Anda di halaman 1dari 3

TEKS SEJARAH PRIBADI

Teks Cerita Sejarah Pribadi adalah teks yang berisi atau menjelaskan peristiwa atau
kejadian fakta dari kecil hingga sekarang

Perbedaan Teks Sejarah Pribadi dengan Biografi: kalau Biografi itu ditulis oleh orang
lain yang biasanya pada saat yang bersangkutan telah tiada Sedangkan Teks cerita
sejarah pribadi ditulis oleh orang yang mengalami kejadian tersebut

Perbedaan dengan Pengalaman: jika pengalaman hanya menceritakan satu


kejadian saja sedangkan teks pribadi hampir semua yang terjadi

Judul Teks Cerita Sejarah Pribadi:


Kenangan Berharga yang Tidak Terlupakan

Orientasi:
Saya bernama Minarti Atikah Dewi, biasa dipanggil Tika, anak keempat dari
lima bersaudara. Saya lahir di Malang, 11 Januari 1998 dan kini tinggal dan
bekerja di Surabaya.

Urutan Peristiwa:
Masa kecil saya cukup menyenangkan, saya masuk ke taman kanak-kanak pada
tahun 2003, dan selalu diantar setiap pagi oleh ayah dan siang harinya giliran
ibu yang menjemput saya pulang sekolah. Ayah saya adalah seorang petani
yang sehari-hari pergi ke sawah untuk bercocok tanam, sedangkan ibu adalah
seorang ibu rumah tangga namun juga membuka warung kecil-kecilan di
rumah.

Saat libur tiba, saya biasanya akan ikut ayah ke sawah, bukan untuk membantu
namun hanya bermain-main di sekitar sawah, setelah itu biasanya ayah juga
akan mengajak saya untuk mandi dan main air di sungai. Setelah saya lulus TK,
saya melanjutkan pendidikan di sebuah SD Negeri yang letaknya cukup dekat
dari rumah

Setelah saya masuk SD, saya sudah tidak pernah lagi diantar jemput oleh ayah
dan ibu, karena saya selalu berangkat dan pulang bersama dengan Sari, tetangga
yang juga menjadi sahabat saya hingga saat ini. Bersama Sari, saya juga duduk
satu meja dengannya, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 SD. Sayangnya, setelah
lulus SD, saya dan Sari harus berpisah sekolah. Saya melanjutkan pendidikan,
di SMP Negeri 3 Malang sedangkan Sari melanjutkan pendidikannya ke MTS
Muhammadiyah Malang. Di SMP saya mendapatkan banyak teman baru dan
tentunya kenangan-kenangan bersama teman-teman itu tidak mudah untuk
terlupakan. Salah satu kenangan yang sulit dilupakan itu adalah ketika masa
orientasi siswa dan saya cukup sering dikerjai oleh kakak kelas.

Setelah saya lulus SMP, ayah memutuskan untuk menyekolahkan saya di


Surabaya. Sehingga saya harus lebih mandiri walau sebenarnya di Surabaya
saya masih tinggal dengan saudara, yaitu dengan keluarga kakak pertama saya.

Satu hal yang paling menyenangkan adalah ternyata Sari juga akan bersekolah
di Surabaya, sebab ayah Sari dipindah tugaskan ke Surabaya, sehingga mau
tidak mau Sari harus ikut juga ke Surabaya.

Nah, di SMA 9 Surabaya inilah saya dan Sari akhirnya melanjutkan pendidikan
di sekolah yang sama. Masa-masa SMA juga cukup menyenangkan dan sulit
dilupakan.

Reorientasi:
Masa-masa sekolah mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA cukup banyak
kenangan yang tercipta. Suka duka bersama teman-teman memang begitu
berharga, apalagi hingga saat ini saya juga masih sering berkomunikasi dengan
teman-teman sekolah khususnya Sari yang masih menjadi sahabat saya sampai
detik ini.

PENGALAMAN BERHARGA PENUH KENANGAN

Orientasi

Nama saya adalah Luqi Nur Afika biasa d panggil Luqi. saya lahir di Banjarnegara 3 Maret
1998. Saya adalah anak ke dua dari tiga saudara yaitu kakak dan adik perempuanku.

Urutan peristiwa

Pada tahun 2003 saya masuk ke taman kanak-kanak atau TK. Karena dulu belum ada
yang namanya PAUD saya langsung masuk ke TK. Dulu saya selalu berangkat diantar
oleh ayah saya setelah diantar ayah saya langsung pergi ke ladang untuk bercocok
tanam di kebun.
Pada waktu libur tiba saya kadang ikut ke kebun bersama ayah untuk bermain main di
kebun dan sekitar sungai. Setelah beberapa waktu saya masuk ke sekolah dasar atau SD.
Saya bersama teman saya yang bernama Dani teman dari diriku kecil sampai saat ini.

Bersama Dani saya selalu duduk satu meja denganya dari kelas 1 sampai kelas 6 SD.
Sampai di kelas 5 tepatnya kenaikan ke kelas 6. 2 kelas dibuat satu, satu kelas ada 50
orang dalam satu ruangan bersama.

Dan pada saat lulus sekolah SD saya dan Dani pun berpisah karena kita berdua
memasuki sekolah yang berbeda. Saya masuk di SMP Negeri 1 Batur dan Dani masuk ke
MTS Muhammadiyah 1 Batur.

Di SMP saya mempunyai banyak kenangan bersama dengan teman teman. Seperti pas
waktu MOS atau masa orientasi siswa yang sering di kerjain oleh kakak kelas kami. Tapi
kami tidak pernah jengkel atau marah kepada kakak kelas kami, karena memang kami
tidak berani melawan kakak kelas.

Setelah lulus SMP saya pun melanjutkan sekolah di SMA 1 Batur Banjarnegara dan
ternyata Dani daftar di sekolahan yang sama. Sehingga saya dan dani berdua bersama
kembali di sekolah SMA. Karena tahu di MOS SMA saya tidak terlalu minat saya dan Dani
tidak mengikutinya. Saat masuk SMA saya sudah seperti remaja nakal biasanya.

Seperti merokok dan bolos sekolah saya biasanya melakukannya bersama dengan teman
teman saya. Memang itu suatu hal yang negatif tapi saya mempunyai pengalaman di
sekolahan. Tidak kaget juga kalau saya dan teman-teman biasa dipanggil ke ruang BK.
Karena kenakalan kami yang sering kepergok oleh guru pas ketahuan merokok di kamar
mandi.

Reorientasi

Selama masa TK SD SMP sampai SMA saya mempunyai banyak kenangan bersama
teman teman saya. Dari suka dan duka bersama teman teman saya yang sangat
berharga dan tidak bisa digantikan dengan apapun.

Anda mungkin juga menyukai