun menyenangkan karena
banyak yang mengatakan bahwa mereka nyaman berteman dengan saya dan saya pun menyadari
hal tersebut. Saya adalah pendengar yang baik, saya sering dijadikan tempat curhat oleh teman-
teman saya. Saya terkesan pemalu dan lebih cuek bila baru mengenal seseorang, namun itu
hanyalah gambaran sementara, setelah jauh mengenal saya, pasti semua hal yang dikatakan
tersebut akan berbanding terbalik. Saya cukup mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru,
sehingga saya cepat dengan mudah mendapatkan pertemanan. sering juga saya merasa bosan
apabila mendapatkan hal-hal yang tidak berubah dalam suatu lingkungan, ataupun situasi yang
membuat saya bosan ( hal menunggu itulah yang membuat saya bosan ).
Saya termasuk orang yang tertutup, hanya sedikit bersikap terbuka kepada teman-teman terdekat
saja itupun hanya teman-teman yang bisa saya percaya saja. Saya suka mendengarkan musik
sambil bersenandung kecil. Saya suka pada hal-hal yang menantang. Saya adalah orang yang
bertanggung jawab dan baik, sehingga selama ini belum ada hal-hal yang bermasalah dengan
teman,keluarga,dan orang sekitar saya. Saya lebih suka pada orang yang bersikap apa adanya
karena mereka lebih asik untuk diajak berteman. Saya juga tipe orang yang pemaaf, setiap
kesalahan seseorang selalu saya maafkan dan lupakan dan saya juga tidak suka orang yang
pendendam.
Saya adalah seseorang yang sangat mencintai keluarga,saya lebih suka menikmati liburan
bersama keluarga dirumah dibanding bermain dengan teman, karena akhir pekan menurut saya
adalah waktu untuk keluarga,dan hari yang lain waktu untuk bekerja dan belajar. Terkadang pula
saya bermain bersama teman-teman diakhir pekan, sekedar untuk menghilangkan penat setelah
berakktifitas dalam seminggu.
Saya mempunyai hobi yang berubah-ubah. Dulu saya sangat suka dengan bersepeda,namun
seiring berjalannya waktu hobi itu tiba-tiba berubah. Saya suka sekali dengan membaca,namun
sekarang hobi itu juga sudah hilang dimakan zaman. Entah apa yang membuat saya sendiri
melupakan hobi membaca ini, terkadang sudah sibuk dengan segala tugas, sehingga hobi yang
satu ini saya tinggalkan. Dan yang baru-baru ini hobi saya sedikit agak aneh, yaitu tidur. Apabila
sudah melihat kasur,bantal,dan guling langsung saya tertidur pulas. Bisa saya simpulkan saya
seorang yang mudah bosan.
Begitulah diskripsi singkat mengenai diri saya, saya selalu berusaha untuk memperbaiki
kekurangan yang ada dalam diri saya, dan tidak menjadikan kekurangan yang ada dalam diri
saya sebagai suatu halangan untuk bisa lebih baik. Tujuan saya ingin menjadi yang terbaik di
antara yang baik. Selalu menjadi sosok yang sesederhana mungkin. Tetap terus berdoa dan
berusaha agar segala sesuatunya dapat berjalan dengan seimbang. Karena hanya doa yang dapat
merubah takdir. Sebaik-baiknya Rencana yang telah kita buat, Rencana Tuhan Yang Maha Esa
tetaplah yang paling terbaik.
