PENDAHULUAN
pemeliharaan sumber daya hayati yang dilkaukan pada suatu areal lahan untuk
kangkung.
sumber daya alam nabati melalui upaya manusia yang modal, teknologi, dan
secara lebih baik. Budidaya tanaman dengan objek tumbuhan dan diusahakan
masyarakat Indonesia yang baik bagi kesehatan, tanaman sayuran yang mudah
makalah.
2
paling awal dikenal oleh peradaban manusia dan mengubah total bentuk
tanaman juga berkembang menjadi berbagai system. Mulai dari system yang
tanaman ini unutk memperoleh hasil yang optimal diperlukan persiapan lahan
untuk media tanam yang baik, pemilihan benih yang baik melalui uji fisik,
yang penting adalah harus tersedianya makanan dan nutrisi yang cukup seperti
perlakuan pemupukan.
Jadi berdasarkan latar belakang di atas dan permsalahan yang ada, penulis
merupakan syarat akhir mata kuliah ini dan untuk menambah pengetahuan
1.2 Tujuan
Budidaya Tanaman yaitu untuk memenuhi salah satu tugas akhir dan selain itu
6. Mengetahui proses dalam sambung pucuk dan stek pada tanaman hias.
kebutuhan manusia dengan lebih baik. Budidaya dapat diterapkan pada tanaman
1994 ).
yang mana vertikultur adalah suatu teknik bercocok tanam di ruang sempit dengan
1976 ).
baik berupa produk bahan mentah, setengah jadi maupun siap pakai. Maanfaat
5
budidaya tanaman yang lebih utama agar produksi tanaman lebih meningkat baik
dari segi kuanttitas mauupun kualitas seperti tanaman lebih besar, lebihb berat,
lebih manis, tidak mudah rusak, dan lain-lain. Misalnyabudidaya tanaman cabai
untuk menghasilkan cabai yang lebih pedas atau budidaya tanaman semangka
untuk mendapatkan semangka yang lebih manis dan tidak berbiji. Atau
yang melibatkan peleburan gamet jantan dan gamet betina. Proses peleburan dua
gamet ini biasa kita sebut dengan pembuahan. Perkembangan secara generative
yang telah memenuhi syarat ditanam hingga menghasilkan tanaman baru yang
lebih banyak. Biji yang ditanam tersebut merupakan organ tanaman yang
terbentuk dalam buah sebagai hasil dari pendewasaan bakal biji yang dibuahi.
diantaranya yaitu biaya yang tidak terlalu banyak atau relative murah,
penyimpanan dalam waktu lama memuaskan, daya hidupnya tetap tinggi bila di
dan kegiatan enzimatik serta memungkinkan untuk memulai tanaman yang bebas
Fase pembuangan
tahap harus dilalui dengan baik agar dapat menghasilkan panen tinggi.
pertama kali nya. Transis dari tunas vegetative menjadi kuncup, serta
dan subtropics mempunyai periode inisiasi bunga dan antesis yang sangat
singkat.
3 Anthesis
Fase Pembuahan
Angiospermae.
melalui biji pada tanaman. Untuk itu dalam budidaya perlu diketahui apa itu biji,
benih, dan apa itu bibit, karena ketigannya memiliki pengertian yang berbeda.
Istilah biji digunakan untuk menyebut bagian tanaman yang berfungsi sebagai unit
penyebaran tanaman secara alamiah. Biji tersebut dapat tumbuh menjadi tanaman
Benih diartikan sebagai biji tanaman yang telah mengalami perlakuan dan
akan digunakan untuk tujuan perbanyakan tanaman. Menurut Sadjad ( 1993 ) biji
tumbuh kalau dipelihara dan ditangani untuk tujuan budidaya dikatakan biji
tersebut berfungsi sebagai benih. Sedangkan bibit adalah tanaman muda yang
kromosom. Sehingga sifat yang diturunkan sama dengan sifat induknya ( Jumin,
layering udara, dan lain – lain. Media yang digunakan dalam teknik ini adalah
pupuk organic seperti pupuk hijau, kompos, sekam padi, kotoran, dan serbuk
vegetatif khusus yaitu sulur misalnya pada strawberi, dan lain sebagainya. Adapun
kelebihan dari bibit hasil perbanyakan vegetative yaitu diperoleh individu baru
tumbuhan. Tunas selanjutnya akan menjadi tanaman baru. Pada umumnya tunas
tumbuh pada ruas batang, ketiak daun, ujung akar, dan tepi daun . Tunas yang
tumbuh pada ujung kar atau tepi daun disebut tunas adventif jika tunas tumbuh
dekat induknya dinmakan rumpun seperti rumpun bambu dan rumpun pisang.
