Anda di halaman 1dari 17

TUGAS BAHASA INDONESIA

AUTOBIOGRAFI

DISUSUN OLEH :

NAMA : ASH SYIFA FILDARY


KELAS : 1B
NIM : 05.01.21.2318

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN GOWA


PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
TAHUN AJARAN 2021/2022
TUGAS BAHASA INDONESIA

“Aku dan segala kisahku”

Namaku adalah Ash Syifa Fildary, lahir di Makassar pada tanggal 25


November 2001. Saya terlahir sebagai anak keempat dari enam bersaudara
dari pasangan Ambo Dalle Ranreng dan Nurhaedah. Dalam keseharian, Saya
biasa dipanggil Syifa. Ayahku bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di salah satu
kantor pemerintah, ibuku hanya seorang Ibu Rumah Tangga yang sangat hebat.
Aku mempunyai 3 orang kakak. Kakak pertamaku bernama Muh. Akbar Fitrah
Dia telah menyelesaikan pendidikannya sampai ke jenjang S2 dan saat ini
sedang bekerja sebagai Pegawai honor di Samsat Kota Makassar. Kakak
keduaku bernama Anugrah Setiawan Dia juga telah menyelesaikan
pendidikannya sampai ke jenjang S1 dan saat ini Dia bekerja sebagai
Wiraswasta. Kakak ketigaku seorang perempuan yang bernama Annisa
Ramadany sama seperti kakakku sebelumnya Dia juga telah menyelesaikan
Pendidikannya sampai ke jenjang S1 dan saat ini bekerja sebagai Wiraswasta.

Jarak kelahiranku dengan ketiga kakakku memang terbilang sangat


jauh. Kakak yang pertama lahir pada tahun 1991, Kakak keduaku lahir pada
tahun 1994 dan Kakak ketigaku lahir pada tahun 1995. Sedangkan saya sendiri
lahir pada tahun 2001.

Aku menempuh pendidikan SD saat berumur 6 tahun di SD. Inp


Paccerakkang lalu melanjutkan ke SMP Negeri 34 Makassar. Kebetulan
rumahku memang tidak jauh dari lokasi SMP tersebut, sehingga saya sering
jalan kaki atau naik sepeda. Setelahnya, Saya melanjutkan pendidikan di SMA
Negeri 18 Makassar dan saat ini saya melanjutkan Pendidikan di Polbangtan
Gowa dan baru menginjak semester 1.
Pelajaran favorit selama sekolah adalah Olahraga atau Penjaskes,
bahkan saya masih menyukainya sampai SMA. Saya merasa sangat senang saat
mata pelajaran Olahraga dimulai karena saya merasa sangat bebas saat belajar
di lapangan karna dengan itu saya dan teman-teman tidak merasa jenuh
walaupun terkadang tidak semua olahraga bisa kami lakukan.

Aku sangat menyukai Olahraga Bela Diri, saya pernah mengikuti


Ekstrakulikuler Pencak Silat yang di Bina oleh Guru SMA ku sendiri yang juga
bisa dibilang sangat ahli dalam bidang tersebut. Saya ikut mempelajari
Olahraga bela diri selama 3 tahun berturut-turut sejak kelas 1 SMA hingga lulus
sekolah.

Saya mendapat banyak sekali kesan yang tidak bisa saya lupakan.
Pernah suatu saat sewaktu saya sedang Latihan tidak sengaja kaki saya terkilir
karna tangkisan dari lawan saya yang sangat kuat. Pernah juga kakiku tertusuk
beling karna pada saat latihan tidak boleh menggunakan alas kaki apapun. Tapi
itulah yang paling saya rindukan saat ini, masa-masa dimana saya masih aktif-
aktifnya latihan. Bagian yang paling menyenangkan adalah saat saya dilatih
bertarung atau diadu dengan senior saya yang mana pada saat itu masih belum
terlalu menguasai semua jurus-jurus yang ada tapi sudah disuruh untuk
bertarung dengan seorang senior Wanita yg mana Dia sudah banyak meguasai
Gerakan dan jurus yang ada.

