Nama : Amara Putri Syarifa

Kelas ; XII MIPA 4

Absen ; 04

AUTOBIOGRAFI

AMARA PUTRI SYARIFA

Perkenalkan Namaku Amara Putri Syarifa , Aku

memiliki banyak nama panggilan yaitu Amara , Rara ,
Am dan Ara . Umurku 17 tahun .Aku lahir di
Tulungagung , 1 Juni 2005. Aku dibesarkan oleh kedua
orang tuaku dengan cinta dan kasih sayang. Aku
adalah anak tunggal putri dari pasangan Ayah Syaiful
dan Ibu Ida Widaryanti .Ayahku adalah seorang
karyawan pabrik gula di Modjopanggung.Ayahku
adalah seorang yang gigih dalam mengayomi
keluarganya dan Ibuku juga adalah sosok yang penuh
kelembutan dan kasih sayang , dibalik sosok tersebut
beliau adalah orang yang pekerja keras dan tak kenal
lelah sedikitpun , Ibuku adalah sesosok pahlawan
sejati dala hidupku.Ibuku dari kecil sudah terkenal
akan ketekunannya.Ibuku adalah seorang penjahit
yang terkenal di desa kami. Aku mempunyai hobi
yang sangat populer , karena hobiku tersebut dapat
membuatku menghilangkan kejenuhan dan

1
kebosanan atau kesendirianku.Hobiku adalah
Bernyanyi , Travelling , Mendengarkan music dan
menulis cerita tentang kehidupanku sendiri.Dengan
music aku bisa menyalurkan rasa sedih dan
senang.Bagiku music sudah sangat melekat dengan
jiwa

Sejak kecil aku selalu dididik kedua orang tuaku

untuk selalu bersikap baik kepada siapapun , rajin
ibadah.waktu aku kecil aku selalu nurut apa kata
mereka hingga sekarang , walaupun aku sering
membuat kesalahan terhadap mereka.Saat aku ulang
tahun ibuku selalu memberikanku hadiah mulai dari
handphone , Tas , baju , sendal DLL.

Pada saat aku kecil aku selalu bermain dengan teman

laki – laki.Dia berbeda 1 tahun dariku.Setiap waktu
kami selalu bersama tidak pernah terpisahkan.ketika
kami kecil kita selalu bermain bersama seperti sepak
bola , bulu tangkis ,basket.Hingga suatu ketika , pada
saat hujan ,aku lagi sakit , dan aku ingin berkumpul
dengan teman” ku itu aku memiliki cara agar bisa
bermain hujan” nan bersama mereka .dan akhirnya
lolos , kami bermain sampai hujannya reda dan
berakhir saat aku pulang dimarahi ibu.

Pada saat aku umur 6 tahun , aku mulai memasuki

bangku sekolah dasar yang berada dekat dengan
rumahku.aku memiliki sebuah kisah yang paling aku
ingat sampai sekarang , yaitu pada waktu kelas 1 SD
dulu aku terkenal dengan seorang yang pendiem dan

2
jutek , sampai kelas 3.Pada waktu aku kelas 4 aku
pernah bermain dengan ketiga teman perempuanku
dan 1 orang laki – laki.Waktu istirahat kami selalu
kumpul dan main bersama.Hingga suatu ketika aku
dipertemukan dengan sahabat baru waktu kelas 5 ,
Dia orangnya sama sepertiku Cuma dia agak chubby ,
Seiring berjalannya waktu kami dipisahkan oleh
waktu yang mengharuskan sahabat ku pindah ke luar
kota dan dia meninggalkan ku denga berbagai
kenangan.dan pada saat itu lah aku selalu menjadi
bahan buat kakak kelas ku untuk membullyku dengan
menjodoh jodohkan dengan kakak kelasku tersebut ,
hinga kami saling kejar kejaran seperti kucing dan
tikus yang setiap ketemu salalu bertengkar yang
mengakibatkan kami dipanggil untuk menghadap ke
Kepala Sekolah.

