Anda di halaman 1dari 21

Autobiografi

Syadinov Surya Pratama

Kelas 2B

Prodi bahasa dan sastra Indonesia

1
Perkenalkan nama ku SYADINOV SURYA PRATAMA ¸saat aku lahir di beri
nama itu oleh ibu dan ayahku. Aku anak ke pertama dari pasangan Syamsul dan
Marliyanti. Ayah ku bekerja sebagai Pegawai Bank. Aku lahir pada tanggal 11
November 2000 dan jatuh pada hari Sabtu, Tepatnya pada jam 23:00 wib, di
rumah sakit Di Dumai. Pada saat aku pulang dari rumah sakit, aku tinggal di
rumah ayah dan ibu ku, yang bertempat di Jl. Teduh GG. Serumpun.Di usia ku
yang menginjak 3 tahun, ayah dan ibuku pindah ke duri tepatnya di jalan Rokan
BTN By duri blok E No 34. ketikaan ayah ku sedang bekerja, saya selalu diantar
kerumah tante ku. Yang bertempat tidak jauh dari rumahku, Masa kecilku, aku
lalui dengan sangat bahagia.

pada saat umur kusudah 4 tahun, aku sudah mulai besar dan aku bersekolah di
TK Pertiwi di duri , dan sekolahan itu tidak jauh dari rumahku, tetapi tetap saja
aku selalu diantar oleh ibuku, tetapi saat pulang aku dijemput kembali oleh ibu.
Setelah pulang dari sekolah pada pukul 10:00 wib dan pada siang harinya tepat
pukul 14:00 wib aku pergi mengaji di masjid Al Bayan. Dengan dijemput oleh

2
teman teman mengaji ku. Dan setelah pulang mengaji aku dan teman teman selalu
bermain sampai jam setengah 6.

Setelah 2 tahun kemudian, aku tamat dari TK dan melanjutkan ke jenjang SD


(sekolah dasar), dan aku pun sekolah SD yang tempatnya tidak jauh dari sekolah
TK ku, karena sekolahan TK dan SD itu bersebelahan. Dan saat aku sudah kelas 1
SD, aku masih diantar oleh ibu atau ayah ku. Saat aku SD, aku mulai bergaul
dengan teman ku di SD, seperti bermain dan belajar bersama.Di SD aku sering di
panggil Dinov oleh teman ku. Hari pertama masuk kesekolah aku masuk ke kelas
1, disana aku menemukan teman-temanku yang baru bahkan teman TK ku juga
berada satu kelas denganku seperti defal ia adalah teman ku dari Tk dan juga
sebagai teman akrab ku ketika pada belajar dan jam istirahat. Setelah aku kelas 3
SD ada anak baru yang bernama Puji, orang nya sangat baik, kami pun
berteman ,dia pindah karena sekolahan nya yang di renovasi dan dia tidak bisa
belajar dengan sepenuhnya, maka dia pindah ke sekolahan ku. Biar bisa belajar
dengan nyaman. Dan kami pun menjalin hubungan dengan sangat baik, dan dari
itulah aku dan Puji menjadi sahabat.

Aku setiap pagi selalu pergi jam 06:20 wib ke sekolah karena pada pagi hari
aku dan temanku selalu bermain bola di lapangan sekolah. Bermain sepakbola
adalah hobi aku dan juga ketika jam istirahat aku dan temanku juga bermain bola
secara terus menerus dan akibatnya kami pun terlambat masuk ke kelas. Kegiatan
itu sangatlah menyenangkan dan itulah yang kami lakukan pada setiap harinya
ketika berada di sekolah. SetelahSetelah setahun kemudian, aku pun lulus SD, dan
melanjutkan kejenjang SMP, SMP yang aku masuki adalah SMP Negeri 3
Mandau. Itulah sekolah yang paling favorit yang berada di duri ketika itu. Banyak
sekali orang-orang yang ingin masuk ke sekolah SMP Negeri 3 Mandau, aku
sangat bersyukur bisa masuk di sekolah itu. di sekolah itulah aku belajar dan
semakin banyak mendapatkan ilmu dan semakin banyak mempunyai teman dan
bergaul dengan teman yang baik . Sekolah itu diadakan sistem “random class” jadi
saat naik kelas pasti ada murid yang belum kita kenal Karena setiap kenaikan
kelas setiap orang kelasnya berubah. Saat kelas 7 aku dapat kelas 74, saat kelas 8
aku dapat kelas 82 dan aku sekelas dengan teman-teman yang baik, salah satunya
defal teman akrab ku pada saat Tk dan Sd, dan pada saat kelas 9 aku dapat kelas

3
93. Inilah membuatku memilik banyak teman dan bukan hanya bergaul dengan
beberapa orang saja tetapi banyak orang.

