“SIAPA AKU?”
KELAS 5B
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS BHINNEKA PGRI
20222
Siapa Aku?
Ketika itu orang tua ku menikah pada tahun 1991 , yah , di tahun itu aku
memang belum lahir, karena pada tahun itu setelah bebrapa bulan pernikahan
orang tuaku melahirkan seorang bayi perempuan yakni kakak pertamaku. Ia
bernama “Larasati Ika Kumala“ kemudian berjarak 5 tahun ibuku melahirkan bayi
laki-laki yakni kakak keduaku. Ia bernama “Rizki Putra Yuwana” aku denganny
berjarak 5 tahun barulah aku lahir, anak perempuan terakhir.
Pada masa aku masih bayi, aku di asuh oleh ibuku selama 3 bulan. Waktu
usiaku 3 bulan ibuku terkena sakit lambung dan harus dirawat di Rumah Sakit.
Sehingga aku diasuh oleh kakak dari ibuku. Ia bernama “Sunarmi”. Ibuku dirawat
di Rumah Sakit hampir 1 bulan, dan penyembuhan rawat jalan dirumah hingga
usiaku 2 tahun. Selama itu aku tidak meminum ASI melainkan meminum susu
formula. Alhamdulillah kala ibuku sudah sembuh, ia sangat sabar mengasuhku,
membimbungku untuk mandiri dalam melakukan suatu hal, seperti belajar makan
sendiri, mandi sendiri, memakai baju sendiri, dan masih banyak yang lainnaya.
Pengalaman yang aku peroleh dari kedua orang tuaku yakni mereka
membesarkanku dengan penuh perjuangan, tetap semangat tanpa kata lelah, selalu
bekerja keras dan tetap tersenyum walaupun dalam keadaan sulit.
Setelah melewati masa – masa TK, aku lanjut ke Sekolah Dasar (SD)
Negeri 1 Pagerwojo pada umur 7 tahun. Pada saat itu aku sudah bisa membaca,
jadi pada saat pelajaran membaca aku sudah lancar membacanya. Tidak hanya di
TK, sekarang aku juga tetap senang menggambar dan berhitung. Aku sangat
senang karena guru yang mengajarku waktu itu sangat sabar sekali beliau bernama
“Bu Erwin” membuat aku tambah semangat bersekolah. Di SD aku juga ikut
ekstra menari. Ada banyak tarian yang bisa dipelajari salah satunya tarian khas
dari Tulungagung yaitu Reog Kendang Tulungagung. Tarian tersebut dibawakan
dengan menari sambil membunyikan kendang yang dibawanya. Yaa... memang
cukup sulit menyelaraskan antara gerakan badan dan juga tabuhan bunyinya.
hehe…
Ketika aku berusia 10 tahun atau pada saat kelas 4 SD. Aku diajak orang
tuaku pergi ke rumah saudara yang berada di Sumatera. Waktu itu kami hanya
pergi bertiga yaitu ayahku, ibuku dan juga aku. Sedangkan kedua kakakku tinggal
di rumah. Ketika berada di Sumatera aku gelisah mengajak ingin cepat
pulang. Yahhh… namanya anak-anak dan memang itu pertama kali nya aku pergi
dengan perjalanan yang cukup lama 3 hari 2 malam jauh di luar pulau jawa.
Mungkin aku juga ingin kembali bersekolah dan takut ketinggalan pelajaran,
padahal guruku sudah mengizinkanku untuk tidak masuk sekolah selama 2
minggu. Disana aku jadi tau saudaraku ternyata cukup banyak yang belum aku
ketahui dan aku juga mendapat pengalaman baru yang mungkin belum pernah aku
temui di jawa.
Saat di SMP aku juga ikut ekstakulikuler tari. Aku memilih ektrakulikuler
tari agar aku bisa mengasah kemampuanku dalam bidang seni tari dan juga
menjadi tau berbagai macam tarian yang mungkin aku belum bisa. Aku juga
pernah mengikuti Tari Reog Kendang Masal yang memecahkan Rekor Muri
Dunia dengan peserta 2.400 pelajar. Tepatnya pada tanggal 12 November 2015
bertempat di GOR lembupeteng dalam rangka memperingati hari jadi Kota
Tulungagung yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf
atau Gus Ipul. Aku sangat senang sekali bisa ikut berpartisipasi dalam acara
tersebut bersama teman-temanku.