Akar tinggal
10
Akar tinggal ( rizoma) batang yang tumbuh menjalar dalam tanah atau di
sebut juga dengan akar tinggal, akar rimpang, atau akar tongkat. Tanaman
Ummbi Lapis
berasal dari ketiak terluar akan tumbuh membentuk tunas. Pada umbi
Umbi Akar
Tanaman yang berkembang baik dengan umbi akar, misalnya wortel dan
dahlia.
Umbi Batang
pada bagian batang. Jika umbi ini di tanam, tunas dapat tumbuh dan
Geragih (stolon)
Geragih tersusun atas rua-ruas setiap ruas yang menempel pada tanah akan
membentuk akar dan tumbuh tunas baru. Tanaman baru akan tumbuh pada
Tunas Adventif
Tunas adventif adalag tunas yang tumbuh di luar bagian batang. Tunas ini
tumbuh pada tepi daun, seperti cocor bebek, selain pada tepi daun, tunas
Spora
Spora terdapat pada tumbuhan paku, lumut, dan jamur. Spora terdapat di
dalam kotak spora yang terletak di tepi daun tumbuhan paku. Contoh
tumbuhan paku yang sering kita lihat untuk tanaman hias adalah suplir.
Pada tepi daun suplir tterdapat butiran yang merupakan kotak spora. Spora
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, cepat berbuah, dan menyerupai
Mencangkok
manis pula. Selain itu, Mencangkok lebih cepat memberikan hasil jika ndi
kelapa atau pelastik ,gunting, tanah yang subur dan cabang/ranting yang
Stek
tanam dapata berupa batang, tangkai atau daun. Tidak semua tumbuhan
13
dapat di stek. Stek daun dapat di lakukan pada tanman cocor bebek dan
begonia. Stek akar dapat dilakukan pada tanaman sukun dan stek batang
Sambung /Entek
memiliki akar kuat dan produktivitas yang tinggi. Contoh tumbuhan yang
dengan terung.
Tempel (Okulasi)
sejenis yang akan di jadikan induk. Timbuhan yang akan di tempeli harus
berbeda sifat nantinya akan dihasilkan tumbuhan yang memiliki dua jenis
Contohnya, okulasi pada bunga maear akan menghasilkan dua mawar atau
lebih yang berbeda. Tumbuhan tersebut akan terlihat lebih indah karena
perakaran kuat dan dalah serta tahan terhadap penyakit akar. Batang atas
14
berbuah banyak dan yang perakarannya kuat dan tahan terhadap penyakit
sekaligus berbuah lebat dan manis. Selain itu okulasi juga mempercepat
Merunduk
tanaman tanpa melalui perkawinan atau tidak menggunakan biji dari tanaman
induk yang terjadi secara alamiah tanpa bantuan campur tangan manusia.
Perbanykan tanaman secra vegetatif alamiah dapat terjadi melalui tunas, umbi,
rizoma, dan geragih. Perbanykan vegetative juga dapat dilakukan secra buatan
dengan bantuan campur tangan manusia misalnya cangkok, stek, sambung, dam
memproduksi bibit dengan cara vegetatif antara lain yaitu : Factor tanaman (
kesterilan alat, kondisi cuaca, waktu pelaksanaan ), dan faktor keterampilan yang
melakukan.
III. METODOLOGI PRAKTIKUM
2018 dan 27 Februari 2018 pada pukul 15.00 wib sampai selesai.
Pekanbaru.
Adapun langkah – langkah yang dapat kita lakukan dalam pembukaan dan
30 cm.
pupuk kandang.
4. Semaikan benih dengan cara perhitungan populasi atau agar lebih praktis
5. Setelah di semai bedengan di beri naungan dari pelepah sawit atau dengan
menggunakan paranet.
17
6. Siram setiap hari benih yang telah di semai secara rutin maksimal 2 hari
sekali.
berikut : cangkul, gembor, penggaris atau meteran, benih kangkung, air, pupuk
kandang, kcl, furadan, dan lain sebagainya yang dapat mendukung dalam
Cara kerja dalam melakukan budidaya tanaman kangkung antara lain adalah :
pupuk kandang.
lebih baik di rendam di dalam air sehingga kita bias memilih benih
kedalaman 2 sampai 3 cm. lalu di daerah yang akan ditanami benih di beri
terhadap benih.
