Anda di halaman 1dari 11

AGRIBISNIS SYARIAH

Semester III
Fakultas Pertanian
Universitas Alwasliyah
Sumatera Utara

Adriansyah Yoesoef
Daftar Isi
1 Pengertian dan Objek Agribisnis

2 Lingkup Agribisnis dan Agroindustri


3 Memilah Berbagai Sub Sistem Agribisnis
4 Manajemen Agribisnis dan Syariah Islam

5 Perdagangan dalam Agribisnis


6 Tinjauan Syariah Islam Terhadap Manajemen Agribisnis
7 Evaluasi dan Latihan Soal
8 Ujian Tengah Semester
Lingkup Agribisnis dan Agroindustri
• DEFINISI AGROINDUSTRI
 Agroindustri : berasal dari kata agricultural dan industry .

 Berarti : industri yang menggunakan hasil pertanian sebagai bahan baku utamanya atau industri
yang menghasilkan suatu produk yang digunakan sebagai sarana atau input dalam usaha
pertanian.

 Definisi agroindustri dijabarkan sebagai kegiatan industri yang memanfaatkan hasil pertanian
sebagai bahan baku, merancang, dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut.

 Agroindustri meliputi :
1.Industri pengolahan hasil pertanian
2.Industri yang memproduksi peralatan dan mesin pertanian
3.Industri input pertanian (pupuk, pestisida, herbisida dan lain lain-lain)
4.dan industri jasa sektor pertanian .
Lingkup Agribisnis dan Agroindustri
• Pengertian Agroindustri
 Austin (1981), Agroindustry is an enterprise that processes agricultural
raw materials, including ground and tree crops as well as livestock
(Agroindustri adalah suatu usaha yang mengolah bahan baku pertanian
termasuk di dalamnya lahan dan perkebunan sebagaimana halnya
peternakan).
 Gumbira dan Intan (2004) yang dimaksud dengan agroindustri adalah
usaha yang mengolah bahan baku hasil pertanian menjadi berbagai
produk yang dibutuhkan konsumen.
 Agroinput (agroindustri hulu): Bibit, Alat dan Mesin peternakan, pupuk,
dll
 Agroprocessing (Agroindustri hilir): industri pengolahan susu, daging,
telur, dll
Lingkup Agribisnis dan Agroindustri

• Produk Agroindustri ini dapat merupakan produk


akhir yang siap dikonsumsi ataupun sebagai
produk bahan baku industri lainnya. Agroindustri
merupakan kegiatan yang saling berhubungan
(interlasi) produksi, pengolahan, pengangkutan,
penyimpanan, pendanaan pendanaan pemasaran
dan distribusi produk pertanian.
Lingkup Agribisnis dan Agroindustri
Ruang Lingkup Agribisnis