Pada saat aku kelas 7 SMP, aku masih cupu dan pendiam, karena banyak
teman sekelas ku yang banyak yang tidak ku kenal, tetapi saat beberapa hari
kemudian, aku mulai mempunyai teman di kelas 7.4 itu, dan saat SMP pun aku
masih di panggil Dinov. Aku pun bergaul dengan teman sekelas dan setelah
lamanya kami sudah akrab dan saling berteman satu sama lain. Aku dengan
sahabatku diwaktu SD terpisah kelas tetapi kami bersekolah di sekolahan yang
sama. Kenangan yang tidak terlupakan adalah pada saat ambil nilai drama pada
saat itu aku sekelompok bersama fajar, dedek, Alief, dan Dinov. Ketika itu
kelompok aku dipuji oleh guru seni budaya karena penampilan nya sangat bagus
dan menarik dan ibuk tu menjanjikan jika kelompok kami tampil di acara pentas
seni maka nilai kelompok kami akan di tingkat kan menjadi 95 dan kami pun
langsung bersemangat tampil pada acara pentas seni. AkuAku pun sudah kelas 8
SMP yaitu kelas 8.2, dan ternyata aku dan sahabat ku waktu SD menjadi satu
kelas lagi, yaitu sahabatku Defal, karena setiap naik kelas selalu di acak murid
muridnya, aku dan sahabatku sangat bahagia, di kelas, aku dan sahabatku banyak
mempunyai teman, dan pada waktu itu saya tergabung di dalam kelas yang
banyak sekali orang-orang jahil sehingga kelas kami pun ditandai sebagai kelas
yang sudah untuk diatur. Dan pada pengambilan raport saya mendapatkan
peringkat 10 saya sangat senang sekali. Dan saya ingin sekali ketika pada kelas 9
saya masuk kelas unggul, yaitu kelas 9.1, 9.2, 9.3. kelas tersebut sangatlah Sulit
syarat untuk masuk ke kelas tersebut harus memiliki rata rata nilai 8,5.

Ketika semester 2 Pada waktu ulangan sudah dekat, aku bersama sahabatku
selalu belajar bersama, sambil belajar pasti ada selingannya yaitu bercanda tawa,
biar belajar nya tidak cepat bosan setiap hari ketika pada sore hari ketika
menjelang ulangan. Setelah satu tahun kami lewati dikelas 8.2, dan kenaikan kelas
di umumkan, Alhamdulillah nilai kami semua bagus bagus, tidak ada yang jelek
satu pun, mungkin itulah hasil dari kerja keras kami belajar. Dan ketika waktu
pengumuman pembagian kelas aku termasuk masuk ke kelas 9.3 .hal yang aku
inginkan selama ini untuk masuk ke kelas unggulan terwujud

4
Pada kelas 9.3 aku sangat senang bertemu teman baru dan semakin semangat
untuk belajar dan bersaing dengan teman teman baru. Pada hari pertama aku
belajar aku mengenal orang yang bernama ridho helmy dia adalah sahabat akrab
ku di SMP bahkan setiap jam pukul 16:00 wib dia pergi ke rumah ku untuk
belajar bersama setiap hari. Saya pun sangat senang bisa mendapatkan sahabat
yang seperti dia. Tetapi ketika sebulan belajar di sekolah kota duri pun dipenuhi
oleh asap yang cukup tebal selama kurang lebih 2 bulan. Ketika itu sekolah saya
diliburkan dan guru memberikan tugas kepada setiap siswa untuk belajar di rumah
masing masing. Aku pun sangat bosan belajar di rumah dalam waktu yang lama
aku rindu belajar dalam keadaan di sekolah dengan teman teman, dengan belajar
sambil bercanda dan lain lain. Ketika bencana asap telah berakhir kami pun mulai
bersekolah. Aku sangat senang dan ingin belajar di sekolah dan ingin berjumpa
bersama sama teman yang sudah lama tidak berjumpa. Ketika pelajaran
matematika aku dan temanku selalu harus serius ketika belajar matematika karena
guru matematika kami yang bernama buk Sihotang itu sangatlah tegas. Setiap dia
masuk selalu menunjuk satu persatu siswa untuk menyebutkan rumus rumus yang
sudah diajarkan oleh nya apabila ketika kita tidak dapat menyebutkan kita aku
mendapatkan hukuman yaitu berdiri di depan kelas sampai dan yang bisa
menyebutkan dengan benar. Tetapi ibu itu sangatlah di senangi oleh para siswa
karena ibuku tersebut selalu memberikan nilai yang tinggi ketika penerimaan
raport.