18
kedalam lubang tanam yang sudah di buat dengan teknik larikan dengan
menggunakan gembor.
dasar sesuai anjuran dengan dosis 200 kg per ha untuk pupuk KCl jadi
gulma dan menyiram tanaman setiap hari dan ruti pagi dan sore karena
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam melakukan stek pada tanaman
hias adalah sebagai berikut : gunting stek, polybag, tanaman hias, pasir,
Hal – hal yang dapat dilakukan dalam melakukan stek pada tanaman hias
adalah :
19
kedalam polybag yang telah berisikan media tanam tanah yang telah
memperkuat tanaman,
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam sambung pucuk tanaman hias
adalah sebagai berikut : gunting, silet, plastic pembungkus, tali raffia atau tali
plastik, batang bawah tanaman, dan batang atas tanaman yang akan di
sambung misalnya spereti batang pada tanaman kertas yang berbeda warna
bunga.
1. Siapkan batang bawah atau batang induk dan batang atas yaitu
akan di sambung.
4. Setelah batang bawah dan batang atas siap, sambung kedua batang
adalah sebagai berikut : tali raffia, plastic atau serabut kelapa, pisau tajam,
ember, tanaman yang akan di cangkok, pupuk kandang dam tanah hitam,
2. Memilih batang atau cabaang yang tidak terlalu tua dan tidak
terlalu muda.
sayatan secukupnya.
lubangi secukupnya.
tanaman perkebunan yaitu : pasir, tanah dan pupuk kandang, benih atau biji
pada tanaman perkebunan, air, penggaris, dan alat serta bahan lain yang
mendukung lainnya.
Hal – hal yang perlu dilakukan dalam melakukan penyemaian tanaman perkebuna
dalam air agar dapat di pilih biji yang baik dengan beberapa kriteria.
dengan biji dengan bagian punggung biji di bagian bawah dan bagian
dan kelembabpan.
tanaman pisang antara lain adalah : cangkul, parang, pasir, polybag, tunas
pisang, pupuk kandang, dan alat serta bahan lain yang mendukung dalam
1. Pembibitan
23
dengan lebar potongan umbi 15-20 cm. Anakan diambil dari pohon yg
berbuah baik & sehat. Tinggi bibit akan berpengaruh terhadap produksi
pisang (jumlah sisir dlm tiap tandan). Bibit anakan ada dua jenis: anakan
muda & dewasa. Anakan dewasa lebih baik digunakan karena sudah
seperti pedang, helai daun sempit) lebih diutamakan daripada bibit dengan
daun yg lebar.
b. Penyiapan Bibit : Bibit dapat dibeli dari daerah/tempat lain atau disediakan
di kebun sendiri. Tanaman untuk bibit ditanam dengan jarak tanam agak
pemotongan/penjarangan tunas.
b. Simpan bibit di tempat teduh 1-2 hari sebelum tanam agar luka
selama 48 jam.
e. Jika di areal tanam sudah ada hama nematoda, rendam umbi bibit
c. Pembuatan Saluran Pembuangan Air Saluran ini harus dibuat pada lahan
dengan kemiringan kecil & tanah-tanah datar. Di atas landasan & sisi
saluran ditanam rumput untuk menghindari erosi dari landasan saluran itu
sendiri.
25
3. Teknik Penanaman
perkebunan kopi, kakao, kelapa & arecanuts. Di India Barat, pisang untuk
gembur. Jarak tanam 3 x 3 m untuk tanah sedang & 3,3 x 3,3 m untuk
tanah berat.
4. Pemeliharaan Tanaman
tanaman yg baru.
satu hektar, pisang memerlukan 207 kg urea, 138 kg super fosfat, 608 kg
KCl & 200 kg batu kapur sebagai sumber kalsium. Pupuk N diberikan dua
fosfat & kalium dilaksanakan 6 bulan setelah tanam (dua kali dlm
setahun).
tanaman pisang.
tanaman merana. Karena itu mulsa tidak boleh dipasang terus menerus.
sisir buah terakhir harus dipotong agar pertumbuhan buah tidak terhambat.
ketebalan 0,5 mm diberi lubang dengan diameter 1,25 cm. Jarak tiap
lubang 7,5 cm. Ukuran kantung plastik adalah sedemikian rupa sehingga
buah dari sisir terbawah. Untuk menjaga agar tanaman tidak rebah akibat
FAO lahan diartikan sebagai tempat dipermukaan bumi yang sifat – sifatnya
layak di sebut seimbang dan saling berkaitan satu sama lain, sedangkan
menurut kamus besar bahasa Indonesia ( KBBI )istilah lahan berarti tanah
kompetisi pada tanaman yang akan di tanam dan setelah lahan sudah bersih
29
dengan mengukur jarak air pada plot yang berguna untuk menghindari
semakin berkembang.
