Anda di halaman 1dari 5

Diriku Yang Baru di SMK

Karya : Suci Pratiwi

Halo, aku suci.Aku adalah anak yang sangat berani dan menyenangkan serta
percaya diri ketika aku duduk di Sekolah Dasar.Tetapi pada saat aku menduduki
Sekolah Menengah Pertama, ada suatu kejadian yang membuat semua itu hilang.Inilah
ceritaku, semoga kalian bias mendapat hikmah dari cerita ini.
Di suatu hari yang cerah, aku sedang melaksanakan pramuka dengan regu
ku.Pada saat itu, kami diberi tugas untuk membuat tenda dari tongkat dan tali.Teman
satu regu ku memberikan tatapan tidak senang kepada diriku.Pada saat jam istirahat,
mereka meninggalkan ku dan menyuruhku untuk menjaga tenda tersebut.’’Kamu disini
saja jaga tendanya, kalau sampai jatuh awas!”Kata mereka.Aku sangat sedih pada saat
itu.Setelah kejadian tersebut, akupun langsung menjadi anak yang pendiam dan
sendirian.
Setelah beberapa bulan kejadian itu, aku bertemu dengan dua teman dari kelas
lain.Mereka sangat baik kepadaku.Mereka bernama Caca dan Nindy.Caca mengajarkan
ku untuk menjadi orang yang pemberani lagi.Ia pun mengajak ku untuk mengikuti
Organisasi Siswa Intra Sekolah.Aku menjadi sedikit lebih berani lagi setelah mengikuti
organisasi tersebut.
Setelah satu tahun aku mengikuti OSIS, masa jabatanku pun habis.Tetapi aku
mencalonkan diri kembali.Alhasil, akupun menjadi OSIS lagi.Dan hebatnya, aku
menjadi coordinator di bidang kepribadian.Aku sangat bangga saat itu.
Akhir semester pun sudah tiba.Aku sangat bingung akan lanjut ke sekolah
mana.Kedua temanku, mereka melanjutkan sekolah ke SMA Negri 2 Lahat.Sedangkan
aku masih bingung akan lanjut ke SMK atau SMA.Orang tuaku menyuruhku untuk
masuk ke SMK Negri 2 Lahat.Akupun mengikuti perkataan orang tuaku karena Allah
pasti punya jalan terbaik.Walaupun sampai sekarang aku masih tidak ikhlas karena aku
tidak dapat masuk ke sekolah yang aku inginkan.
Hari kelulusan pun tiba.Aku tidak mendapat 10 besar di kelas.Tetapi taka pa
karena aku tetap bangga.Aku mendapatkan nilai ijazah 89.00!.Aku sangat bangga
terhadap diriku.Setidaknya, aku berhasil lulus di sekolah yang ku inginkan.
Setelah lulus SMP, aku sangat merindukan dua temanku yaitu Caca dan
Nindy.Aku tidak satu sekolah dengan mereka.Aku sangat sedih karena kami tidak bisa
bertemu setiap hari seperti dulu lagi.Kami juga jarang main bersama karena aku
mempunyai orang tua yang selalu melarangku pada saat itu.
Setelah libur panjang selama 2 bulan, aku akhirnya masuk ke MPLS.Hari
pertama, sifat pemalu ku pun keluar lagi.Aku tidak kenal siapa siapa.Tetapi, aku
diberikan kakak pembimbing yang sangat baik.Dia menjadikanku ketua kelompok.Saat
MPLS, aku sangat tidak percaya diri.Aku selalu menggunakan masker sampai sampai
aku selalu ditegur kakak tingkatku untuk melepas masker, tetapi aku tidak mau.Aku
sangat tidak menyangka pada saat itu.Seorang yang pemalu sepertiku di berikan tugas
sebagai ketua.Hari terakhir, aku mengikuti lomba cerdas cermat.Walaupun aku tidak
menang, aku sangat senang karena aku sudah berani.
Saat hari terakhir MPLS, aku berpisah dengan teman temanku di kelompok.Aku
merasa sangat sedih karena aku dan teman teman ku harus berpisah.Tetapi perpisahan
itu tidak memutuskan tali silaturahmi kami.Kami masih sering bertegur sapa.Bahkan
pada hari pertama masuk sekolah, kami berkumpul kembali untuk memberikan kakak
tingkat MPLS kami coklat.
Hari pertama sekolah pun tiba, aku tidak mengenal siapapun selain teman SMP
ku.Aku sangat sendirian pada hari itu.Beberapa hari setelahnya, ketua kelas membuka
pendaftaran untuk mengikuti ekstrakulikuler di sekolah.Awalnya aku sangat tidak yakin
ingin mengikuti ekstrakurikuler apa karena aku tidak memiliki bakat dalam hal
apapun.Aku hanya memiliki bakat di bidang dance, tetapi sekolahku tidak membuka
ekstrakurikuler dance.Aku mempunai sedikit bakat di bidang bernyanyi, tetapi aku
masih agak malu.Akhirnya aku memberanikan diri untuk mengikuti ekstrakurikuler
paduan suara dan basket.
Di kelas, aku mengenal beberapa teman baru.Awalnya aku hanya mengenal
Laura dan Sanya.Tetapi selang beberapa minggu, aku mengenal Cici.Kemudian aku
mengenal Liga, Putri, dan Cahaya.Mereka sangat baik kepadaku.Mereka selalu
mengingatkanku agar tidak menjadi orang yang penakut.Walaupun terkadang aku sering
berkelahi dengan mereka, tetapi mereka tetap menjadi teman terbaikku di
sekolah.Mereka bisa menerima kekuranganku.
Hal yang paling ku sukai di sekolah adalah ketika jam istirahat, aku berjalan ke