Pada SMP kelas 9.3 pengalaman yang paling aku ingat adalah ketika suatu hari
kami sekelas mau foto bersama untuk kenang kenangan dan pada pagi harinya
guru yang sering memotong rambut siswa datang atau bisa disebut sebagai razia
rambut secara mendadak. Kami pun sekelas jadi panik ketika razia rambut itu
dimulai. Razia rambut itu dimulai dari kelas 9.1 hingga sampai ke kelas kami.
Sesudah guru yang merazia rambut itu masuk ke kelas kami, ia pun mulai
memotong rambut siswa laki laki satu persatu. Tidak peduli rambut siswa laki laki
itu panjang atau pendek tetap dipotongnya. Kami pun yang laki laki Sangat sedikit
kecewa karena sekitar jam 10:00 kami satu kelas akan melakukan sesi foto-foto
bersama dan pada akhirnya kami pun foto bersama dalam keadaan rambut yang

5
tidak rapi lagi. Itulah pengalaman yang tidak pernah saya lupakan ketika pada saat
sesi foto-foto bersama.

Ini adalah momen kami satu kelas ketika melakukan acara berbuka puasa bersama
di tempat yang bernama pondok sunan Bonang di jalan Sudirman. sekaligus

pertemuan terakhir sebagai teman SMP yang telah lulus setelah melakukan ujian
nasional. Sayangnya pada pertemuan tersebut tidak dapat

dihadiri oleh seluruh teman teman aku. Kami pun bercerita tentang dimana lanjut
sma, dan ada juga yang bercerita dia akan bersekolah di luar kota. Dan kami pun
bercerita tentang pengalaman pengalaman yang terjadi ketika dulu kami masih
kelas 9.3 Setelah tamat dari SMP negeri 3 saya pun sangat ingin masuk ke SMA
negeri 3 karena itu adalah SMA yang paling bagus dan paling favorit di duri.
Tetapi pada saat itu untuk masuk ke SMA yang kita inginkan kita harus ikut
dalam pemeringkatan yaitu kita sebagai siswa harus berlomba lomba untuk masuk
ke SMA yang kita inginkan dan Alhamdulillah saya lulus dalam pemeringkatan
pada urutan ke 50 dari 150 siswa pada jalur reguler. Dan pastinya saya sangat
bangga bisa masuk ke SMA yang saya inginkan dari duluKetika pada hari
pertama masuk ke SMA negeri 3 Mandau dilakukan tes untuk menentukan apakah
kita masuk jurusan IPA atau IPS dan juga tes IQ. Saya sangat gugup untuk
melakukan tes tersebut karena saya sama sekali belum pernah melakukan tes

6
seperti itu dan kebetulan juga saya tidak sempat belajar karena tes tersebut di
lakukan secara mendadak untuk mengukur kemampuan setiap siswa mengerjakan
soal yang di berikan tanpa belajar . Pada pukul 08:00 soal pun di bagikan saya pun
mulai melihat soal tersebut ternyata isi soal tersebut ada 200 soal yang
dikategorikan 100 soal tentang sosial dan 100 soal tentang alam dan matematika.
Saya pun mendahulukan mengerjakan soal yang matematika dan alam karena saya
pikir akan lebih mudah mengerjakan soal yang lebih membutuhkan waktu.
Setelah saya selesai mengerjakan soal matematika dan alam saya pun mulai
mengerjakan 100 soal tentang ilmu sosial dan pada saat itu waktu nya tersisa 30
meni t lagi dan saya pun berusaha mengerjakan soal tersebut dengan cepat dan
tepat waktu tetapi apa boleh buat waktu pun sudah habis dan saya belum
mengerjakan 30 soal lagi. Dan soal nya harus tetap dikumpulkan.

