Kelas: 1H
TERPOPULER
TERBARU
PILIHAN EDITOR
TOPIK PILIHAN
JNE COMPETITION
EVENT
ABOUT US
CONTENT AFFILIATION
COMMUNITY AFFILIATION
DAFTAR
13 tahun Kompasiana
Iwan Kurniawan
Iwan Kurniawan
Pengangguran rumahan
FOLLOW
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
NPK sendiri merupakan singkatan dari Nitrogen, Phospor, dan Kalium yang merupakan unsur hara makro
yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang besar. Berikut adalah penjelasan mengenai ketiga unsur
tersebut:
1. Nitrogen (N)
Unsur nitrogen lebih banyak dibutuhkan pada saat tanaman memasuki masa pertumbuhan atau masa
vegetatif. Unsur Nitrogen berperan sebagai pembentuk dari protein, asam amino, klorofil, dan senyawa
lainnya. Senyawa yang ada pada unsur nitrogen berfungsi untuk merangsang pertumbuhan tanaman
pada masa vegetatif, memperbanyak anakan tanaman, serta memberikan warna yang lebih hijau pada
tanaman. Manfaat nitrogen berlaku bagi hampir semua jenis tanaman.
Oleh sebab itu, nitrogen banyak digunakan sebagai penghijau daun tanaman. Namun, perlu diketahui
bahwa tak selalu nitrogen bisa memberikan manfaat bagi tanaman. Sebab, pemberian nitrogen yang
berlebihan bisa bisa memberikan efek negatif pada tanaman seperti:
Hama dan penyakit akan lebih mudah menyerang tanaman yang terlampau hijau atau berkadar nitrogen
tinggi
Dimusim hujan seperti sekarang, pemberian pupuk nitrogen harus dikurangi. Alasannya air hujan sendiri
sudah mengandung nitrogen. Maka pemberian unsur nitrogen hanya diberikan oleh air hujan saja.
Namun, Anda juga bisa menambahkan sedikit unsur nitrogen jika dirasa perlu.
Selain kelebihan unsur nitrogen, kekurangan unsur nitrogen juga bisa memberikan dampak buruk bagi
tanaman seperti:
Solusinya, Anda bisa menambahkan pupuk yang mengandung nitrogen seperti pupuk urea, ZA, Kalium
Nitrat, serta NPK yang mengandung kandungan nitrogen yang tinggi. atau bisa juga menggunakan POC
bernitrogen.
2. Fosfor (P)
Fosfor merupakan unsur hara yang berperan mulai dari masa vegetatif hingga generatif tanaman.
Artinya unsur fosfor berperan sebagai fase awal tanam hingga akhir fase tanaman. Fosfor mempunyai
peran dalam membentuk protein dan sebagai pembelah sel, yang berarti unsur fosfor berperan dalam
merangsang perkembangan akar dan memperkuat batang tanaman, mempercepat pematangan buah,
memperbaiki kualitas hasil tanaman.
Namun, unsur fosfor yang diberikan tidak boleh berlebihan sebab depat mengakibatkan dampak buruk
seperti menyebabkan unsur mikro lain seperti besi, tembaga, seng, menjadi terganggu.
Kekurangan unsur fosfor juga bisa memberi efek buruk bagi tanaman seperti:
Tanaman akan lebih mudah rontok
Warna daun tanaman menjadi keunguan dan cenderung kelabu, sedangkan tepi daun menjadi warna
cokelat, tulang daun muda berwarna hijau gelap
Jika sudah begitu, maka lakukan pemberian pupuk yang mengandung fosfor dengan sifat fast release
atau mudah terserap seperti pupuk MAP yang mengandung unsur nitrogen dan fosfor. Atau bisa juga
menggunakan pupuk MKP.
3. Kalium (K)
Kalium berperan untuk mengatur proses seperti fotosintesis, transportasi, karbohidrat, translokasi,
karbohidrat, membuka dan menutup stomata. Unsur yang satu ini berhubungan erat dengan unsur
kalsium dan magnesium. Unsur kalium lebih mudah diserap oleh tanaman jika dibandingkan kalsium dan
magnesium.
Kelebihan unsur kalium dapat menyebabkan penyerapan Ca dan Mg terganggu sehingga bisa
menyebabkan tanamana lebih susah tumbuh atau membuat tanaman mengalami defisiensi