Pada saat kelas 3 SMP menjelang purnawiyata, Aku sangat senang sekali
karena disaat bahagia ini ibuku bisa pulang menemaniku lulus SMP dan bisa
berkumpul seperti waktu aku kecil. Setelah purnawiyata aku agak bingung untuk
melanjutkan ke sekolah mana yang seharusnya aku pilih, aku ingin beda dari yang
lainnya, akhirrnya aku memutuskan untuk sekolah di SMK Negeri 2 Boyolangu,
yang terletak di Beji Kecamatan Boyolangu, disini aku mengambil jurusan Tata
Kecantikan Rambut dan Kulit. Aku sangat banyak mendapatkan pelajaran dan
pengalaman, tak hanya dari segi pendidikan materi tetapi juga praktek langsung
ke lapangan selama 6 bulan di salah satu salon yang ada di Kota Kediri, belum
tentu itu semua dirasakan oleh anak SMA lainnya. Setelah dipenghujung masa
SMK, sebenarnya aku tidak ingin melanjutkan kuliah. Aku berfikir ingin bekerja
karena tujuan bersekolah di SMK, setelah lulus bisa langsung bekerja dengan skill
(kemampuan) yang diperoleh selama bersekolah. Akan tetapi ayah dan ibuku
menyarankanku untuk melanjutkan ke perguruan yang lebih tinggi. Tetapi aku
bingung ingin melanjutkan dimana? Apa aku melanjutkan kuliah mengambil
jurusan Tata Kcantikan Rambut dan Kulit? Akhirnya aku memutuskan untuk
mengambil jurusan PGSD, dan orang tuaku setuju dengan keputusanku, karena
orang tuaku lebih menyarankan untuk mengambil jurusan Pendidikan Guru
Sekolah Dasar (PGSD) di banding jurusan Tata Kecantikan, walaupun orang
tuaku tidak menuntut harus mengambil jurusan itu, artinya orang tuaku memberi
kebebasan.
Lalu setelah lulus SMK usia 20 tahun, aku diminta untuk mengajar di
salah satu PAUD di Kecamatan Pagerwojo, tepatnya di Desa Sidomulyo.
Awalnya aku tidak ingin, karena bersamaan dengan kuliah, hingga akhirnya aku
bersedia mengajar di PAUD. Waktu itu bersamaan dengan masa pandemi Covid-
19 aku juga membuka bimble SD di rumah, karena banyaknya orang tua yang
mengeluh karena anaknya tidak cukup berkembang dalam pembelajaran secara
daring. Hingga aku membagi waktu cukup ekstra antara mengajar, kuliah, bimble
dan juga usaha jualan dan salonku. Akhirnya bimble yang sudah berjalan 1 tahun
lebih, aku tutup karena sudah tidak bisa membangi waktu lagi.
Aku juga pernah mengikuti aktivitas sosial yang berada di desa ku yaitu
mengadakan penggalangan dana untuk membantu teman-teman yang tekena
bencana. Manfaat dari kegiatan sosial tersebut, aku bisa belajar berbaur kepada
masyarakat dan membantu kalau ada orang yang membutuhkan bantuan.
Dari kegiatan aktivitas sosial dan pekerjaan mencari nafkah. Aku lebih
puas pekerjaan mencari nafkah, alasannya karena selain kita bisa berbaur dengan
teman kita juga menghasilkan uang.
Akan tetapi kita harus tetap menyukuri apa yang bisa kita jalani saat ini.
MATRIKS PENILAIAN
AKU SEBAGAI WIRAUAHAWAN POTENSIAL
A HARTA
I Harta Lancar
1. Kas Rp 2.500.000 0
2. Tabungan Rp 15.500.000 0
3. Piutang Rp 3.000.000 0
4. Asuransi 0 0
SUB TOTAL I Rp 21.000.000 0
II Harta Tetap
1. Tanah 0 0
2. Bangunan 0 0
3. Kendaraan 0 0
SUB TOTAL II 0 0
B KEWAJIBAN DAN MODAL
III Kewajiban (Utang/Pinjaman)
1. Bank 0 0
2. Lembaga 0 0
3. Keluarga Rp 3.000.000 0
4. Teman 0 0
SUB TOTAL III Rp 3.000.000 0
IV MODAL BERSIH Rp 18.000.000 0
TOTAL KEWAJIBAN DAN
Rp 21.000.000 0
MODAL (SUBTOTAL III+IV)