Hortikultura merupakan budidaya tanaman kebun atau taman. Hortikultural merupakan dari
bahasa latin yang memiliki arti hartus “kebun” dan culture “cocok tanam”. Tanaman hortikulturan
dapat memberi banyak keuntungan bagi para penanamnya baik untuk di jual maupun untuk
pribadi. Ada berbagai jenis tanaman hortikultura yang terbagi menjadi 5 bagian yakni tanaman
buah (frutikultur/pomologi), tanaman sayuran (olerikultura), tanaman bunga (florikultura),
tanaman obat (biofarmaka) dan taman (lansekap).
Berikut ini macam tanaman hortikultura dan penjelasannya :
5. Taman (lanskap)
Taman biasa dikenal dengan lanskap adalah tanaman yang ditanam pada lahan secara yang
menghasilkan nilai keindahan dan tempat penyegaran.
Berikut ada beberapa contoh taman yakni taman bergaya Bali, taman gaya Jawa, taman gaya
Prancis, taman gaya Jepang dan lain sebagainya.
Fungsi Tanaman Hortikultura
Ada beberapa fungsi dari tanaman hortikultura, yaitu :
Tanaman hortikultura mempunyai prospek yang sangat bagus karena mempunyai nilai
ekonomi yang sangat tinggi dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi di pasaran baik di
dalam maupun luar negeri.
Meningkatkan apresiasi terhadap komoditas pangan dan obat-obatan.
Selain fungsi tersebut, terdapat beberapa fungsi sederhana tanaman hortikultura, yaitu:
Sebagai penyedia pangan, hasil yang diperoleh dari tanaman hortikultura sangat
bermanfaat bagi manusia.
Tanaman hortikultura merupakan sumber pangan kedua dalam kehidupan manusia.
Sebagai fungsi ekonomi, karena tanaman hortikultura merupakan sumber pangan kedua,
banyak orang yang menjual hasil bumi dari tanaman tersebut. Target penjualan tanaman
hortikultura sedang memasuki pasar yang besar, sehingga pendapatan yang diterima juga
besar.
Sebagai fungsi kesehatan, salah satu jenis tanaman hortikultura adalah jenis tanaman obat,
artinya tanaman hortikultura mempunyai fungsi untuk pengobatan suatu penyakit.
Fungsi sosial budaya, yaitu berperan sebagai komoditas hortikultural sebagai salah satu
tanaman keindahan dan kenyamanan pada lingkungan. Terutama pada tanaman
hortikultural yang berjenis bunga memiliki keindahan tersendiri.
Konsepsi tentang tanaman hortikultura seringkali berbeda dengan realitasnya. Berikut adalah
beberapa perbedaan antara konsepsi dan realitas dalam budidaya tanaman hortikultura:
5. Konsepsi: Semua tanaman hortikultura akan tumbuh dengan cepat dan selalu subur.
Realitas: Kondisi tumbuh tanaman hortikultura bisa berbeda-beda tergantung pada jenis
tanaman, lingkungan, dan perawatan yang diberikan. Beberapa tanaman memerlukan waktu
lebih lama untuk tumbuh dan berbuah.
7. Pembelajaran Berkelanjutan:
- Konservasi Sumber Daya: Sekolah dapat mengajarkan tentang pentingnya pengelolaan
sumber daya alam yang berkelanjutan melalui praktik pertanian yang bijak.
Bertanam hortikultura di lingkungan sekolah bukan hanya tentang pertanian, tetapi juga
merupakan peluang untuk mendidik siswa tentang lingkungan, kesehatan, tanggung jawab sosial,
dan keterampilan hidup yang akan berguna bagi mereka di masa depan.