Pada hari kedua masuk sekolah dimulai nya kegiatan pengenalan lingkungan
sekolah atau sering disebut sebagai mos. Aku pun masuk kedalam kelompok 8.
Kegiatan pada hari tersebut adalah pengenalan teman teman dan membuat lagu
yel yel . Pada hari kedua kami pun disuruh membawa silver Queen dan minuman
nutrisi boost oleh kakak OSIS yang sedang membina di kelompok kami yang aku
tidak tahu untuk apa. PadaPada hari ketiga pengumuman pengumuman dari hasil
tes pemilihan jurusan telah diumumkan di mading dan ditempelkan. Ketika aku
berjalan mau pulang ternyata di mading tersebut sudah dipenuhi oleh siswa siswi
yang sudah penasaran untuk melihat hasil dari tes yang dilakukan pada hari Senin
tersebut. Karena ramainya orang yang ingin melihat hasil tes tersebut saya harus
menunggu sekitar 15 menit untuk melihat mading tersebut sepi . Aku pun melihat
hasilnya ternyata aku masuk jurusan MIPA yang tepat nya masuk pada kelas X
MIPA 4. PengalamanPengalaman yang uniknya adalah aku bertemu teman akrab
ku sejak dari TK yaitu Defal ternyata dia juga masuk SMA yang sama denganku.
Defal ini adalah teman paling dekat denganku, terlebih lagi dia adalah teman ku
dari Tk, SD dan SMP. Ketika SD Al dan Defal ini selalu sebangku dari SD kelas 1
sampai kelas 6. Aku pun tidak tahu mengapa kami bisa satu bangku ketika itu.
Waktu SMP pun dia satu sekolah juga dengan ku dan juga pernah sekelas dengan
ku pada saat kelas 8.2. dan pada akhirnya kami pun berjumpa kembali di SMA
negeri 3 Mandau.

7
Pada hari pertama aku masuk ke kelas X MIPA 4 ternyata ada banyak kawan
ku ketika aku masih di SMP yaitu diantaranya Alif, recky, Aziz, Febri, aqra, Sifa,
dan lain lainya. Pada awalnya aku sangat senang bisa kembali bertemu dengan
teman teman smp. Tetapi sejalan dengan seiringnya waktu aku jadi malas
berteman dengan mereka karena mereka yang laki laki sering sekali kemana mana
bersama sama makan bersama pulang pun bersama. Pernah suatu hari kejadian
mereka terlambat masuk ke kelas karena mereka asik duduk di kantin dan itu
hampir setiap hari mereka lakukan. Walaupun mereka suka telat masuk dan begitu
aku tetap menanggapi mereka sebagai teman ku dan tidak membedakan bedakan
antara satu sama yang lain. Pada kelas X MIPA 4 ini kami masuk pada

pukul 14:00 wib. Yaitu masuk siang. Hal yang tidak mengenakan ketika masuk
siang ini adalah kita sebagai siswa tidak fokus untuk menerima pelajaran yang
dijelaskan oleh guru. Pada suatu saat jadwal olahraga kelas kami adalah pukul
08:00 wib dengan pak aslim yaitu guru olahraga yang paling disiplin di SMA
negeri 3 itu. Bapak itu mempunyai peraturan ketika terlambat masuk dalam jam
pelajaran olahraga saya akan suruh pulang. Bapak itu memberikan dispensasi
sekitar 10 menit keterlambatan. Bagiku bapak itu memang sangat disiplin dalam
urusan waktu dan lain lain. Dari hal itu saya mendapat pelajaran yang sangat
berharga

Pada gambar ini adalah momen pertemuan pertama dalam pembelajaran olahraga
bersama pak aslim. Kegiatan pada pertemuan pertama ini adalah penjelasan

8
tentang materi yang akan diajarkan oleh pak aslim pada kelas X dan kegiatan
selanjutnya adalah penjelasan peraturan peraturan dengan bapak itu dan
selanjutnya bapak aslim mempersilahkan kepada kami untuk memperkenalkan
diri masing masing.

Pada saat ini adalah kegiatan yang aku dan temanku lakukan setiap hari ketika
guru guru tidak bisa masuk ke kelas. Kami pun bermain main, berdendang,
bernyanyi, dan paling sering yang dilakukan adalah berfoto. Berfoto adalah
bagian yang penting kata teman teman ku yang perempuan. Katanya untuk
menjadi kenangan kenangan yang indah untuk suatu saat nanti, padahal aku itu
dulu orangnya tidak terlalu suka untuk berfoto tetapi mau bagaimana lagi mau
tidak mau harus foto. Akan tetapi sekarang aku suka berfoto. Pada masa guru guru
tidak masuk inilah hal yang ingin kami sukai agar kami dapat bermain main di

9
dalam kelas. Di dalam foto ini terjadi pada hari Rabu yaitu dalam pelajaran
matematika peminatan yang diajarkan oleh walikelas kami sendiri yaitu buk
Nuraida.