kantin dan banyak yang menyapa ku.Aku senang banyak mempunyai teman dari jurusan
lain.Aku juga mengenal kakak tingkat yang sangat baik kepada ku.Aku memiliki
banyak teman di jurusan lain khususnya jurusan TKJ.
Pada suatu hari, Pembina ektrakurikuler paduan suara menunjukku menjadi
seorang sekretaris.Aku sangat terkejut pada saat itu.Bagaimana bias seorang yang
sepertiku ini menjadi sekretaris.Aku merasa tidak pantas karena aku tidak terlalu bagus
dalam bernyanyi.Pembinaku juga menunjuk seorang bendahara, ia sangat bagus dalam
hal bernyanyi dan dia sangat ramah.Awalnya aku takut melihat semua muka kakak
tingkatku di paduan suara.Tetapi salah satu kakak tingkatku menyapaku dengan sapaan
“hai”.Aku sangat tersanjung pada saat itu.
Aku selalu mengikuti ekstrakurikuler paduan suara.Berkat bimbingan
pembinaku, suara ku pun menjadi lebih bagus dari sebelumya.Aku sangat senang karena
di paduan suara aku jadi lebih berani dalam bidang bernyanyi.
Pada saat pertengahan semester, aku masuk kandidat peserta lomba debat bahasa
inggris.Aku awalnya sangat tidak percaya diri, tetapi para pembimbing selalu
meyakinkanku untuk percaya diri.Aku hanya masuk kandidat 6 besar sedangkan lomba
tersebut hanya menginginkan dua peserta.Walupun aku tidak terpilih, tetapi aku senang
karena aku sudah diberi kesempatan untuk tampil.Dari kegiatan ini, aku pun jadi lebih
berani menunjukan skill bahasa inggris ku.
Sekolahku mengadakan pentas seni per jurusan.Jurusan ku pun mendapat giliran
pertama.Aku dengan beraninya mengikuti kegiatan tersebut dengan mengambil bagian
menari.Aku menjadi berani untuk menari kembali karena kegiatan itu.
Pendaftaran anggota OSIS periode 2022/2023 pun dibuka.Aku mencalonkan diri
ke dalam OSIS.Aku sangat terkejut ketika melihat kriteria calon OSIS
tersebut.Kriterianya adalah harus memiliki peringkat minimal 10 besar di
akademik.Sedangkan pada saat SMP, aku tidak pernah masuk 10 besar.Tetapi, aku tetap
mencalonkan diri pada saat itu.Alhasil, akupun lulus OSIS dan ditunjuk sebagai wakil
MPK SMK N 2 Lahat.Di OSIS/MPK, aku bisa menunjukan bakatku dalam
berorganisasi dan berbicara.Aku sekarang menjadi lebih percaya diri semenjak masuk
OSIS.
Aku juga mengikuti ekstrakurikuler kerohanian islam.Walaupun aku tidak punya
bakat dibagian membaca surah, tetapi aku sedikit bisa memainkan alat alat marawis.Di
dalam kerohanian islam, aku mencalonkan diri sebagai sekretaris.Akupun akhirnya
menjadi sekretaris di kerohanian islam.Pada saat Maulid Nabi Muhammad SAW, aku
mengajukan diri untuk menjadi MC di acara tersebut.
Aku merasa sangat senang dan bangga karena semenjak SMK, aku jadi lebih
berani tampil di depan umum.Contohnya saat ada kegiatan apa pun itu, aku pasti
semangat untuk berpartisipasi.Beberapa kegitan yang pernah ku ikuti yaitu pentas seni
berbahasa inggris, pentas seni jurusan MPLB, Maulid Nabi Muhammad SAW, dan
bernyanyi bersama melalui paduan suara di acara pisah sambut kepala sekolah.
Di dalam kelas, aku menyadari bahwa aku tidak mempunyai kelebihan di
pelajaran apa pun.Tetapi, aku merasa sedikit pintar dalam matematika dan bahasa
inggris.Untuk itu, aku pun mengasah kemampuanku dalam 2 pelajaran itu.Sekarang,
aku yakin bahwa bakatku di dalam pelajaran adalah bahasa inggris dan
matematika.Walaupun tidak terlalu menguasai, tetapi tidak apa.
Pada upacara terakhir semester ganjil, aku menjadi drijen pemimpin paduan
suara, awalnya aku sangat gugup.Tetapi orang orang yang berada di bagian sound
menyemangati ku.Aku sangat bersyukur karena di SMK N 2 Lahat, aku bisa
menemukan orang orang yang selalu bisa mendukungku.
Aku sekarang sudah lumayan ikhlas menerima kenyataan bahwa aku tidak bisa
masuk ke sekolah impian ku.Aku ikhlas karena aku rasa masuk SMK dimana aku tidak
mengenal siapa pun itu tidak terlalu buruk.Bertemu orang baru itu lebih
meyenangkan.Di SMK juga aku lebih bisa menunjukan bakat ku.
Berbeda seperti saat SMP, aku selalu di kucilkan, tidak mempunyai teman dekat
di kelas, bahkan aku terkejut saat SMK, aku bia mempunyai teman dekat di kelas.Aku
ingin ber terimakasih kepada diriku yang sudah bisa membuat karakter baru di
SMK.Aku yang dulunya malu, tidak mau berbaur, tidak mau dekat dengan
guru.Sekarang aku sudah tidak lagi seperti itu.Aku sangat bangga kepada diriku.
Sekian cerita dari saya, saya harap teman teman dapat mengambil hikmah dari
cerita ini bahwa kita harus berani menunjukan bakat apa yang kita miliki dan kita juga
harus bisa berbaur.Sekian dari saya, terima kasih.
.

Anda mungkin juga menyukai