Pada saat sebelum bertarung Pelatih serta Senior-senior yang lain


membimbing saya untuk menguasai beberapa jurus dan saat itu memang
dituntut untuk berlatih sangat giat dan keras. Dan dengan bimbingan yang
keras dan giat dari mereka akhirnya saya bisa bertarung dengan senior
tersebut.
Saya bersekolah pada saat umur saya 4 tahun lebih 3 bulan untuk
pertama kalinya menduduki bangku Taman Kanak-kanak, saat itu saya
bersekolah di TK. Kusudarsini yang jaraknya tidak jauh dari rumah. Satu tahun
kemudian saat berumur 5 tahun saya mulai duduk di bangku Sekolah Dasar.
Pada saat pertama kali menginjakkan kaki ke Sekolah baru awalnya terasa
sangat gugup dan canggung bahkan saya berkali-kali menangis mencari Ibu.
Namun, pada saat saya mulai akrab dengan teman-teman baru saya sudah
tidak mencari Ibu lagi. Waktu itu saya pergi Sekolah dengan menggunakan
motor dan diantar oleh Ayah saya dan jika sudah waktunya pulang saya dan
teman-teman beramai-ramai jalan kaki menuju rumah kami masing-masing.
Ayah menjemputku hanya pada saat hari libur kerja atau hari sabtu jadi untuk
hari-hari biasa saya selalu berjalan kaki, itu sangat seru dan berkesan untukku.

Aku dan teman-teman sangat senang jika pada saat kami pulang
sekolah sedang hujan, kami sengaja melewati tempat yang sering banjir dan
bermain-main air. Pernah suatu ketika saat kami pulang sekolah jam 12 siang
saat itu hujan sedang deras-derasnya dan gemuruh yang saling bersahut-
sahutan kami pergi ke tempat yang sering banjir dan bermain air sampai hujan
reda. Sesampainya di Rumah Ibu memarahi saya karna pada saat itu Dia sangat
khawatir.

Pada tahun 2012 Alhamdulillah saya lulus dari SD. Inp Paccerakkang
dan mengambil jenjang yang lebih tinggi lagi. Saya memilih SMP Negeri 34
Makassar. Alasan saya kenapa memilih sekolah disana karna jarak yang
ditempuh dari rumahku ke sekolah tersebut lumayan dekat.

Masa-masa SMP saya penuh dengan kenangan yang membahagiakan


dan juga sangat berkesan menurut saya pribadi. Sewaktu SMP saya
mempunyai sahabat 5 orang, kami selalu bersama-sama kemanapun sejak
kelas VII hingga kelas IX. Ada satu pengalaman yang sangat tidak
menyenangkan yang pernah saya alami yaitu, suatu hari setelah ujian nasional
saya dan teman-teman berkumpul di teras rumahku sambil menunggu waktu
pengumuman kelulusan, pada saat itu saya dan teman-teman berjumlah 5
orang, saya beserta 2 teman wanitaku dan 2 teman laki-laki ku.

Pada saat itu kami sedang berkumpul dan mengobrol dan tertawa
bersama kemudian salah satu dari kami mengeluarkan sebuah laptop untuk
menonton film bersama. Namun, laptop yang kami pakai tiba-tiba lowbatt dan
2 teman wanita saya pergi kerumahnya untuk mengambil cas laptopnya dan 2
teman laki-laki saya sedang tertidur dan hanya ada saya sendiri.

Sambil menunggu teman yang mengambil cas laptop, saya menunggu


sambil bermain handphone sambil menggunakan headset di kedua telingaku.
Tidak lama kemudian ada segerombolan orang menggunakan 5 motor berhenti
di hadapan saya dan menodongkan sebuah senjata tajam (parang) kepada
saya. Saat itu saya merasa sangat kaget dan syok karna mereka tiba-tiba
mengambil laptop dan menarik paksa handphone yang ada di tanganku. Waktu
itu saya tidak bisa teriak karna senjata tajam itu sudah menempel di leher saya
dan dengan pasrah saya memberikan barang-barang itu kepada mereka.

Saat itu saya kefikiran untuk mengingat plat motor orang-orang


tersebut tetapi mereka sepertinya sangat pintar karna mereka melipat plat
motor yang mereka semua gunakan. Setelah mereka meninggalkan lokasi
kejadian saya kemudian menangis dan lari masuk kedalam rumah untuk
melaporkan ke orang tua saya kejadian yang baru saja saya alami. Orang tua
saya mengusulkan kepada saya untuk melapor ke kantor polisi.