Gambar ini diambil ketika kami gotong royong untuk membersihkan kelas dan
mengecat dinding. Aku dan teman laki laki ku tugasnya mengecat dan
mengeluarkan kursi dan meja karena kelas akan dicat ulang sedangkan tugas
teman perempuan ku adalah membuat struktur kelas seperti mata pelajaran,
struktur dan hiasan hiasan untuk mempercantik suasana di kelas. Gotong royong
tersebut kami lakukan dua kali dalam sebulan setiap hari Minggu. Hal ini sangat
menyenangkan untuk memupuk rasa kekeluargaan antara satu sama yang lain.
Sesudah membersihkan kelas dan mengecat dinding kami pun beristirahat sejenak
dan mempergunakan waktu tersebut untuk makan bersama dan Shalat zuhur.
Setelah itu pada pukul 14:00 kami pun sudah siap melakukan kegiatan rutin untuk
membersihkan kelas dan kami pun pulang ke rumah masing masing. Nama wali
kelas kami adalah buk Nuraida dia mengajar pelajaran matematika peminatan.
Cara mengajar buk Nuraida ini ada enak nya dan ada juga yang tidak enaknya.
Kalau enaknya ibuk itu mengajar nya dengan bercanda atau tidak serius serius

10
sekali tetapi, ketika ulangan ibuk itu menjadi sangat mengerikan yaitu ibu itu
sanggatlah teliti untuk mengawasi kami sedang ulangan ataupun ujian. Pada suatu
ketika ketika kami ulangan kelas yang berisikan 40 orang murid di bagi 2 sesi
dalam menjalankan ulangan untungnya aku mendapatkan sesi kedua dan masih

bisa memanfaatkan waktu untuk belajar dan ketika sesi satu mulai aku melihat
wajah wajah teman ku terlihat kebingungan dan salah satu temanku melihat kertas
contekan dan ketahuan dengan ibu Nuraida itu. Begitulah kira kira dari keseriusan
ibu itu dalam mengawasi kami dalam ulangan dan ujian matematika peminatan.

Gambar ini adalah bukti kenang kenangan yang aku tidak lupakan sebab kami
sedang memberikan kejutan bagi wali kelas kami yaitu ibu Nuraida yang pada
hari itu merupakan hari ulang tahunnya. Aku dan teman teman ku sudah
mempersiapkan sejak seminggu yang lalu mulai dari mengumpulkan dana untuk
perayaan hingga bagaimana cara untuk memberikan kejutan kepada ibu Nuraida.
Dan pada akhirnya kami bisa melaksanakan rencana yang telah kami persiapkan
secara matang matang. Ibu Nuraida pun sangat senang ketika kami memberikan

11
kejutan ulang tahun kepadanya. Kami pun juga pernah memberi kejutan kepada
ibu Nuraida pada hari guru.

Pada tahun berikutnya aku naik ke kelas Xl tepatnya pada kelas Xl MIPA 4
sebenarnya aku sangat kecewa karena kawan akrab ku ketika kelas X tidak
sekelas dengan ku akan tetapi masih ada kawan kelas X yang masih sekelas
dengan ku yaitu Arul, Helvin, andre, Yuni dan Siska. Pada hari pertama aku
masuk dan duduk disamping seseorang yang tidak aku kenal dan kami pun
berkenalan ia bernama M.farhan hadi yang sering dipanggil Budi sejak saat itu
aku dan Budi saling akrab dan kemana mana selalu bersama bahkan ketika
pembagian kelompok kami sering mendapatkan kelompok yang sama. Aku ini
hobi olahraga akan tetapi sejak masuk SMA ini aku sudah jarang melakukan
olahraga terutama olahraga sepakbola dan mulai SMA juga aku sering mengisi
waktu luang dengan bermain game agar tidak bosan. Di kelas Xl Mipa 4 ini
banyak teman teman ku yang suka bermain game tidak seperti kelas X yang rata
rata tidak suka bermain game. Aku sangat senang bisa sekelas dengan teman
teman ku yang pada kelas Xl Mipa 4 karena teman temannya tidak suka bergeng
geng tidak seperti pada kelas X Mipa 4 yang teman nya suka bergeng geng pergi
selalu bersama sama.

