Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“Pratikum Teknik Penyuluhan Pertanian”

DISUSUN OLEH:
Wilda Debora Br. Pakpahan (220320015)

JURUSAN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas Kasih Karunia Tuhan Yesus, sehingga saya dapat
membuat dan menyelesaikan tugas ini. Tugas ini disusun untuk diajukan
sebagai tugas mata kuliah Penyuluhan Pertanian dengan judul “Pratikum Teknik
Penyuluhan Pertanian”. Harapan saya, semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi pelaku yang mengggunakan teknik penyuluhan pertanian pada umumnya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis menerima kritik dan saran dari
para pembaca untuk membantu penyempurnaan makalah yang dibuat
selanjutnya. Semoga makalah yang penulis buat dapat bermanfaat bagi para
pembacanya demikianlah makalah ini dibuat ,saya ucapkan terima kasih.

Ujungbatu,10 Juli 2021

Penulis

Pratikum Teknik Penyuluhan Pertanian ii


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ ii

DAFTAR ISI ............................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ..................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ .3

A. Teknik Penyuluhan Pertanian ................................................. 3


B. Analisis Teknik Penyuluhan.................................................... .3
C. Pendapat Pribadi Mengenai Kinerja Penyuluhan di Indonesia 6
BAB III PENUTUP .................................................................................... 8

A. Kesimpulan .............................................................................. 8
B. Saran ........................................................................................ 9

Pratikum Teknik Penyuluhan Pertanian iii


BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Penyuluhan adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha
agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam
mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya,
sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan,
dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi
lingkungan (uu no 16 th 2006 sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan
kehutanan). Sedangkan menurut (Deptan, 2002) Penyuluhan Pertanian adalah
pemberdayaan petani dan keluarganya beserta masyarakat pelaku agribisnis
melalui kegiatan pendidikan non formal di bidang pertanian agar mereka
mampu menolong dirinya sendiri baik di bidang ekonomi, social maupun politik
sehingga peningkatan pendapatan dan kesejahteraan mereka dapat dicapai.

Tujuan utama dilakukannya penyuluhan pertanian pada petani adalah untuk


membagikan informasi mengenai pertanian kepada kelompok tani guna untuk
meningkatkan kemampuan pertani dalam hal pengetahuan baik itu dari segi
materi juga dalam praktik dilapangan nantinya.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan teknik penyuluhan pertanian dan dari
vidio tersebut teknik penyuluhan apa yang akan digunakan ?
2. Bagaimana analisis teknik penyuluhan pertanian yang di pilih ?
3. Bagaimana pendapat pribadi Mengenai Kinerja Penyuluhan di
Indonesia ?

Pratikum Teknik Penyuluhan Pertanian 1


1.3 TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan uraian rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dari
penyusunan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan memahami tentang teknik penyuluhan
pertanian dan teknik yang akan digunakan
2. Untuk mengetahui bagaimana analisis teknik penyuluhan pertanian
yang di pilih

3.Untuk mengetahui pendapat Mengenai Kinerja Penyuluhan pertanian


di Indonesia

1.4 MANFAAT PENULISAN

Agar pembaca lebih memahami “ Teknik Penyuluhan Pertanian “, serta


diharapkan mampu memberikan informasi serta nanti nya bisa diterapkan
dalam kegiatan pertanian.

Pratikum Teknik Penyuluhan Pertanian 2


BAB II

PEMBAHASAN

A.TEKNIK PENYULUHAN PERTANIAN

Penyuluhan pertanian adalah upaya pemberdayaan petani dan keluarganya


beserta masyarakat pelaku agribisnis melalui kegiatan pendidikan non formal
dibidang pertanian. Dalam upaya agar mampu menolong dirinya sendiri baik
dibidang ekonomi, sosial maupun politik, sehingga meningkatkan pendapatan
dan kesejahteraan mereka dapat dicapai. Sehingga diupayakan melalui
penyuluhan ini dapat menaikkan kualitas sumber daya manusia serta
mengurangi angka kemiskinan di Indonesia (Salim, 2005).