peredaran air, udara, dan suhu di dalam tanah menjadi lebih baik. Dan dapat
juga meningkatkan sifat – sifat fisik tanah, memperbaiki struktur tanah dan
seimbang, berarti cepat basah dan optimal yang berarti akan menjamin
aktifitas biologi akan menjaddi optimal pula. Dan untuk mendpatkan kondisi
tanah, kemiringan tanah, atau kelerengan dan tenaga kerja yang digunakan (
Soekardi, 1986 ).
aliran air. Dalam bedengan, jumlah tanaman lebih dapat di control dan
memiliki proses pemeliharan akan lebih mudah. Dibuat parit atau drainase
disela – sela bedengan tersebut untuk mengalirkan air keluar dari bedengan
tanah akan didiamkan dalam beberapa hari, dan biasanya selama 2 minggu
agar matahari menyinari dan pathogen – pathogen dalam tanah dapat mati
dimana penyebab penyakit serta menyediakan udara yang baik untuk tanah.
Dan setelah itu barulah tanah digemburkan dan setelah gembur barulah
dan selama perode waktu yang telah ditetapkan. Tujuan uatama pembibitan
adalah sebagai uapaya penyediaan bibit yang berkualitas baik dalam jumlah
berukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan ditanami. Persemaian
menyemaikan bibit – bibit tanaman yang tidak dapat atau sukar untuk di
persemaian itu. Hanya bayam, lobak, bakung, bawang merah, bawang putih,
seledri, wortel, dan semua jenis kacang dapat langsung ditanam atau
disebarkan pada petakan persemaian yang agak luas dapat di buat pada tanah
hal – hal rutin lain yang diperlukan oleh tanaman muda. Ada dua bentuk
Pada saat akan melakukan persemaian hal yang perlu dilakukan yaitu
teknik larikan atau populasi dan tidak lupa diberi naungan dengan paranet atau
pelepah sawit agar kelembapan tanaman tetap terjaga dan cahaya yang
kematian akibat tanaman yang belum siap dengan kondisi lapangan. Baik itu
menengah hingga panjang dan memiliki benih yang kecil – kecil. Untuk
tanaman dengan siklus panen cepat seperti bayam dan kangkung. Tahap
hortikultura yang biasa disemaikan antara lain, tomat, cabai, selada, sawi,
khusus yang berbeda dengan kondisi lapangan. Untuk itu diperlukan tempat
Priyowidodo, 2017 ).
sebagai berikut :
popular, karena selain harga yang ekonomis juga memiliki banyak peminat.
Tanaman kangkung adalah salah satu jenis tanaman sayuran daun yang mampu
tempat tumbuh yang sulit. Salah satu syarat yang penting adalah air yang cukup.
Untuk penanaman kangkung di darat digunakan benih dari biji, namun dapat pula
perendaman benih di dalm air selama satu malam sebelum benih itu disebarkan
Adapun waktu tanam tanaman kangkung yang baik adalah pada musim
hujan untuk kangkung darat dan pada musim kemarau untuk kangkung air.
dilakukan dengan cara pencangkolan tanah, kemudian di beri pupuk kandang atau
kompos,. Sementara panjang atau ukuran bedengan sesuai dengan lahan yang
dalam waktu 4 – 6 minggu sejak dari benih. Kangkung yang di kenal dengan
nama latin Ipomoea reptans memiliki bunga berwarna putih bersih dan daunnya
matahari yang cukup. Di tempat yang ternaungi tanaman kangkung akan tumbuh
memanjang tinggi namun kurus – kurus. Kangkung sangat kuat menghadapi panas
terik dan kemarau yang panjang. Apabila di tempat yang agak terlindungi, maka
kualitas daun bagus dan lemas dan disukai oleh konsumen. Suhu udara
terlalu panas, maka batang dan daunya agak keras sehingga tidak di sukai
kangkung darat tidak mengehndaki tanah yang tergenang karena kar akan mudah
air. Kangkung dapat ditanam di dataran rendah dan dataran tinggi . kangkung
merupakan salah satu jenis tanaman sayuran daun, daun kangkung panjang,
berdasrkan tempat tumbuh kangkung dibedkan atas kangkung darat dan kangkung
menanam bagian – bagian tertentu dari tanaman. Bagian tertentu itu bias berupa
36
pucuk tanaman, akar, daun, atau cabang. Proses penyetekkan tanaman itu sendiri
tidak mudah. Kita tinggal memotong tanaman yang terpilih dengan menggunakan
Pemotongan stek bagian ujung sebaiknya berada beberapa mililiter dari mata
menyentuh again mata tunas, dengan demikian nantinya stek yang diharapkan
potongan/bagian tanaman seperti akar, batng, pucuk, atau daun sehingga menjadi
tanaman baru. Dengan kata lain stek adalah pemotongan tanaman, sehingga
Keuntungan bibit dari stek adalah tanaman hias akan memiliki sifat yang
persis sama dengan induknya, terutama dalam buah, ukuran, warna, dan rasanya.
