BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
2.1 Jenis-Jenis Tanaman Hortikultura...............................................................................3
2.2 Jenis Tanaman Hortikultura Dan Cara Pengendalian Hama...................................4
1. Mangga.......................................................................................................................4
2. Daun Bawang.............................................................................................................5
3. Bunga matahari.........................................................................................................7
4. Kunyit.........................................................................................................................7
5. Jahe.............................................................................................................................8
BAB III......................................................................................................................................9
PENUTUP.................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................9
3.2 Saran................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hortikultura (horticulture) berasal dari bahasa Latin hortus (tanaman
kebun) dan cultura/colere (budidaya), dan dapat diartikan sebagai
budidaya tanaman kebun. Hortikultura merupakan salah satu sektor yang
berkembang pesat dalam pertanian Indonesia. Jenis tanaman yang
dibudidayakan dalam hortikultura meliputi buah-buahan, sayur-sayuran,
bunga dan tanaman hias.
Dari latar belakang di atas dapat dibuat buah inovasi baru agar
mudah dalam mengidentifikasi penyakit pada tanaman hortikultura.
Dengan melihat gejala-gejala yang timbul pada tanaman sayuran tersebut,
maka akan diketahui penyakit yang menyerang tanaman secara cepat agar
bisa ditanggulangi atau dikendalikan dengan cara yang tepat.
1
Untuk memenuhi pangsa pasar domestik maupun mancanegara
maka perlu adanya peningkatan hasil produksi florikultura di Indonesia,
maka dari itu, pemerintah harus ikut andil dalam masalah ini.
Pembangunan pertanian yang dilakukan selama ini dengan cara melalui
pendekatan kewilayahan dan peningkatan partisipasi masyarakat daerah
setempat, terutama untuk program 2 tanaman pangan dan hortikultura
diarahkan pada pembangunan yang berkelanjutan yang tidak hanya
bertumpu pada persoalan produksi semata melainkan lebih berwawasan
kepada peningkatan kesejahteraan dan mutu kehidupan masyarakat
( Pasaribu, 2017).
2
BAB II
PEMBAHASAN
b. Tanaman sayuran/olerikultura
Tanaman sayuran banyak sekali dijumpai di sekitar kita, karena kita
pasti sangat butuh sayuran untuk dikonsumsi. Menanam sayuran juga
mudah, kita dapat menanam sayur di lahan yang sempit seperti pekarangan
rumah.
c. Tanaman bunga/florikultura
Tanaman bunga merupakan jenis tanaman yang biada digunakan
sebagai tanaman hias. Jenis bunga sangat beraneka ragam.
3
Tanaman obat merupakan tumbahan yang mengandung senyawa yang
bermanfaat untuk mencegah dan menyembuhkan berbagai macam
penyakit. Tanaman ini diyakini oleh nenek moyang kita berabad – abad
tahun lamanya.
1. Mangga
Tanaman Mangga merupakan salah satu tanaman buah unggul
nasional yang sangat digemari masyarakat indonesia maupun dunia,
karena buah ini memiliki citarasa yang cenderung manis, bernilai ekonomi
dan tentunya mempunyai nilai gizi yang tinggi. Buah Mangga dengan
kandungan nutrisi antara lain rendah kalori, protein, lemak, karbohidrat,
kaya serat, vitamin C, vitamin A, asam folat, vitamin B-6, vitamin K,
potassium, tembaga, kalsium, zat besi, antioksidan dan beta karoten.
Manfaat buah mangga untuk kesehatan diantaranya adalah mencegah
diabetes, mencegah penyakit jantung, mencegah penyakit kanker,
mengandung antioksidan, baik untuk kesehatan tulang, sebagai sumber zat
besi serta baik untuk kesehatan mata. Buah mangga dapat dikonsumsi
sebagai buah segar maupun dalam bentuk produk olahan. Beberapa jenis
buah mangga unggulan nasional antara lain mangga arumanis, mangga
gedong gincu, mangga manalagi, dan mangga golek.
Berikut ini cara pengendalian hama pada buah mangga sebagai berikut :
4
secara kimia dengan cara penggunaan insektisida berbahan aktif
karbanil.
2. Daun Bawang
Daun bawang adalah jenis sayuran dari kelompok bawang yang
memiliki nama latin Allium fistulosum. Daun bawang memiliki bentuk
yang panjang dan berwarna hijau. Pada bagian ujungnya, daun bawang
berwarna hijau tua, sedangkan batangnya berwarna hijau muda dengan
tekstur sedikit keras. Daun bawang dipanen dengan cara dicabut hingga
akarnya, seperti halnya bawang. Daun bawang juga memiliki aroma dan
rasa yang sangat khas, meski tidak sekuat aroma dan rasa bawang putih
atau merah.