Teknik penyuluhan pertanian yang saya pilih yaitu teknik penyuluhan


pertanian per orangan atau individual. Pengertian dari metode dan teknik
penyuluhan pertanian perorangan atau individual yaitu suatu metode dan teknik
penyuluhan yang di golongkan dalam kategori pertama ,cara dan prosedur yang
dilakukan dalam kegiatan penyuluhan dengan melakukan interaksi antara
penyuluh dengan petani baik secara langsung atau tidak langsung yang
bertujuan untuk memantapkan hubungan petani dan penyuluh sehingga dapat
menumbuhkan kepercayaan petani dan keluarganya terhadap penyuluh serta
menghilangkan kecurigaan terhadap kedatangan penyuluh. Selain itu tujuan lain
nya untuk mendorong keterbukaan petaniterhadap penyuluh mengenai
permasalahan usaha tani yang di hadapi nya. (https://youtu.be/TRx6LqjIDJQ )

B.ANALISIS TEKNIK PENYULUHAN PERTANIAN

Teknik penyuluhan yang saya pilih adalah penyuluhan pertanian perorangan


atau individual dengan modrenisasi sesuai jumlah sasaran nya . dimana teknik
ini memungkinkan penyuluh untuk langsung berinteraksi dengan petani yang
ada di suatu daerah atau di sebut kunjungan, dan juga teknik ini menggunakan

Pratikum Teknik Penyuluhan Pertanian 3


teknik modrenisasi yang mana penyuluh akan berkomunikasi dan berinteraksi
dengan petani untuk menanyakan masalah-masalah yang di alami oleh petani
dalam melaksanakan proses pertanian. Selain itu penyuluh juga memberikan
beberapa motivasi dan solusi dari permasalahan yang di hadapi petani dengan
memanfaatkan teknologi modrenisasi saat ini seperti, perawatan tanaman cabe
yang baik, pembuatan pupuk organik, pembuatan bedeng sesuai dengan lahan
dan cara menggemburkan tanah dengan menggunakan teknologi seperti traktor.
Selain itu teknik ini juga memberika tips untuk petani dalam mengikat tanaman
cabe yang benar serta memberikan solusi dari permasalahan hama yang ada
dalam tanaman cabe dengan memberikan semprotan anti hama.

Teknik penyuluhan yang perlu diperhatikan pada saat melakukan kunjungan


berupa: 1) persiapan (penentuan isi pesan yang akan disampaikan, 2) pemilihan
topik disesuaikan dengan kondisi usaha tani, 3) penguasaan materi, dan juga
memberika solusi dan alternatif penyelesain masalah pertanian 4) menentukan
jadwal kunjungan.

Selain itu, dalam mendayagunakan teknik penyuluhan pertanian pada saat


melakukan kunjungan kepada sasaran perlu diciptakan suasana yang akrab
dengan menjadikan sasaran sebagai mitra, dan bukan sebagai objek. Pesan
disampaikan secara sistematis dan disertai dengan alat bantu yang memadai.

Dari penggunaan teknik yang di gunakan oleh penyuluh dalam melaksanakan


penyuluhan pertanian pasti akan ada kelebihan dan kekurangan dari teknik
penyuluhan yang digunakan. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari
dari teknik penyuluhan pertanian perorangan/individual dengan modrenisasi :

Kelebihan

1. Adanya partisipasi aktif dari individu.

2. Umpan balik dapat diperoleh secara langsung dari petani.

Pratikum Teknik Penyuluhan Pertanian 4


3. Topik pembahasan langsung ke permasalahan spesifik yang dihadapi individu
petani.

4. Hasil akhir merupakan integrasi informasi dari petani dan penyuluh.

5. Petani akan merasa diperhatikan lebih sehingga mempunyai motivasi tinggi


terutama dalam pemanfaatan lahan saat musim kemarau.