Kelas Xl MIPA 4 ini wali kelas nya adalah ibu desfriani dia adalah guru yang
mengajar pelajaran fisika. Ibu desfriani ini sering dipanggil sebagai ibu Ani. Aku
sangat suka sekali dengan pelajaran yang ibu Ani ajarkan. Aku menjadi mengerti
dengan pelajaran fisika yang terkenal sangat sulit dengan beragam rumus nya.
Aku sangat suka cara mengajar ibu Ani yaitu dengan cara belajar dengan santai
dan tidak memaksakan kehendak nya.

Kelas Xl MIPA 4 adalah salah satu kelas yang terbaik yang pernah rasakan
soalnya saya sangat menikmati suasana yang penuh kekompakan dan
kekeluargaan yang sangat erat. Saya sangat terhibur sekali melihat tingkah laku
teman saya yang bernama Wiranto dia orangnya selalu ceria dan selalu ceroboh
suka sekali membuat orang ketawa. Saya sangat nyaman sekali berada dikelas itu
mereka merupakan teman yang saling peduli satu sama lain ketika ada teman yang
kesusahan maka kami langsung membantu teman yang lagi kesusahan.

12
Gambar ini adalah momen ketika saya dan teman teman memberikan kejutan
ulang tahun untuk ibu Ani. Ini adalah momen spesial kedua merayakan ulang
tahun wali kelas sebelumnya saya dan teman teman merayakan ulang tahun ibu
Nuraida dan sekarang kami pun merayakan ulang ibu Ani. Bagi saya senang
sekali untuk merayakan ulang tahun wali kelas yang sudah susah payah mengatur
kelas kami yang terkenal dengan keributannya oleh guru guru yang lain. Bagi saya
ini adalah sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan ketika berada di kelas
Xl MIPA 4. Ini adalah sebagai bukti bahwa saya dan teman teman telah berhasil
memberikan kejutan kepada ibu ani. Setelah itu saya dan teman laki laki saya
berebutan untuk meminta suapan kue dari ibu Ani secara satu persatu dan pada
akhirnya kuenya pun habis sehingga ibu Ani dan teman teman perempuan saya
tidak dapat untuk mencicipi kue tersebut. Dan pada hari kenaikan kelas saya dan
teman teman ku menyisakan sedikit dari uang kas kami untuk memberikan sebuah
tas untuk kenang kenangan sari saya dan teman teman.

13
Pada kenaikan kelas saya masuk ke kelas Xll Mipa 4 lagi dan saya mendengar
kabar bahwa dari kelas Xl ke kelas Xll tidak ada sistem acak kelas dan langsung
perasaan saya sangat senang mendengar kabar ini dan begitu pula juga teman
saya. Pada kelas Xll Mipa 4 saya dan teman-teman memasuki kelas yang telah
ditentukan dan saya dan teman teman harus menunggu wali kelas di kelas yang
telah ditentukan. Waktu itu saya berharap mendapatkan wali kelas yang baik dan
pengertian kepada siswa yang dididik nya . Setelah 15 menit menunggu dalam
kelas datanglah wali kelas dan ibu itu memperkenalkan namanya yaitu ibu Miss
Riri dari nama nya Miss saya sudah tahu ibu itu mengajar pelajaran bahasa
Inggris. Lalu Miss Riri mengabsen para siswa satu persatu. Kemudian pada besok
harinya pada pertemuan kedua dalam belajar bahasa Inggris Miss Riri memberi
tugas kelompok yaitu berdialog dalam bahasa Inggris dan saya sebenarnya tidak
terlalu mahir dalam berbahasa Inggris untungnya ada Budi yang sangat mahir
dalam menggunakan bahasa Inggris lalu saya meminta dia mengajarkan bahasa
Inggris kepada saya sehingga ketika ambil nilai saya bisa melakukannya dengan
baik.

Gambar ini sebagai bukti saya pernah menjadi petugas upacara yaitu menjadi
pemegang teks pancasila. Walaupun tugasnya tidak terlalu berat tetapi bagi saya
itu sangat membanggakan dan Miss Riri sangat mengapresiasi kepada saya dan

14
teman-teman yang telah bertugas menjadi petugas pancasila. Setelah itu kami pun
berfoto foto bersama sama sebagai kenang kenangan dan sebagai bukti bahwa
saya juga pernah menjadi petugas upacara walaupun sekali.