Selang beberapa waktu kemudian teman-teman saya dating dengan


membawa cas laptop yang mereka ambil, lalu mereka sangat terkejut karna
melihat saya menangis ketakutan. Merekapun mencoba untuk bertanya alasan
saya menangis dan saya mencoba untuk menceritakan mereka kejadian
tersebut. Mereka sangat terkejut mendengar apa yang baru saja saya alami,
kemudian teman laki-laki kami mengusulkan untuk membawa kami ke kantor
polisi untuk melapor kejadian tersebut.

Sesampainya di kantor polisi kemudian kami diminta untuk


memberikan keterangan jadi kami pun memberi keterangan. Kemudian kami
diberikan surat keterangan hilang dan sampai sekarang laporan kami tidak di
proses.

Semenjak kejadian itu saya merasa sangat trauma dan takut untuk
bertemu dengan orang-orang diluar rumah. Semenjak kejadian itu saya
kemudian sakit selama 1 minggu, dan 3 bulan saya tidak berani untuk keluar
dari rumah karna trauma yang saya rasakan masih sangat terasa.

Dengan bermacam-macam kejadian yang telah saya lalui semasa SMP


akhirnya pada tahun 2016 saya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi lagi yaitu SMA. Saya memilih SMA Negeri 18 Makassar. Alasan saya
kenapa memilih sekolah disana karna selain lokasinya yang dekat dari rumah
sekolah itu juga terkenal karna beberapa prestasi dari murid-muridnya.

Pada saat duduk di kelas 1 SMA saya memilih jurusan IPA dan sebelum
pembagian kelas kami semua mengikuti tes Psikotes untuk menentukan
jurusan apa yang pas untuk kami. Dan Alhamdulillah saya lulus jurusan IPA di
kelas X IPA 4.

Benar kata orang bahwa masa yang paling indah adalah masa-masa
SMA. Tahun pertama saya dibangku SMA saya mendapatkan banyak teman
yang sangat baik dan menyenangkan. Suatu waktu pernah kami satu kelas
mendapatkan hukuman karna kami membawa kartu untuk bermain di dalam
kelas dan saat itu sedang piket guru BK untuk memantau CCTV tiap-tiap kelas,
kemudian kami satu kelas dipanggil menghadap ke ruangan BK. Kami
mendapat hukuman untuk membersihkan seluruh bagian yang ada di sekolah,
dan dari situ kami belajar bahwa kesalahan ada untuk diperbaiki bukan untuk
diulang.

Guru-guru di sekolah kami sangat baik dan sangat ramah namun juga
tegas dan sangat disiplin. Pernah suatu hari saya terlambat 15 menit kesekolah
karna saat itu terlambat bangun pagi. Setibanya saya di gerbang saya
bermohon ke Satpam sekolah untuk membiarkan saya masuk tetapi saat itu
guru piket tiba-tiba dating dan menyuruh saya untuk pulang karna sudah
terlambat 15 menit dan tidak ada toleransi untuk itu. Setelah hari itu saya
sudah tidak pernah terlambat kesekolah lagi.

Pada saat naik ke kelas 2 SMA, saya dan teman-teman kelas berpisah
karna adanya sistem Rolling kelas. Saat itu saya masuk di kelas XI IPA 3 dan
Alhamdulillah saya mendapatkan teman-teman yang sangat baik dan sangat
solid. Jika kami diberikan tugas oleh guru, kami pasti selalu mengerjakannya
bersama-sama. Dan jika ada diantara kami yang kesulitan pasti kami selalu
saling membantu.

Kelas 3 SMA hari-hari berjalan seperti biasanya dan tiba-tiba waktu


yang kami takutkan terjadi, yaitu kami tidak lama lagi berpisah karna masing-
masing dari kami memilih masa depan kami sendiri-sendiri. Saat itu kami
sempat menangis bersama karna sedih akan berpisah dan memilih jalan
masing-masing.

Pada tahun 2019 saya lulus SMA, ingin melanjutkan pendidikan ke


jenjang yang lebih tinggi. Saat itu saya mendaftar di Polbangtan Gowa namun
tidak lulus dan saya sangat berkecil hati bahkan saya memutuskan untuk tidak
melanjutkan kuliah.

