Anda di halaman 1dari 2

Selayang Pandang Sektor Pertanian

Pertanian Sebagai Satu Sektor Bidang Ekonomi.  Dalam konteks pembangunan Indonesia, pertanian
digolongkan kepada salah satu sektor dalam ruang lingkup bidang ekonomi.

Dalam penulisan artikel singkat berada pada garis selayang pandang dari subsektor pertanian
tanaman pangan.

Pada kesempatan ini yang akan dibahasa ialah mengenai subsektor pertanian tanaman pangan.

Pertanian sebagai salah satu sektor bidang ekonomi tidak terlepas dari kegiatan bagaimana orang
memilih dan mengunakan sumber-sumber prduksi yang serba terbatas dalam menciptakan berbagai
komoditi sebagai kontribusi konsumsi dalam kehidupan masyarakat.

Dengan mengunakan istilah sektor pertanian untuk pengertian pertanian dalam arti luas maka dari
segi komoditi yang diusahakan dan pengurusnya di Indonesia terdapat terdapat subsektor pertanian
sebagai berikut: Subsektor Pertanian Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, Peternakan,
Perikanan dan kehutanan.

Subsektor Pertanian Tanaman Pangan.

Pertanian tanaman pangan yang dulunya di sebut Pertanian Rakyat, sering diartikan dalam
pengertian yang sempit. Pertanian Rakyat dimengerti sebagai usaha petani dalam mencukup
kebutuhan pangan.

Pada umumnya dalam hal ini jenis tanaman yang biasanya diusahakan pada umumnya ialah:

+Padi, merupakan tanaman pangan untuk daerah tropik basah dan subtropik.

+Palawija, yang mencakup tanaman jenis pangan yang mencakup jagung, kacang-kacangan dan
umbi-umbian.

+Hortikultura, yang terdiri dari (Z. Usman 197:

a. Tanaman buah-buahan.

Ilmu yang mempelajari tentang tanaman buah-buahan ialah pomologi dan orang yang
mengusahakannya disebut pomologis.

Pengertian buah pada hortikultura memiliki perbedaan dengan pengertian buah ilmu botani,
ataupun ekonomi.

Umpanya mentimun dalam arti botani adalah buah tetapi dalam hortikultura tergolong salam sayur-
sayuran.

Tanaman buah-buahan terdiri dari dua bagian: Tanaman Buah Deciduous, tanaman yang pada
musim kemarau memasuki waktu istirahat dengan merontokan daunnya.

Tanaman Buah Evergreen, yang tidak pernah dan selalu hijau sepanjang waktu.
b. Tanaman Sayur-sayuran.

Dalam mempelajari sayur-sayuran ilmu yang memegang kendali ialah Olericulture dan Oleculurist
ialah orang yang mengusahakannya tetapi isitilah ini jarang digunakan jika dibandingkan dengan
Pomologist, pengertian bahwa sayur-sayuran ialah apa yang dari tanaman setahun adalah tidak
tepat.

c. Tanaman Bunga (Ornamental Hortikultura)

Ilmu yang mempelajari bunga-bungaan disebut floricultura dan bagi orang yang mengusahakannya
ialah floriculture tidak semata-mata bidang tenaman bunga-bungaan tetapi juga tanaman yang tidak
berguna yang biasanya dipergunakan untuk menghiasi baik berupa semak-semak maupun rumput-
rumputan.

 Dalam buku "PENGANTAR ILMU PERTANIAN" ditulis oleh Prof.DR. Ir. H.M. Hassan Su'ud, M.Sc  juga
menjelaskan bahwa ada beberapa ciri dari tanaman pangan: pertanian pangan pada umumnya
diusahakan oleh rakyat merupakan pertanian keluarga yang terdapat di desa-desa dengan motif
mencukupi kebutuhan pokok keluarga. Jadi disini kurang terkandung tujuan komersial. Pertanian
pangan umumnya di usahakan di tanah sawah, tegalan, ladang, ataupun pekarangan pada musim
hujan maupun gadu.***

Anda mungkin juga menyukai