Penyuluhan dilaksanakan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan petani (to
meet the farmer needs) akan informasi tentang model dan teknologi serta akses pasar pertanian sehingga perencanaan peyuluhan harus selalu dilakukan dengan prinsip bottom up planning dengan lebih banyak melibatkan kelompok tani, petani dan keluarganya (Rahadian, dkk 2003).
Rahardian, A.H, Sinis Munandar, Amrin Zakaria, Lukman Hakim. 2003.
Reinjenering Penyuluhan Pertanian. Univeritas Terbuka: Jakarta.
Fatah (2006) menyatakan bahwa pembangunan pertanian merupakan suatu proses
yang ditujukan untuk selalu menambah produksi pertanian untuk tiap-tiap konsumen, yang sekaligus mempertinggi pendapatan dan produktivitas usaha tiap- tiap petani dengan jalan menambah modal dan skill untuk memperbesar turut campur tangannya manusia dalam perkembagan tumbuh-tumbuhan dan hewan.
Fatah, H. Luthfi. 2006. Dinamika Pembangunan Pertanian dan Pedesaan.
Banjarbaru: Kerjasama Jurusan Sosek Fakultas Pertanian. Universitas Lambung Mangkurat dengan Pustaka Banua.
Filosofi penyuluhan pertanian adalah menolong orang agar dapat menolong
dirinya, keluarganya dan masyarakatnya. Sebagai kegiatan pendidikan, penyuluhan pertanian dilaksanakan dengan menggunakan prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa (Deptan, 2002).
Departeman Pertanian. 2002. Kebijakan Nasional Penyelenggaraan Penyuluhan
Pertanian. BPSDMP: Jakarta
2. Pengertian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan pertanian merupakan bagian pengembangan sumberdaya manusia
yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta mengubah sikap dan perilaku petani agar mau dan mampu mendukung pembangunan pertanian atas dasar iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta sadar akan pentingnya sumberdaya alam bagi kehidupan manusia (Rahardian, 2003).
Penyuluhan Pertanian adalah sistem pendidikan di luar sekolahan (non formal)
untuk para petani-nelayan dan keluarganya (ibu tani-nelayan, pemuda tani- nelayan) dengan tujuan agar mereka mau, mampu dan berswasembada memperbaiki/meningkatkan kesejahteraannya sendiri serta masyarakatnya (Anonimus, 2001). Anonims. 2001. Penyuluhan Pertanian. Yayasan Pengembangan Sinar Tani: Jakarta.
Penyuluhan pertanian adalah pemberdayaan petani dan keluarganya beserta
masyarakat pelaku agribisnis melalui kegiatan pendidikan non formal di bidang pertanian agar mereka mampu menolong dirinya sendiri baik di bidang ekonomi, sosial maupun politik sehingga peningkatan pendapatan dan kesejahteraan mereka dapat dicapai (Deptan, 2002).
3. Tujuan Penyuluhan Pertanian
Tujuan penyuluhan pertanian dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis
adalah meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani dan kelarganya beserta masyarakat pelaku agribisnis melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi usaha, dengan cara meningkatkan kemampuan dan keberdayaan mereka (Deptan, 2002).
Tujuan akhir pengembangan sumberdaya manusia pertanian serta penyuluhan
pertanian dalam kerangka pembangunan Sistem Penyuluhan Pertanian (SP2) dalam kitab ini adalah: meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga petani serta tumbuhnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap perlindungan, pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam, buatan dan sumberdaya manusia (Rahardian, 2003).
4. Sasaran Penyuluhan Pertanian
5. Teknik Penyuluhan Pertanian
6. Metode Penyuluhan Pertanian 7. Materi Penyuluhan Pertanian 8. Media Penyuluhan Pertanian