Oleh :
Ferry Ezra T. Sitepu, Sp., M. Si.
DASAR AGRONOMI
AGRONOMI
AGROS NOMOS
“ agros “ = lahan, “ nomos “ = pengelolaan
Agronomi adalah ilmu yang mempelajari cara pengelolaan tanaman pertanian dan
lingkungannya untuk memperoleh produksi maksimum dan lestari
( berkelanjutan )
Agronomis adalah orang yang terlibat secara tidak langsung dalam penelitian
atau teori untuk peningkatan kualitas dan kuantitas produksi biologis tanaman
Budidaya tanaman adalah usaha mengelola tanaman
dilapangan mulai dari pengelolaan tanah, pengadaan benih
atau bibit, tanaman sampai panen sehingga tanaman
memberikan produksi maksimal dengan
mengoptimalisasikan penggunaan sumber daya alam..
Produksi maksimal ádalah produksi tertinggi yang
dicapai tanpa memperhatikan kelestarian sumber daya
alam.
Produksi optimal adalah produksi pada saat keuntungan
secara ekonomis tercapai dengan tingkat kerusakan
sumber daya alam pada batas minimal.
Produktifitas adalah kemampuan lahan untuk
menghasilkan produksi biologis pada waktu dan areal
tertentu.
OBJEK AGRONOMI
Hasil yang dicapai dapat berupa kepuasan rohani atau suatu hasil
yang nyata untuk kebutuhan hidup manusia secara langsung, misal:
gabah, umbi, buah-buahan dan lain sebagainya.
Pertama
peranan Agronomi antara lain menyediakan bahan baku pangan.
Disamping itu Agronomi berperan penting dalam usaha
memantapkan swasembada pangan beras, palawija dan
hortikultura serta memperbaiki kualitas dari pangan tersebut.
Kedua
menyediakan bahan baku industri. Kegiatan usaha tani ini
ditujukan pada tanaman yang berorientasi untuk menunjang
kebutuhan industri atau ekspor dengan investasi jangka
panjang.
Peran Agronomi
Untuk itu perlu perencanaan berupa kemampuan lahan yang tersedia,
pelaksanaan pengelolaan untuk mencapai produktivitas tinggi dan
berkelanjutan, melestarikan sumber daya alam dan perluasan pemasaran
hasil. Usaha meningkatkan produksi tanaman industri memberikan dampak
positif terhadap pendapatan/devisa negara.
Pertanian purba belum bisa dikatakan sebagai kelompok agronomi karena belum
melakukan tindakan, seperti :
1. Tindakan melakukan pengolahan tanah sama sekali, hanya membakar hutan
kemudian menanaminya.
2. Tindakan memelihara tanaman, karena tanaman yang sudah ditanam lantas
ditinggalkan.
3. Tidak berusaha mencapai produksi maksimum.
Tindakan agronomi yang sudah sempurna ditandai oleh :
- Adanya lapang produksi
- pengelolaan yang terencana
- Adanya minat untuk produksi dengan menerapkan berbagai ilmu dan
teknologi
- Tindakan agronomi yang meningkat dan mengfhasilkan laju produksi
maksimum yang meningkat pula.
Pada intinya, tindak agronomi adalah suatu tindakan dimana telah
dilakukan pengeliolaan terhadap lingkungan tempat tumbuh, pemeliharaan
terhadap tanaman, dan juga dimanfaatkannya segala macam teknologi
untuk mencapai suatu produksi tanaman secara optimal.
RUANG LINGKUP AGRONOMI