• Ruang lingkup agribisnis ini cukup luas, diantaranya termasuk usaha dalam
memproduksi benih serta juga bahan kimia pertanian, pakan ternak, alat dan juga
mesin pertanian, pemrosesan bahan pertanian, produksi biofuel sampai pada wisata
pertanian.
• Dengan kata lain, ilmu dari agribisnis ini tidak hanya mengenai budidaya tanaman,
namun didalamnya itu juga termasuk peternakan, perikanan serta juga Kehutanan.
Oleh sebab itu agribisnis mencangkup wawasan pertanian itu dengan secara luas.
• Seperti misalnya biofuel yang merupakan hasil dari tanaman pertanian di mana pada
saat ini mendapatkan perhatian dari masyarakat umum serta juga akademisi
disebabkan karna adanya isu perubahan iklim yang semakin intens.
• Di sisi lain juga disebabkan karna peningkatan harga bahan bakar fosil. Itulah kenapa
sampai pada saat ini penelitian serta juga produksi tentang/mengenai biofuel itu
terus dilakukan dan berkembang yakni sebagai salah satu bentuk agribisnis.
Lingkup Agribisnis dan Agroindustri
Fungsi Memahami Agribisnis
• Dibawah ini merupakan fungsi dari agribisnis, diantaranya :
• Berdasarkan pengalaman yang menunjukkan bahwa pembangunan yang mempunyai
wawasan agribisnis maka mampu untuk  dapat meningkatkan pendapatan produsen,
meningkatkan penyerapan tenaga kerja, meningkatkan devisa negara dan juga
menambah jumlah agroindustri baru.
• Di sisi lain agribisnis ini juga mempunyai peranan yang penting dalam mendukung
keberhasilan pembangunan pertanian. Itulah sebabnya kondisi agroklimat yang
sangat menguntungkan serta juga kemauan politik pemerintah yang mendukung.
• Untuk dapat mengembangkan agribisnis di Indonesia itu dapat dilakukan dengan
meningkatkan penggunaan teknologi baru dan juga melakukan efisiensi di segala
macam bidang untuk dapat menekan biaya produksi.
• Sebab apabila hal tersebut diberikan sentuhan sistem agribisnis yang bagus maka
keuntungan yang lebih besar itu bisa untuk didapatkan. Contohnya dengan
meningkatkan prioritas pada komoditas unggulan di Indonesia.
Lingkup Agribisnis dan Agroindustri
Aspek-Aspek Agribisnis
• Melihat dari pengertian agribisnis ialah sebagai suatu pendekatan pembangunan yang utuh, maka sistem ini mempunyai
4 aspek diantaranya ialah penyediaan sarana produksi serta peralatan, usaha tani, pengolahan dan juga pemasaran.
• Untuk dapat melancarkan keempat subsistem tersebut supaya dapat berjalan dengan baik maka kemudian diperlukan
subsistem lainnya yakni infrastruktur serta juga pembinaan.
• Apabila koordinasi diantara aspek-aspek itu kemudian berjalan lancar maka yang diperlukan adalah penciptaan kondisi
yang kondusif serta juga memadai di pedesaan. Kondisi-kondisi yang dimaksud itu diantaranya:
• Penyediaan komponen agribisnis yang lengkap di pedesaan
• Adanya wirausaha serta juga kemitraan agribisnis di pedesaan
• Kondisi-kondisi lainnya yang dapat mendukung
• Studi mengenai agribisnis ini sendiri seringkali datang dari bidang akademik Ekonomi Pertanian serta juga manajemen,
sehingga sering disebut juga sebagai manajemen agribisnis. Berbagai cara telah/sudah dilakukan oleh lembaga
pemerintah untuk dapat mendukung peningkatan pengembangan ekonomi di sektor bahan pangan. Namun tetapi
memang sampai saat ini belum cukup untuk mengoptimalkan kerja dari agribisnis di Indonesia untuk dapat mengurangi
impor bahan pangan dari negara lain.
• Membicarakan mengenai agribisnis memang tidak daat dilihat secara sederhana. Apalagi agribisnis ini dikaitkan pada
industri-industri yang lebih besar, seperti sebuah perusahaan pengolah bahan mentah.
• Nah itulah penjelasan mengenai Pengertian Agribisnis, Ruang Lingkup, Fungsi, Manfaat, Beserta Aspeknya, semoga apa
yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda.
Lingkup Agribisnis dan Agroindustri
Lingkup Agroindustri
• Industri peralatan dan mesin -mesin pertanian
 Mesin budidaya pertanian
 Mesin pengolahan hasil pertanian
• Industri pengolahan hasil pertanian (pangan, Non pangan, perhutanan )
 Pengolahan pangan/hasil tanaman pangan
 Pengolahan hasil tanaman perkebunan
 Pengolahan hasil perikanan/perairan
 Pengolahan hasil ternak
 Pengolahan hasil hutan
 Pengolahan limbah hasil pertanian
• Industri jasa sektor pertanian
 Pengemasan hasil pertanian
 Transportasi, distribusi & informasi hasil pertanian
 Perdagangan
 Konsultasi
Lingkup Agribisnis dan Agroindustri
Pengembangan Agroindustri
• Bahan baku : komoditi hasil pertanian
– karet, kelapa, kopi, cengkeh, kelapa sawit, tebu, tembakau, coklat, padi, jagung
• Contoh produk skala besar (pabrikasi) :
– cpo (crude palm oil) kopra teh hitam/oolong rokok ) , kopra , teh hitam/oolong ,
rokok , minyak goreng, margarin, gula pasir, pati
• Contoh produk skala kecil (kerajinan) :
– teh oolong, gula merah (aren, siwalan), minyak goreng kayu lapis goreng , kayu
lapis
• Produk setengah jadi (rakyat/petani) :
• biji coklat, biji kopi, teh oolong, cengkeh, kelapa cungkil, karet bongkah
• Produk lainnya :
– kerupuk udang, gula merah, tahu, tempe, emping, tepung tapioka, kulit, ikan
pindang/asap
Lingkup Agribisnis dan Agroindustri

Cakupan Agroindustri
 Cukup luas
 Dampak positif bagi perkembangan industri
 Peningkatan perekonomian negara
 Menghasilkan devisa!

Anda mungkin juga menyukai