Tanaman asal stek biasanya di tanam pada tempat yang permukaan air tanahnya
dangkal, karena tanaman asal stek tidak mempunyai akar tunggang. Perbanyakan
tanaman dengan stek merupakan cara perbanyakan praktis dan mudah dilakukan.
Stek dpat dikerjakan dengan cepat, murah, mudah, dan tidak memerlukan
teknik.khusus untuk cangkok dan okulasi. Dan apabila musim kemarau tanaman
menjadi tanaman baru. Stek pucuk umum dilakukan untuk perbanyakan tanaman
37
tujuan pertanaman, memilih cabang dari pohon induk yang sesuai dengan
persyaratan untuk bahan stek, memotong cabang yang terpilih dengan arah potong
serong atau miring, memangkas daun sehingga tersisa sepasang daun, memotong
daun yang tersisa sehingga tertinggal 1/3 – 1/2 bagian, merendam pangkal stek
akar stek, menanam stek dalam polibag yang telah diisi dengan media,
bagian dari tanaman seperti : akar, batang, daun, dan tunas dengan tujuan bagian –
umumnya dilakukan pada tanaman dikotol, pada monokotil masih jarang, namun
dilakukan. Pemberian ZPT pada bahan stek dapat mendorong pertumbuhan akar.
tanaman brokoli hijau atau kuning atau pada tanaman bunga melti yang dilakukan
stek pada batang yang diberi ZPT agar pertumbuhan akar cepat dikarenakan pada
tanaman ini relative membutuhkan waktu pelaksanaan stek yang relative lama
untuk tumbuh. Cara pemberian ZPT pada stek jugs beragam, sebagai contohnya
yang dilakukan pada stek melati yang bahan stek berupa ujung cabang, kita dapat
38
merendam bahan stek dalam larutan 2000 ppm Asam Indol Butirat selama 24 jam,
cara ini ada juga yang dicelupkan selama beberapa detik, umumnya konsentrasi
ZPT yang dipergunakan lebih tinggi dari pada cara rendam. Pada kondisi tertentu
ZPT sangat sulit di dapat, sebagai gantinya kita dapat menggunakan beberapa
hormone tumbuh yang terdapat di dalam kencing sapi. Dari hasil percobaab yang
dilakukan oleh ( Suparman, dkk, 1990 ) didapat bahwa sapid lam 5 detik memiliki
daya rangsang akar yang sama dengan 2000 ppm IBA pada stek sulur panjat lada.
Tetapi bila dilakukan pada bahan stek yang berasal dari cabang buah, perlakuan
tersebut belum cukup untuk merangsang pertumbuhan stek yang baik. Hal – hal
yang harus diperhatikan dalam budidaya tanaman hias adalah : 1.) Media tanam
yang terdiri dari wadah atau polybag tanaman dan juga tanah yang merupakan
unsur pokok dalam penanaman. Dalam hal ini kita harus menggunakan media
tanam yang baik dan memiliki harga ekonomis seperti polybag misalnya. Jenis
antara media tanam dengan jenis tanaman yang akan di tanam. 2.) pemilihan
tanaman yang cukup muda dalam perawatannya agar memudahkan pekerjaan dan
karakteristik yang berbeda dalam perawatan dan juga bisa sangat sensitif. 3.)