Setelah selesai upacara saya dan teman-teman langsung pergi ke kantin untuk
memanfaatkan waktu istirahat 15 menit untuk sarapan. Setelah selesai sarapan di
kantin saya dan teman-teman saya masuk ke kelas untuk memulai pembelajaran
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bersama pak Ruhut. Seketika kami
masuk ke kelas kami melihat pak Ruhut sudah sampai di dalam kelas. Perlu
diketahui bahwa dalam belajar dengan pak Ruhut harus tenang ketika didalam
kelas, sebab ketika di kelas sudah ribut maka bapak itu mengambil kesimpulan
bahwa ia menganggap siswanya telah paham. Dia pun memberikan tugas makalah
kepada siswanya. Hal itu telah saya dan teman-teman alami ketika pada
pertemuan ketiga yaitu ketika bapak Ruhut menjelaskan kami ribut bapak itu
langsung bilang catat judul itu berarti kita dikasih tugas makalah sama bapak itu
yang harus dikumpulkan di meja sebelum bapak itu masuk ke kelas mulai
Minggu depan. Peraturan yang telah ditetapkan pak Ruhut telah saya dan teman-
teman telah langgar selama tiga Minggu berturut-turut karena ribut di kelas. Dan
pada pertemuan ke empat saya dan teman teman telah sepakat untuk tidak
berbicara selama jam pelajaran pak Ruhut yaitu Teknologi informasi dan
komunikasi (TIK). Dari yang telah saya alami saya dapat menyimpulkan bahwa
bapak Ruhut mengajarkan disiplin dan untuk menghargai guru guru yang
menjelaskan.

Ketika pada jam istirahat saya selalu ke kantin bersama Budi dan Geri dan saya
pun sering makan di kantin Mak oi yang menjual batagor hampir setiap hari saya
dan Budi selalu makan di situ. Setelah selesai membeli batagor saya selanjutnya
pergi duduk di taman bersama Budi dan Geri untuk bercerita tentang pelajaran
yang kami pelajari dan kadang kadang si Budi dan si Geri sering juga
membicarakan seseorang saya pun malas untuk mendengarkan mereka
membicarakan orang lain. Lalu saya pun pergi ke kelas untuk melihat teman
temanku yang bermain game online. Sekitar 10 menit lagi mau masuk saya dan
teman teman yang bermain game online tersebut langsung menuju mushola untuk
melaksanakan sholat Zuhur secara berjemaah.

15
Jadwal pulang pada sekolah saya adalah pukul 16:00 pada setiap Senin sampai
Jumat dan pada hari Sabtu dan Minggu adalah hari libur. Pada hari Sabtu dan
Minggu tidak sepenuhnya dapat di pergunakan untuk istirahat karena saya dan
teman-teman harus membuat tugas kelompok yaitu tugas kimia membuat eskrim.

Pada gambar di atas diambil ketika saya dan teman-teman saya yang terdiri dari
syadinov, Arul, Budi, azizul, mutiara, dan Lidya sedang melakukan kegiatan
membuat eskrim yang dilakukan di rumah Budi. Yang pada tepatnya saya dan
teman-teman memulai pada pukul 09:00 wib pada hari Minggu. Ini adalah
pengalaman pengalaman pertama saya untuk membuat eskrim dan saya sangat
bersyukur karena mendapat tugas kelompok untuk membuat eskrim sebab ketika
kami tidak diberikan tugas tersebut maka saya dan teman-teman tidak akan
mengetahui cara untuk membuat eskrim.

Pada pukul 10:00 hari Senin adalah jadwal kimia masuk dan saya langsung
mengambil eskrim yang saya dan teman-teman buat yang telah saya titip di kulkas
kantin. Lalu setelah saya mengambil eskrim itu saya dan teman-teman langsung
mengumpulkan eskrim dan laporan cara membuat eskrim tersebut kepada ibu di
kantor di karenakan ibu itu tidak dapat hadir. Setelah selesai mengumpulkan tugas

16
tersebut kami pun segera masuk ke kelas. Sesampainya saya di kelas saya melihat
teman ku berdiskusi tentang telah dekat nya kegiatan rutin OSIS cup yang akan
diselenggarakan mulai 2 Minggu lagi.perlu diketahui OSIS cup itu adalah
kegiatan sepakbola yang dilakukan setiao tahun oleh OSIS yang terdiri dari kelas
X,Xl dan kelas Xll dan juga pada setiap kelas harus mengikuti kegiatan tersebut.
Saya ikut untuk mendiskusikan tentang seragam yang akan digunakan untuk
pertandingan OSIS cup dan pada akhirnya ada yang mengusulkan seragam
berwarna abu abu dan kami pun langsung menyetujui nya. Dan saya langsung
pergi untuk memesan baju sesuai dengan kebutuhan tim dengan warna seragam
berwarna abu abu. Kami pun sepakat untuk mengikuti kegiatan OSIS cup ini tidak
untuk mengincar piala atau uang tetapi saya dan teman-teman menginginkan
dengan adanya kompetisi ini dapat mempererat persahabatan dan persaudaraan
yang telah kami jalani sejak kelas Xl sampai sekarang.

