Disusun Oleh
Fuji A Fauziah
Kelas A
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2018
Pendahuluan
Pengendalian gulma adalah suatu usaha untuk membatasi investasi gulma sedemikian
rupa sehingga tanaman dapat dibudidayakan secara produktif, efesien dan tidak merugikan
secara ekonomi.berbagai metode pengendalian gulma dapat diterapkan pada tanaman budidaya
diantaranya yaitu pengendalian secara preventif, pengendalian secara kultur teknis, pengendalian
secara manual (mekanis), pengendalian secara hayati, pengendalian secara terpadu dan
pengendalian secara kimiawi. Pengendalian gulma secara kimiawi merupakan salah satu solusi
pengendalian gulma yang paling banyak digunakan karena pengaplikasiannya lebih mudah dan
cepat terutama pada lahan pertanian yang cukup luas.
2. Translokasi Herbisida
Kesimpulan
Absorpsi Herbisida adalah peristiwa masuknya herbisida ke dalam tumbuh-tumbuhan melalui
akar, daun, atau batang sama seperti absorpsi air, unsur hara, cahaya dan lain-lain. Dalam
pengendalian gulma menggunakan herbisida terdapat tiga cara molekul herbisida tersebut
terabsorpsi yaitu melalui akar, batang, dan daun. Faktor yang paling berpengaruh dalam absorpsi
herbisida yaitu stadia tumbuh dari tumbuhan itu sendiri, karena stadia tumbuh mempengaruh
struktur lapisan pelindung dari tumbuhan .
Daftar Pustaka
herbisida tersebut.