Pada tahun 2020 saya mendaftar kembali di Polbangtan Gowa namun


mungkin belum rejeki dan tidak lulus untuk kedua kalinya. Saat itu orang tua
saya menyarankan untuk mendaftar di Kampus swasta sembari menunggu
Pendaftaran tahun depan. Saya mendaftar di Universitas Muslim Indonesia
Fakultas Pertanian Prodi Agroteknologi.

Sewaktu saya kuliah di UMI saya mendapat banyak pengalaman dan


mendapat banyak teman baru dari berbagai daerah. Saat itu akan diadakan
acara Inaugurasi angkatan, kami menjalani latihan selama 4 bulan lebih.
Kenangan yang paling tidak bisa saya lupakan adalah saat latihan kami semua
kehabisan uang dan saat itu sedang jam makan siang kami semua belum
makan dari pagi. Kami pun membawa bahan makanan dari rumah atau kost
masing-masing kemudian kita memasak dan memakan bersama-sama. Hal itu
yang bisa memperkuat rasa solidaritas dari kami.

Banyak hal yang sangat dirindukan setelah kegiatan itu selesai, banyak
suka duka serta tawa dan tangis.

Tanggal 20 juni 2021 adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh


kami semua, ya benar Puncak acara Inaugurasi angkatanku. Syukur
Alhamdulillah acara kami berjalan dengan semestinya.

Tanggal 21 juni 2021 tepatnya pukul 10:00 wib kami beserta semua
panitia pergi ke Malino untuk pembubaran panitia dan kami tiba pada pukul
12:00 wib. Acara berlangsung sesuai rencana awal, disana kami bernyanyi,
bermain games, memasak dan seru-seruan.
Tanggal 22 juni 2021 pukul 05:00 kami bangun untuk melaksanakan
shalat subuh berjamaah. Setelah shalat subuh berjamaah kami semua
melakukan senam, dan bernyanyi bersama. Sebelum pulang kami berangkat ke
hutan pinus malino untuk berfoto bersama setelah itu kami semua kembali ke
penginapan dan melakukan persiapan untuk pulang.

Ada satu kejadian yang paling tidak bisa saya lupakan seumur hidup.
Diperjalanan kembali ke Makassar, saya kehilangan seseorang yang selalu saya
sebut ‘sahabat’. Diperjalanan pulang tepatnya di Dusun Parangloe Kab. Gowa,
Sahabat saya mengalami kecelakaan tunggal menggunakan motor yang
dikendarai oleh rekan saya yang lain. Mereka kecelakaan tunggal karna teman
saya yang mengendarai motor sedang mengantuk saat itu kemudian tidak
sengaja menginjak lubang yang ada dipinggir jalan dan sahabat saya yang di
bonceng langsung terpental ke aspal.

Disitu kami semua sangat syok dan trauma berat. Awalnya Dia di
amankan di salah satu rumah warga sekitar dalam keadaan sudah tidak sadar,
sembari menunggu mobil yang dikendarai oleh senior kami. Jarak Puskesmas
dari tempat kejadian lumayan jauh butuh waktu sekitar kurang lebih 45 menit.

Sesampai di Puskesmas Dokter beserta para Perawat mengatakan


bahwa temanku sudah tiada atau dinyatakan telah meninggal. Saat itu saya
dan teman-teman tidak bisa berkata apapun lagi, malam itu seakan dunia kami
semua runtuh.

Sakit rasanya kehilangan teman, tempat bertukar cerita, teman


bercanda, sahabat bahkan saudara yang selalu ada dalam keadaan apapun.
Sakit sekali rasanya membayangkan bahwa kami yang tiap hari selalu tertawa
bersama dan tiba-tiba kehilangan itu semua. Sosok pendengar yang baik
walaupun bukan penasehat yang bijak tapi dia selalu berusaha jadi pendengar
yang baik. Manusia yang selalu senyum dan bahkan tidak pernah marah
ataupun mengeluh.

Sakit jika harus mengingat kembali bahwa dia sudah tidak ada diantara
kami lagi, sedih sekali rasanya kehilangan salah satu support system yang baik
untuk teman-temannya. Selalu ikhlas menolong tanpa pamrih sedikitpun.