Pada hari pembukaan OSIS cup di lapangan Siak yang dilaksanakan pada
pukul 08:00 wib. Kelas saya yaitu kelas Xll Mipa 4 tergabung bersama kelas Xll
Mipa 5, Xll Mipa 1 dan X MIPA 3. Pada pertandingan pembuka dilangsungkan
oleh tim saya melawan Xll Mipa 5 dan pada akhirnya kelas saya mengalami
kekalahan pertama dengan skor 2 : 1. Akhirnya kelas kami harus menerima
kekalahan yang sangat dramatis. Padahal saya telah memberikan umpan kepada
teman saya untuk mencetak gol tetapi skor 1:0 bertahan sampai babak pertama
usai. Ketika babak kedua lawan kami telah berhasil membalikkan kedudukan dan
hasil akhir pun menjadi 2:1.

17
Pada setelah pertandingan saya dan teman teman yang bertanding tidak kecewa
dengan hasil yang kami dapatkan. Saya sangat bahagia bisa bermain dengan adil
dan tidak curang. Setelah selesai pertandingan pembuka kami pun langsung
berfoto bersama antara kelas Xll Mipa 4 dan Xll MIPA 5. Persaingan terjadi
ketika pertandingan dan setelah selesai pertandingan kita pun kembali menjadi
teman teman. Dan sampailah pada pertandingan terakhir kelas saya melawan Xll
Mipa 1 dan tim saya mengalami kekalahan dengan skor 2:0 . Pada pertandingan
terakhir kami akhirnya mendapatkan 1 poin dengan menahan imbang kelas X
MIPA 3 pada pertandingan terakhir OSIS cup. Akhirnya kelas kami pun tidak
dapat lolos grup dengan 1 poin. Saya pun sebagai pemain yang telah berjuang
sekuat tenaga telah bangga bisa bermain untuk mewakili kelas. Ini adalah
pengalaman saya bermain bola di kejuaraan OSIS cup saya sangatlah bangga.

Saya sangat suka sekali traveling atau berjalan berjalan itu adalah hobi saya
selain sepakbola dan kebetulan setelah lulus SMA, sekolah mengadakan studi tour
ke Sumatra barat yaitu selama 5 hari setelah itu saya dan teman teman pun
langsung ikut studi tour dan ada juga yang tidak ikut. Lokasi pertama yang saya
kunjungi adalah tempat sarapan pagi dan tempatnya sangatlah indah, yaitu
dibelakang rumah makan tersebut terdapat sawah dan perbukitan.

18
Dan perjalanan langsung dilanjutkan ke objek wisata air, yaitu nanti royo yang
berada di bukit tinggi ini adalah pengalaman saya yang mengunjungi tempat ini
dan sekaligus kunjungan ke Sumatra barat ini adalah foto foto objek objek wisata
yang saya kunjungi di Sumatra barat yaitu ada jam gadang, banto royo, pulau
Mandeh, puncak Lawang

19
20
Selesai lulus SMA saya lalu melanjutkan pendidikan ke universitas Islam Riau
dan mengambil jurusan bahasa dan sastra Indonesia dengan yakin. Pada saat ini
saya pun telah sampai di semester 2 di jurusan bahasa dan sastra Indonesia target
saya harus lulus tepat waktu dengan nilai yang memuaskan dan dapat
membanggakan kedua orang tua saya.

Ini adalah foto saya ketika hari terakhir melaksanakan UAS ( Ujian akhir
semester) pada semester satu. Perasaan saya sangatlah bahagia karena bisa
menyelesaikan ujian akhir semester dengan baik dan tanpa kendala sedikit pun.
Foto ini sebenarnya tidak full 1 kelas karena teman saya yang berasal dari Pattani,
Thailand tidak tahu akan. Berfoto bersama dikarenakan foto itu dilakukan secara
mendadak. Jadi, mereka pun pulang duluan.

21

Anda mungkin juga menyukai