Anda di halaman 1dari 3

BUDIDAYA TANAMAN

OLEH :

ASPAR LINDO URI

A1J119038

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2022
Pengertian dan Lingkup Budidaya Tanaman

Kegiatan pertanian atau budaya bercocok tanam merupakan kebudayaan paling tua yang
dilakukan oleh manusia. Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, teknik budidaya
tanaman juga turut berkembang menjadi berbagai macam sistem. Dimulai dari sistem yang
paling sederhana sampai dengan sistem yang paling canggih. Berbagai teknologi budidaya
tanaman ini dikembangkan guna dapat mencapai produktivitas pangan yang diinginkan.

Istilah teknik budidaya tanaman sendiri diturunkan dari pengertian kata teknik, budidaya, dan
juga tanaman. Teknik mempunyai arti pengetahuan ataupun kepandaian membuat sesuatu,
sementara budidaya berarti usaha yang memberikan hasil. Kata tanaman sendiri merujuk pada
pengertian tumbuh-tumbuhan yang umumnya yang yang pada sudah melampaui proses
domestikasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Teknik Budidaya Tanaman adalah
memanfaatkan sumber daya diusahakan oleh manusia, proses menghasilkan bahan pangan dan
produk-produk agroindustri dengan tanaman/tumbuhan.

Cakupan obyek budidaya tanaman ini mencakup tanaman pangan, perkebunan, dan hortikultura.
Sebagaimana bisa dilihat, penggolongan tersebut dilakukan berdasarkan objek budidayanya,
antara lain yaitu:

1) Budidaya tanaman, dengan obyek tanaman/tumbuhan serta diusahakan pada lahan yang diolah
secara intensif.

2) Kehutanan, dengan tanaman/tumbuhan (biasanya pohon) obyek serta diusahakan pada lahan
yang setengah liar.

Budidaya tanaman sendiri mempunyai dua ciri penting, antara lain yaitu:

1) Selalu melibatkan barang dalam volume yang besar.

2) Proses produksinya mempunyai risiko yang relatif tinggi.

Tanah atau medium/substrat merupakan pemasok hara dan air yang dibutuhkan oleh tanaman
selain sebagai tempat hidup komponen biotik, baik itu yang menguntungkan ataupun yang
merugikan. Sementara itu iklim terdiri dari unsur-unsur seperti udara, suhu, angin, hujan,
kelembaban udara, dan cahaya matahari.
Cakupan Budidaya Tanaman yaitu sebagai berikut.

1) Budidaya Tanaman Pangan

Budidaya tanaman pangan merupakan suatu kegiatan menanam tanaman yang menjadi
sumber karbohidrat utama dan protein pada lahan, kemudian dapat dikonsumsi sendiri atau
dijual kembali sebagai sumber penghasilan bagi petani.

Beberapa contoh budidaya misalnya: Budidaya tanaman pangan, seperti tanaman padi,
singkong, ubi jalar, jagung, kacang tanah, dan lain-lain. Budidaya tanaman sayur, seperti
tanaman kangkung, bayam, kol, seledri, selada, dan lain-lain.

2) Budidaya Tanaman Holtokultura

Hortikultura merupakan gabungan bahasa Latin, hortus yang mengandung arti kebun dan
culture yang berarti bercocok tanam.

Jadi, secara sederhana pengertian hortikultura adalah budidaya tanaman kebun. Saat ini
tanaman hortikulturan menjadi tanaman budidaya di kebun dengan skala yang bersar, tapi
bisa juga tanaman hortikultuta dibudidayakan diarea bersekala kecil misalnya di pekarangan
rumah sehingga tanamannya dapat memberi manfaat secara langsung kepada yang
membudidayakan.

Jenis tanaman hortikultura ada empat jenis diantaranya: buah-buahan, sayur sayuran,
tanaman hias, dan tanaman biofarmaka.

3) Budidaya Tanman Perkebunan

Tanaman perkebunan adalah tanaman semusim dan/atau tanaman tahunan yang karena jenis
dan tujuan pengelolaannya ditetapkan sebagai tanaman perkebunan.

Tanaman perkebunan tahunan adalah tanaman yang pada umumnya berumur lebih dari satu
tahun dan pemungutan hasilnya dilakukan lebih dari satu kali dan tidak dibongkar sekali
panen. Contoh : cengkeh, Kakao, Karet, Kopi, Kelapa, Kelapa Sawit, Teh, Jambu Mete,
Kemiri, Kapok, Kayu Manis, Kina, Lada, Pala dan lain-lain; - Tanaman perkebunan semusim
adalah tanaman perkebunan yang pada umumnya berumur kurang dari satu tahun dan
pemanenannya dilakukan sekali panen langsung dibongkar. Contoh : Tebu, Tembakau,
Kapas, Nilam, Akar Wangi, Sereh Wangi, Serat Abaca/Manila, Kenaf, Rosella dll.

Anda mungkin juga menyukai