Setelah lulus aku melanjutkan pendikan ku yaitu ke

SMPN 2 Tulungagung pada tahun 2017. Awal – awal
memasuki sekolah tersebut aku tiak mengenal
siapapun.Hingga aku bertemu dengan sahabat
baru.dia selalu ada disaat aku sedih maupun
senang.Seiring berjalannya waktu , aku mendaftar di
suatu organisasi sekolah yaitu OSiS , dengan tujuan
tertentu yaitu bertemu pada pandangan pertama ku,
dia sedikit jutek , cool , sopan.melalui berbagai tes dan
aku tidak lolos , tetapi temanku dari kelas lainnya
lolos , dan temanku tersebut selalu menyadari jika
aku selalu mencuri pandang pada kakak seniorku

3
tersebut.Sehingga dia menawariku bantuan untuk
mendekatkan ku dengan kakak senior tersebut.

Tetapi cara tersebut Cuma bertahan selama 2 bulan ,

dan setelahnya dia mulai menjauhiku dengan berbgai
cara , hingga aku memutuskan lebih baik menyerah
dan melupakannya.sampai sekarang.Dan berjanji
tidak pada diriku sndiri untuk tidak mengingatnya
kembali.

Ini pada saat acara study tour di bali , aku naik di bis 6
bersam teman akrabku.dia adalah teman yang paling
supple bagiku.saat sampai di bali disitulah kenangan
indah yang paling aku ingat sampai sekarang , yaitu
adalah menyukai pemandu bisnya.Aneh
bukan.....Hingga suatu ketika aku meminta temanku
untuk memfotokan ku dengan dia , pada saat setelah
breakfast.....oh my god.Aku malu banget pada saat itu
dikarenakan teman” ku memperhatikanku.Dan kisah
ini berlanjut pada saat di toko pie Bali , Aku turun dari
bis , tapi turunnya tidak sendiri melainkan saling
bergandengan tagan dengan teman laki” ku , tetapi dia
tidak satu kelas ku dulunya.Kami disana
menghabiskan waktu berdua dengan tangan yang
tidak lepas selama 3 jam , dikarenakan mau mencari
oleh’ untuk keluarga nantinya .Pada saat acara study
tour selesai kami kembali ke sekolah dengan lancar ,
tetapi pada saat sampai dikelas aku menjadi bahan
topik teman” ku untuk menginterogasi ku ada
hubungan apa kami waktu di Bali kemarin.

4
Setelah itu kami sibuk dengan urusan masing” sampai
lulus SMP.Dan ada 1 kisah lagi yang membuatku
sangat memalukan...karena pada saat kelas 3 SMP ada
guru PKWU dan dia pada saat itu sedang mengajar di
kelasku.dan dia memberikan kami sebuah tugas yang
barangnya bisa digunakan tetapi dari bahan yang
relatif dijumpai .Hinga akhirnya aku memutuskan
untuk membuat lilin aromaterapi.Hasil karya tersebut
ku tunjukkan kepada beliau.Tetapi pada saat itu
hanya 1 karya yang dibawa oleh beliau , yaitu hanya
lilin milikku saja , saat mau membawa lilin tersebut
guru itu meminta izin tetapi mirip seperti orang
mengajak pacaran muridnya .Hingga 1 kelas pun
menjadi heboh , besoknya menjadi trending topik di
sekolahan.

Setelah aku lulus SMP. Aku Saat ini aku melanjutkan

pendidikan ku ke SMAN 1 Boyolangu dengan jurusan
MIPA.Selama 2 tahun ini belum ada kenangan yang
ada yang tersemat di dalam hatiku.Kareana kami
masuk ke SMA masih adanya virus corona.Karena
pada saat itu 2 tahun pandemi jadi aku tidak memiliki
kenangan indah di SMA ini.Aku hanya memiliki
kenangan bersama teman “ ku saat aku kelas 3 SMA
ini.Karena kami bisa bercanda tawa dengan teman
satu kelas.Berbeda saat awal ‘’ masuk hanya sebagian
yang aku kenal.Saat ini aku kelas 2 SMA kami
kehilangan 1 teman sekaligus sahabat kami ,
dikarenakan sakit yang dideritanya.Sehingga saat
waktu tersebut hanya menyisakan luka dan

5
kesedihan.Seiring dengan berjalannya waktu aku dan
teman” ku bisa menerima dengan ikhlas , bahwa
teman kami sudah tiada.

Harapanku nantinya setelah lulus SMA aku bisa

melanjutkan pendidikan ke PTN favoritku , yang
selama ini selalu kau impikan.