Anda di halaman 1dari 2

Pengertian dan Lingkup Budidaya Tanaman

Kegiatan pertanian yang merupakan budaya bercocok tanam merupakan kebudayaan paling tua yang
dilakukan oleh manusia. Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, teknik budidaya tanaman
juga turut berkembang menjadi berbagai macam sistem. Dimulai dari sistem yang paling sederhana
sampai dengan sistem yang paling canggih. Berbagai teknologi budidaya tanaman ini dikembangkan
guna dapat mencapai produktivitas pangan yang diinginkan.

Istilah teknik budidaya tanaman sendiri diturunkan dari pengertian kata teknik, budidaya, dan juga
tanaman. Teknik mempunyai arti pengetahuan ataupun kepandaian membuat sesuatu, sementara
budidaya berarti usaha yang memberikan hasil. Kata tanaman sendiri merujuk pada pengertian tumbuh-
tumbuhan yang umumnya yang yang pada sudah melampaui proses domestikasi. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa Teknik Budidaya Tanaman adalah memanfaatkan sumber daya diusahakan oleh
manusia, proses menghasilkan bahan pangan dan produk-produk agroindustri dengan
tanaman/tumbuhan.

Cakupan obyek budidaya tanaman ini mencakup tanaman pangan, perkebunan, dan hortikultura.
Sebagaimana bisa dilihat, penggolongan tersebut dilakukan berdasarkan objek budidayanya, antara lain
yaitu:

1) Budidaya tanaman, dengan obyek tanaman/tumbuhan serta diusahakan pada lahan yang diolah
secara intensif.

2) Kehutanan, dengan tanaman/tumbuhan (biasanya pohon) obyek serta diusahakan pada lahan yang
setengah liar.

Budidaya tanaman sendiri mempunyai dua ciri penting, antara lain yaitu:

1) Selalu melibatkan barang dalam volume yang besar.

2) Proses produksinya mempunyai risiko yang relatif tinggi.

Tanah atau medium/substrat merupakan pemasok hara dan air yang dibutuhkan oleh tanaman selain
sebagai tempat hidup komponen biotik, baik itu yang menguntungkan ataupun yang merugikan.
Sementara itu iklim terdiri dari unsur-unsur seperti udara, suhu, angin, hujan, kelembaban udara, dan
cahaya matahari.
Cakupan Budidaya Tanaman yaitu sebagai berikut.

Budidaya tanaman pangan merupakan suatu kegiatan menanam tanaman yang menjadi sumber
karbohidrat utama dan protein pada lahan, kemudian dapat dikonsumsi sendiri atau dijual kembali
sebagai sumber penghasilan bagi petani.

Beberapa contoh budidaya misalnya: Budidaya tanaman pangan, seperti tanaman padi, singkong, ubi
jalar, jagung, kacang tanah, dan lain-lain. Budidaya tanaman sayur, seperti tanaman kangkung, bayam,
kol, seledri, selada, dan lain-lain.

Hortikultura merupakan gabungan bahasa Latin, hortus yang mengandung arti kebun dan culture yang
berarti bercocok tanam.

Jadi, secara sederhana pengertian hortikultura adalah budidaya tanaman kebun.

Saat ini tanaman hortikulturan menjadi tanaman budidaya di kebun dengan skala yang bersar, tapi bisa
juga tanaman hortikultuta dibudidayakan diarea bersekala kecil misalnya di pekarangan rumah sehingga
tanamannya dapat memberi manfaat secara langsung kepada yang membudidayakan.

Jenis tanaman hortikultura ada dxn empat jenis diantaranya: buah-buahan, sayur sayuran, tanaman
hias, dan tanaman biofarmaka.

Tanaman perkebunan adalah tanaman semusim dan/atau tanaman tahunan yang karena jenis dan
tujuan pengelolaannya ditetapkan sebagai tanaman perkebunan.

Tanaman perkebunan tahunan adalah tanaman yang pada umumnya berumur lebih dari satu tahun dan
pemungutan hasilnya dilakukan lebih dari satu kali dan tidak dibongkar sekali panen. Contoh : cengkeh,
Kakao, Karet, Kopi, Kelapa, Kelapa Sawit, Teh, Jambu Mete, Kemiri, Kapok, Kayu Manis, Kina, Lada, Pala
dan lain-lain; - Tanaman perkebunan semusim adalah tanaman perkebunan yang pada umumnya
berumur kurang dari satu tahun dan pemanenannya dilakukan sekali panen langsung dibongkar.
Contoh : Tebu, Tembakau, Kapas, Nilam, Akar Wangi, Sereh Wangi, Serat Abaca/Manila, Kenaf, Rosella
dll.

Anda mungkin juga menyukai