perawatan tanaman hias terdiri dari penyiraman dan pemupukan tanaman. Siram
Gunakan pupuk kompos untuk pemupukan, bila sulit anda juga bisa menggunakan
pupuk buatan pabrik. Dalam pemangkasan biaya perawatan lebih baik pupuk yang
digunakan merupakan pupuk olahan sendiri atau kompos sehingga lebih murah
menggabungkan batang bawah dari pohon induk terseleksi dan adaptif di daerah
setempat dengan batng atass varietas unggul hasil penelitian yang berproduksi
Salah satu keuntungan dari grafting ialah banyak digunakan untuk produksi bibit
daerah kambium tanaman bawah letaknya harus sangat dekat dengan kambium
tanaman atas. Atau dapat juga di artikan sebagai kambium antar kedua sambungan
antara tanaman atas dan tanaman bawah menempel satu sama lain, akan tetapi
dalam praktiknya hal ini jarang sekali terjadi. Baik tanaman bawah maupun
tanaman atas membentuk kakus. Jaringan kakus dari kedua tanaman tersebut akan
antar kedua kambium, yaitu kambium dari tanaman bawah dan kambium dari
tanaman atas. Dari sumber kambium tersebut maka akan menghasilkan bahan
makanan, air, dan mineral secara kontinu antara tanaman bawah dan tanaman atas
memproduksi bibit dengan metode grafting atau menyambung yaitu (1) faktor
40
menyambung (pagi, siang, sore hari), dan (3) faktor keterampilan orang yang
ketika menyambung kita harus memperhatikan beberpa faktor yang kita ketahui
itu agar tidak terjadi kegagalan nantinya di akhir pelaksanaan, baik faktor
adalah : (1) umur berbuah lebih cepat. (2) Aroma dan cita rasa buah tidak
menyimpang dari sifat induknya. (3) diperoleh individu baru dengan sifat unggul
disambung dengan batang atas (entris, scion) yang unggul produksi buahnya dan
tanpa memotong cabang tanaman tersebut dari pohon induknya. Beberapa jenis
pencangkokan ini. Caranya ialah dengan mengerat batang atau cabang tanaman
yang akan dicangkok secara melingkar di dua tempat yang jaraknya 5 -10 cm.
Kulit pada bagian yang kita kerat tersebut dikupas sampai pada bagian kayunya,
kambium pada cabang atau ranting harus dihilangkan agar kulit tidak terbentuk
kembali. Bila kulit terbentuk kembali, maka akar tidak akan dapat terbentuk.
Sebaliknya, jika lapisan cambium tersebut bersih, maka hasil fotosintesis akan
terkumpul di tempat cambium yang telah dibersihkan dan pertumbuhan akar dapat
terangsang dengan baik. Selanjutnya pada bagian yang kita kupas tersebut ditutup
dengan tanah (sebaiknya tanah campur pupuk kandang), kemudian dibalut dengan
sabut kelapa atau plastik. Waktu yang baik untuk mencangkok adalah pada
musim hujan, namun bisa juga dilakukan pada musim kemarau asal selalu disiram
tanaman dengan cara menyayat kulit pada batang tanaman induk yang unggu
dikarenakan masa pertumbuhannya singkat dan tidak perlu menunggu lama dalam
pertumbuhan batang daun lagi hanya saja ketika di tanam ia harus menyesuaikan
produksi.
untuk pembungkus cangkokkan biasanya digunakan sabut kelapa atau karung goni
berhasil dengan baik, dengan waktu yang relatif cepat dan ekonomis maka sabut
kelapa atau karung goni diganti dengan plastik. Medium perakaran tanah dapat
diganti dengan gambut atau lumut. Lumut yang digunakan sebagai media tanam
mempunyai sifat selain anti septik juga dapat menahan kandungan air yang cukup
42
disiram air. Mengenai kulit bagian atas yang diiris sebaiknya dioles dengan
(Samson,2000).
cepat, varietas yang dihasilkan relative sama dengan induknya, namun dalam
biji adalah system perakaran pada tanaman hasil cangkokan kurang kuat
tanamannya mudah roboh atau tumbang, lain halnya dengan perbanykan dengan
biji dia memiliki perakaran yang kuat kare akarnya tumbuh dan berkembang
mulai dari awal dan langsung menyatu dengan tanah dan banyak memperoleh
: ( Hevea braziliensis ).
43
jatuh, areal pemungutan dibersihkan. Sekitar dua hari sebelum pemungutan biji,
dikumpulkan adalah biji yang masih segar. Pemungutan dan pengumpulan biji
sebaiknya dilakukan setiap dua hari sekali, agar biji yang diperoleh tetap segar
dan daya tumbuhnya tinggi. Biji yang jatuh pada areal pembatas sebaiknya tidak
dipungut, karena dikhawatirkan tercampur dengan biji dari klon bukan anjuran.
