DOSEN PEMBIMBING :
IR. HERMAYA RUKKA, M.SI
BUHAERAH, S.ST ., MP
ARIEF SIRAJUDDIN,S.ST.,M.I.KOM
PLP :
SUNARYO , S.ST
DI SUSUN OLEH :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan
hidayah-Nyalah sehingga Makalah Metode Penyuluhan Pertanian yang berjudul “
Metode Demonstrasi Cara, Demonstrasi Plot, Demonstrasi Hasil serta Demonstrasi
Area” dapat selesai sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. makalah ini
dapat diselesaikan dengan baik tidak lepas dari dukungan, bantuan dan bimbingan
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ir. Hermaya Rukka, M.SI selaku dosen pengampu mata kuliah metode
penyuluhan pertanian
6. Serta kedua orang tua yang telah memberikan dukungan dan doa.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
menunjang keberhasilan dari penyuluhan yang dilakukan oleh para penyuluh ada
dengan memperhatikan metode-metode yang akan digunakan pada saat kegiatan
penyuluhan. Agar penyuluhan pertanian dilaksanakan secara efektif dan efisien,
diperlukan metode penyuluhan pertanian yang tepat sesuai kebutuhan pelaku utama
dan pelaku usaha. Metode penyuluhan pertanian adalah cara atau teknik
penyampaian materi penyuluhan oleh penyuluh pertanian kepada pelaku utama dan
pelaku usaha, (Deptan, 2006).
B. Rumusan Masalah
2
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Demonstrasi Cara
Demonstrasi cara merupakan salah satu metode penyuluhan yang dimana
penyuluh memperlihatkan suatu cara kerja atau suatu cara lama tetapi dilakukan
dengan lebih baik sehingga para petani dapat melihat secara nyata proses kerja
dilapangan.
2. Demonstrasi Plot
Demplot atau Demonstration Plot adalah suatu metode penyuluhan pertanian
kepada petani, dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat
dan membuktikan terhadap objek yang didemonstrasikan. Demplot bisa berupa
Inovasi teknologi budidaya, VUB (Varietas Unggul Baru), Pemupukan dan lain-lain
yang disesuaikan dengan demografi wilayah tersebut.
Biasanya kegiatan penyuluhan ini dilakukan di daerah yang memiliki lahan
pertanian yang luas. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa penyelenggaraan
demplot diadakan di wilayah lain yang berpotensi dalam hal pertanian. Sehingga
kegiatan penyuluhan ini dapat memanfaatkan potensi pertanian yang ada sehingga
lebih maksimal.
3. Demonstrasi Hasil
Demonstrasi hasil merupakan suatu metode penyuluhan dilapangan untuk
memperllihatkan secara nyata tentang Hasil penerapan teknologi pertanian ataupun
inovasi-inovasi baru yang telah terbukti menguntungkan bagi pelaku utama dan
pelaku usaha.
4. Demonstrasi Area
Dem Area merupakan singkatan dari demonstrasi area, yaitu demonstrasi
untuk memperkenalkan teknologi baru dalam tehnik berproduksi dan penggelolaan
usaha tani dengan luas unit tertentu 25-50 hektar untuk memperkenalkan teknologi
baru dalam bidang tehnik perproduksi dan pengolahan membina gabungan
kelompok tani.
4
B. Tujuan Metode Demonstrasi Cara, Demonstrasi Plot, Demonstrasi
Hasil Serta Demonstrasi Area.
1. Demonstrasi Cara
Tujuan pelaksanaan demonstrasi cara adalah untuk memberikan contoh atau
memperagakan tata cara pembuatan sehingga petani tersebut dapat memahami
serta melihat secara langsung proses tersebut yang nantinya dapat membantu
petani ketika mereka hendak mempraktekkan secara langsung dilahan.
2. Demonstrasi Plot
Tujuan pelaksanaan demplot adalah untuk memberikan contoh bagi petani
nelayan disekitarnya untuk menerapkan teknologi baru dibidang pertanian
3. Demonstrasi Hasil
Tujuan pelaksanaan demonstrasi hasil adalah untuk memberikan contoh
tentang hasil dari inovasi yang dilakukan oleh penyuluh yang dapat menguntungkan
bagi para petani.
4. Demonstrasi Area
Tujuan dem area adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
anggota kelompok tani melalui kerjasama antar kelompok tani untuk menerapkan
inovasi baru di bidang pertanian serta memberikan contoh bagi petani di sekitarnya
1. Demonstrasi Cara
Meningkatkan keterampilan petani
Menumbuhkan kepercayaan diri pada petani
Materi yang disampaikan mudah diterima
2. Demonstrasi Plot
Petani dapat melihat langsung dan mempraktekkan inovasi teknologi
budidaya, varietas unggul baru, pemupukan dan lain-lainnya yang
dianjurkan sehingga dapat menambah pengetahuan,sikap serta
5
keterampilan petani dalam pelaksanaan budidaya. Selain itu, kegiatan
demplot juga sebagai upaya meningkatkan produktivitas tanaman.