6.petani dapat memperoleh pengetahuan lebih dan mampu memnfaatkan


teknologi yang ada untuk mengermbangkan usaha pertaniannya.

Kekurangan

1. Sasaran target sangat sempit.

2. Biaya perkapita penyuluhan sangat tinggi.

3. Memungkinkan adanya rasa kecemburuan dari petani lain.

4. Umpan balik dari petani kurang lengkap, karena hanya dari satu orang petani.

5. Topik penyuluhan bukan merupakan pemecahan masalah bersama, akan


tetapi lebih ke masalah individu petani.

Dari hal di atas kita dapat melihat perbandingan yang cukup besar antara
teknik penyuluhan pertanian perorangan/individual secara modrenisasi dengan
teknik penyuluhan pertanian perorangan/individual secara konvensional.
Dimana teknik perorangan/individual modren lebih efektif dan efisien dalam
membentu menjawab persoalan pertanian yang sedang ia hadapi sedangkan
teknik perseorangan/individual secara konvensional memerlukan waktu yang
cukup lama dalam menjawab masalah petani.

Dampak teknik penyuluhan pertanian perorangan/individual secara


modrenisasi terhadap kelestarian lingkungan. Dimana terdapat dampak negatif
yaitu seperti, pencemaran udara/polusi yang di keluarkan oleh mesin pembajak

Pratikum Teknik Penyuluhan Pertanian 5


lahan /traktor , penggunaan peptisida dalam menyemprot hama pada tanaman
cabe dapat mengkontaminasi lahan dan perairan di sekitar pertanian tersebut .
Sedangkan untuk dampak positif nya yaitu dalam penggunaan pupuk organik
yang diproses dengan teknologi dapat menjaga unsur hara dalam tanah dan
lain-lain. Selain itu dampak yang ditimbulkan dari teknik perorangan/individual
secara modrenisasi tidak hanya dari segi kelestarian lingkuan saja melainkan
dari segi sosial dan ekonomi masyarakat tersebut.

D.PENDAPAT PRIBADI MENGENAI KINERJA PENYULUHAN


PERTANIAN DI INDONESIA

Sampai saat ini penyuluhan pertanian masih dipersepsikan sebagai alat


pemerintah untuk pencapaian target produksi secara nasional dengan
pendekatan yang bersifat top-down dan sentralistik. Dalam praktik nya banyak
penyuluhan yang telah di lakukan oleh mahasiswa maupun suatu lembaga
pertanian di indonesia yang bertujuan untuk memajukan kwalitas dan hasil
pertanian itu sendiri. Awal nya banyak para petani yang belum bisa
mengimplementasikan hasil penyuluhan tersebut, hal itu di pengaruhi oleh
beberapa faktor seperti jumlah media diseminasi teknologi yang diterima relatif
sedikit, kesesuaian masalah lapangan dengan waktu penerimaan media
diseminasi, mutu teknologi yang disampaikan kepada penyuluh Pertanian.
Namun di saat sekarang ini dengan adanya modrenisasi dan teknologi-teknologi
yang dapat mempermudah penyuluh dalam memberikan solusi pemecahan
masalah pertanian yang di hadapi oleh petani lokal.karna dalam peranya sendiri
seorang penyuluh memiliki peran penting dalam meningkatkan kwalitas
pertanian di indonesia seperti, sebagai fasilitator, Pengidentifikasi Permasalahan
dan Kebutuhan Petani, Pentransfer Teknologi dan Informasi dan masih banyak
lagi. Menurut saya untuk saat ini kinerja penyuluhan pertanian di indonesia
sudah cukup baik karena disini Pemerintah daerah dengan dukungan dana
APBD dapat mengusahakan fasilitas kerja yang memadai bagi tenaga penyuluh