Seleksi biji bertujuan untuk mendapatkan benih yang baik dan daya kecambahnya
tinggi. Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan dalam menyeleksi biji yang
baik, yaitu: (1) memisahkan biji dari kotoran; (2) memisahkan biji setiap klon
berdasarkan bentuk, warna, dan ukuran; dan (3) memisahkan biji yang baik
dengan cara pelentingan atau dengan perendaman. Biji yang baik biasanya
mempunyai daya lenting tinggi dan berbunyi nyaring, dan bila direndam akan
1) Ukuran
berkecambah biji karet yang berukuran besar juga lebih baik daripada biji karet
yang berukuran kecil. Biji karet yang ukurannya paling kecil tidak perlu
berkecambah, nantinya biji tersebut akan tumbuh menjadi tanaman yang kerdil.
44
2) Kesegaran
Biji karet yang akan dikecambahkan dipilih yang masih segar baru jatuh
dari pohon atau maksimal 4 hari setelah jatuh. Pengamatan bisa dilakukan dengan
membelah biji karet dan memperhatikan warna daging bijinya. Lapisan daging biji
layak dikecambahkan. Sedangkan bila warna daging biji hitam maka tidak bagus
3) Perendaman
buruknya kualitas biji karet. Caranya cukup dengan memasukkan biji karet ke
dalam air lalu memperhatikan posisinya di air. Biji karet yang memiliki 2/3
4) Cangkang
45
terhadap permukaan kulit luarnya. Biji karet yang mempunyai permukaan yang
mengkilap dengan alur warna yang terlihat jelas tandanya berkualitas bagus. Biji
ini sangat bagus untuk dikecambahkan sebab akan tumbuh menjadi bibit yang
unggul. Bila prosentase biji yang memiliki permukaan mengkilap dan alur warna
yang jelas lebih dari 80 persen artinya kumpulan biji karet tadi layak untuk
dikecambahkan.
sebaiknya jangan terkena sinar matahari langsung. Bila selama penyimpanan biji
karet terkena langsung sinar matahari, biji yang semula mempunyai daya
kecambah 80%, setelah 7 hari daya kecambahnya akan menurun hingga 0%.
Apabila dalam proses penyimpanan, biji tidak terkena sinar matahari langsung
maka daya kecambah akan menurun hingga 0% setelah 14 hari. Selama masa
penyimpanan, sebaiknya biji tidak disimpan di dalam karung goni karena akan
biji.
penanaman kecambah biji yang sudah diseleksi dapat langsung didederkan pada
pasir atau serbuk gergaji, dan diberi naungan. Media pendederan harus selalu
lembab. Untuk itu perlu penyiraman dua kali sehari pada pagi dan sore.
Pendederan biji dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu biji diatur berjajar dengan
jarak antarbiji 1 cm, atau biji ditebar dengan posisi biji tengkurap. Pendederan biji
pemindahan kecambah harus dilakukan lebih cepat, yaitu pada stadium mentis
atau stadium bintang. Bila pemindahan terlambat, akan dihasilkan bibit yang
berakar bengkok atau bercabang akibat akar putus pada saat pemindahan ke
lapangan. Penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari untuk
berisi air.
1. Akar
Sistem perakaran yang berada pada tanaman pisang umumnya keluar dan tumbuh
dari bongo (corm) bagian samping dan bagian bawah, berakar serabut, dan tidak
arah samping di bawah permukaan tanah dan mengarah ke dalam tanah mencapai
sepanjang 4-5 meter. Walaupun demikian, daya jangkau akar hanya menembus
2. Batang
47
Batang psaing dibedakan menjadi dua macam yaitu batang asli yang disebut
bongo dan batang semu atau juga batang palsu. Bongol berada di pangkal batang
semu dan berada di bawah permukaan tanah serta memiliki banyak mata tunas
yang merupakan calon anakan tanaman pisang dan merupakan tempat tumbuhnya
akar. Batang semu tersusun atas pelepah-pelapah daun yang saling menutupi,
3. Daun
Bentuk daun pisang pada umumnya panjang, lonjong, dengan lebar yang tidak
sama, bagian ujung daun tumpul, dan tepinya tersusun rata. Letak daun terpencar
dan tersusun dalam tangkai yang berukuran relatif panjang dengan helai daun
4. Bunga
Bunga pisang atau yang sering disebut dengan jantung pisang keluar dari ujung
batang. Susunan bunga tersusun atas daun-daun pelindung yang saling menutupi
dan bunga-bunganya terletak pada tiap ketiak di antara daun pelindng dan
membentuk sisir. Bunga pisang termasuk bunga berumah satu . letak bunga betina
sempurnya yang terdiri atas bunga jantan dan bunga betina berada di bagian
ujung.