Setelah kejadian itu kami semua sangat berduka. Tidak terasa sekarang
sudah 4 bulan berlalu semenjak kejadian itu dan kami semua masih
merindukan sosok teman, sahabat serta saudara kami.

Sambil berkuliah di UMI saya juga mendaftar kembali di Polbangtan


Gowa, awalnya saya mendaftar pada jalur umum namun belum lulus.
Kemudian kakak ku menyarankan agar mendaftar pada jalur POSKM dan saya
merasa sangat bahagia karna pada waktu pengumuman saya dinyatakan lulus.

Saya kemudian melakukan tes kesehatan di Rsu. Syech Yusuf yang


terletak di Kab.Gowa. Hari kedua tes kesehatan saya bertemu dengan seorang
teman yang bernama Fika Aliyah tepatnya pada tes THT (Tenggorokan Hidung
Telinga). Waktu itu saya dan Fika sedang menunggu giliran untuk di tes namun
saya tidak memberikan blanko pemeriksaan dari kampus dan dari situlah saya
dan Fika berbincang untuk pertama kalinya.

Hari ketiga tes kesehatan saya kembali menghubungi Fika untuk janjian
jam berapa kami akan pergi untuk Tes kesehatan. Waktu itu kami sepakat
bahwa pada pukul 08:00 wib kami sudah ada di lokasi tes atau di RSU. Syech
Yusuf. Saya berangkat bersama ibu pada jam setengah 7 pagi dan tiba di lokasi
pada pukul 07:30 namun ditempat menunggu sudah ada Fika, Dia memang tiba
lebih dulu.
Setelah melakukan berbagai tes akhirnya saya mengumpulkan berkas-
berkas tes kesehatan pada link yang telah disediakan oleh panitia PMB
Polbangtan Gowa. Sembari menunggu pengumuman dengan jangka waktu
kurang lebih 1 pekan, saya mulai untuk mencoba melakukan hal baru yaitu
Membaca beberapa buku.

Selang satu minggu kemudian sudah keluar pengumuman resmi dan


Alhamdulillah saya dinyatakan lulus pada Prodi D4-Penyuluhan Pertanian
Berkelanjutan.

Pada jalur umum sendiri terdapat 4 kali tahap seleksi yaitu berkas,
CAT, Wawancara, dan Kesehatan , di tes CAT saya benar", mempersiapkan
diri ,pada saat pengaploudtan berkas saya berkas saya ada yang tidak
terverifikasi yaitu berkas surat keterangan kepala sekolah di manah di di
berkas itu tidak tertuliskan jurusan asal sekolah , dan pada akhirnya sayapun
segera menghubungi guru saya di sekolah menggantinya dengan berkas yang
baru , setelah itu saya mengaploud kembali berkas yang belum terverifikasi
dan dalam waktu kurang dari 24 jam berkas sayapun terverifikasi dan lolos
berkas.

Setelah itu tes CAT Saya berusaha mencari tempat signal yang baik agar
pada saat tes wawancara tidak ada kendala jaringan , dan syukur Alhamdulillah
tes CAT berjalan dengan baik , dan saya di nyatakan lulus pada saat itu , dan
bisa melanjutkan tes selanjutnya yaitu tes wawancara , akan tetapi pas
pengumuman tes wawancara keluar ternyata nama saya tidak ada terdapat
pada lembar pengumuman

Pada saat itu saya benar-benar merasa sedih , tetapi pada waktu itu
saya masih berharap bisa lolos di jalur SBMPTN setelah beberapa minggu
kemudian pengumuman SBMPTN pun keluar dan ternyata yang keluar bukan
kata selamat melainkan kata semangat , di situ saya benar - benar merasa
sedih , bingung , saya berpikir pada saat itu mungkin bukan Rezeky saya untuk
kuliah tahun ini.