3. Demonstrasi Hasil
Untuk menunjukkan nilai cara baru yang dianjurkan dan untuk
memperlihatkan bahwa anjuran-anjuran itu cocok bagi tempat tersebut
serta menguntungkan
4. Demonstrasi Area
Meningkatkan skil dan kemampuan petani dalam bidang pertanian
yang dimana dapat meningkatkan usaha tani yang dilakukan secara kerja
sama antara kelompok dalam satu gabungan kelompok.
1. Demonstrasi Cara
Memerlukan banyak persiapan dan perlengkapan disampingi
membutuhkan penyuluh yang benar – benar terampil dan menguasai
masalah
Bila demonstrasi berjalan buruk, akan merugikan program
penyuluhan keseluruhan.
2. Demonstrasi Plot
Metode ini memerlukan keterampilan penyuluh ahli, karena tanpa
ditunjang dengan hal itu, pelaksanaan demonstrasi akan tidak efektif
Fasilitas seperti peralatan, tempat, dan biaya yang memadai tidak
selalu tersedia dengan baik
Demonstrasi memerlukan kesiapan dan perencanaan yang matang,
di samping memerlukan waktu yang cukup panjang.
Apabila kekurangan alat-alat peraga, padahal alat-alatnya tidak
sesuai dengan kebutuhan, maka metode ini kurang efektif
3. Demonstrasi hasil
Memerlukan persiapan, pelaksanaan dan pengawasan yang teliti,
disamping relatif memerlukan biaya besar, dan Memerlukan ketelitian
6
dalam memilih demonstrator, disamping bimbingan yang terus
menerus.
4. Demonstrasi Area
Sulitnya para penyuluh dalam mengatur jalannya penyuluhan dalam
menerapkan metode yang dimana semakin banyak petani semakin
sulit untuk mengatur jalannya penyuluhan tersebut serta metode ini
memerlukan penyuluh yang ahli dalam bidang teknologi pertanian.
7
BAB III
PELAKSANAAN
1) Demonstrasi cara
2) Demonstrasi Plot
8
yang banyak dilalui oleh orang-orang termasuk petani dan di pinggir jalan
agar banyak masyarakat yang melihat.
Lakukan Farmer Field Day (FFD) yang merupakan hari temu lapang petani
untuk membahas minimal salah satu paket teknologi yang diterapkan di
dalam demplot. FFD dapat dilaksanakan saat penanaman, saat
pemeliharaan, atau saat panen
3) Demonstrasi hasil
9
Batasi ruang lingkup demonstrasi hanya untuk meyakinkan kebenaran
dan kemantapan hasil suatu teknologi baru, jadi tidak untuk
menemukan hal-hal yang baru
3. Demonstrasi area
a. Tahap Persiapan
b) Tahap Pelaksanaan
c) Langkah pembukaan.
d) Sebelum demonstrasi dilakukan ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, di antaranya:
10
Aturlah tempat duduk yang memungkinkan semua peserta
dapat memperhatikan dengan jelas apa yang
didemonstrasikan.
Kemukakan tujuan apa yang harus dicapai oleh peserta.
Kemukakan tugas-tugas apa yang harus dilakukan oleh
peserta, misalnya peserta ditugaskan untuk mencatat hal-hal
yang dianggap penting dari pelaksanaan demonstrasi.
e) Langkah pelaksanaan demonstrasi.
Mulailah demonstrasi dengan kegiatan-kegiatan yang
merangsang peserta untuk berpikir, misalnya melalui
pertanyaanpertanyaan yang me-ngandung teka-teki
sehingga mendorong siswa untuk tertarik
memperhatikan demonstrasi.
Ciptakan suasana yang menyejukkan dengan
menghindari suasana yang menegangkan.
Yakinkan bahwa semua peserta mengikuti jalannya
demonstrasi dengan memerhatikan reaksi seluruh
peserta.
Berikan kesempatan kepada peserta untuk secara aktif
memikirkan lebih lanjut sesuai dengan apa yang dilihat
dari proses demonstrasi itu.
f) Langkah mengakhiri demonstrasi.
g) Apabila demonstrasi selesai dilakukan, proses pembelajaran perlu
diakhiri dengan memberikan tugas-tugas tertentu yang ada kaitannya
dengan pelaksanaan demonstrasi dan proses pencapaian tujuan
pembelajaran. Hal ini diperlukan untuk meyakinkan apakah siswa
memahami proses demonstrasi itu atau tidak. Selain memberikan
tugas yang relevan, ada baiknya penyuluh dan peserta melakukan
evaluasi bersama tentang jalannya proses demonstrasi itu untuk
perbaikan selanjutnya.
11
PENUTUP
A. Kesimpulan
12
DAFTAR PUSTAKA
13