5. Buah
48
Buah pisang tersusun dalam tandan tiap tandan terdiri atas beberapa sisir dan tiap
sisir terdapat 6-22 buah pisang tergantung varietasnya. Buah pisang umumnya
tidak berbiji dan bersifat triploid. Kecuali pada pisang kluthuk yang bersifat
diploid dan memiliki biji. Proses pembuahan tanpa adanya biji disebut dengan
antara 10-18 cm dengan ukuran diameter sekitar 2,5-4,5 cm. Buah berlinggir 3-5
alur, bengkok dengan ujung meruncing atau membentuk leher botol. Daging buah
tebal dan lunak, kulit buah yang masih muda berwarna hijau dan ketika tua
berubah menjadi kuning dan strukturnya bisa tebal dan tipis juga tergantung dari
varietas pisangnya.
Iklim
1. Iklim tropis basah, lembab dan panas mendukung pertumbuhan pisang. Namun
demikian pisang masih dapat tumbuh di daerah subtropis. Pada kondisi tanpa air,
pisang masih tetap tumbuh karena air disuplai dari batangnya yang berair tetapi
2. Angin dengan kecepatan tinggi seperti angin kumbang dapat merusak daun dan
Variasi curah hujan harus diimbangi dengan ketinggian air tanah agar tanah tidak
tergenang.
Media Tanam
49
1. Pisang dapat tumbuh di tanah yang kaya humus, mengandung kapur atau tanah
berat. Tanaman ini rakus makanan sehingga sebaiknya pisang ditanam di tanah
2. Air harus selalu tersedia tetapi tidak boleh menggenang karena pertanaman
pisang harus diari dengan intensif. Ketinggian air tanah di daerah basah adalah 50
– 200 cm, di daerah setengah basah 100 – 200 cm dan di daerah kering 50 – 150
cm. Tanah yang telah mengalami erosi tidak akan menghasilkan panen pisang
yang baik. Tanah harus mudah meresapkan air. Pisang tidak hidup pada tanah
Ketinggian Tempat
Pisang ambon, nangka dan tanduk tumbuh baik sampai ketinggian 1.000 m dpl
V.KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan.
tanah mulai dari perbaikan nutrisi hingga teksturnya, pengolahan tanah yang baik
Kegiatan stek batang pada tanaman brokoli dan bung melati merupan salah
satu perbanyakan secara vegetatif, dan selain itu kegiatan yang di bahas lainnya
adalah cangkok pada tanaman buah, sambung pucuk tanaman hias, dan
tanpa adanya peleburan sel kelamin melainkan menggunakan bagian tanaman itu
sendiri.
51
5.2 Saran
dilakukan hanya untuk memperoleh nilai semata, namun benar – benar praktikum
yang dilakukan untuk menambah wawasan atau ilmu pengetahuan. Dan dalam
perkelompok seharusnya kelompok yang lain diberikan juga waktu untuk tahu
tanaman yang di budidayakan oleh kelompok lain, jadi praktikan tidak hanya
focus dalam satu komoditi saja namun banyak komoditi yang di ketahui oleh
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta.
Pertanian, Jambi.
Yogyakarta.
Rismunandar,M.N. Riski. 2003. Lada Budidaya dan Tata Niaga, Edisi Revisi.
Soekardi. 1986. Cara Menduga Air dari Sifat – Sifat Tanah Lainnya. Pembr. Pen.
Suyitno, Amin. 2004. Dasar – Dasar dan Proses Pembibitan Pertanian. UNES.
54
Tirtawinata, M.R. 2003. Kajian Anatomi dan Fisiologi Sambungan Bibit Manggis
5 ( 3 ) : 141 – 147.
Yustina. 1994. Membuat Cangkok, Stek, dan Okulasi. Jakarta : Penebar Swadaya.
Yogyakarta.
55
LAMPIRAN I
A. Perhitungan pupuk
1 hektar( 10.000 𝑚2 )
10.000
10.000
10.000
B. Perhitungan pestisida
C. Populasi tanaman
cm)
56
6 𝑚2
Populasi Per bedengan = = 32 tanaman/bedeng.
75 𝑐𝑚 𝑥 25 𝑐𝑚
LAMPIRAN II
Gambar 7. Cangkok