Dan ternyata di polbangtan Gowa masih ada jalur yang namanya jalur
poskm , yang di manah tahap seleksinya meliputi berkas, wawancara , dan
kesehatan , saya mencoba untuk mendaftar kembali akan tetapi saya sudah
tidak terlalu berharap , berkas yang saya aploud yaitu berkas seperti proposal
usaha, dan berkas sertifikat-sertifikat yang pernah di dapatkan pada masa
sekolah

Saya sendiri mengaploud proposal usaha budidaya tanaman sayur


kangkung , yang di mana usaha ini saya lakukan semasa pandemi dengan
memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar rumah saya untuk bibit saya
sendiri membelinya di toko tani , hasilnya biasanya saya bagikan ke tetangga
atau menjualnya ke tukang sayur langsung di mana 1 ikat besar itu seharga
5000 rupiah, dan sertifikat-sertifikat yang saya aploud yaitu sertifikat pada saat
lomba volly, dan sertifikat pada saat mengikuti seminar Wimnus Alhamdulillah
berkas yang saya aploud terverifikasi semua dan saya lolos berkas pada saat itu

Setelah itu lanjutlah tes wawancara dan pertanyaan-pertanyaan yang di


berikan pada saat wawancara yaitu seputar tentang proposal dan sertifikat
yang di aploud , setelah beberapa hari kemudian tibalah pengumuman tes
wawancara dan Alhamdulillah di lembar pengumuman akhirnya namaku pun
ada , saya sangat merasa senang pada saat itu Selanjutnya , tes kesehatan saya
tes kesehatan di RS syech Yusuf , pada saat saya tes kesehatan hari ke 2 saya
bertemu dengan teman saya yang bernama Fika Aliyah , yang saat ini menjadi
teman kelas saya
Pada saat tes kesehatan yang di cek adalah mata, gigi kulit, jantung,
darah, saraf dan lain- lainnya, Setelah itu berkas tes kesehatan akhirnya saya
aploud , dan pada saat pengumuman akhirnya namakupun terdapat di lembar
pengumuman tes kesehatan Setelah itu pengumpulan berkas pendaftaran
ulang yang di kumpul langsung ke kampus 1 polbangtan Gowa Sembari
menunggu informasi dari pihak polbangtan saya menghabiskan waktu saya
dengan keluarga dan teman-teman untuk liburan dengan tetap memenuhi
protokol kesehatan yang ada.

Saya pergi liburan ke Mamasa tempat tinggal saudara ibu saya yaitu
paman saya , di sana saya mengunjungi beberapa tempat seperti tempat
permandian air panas , yang langsung dari pegunungan , di sana saya sangat
merasa senang orang-orang di sana sangat ramah dan hawanya yang begitu
dingin dan sejuk , setelah beberapa hari di sana sayapun pulang dan tidak lupa
berkunjung ke Toraja yaitu ke rumah adat tongkonan di sana kami berfoto foto
, tidak lupa kami membeli oleh-oleh seperti kain khas Toraja, tas, baju,
gantungan kunci , dan hiasan-hiasan lainnya

Setelah beberapa jam kami di sana , kami menuju ke Negeri di atas


awan perjalanan menuju ke sana terbilang extrim butuh supir yang handal dan
berpengalaman melalui jalanan tersebut , di manah kondisi cuaca pada saat
itu hujan , setelah itu kami tibalah di atas pemandangannya begitu sangat
indah , udaranya yang begitu segar di sana kami sangat menikmati
pemandangan alamnya , di sana kami bermalam selama 1 malam , pada waktu
Subuh kami bangun dan melihat keluar pemandangan yang begitu indah sesuai
dengan namanya negeri di atas awan , di manah waktu subuh awan
mengelilingi kita dan pada waktu 06:30 awan-awan tersebut sudah hilang ,
pada pukul 11:00 kami pun bersiap siap untuk pulang ke rumah, kami begitu
menikmati perjalanan dan tidak lupa kami singgah di pare-pare untuk istirahat
selama 30 menit setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju ke rumah ,
dan kamipun sampai ke rumah dengan keadaan selamat dan sehat

Singkat waktu pada tanggal, 3 Oktober 2021, tiba saatnya kita semua
masuk asrama tentunya suka duka kami rasakan di sini , tentunya saya ketemu
teman yang berbagai daerah , di sini kami di ajarkan bagaimana bertanggung
jawab, disipilin terhadap waktu,di manah kita juga di sini melakukan sesuatu
yang awalnya mungkin di bantu oleh orang tua di sini kita jauh lebih mandiri
seperti bangun tidur, mencuci baju , mencuci piring dan lain-lainnya, mungkin
pada Minggu pertama saya pribadi belum bisa menyesuaikan diri , tetapi
dengan seiring waktu akhirnya bisa menyesuaikan diri di sini Dan
Alhamdulillahnya juga Saya mempunyai teman yang baik , kami sering saling
bertukar cerita apa lagi kepada teman-teman yang rumahnya di luar dari Gowa
atau kota Makassar , saya sendiri sering menanyakan ada apa aja di sana, dan
bahasa orang di sana bagaimana.