Esai Pribadi

Nama saya Armandio Indrawan,saya lahir pada tanggal 12 February 1993.Saya biasa di panggil
dengan nama Dio,saya anak pertama dari dua bersaudara.Saya memiliki adik kandung yang
bernama Dennis Septiandi Indrawan,sekarang adik kandung saya kuliah di Institute Pertanian
Bogor. Hobbi saya yaitu Basket,Musik dan suka modifikasi motor.Saya suka musik Alternatif
punk,rock,metal dan pop, band kesukaan saya metalica, dan paramore. Saya adalah orang yang
sangat suka pada hal-hal yang menantang. Saya juga berusaha menjadi orang yang bertanggung
jawab dan baik. sehingga selama ini belum ada hal-hal yang bermasalah dengan
teman,keluarga,dan orang sekitar saya. Saya lebih suka pada orang yang bersikap bergaul
dengan siapa saja tanpa memikirkan kekurangan dan kelebihan pada setiap manusia di karena
kesempunaan hanya milik ALLAH SWT. Sekarang saya akan menceritakan tentang pendidikan
saya semasa di sekolah hingga sekarang.Ketika saya masuk di taman kanak-kanak,saya terkenal
pendiamnya,dan pintar dalam pelajaran.Saya di taman kanak-kanak mendapakat prestasi yaitu
juara 1 lomba mewarnai Se-JABOTABEK,juara 1 pringkat kelas dan juara harapan 1 lomba
mewarnai Se-JABOTABEK. Saya sekolah di TK Kemuning Bekasi. Kemudian saya masuk
Sekolah Dasar (SD) selama 6 tahun saya menuntut ilmu. Saya sekolah di SDN Teluk Pucung
VIII.Selama saya di Sekolah Dasar saya mendapatkan peringkat yaitu kelas 2 mendapatkan
ranking 3,dan kelas 3 ranking 2.Selanjutnya saya menempuh pendidikan Sekolah Menengah
Pertama (SMP) selama 3 tahun di SMP Negeri 21 Bekasi.Dalam semasa SMP saya
mendapatkan ilmu dan pengalaman.Dan pada semasa SMP saya terkenal pendiam,dan
pemalu.Saya lulus dengan nilai yang memuaskan dengan belajar sungguh-sungguh dan berusaa
untuk bisa lulus dalam Ujian Negara (UN). Kemudian saya melanjutkan ke tingkat Sekolah
Menengah Atas (SMA). Di SMA MUTIARA 17 AGUSTUS BEKASI.Pada masa SMA saya
banyak memiliki teman yang mempunya sifat berbeda-beda dari yang nakal,pendiam,dan yang
suka bolos sekolah.Di masa SMA saya mengikuti ekstrakulikuler Basket,karena saya suka
dengan olahaga tersebut.Saya di SMA mempunyai banyak teman,karena saya suka bergaul
dengan siapa saja yang membuat saya banyak teman.Dan saya juga semasa SMA saya orangnya
rajin maka dari itu bila di suruh guru untuk membuat kelompok,teman-teman saya mendekati
saya untuk masuk dalam kelompok saya,dan saya juga orangnya suka membantu
teman,membantu teman dalam arti membantu untuk tidak malas belajar dan supaya teman saya
mikir pentingnya ilmu pendidikan bagi kita.Pengalaman yang saya tidak di lupakan, pengalaman
membuat film tugas akhir sekolah,karena di dalam pembuatan film banyak sekali kofliknya,dari
sibuknya teman-teman saya,masala dalam menentukan judul sampai waktu.Maka dari itu saya
tidak akan terlupakan.Dan pada akhirnya Saya lulus dengan hasil yang memuaskan dan
membuat bangga kepada orangtua. Setelah lulus saya bingung untuk melanjutkan kuliah atau
kerja,setelah saya berkonsultasi pada orangtua,beliau bilang pada saya untuk kuliah karena kalau
kerja,perusahaan jarang mau melihat jurusan IPS,kebanyakan perusahaan melihat IPA dan SMK
maka dari itu saya kuliah.Saya memilih Universitas Gunadarma di karenakan saya suka di
bidang komputer.Awal kuliah saya bingung dengan pelajarannya karena saya semasa SMA
belajar komputer dasar saja sedangkan ditempat kuliah belajar komputer dan jaringan secara
detail,dan saya berusaha untuk bisa memahamu pelajaran dan berusaha untuk bisa mengikuti
pelajaran dan akhirnya sampai saat ini saya bisa menguasai sedikit demi sedikit menguasai
program yang di berikan dosen dan mengetahui pogram apa yang di butuhkan oleh perusahaan.
Itulah diskripsi singkat mengenai diri saya.kata-kata motivasi yang selalu saya ingat yaitu orang-
orang yang optimis bukan berarti menjalani hidup tanpa kesulitan.Mereka tetap menghadapi
masalah,tantangan,hambatan.Namun itu tidak menghalanginya justru itu sebagai
kesempatan.Dan satu lagi yaitu hadapilah semua yang terjadi dan mimpikanlah masa depan yang
indah.

Anda mungkin juga menyukai