Pratikum Teknik Penyuluhan Pertanian 6


agar tercapai kinerja penyuluh yang optimal. Pemerintah daerah juga dapat
menjamin masyarakat petani mendapatkan hak pelayanan secara proporsional
sesuai dengan kemampuan, kondisi, serta kebutuhan petani sebagai pelaku
usaha. Namun disini pemerintah juga perlu memperhatikan kesesuaian BOP
yang di berikan kepada penyuluh harus sesuai dengan daerah tempat ia
melakukan penyuluhan. Selain itu di harapkan kedepannya penyuluhan
pertanian di indonesia mampu menjangkau daerah pertanian yang terpencil di
suatu daerah agar penyuluhan pertanian di indonesia merata dan dapat di
rasakan manfaat nya oleh semua petani di indonesia.

Pratikum Teknik Penyuluhan Pertanian 7


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penyuluhan pertanian adalah upaya pemberdayaan petani dan keluarganya


beserta masyarakat pelaku agribisnis melalui kegiatan pendidikan non formal
dibidang pertanian . Teknik penyuluhan pertanian yang di pilih yaitu teknik
penyuluhan pertanian per orangan atau individual. Pengertian dari metode dan
teknik penyuluhan pertanian perorangan atau individual yaitu suatu metode dan
teknik penyuluhan yang di golongkan dalam kategori pertama ,cara dan
prosedur yang dilakukan dalam kegiatan penyuluhan dengan melakukan
interaksi antara penyuluh dengan petani baik secara langsung atau tidak
langsung yang bertujuan untuk memantapkan hubungan petani dan penyuluh
sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan petani dan keluarganya terhadap
penyuluh serta menghilangkan kecurigaan terhadap kedatangan penyuluh.
Teknik penyuluhan yang saya pilih adalah penyuluhan pertanian perorangan
atau individual dengan modrenisasi sesuai jumlah sasaran nya . dimana teknik
ini memungkinkan penyuluh untuk langsung berinteraksi dengan petani yang
ada di suatu daerah atau di sebut kunjungan, dan juga teknik ini menggunakan
teknik modrenisasi yang mana penyuluh akan berkomunikasi dan berinteraksi
dengan petani untuk menanyakan masalah-masalah yang di alami oleh petani
dalam melaksanakan proses pertanian. Selain itu terdapat kelebihan dan
kekurangan dari teknik penyuluhan pertanan perorangan/individual yaitu
kelebihannya Adanya partisipasi aktif dari individu, Umpan balik dapat
diperoleh secara langsung dari petani. Sedangkan kekurangan nya yaitu Sasaran
target sangat sempit, Biaya perkapita penyuluhan sangat tinggi. Kemudian
dampak yang ditimbulkan dari adanya penggunaan teknik penyuluhan pertanian
indvidual secara modren yaitu pencemaran udara/polusi yang di keluarkan oleh

Pratikum Teknik Penyuluhan Pertanian 8


mesin pembajak lahan /traktor. Saya mengharapkan kedepannya penyuluhan
pertanian di indonesia mampu menjangkau daerah pertanian yang terpencil di
suatu daerah agar penyuluhan pertanian di indonesia merata dan dapat di
rasakan manfaat nya oleh semua petani di indonesia.

B.SARAN

Berdasarkan kegiatan pratikum yang yang saya telah dilakukan, saran yang
dapat diberikan adalah :

1.penggunaan teknik penyuluhan pertanian perorngan/individual secara modren


untuk di terapkan dalam pertanian .

2. pendekatan secara langsung dengan petani serta diharapkan mampu


memeberikan motivasi dan solusi kepada para petani.

3.penggunaan teknik ini dalam memecahkan masalah harus lebih


memeperhatika kelestarian dan keberlangsungan lingkungan kedepannya.

4. diharapkan nanti kedepannya penyuluhan pertanian dapat merata dan di


rasakan oleh semua petani di indonesia.

Pratikum Teknik Penyuluhan Pertanian 9

Anda mungkin juga menyukai