5
bagian yang diserang, yaitu : daun dan pucuk tanaman. Pencegahan dan
pengendalian ulat tanah dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain
:
b. Ulat Daun
Spesies ulat daun atau ulat grayak yang sering menyerang bawang
daun yaitu Spodoptera exiqua Hbn. Ulat ini sangat berbahaya bagi
tanaman bawang- bawangan karena serangannya memiliki daya rusak
sangat tinggi dan perkembangannya sangat cepat. Hama ini memakan
daging daun sebelah dalam (endodermis) sehingga daun tampak berwarna
putih transparan memanjang. Daun yang diserang ulat ini akan layu
terkulai. Penggerekan daun biasanya dimulai dari ujung, menuju pangkal
daun. Hama ini aktif menyerang tanaman pada malam hari. Pencegahan
dan pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara
lain :
Sanitasi kebun
Penanaman dilakukan serempak.
Pergiliran tanaman dengan tanaman yang bukan inang hama ini.
Pengendalian secara mekanis dengan memunguti telur vang
terdapat di ujung daun dan ulat-ulat yang terdapat di permukaan
daun bagian dalam.
Penyemprotan dengan insektisida. Misalnya, Larvin 375 AS,
Atabron 50 EC, atau Cascade 50 EC. Penyemprotan 2-3 kali
sehari.
Penggenangan air sesaat.
Kutu bawang atau lebih dikenal dengan sebutan gurem. Pada bawang
daun, thrips menyerang dengan mengisap cairan sel tanaman, baik pada
daun maupun pada bagian tanaman yang lain. Bawang daun yang diserang
hama thrips pada mulanya tampak berwarna kuning, kemudian berubah
menjadi putih mengilat atau keperak-perakan (pucat), daun berkerut atau
mengeriting, dan akhirnya menjadi layu, mengering, dan mati. Pencegahan
6
dan pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara
lain :
Sanitasi kebun
Pergiliran tanaman dengan tanaman yang bukan tanaman
inang.
Penerapan teknik budidaya bawang daun dengan sistem mulsa
plastik hitam perak.
Penyebaran musuh alami seperti kumbang macan (Menochilus
sp.),dll.
Penggenangan air sesaat
Pemasangan perangkap insect adhesive trap paper.
Penyemprotan insektisida, seperti Sevin 5D, Bayrusil 250 EC,
Mesurol 50 WP, atau Meathrin 50 EC.
3. Bunga matahari
Tanaman bunga matahari (Helianthus annuus) merupakan perdu
jenis kenikiran yang memiliki potensi produksi untuk memenuhi berbagai
kebutuhan, seperti pangan, industri makanan, pakan ternak, tanaman hias,
tanaman obat, dan sumber bahan baku biodiesel.
a. Wereng Daun
7
orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah
mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu
masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.
5. Jahe
Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat
populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk
jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas
disebabkan senyawa keton bernama zingeron.
Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe
diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari Bahasa
Sanskerta, singaberi.
Pengendalian Hama Tanaman Jahe, Yaitu :
a. Kepik (Epilahre sp.)
Gejala serangan yang ditimbulkan oleh hama ini antara lain daun akan
bergerigi, berlubang, dan berwarna kecokelatan. Pengendalian dapat
dilakukan dengan penyemprotan dengan larutan pestisida berbahan aktif
seperti Betasiflutrin dan Pronofos. Biasanya juga bisa disemprotkan
larutan insektisida organik, dengan menggunakan air tuba yang berasal
dari tanaman tuba.
b. Kumbang (Araeceras fassicularis)
Gejala serangannya adalah rimpang akan berubah bentuk menjadi
abnormal, seperti membulat tidak beraturan dan terdapat lubang telur
kumbang. Pengendalian bisa dilakukan dengan penggunakan larutan
insektisida dan nematisida seperti Karbofuran dengan dosis 1
gram/tanaman jahe.
c. Kutu daun (Aspidella hartii)
Gejala serangan yakni daun akan menggulung, layu, mengguning, dan
berguguran. Pengendaliannya dengan penggunakan pestisida berbahan
aktif seperti Abemektin, Amitraz, Metamil, Difokol, dan lainnya. Gunakan
dengan dosis yang sudah ditentukan, agar tanaman tidak rusak.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam hal ini, negara berkembang seperti Indonesia sendiri harus dapat
meningkatkan jumlah produktivitas pada sektor pertanian terutama pada
tanaman hortikultura. Dimana tanaman jenis ini sangat diminati baik di pasar
lokal maupun mancanegara.
kemajuan pada sektor pertanian akan mampu meningkatkan perekonomian
suatu negara.
3.2 Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
https://eprints.akakom.ac.id/8031/2/2_125410211_BAB_I.pdf
https://paktanidigital.com/artikel/jenis-tanaman-hortikultura/#.X_vb5vkzbIU
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/92913/Pengendalian-Hama-dan-
Penyakit-pada-Tanaman-Mangga/
https://gardening.id/hama-penyakit-bunga-matahari/#:~:text=Usaha
%20pengendalian%20S.%20litura%20pada,dapat%20dilakukan%20dengan
%20penyemprotan%20insektisida.
http://cybex.pertanian.go.id/artikel/91224/Budidaya-Tanaman-Kunyit/
10