Setelah beberapa minggu setelah keluarnya hasil tes, akhirnya tiba


pemberitahuan bahwa akan dilaksanakan Masa Bimbingan Dasar Mahasiswa
atau MABIDAMA secara online melalui zoom, Hari itupun tiba kita belajar,
membuat resume, memuat tugas video.
Setelah melewati masa MABIDAMA, ada pemberithuan yang
sangat membuatku sedih yaitu mau diasrama, Orang yang pertama aku ingat
adalah ibuku, karena aku anak yang cengeng kalo masalah orang tua. Berbagai
persiapan untuk asrama satu persatu mulai aku siapkan. Waktu terus berjalan
dan tiba saatnya aku akan keasrama, aku diantar oleh ayah, dan ibuku.
Saya tinggal dikamar mawar 8, di sini di Polbangta Gowa ini, kita
dibentuk, mental kami dilatih, memiliki postur tubuh yang baik agar jika
memakai pakaian dinas akan terlihat leih rapi. Hari-hari di asrama saya jalani
dengan penuh tantangan, dimana jika dirumah dulu saya bangun sesuka hati
saya dan sekarang harus bangun subuh, dulu saya mandi sekali sehari di sore
hari dan sekarang pukul 4 subuh saya sudah mandi, di sini kita sangat diajarkan
kedisiplinan, cara menghormati orang yang lebih tua dari kita.
Saya di tempatkan di kelas 1b, saya sekelas juga sekelas dengan
sekamar saya dan juga samping kamar saya, rasanya sangat senang karena jika
ada tugas kita bisa kerjakan secara bersama-sama dan saling membantu. Ada
juga yang dinamakan hari penjengukan, dimana orang tua atau keluarga dapat
menjenguk kita disini. . Ada banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan
semenjak saya disini, dimana pelajaran itu nantinya sangat berpengaruh besar
dalam kehidupan apalagi dalam kehidupan sehari-hari.

Awalnya memang sangat sulit, minggu pertama bagi saya yang paling
sulit, karena saya memang jarang sekali berpisah dengan kedua orang tua saya,
tapi saya harus bisa, karena semua demi masa depan dan kedua orang tua
saya. Minggu kedua minggu ketiga dan seterusnya aku mulai beradaptasi
dengan lingkungan, dan sekarang perkuliahan sudah dimulai, dan semuanya
baik-baik saja sejauh ini.

Disini saya dapat merasakan yang namanya rindu orang tua karna tidak
tinggal bersama, saya juga sangat merindukan masakan ibu saya.

Saya mempunyai 4 ekor kucing yang sangat lucu dan menggemaskan,


saat dirumah dan saya tidur mereka lah yang selalu membangunkanku tiap
pagi entah dengan cara menjilat-jilat, mengendus-endus, atau bermanja-manja
yang bisa membuat saya bangun dari tidur. Mereka sangat pintar, jika mereka
melihat saya kelelahan mereka selalu dating untuk memijit-mijit tangan atau
kaki saya. Saya sangat merindukan mereka.
Selain belajar di sekolah saya juga belajar agama atau mengaji di TPA
sentral yang terletak tidak terlalu jauh dari rumah, saya mengaji mulai dari
pukul 14.00 sampai pukul 17.00. tapi biasaya saya daang lebih awal agar dapat
bermain terlebih daluhu Bersama teman sebelum ustazah datang. Kita
bermain sembunyi-sembunyi, kejar-kejaran dan masih banyak lagi.
TUGAS BAHASA INDONESIA

AUTOBIOGRAFI

DISUSUN OLEH :

NAMA : FIKA ALIYAH


KELAS : 1B
NIM : 05.01.21.2319

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN GOWA


PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
TAHUN AJARAN 2021/2022

Anda mungkin juga menyukai